Top Banner
Managing Conflict and Dealing with Difficult People 1 day workshop
28

Managing conflict 2014

Apr 22, 2015

Download

Agus Gunawan

managing conflict
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Managing conflict 2014

Managing Conflictand Dealing with Difficult People

1 day workshop

Page 2: Managing conflict 2014

Definisi konflik :

• Ketidak harmonisan hubungan• Saling beradu / berbenturanBaik dalam hubungan antar personal maupun dalam organisasi

@agustrainer

Page 3: Managing conflict 2014

Energi konflik

NegatifPositif

Ekspresi / respon Ekspresi / respon

• Kehidupan membaik• Hubungan sosial&personal

membaik• Organisasi lebih baik• Efektifitas organisasi • Suasana kondusif• dll

• Kematian, terluka• Stress, marah, curiga• Kerusakan barang/ fasilitas• Rusaknya hubungan• Kinerja organisasi buruk• Kinerja individu buruk• Produktivitas rendah, dll

Page 4: Managing conflict 2014

Lebih baik mencegah daripada menangani

Cara meminimalisir konflik negatif :• Program pengembangan diri berkelanjutan,

seperti coaching performance• Kemampuan leadership setiap leader • Aturan dan kebijakan perusahaan yang jelas,

termasuk SOP yang jelas dan dipahami.• Struktur organisasi dan flow kerja • Budaya organisasi (komunikasi, aktivitas)• Suasana kerja• Skill yang sesuai bidang pekerjaan.

@agustrainer

Page 5: Managing conflict 2014

Antar personal

Antar personal dalam kelompok

Antar kelompok

Konflik diri

Tipe Konflik

4

2

3

1

@agustrainer

Page 6: Managing conflict 2014

Konflik diri

kebutuhan akan :• Rasa aman• Rasa dicintai • Kontrol diri

Kemampuan individu mengatasi konflik diri, adalah potensi besar

dalam meminimalkan konflik

Kondisi pemicu pada setiap Individu

@agustrainer

Page 7: Managing conflict 2014

4 Potensi pemicu konflik

• Persepsi / cara pikir / pandangan / mindset • Perilaku / sikap • Kelompok / perorangan• Posisi

Semuanya didasari : Rasa Aman, Diterima(dicintai), Kontrol diri

@agustrainer

Page 8: Managing conflict 2014

Penyebab Konflik secara umum :

• Komunikasi : salah pengertian dalam menterjemahkan kalimat, bahasa sulit dimengerti, informasi tidak lengkap

• Struktur organisasi : pertarungan kekuasaan antar bagian

• Pribadi : ketidaksetujuan atau nilai-nilai sosial pribadi karyawan

@agustrainer

Page 9: Managing conflict 2014

Penyebab Konflik secara khusus :

• Pemahaman• Cara pandang• Tujuan / kepentingan• Kepribadian / karakter / sifat

@agustrainer

Page 10: Managing conflict 2014

Cegah konflik yang negatif dengan berbagai teknik komunikasi!

• Sedona Method• Body Language Technique (Nonverbal)• Instant Influence Technique. Pendekatan

Motivasi untuk mengubah perilaku• Nonviolent Communication• Prinsip komunikasi

@agustrainer

Page 11: Managing conflict 2014

Tahukah Anda?

• Pribadi yang menyulitkan sebenarnya orang-orang yang sangat mendambakan rasa aman, diterima dan kontrol diri!

• Orang yang sering merendahkan, adalah orang yang harga dirinya rendah, dan menindas supaya “merasa” lebih tinggi!

• Pembuat onar akan menyeret anda ke level mereka, dan mereka memang lebih piawai disana!

• Sombong adalah cara bodoh menutupi kelemahan!• Perkataan “mereka” tidak pernah mengubah kualitas

Anda!

@agustrainer

Page 12: Managing conflict 2014

Instant Influence TechniqueMerupakan pendekatan Motivasi untuk membantu

mengubah perilaku orang lain / diri sendiri.

6 pendekatan ajaib untuk merubah perilaku secara cepat!

1. Mengapa harus berubah ?2. Seberapa siap Anda Berubah?3. Mengapa tidak pilih yang lain ?4. Bayangkan perubahan!5. Apa Manfaatnya?6. Apa komitmen Anda ?

Page 13: Managing conflict 2014

Hukum Dasar yang digunakan dalam Instant Influence Technique

1. Hukum Reaktansi Psikologis2. Akses Motivasi Diri3. Pecahkan Disonansi Kognitif4. Dahulukan Perilaku (action)

NEXT@agustrainer

Page 14: Managing conflict 2014

Hukum Dasar yang berlaku dalam Instant Influence Technique

Hukum Reaktansi PsikologisSeseorang cenderung melakukan / tidak melakukan apa yang dilarang/ diperintahkan. Lebih mudah melakukan keputusan sendiri!• Sebuah study pada mahasiswa menunjukkan bahwa mereka

lebih tertarik pada soal yang terkesan “terlarang” daripada soal biasa-biasa saja

• Penelitian lain mengungkapkan bahwa kelompok orang yang diberikan perintah disertai ancaman, cenderung tidak melakukannya, sekalipun manfaatnya baik bagi dirinya.

NEXT@agustrainer

Page 15: Managing conflict 2014

Hukum Dasar yang berlaku dalam Instant Influence Technique

Akses Motivasi DiriOrang yang mengalami depresi pun masih memiliki motivasi, walaupun mungkin kecil• Ajak orang fokus pada apa yang mereka inginkan (seandainya

bisa), adalah lebih mudah daripada berpikir bagaimana melakukannya.

• Orang depresi pun akan cenderung lebih aktif dalam beberapa hari apabila memikirkan apa yang bisa mereka lakukan pada kondisi tertentu (seandainya mampu / bisa)

NEXT@agustrainer

Page 16: Managing conflict 2014

Hukum Dasar yang berlaku dalam Instant Influence Technique

Pecahkan Disonansi KognitifKetidak sesuaian Pemahaman. Orang sering memiliki paham yang bertentangan dalam dirinya, disatu sisi merasa mampu, disisi lain merasa tak mampu.• Saat orang mengeluarkan pernyataan dari dirinya yang

bertentangan dengan keadaan sekarang, ia memiliki keinginan kuat untuk mewujudkannya. Orang cenderung menyesuaikan tindakannya dengan pernyataan yang telah dilontarkan.

• “Saya ingin datang lebih awal”, dan bukan : “Saya sebaiknya / seharusnya datang lebih awal”

NEXT@agustrainer

Page 17: Managing conflict 2014

Hukum Dasar yang berlaku dalam Instant Influence Technique

Dahulukan Perilaku (action)• Menerapkan perilaku sekecil apapun dapat membuat

perubahan yang besar selanjutnya• Membicarakan tindakan motivasi sekecil apapun lebih baik

daripada mempertanyakan hal yang sulit dilakukan.• Bahkan 6 pertanyaan dapat fokus pada tindakan kecil yang

paling mungkin. bahkan berfokus mengapa mau membicarakan hal ini? (bersedia mendiskusikan, berarti ingin ada perubahan)

NEXT@agustrainer

Page 18: Managing conflict 2014

Teknik atasi kekerasan dalam komunikasiNonviolent Communication

• Observasi tanpa evaluasi• Identifikasi dan menyatakan perasaan• Bertanggung jawab• Permintaan pada lawan bicara • Memberikan Empati

NEXT@agustrainer

Page 19: Managing conflict 2014

Prinsip dalam Komunikasi

• Berprasangka baik terhadap lawan bicara • Deteksi inti masalah sebenarnya• Pisahkan kepribadian dan pesan inti• Jaga suasana hati • Selalu gunakan teknik komunikasi nonverbal• Fokus pada kebutuhan lawan bicara, bukan diri

sendiri • Hindari kekerasan verbal dan nonverbal

@agustrainer

Page 20: Managing conflict 2014

Productive Conflict

1. bila dari konflik, pihak-pihak yang terlibat merasa puas dengan hasilnya..

2. Dan tiap-tiap orang merasa mendapatkan sesuatu dan keseimbangan hubungan antara kompetisi dan kerjasama tercapai

Destructive Conflict1. bila hasil konflik

mengecewakan pihak-pihak yang terlibat

2. bila konflik tadi dikembangkan dan berekskalasi

3. bila pihak-pihak tadi kehilangan persepektif mengenai tujuan awal bersama, sehingga menekankan kemenangan dan melukai pihak lain se optimal mungkin

@agustrainer

Page 21: Managing conflict 2014
Page 22: Managing conflict 2014

DALAM NEGOSIASI

Penting untuk :1. Memaksimalkan kemenangan semua pihak

guna mencapai tujuan bersama2. Meminimalkan kekalahan bagi pihak yang

kalah sehingga dapat melakukan komitmen3. Membuat semua pihak merasa puas atas hasil

negosiasi

@agustrainer

Page 23: Managing conflict 2014

Competition Collaboration

Compromise

Avoidance Accomodation

You Way

My Way Our Way

Both Way No Way

Your Goal

My

Goa

l

RELATIONSHIP

GO

AL5 PENDEKATAN PENYELESAIAN KONFLIK

Page 24: Managing conflict 2014

PENDEKATAN PENYELESAIAN KONFLIK (hasil)1. Kompetisi. Penyelesaian konflik dimana satu pihak mengalahkan

atau mengorbankan yang lain. Penyelesaian ini menekankan bahwa hanya satu orang/ kelompok yang menang tanpa mempertimbangkan yg kalah.

2. Akomodasi. Penyelesaian konflik yang memberikan keseluruhan penyelesaian pada pihak lain tanpa ada usaha memperjuangkan tujuannya sendiri. Mengakomodasi permasalahan dan memberi kesempatan org lain untuk menang.

3. Kompromi. Saling memberi dan menerima. Berpikiran moderat, tidak lengkap, tetapi memuaskan. Saling menyadari dan sepakat tentangkeinginan bersama.

4. Kolaborasi. Usaha penyelesaian konflik yang memuaskan kedua pihak, dengan pendekatan pemecahan problem yang memerlukan integrasi dari kedua pihak. Kedua unsur yg terlibat menentukan tujuan bersama dan bekerjasama mencapai tujuan

5. Avoidance. Menyangkut ketidakpedulian dari kedua kelompok. Keadaaan ini menggambarkan penarikan kepentingan atau mengacuhkan kepentingan kelompok lain. Menghindar, tidak mau menyelesaikan, bila konflik membahayakan.

Page 25: Managing conflict 2014

PENDEKATAN DALAM PENGELOLAAN KONFLIKSituasi / Kondisi

competition Accommodating Compromising Collaborating Avoiding

Relationship Low High Medium High Lowkepentingan Low High Medium High LowPosisi kekuatan

High Low Equal-High Low-High Equal-High

Kendala waktu

Med-High

Med-High Low Low Med-High

@agustrainer

Page 26: Managing conflict 2014

APPROACH OBJECTIVE GAYA BAHASA ALASAN RASIONAL

PREDIKSI HASIL

FORCINGMendapat jalan keluar yang sesuai keinginan

Saya tahu apa yang benar!

Lebih baik ambil resiko yang menyebabkan kecewa, daripada pelihara problem

Anda merasa dibenarkan, tapi pihak lain merasa dikalahkan & dipermalukan

AVOIDINGBerusaha menghindar dari konflik

Saya orang yang netral

Pertentangan akan menciptakan ketegangan

Masalah sebenarnya tidak terselesaikan

COMPROMISINGCapai kesepakatan dengan cepat

Bersama mencari solusi untuk kepentingan bersama

Konflik berkepanjangan mengalihkan fokus kerja

Semua pihak belajar menjadi bijaksana mengatasi konflik

ACCOMODATINGtidak membuat marah pihak lain

Bagaimana saya membuat Anda merasa lebih baik mengatasinya

Hubungan baik yang harmonis menjadi perioritas

Orang lain merasa diuntungkan.

COLLABORATINGMengatasi masalah bersama

Ini adalah posisi saya, bagaimana dengan anda?

Posisi kedua belah pihak sama pentingnya

Masalah lebih mudah terselesaikan

Page 27: Managing conflict 2014

7 Tahapan mengatasi konflik

1. Pastikan diri bebas dari emosi negatif dan prasangka pada semua tahapan mengatasi konflik!

2. Cari informasi untuk mendapatkan detail konflik ; pihak yang terlibat, apa yang terjadi saat konflik, akar masalah sebenarnya.

3. Tentukan pendekatan dan cara menyelesaikannya.4. Cari informasi mengenai kondisi, kemungkinan solusi, aturan,

suasana, dan budaya yang berpengaruh langsung pada penyelesaian konflik.

5. Atur waktu untuk pertemuan dengan baik, gunakan teknik komunikasi diatas dalam berkomunikasi.

6. Pastikan hasil kesepakatan tercatat dan dipahami.7. Lakukan evaluasi secara berkala sesuai kesepakatan, kembali ke

langkah awal bila diperlukan

@agustrainer

Page 28: Managing conflict 2014

@agustrainer