Top Banner
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air merupakan komponen lingkungan yang penting bagi kehidupan. Makhluk hidup di muka bumi ini tak dapat terlepas dari kebutuhan akan air. Air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi, sehingga tidak ada kehidupan seandainya di bumi tidak ada air. Namun demikian, air dapat menjadi malapetaka bilamana tidak tersedia dalam kondisi yang benar, baik kualitas maupun kuantitasnya. Air yang relatif bersih sangat didambakan oleh manusia, baik untuk keperluan hidup sehari-hari, untuk keperluan industri, untuk kebersihan sanitasi kota, maupun untuk keperluan pertanian dan lain sebagainya. Dewasa ini, air menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian yang serius. Untuk mendapat air yang baik 1
39

Makalh pengambilan sampel air

Jun 25, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Makalh pengambilan sampel air

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Air merupakan komponen lingkungan yang penting bagi kehidupan. Makhluk

hidup di muka bumi ini tak dapat terlepas dari kebutuhan akan air. Air merupakan

kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi, sehingga tidak ada kehidupan

seandainya di bumi tidak ada air. Namun demikian, air dapat menjadi malapetaka

bilamana tidak tersedia dalam kondisi yang benar, baik kualitas maupun kuantitasnya.

Air yang relatif bersih sangat didambakan oleh manusia, baik untuk keperluan hidup

sehari-hari, untuk keperluan industri, untuk kebersihan sanitasi kota, maupun untuk

keperluan pertanian dan lain sebagainya.

Dewasa ini, air menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian yang serius.

Untuk mendapat air yang baik sesuai dengan standar tertentu, saat ini menjadi barang

yang mahal, karena air sudah banyak tercemar oleh bermacam-macam limbah dari

berbagai hasil kegiatan manusia. Sehingga secara kualitas, sumberdaya air telah

mengalami penurunan. Demikian pula secara kuantitas, yang sudah tidak mampu

memenuhi kebutuhan yang terus meningkat.

1

Page 2: Makalh pengambilan sampel air

Dari hari ke hari bila diperhatikan, makin banyak berita-berita mengenai

pencemaran air. Pencemaran air ini terjadi dimana-mana. Di Teluk Jakarta terjadi

pencemaran yang sangat merugikan bagi petambak. Tidak saja udang dan bandeng

yang mati, tapi kerang hijaupun turut mati pula, beberapa jenis spesies ikan telah

hilang. Secara kimiawi, pencemaran yang terjadi di Teluk Jakarta tersebut telah

sangat parah. Indikasinya populasi kerang hijau berkembang lebih cepat dan semakin

banyak, padahal hewan ini merupakan indicator pecemar. Kadar logam antara lain

seng, tembaga dan timbal telah mencapai ambang batas normal. Kondisi ini sangat

berbahaya, karena logam berat dapat diserap oleh manusia atau hewan yang

memakannya dan akan terjadi akumulas (Republika, 17/02/03). Di Waduk Saguling

juga terjadi pencemaran logam berat (merkuri) dan kadar H2SO4 yang tinggi,

sehingga pencemaran ini sangat mempengaruhi ekonomi masyarakat sekitar, ribuan

petani ikan mas jaring terapung di kawasan ini terancam gulung tikar karena produksi

ikan turun terus (Pikiran Rakyat, 08/06/03). Selain itu, penggunaan pestisida yang

berlebihan dan berlangsung lama, juga akan mengakibatkan pencemaran air.

Sebagai contoh, hal ini terjadi di NTB yang terjadi pencemaran karena dampak

pestisida dan limbah bakteri e-coli. Petani menggunakan pestisida di sekitar mata air

Lingsar dan Ranget (Bali Post, 14/8/03). Krisis air juga terjadi di hampir semua

wilayah P. Jawa dan sebagian Sumatera, terutama kota-kota besar baik akibat

pencemaran limbah cair industri, rumah tangga ataupun pertanian. Selain merosotnya

kualitas air akibat pencemaran, krisis air juga terjadi

2

Page 3: Makalh pengambilan sampel air

dari berkurangnya ketersediaan air dan terjadinya erosi akibat pembabatan hutan di

hulu serta perubahan pemanfaatan lahan di hulu dan hilir. Menyusutnya pasokan air

pada beberapa sungai besar di Kalimantan menjadi fenomena yang mengerikan,

sungai-sungai tersebut mengalami pendangkalan akibat minimnya air pada saat

kemarau serta ditambah erosi dan sedimentasi. Pendangkalan di S. Mahakam

misalnya meningkat 300% selama kurun waktu 10 tahun terakhir (Air Kita Diracuni,

2004).

B. Tujuan

Agar mahasiswa dan pembaca lainnya lebih mengetahui tentang Penyediaan Air

Bersih

C. Manfaat

Penulisan ini kiranya dapat bermanfaat dalam memberikan informasi tentang

Penyediaan Air Bersih terutama bagi kita semua yang sangat membutuhkan air yang

aman, bersih dan sehat.

3

Page 4: Makalh pengambilan sampel air

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengambilan Sample Air

1. Mengalbil Sampel Air

Posted in Kuliah, Metodologi Penelitian Tanah, tagged cara pengambilan

sampel air, pengambilan sampel air, sampel air di lapangan on April 15, 2011 |

Leave a Comment »

4

Page 5: Makalh pengambilan sampel air

Sebuah kunci untuk praktek di laboratorium secara sukses ialah pengambilan

sampel secara tepat, serta penanganan dan penyimpanan sampel yang diambil.

Umumnya, prosedur sampling (khususnya sampel air) haruslah memastikan:

Sampel yang diambil dapat mewakili sumber daya air yang bersangkutan.

Terhindar dari kontaminasi sekunder.

Sifat kimia dan fisik sampel air dipertahankan sampai pada proses analisa.

2. Pengujian Sampling Air

Pengamatan Umum: Suhu, pH, Oksigen terlarut, Biologi Oxygen, Demand,

Karbon Dioksida, Fosfat, Nitrat, Kekeruhan, Bakteri Coliform.

3. Pengamatan Umum

Informasi berikut harus dicatat pada saat melakukan tes sampel air:\

Nama dan lokasi, aliran sungai, danau, atau kolam yang diuji.

Lintang dan bujur dari lokasi sumber air.

Tanggal dan waktu pengambilan sampel air.

Kondisi cuaca pada saat itu dan, jika dibutuhkan, kondisi cuaca yang

terbatu (sebagai contoh sehari setelah badai hujan besar).

Kondisi aliran sungai, danau, atau kolam. Sebagai contoh, apakah itu

tampak tercemar dengan berbagai kotoran atau bahan? Apakah ada ikan

5

Page 6: Makalh pengambilan sampel air

atau tanaman di dalam air? Apakah ada banyak alga yang tumbuh di

dalamnya?

Warna dan bau air

Hal-hal lain yang menurut mungkin menarik atau penting

4. Lokasi pengambilan sampling

Sampling poin atau tempat pengambilan sample harus dipilih sedemikian

rupa sehingga sampel yang diambil mewakili sumber yang berbeda dari mana air

diperoleh, bukan dari sumber air yang digunakan oleh masyarakat.

Sampling ini harus termasuk tempat yang menghasilkan sampel serta mewakili

kondisi di sumber yang paling kurang baik atau tempat-tempat dalam sistem

pasokan, khususnya titik kemungkinan kontaminasi seperti sumber terlindungi,

loop, reservoir, zona tekanan rendah dll .

5. Teknik sampling

Agar hasil pengambilan air menjadi bernilai, maka diperlukan teknik

sampling yang tepat, analisis yang cermat di laboratorium dan interpretasi hasil

yang berkualitas.

6

Page 7: Makalh pengambilan sampel air

Langkah 1: Persiapan wadah sampel untuk pengambilan sampel.

Wadah ini tidak boleh mengandung salah satu senyawa yang sama dengan

sampel yang akan dianalisa. Pengambilan sampel bahan botol harus sesuai untuk

pengambilan sampel air tanpa mempengaruhi senyawa tersebut.

MaterialSample bottle: 250 mL atau 500 mLCoolerLabelsPermanent marker

Dalam pengambilan sample,  botol yang paling cocok untuk digunakan adalah yang

terbuat dari polietilena atau gelas dan dapat memuat satu liter.

Langkah 2: Prosedur pengambilan sampel.

Hal ini harus ketat, memastikan bahwa sampel yang dikumpulkan ialah sample

yang representatif dan diusahakan tidak ada botol sampel terkontaminasi oleh

kolektor. Ini bukanlah hal yang sepele ketika mengumpulkan sampel dengan senyawa

7

Page 8: Makalh pengambilan sampel air

tingkat rendah seperti fosfor. Tergantung pada senyawa yang akan dianalisis,

pengawet yang mungkin diperlukan.

Langkah 3: Pengangkutan ke laboratorium untuk analisis.

Hal ini perlu dilakukan dengan kondisi yang sesuai, biasanya pada pendingin

gelap dengan bungkus es.

Langkah 4: Pengolahan sampel air.

Sampel harus disaring sebelum pengujian. Dalam beberapa kasus, langkah

penyaringan harus segera dilakukan di lapangan  setelah sampel telah dikumpulkan.

Analisis sampel perlu dilakukan sesuai dengan protokol yang tidak memasukkan

kontaminan atau membahayakan sampel. Setelah pengolahan yang sesuai, sampel

tersebut siap untuk dianalisis.

Langkah 5: Analisis.

Langkah kelima ini juga dapat menimbulkan masalah. Laboratorium harus

memiliki pengendalian mutu/prosedur jaminan di tempat sehingga nilai-nilai analisis

tidak diragukan.

8

Page 9: Makalh pengambilan sampel air

Langkah 6: Interpretasi.

Lembaga atau individu pengamat sample tersebut perlu untuk meninjau

kembali dengan baik angka dan mengira-iranya. Karena timbulnya kesalahan

kemungkinan tetap ada baik satu atau dua langkah dalam urutan, angka akan

memberikan keterangan.

B. PENGERTIAN PAB

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

1405/menkes/sk/xi/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja

Perkantoran dan industri terdapat pengertian mengenai Air Bersih yaitu air yang

dipergunakan untuk keperluan sehari-hari dan kualitasnya memenuhi persyaratan

kesehatan air bersih sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan

dapat diminum apabila dimasak.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 16 Tahun

2005 Tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, didapat beberapa

pengertian mengenai :

1. Air baku untuk air minum rumah tangga, yang selanjutnya disebut air baku

adalah air yang dapat berasal dari sumber air permukaan, cekungan air tanah

9

Page 10: Makalh pengambilan sampel air

dan/atau air hujan yangmemenuhi baku mutu tertentu sebagai air baku untuk

airminum.

2. Air minum adalah air minum rumah tangga yang melalui proses pengolahan atau

tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung

diminum.

3. Air limbah adalah air buangan yang berasal dari rumah tangga termasuk tinja

manusia dari lingkungan permukiman.

4. Penyediaan air minum adalah kegiatan menyediakan air minum untuk memenuhi

kebutuhan masyarakat agar mendapatkan kehidupan yang sehat, bersih, dan

produktif.

5. Sistem Penyediaan Air Minum yang selanjutnya disebut SPAM merupakan satu

kesatuan sistem fisik (teknik) dan non fisik dari prasarana dan sarana air minum.

C. KONSEP-KONSEP HIDROLOGIS

Hidrologi merupakan suatu ilmu yang mengkaji tentang kehadiran dan gerakan

air di alam. Studi hidrologi meliputi berbagai bentuk air serta menyangkut perubahan-

perubahannya, antara lain dalam keadaan cair, padat, gas, dalam atmosfer, di atas dan

di bawah permukaan tanah, distribusinya, penyebarannya, gerakannya dan lain

sebagainya. Secara meteorologis, air merupakan unsur pokok paling penting dalam

atmofer bumi. Air terdapat sampai pada ketinggian 12.000 hingga 14.000 meter,

10

Page 11: Makalh pengambilan sampel air

dalam jumlah yang kisarannya mulai dari nol di atas beberapa gunung serta gurun

sampai empat persen di atas samudera dan laut. Bila seluruh uap air berkondensasi

(atau mengembun) menjadi cairan, maka seluruh permukaan bumi akan tertutup

dengan curah hujan kira-kira sebanyak 2,5 cm.

D. SUMBER-SUMBER AIR

Berdasarkan petunjuk Program Pembangunan Prasarana Kota Terpadu (P3KT)

Propinsi Jawa Timur tahap ke II perihal Pedoman Perencanaan dan Desain Teknis

Sektor Air Bersih yang dikeluarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya

PEMDA Tk. I Jawa Timur disebutkan bahwa sumber air baku yang perlu diolah

terlebih dahulu adalah:

1. Mata air

Yaitu sumber air yang berada di atas permukaan tanah. Debitnya sulit

untuk diduga, kecuali jika dilakukan penelitian dalam jangka beberapa lama.

Sumber air semacam ini yang terbesar di Jawa Timur terdapat di daerah

Umbulan - Pasuruan yang berhulu di Gunung Bromo.

2. Sumur dangkal (shallow wells)

Yaitu sumber air hasil penggalian ataupun pengeboran yang kedalamannya

kurang dari 40 meter.

11

Page 12: Makalh pengambilan sampel air

3. Sumur dalam (deep wells)

Yaitu sumber air hasil penggalian ataupun pengeboran yang kedalamannya

lebih dari 40 meter.

4. Sungai

Yaitu saluran pengaliran air yang terbentuk mulai dari hulu di daerah

pegunungan/tinggi sampai bermuara di laut/danau. Secara umum air baku yang

didapat dari sungai harus diolah terlebih dahulu, karena kemungkinan untuk

tercemar polutan sangat besar.

5. Danau dan Penampung Air (lake and reservoir)

Yaitu unit penampung air dalam jumlah tertentu yang airnya berasal dari

aliran sungai maupun tampungan dari air hujan.

Sumber air untuk penyediaan system air minum berdasarkan kualitasnya (Anonim,

1987), dapat dibedakan atas :

a. Sumber yang bebas dari pengotoran (Pollution).

b. Sumber yang mengalami pemurniaan alamiah (Natural Purification).

c. Sumber yang mendapatkan proteksi dengan pengolahan buatan (Artificial

Treatment).

12

Page 13: Makalh pengambilan sampel air

Sumber-sumber air yang ada dapat dimanfaatkan untuk keperluan air minum

adalah (Budi D. Sinulingga,, Pembangunan Kota Tinjauan Regional dan Lokal, 1999)

1. Air hujan

Biasanya sebelum jatuh ke permukaan bumi akan mengalami pencemaran

sehingga tidak memenuhi syarat apabila langsung diminum.

2. Air permukaan tanah (surface water)

Yaitu rawa, sungai, danau yang tidak dapat diminum sebelum melalui

pengolahan karena mudah tercemar. Untuk mengetahui potensi air yang

berada di sungai, waduk, danau secara pasti diperlukan data primer disamping

data sekunder yang berkaitan dengan hidrologi, yang diantaranya meliputi :

a. Data Primer

Air permukaan dan yang berkaitan dikumpulkan secara in-situ, yakni dari

suatu kegiatan survey lapangan berupa : penelusuran sungai-sungai,

tempat-tempat penampungan air, seperti waduk, danau, dan atau empang.

b. Data Sekunder

Air permukaan dan yang berkaitan dikumpulkan dari berbagai sumber,

antara lain meliputi : peta topografi, data klimatologi, data hasil

permukaan muka air, dan debit.

3. Air dalam tanah (ground water)

Yang terdiri dari air sumur dangkal dan air sumur dalam. Air sumur dangkal

dianggap belum memenuhi syarat untuk diminum karena mudah tercemar. Di

13

Page 14: Makalh pengambilan sampel air

lain pihak sumur dalam yang sudah mengalami perjalanan panjang adalah air

yang jauh lebih murni, dan pada umumnya dapat langsung diminum, namun

memerlukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan kualitasnya.

Keburukan dari pemakaian sumur dalam ini adalah apabila diambil terlalu

banyak akan menimbulkan intrusi air asin dan air laut yang membuat sumber

air jadi asin, biasanya daerah-daerah sekitar pantai.

Untuk mengetahui potensi air tanah secara pasti diperlukan data primer

disamping data sekunder yang diantaranya :

a. Data Primer

Air bawah tanah dan yang berkaitan dikumpulkan secara in-situ yakni

dari suatu kegiatan surve lapangan berupa : evaluasi hidrogeologi, dan

hidrologi meliputi : sumur gali, mata air, dan fasilitas lain yang serupa.

b. Data Sekunder

Air bawah tanah dan yang bekaitan dikumpulakan dari berbagai sumber

antara lain meliputi : Peta topografi, data hasil kegiatan pemboran, data hasil

pengukuran geofisika, data hasil pengukuran geofisika, data fisik air kimia

bawah tanah, data hidroklimatologi, data hidrologi berupa aliran sungai dan

aliran permukaan lainnya,data jenis tanah dan tanaman penutup, data

penggunaan air bawah tanah.

14

Page 15: Makalh pengambilan sampel air

4. Mata air (spring water)

Sumber air untuk penyediaan air minum berdasarkan kualitasnya dapat

dibedakan atas :

a. Sumber yang bebas dari pengotoran (pollution)

b. Sumber yang mengalami pemurniaan alamiah (natural purification)

c. Sumber yang mendapatkan proteksi dengan pengolahan buatan (artificial

treatment)

E. AIR DAN KESEHATAN

6 Manfaat Air Untuk Kesehatan

Air memiliki porsi 60% dari keseluruhan tubuh kita, dan sangat penting bagi

semua sel dalam tubuh. Jadi, tak mengejutkan saat sebuah penelitian di British

Psychological Society Annual Conference di London menemukan bahwa mahasiswa

yang membawa minuman saat ujian memiliki nilai yang lebih tinggi daripada

mahasiswa lain yang tidak membawa air minum.

Sayangnya, peneliti tidak meneliti apakah para mahasiswa itu meminum air

yang mereka bawa. Namun peneliti tetap berpikir bahwa meminum air dapat

meningkatkan kekuatan berpikir para mahasiswa dan meredakan kecemasan

mahasiswa yang sedang mengikuti ujian.

15

Page 16: Makalh pengambilan sampel air

Selain penemuan bahwa air bisa membuat otak lebih cerdas, air juga memiliki banyak

manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Apa saja? Inilah manfaat-manfaat air seperti

dilansir oleh Yahoo! Shine :

1. Mencegah mulut kering

Air bisa membuat tenggorokan dan bibir Anda lembab dan mencegah mulut

Anda terasa kering. Mulut yang kering dapat menyebabkan bau mulut dan

rasa yang tidak enak.

2. Mendukung kesehatan kardiovaskular

Dehidrasi bisa menurunkan volume darah Anda, sehingga jantung Anda

akan bekerja lebih keras untuk memompa darah dan memberikan asupan

oksigen yang cukup untuk sel. Ini akan membuat aktivitas seperti berjalan

dan berolahraga menjadi sulit.

3. Menjaga tubuh tetap segar

Tubuh Anda melepaskan panas dengan melebarkan pembuluh darah ke

permukaan kulit. Ini juga menjadi alasan mengapa wajah Anda terlihat

merah saat berolahraga. Hal ini menyebabkan aliran darah yang lebih banyak

dan lebih banyak panas yang dilepaskan ke udara. Ketika Anda mengalami

dehidrasi, membutuhkan suhu lingkungan yang lebih tinggi untuk

memperbesar pembuluh darah, sehingga Anda akan tetap merasa panas.

16

Page 17: Makalh pengambilan sampel air

4. Memudahkan kerja otot dan sendi

Saat cairan tubuh Anda terpenuhi dengan baik, air yang ada di dalam dan

luar sel otot yang berkontraksi akan menyerap nutrisi dan mengeluarkan

limbah, sehingga Anda bisa bekerja dengan lebih baik. Air juga penting

sebagai pelumas pada sendi.

5. Menjaga kulit tetap elastic

Saat seseorang kekurangan cairan tubuh, maka kulitnya akan menjadi kurang

elastis. Ini berbeda dengan kulit kering yang biasa disebabkan oleh sabun,

atau udara kering.

6. Membersihkan racun dalam tubuh

Ginjal Anda membutuhkan air untuk menyaring racun dari darah dan

mengeluarkannya melalui urin. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh akan

membantu saluran kencing Anda dari infeksi dan mencegah batu ginjal. Jika

Anda kekurangan cairan, ginjal Anda bisa saja berhenti bekerja dan

membuat tubuh Anda dipenuhi racun.

F. PRINSIP DAN CARA PERBAIKAN KUALITAS AIR

A. Prinsip perbaikan kualitas air

Dengan makin berkembangnya populasi penduduk diseluruh dunia ini, maka

akan berkembang juga jumlah maupun jenis pemanfaatan akan sumber daya air

untuk mencukupi pola kehidupan yang  semakin maju mengikuti kemajuan

17

Page 18: Makalh pengambilan sampel air

peradaban. Ini akan membuat makin kompleksnya persoalan yang menyangkut

persediaan sumber daya air karena terbatasnya ketersediaan air  dibeberapa

daerah, dimana dengan pergantian musim akan berubah juga intensitas curah

hujan yang menjadi sumber ketersediaa  air.  Makin mengecilnya kemampuan

alam untuk menyimpan kelebihan air pada saat pasokan alam melimpah pada

musim hujan karena desakan ruang hidup yang akan memperkecil kapasitas

simpan  sumber daya air. Demikian juga makin banyaknya jenis aktivitas hidup

dan aktifitas ekonomi yang juga akan meningkatkan industri disegala bidang,

sehingga akan  makin banyak juga limbah yang akan diproduksi sebagai hasil

samping kemajuan peradaban ini yang akan mencemari lingkungan hidup

khususnya sumber daya air. Mengingat  hal-hal tersebut, akan makin  terasa

perlunya pengembangan  sumber daya air  yang ada secara optimal untuk

memenuhi kebutuhan yang akan semakin meningkat terus dari tahun ketahun

padahal ketersediaan air dalam alam ini  mempunyai keterbatasan.

B. Cara perbaikan kualitas air secara sederhana.

Air yang telah tercemar ataupun terkontaminasi sehingga kualitasnya

menurun  bahkan tidak dapat digunakan lagi, perlu dilakukan perbaikan secara

kualitas maupun kuantitas. Adapun cara perbaikan air dapat dilakukan dengan

cara yang sederhana antara lain :

18

Page 19: Makalh pengambilan sampel air

1. Sedimentasi

Sedimentasi adalah proses pengendapan partikel-partikel padat yang

tersuspensi dalam cairan/zat cair dengan menggunakan pengaruh

gravitasi, untuk mengendapkan partikel-partikel tersuspensi yang lebih

kuat daripada air, dan unutk mereduksi bahan-bahan tersuspensi

(kekeruhan) dari dalam air dan dapat juga berfungsi untuk mereduksi

kandungan organisme (patogen) tertentu dalam air.

2. Koagulasi / Flokulasi

Koagulasi / Flokulasi adalah proses pengumpulan partikel-partikel halus

yang tidak dapat diendapkan secara gravitasi, menjadi partikel yang lebih

besar sehingga bisa diendapkan, dengan jalan menambahkan bahan

koagulasi antara lain yang sering digunakan adalah tawas. Secara

tradisional untuk koagulasi air, banyak dipakai seperti biji kelor, karat

besi, tanah gambut, dan lain sebagainya. Kegunaannya adalah untuk

memudahkan partikel-partikel tersuspensi yang sangat lembut dapat

diendapkan.

3. Aerasi

Aerasi adalah proses pengelolahan air dengan cara mengontakkannya

dengan udara, tujuannya adalah untuk penambahan jumlah oksigen,

penurunan jumlah karbon dioksida, dan berbagai  senyawa yang bersifat

volatile yang berkaitan untuk rasa dan bau, agar menghasilkan air minum

yang baik.

19

Page 20: Makalh pengambilan sampel air

4. Filtrasi

Filtrasi adalah proses penyaringan air menembus media berpori-pori.

Penyaringan yang dimaksud adalah penyaringan dengan melewatkan air

melalui bahan berbentuk butiran yang diatur sedemikian rupa sehingga zat

padatnya tertinggal pada butiran tersebut. Bahan yang umum digunakan

untuk penyaringan adalah pasir. Dalam proses penyaringan yang kita

amati adalah kekeruhan. Kekeruhan air yang masuk saringan, dan

kekeruhan air yang keluar dari saringan. Jenis-jenis saringan terdiri dari,

saringan pasir yang terdiri dari saringan pasir lambat, saringan pasir cepat.

Di samping saringan pasir, masih ada beberapa saringan yang

diperkenalkan antara lain : penyaringan dengan kain, untuk menyaring

kotoran, daun dan binatang kecil, parasit besar, misalnya telur cacing dan

protozoa. Penyaringan dengan bejana tanah liat atau berpori dapat

menyaring kista, telur cacing dan cercaria. Saringan arang batok yang

dapat berfungsi menjernihkan air.

G. DESINFEKSI

Desinfeksi adalah menghancurkan atau membunuh kebanyakan organisme

patogen pada benda atau instrumen dengan menggunakan campuran zat kimia cair.

20

Page 21: Makalh pengambilan sampel air

Hasil proses desinfeksi dipengaruhi oleh beberapa faktor:

Beban organik (beban biologis) yang dijumpai pada benda.

Tipe dan tingkat kontaminasi mikroba.

Pembersihan/dekontaminasi benda sbelumnya.

Konsentrasi desinfektan dan waktu pajananü  Struktur fisik benda

Suhu dan PH dari proses desinfeksi

21

Page 22: Makalh pengambilan sampel air

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Mengenai Air Bersih yaitu air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari

dan kualitasnya memenuhi persyaratan kesehatan air bersih sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku dan dapat diminum apabila dimasak.

B. Saran

Dengan adanya makalah ini kami harapkan kepada pembaca atau kepada

mahasiswa STIKES-MW agar memperdalam ilmu tentang penyediaan air bersih guna

menambah wawasan.

22

Page 23: Makalh pengambilan sampel air

DAFTAR PUSTAKA

Arasy_Blog PENYEDIAAN AIR BERSIH.htm

KONSEP HIDROLOGI « TANI MUDA.htm

Mengetahui Kualitas Air Secara Sederhana.htm

23

Page 24: Makalh pengambilan sampel air

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur alhamdullilah, dengan segenap kerendahan hati dan ketulusan

jiwa, kami panjatkan kepada kehadirat Allah yang senantiasa melimpahkan rahmat

karunia dan hidayahNya, sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan judul

“PENYEDIAAN AIR BERSIH (PAB) Shalawat serta salam kami tunjukan kapada

Rasul kita Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan pencerahan kepada kita

dengan agama rahmatan lil „alamin agama islam. Dengan selesainya penulisan

makalah ini tidak lepas dari bantuan serta dukungan dari semua pihak baik moril

ataupun materil sehingga makalah ini dapat terselesai dengan baik.

Dan semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua

terlebih – lebih bagi kelompok kami yang mengerjakan makalah ini. Karena

keterbatasankami, makalah ini masih jauh dari sempurna, maka saran dan kritik

sangat dibutuhkan demi penyempurnaanya. Akhirnya, cukup itu dari kami kurang

lebihnya kami mohon maaf yang sebesar – besarnya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Pekanbaru, Oktober 2013

Penulis

24i

Page 25: Makalh pengambilan sampel air

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.................................................................................... 1

B. Tujuan................................................................................................. 3

C. Manfaat............................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengambilan Sample Air........................................................................... 4

1. Mengalbil Sampel Air.................................................................... 4

2. Pengujian Sampling Air................................................................. 5

3. Pengamatan Umum........................................................................ 5

4. Lokasi pengambilan sampling....................................................... 6

5. Teknik sampling............................................................................ 6

B. Pengertian Pab...................................................................................... 9

C. Konsep-Konsep Hidrologis.................................................................. 10

D. Sumber-Sumber Air.............................................................................. 11

E. Air Dan Kesehatan................................................................................ 15

1. Mencegah mulut kering.................................................................. 16

2. Mendukung kesehatan kardiovaskular........................................... 16

3. Menjaga tubuh tetap segar.............................................................. 16

4. Memudahkan kerja otot dan sendi.................................................. 17

5. Menjaga kulit tetap elastic.............................................................. 17

6. Membersihkan racun dalam tubuh.................................................. 17

25ii

Page 26: Makalh pengambilan sampel air

F. Prinsip Dan Cara Perbaikan Kualitas Air............................................. 17

a. Prinsip perbaikan kualitas air........................................................... 17

b. Cara perbaikan kualitas air secara sederhana................................... 18

1. Sedimentasi............................................................................... 19

2. Koagulasi / Flokulasi................................................................. 19

3. Aerasi........................................................................................ 19

4. Filtrasi....................................................................................... 20

G. DESINFEKSI....................................................................................... 20

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................... 22

B. Saran..................................................................................................... 22

DAFTAR PUSTAKA

MAKALAH26iii

Page 27: Makalh pengambilan sampel air

KIMIA AMAMI

DI SUSUNOLEH

ABDUL LATIF MUSTOFA

KELAS XIA

SEKOLAH MENGENGAH KEJURUANANALIS KESEHATAN ABDURRAB

PEKANBARU2013

27