BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang Sumber daya manusia memiliki
peran utama dalam setiap kegiatan, termasukdalampelaksanaan
keorganisasian pemerintahan atau pelayanan publik yangmenyangkut
kesiapan, jumlah, pendidikan, dan profesionalisme.
Pelaksanaanpemerintahan yang baik terutama dalam pelaksanaan
otonomi daerah, diperlukandukungan kesiapan pegawai yang maksimal.
Tanpa dukungan sumber daya manusia yang memadai, kegiatan
organisasi aparatpemerintahantidakakandapat berjalandenganbaik.
Setiaporganisasi dibentukuntukmencapai tujuantertentu,
danapabilatujuantersebut tercapai, organisasidapat dikatakan
berhasil. Untuk mencapai keberhasilan diperlukan landasan yangkuat
berupa kompetensi. Oleh karena itu, kompetensi kepegawaian
perludiperhatikan. Kompetensi indiidu merupakan salah satu penentu
tinggi rendahnya kinerjaseseorang. Kinerja pegawai menjadisesuatu
yang sangat penting dalamsebuahorganisasi, karena kinerja pegawai
merupakan sumbangan dari tercapainya kinerjasetiap fungsi
organisasi. Kinerja juga disebut dengan prestasi atau pencapaian
hasilkerja karyawan berdasarkan standar dan ukuran penilaian yang
telah ditetapkan.Kinerjamerupakanhasil
kerjasecarakualitasdankuantitasyangdicapai olehseorang pegawaidalam
melaksanakan tugasnya, sesuaidengan tanggung jawabyang diberikan
kepadanya !"angkunegara, #$$%&. 'orda !#$$(& juga
bependapatkinerjaadalahhasil
kerjayangdisumbangkanseorangkaryawanyangberkaitandengantugasdantanggungjawabnyakepadaorganisasi
yangdidasarkanataskecerdasan spiritual, intelegensia, emosional,
dan kecerdasan mengubah kendalamenjadi
peluangsertaketerampilanfisik yang diarahkankepadapemanfaatansumber
daya yang disediakanolehorganisasi. )adi kinerja dapat
disimpulkansebagaitotalhasilkerja berupa barang dan jasa yang
dihasilkan oleh seseorangpada satuan waktu tertentu.1 Kinerja
indiidu dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kompetensi
indiiduyang meliputi kemampuan dan keterampilan, dukungan
organisasi, dan dukunganmanajemen. "enurut 'omes!#$$$&
beberapadimensi ataukriteriayangperludinilai
dalamkegiatanpenilaiankinerjayaituQuantityof
work!kuantitaskerja&,Quality of work !kualitas
kerja&,Jobknowledge !pengetahuan
kerja&,Creativeness!kreatiitas&,Cooperation!kerjasama&,Dependability!ketergantungan&,Initiative!inisiatif&,
dan Personal qualities !kualitas
personal&.Penilaiankinerjasangat pentingdilakukankarenamemiliki
manfaat bagiorganisasi untuk menentukan perencanaan
kebijakan*kebijakan organisasi,misalnya penyesuaian*penyesuaian
kompensasi, kebutuhan latihan danpengembangan, dan pengambilan
keputusan dalamhal penempatan promosi,mutasi, pemecahan,
pemberhentian dan perencanaan tenaga kerja. Penilaiankinerja juga
bermanfaat untuk perbaikan kinerja. Penilaian kinerja secara
langsungakan menunjukkan letak kelebihan maupun kekurangan proses
kerja, sehingga jikaterjadi ketidaksesuaian proses kerja dengan
perencanaan dapat segera diperbaiki."enurut
+awlerdanPorterdalam,dy!#$--&, menyatakanbahwakinerjaadalah
kesuksesan seseorang dalam melaksanakan tugas. Kinerja
adalahbagaimana seseorang diharapkan dapat berfungsi dan
berperilaku sesuai dengantugas yang telah dibebankan kepadanya.
Suatu organisasi, baik organisasi peme*rintahmaupunorganisasi priat
dalammencapai tujuanyangditetapkanharusmelaluisarana dalam bentuk
organisasiyang digerakkan oleh sekelompok orangyang berperan
aktifsebagaipelaku dalamupaya mencapaitujuan lembaga atauorganisasi
!Prawirosentono dalam ,dy #$--&. "enurut .asibuan!#$-$&
kinerjaadalahsuatuhasil kerjayangdicapaiseseorang dalammelaksanakan
tugas*tugasnya didasarkan atas kecakapan,pengalaman,
dankesungguhansertawaktu. /ari beberapapendapat tersebutmaka dapat
disimpulkan bahwa kinerja auditor pemerintah adalah hasil
yangdicapai
olehauditorpemerintahdalammelaksanakantugasbaiksecarakualitasmaupun
kuantitas serta ketepatan waktu dalam melaksanakan tugasnya.2B.
Rumusan Masalah0erdasarkan latar belakang di atas maka rumusan
masalah dalam makalah iniadalah mengetahuitentang pengertian
kinerja, kinerja pegawai1karyawan1indiidu,aspek dalam kinerja
karyawan,faktor*faktor yang mempengaruhi kinerja,
dimensi*dimensiyang mempengaruhikinerja, faktor*faktor penyebab
kemerosotan kinerja,dan penilaian kinerja.BAB IIKINERJA A.
Pengertian Kinerja Seirin denganerareformasi ini dan globalisasai
masyarakat menuntutpelayananyangdiberikanolehpemerintahdapat
terwujudsecaramemuaskan.Untuk mewujudkan keinginan tersebut
tentunya peningkatan kinerja pegawaisangat dibutuhkan. Optimalisasi
kinerja tentunya bukan hal yang sederhana,
karena3banyakfaktoryangmempengaruhi keberhasilankinerjaseperti
lingkungankerja,kelengkapan kerja, budaya birokrasi. Sehubungan
dengan hal tersebut untukmenkaji kinerja.
tidakakanlepasdanbeberapateori yangberhubungandengankinerja yang
diuraikan berikut ini2 3uky !#$$-& menyatakan bahwa
4kinerjamerupakanpengalihbahasaandari
bahasa5nggrisperformanceyangdiartikanPerformanceisdefinedasterecordof
outcomesproducedonspecifled!obfunctionoractivityduringaspecfiedtimeperiodKinerjaadalah
catatan tentanghasil*hasil yang diperoleh dan fungsi.*fungsi
pekeiaan tertentu atau kegiatantertentu selama kurun waktu
tertentu. !0ernadin dan3usseldalam3uky,#$$-&. Kinerja merupakan
kondisiyang harus diketahuidan diinformasikan kepadapihak*pihak
tertentu untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil suatu
instansidihubungkan dengan isi yang diemban suatu organisasi serta
mengetahui dampakpositif dan negatif suatu kebijakan operasional
yang diambil. /engan adanyainformasi mengenai kinerja suatu
instansi pemerintah, akan dapat diambil tindakanyang diperlukan
seperti koreksi atas kebijakan, meluruskan kegiatankegiatanutama,
dan tugas pokok instansi, bahan untuk perencanaan, menentukan
tingkatkeberhasilan instansi untuk memutuskan suatu tindakan, dan
lain*lain.Kinerja didefinisikan sebagai kontribusi terhadap hasil
akhir organisasi dalamkaitannyadengansumber yangdihabiskan!0ain,
-67#dalam"c8eeseSmith,-669&danharusdiukurdenganindikatorkualitatif
dankuantitatif !0elcher,-67:;uad "as?ud, #$$(&."enurut @aldman
!-66(& kinerja merupakan gabungan perilaku denganprestasi dari
apayangdiharapkandanpilihannyaataubagiansyarat*syarattugasyangadapadamasing*masingindiidudalamorganisasi.
Sedangkanmenurut "angkunegara !#$$-& kinerja dapat
didefinfisikan sebagaihasil
kerjasecarakualitasdankuantitasyangdapat dicapai
olehseseorangkaryawandalammelaksanakantugassesuai
dengantanggungjawabyangdiberikankepadanya. Soeprihantono !-677&
mengatakan bahwa kinerja merupakan
hasilpekerjaanseorangkaryawanselamaperiodetertentudibandingkandengan5berbagai
kemungkinan, misalnyastandard,
target1sasaran1kriteriayangtelahditentukan terlebih dahulu dan
telah disepakati bersama. Kinerjamerupakanhasil
atautingkatankeberhasilanseseorangsecarakeseluruhan selama periode
tertentu dalam melaksanakan tugas dibandingkandengan standar hasil
kerja, target atau sasaran atau kriteria yang
telahditentukanterlebihdahuludantelahdisepakati bersama!3iai,
#$$(&. +ebihlanjut 3iai menyatakanbahwakinerjatidakberdiri
sendiri tapi berhubungandengan kepuasan kerja dan kompensasi,
dipengaruhi oleh ketrampilan,kemampuandansifat*sifat indiidu.
/engankatalainkinerjaditentukanolehkemampuan, keinginan dan
lingkungan. Oleh karena itu agar mempunyaikinerjayangbaik,
seseorangharusmempunyai keinginanyangtinggi
untukmengerjakandanmengetahui pekerjaannyasertadapat
ditingkatkanapabilaada kesesuaian antara pekerjaan dan kemampuan.
"enurut Simanjuntak!#$$-& kinerja dipengaruhi oleh2 -. Kualitas
dan kemapuan pegawai. Aaitu hal*hal yang berhubungan
denganpendidikan1pelatihan, etoskerja, motiasi kerja, sikapmental
dankondisifisik pegawai. #. Sarana pendukung, yaitu halyang
berhubungan dengan lingkungan kerja!keselamatan kerja, kesehatan
kerja, sarana produksi, teknologi& dan hal*hal yang berhubungan
dengan kesejahteraan pegawai !upah1gaji, jaminansosial, keamanan
kerja&. =. Supra sarana, yaitu hal*hal yang berhubungan dengan
kebijaksanaanpemerintah dan hubungan industrial manajemen. Soedjono
!#$$%&menyebutkan9!enam& kriteriayang dapat digunakanuntuk
mengukurkinerja pegawai secara indiidu yakni2 a. Kualitas. .asil
pekerjaanyangdilakukanmendekati sempurnaataumemenuhi tujuan yang
diharapkan dari pekerjaan tersebut. b. Kuantitas.
)umlahyangdihasilkanataujumlahaktiitasyangdapatdiselesaikan. c.
Ketepatanwaktu, yaitudapat
menyelesaikanpadawaktuyangtelahditetapkansertamemaksimalkanwaktuyangtersediauntukaktiitasyang
lain. d. ,fektiitas. Pemanfaatan secara maksimal sumber daya yang
ada padaorganisasi untuk meningkatkan keuntungan dan mengurangi
kerugian. 6e. Kemandirian, yaitu dapat melaksanakan kerja tanpa
bantuan gunamenghindari hasil yang merugikan. f. Komitmen kerja,
yaitu komitmen kerja antara pegawai denganorganisasinya dan g.
Tanggung jawab pegawai terhadap organisasinya.". Kinerja In#i$i#ual
Secara umumkinerja"performance#didefinisikan sebagai
tingkatkeberhasilan seseorang di dalam melaksanakan pekerjaannya
!Sunarta #$$%&./alam penelitian 'oodhue dan Thompson !-66%&
pencapaian kinerja indiidualdinyatakan berkaitan dengan pencapaian
serangkaian tugas*tugas indiidudengan dukungan teknologi informasi
yang ada. Kinerja yang lebih tinggimengandung arti terjadinya
peningkatan efisiensi, efektifitas atau kualitas yanglebih tinggi
dari penyelesaian serangkaian tugas yang dibebankan kepadaindiidu
dalam organisasi. /ais !-676& menyatakan bahwa penggunaan
sistem aplikasi spesifik akanmeningkatkan kinerja dan juga
menemukan hubungan kuat antara penggunaankomputer dengan tugas
secara pasti. "ontaBemi !-669& mengemukakan
bahwaindiiduyangmemiliki kompetensi yangtinggi,
terlatihlebihbaikdanlebihmengenal sisteminformasi yang
diimplementasikan dalamperusahaannyaakan dapat dengan lebih baik
dalam mengidentifikasi, mengakses danmenginterpretasikan data yang
diperlukan. 5ndiidu yang terbiasa denganpenggunaankomputer
akandapat menggunakansisteminformasi yangadadengan lebih baik
sehingga akan lebih memenuhi kebutuhan data dalampenyelesaian tugas
mereka.Kinerja indiidual mengacu pada prestasi kerja indiidu yang
diaturberdasarkan standar atau kriteria yang telah ditetapkan oleh
suatu organisasi.Kinerjaindiidual yangtinggi dapat
meningkatkankinerjaorganisasi secarakeseluruhan.
Penelitian'oodhuedanThompson!-66%& menyatakanbahwapencapaian
kinerja indiidual berkaitan dengan pencapaian serangkaian
tugas*tugas indiidu. Kinerja yang lebih tinggi mengandung arti
terjadinya peningkatanefisiensi, efektiitas atau kualitas yang
lebih tinggi dari
penyelesaianserangkaiantugasyangdibebankankepadaindiidudalamperusahaanatauorganisasi.7B.
Dimensi% Dimensi ang Mem&engaruhi Kinerja Pembahsan masalah
kinerja banyak dimensi yang mempengaruhi
sebagaimanadikemukkanThe+iang'iedan0uddy5brahim!dikutipdari
Soewarsono,-666&mengatakan bahwa kinerja sangat ditentukan oleh
dimensi*dimensi2a. $otivasi ker!a b. %emampan pegawai c.
Perlengkapan dan fasilitas d. +ingikungan eksternal e.
&eadersipf. "isi strategi g. 0udaya perusahaan h. Kinerja
5ndiidu dan organisasi i. Praktek manajemen j. Strukturk. 5klim
kerja .enry Simamora !-66%& kinerja sangat ditentukan oleh =
!tiga& faktor yaitu2 -. >aktor indiidual yang terdiri dari2
%emampuan dan kealian +atar belakang /emografi #. >aktor
psikologis yang terdiri dari2 Persepsi Cttitude Personality
Pembelajaran $olivasi =. >aktor organisasi yang terdiri dari2
Sumberdaya %epemimpinan Penghargaan Struktur )ob design Sedangkan
menurut Stephen P. 3obbins !-669& kinerja adalah sebagai
fungsidan interaksi antar kemampuan dan motiasi yaitu 2 Kinerja f
!C D "& jika ada yangtidakmemadai
kinerjaakanmempengaruhisecaranegatif, di
sampingmotiasiperlujugadipertimbangkankemampuanataukapabilitasuntukmenjelaskandanmenilaikinerjaseorang
pegawai.PandanganStephen P. 3obbins, tingkatkinerjapegawai akan
sangat tergantung ketiga faktor yaitu kemampuan pegawai itu
sendiriseperti tingkatpendidikan, peneetahuanpengalaaman,
pengetahuan dengan8tingkat kemampuanyangsemakintinggiakanmempunyai
kinerjayangsemakintinggipula.>aktorlain adalah motiasikerja
pegawai, yaitu dorongan daridalamseorang
pegawaiuntukmelakukansuatupekerjaan./enganmotiasi kerja yangtinggi
akanmempunyai kinerja tinggi dansebaliknya.
Shinggadapatdisimpulkanbahwa kedua faktoryaitu motiasidan kemampuan
mempunyaihubungan
positifterhadapkinerjaEPengukurankinerjamerupakansuatualat
manajemenuntukmemngkatkankualitaspengambilankeputusanolehparapemimpin.
Sebenarnyapengukuran kinerja mempunyaimakna ganda yaitu pengukuran
kinerja itu snediridan sebagai ealuasi kinerja. Untuk melakukan
kedua hal tersebut terlebih dahuluharus ditentukan tujuanyang
akandicapai. Setelah programdi desain sudahtermasuk penciptaan
berbagai indikator kinerja atau ukuran keberhasilanpelaksaaan
program, sehingga dapat diukur tingkat pencapaian hasil.'.
As&ek Dalam Kinerja Kara!an a. Proaktif dalam pendekatan
pekerjaanb. 0ermanfaat dari pengawasanc. "erasa terikat dalam
melayani kliend. 0erhubungan baik dengan staff laine. "enunjukkan
ketrampilan dan pengetahuan inti bekerja aktiitasf. "enunjukkan
kebiasaan bekerja yang baikg. "empunyai sikap positif
dalampekerjaan karyawannya dalammenjalankanamanah yang diterima.
0ass dan Colio !-66$& menjelaskan bahwa dalam organisasi
formal, kinerjakaryawan secara indiidual atau kelompok tergantung
pada usaha mereka dan arahserta kompetensi dan motiasi untuk
menunjukkan performansi sesuai yangdiharapkanuntuk mencapai
sasaranberdasarkanposisimerekadi dalamsistem!Climuddin, #$$#&.
Untukdapatmengetahuikinerja seseorangatau organisasi, perlu
diadakanpengukuran kinerja. "enurut Stout !0PKP, #$$$&,
pengukuran kinerja merupakanprosesmencatat danmengukur
pencapaianpelaksanaankegiatandalamarahpencapaianmisi"missionaccomplisment&
melalui hasil*hasil yangditampilkanberupa produk, jasa ataupun
suatu proses. "aksudnya setiap kegiatan organisasiharus dapat
diukur dan dinyatakan keterkaitannya dengan pencapaian
arah9organisasi di masa yang akan datang yang dinyatakan dengan
pencapaian isi danmisi organisasi. Produk dan jasa yang dihasilkan
akan kurang berarti apabila tidakada kontribusinya terhadap
pencapaian isi dan misi organisasi."elalui
pengukurankinerjadiharapkanpolakerjadanpelaksanaantugaspembangunan
dan tugas umum pemerintahan akan terlaksana secara efesien
danefektif dalam mewujudkan tujuan nasional. Pengukuran kinerja
pegawai akan dapatbergunauntuk2 !-& mendorongorangagar
berperilakupositif ataumemperbaikitindakan mereka yang berada di
bawah standar kinerja, !#& sebagai bahanpenilaian bagipihak
pimpinan apakah mereka telah bekerja dengan baik, Kinerjakaryawan
mengacu pada prestasi kerja karyawan diukur berdasarkan standar
ataukriteriayangtelahditetapkanperusahaan. Pengelolaanuntukmencapai
kinerjakaryawanyangsangat tinggi
terutamauntukmeningkatkankinerjaperusahaansecara keseluruhan. D.
(akt)r%*akt)r +ang Mem&engaruhi Kinerja "enurut
modelpartner'lawyeryang dikemukakan oleh /onnelly, 'ibson
dan5anceich !FeithBal3iai, dkk, #$$7&, kinerja indiidu pada
dasarnya dipengaruhiolehfaktor*faktor2 harapan mengenai imbalan,
dorongan, kemampuan,kebutuhandan sifat, persepsi terhadap tugas,
imbalan internal dan eksternal, persepsiterhadaptingkat
imbalandankepuasankerja. >aktor*faktor yangmempengaruhikinerja,
menurut Crmstrong dan 0aron tahun -667 dalam @ibowo, !#$$6&
yaitu2a. Personal factors( ditunjukkan oleh tingkat keterampilan,
kompetensi yang dimiliki,motiasi, dan komitmen indiidu.b.
&eadersip factor( ditentukan oleh kualitas dorongan, bimbingan,
dan dukunganyang dilakukan manajer dan team leader)c.
*eamfactors(ditunjukkanolehkualitasdukunganyangdiberikanolehrekansekerja.d.
+ystem factors( diiunjukkan oleh adanya sistem kerja dan fasilitas
yang diberikanorganisasi.e. Conte,tual-situasional
factors(ditunjukkanolehtingginyatingkat tekanandanperubahan
lingkungan internal dan eksternal.>aktor*faktor yang
mempengaruhi kinerjakaryawanmeliputi strategi organisasi,!nilai
tujuanjangkapendekdanjangkapanjang, budayaorganisasi
dankondisiekonomi& dan atribut indiidual antara lain kemampuan
dan ketrampilan. Kinerja
bias10meningkatkankepuasanparakaryawandalamorganisasi
dengankinerjatinggidaripada organisasi dengan kinerja rendah
!Ostroff, -66#&.E. (akt)r%*akt)r Pene,a, Kemer)s)tan
Kinerja"enurutCinsworth, Smithdan"illershipdalam @idya.ayu Ctmani,
!#$$7&beberapafaktor yangmempengaruhi kinerjasecarakhususdapat
menurunkankinerja karyawan, berupa2-. 3encanakinerjayang tidak
sesuai. Sasaranyangterlalutinggi atautidakrelean jelas dapat
menyebabkan kinerja yang tidak memuaskan.#.
3encanakinerjayangtidakjelas. Kurangnyakejelasanperan,
kebingunganmengenai prioritas atau sasaran dapat memberikan
implikasi negatif padakinerja.=. Kurangnya pengetahuan atau
kemampuan. .ubungan kompetensi dengankinerja sudah jelas bahwa
kompetensi adalah prasyaf at yang dituntut.(. Clat, perlengkapan,
kelompok kerja, kepemimpinan yang tidak tepat atauhambatan 1
lingkungan lainnya.%. Tugas atautindakantidak dapat
diterimakaryawan. Konflik nilai terjadi ditempat
kerjadankaryawanberhenti melakukansesuatu, secarakeseluruhanatau
sebagian karena konsep dirinya mengenai Gapa yang benarG.9.
Pekerjaanitumenyangkut
tugasatautanggungjawabyangseseorangtidaksukai. Preferensi
mempengaruhi penerapan, usaha dan kinerja.:. Pekerjaan sedemikian
terstruktur sehingga memberikan sedikit sekalipenghargaan
instrinsik yang sesuaidengan pribadiitu atau harapannya
akanpenghargaannyatatidakterpenuhi
danorangitutidakmendapatkaninsentifuntuk berusaha lebih keras.7.
Umpan balik tidak memadai atau tidak tepat sepanjang tahun pada
semua ataubeberapa faktor kinerja. Ckibatnya, orang tidak tahu
bahwa organisasimengharapkanusahayanglebihbanyakataukontribusi
yangberbeda, atauorang tidak tahu adanya kekurangan kinerja pada
dirinya.(. Penilaian Kinerja FeithBal 3iai, dkk !#$$7&
mengemukakan bahwa penilaian kinerja
merupakankajiansistematistentangkondisi kerjapegawai
yangdilaksanakansecaraformalyang dikaitkan dengan standar kerja
yang telah ditentukan perusahaan atau11organisasi. Penilaian kerja
dilakukan secara sistematis untuk mengetahui hasilpekerjaan pegawai
dan kinerja organisasi. /i samping itu, juga untuk
menentukankebutuhan pelatihan kerja secara tepat, memberikan
tanggung jawab yang sesuaikepada pegawai sehingga dapat
melaksanakan pekerjaan yang lebih baik di masamendatangdansebagai
dasar untukmenentukankebijakandalamhal promosijabatan atau
penentuan imbalan."aierdalam"oh. CsHad !#$$(& mengatakan
kriteria umumyang seringdigunakansebagai
criteriapengukurankineriaantaralainialah2 !-&, kualitas,
!#&,kuantitas, !=&, waktu yang dipakai, !(&, jabatan
yang dipegang, !%&, absensi, dan !9&,keselamatan
dalammenjalankan tugas pekerjaan. Sedahgkan menurut 'omes!#$$=&
kriteria penilaian kineria meliputi2-. Quantity of work; jurnlah
kerja yang dilakukan dalam suaru periode waktu yangditentukan.#.
Quality of work.kualitas kerja yang dicapai berdasarkan
syarat*syaratkesesuaian dan kesiapannya..................=. Job
knowledge; luasnya pengetahuan mengenai pekerjaan dan
ketrampilannya.(. Creativeness; keaslian gagasan*gagasan yang
dimunculkan dan tindakan*tindakan untuk menyelesaikan
persoalan*persoalan yang timbul.%. Cooperation; kesediaan untuk
bekerjasama dengan orang lain !sesama anggotaorganisasi&)9.
Dependability.kesadaran dan dapat dipercaya dalam hal kehadiran
danpenyelesaian kerja.:. Initiative; semangat untuk melaksanakan
tugas*tugas baru dan dalammemperbesar tanggungjawabnya.7. Personal
qualities.menyangkut kepribadian, kepemimpinan, keramah*tamahan,dan
integritas pribadi.BAB IIIPENU-UP12A. Kesim&ulan
Kinerjamerupakankondisi yangharusdiketahui
dandiinformasikankepadapihak*pihak tertentu untuk mengetahui
tingkat pencapaian hasil suatu instansidihubungkan dengan isi yang
diemban suatu organisasi serta mengetahui dampakpositif dan negatif
suatu kebijakan operasional yang diambil. /engan adanyainformasi
mengenai kinerja suatu instansi pemerintah, akan dapat diambil
tindakanyang diperlukan seperti koreksi atas kebijakan, meluruskan
kegiatankegiatan utama,dan tugas pokok instansi, bahan untuk
perencanaan, menentukan tingkatkeberhasilan instansi untuk
memutuskan suatu tindakan, dan lain*lain.B. .aran
Untukmeningkatkankinerjapegawai makapihakpimpinandari
masing*masingorganisasi harus benar*benar menerapkan kepemimpinan
yang dapatmenggerakkan seluruh potensi sumber daya manusia yang
ada. DA(-AR PU.-AKATrang Sandi /ewi. #$-=.I/aya %epemimpinan dan
0udaya 1rganisasiPengarunya *eradap %iner!a %aryawanI. )unal,"0C.
Folume -, 8omor =.5SS8 #=$=*--:(.Soeharto. #$$#.I2ubungan antara
/aya %epemimpinan( $otivasi( dan%emampuan Dengan %iner!a Pegawai
+ekretariat Daera Provinsi Jawa*enga) Tesis. Uniersitas
/iponegoro.Semarang.13/arwiti. #$$7.
4CnalisisPengaru/aya%epemimpinan*eradap%epuasan%er!a dan %omitmen
1rganisasi 3ntuk $eningkatkan %iner!a %aryawanTesis.Uniersitas
/iponogoro. Semarang.3ofai Cchmad. #$$9.I4nalisis 5aktor'faktor
yang $empengarui 6fektifitas1rganisasi Pada badan %esatuan 0angsa
dan perlindungan $asyarakatProvinsi Jawa *enga Tesis. Uniersitas
/iponogoro. Semarang."ahanggi 3osna. #$-#. 4Kinerja Pegawai di
%antor Cabang Dinas Pendidikan%ecematan $arisa %abupaten PouwatoI.
Tesis. Uniersitas 8egeri 'orontalo.Orchidia 5ndah. #$-(.I Pengaru
gaya %epemimpinan( Integritas dan %omitmen1rganisasi
*eradap%iner!a4uditor PemerintahI. Skripsi. Uniersitas
8geriPadang.Santiasih@ayan8i, /kk., #$-#. 4Pengarukompetensi
Pegawai teradap%iner!aPegawai Di %antorCamat
Pupuan%abupaten*abanan*aun7897I.Tesis. Uniersitas Pendidikan
'anesha.03.Cnggoro.#$$#.4%iner!aPegawaiPelayanan *erpadu
"3P*#Pemerinta%ota +emarang) Tesis. Uniersitas /iponegoro.
Semarang.Soehartono. #$$(.I Pengaruh /aya %epemimpinan( $otivasi
dan %emampuan%er!a*eradap%iner!a Pegawai +ekretariat Daera%abupaten
:embang)Tesis. Uniersitas diponegoro. Semarang.Subhan.
#$-#.IPengaru %epemimpinan( motivasi dan 0udaya 1rganisasi*eradap
%iner!a Pegawai4dministrasiI4I; 4:':4;I:< 0anda 4ce.
)urnal5lmu"anajemenPascasarjanaUniersitasSyiahKuala. Folume-,
8omor#.5SS8 #=$#*$-66.14