Top Banner
35

Manado Post Kamis 16 Agustus

Mar 11, 2016

Download

Documents

Manado Post

Gaji PNS Naik 9 Persen
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Manado Post Kamis 16 Agustus
Page 2: Manado Post Kamis 16 Agustus
Page 3: Manado Post Kamis 16 Agustus
Page 4: Manado Post Kamis 16 Agustus
Page 5: Manado Post Kamis 16 Agustus
Page 6: Manado Post Kamis 16 Agustus
Page 7: Manado Post Kamis 16 Agustus
Page 8: Manado Post Kamis 16 Agustus
Page 9: Manado Post Kamis 16 Agustus

11MAX MANGIMBULUDE

K A M I S , 1 6 A G U S T U S 2 0 1 2

SAMBUNGAN HAL 1GAJI............

SAMBUNGAN HAL 1MABES...........

SAMBUNGAN HAL 1SBY...........

SAMBUNGAN HAL 1NENEK...........

SAMBUNGAN HAL 1BISNIS...........

SAMBUNGAN HAL 1MONUNTUL............

SAMBUNGAN HAL 1SAYA............

ingin tahun ini Monuntul ber-beda dengan tahun lalu,’’ ungkap Bram Paputungan salah satu warga Kotamobagu Selatan.

Bagi sebagian kaum Muslim di Bolmong raya termasuk di Sulut (di Gorontalo disebut Tumbilotohe), malam pasang lampu bermakna menyambut Lailatul Qadar atau malam turunnya Quran. Sebagian percaya kedatangan malam kemuliaan itu antara malam ke 27 hingga malam ke 29 Bulan Ramadan.

Istilah monuntul sesuai de-ngan namanya mo (memasang) dan tuntul (lampu dari api). Tahun-tahun kemarin, lampu yang digunakan berupa lampu berbahan bakar minyak tanah. Umumnya wadah lampu ini terbuat dari botol atau kaleng bekas yang bagian tutupnya dipasangi sumbu kompor. Tapi, sayangnya saat bahan bakar minyak tanah (MT) berkurang, sebagian besar masih percaya Monuntul akan afdol jika pakai lampu berbahan MT.

“Saat ini sulit sekali mencari minyak tanah. Pun kalau ada harganya mahal Rp12 ribu per liter, melebihi harga bensin atau solar,” kata Camat Kotamobagu Utara Drs Umarudin Amba, kemarin.

Cukup beralasan, terbukti jalanan dan pasar yang pada tahun kemarin, dipenuhi dengan

dagangan lampu botol, kini tinggal beberapa. Itupun banyak yang belum laku. Padahal, tahun-tahun sebelumnya di minggu terakhir Ramadan, lampu botol sudah habis terjual. “Karena itu, saya sudah mengimbau kepada warga untuk tidak memaksakan pemakaian lampu botol, tetapi bisa juga dengan lampu listrik,” terangnya.

Lampu-lampu monuntul ini, biasanya dipasang berjejer di depan rumah, di pagar maupun di pinggir jalan. Jumlahnya beragam, tergantung luas halaman rumah. Tetapi, ada juga yang menyebut tergantung jumlah anggota keluarga.

‘’ Memang tidak ada yang menghitung berapa banyak minyak tanah yang dihabiskan untuk monuntul tahun lalu, namun diperkirakan puluhan bahkan ratusan liter. Kalau botol bisa ribuan botol yang digunakan,” kata Ir Hardi Mokodompit ME, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan.

Soal nilai Monuntul, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kotamobagu Jusuf Dani Pontoh, menilai dulunya hal itu dilakukan Nabi Muhammad SAW dengan maksud menerangi jalan agar umat Islam lebih memperbanyak ibadahnya di hari-hari terakhir. “Saya melihat, sudah ada pergeseran. Saat ini sudah menjadi hiburan. Tapi, tidak masalah, asalkan keutamaan nilai Monuntul

bisa tetap dipelihara, yakni memperbanyak ibadah di hari-hari terakhir Ramadan, bukan sebaliknya

Sementara di Bolmut, tradisi ini juga tak kalah semarak. Kalau di Bolmut tradisi ini disebut Monunjulo Lolambu. Masyarakat tanpa komando langsung memasang pasang lampu. Hampir badan jalan dan depan rumah dihiasi lampu warna warni. Maklum di Bolmut sekira 90% beragama Islam. Para warga kabupaten padi itu Langsung ke rumahnya masing-masing untuk melakukan pemasangan lampu botol (Lampion red), yang sudah tertata rapi di depan-depan rumahnya. Ada rasa kagum dan keunikan tersendiri dalam pemasangan lampion-lampion tersebut.

Uniknya mereka terlebih dulu harus mengucapkan doa sebelum memasang lampion-lampion itu. Dan setelah terpa-sang lampion tersebut, semua mata yang ada di kota padi itu seakan tak mau berpaling darigoadaan cahaya-cahaya lampion-lampion tersebut. Apresiasi yang tinggi-seting-ginya patut diberikan kepada para warga Bolmut. Mengapa tidak, ditengah-tengahnya para warga Kabupaten Bolmut yang merasa akan sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak tanah (MT) bersubsidi, justru mereka dituntut harus mendapatkan MT agar malam Monunjulo

lolambu, bisa mereka lalakukan secara besama-sama dengan penuh rasa relige. “Ini memang sudah menjadi adat istiadat kami akan menyambut tiga hari sebelum lebaran,” kata Bahar warga Desa Kuala, Kecamatan Kaidipang, usai memasang lampion tersebut.

Sama halnya dengan Yulin Ohonggian warga yang sama demi menyambut tiga hari sebelum hari raya agama islam itu, ia rela membeli MT non subsidi seharga Rp13ribu/Liter. “Untuk setiap malamnya saya harus memakai bahan bakar MT sebanyak 1 setengah liter,” ujarnya.

Sementara itu kepala dinas Pertambangan dan energi (Distamben) Drs Sudirman Nani, mengatakan memang untuk tahun sebulumnya pihaknya selalu mendapat pasokan bahan bakar MT bersubsidi sebanyak 60ribu liter/bulanya yang terbagi didelapan titik pangkalan bahan bakar MT sebolmut. Namun untuk tahun ini mereka harus mengalami kendala dibahan bakar MT, sebab untuk tahun ini mereka tidak lagi memilik bahan bakar MT bersubsidi. “Untuk malam Monunjulo lolambu kami berusaha menyediakan bahan bakar MT non subsidi sebanyak 30ribu liter sekabuten Bolmut, selama tiga hari dengan jumlah pemakaian setiap 10ribu liter setiap malamnya,” jelas Sudirman.(tr-14)

SAMBUNGAN HAL 1IDOLAKAN...........

TOMOHON— Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD II Partai Golkar Kota Tomohon yang digelar di Aula Naga Mas Rabu (15/8) kemarin mengalami deadlock. Pasalnya, musyawarah untuk mufakat untuk mengaklamasi Wali Kota Tomohon Jimmy Eman SE Ak tidak dicapai kata sepakat.

Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPD Golkar Sulut Ir Miky Wenur dan Victor Mailangkay m e n g h a s i l k a n p u t u s a n , kepemimpinan Plt Ketua Golkar Tomohon Jack Palar SE dicabut dan diganti seorang caretaker karena agenda pemilihan ketua tidak jalan. “Sesuai aturan, deadline Musdalub 15 Agustus. Lewat dari tanggal tersebut

kepengurusan Golkar Tomohon diambil alih Golkar Sulut,” ungkap Mailangkay.

Pantauan harian ini, sejak pukul 15.00 Wita saat dibuka ke-giatan, lobi politik terus dilakukan. Tampak Pengurus DPP Partai Golkar Rene Manembu, Ketua DPD I PG Sulut Drs Stefanus Vrekee Runtu (SVR), Victor Mailangkay dan Jimmy Joseph hadir memantau langsung Musdalub.

Selain itu, sejumlah kandidat seperti Jimmy Feidie Eman, Jeffri Polii, Hofny Kalalo dan Miky Nita Wenur membaur bersama kader PG yang hadir. Sekira pukul 18.10, SVR terlihat turun dari gedung utama dan masuk ke ruangan khusus bersama lima

orang Pimpinan Kecamatan (PK) pemegang hak suara dalam Musdalub tersebut.

Saat itu, informasi berkem-bang, para pemegang hak suara masih belum menentukan sikap. Solidnya mayoritas pemegang suara dikabarkan atas instruksi mantan Ketua DPD II PG Tomo-hon, Jefferson ‘Epe’ Rumajar. “Empat PK masih loyal kepada Epe dan akan menjadi penentu,” bisik seorang kader Golkar.

Sementara itu, Ketua PG Tomohon Tengah, Fargo Tular mengatakan, Musdalub betul-betul musyawarah. Hanya saja hingga pukul 24.00 Wita, tetap terjadi deadlock dan membuat kans Miky Nita Wenur untuk menjadi caretaker terbuka lebar.(vip/lee)

MANADO-Ikatan Waraney Wulan Minahasa (IWWM), Rabu (15/8) tadi malam, menggelar reuni akbar di City Extra Restaurant. Kegiatan yang dimulai sekira pukul 20.00 Wita itu, turut dihadiri ratusan Wulan dan Waraney dari angkatan 2004 sampai 2012.

Salah satu tamu penting yang hadir Bupati Minahasa Drs Stefanus Vreeke Runtu, selaku Pembina IWWM. Dalam sambutannya, Vreeke meminta agar IWWM ini harus terus berkelanjutan. ”Ini harus berlanjut dan mudah-mudahan bupati baru nanti akan terus mendukung ini,” imbaunya.

Karena IWWM ini menurut SVR, salah satu ikatan yang selalu mengangkat dan melestarikan seni dan budaya Minahasa. Karena itu Bupati juga meminta dan mendorong agar IWWM selalu bersemangat dalam mengembangkan seni dan budaya Minahasa.

Sementara itu Prof Dr Ir Desy Mantiri DES DEA selaku Ketua IWWM dalam sambutannya mengatakan, tujuan acara ini

Manado Post dan SVR Terima Penghargaan IWWM

Bupati Minahasa Stefanus Vreeke Runtu saat menerima peng-hargaan dari Ketua IWWM Prof Dr Desy Mantiri DEA, tadi malam

antara lain untuk terus menjaga kebersamaan. ‘’Acara ini dilaku-kan agar para adik-adik kita terus menjaga persatuan di antara temannya yang lain. Untuk itulah acara seperti ini dilakukan,” katanya.

Richie Porajouw, Waraney 2005 mengatakan, acara ini pen-ting karena ini bersifat pertemuan tatap muka serta canda tawa dengan yang lain. ”Saya senang dengan acara ini,” ucapnya.

Menariknya dalam acara reuni akbar ini, ada penyerahan piagam penghargaan dari IWWM kepada mereka yang

dianggap terus mendukung IWWM. Penghargaan itu pertama diberikan kepada Bupati Minahasa Drs SV Runtu. Bupati selaku pembina, banyak berjasa di balik nama besar IWWM. IWWM juga memberikan penghargaan kepada harian Manado Post yang sejak awal terus mendukung setiap kegiatan IWWM. Selain Manado Post, Radar Manado juga mendapat penghargaan yang sama. Begitu juga beberapa Waraney dan Wulan Minahasa yang dinilai berprestasi dan mengangkat nama baik IWWM. (ctr-18/myw)

SAMBUNGAN HAL 1DIGELAR............

PG Tomohon Dipimpin Caretaker

Yudhoyono mengklarifikasi langsung soal isi rapat 9 Oktober 2008. Ekspresi SBY dingin, suaranya terdengar bergetar membantah dirinya memimpin rapat membahas pengucuran bailout Bank Century Rp 6,7 triliun. Tadi malam, secara khusus, SBY memberikan bantahan dalam keterangan yang digelar di Istana Negara. “Saya katakan malam ini di hadapan Allah bahwa sama sekali tidak ada. Tidak ada yang menyinggung nama Bank Century, apalagi membahas yang dinamakan bailout Bank Century,” tegas SBY. Sebelumnya, Antasari

Selain itu ia juga menyebut akan menggandeng LSM dalam pengawasan rekrutmen itu. “Kami juga menggandeng ICW, Ombudsman, dan segenap LSM untuk turut mengawasi pelaksanaan seleksi CPNS. Dengan demikian diharapkan tahun ini penerimaan CPNS benar-benar bersih dari KKN, bebas dari politisasi, dan mampu menghasilkan aparatur Negara yang terbaik,” urai Azwar.

SBY TAMBAH ANGGARAN

PEMBANGUNAN NUSA UTARA

Selain menaikkan gaji PNS, Presiden SBY juga berjanji akan menaikkan anggaran bagi daerah terpencil dalam RAPBN 2013. Ia berharap DPR menyetujui RAPBN 2013 untuk meningkatkan pembangunan di daerah terpencil itu.

“Sebagai kecintaan kami,

saya dan pemerintahan yang saya pimpin kepada seluruh rakyat Indonesia di seluruh tanah air, pemerintah merencanakan tahun 2013-2014 ditingkatkan anggaran pembangunan di daerah. Utamanya di daerah terpencil, perbatasan, pulau-pulau terluar, dan wilayah yang sulit dijangkau,” kata Presiden SBY di JiExpo Kemayoran.

Dengan demikian, anggaran buat pulau-pulau terluar dan daerah perbatasan di Kabupaten Sangihe dan Kabupaten Talaud, akan ikut bertambah. Di Indonesia sendiri, ada 38 kabupaten yang berbatasan dengan negara lain dan rata-rata masih daerah tertinggal. Daerah yang akan diprioritaskan itu antara lain Kabupaten Kepulauan Aru, Ambon; Belu, Alor, Kepulauan Sangihe, Kabupaten Talaud di Sulawesi Utara, Sambas, dan Nunukan di Kalimantan Timur.

Presiden menargetkan daerah-daerah perbatasan itu

mampu memenuhi hak dasar penduduk. Seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Daerah yang terisolasi harus bisa ditembus. Karena ada beberapa daerah perbatasan jauh tertinggal dibanding tetangganya yang masuk ke wilayah negara lain. Sehingga Presiden tidak mau ada penduduk di perbatasan merasa ditinggalkan, apalagi penduduk di perbatasan negara lain lebih maju.

Selain kabupaten di per-batasan, pemerintah juga menar-getkan pada 2014 mengentaskan 53 dari 183 daerah tertinggal. Karena butuhnya peningkatan anggaran di daerah terpencil itu, SBY berharap DPR dan DPRD menyetujui RAPBN 2013 yang akan dibahas setelah pembacaan nota keuangan 16 Agustus mendatang. “Tahun 2013-2014 kami meningkatkan lagi kesejahteraan saudara-saudara kita di tanah air, saya usulkan. Semoga disetujui oleh DPR dan DPRD dan peningkatan

anggaran ini merupakan wujud kecintaan agar pembangunan makin adil , merata, dan kesenjangan bisa diperkecil,” tutup SBY.

Di sisi lain, Menteri Keuang-an Agus Martowadojo, mengaku telah menetapkan belanja berkualitas sebagai tema utama yang akan disampaikan dalam pembacaan nota keuangan RAPBN 2013 pada, Kamis (16/8) hari ini. “Kami masih mempunyai keterbatasan untuk belanja yang berkualitas. Padahal kondisi fiskalnya semakin membesar,” katanya usai rapat koordinasi di Jakarta, Selasa (14/8).

Agus menjelaskan belanja berkualitas yang dimaksud adalah menggunakan anggaran belanja negara untuk keperluan yang produktif. “Karena itu, kita harus yakin dana tersebut bisa dialokasikan kepada barang-barang yang memberi nilai tambah,” katanya. (mtc/mic)

memang dilakukan Bea Cukai, tapi diserahkan kepada Polresta bukan Polda. “Kalau mereka diserahkan kepada Polda atau yang menangkap mereka adalah Polda, pasti Polda yang akan menangani kasus tersebut,” jelasnya.

Ditambahkannya, penyeli-dikan kasus ini tambah rumit karena dua pelaku mengelak terus. “Pelaku terus bersikeras dengan mengatakan barang haram tersebut bukan milik mereka,” tuturnya sembari me-

ngatakan dua tersangka tidak berada di Polda.

Terkait hal ini, Kapolresta Manado Kombes Pol Amran Ampulembang mengatakan kasus ini ditangani Direktorat Narkoba (Ditnarkoba) Polda Sulut. “Sudah diserahkan ke Ditnarkoba. Sehingga tugas kami hanya mengintensifkan hal-hal yang lain terkait kasus ini. Seperti analisa dan pemetaan kasus, untuk mencegah kejadian ini terulang kembali,” bebernya.

Lanjutnya, berdasarkan hasil interogasi dari penyidik Polresta, para pelaku mengatakan

mereka hanya kurir dan hanya warga bisa. “Tapi kita belum memercayai hal tersebut, karena para pelaku pasti berupaya untuk mengaburkan kegiatan mereka dengan berargumen yang melindungi diri mereka. Dan kemungkinan selama ini mereka sering masuk di sini (Sulut),” tuturnya.

Terkait informasi yang mengatakan saat ini kedua tersangka bersama barang bukti sudah berada di Mabes, Ampulembang mengatakan tidak mengetahuinya. “Coba tanya saja di Ditnarkoba,” katanya.

Ia menjelaskan, peran Mabes hanya untuk koordinasi dalam memetakan kasus tersebut. “Seperti asal usul dari mana, kelompok, seberapa sering dan sebagainya,” jelasnya.

Ia mengakui, sampai saat ini masih mencari s iapa bandar dari kasus tersebut, karena peredaran Narkoba menggunakan sistem sel, ber-beda dengan cara kerja tindak kriminal lainnya. “Dari hasil penangkapan bandar kecil dan pengguna (Narkoba), kita membuat peta untuk mencegah dan mencari siapa bandar utama,” bebernya. (*)

dang,” lanjut bupati.Tet ty mengaku untuk

hubungannya dengan Decky tidak ada masalah serius. Baik itu dari status keduanya yang pernah gagal membina rumah tangga sebelumnya ataupun masalah kedekatan dengan keluarga masing-masing pihak. Bahkan menurutnya, sosok Decky dinilai telah memenuhi kriteria yang sempat disampaikannya. “Semua orang kan suka suami yang takut akan Tuhan, dia diproses Tuhan sungguh luar biasa. Kalau dulu dia jauh dari

Tuhan, dan setelah dekat dengan saya ada hikmahnya yaitu tambah dekat dengan Tuhan. Ini juga kan suatu berkat bagi kita karena kita telah mencari orang yang mau berubah dan memang orangnya bukan orang yang sembarangan,” jelas Paruntu.

Selama menjalin hubungan dengan Tetty, Decky dinilai me rupakan sosok yang penge r t i an dan mampu memahami semua tantangannya. “Memang untuk menjadi pasangan saya, dia harus mengerti dengan pekerjaan saya sebagai bupati. Dan dia juga harus menerima dengan keberadaan saya apa adanya,

yakni mempunyai anak satu yang harus dia sayangi. Karena bukan hanya saya saja yang harus disayang dan dijaga tapi anak saya juga. Hal sebaliknya, Saya menerima dia yang mempunyai anak,” curhat Tetty sembari berharap agar warga tetap memberikan support untuknya.

Ditanya tentang kedekatan antara dirinya dengan anak-anak dari Decky, Tetty mengakui akan kedekatan tersebut. “Iya, sudah seharusnya seperti itu, kita sama-sama saling mendukung dan menjaga hubungan baik dengan keluarga masing-masing,” pungkas Paruntu. (tr-08)

sana. Semula dia ragu menerima undangan itu, tapi akhirnya pergi juga karena saya dorong terus.

Saya katakan bahwa saya sudah berseminar Marketing di Hilton, Jedah. Di Forum itu peserta perempuan dipisah oleh kaca satu arah dari peserta laki-laki. Tapi, karena saya pengajar, saya boleh mendekati kelompok laki-laki maupun perempuan.

Hasanuddin, ex chief executive MarkPlus Insight, pun pernah ditegur karena mengambil foto saya bersama-sama peserta perempuan. Tapi, situasi berubah setelah mereka mendengarkan ceramah saya dua hari kemudian. Saya malah diajak berfotoria oleh seluruh peserta.

Ceritera itu tidak saya sampaikan kepada Philip Kotler supaya dia tidak “takut” dan tetap ke Arab Saudi. Nah, e-mail panjang itu dia kirim setelah berbicara tentang Marketing 3.0 di sana. Kotler ternyata diundang makan malam oleh anggota keluarga Osama, yaitu Muhammad bin Laden, keluarga pemilik perusahaan konstruksi terbesar di Arab Saudi.

“Professor, I like your concept so much. This is in line with Islamic Teaching. Please use it to market PEACE,” katanya menirukan Muhammad bin Laden. Tentu saja Kotler tidak menduga akan ada pernyataan seperti itu di Jedah. Karena itu, dia lantas meminta penjelasan kepada saya yang lebih detail dan mendasar. Akhirnya saya menjawab lewat e-mail yang lebih panjang lagi supaya dia tidak salah mengerti.

Pertama, saya ingatkan bahwa saya seorang Katolik yang tinggal di Indonesia. Negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. Tapi, Indonesia bukan negara Islam, tapi Pancasila.

Kedua, saya sudah biasa keluar masuk pesantren dan punya banyak teman dekat muslim. Saya juga menulis dua buku bersama Aa Gym yang sangat terkenal di semua kalangan. Ketiga, saya ceritakan bahwa MarkPlus Inc adalah konsultan resmi Bank Indonesia untuk merumuskan grand design bank syariah di Indonesia. Waktu itu saya juga menjadi satu-satunya orang nonmuslim di Dewan Syariah Indonesia bentukan Bank Indonesia.

Selanjutnya, saya juga paparkan bahwa satu-satunya Nabi yang sukses berdagang adalah Nabi Muhammad SAW. Saya juga menceritakan bahwa Nabi melarang umat Islam berbuat curang dalam timbangan. Termasuk tidak boleh menyembunyikan kayu basah di bawah kayu kering yang sedang dijual. “Bisnis itu harus jujur dulu. Profit itu adalah bonusnya,” kata saya. Jadi, itulah yang membuat Marketing 3.0 yang juga diterjemahkan ke bahasa Arab dan bisa diterima begitu luas di Timur Tengah.

Tradisi di Arab, perempuan tidak dibolehkan mengemudikan

mobil sendiri. Tapi, dari pem-bicaraan informal saya, terutama dengan kalangan muda, saya yakin bahwa perempuan akan bisa mengambil peran lebih banyak. Bukankah di zaman Nabi Muhammad SAW perempuan juga diajak maju ke medan perang?

Bank syariah yang sekarang lebih ikonik sebagai IB atau Islamic banking juga men-support hal itu. Saya ceriterakan kepada Kotler bahwa grand design IB yang diusulkan dan disetujui Prof Budiono, gubernur Bank Indonesia waktu itu, memang lebih “me-refer” kepada nilai-nilai Al-Amin itu sendiri, bukan kepada simbol-simbol agama.

Dari hasil survei MarkPlus Insight juga ditemukan bahwa umat muslim di Indonesia tidak akan mau menjadi nasabah IB hanya karena faktor agama semata. Tuntutannya, agar ada pelayanan yang bagus, bahkan kalau bisa lebih bagus daripada bank konvensional.

Tapi lebih dari itu, yang ingin dirasakan adalah nilai-nilai kejujuran, antara lain, dalam bentuk profit-sharing yang

dilaksanakan secara transparan. Jadi IB pun baru berhasil

kalau tidak sekadar menjual produk syariah (1.0) atau memberikan pelayanan yang bersifat islami (2.0), tapi harus sampai pelaksanaan dari ajaran Nabi Muhammad SAW yang Al-Amin (3.0). Kalau sudah begitu, nasabah nonmuslim pun senang bertransaksi dengan IB. Bahkan, Bank Mega Syariah Cabang Surabaya dipimpin orang keturunan Tionghoa Katolik. Nasabahnya juga 80 persen nonmuslim. Warna korporat IB pun tidak terbatas hijau, tapi warna-warni. Dan dalam tiga tahun terakhir, perkembangan IB maju pesat walaupun proporsinya masih sebesar yang konvensional. Saya lega setelah menulis e-mail balasan seperti itu kepada Philip Kotler. Sebab, dia sekarang menjadi lebih mengerti tentang Islam.

Di banyak kesempatan saya juga sering sampaikan bahwa Marketing 3.0 itu inspirasinya berasal dari nilai-nilai marketing-nya Nabi Muhammad SAW.

Para marketer, siapa pun dia, tentu bisa mempelajari dan mempraktikannya.

Bagaimana pendapat Anda” (*)

Zealand, dan Australia. Ketua Garda Pemuda Nasdem

Sulawesi, punya banyak impian untuk Bumi Nyiur Melambai ini ke depan. Saat diwawancarai, Rully—begitu pria berusia 36 tahun ini disapa—banyak membeber ide yang ingin ia wujudkan di Sulut.

“Kita hadir untuk memberi inspirasi bagi pemuda agar bisa membangun bersama, baik dalam bidang kebudayaan maupun perekonomian,” tutur pria yang pernah menuntut ilmu di SMA Rex Mundi Manado ini.

Namun, lanjutnya, pengem-bangan ekonomi yang ia maksud bukanlah ekonomi konsumtif seperti yang ia lihat sekarang. “Bagi saya lebih baik pengembangan industri yang bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang bahan bakunya diambil dari Sulut sendiri,” tukasnya.

Ia mengaku prihatin melihat

kondisi bangsa saat ini yang seakan tak menyadari potensi alam yang ada. Sikap idealis dan nasionalis yang ada padanya membuat Rully mantap mendirikan pabrik pipa baja pada 2005 silam. “Indonesia sudah punya modal sumber daya alam yang kaya. Diimport ke negara lain dan hasil produksi dari negara tersebut dijual kembali pada kita dengan harga yang lebih tinggi. Ini sangat memprihatinkan,” beber jebolan Australian National University itu.

Lalu apa yang akan dia bawa untuk kaum muda di Sulut? Rully bercita-cita, para generasi muda bisa mengikuti jejaknya. “Kalau saya bisa, mengapa teman-teman yang lain tidak,” katanya dengan nada antusias.

Mengusung semboyan Si Tou Timou Tumou Tou, Rully mengungkapkan, ia ingin ikut membantu membangun Sulut. “Dan itu dimulai dari kaum muda karena pemuda adalah harapan yang masih ada sekarang. Seperti kutipan

yang pernah diucap pendiri negara ini, Soekarno,” tegasnya sembari menambahkan, pemuda itu punya will yang kuat dan produktif. “Kita tak ingin pemuda berjalan di luar rel. Cita-cita pendiri negara harus benar-benar dihayati menuju Indonesia yang adil dan makmur, sesuai dengan UUD dan Pancasila,” ucapnya. Ia bertekad, ada kaum muda yang bisa mengikuti jejaknya. “Kita sudah punya modal, tinggal masalah pengelolaan saja. Saya ingin terjin langsung memberikan inspirasi. Saya orang Manado tapi bisa berhasil di luar daerah. Saya yakin pemuda yang lain juga bisa. Yang dibutuhkan adalah idealism, nasionalisme, tekad dan iman yang kuat,” tutur pria yang mengidolakan falsafah Sam Ratulangi ini.

Ditanya apa yang membuatnya tertarik dengan Nasdem, Rully mengatakan, ia punya visi dan misi yang sama dengan Nasdem. “Tujuannya sama dengan ambisi pribadi saya,” tutupnya.(gel)

sebelumnya. “Soal persiapan menjadi pergumulan bersama karena bisa dibilang singkat. Namun panitia yakin tanggung jawab yang dipercayakan ini akan bisa dilaksanakan,” tutur pria yang akrab disapa Jacko ini.

Ia mengakui, kegiatan yang akan dilaksanakan di Wilayah Manado Sario pada Oktober nanti akan sangat tergantung pada usaha panitia lokal yang baru saja dilantik oleh Ketua Sinode GMIM Pdt Piet Tampi M Tampi STh MSi tadi malam di GMIM Getsemani Sakobar.

“Saya yakin dengan adanya koordinasi dan komunikasi dari semua komponen, kegiatan ini akan sukses. Satu bulan pertama kita punya target. Setiap program kerja harus terevaluasi, terukur dan terkoreksi. Kalau bisa dijalankan, saya rasa dua bulan cukup, tentu dengan kerjasama dari panitia serta arahan dari

sinode,” tukas tokoh pemuda yang juga Ketua KNPI Sulut ini.

Ia pun yakin, sesuai dengan renungan yang disampaikan Pdt Tampi dalam ibadah mengenai semangat jemaat pertama, akan mampu dila-kukan oleh panitia yang ber-jumlah sekira 300 orang ini. Sementara itu, sekretaris umum dr Roland Roeroe meng-ungkapkan, sampai sekarang panitia belum memutuskan tanggal pasti pelaksanaan. “Kita masih akan merapatkannya. Oktober nanti kalendernya se-dikit padat, jadi kami belum me-nentukan tanggal,” tutur Ketua Komisi Pemuda GMIM Sakobar ini.

Di sisi lain, Ketua Panitia Pengarah Ir Joy Korah meng-ungkapkan, dalam FSPG nanti ada tim juri lokal dan ada juga dari luar daerah. “Kalau jurinya tiga orang, dua di antaranya dari luar daerah dan yang satu berasal dari Sulut. Hal ini dimaksudkan agar juri kita bisa menimbah ilmu dari juri luar. Jadi ilmunya itu tinggal

di Sulut,” jelasnya. Selain itu lanjut Korah yang juga Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sulut, teknis penilaian akan berbeda dengan FPSG tahun sebelumnya. “Kalau biasanya nilai langsung diumumkan. Tapi sekarang, nilai akan diumumkan setelah 6 sampai 8 paduan suara tampil agar penilaian nanti akan objektif karena tugas juri itu sebagai pembanding,” jelasnya.

Di sisi lain, Tampi berharap kegiatan tahunan ini menjadi ajang pemersatu pemuda yang ada GMIM. “Kami sangat mendukung. Namun tentunya yang diharapkan, lewat kegiatan ini nama Tuhan yang dimuliakan dan pemuda GMIM mampu bersaksi melalui talenta yang dimiliki,” tutur Tampi.

Adapun lomba yang akan digelar dalam FSPG ini antara lain, paduan suara big dan small seri A dan B, vocal grup seri A dan B, bintang vokalia, teater, band rohani dan Cerdas Cermat Alkitab. (gel/*)

memiliki sekitar 50 tindikan di tubuhnya. Uniknya, di antara 50 tindikan tersebut, 15 di tindikan berada di bawah pinggang.

Isobel mengaku bahwa dirinya tak begitu menggemari tato dan tindikan semasa muda. Namun dia mulai menyukai dan membuat tato pertamanya di tahun 1986, ketika dia berusia 40 tahun. Setelah itu, hanya butuh waktu 11 tahun bagi Isobel untuk membungkus t u b u h n y a d e n g a n t a t o . “Tak ada yang terlalu tua untuk

dalam sebuah program di stasiun televisi swasta, mengungkap informasi baru terkait bailout Bank Century. Menurut Antasari, Presiden SBY pernah memimpin

rapat untuk membahas skenario pencairan dana talangan Rp 6,7 triliun untuk bank yang kini telah beralih nama menjadi Bank Mutiara tersebut.(jpnn)

fashion,” ujarnya. Menurut Isobel, seseorang harus cukup tua dan dewasa untuk memasang tato di tubuhnya. Karena dengan begitu mereka tahu apa yang ingin mereka lakukan dan apa yang ingin mereka pasang.

Menghilangkan tato adalah proses yang mahal dan lebih menyakitkan, sehingga dengan tahu apa yang dilakukan setidaknya akan meminimalisir risiko menyesal di kemudian hari. Tato favorit Isobel sendiri adalah gambar keluarga macan yang digambarnya di daerah perut.(vnc)

Page 10: Manado Post Kamis 16 Agustus
Page 11: Manado Post Kamis 16 Agustus
Page 12: Manado Post Kamis 16 Agustus
Page 13: Manado Post Kamis 16 Agustus
Page 14: Manado Post Kamis 16 Agustus
Page 15: Manado Post Kamis 16 Agustus
Page 16: Manado Post Kamis 16 Agustus
Page 17: Manado Post Kamis 16 Agustus
Page 18: Manado Post Kamis 16 Agustus
Page 19: Manado Post Kamis 16 Agustus
Page 20: Manado Post Kamis 16 Agustus
Page 21: Manado Post Kamis 16 Agustus
Page 22: Manado Post Kamis 16 Agustus
Page 23: Manado Post Kamis 16 Agustus
Page 24: Manado Post Kamis 16 Agustus
Page 25: Manado Post Kamis 16 Agustus
Page 26: Manado Post Kamis 16 Agustus
Page 27: Manado Post Kamis 16 Agustus
Page 28: Manado Post Kamis 16 Agustus
Page 29: Manado Post Kamis 16 Agustus
Page 30: Manado Post Kamis 16 Agustus
Page 31: Manado Post Kamis 16 Agustus
Page 32: Manado Post Kamis 16 Agustus
Page 33: Manado Post Kamis 16 Agustus
Page 34: Manado Post Kamis 16 Agustus
Page 35: Manado Post Kamis 16 Agustus