FK UGM Minat Utama Kesehatan Lingkungan Malaria 30.10.2017 dr. Nandy Wilasto, MScIH
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
Malaria........
• Kita sudah tahu cara mengobati malaria sejak abad 17 M
• Kita sudah tahu cara mencegah malaria sejak 1897 M
Malaria seharusnya penyakit yang relatif mudah diatasi
sampai saat ini ratusan ribu jiwa di dunia masih akan melayang karena gigitan nyamuk
Sonia Shah, Juni 2013, Edinburgh, Skotlandia
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Picture courtesy: Prof. Dr, Med. Frank Mockenhaupt
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
0-10% hypo-endemic
11-50% meso-endemic
50-75% hyper-endemic
>75% holo-endemic
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Picture courtesy: Prof. Dr, Med. Frank Mockenhaupt
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
SEAROEpidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
SEARO
• Endemis di 10 dari 11 negara anggota; 1.33 orang beresiko (2011)
• Vektornya banyak; epidemiologinya kompleks
• Terutama di daerah rurah, tetapi juga terdapat di daerah urban di India
• 28 kasus dan 38,000 kematian pada tahun 2010 ( estimasi WHO)
• P. Falciparum (61%) dan P. Vivax yang paling umum (2011)
• 95% kasus dan kematian berasal dari India, Indonesia dan Myanmar
WHO-SEARO, 2011
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
240 jtpenduduk
11 jtpenduduk beresiko
600 rbIbu hamil beresiko
400 rbbalita beresiko
300 rbbayi beresiko
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Kemenkes RI, 2014
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
ANNUAL PARASITE INCIDENCE (API) PER PROVINSI DI INDONESIA TAHUN 2013
1.3
8
42
.65
3
8.4
4
16
.37
8
.25
4
.51
3
.89
2
.00
1
.43
1
.28
1
.30
1
.13
1
.11
1
.08
1
.11
0
.62
0
.57
0
.49
0
.47
0
.44
0
.40
0
.39
0
.34
0
.25
0
.26
0
.23
0
.23
0
.04
0
.02
0
.01
0
.00
0
.00
- -
Kemenkes RI, 2014
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
4000
4500
5000
01
/98
07
/98
01
/99
07
/99
01
/00
07
/00
01
/01
07
/01
01
/02
07
/02
01
/03
07
/03
01
/04
07
/04
01
/05
07
/05
01
/06
07
/06
01
/07
07
/07
01
/08
07
/08
01
/09
07
/09
01
/10
07
/10
01
/11
07
/11
01
/12
07
/12
01
/13
07
/13
Kasus malaria di Kulonprogo
Dinkes Kulonprogo, 2014
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Elyazar et al, 2011
Elyazar et al, 2012
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Elyazar et al, 2013
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
Epidemiologi
Patogen
Imunologi
Patofisiologi
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Siklus hidup plasmodium
Picture courtesy: Prof. Dr, Med. Frank Mockenhaupt
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
P. falciparum P. vivax P. ovale P. malariae
Incubation period 7 – 15 days 10 – 18 days
(months)
18 – 40 days
(months)
RBC invasion all reticulocyte Aged cells
Fever irregular irregular to every 48h regular, 72h
Symptoms, initial ++ ++ ++
Symptoms, later ++++ ++ ++
Relaps - + -
Drug resistance intense starting, SE Asia no no
Distribution
Africa
Asia
S&C America
Haiti/Dom.Rep
Pacif. Islands
Asia
Middle East
S&C America
Pacif. Islands
East Africa
Africa
SW Asia ubiquitous
Slide courtesy: Prof. Dr, Med. Frank Mockenhaupt
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Plasmodium knowlesi: Parasit malaria ke-5 pada manusia?
Slide courtesy: Prof. Dr, Med. Frank Mockenhaupt
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Singh and Daneshvar, 2013
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
William et al, 2014
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
4 gejala utama
1. Demam tinggi2. Sakit kepala3. Menggigil berat/kaku4. Berkeringat hebat dan nyeri badan
5. Mual/muntah6. Diare7. Nyeri perut8. Batuk
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Temuan Lab
1. Trombositopenia2. Hiperbilirubinemia3. Anemia4. Peningkatan enzim – enzim hati5. Leukopenia6. Peningkatan kreatinin7. Hypoglikemia
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Interaksi usia dan endemisitas
Picture courtesy: Prof. Dr, Med. Frank Mockenhaupt
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
1. Klinis
2. Mikroskopis
3. Rapid Diagnostic Test
4. PCR
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Apusan darah tebal dan tipis
Tipis
Tebal
WHO, 2010
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Apusan darah tebal
Picture courtesy: Prof. Dr, Med. Frank Mockenhaupt
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
P. falciparum
P. Vivax/ P. ovale
P. malariae
Picture courtesy: Prof. Dr, Med. Frank Mockenhaupt
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Rapid Diagnostic Test
Picture courtesy: Prof. Dr, Med. Frank Mockenhaupt
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
PrinsipKonfirmasi diagnosis Deteksi/pertolongan dini
Pengobatan yang tepat/sesuai Tatalaksana suportif
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Prinsip
Slide courtesy: Prof. Dr, Med. Frank Mockenhaupt
Tipe pengobatan mengikuti:
1. Spesies parasit
2. Derajat keparahan
3. Resistensi
Apusan tipis
Kriteria
Riwayat malaria/daerah
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
P. Falciparum Resistensi
Komplikasi
Berpotensi fatal
Rawat inap/ICU
P. vivax Relaps
P. ovale Rawat jalan
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Indikasi Obat
P. vivax, ovale, malaneriae
Chloroquine atau Mefloquine
Eradikasi hypnozoid Primaquine
Mefloquine
P. falciparum, non-komplikasi
Atovaquone – Proguanil
Artemether - Lumefantrine
Quinine*
Malaria berat Quinine*
*) plus doxycyline atau clindamycin
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Artemisinin – based combination therapies (ACTs)
P. falciparum non-komplikasi
artemether plus lumefantrine, artesunate plus amodiaquine, artesunate plus mefloquine
P. falciparum pada kehamilan
quinine plus clindamycin ,artesunate plus clindamycin
P. falciparum pada ibumenyusui
ACT kecuali dapsone, primaquine, tetracycline
P. falciparum pada bayi dan balita
ACT dengan perhatian pada dosis
Turis atovaquone-proguanil, artemether-lumefantrine, quinine plus doxycycline or clindamycin
P. vivax non-komplikasi Kombinasi chloroquine dan primaquine
WHO, 2010
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Studi efikasi ACT 2005 -2010
Kemenkes, 2014
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
WHO, 2010
Tantangan: Resistensi artemisininEpidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
GMAP, 2008
Prinsip
1. ACTs
2. Deteksi dini (mikroskopis, RDT)
3. Long-lasting insecticide treated nets/ LLINs (Kelambu berinsektisida )
4. Indoor residual spraying (IRS)
5. Intermittent preventive treatment in pregnancy (IPTp)
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
• 58% terkait migrasi populasi, impor dari area endemik tinggi ke
endemik rendah atau dari negara endemik
• 42% masalah pelayanan kesehatan: manajemen kasus malaria
yang kurang baik, faktor lingkungan dan faktor host
• Diperlukan penguatan surveilans malaria dan pengobatan yang
radikal sejak awal untuk mencapai goal eliminasi malaria di China
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Lu et al, 2014
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Paul et al, 2015
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
WHO, 2003
Epidemi Malaria dan berbagai skenario dari waktu intervensi
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
WHO, 2003
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
Epidemi Malaria dan berbagai skenario dari waktu intervensi
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
GMAP, 2008
Malaria di Sri Lanka
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
WHO, 2003
Cost-effective measures to control malaria epidemic
1. Early diagnosis and effective treatment to all non-immune people or not affected by the disease in communities• Impacts directly on mortality
2. Early vector control measures targeting adult mosquitoes transmitting malaria parasites• IRS quickly impacts on transmission and significantly
reduce morbidity and mortality rates• LLINs if house coverage rate is greatr than 85% can have
an impact
3. Mass drug administration to all the population considered to be at risk
Epidemiologi
Patogen
Gambaran klinis
Diagnosis
Pengobatan
Pengendalian
FK UGM
Minat Utama Kesehatan Lingkungan
“Nature is the source of all true knowledge. She has her own logic, her own laws, she has no effect without cause nor invention without
necessity.”
Leonardo da Vinci