Top Banner
MANAJEMEN LEMBAGA PENDIDIKAN FAKULTAS TARBIYAH IAI Ibrahimy Sukorejo Situbondo Jawa Timur Dosen Pembina: Shokhibul Mighfar, M. Pd.I
81

Manaj. lembaga pendidikan

Jul 04, 2015

Download

Documents

eloksuciati

gggggg
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Manaj. lembaga pendidikan

MANAJEMEN LEMBAGA PENDIDIKAN

FAKUL TAS TARBIYAH IAI Ibrahimy Sukorejo Situbondo

Jawa Timur

Dosen Pembina:Shokhibul Mighfar, M. Pd.I

Page 2: Manaj. lembaga pendidikan

Pokok Materi Konsep Dasar Manajemen

- Definisi manajemen- Fungsi-fungsi Manajemen

=> Perencanaan (Planning)=> Pengorganisasian (Organizing)=> Pengaturan (Directing)=> Koordinasi (Coordinating)=> Kepemimpinan (Leadership)=> Komunikasi (Communicating)=> Pengawasan (Controlling)

- Decision Making=> Sistem Pengambilan Keputusan=> Langkah-langkah Pengambilan Keputusan=> Jenis dan Fungsi Keputusan

Perspektif Manajemen Pendidikan- Manajemen Pada Organisasi Pendidikan- Pengorganisasian Sumberdaya Pendidikan- Perencanaan Dalam Pendidikan- Komunikasi dalam Lembaga Pendidikan

Page 3: Manaj. lembaga pendidikan

Lanjutan

POKOK MATERI

Manajemen Lembaga Pendidikan (LP)- Perubahan Orientasi Manajemen LP- Manajemen Kurikulum LP- Manajemen Personalia LP- Manajemen Kesiswaan LP- Manajemen Keuangan & Sumberdaya LP- Manajemen Humas (Public Relation) LP- Akuntabilitas LP- Pengembangan Iklim Sekolah Efektif

Page 4: Manaj. lembaga pendidikan

Konsep Dasar Manajemen

Terry: “Management is performance of conceiving and achieving desired result by means of group efforts consisting of utilizing human talent and resources” (kemampuan mengarahkan dan mencapai hasil yang diinginkan sesuai dengan tujuan dari usaha-usaha manusia dan sumberdaya lainnya).

Hersey & Blanchard mengemukakan manajemen adalah proses kerjasama antara individu dan kelompok serta sumberdaya lainnya dalam mencapai tujuan organisasi

Page 5: Manaj. lembaga pendidikan

“Manajemen juga dibutuhkan untuk semua tipe kegiatan yang diorganisasi dan semua tipe

organisasi”

Siapa yang membutuhkan manajemen? Pertanyaan ini sering di jawab: Perusahaan (bisnis) tentu saja benar sebagian tetapi tidak lengkap karena:

Mengapa manajemen dibutuhkan?

Page 6: Manaj. lembaga pendidikan

Ada 3 alasan: • Untuk mencapai Tujuan• Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan

yang saling bertentangan• Untuk mencapai efisiensi dan efektifitas

Efisien adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar yang merupakan konsep matematik atau perhitungan ratio antara output dengan input.

Efektif adalah doing the right things atau kemampuan untuk memilih pekerjaan atau metode yang tepat untuk mencapai tujuan

Page 7: Manaj. lembaga pendidikan

Manajemen

-Planning-Organizing-directing-Coordinating-Leadership-Communicating-Controlling

Anggota Goals

Sumber Daya Lain

Manajemen adalah proses planning, organizing, directing, coordinating, leadership, communicating dan controlling usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya-sumberdaya organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

Page 8: Manaj. lembaga pendidikan

Manajemen & ManajerManajemen & Manajer

Manajemen telah disebutkan sebelumnya namun perlu ditegaskan bahwa manajemen TIDAK SEKEDAR Ilmu atau Seni, namun kombinasi dari keduanya dan kombinasi ini tidak dalam proporsi yang tetap tapi bermacam-macam

Manajer berarti setiap oarng yang mempunyai tanggungjawab atas anggota dan sumber daya organisasi lainnya

Page 9: Manaj. lembaga pendidikan

Tingkatan ManajemenTingkatan Manajemen

Manajemen puncak

Manajemen menengah

Manajemen Lini pertama

Karyawan Operasional (non managerial)

Tingkatan manajemen

Page 10: Manaj. lembaga pendidikan

KetrampilanKetrampilan22 Manajerial ManajerialUntuk menjadi seorang manajer yang efektif harus

memiliki: Conseptual Skills:

“Kemampuan mental untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan seluruh kepentingan dan kegiatan organisasi”

Human Skills:“Kemampuan untuk bekerja dengan, memahami dan memotivasi orang

lain, baik sebagai individu atau kelompok”

Administrative Skills:“Seluruh ketrampilan yang berkaitan dengan perencanaan,

pengorganisasian, penyusunan kepegawaian dan pengawasan”

Technical Skills:“Kemampuan untuk menggunakan peralatan2, prosedur2, atau teknik2 dari

suatu bidang tertentu”

Page 11: Manaj. lembaga pendidikan

Fungsi utama ManajemenFungsi utama Manajemen

MANAJEMEN ADMINISTRATIFPenentuan tujuan,

Perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, pengarahan dan

pengawasan

MANAJEMEN OPERATIFPengarahan dengan

memotivasi, supervisi dan komunikasi

Manajer Lini pertama

Manajer menengah

Manajer Puncak

Perbedaan manajer administratif dan operatif dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen

Page 12: Manaj. lembaga pendidikan

Fungsi-fungsi ManajemenFungsi-fungsi Manajemen

PLANNINGPLANNING (perencanaan) adalah 1) penetapan tujuan organisasi, 2) penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metode, sistem, anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan

4 tahap dasar perencanaan

Tahap I menetapkan

tujuan

Tahap II Merumuskan

keadaan sekarang

Tahap III Identifikasi kemudahan & hambatan

Tahap IV Mengembangkan

serangkaian kegiatan

G

O

A

L

S

Page 13: Manaj. lembaga pendidikan

Jenis-jenis RencanaJenis-jenis Rencana

Growth plans Growth plans (rencana pertumbuhan): rencana yang (rencana pertumbuhan): rencana yang memetakan arah, kemana organisasi bergerak, tujuan-memetakan arah, kemana organisasi bergerak, tujuan-tujuannya dan cepatnya gerak ekspansi yang di caritujuannya dan cepatnya gerak ekspansi yang di cari

Profit Plans (rencana keuntungan): rencana yang dipusatkan untuk mewujudkan keuntungan yang maksimum

User plans (rencana pemakaian) atau sering disebut dengan “product planning” atau “market planning”

Personal management plans: rencana untuk menarik perhatian, mengembangkan dan mempertahankan anggota-anggota manajemen

Page 14: Manaj. lembaga pendidikan

Mengapa butuh Perencanaan?Mengapa butuh Perencanaan?

Ada dua alasan perlunya perencanaan:Ada dua alasan perlunya perencanaan: Protective benefits Protective benefits yang dihasilkan dari yang dihasilkan dari

pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan keputusandalam pembuatan keputusan

Positive benefits dalam bentuk meningkatnya sukses pencapaian tujuan organisasi

Page 15: Manaj. lembaga pendidikan

Manfaat PerencanaanManfaat Perencanaan

Membantu manajemen beradaptasi dengan perubahan Membantu manajemen beradaptasi dengan perubahan lingkunganlingkungan

Membantu dalam mengkristalisasi pada masalah-masalah utama Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran

operasi lebih jelas Membantu penempatan tanggungjawab lebih tepat Memberikan cara pemberian perintah untuk beroperasi Memudahkan dalam melakukan koordinasi Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan mudah dipahami Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti Menghemat waktu, usaha dan dana

Page 16: Manaj. lembaga pendidikan

Hirarki rencana organisasiHirarki rencana organisasiMisi

Tujuan sasaran

Renstra (rencana strategik)

Rencana sekali pakai Rencana tetap

Program

Proyek

Kebijaksanaan

Prosedur dan metode standar

Peraturan

An

gg

aran

Untuk kegiatan yg berulang

Untuk kegiatan yg tdk berulang

Rencana-rencana Operasional

Page 17: Manaj. lembaga pendidikan

Proses perencanaan strategik1. Perumusan & penetapan

Misi & tujuan umum

2. Profil LP, identifikasi tujuan dan strategi sekarang

3. Analisa lingk. Eksternal (mikro & makro)

4. Analisa internal LP: Kekuatan dan kelemahan5. Identifikasi kesempatan dan ancaman strategis

6. Pembuatan keputusan strategik:-Mengembangkan alternatif2-Mengevaluasi alternatif2-Memilih alternatif

7. Tujuan jangka panjang

Tujuan/sasaran th-nan

Strategi umum

Strategi operasional

8. Implementasi Strategi9. Peninjauan & evaluasi

Tanggungjwb sosialNilai-nilai manajemen

Fee

d ba

ck

Fee

d ba

ck

Page 18: Manaj. lembaga pendidikan

Kriteria Penilaian Efektifitas Rencana

EFEKTIFITAS PERENCANAAN

Ketepatan dan obyektifitas

Ruang Lingkup

Akuntabilitas

Kegunaan

Ketepatan waktu

Efektifitas Biaya

Page 19: Manaj. lembaga pendidikan

Tujuan Organisasi

Fungsi tujuan organisasi1. Pedoman bagi kegiatan

2. Sumber legitimasi3. Standar pelaksanaan

4. Sumber motivasi5. Dasar rasional pengorganisasian

Tipe-tipe tujuan Societal goals (tujuan kemasyarakatan) Output goals (tujuan keluaran) System goals (tujuan sistem) Product goals (tujuan produk) Derived goals (tujuan turunan)

Page 20: Manaj. lembaga pendidikan

Perumusan TujuanPerumusan Tujuan Perumusan tujuan merupakan hasil usaha

perpaduan untuk memuaskan semua pihak, atas himpunan berbagai tujuan individu dan organisasi

Agar perumusan tujuan efektif harus memperhatikan ketentuan sebagai berikut:1. Proses perumusan tujuan melibatkan individu-individu yang

bertanggungjawab2. Manajer puncak sebagai perumus hendaknya

bertanggungjawab untuk menurunkan tujuan pada tingkat yang lebih rendah

3. Tujuan harus realistik4. Tujuan harus jelas5. Tujuan umum hendaknya mudah dipahami pelaksana6. Tujuan bidang fungsional harus konsisten dg tujuan umum7. Manajemen harus selalu meninjau kembali tujuan yang telah

ditetapkan dan bila perlu merubah dan memperbaiki sesuai dengan perkembangan

Page 21: Manaj. lembaga pendidikan

Koalisi eksternal

- Pemegang saham atau pemilik modal- Supplier (penyedia)- Langganan- Masyarakat dll

Koalisi internal

- Manajemen- Manajer - Karyawan dll

Tujuan individu vs

organisasi

Manajer Pelaksana (ekskutif)

Value system

GOALSGOALS

PROSES PROSES PERUMUSAN TUJUANPERUMUSAN TUJUAN

Page 22: Manaj. lembaga pendidikan

ORGANIZING (PENGORGANISASIAN)

Secara singkat organizing (pengorganisasian) adalah:

Penentuan Sumberdaya dan kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi

Pengembangan dan design organisasi yang dapat “membawa” hal tersebut ke arah tujuan

Penugasan tanggungjawab tertentuPendelegasian wewenang yang diperlukan

Page 23: Manaj. lembaga pendidikan

Komponen Organizing

Work; pekerjaan

Employes; pegawai-pegawai/karyawan

Relationships; hubungan-hubungan

Environment; lingkungan

Pembagian KerjaPembagian Kerja secara vertikalPembagian Kerja secara horisontal

Page 24: Manaj. lembaga pendidikan

Design Organisasi (Struktur Organisasi)

Pengelolaan organisasi dengan mekanisme formal yang menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan2 diantara fungsi2, bagian2, maupun orang yang menunjukkan kedudukan, tugas wewenang dan tanggungjawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi

Page 25: Manaj. lembaga pendidikan

Faktor apa saja yang menentukan dalam design organisasi?

Strategi organisasi untuk mencapai tujuannya

Teknologi yang digunakanAnggota dan orang-orang yang terlibat

dalam organisasiUkuran organisasi; besar atau kecil

Page 26: Manaj. lembaga pendidikan

Unsur-unsur design organisasi

Spesialisasi kegiatan [spesifikasi tugas individu dan kelompok (pembagian kerja) dan penyatuan tugas-tugas tersebut menjadi satuan-satuan kerja (departementalisasi)]

Standarisasi kegiatan; prosedur untuk menjamin terlaksananya kegiatan sesuai rencana

Koordinasi kegiatan; prosedur yang mengintegrasikan fungsi-fungsi satuan kerja

Sentralisasi & desentralisasi pembuatan keputusan, yg menunjukkan lokasi kekuasaan pembuat keputusan

Ukuran satuan kerja, menunjukkan jumlah karyawan dalam suatu kelompok kerja

“Henry Mintzberg”The Structure of Organizations

Page 27: Manaj. lembaga pendidikan

Organization Chart(Bagan Organisasi)

Bagan organisasi menunjukkan susunan fungsi-fungsi, departemen-departemen/posisi-posisi organisasi dan menunjukkan bagaimana hubungan diantaranya

Bagan organisasi menggambarkan 5 aspek utama suatu struktur organisasi, yaitu sbb:1. Pembagian kerja2. Manajer dan bawahan / rantai perintah3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan4. Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan5. Tingkatan manajemen

Page 28: Manaj. lembaga pendidikan

Bagaimana Bentuk Bagan Organisasi???

PiramidPiramid

VertikalVertikal

HorisontalHorisontal

LingkaranLingkaran

Page 29: Manaj. lembaga pendidikan

WEWENANG, KEKUASAAN & TANGGUNGJAWAB

Wewenang (authority): hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu.

Kekuasaan (power): kemampuan untuk melakukan hak

Kekuasaan ada dua macam:– Kekuasaan posisi (position power)– Kekuasaan pribadi (position personal)

Page 30: Manaj. lembaga pendidikan

Sumber Kekuasaan

Kekuasaan Sah

Kekuasaaninformasi

Kekuasaanpanutan

Kekuasaanahli

Kekuasaan balas jasa

Kekuasaanpaksaan

Manajer

Page 31: Manaj. lembaga pendidikan

Tanggungjawab (Responsibility)

Tanggungjawab (responsibility) adalah kewajiban untuk melakukan sesuatu yang ditugaskan dengan sebaik-baiknya menurut kemampuannya

Istilah yang mengiringinya adalah “accountability” yang berkenaan dengan kenyataan bahwa orang yang menerima tanggungjawab akan selalu diminta pertanggungjawabannya atas pemenuhan tanggungjawab yang dilimpahkan padanya

Page 32: Manaj. lembaga pendidikan

DELEGASI WEWENANG

Delegasi: pelimpahan wewenang dan tanggung jawab formal kepada orang lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu.

Alasan pendelegasian:1. Pendelegasian memungkinkan manajer dapat

mencapai lebih dari bila mereka menangani setiap tugas sendiri

2. Agar organisasi dapat berfungsi lebih efisien3. Manajer dapat memusatkan tenaganya pada tugas-

tugas prioritas yang lebih penting4. Memungkinkan bawahan untuk tumbuh dan

berkembang

Page 33: Manaj. lembaga pendidikan

Mengapa manajer gagal mendelegasikan???

Manajer merasa lebih jika mereka tetap mempertahankan hak pembuatan keputusan

Manajer tidak siap menghadapi resiko Manajer kurang percaya pada kemampuan bawahannya Manajer merasa bahwa bawahan lebih senang tidak

mempunyai hak pembuatan keputusan yang luas Manajer takut jika bawahannya melaksanakan tugas

dengan baik, sehingga posisinya terancam Manajer tidak mempunyai kemampuan manajerial untuk

mendelegasikan tugasnya

Page 34: Manaj. lembaga pendidikan

Mengapa anggota tidak menerima delegasi???

Delegasi berarti menerima tambahan tanggungjawab dan akuntabilitas

Selalu ada perasaan bahwa wewenang barunya akan dilaksanakan dengan salah dan menuai kritik

Banyak anggota (bawahan) kurang mempunyai kepercayaan diri dan merasa tertekan bila dilimpahi wewenang pembuatan keputusan yang lebih besar

Page 35: Manaj. lembaga pendidikan

Persyaratan Utama Delegasi Efektif………

Kesediaan manajemen untuk memberikan kebebasan yang sesungguhnya kepada anggota untuk melaksanakan tugas yang dilimpahkan kepadanya

Pengembangan komunikasi antara manajer dengan anggota akan meningkatkan saling pengertian

Page 36: Manaj. lembaga pendidikan

TEKNIK KHUSUS Melakukan Delegasi Efektif

Tetapkan tujuanTegaskan tanggung jawab dan wewenangBerikan motivasi kepada anggota

(bawahan)Meminta penyelesaian kerjaBerikan latihanAdakan pengawasan yang memadai

Louis Allen

Page 37: Manaj. lembaga pendidikan

LEADING-DIRECTING-MOTIVATING

Leading (kepemimpinan): kemampuan seseorang untuk memimpin (mempengaruhi orang lain agar bekerja untuk mencapai tujuan)

Directing (pengarahan): mengintegrasikan usaha2 anggota suatu kelompok untuk menyelesaikan tugas yang ditentukan dalam rangka mencapai tujuan individual dan kelompok

Motivating: usaha membuat seseorang menyelesaikan tugas dengan semangat karena orang itu ingin melakukannya

Page 38: Manaj. lembaga pendidikan

Pendekatan-pendekatan Studi Kepemimpinan

Pendekatan sifat2 (traits) kepemimpinan; memandang kepemimpinan sebagai suatu kombinasi sifat-sifat yang tampak. Sifat2 tersebut: supervisor ability, kebutuhan akan prestasi, kecerdasan, ketegasan (decisiveness), confident, inisiatif

Pendekatan prilaku (behaviors) kepemimpinan; memusatkan pada 2 aspek yaitu fungsi2 & gaya2 kepemimpinan

Sifat-sifat Prilaku Situasional Contingency

Page 39: Manaj. lembaga pendidikan

Pendekatan-pendekatan Studi Kepemimpinan

Pendekatan Pendekatan PRILAKU PRILAKU

KepemimpinanKepemimpinan

Fungsi-fungsiKepemimpinan

Gaya-gayaKepemimpinan

Berhubunngan Dengan Tugas (task related/(task related/

problem solving)problem solving)

Pemeliharaan Kelompok (Group Maintenance)(Group Maintenance)

Dg Orientasi Tugas (Task Oriented)(Task Oriented)

Dg Orientasi Kayawan (Employee Oriented)(Employee Oriented)

Page 40: Manaj. lembaga pendidikan

Pendekatan-pendekatan Studi Kepemimpinan

Pendekatan Situasional-Contingency menggambarkan bahwa gaya yang digunakan adalah bergantung pada faktor-faktor situasi, karyawan, tugas, organisasi, dan variabel lingkungan lainnya

Pertimbanganpolitik

Fasilitas2

& Teknologi

KondisiEkonomi

Nilai Sosbud

TugasOrgani-

sasi

Situasi

Pengikut2

Pemimpin

Page 41: Manaj. lembaga pendidikan

JENIS-JENIS KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan SituasionalKepemimpinan Prilaku PribadiWorker-centered LeadershipPersonal LeadershipKepemimpinan DemokrasiKepemimpinan OtoritasKapemimpinan Paternalistik Indigenous Leadership (Kepemimpinan asli)

Page 42: Manaj. lembaga pendidikan

KUALIFIKASI PEMIMPIN

ObjectiveCakap berkomunikasi dan sosialisTegasSadar akan diri sendiriMengajarkan

Page 43: Manaj. lembaga pendidikan

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRILAKU KEPEMIMPINAN

Tingkatan org& besarnyakelompok

Pengharapan &Prilaku bawahan

Kepribadian &Latar belakang

pemimpin

Pengharapan &Prilaku atasan

PrilakuPrilakuKepemimpinanKepemimpinan

Page 44: Manaj. lembaga pendidikan

Teori Motivasi

Prescriptive Theories (Teori2 petunjuk): bagaimana memotivasi anggota didasarkan atas trial and error

Content Theories (Teori Isi) atau Need Theories: berkenaan dengan pertanyaan apa penyebab prilaku terjadi dan berhenti? Yang terkenal dari teori ini al:

1. Hirarki kebutuhan Abraham H. Maslow2. Pemeliharaan / motivasi Frederick Herzberg3. Teori Prestasi David McCleland

Process Theories (teori proses) berkenaan dengan bagaimana prilaku dimulai dan dilaksanakan

Page 45: Manaj. lembaga pendidikan

1. Hirarki Kebutuhan dari Maslow

Maslow mendasarkan konsepnya pada 2 prinsip:

Kebutuhan2 manusia dapat disusun dalam suatu hirarki dari terendah sampai tertinggi

Suatu kebutuhan yang telah terpuaskan berhenti menjadi motivator utama dari pelaku

Page 46: Manaj. lembaga pendidikan

Hirarki Kebutuhan Maslow

Self Actualization

Esteem

Social

Safety and Security

Physiological

Page 47: Manaj. lembaga pendidikan

Hirarki Kebutuhan dari Maslow

Kebutuhan fisiologis (physiological needs)Teoritis : makan, minum, perumahan, seks, istirahatTerapan : ruang istirahat, berhenti makan siang, liburan, cuti, balas jasa, dll

Kebutuhan keamanan & rasa aman (safety and security needs)Teoritis : perlindungan dan stabilitasTerapan : kondisi kerja yg aman, serikat, asuransi, pensiun, pesangon

Kebutuhan sosial (social needs)Teoritis : cinta persahabatan, rasa memiliki, kekeluargaanTerapan : kelompok kerja formal & informal, acara2 peringatan,

kegiatan yang disponsori perusahaan dll

Kebutuhan harga diri (esteem needs)Teoritis : status/kedudukan, pengakuan, reputasi,

kepercayaan diri, apresiasi, kehormatan diriTerapan : kekuasaan, ego, promosi, hadiah, pengakuan,

jabatan, penghargaan dll

Kebutuhan aktualisasi diri dan pemenuhanDiri (self-actualization needs)Teoritis :penggunaan potensi diri, pertumbuhan,

pengembangan diriTerapan :menyelesaikan penugasan yang bersifat

menantang, pekerjaan kreatif, trampil

Page 48: Manaj. lembaga pendidikan

2. Teori Pemeliharaan dari Frederick Herzberg

Ada 2 kelompok yang mempengaruhi kerja seseorang dalam organisasi:

Job Satisfaction (kepuasan kerja) mempunyai pengaruh pendorong dan semangat kerja

Job dissatisfaction (ketidak puasan kerja), namun dapat menjadi faktor pemeliharaan yang dapat mencegah merosotnya semangat kerja atau efisiensi.

Page 49: Manaj. lembaga pendidikan

3. Teori prestasi dari David McCleland

“Ada korelasi positif antara kebutuhan berprestasi dengan prestasi dan sukses pelaksanaan”

“Seorang pengusaha tidak semata-mata ingin mencapai keuntungan, tapi karena dia mempunyai keinginan yang kuat untuk berprestasi”

Karakteristik orang yang berorientasi prestasi: Suka mengambil resiko yang layak (moderat) sebagai

fungsi ketrampilan, suka tantangan, menginginkan tanggung jawab pribadi bagi hasil-hasil yang dicapai

Cenderung menetapkan tujuan2 prestasi yg layak dan menghadapi resiko yg sudah diperhitungkan

Mempunyai kebutuhan yang kuat akan feed back Trampil dalam perencanaan jangka panjang dan memiliki

kemampuan organisasional

Page 50: Manaj. lembaga pendidikan

Process TheoriesTeori proses berkenaan dengan bagaimana prilaku timbul dan

dijalankanTeori proses antara lain: Teori Pengharapan (expectancy Theory), konsep ini

berhubungan dengan motivasi, dimana individu diperkirakan akan menjadi pelaksana dengan prestasi tinggi bila mereka melihat:

a Suatu kemungkinan (probabilitas) tinggi bahwa usaha2 mereka akan mengarah ke prestasi tinggi

t Probabilitas bahwa prestasi yg tinggi akan mengarah ke hasil2 yg menguntungkan

w Bhw hasil2 tsb akan menjadi, pd keadaan keseimbangan, penarik efektif bagi mereka

Motivasi =

Pengharapan bahwaPeningkatan usahaAkan mengarah kePeningkatan balas jasa

Penilaian individuTerhadap balas jasaSebagai hasil dariUsaha-usahanya

Page 51: Manaj. lembaga pendidikan

Process Theories Teori Pembentukan Prilaku (Operant Conditioning):

perilaku yang diikuti dengan konsekuensi pemuasan cenderung diulang, sedangkan jika diikuti konsekuensi hukuman cenderung tidak diulang

Ada 6 pedoman penggunaan teknik pembentukan perilaku:

1. Jangan memberikan penghargaan yg sama kepada semua orang2. Perhatikan bahwa kegagalan untuk memberi tanggapan dapat

juga mengubah perilaku3. Beritahu tentang apa yg harus dilakukan untuk mendapatkan

penghargaan4. Beritahu tentang apa yg dilakukan secara salah5. Jangan memberi hukuman di depan orang lain6. Bertindaklah adil

Rangsangan (Stimulus) Tanggapan Konsekuensi

konsekuensi

Tanggapan diWaktu yg akan

datang

Proses pembentukan perilaku secara sederhana

Page 52: Manaj. lembaga pendidikan

Process Theories

Teori Porter – Lawleradalah teori pengharapan dari motivasi dengan versi orientasi masa mendatang

1. NilaiPenghargaan

4. Kemampuandan sifat

3. Usaha

2. ProbabilitasUsaha penghargaan

Yang diterima

5. PersepsiPeranan

6. Prestasi (pencapaian)

7A. Penghargaaninstrinsik

7B. Penghargaanekstrinsik

9. Kepuasan

8. Persepsi Peng-hargaan yg adil

Page 53: Manaj. lembaga pendidikan

Training & Development

Tujuannya adalah untuk memperbaiki efektivitas kerja dalam rangka mencapai hasil-hasil kerja yang telah ditetapkan

Training (latihan) fokus pada penguasaan ketrampilan dan teknik pekerjaan secara detail

Development (pengembangan) fokus lebih luas yaitu peningkatan kompetensi, attitude dan sifat-sifat kepribadian

Page 54: Manaj. lembaga pendidikan

Metode Training & Development

Metode “on-the-job”:1. Coaching (bimbingan dan arahan)2. Planned progression (mutasi dalam saluran tertentu

melalui tingkatan organisasi)3. Rotasi jabatan (mutasi jabatan yang bermacam-

macam dan berbeda-beda)4. Penugasan sementara5. Sistem penilaian prestasi formal

Metode “of-the-job”:1. Program-program pengembangan eksekutif di

universitas atau lembaga pendidikan dg analisa khusus & metode pengajaran

2. Latihan laboratorium3. Pengembangan organisasi

Page 55: Manaj. lembaga pendidikan

Koordinasi (Coordinating)

Reeser mengungkapkan bahwa “coordination is the function of assuring that the contributions from subsystem are made as required and that they are linked together into a harmonious whole” (suatu fungsi yang menjamin sumbangan dari satu sub sistem atau bagian dalam organisasi dibuat sebagai syarat yang mereka saling terkait bersama ke dalam suatu situasi yang harmonis secara utuh)

Winardi (1990) koordinasi mengimplikasikan bahwa elemen-elemen sebuah organisasi saling berhubungan dan mereka menunjukkan keterkaitan sedemikian rupa hingga semua orang melaksanakan tindakan tepat pada waktu yang tepat dalam rangka mencapai tujuan

Page 56: Manaj. lembaga pendidikan

Koordinasi penting artinya karena:

Koordinasi yang baik akan mempunyai efek adanya EFISIENSI terhadap organisasi itu baik budget, tenaga maupun alat-alat

Koordinasi mempunyai efek terhadap MORAL organisasi terutama yang berhubungan dengan peranan kepemimpinan. “koordinasi yang baik akan muncul dari pemimpin yang baik”

Koordinasi mempunyai efek terhadap PERKEMBANGAN PERSONAL dalam organisasi. Personal perlu dikendalikan agar pekerjaannya tidak simpang siur dan bertabrakan satu sama lain yang akan mengganggu pecapaian tujuan.

Page 57: Manaj. lembaga pendidikan

Komunikasi (Communicating)

Definisi Komunikasi Organisasi“proses pertukaran pesan diantara unit-unit organisasi dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas-tugas untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien”

Komunikasi sebagai suatu sistemKomunikasi sebagai sebuah sistem memiliki tingkat pembagian makna yang disebut dengan model. Model itu sendiri mempunyai ciri sebagai berikut:1) Komunikasi organisasi sebagai suatu sistem terbuka2) Komunikasi organisasi melibatkan aliran pesan, bentuk dan saluran3) Komunikasi organisasi mempertimbangkan tujuan manajemen, proses perubahan, inovasi dan pertumbuhan4. Komunikasi organisasi melibatkan sikap, perasaan, hubungan dan ketrampilan-ketrampilan

Page 58: Manaj. lembaga pendidikan

Iklim

Tujuan

KetrampilanInterpersonal

Mod e l Kom unikas i H unt

Iklim

Tujuan

KetrampilanInterpersonal

Pengirim Informasi Penerima

Perhatian /tidak perhatianUmpan balik (feed back)

Verbal/non verbal

Page 59: Manaj. lembaga pendidikan

3 Sistem Komunikasi Organisasi

Komunikasi dari atasan kepada bawahan (downward communication)

Komunikasi dari Bawahan kepada Atasan (upward communication)

Komunikasi Mendatar (Horizontal communication)

Page 60: Manaj. lembaga pendidikan

Fungs i Kom unikas i

O rganisas i

Fungsi InformatifFungsi RegulatifFungsi PersuasiFungsi Integratif

Page 61: Manaj. lembaga pendidikan

PENGAWASAN (Controlling)

Page 62: Manaj. lembaga pendidikan

PEMBUATAN KEPUTUSAN (DECISION MAKING)

Klasifikasi tipe keputusan:Programmed Decisions (keputusan2 yang

diprogram)Non Programmed Decisions (keputusan2

yang tidak diprogram)Keputusan2 dengan kepastian (certainty),

resiko (risk) dan ketidak pastian (uncertainty)

Page 63: Manaj. lembaga pendidikan

Proses Pembuatan KeputusanIdentifikasi & Identifikasi &

Diagnosa Diagnosa masalahmasalah

PengumpulanPengumpulanDan analisaDan analisa

DataData

PengembanganPengembanganAlternatif Alternatif 22

Evaluasi Evaluasi Alternatif Alternatif 22

PemilihanPemilihanAlternatifAlternatifTerbaikTerbaik

ImplementasiImplementasiKeputusanKeputusan

Evaluasi Evaluasi Hasil-hasilHasil-hasil

FEED BACKFEED BACK

Page 64: Manaj. lembaga pendidikan

Manajemen Pada Organisasi Pendidikan

Secara sederhana manajemen pendidikan ialah suatu usaha penerapan prinsip-prinsip dan teori manajemen dalam aktivitas pendidikan pada lembaga-lembaga pendidikan untuk mencapai tujuan.

Page 65: Manaj. lembaga pendidikan

Perbedaan pendidikan dengan manajemen organisasi lain

Page 66: Manaj. lembaga pendidikan

PERENCANAAN DALAM PENDIDIKAN

Perencanaan pendidikan meliputi (1) Misi; (2) saran-saran; (3) strategi-strategi dan (4) rencana operasional dalam dunia pendidikan.

Dewasa ini setiap lembaga pendidikan memerlukan adanya perencanaan strategik dengan menyusun visi, misi, tujuan, sasaran metode, program dan kegiatan.

Dalam hal ini diperlukan analisis SWOT

Proses ini membutuhkan keterlibatan berbagai pihak antara lain: pimpinan dewan sekolah, guru, masyarakat, konsultan, siswa dan stakeholders

Page 67: Manaj. lembaga pendidikan

Pengorganisasian Sumberdaya Pendidikan

Sistem Organisasi

Pengorganisasian dalam pendidikan adalah merupakan keseluruhan aktivitas untuk mengelompokkan orang-orang atau personil dalam tugas-tugas, fungsi, wewenang dan tangungjawab masing-masing sehingga tujuan pendidikan tercapai secara efektif dan efisien

Page 68: Manaj. lembaga pendidikan

PERUBAHAN ORIENTASI MANAJEMEN LP

UU SISDIKNASNo. 20 Tahun 2003

Page 69: Manaj. lembaga pendidikan

Meningkatkan kemampuan kinerja manajerial LP

Page 70: Manaj. lembaga pendidikan

Tantangan Era InformasiAda beberapa konteks baru pendidikan yang berkaitan dengan pengembangan masa depan, yaitu:

Page 71: Manaj. lembaga pendidikan

Manajemen Kurikulum LPPERENCANAAN

“suatu proses mengarahkan agar proses pembelajaran berjalan dengan baik sebagai tolok ukur pencapaian tujuan pengajaran oleh pelajar”

1. Menjabarkan silabus menjadi AMP (Analisis Mata Pelajaran)2. Menyusun RPE berdasarkan kalender pendidikan3. Menyusun program tahunan (Prota)4. Menyusun program semester (Promes)5. Menyusun Program Satuan Pelajaran (PSP)6. Menyusun Rencana Pelajaran (RP)

Page 72: Manaj. lembaga pendidikan

Manajemen Kurikulum LP

PENGORGANISASIAN & KOORDINASI

1. Motivasi kerja melalui pembagian tugas mengajar secara merata sesuai keahlian dan minat guru

2. Menyusun jadual pelajaran3. Menyusun jadual remidial dan

pengayaan4. Menyusun jadual ekstra kurikuler5. Menyusun jadual refresh guru/refresh

Page 73: Manaj. lembaga pendidikan

Manajemen Personalia LP

Pendidikan adalah sebuah proses yang seluruh aspeknya harus terarah, terencana dan terpadu secara sistemik, oleh karenanya harus dimulai dari mempersiapkan calon guru melalui proses pendidikan, seleksi, penempatan, pembinaan dan pengembangan guru harus terus dipantau dalam perkembangan masyarakat yang sangat cepat.

Page 74: Manaj. lembaga pendidikan

Manajemen Kesiswaan LPPrinsip Manajemen Kesiswaan:1. Siswa harus diperlakukan sebagai subyek bukan

obyek2. Wahana kegiatan siswa beragam disesuaikan

dengan kondisi siswa (fisik, intelektual, sosial, ekonomi, minat dll) untuk berkembang secara optimal

3. Siswa hanya akan termotivasi belajar, jika mereka menyukai apa yang diajarkan

4. Pengembangan potensi siswa tidak hanya menyangkut ranah kognitif, afektif dan psikomotorik

Page 75: Manaj. lembaga pendidikan

Manajemen Keuangan LP

Page 76: Manaj. lembaga pendidikan

Manajemen Keuangan LP

Page 77: Manaj. lembaga pendidikan

Manajemen Keuangan LP

Page 78: Manaj. lembaga pendidikan

Manajemen Humas LP

Page 79: Manaj. lembaga pendidikan

Akuntabilitas LP

Page 80: Manaj. lembaga pendidikan

Akuntabilitas LP

Page 81: Manaj. lembaga pendidikan

IKLIM SEKOLAH EFEKTIF