Top Banner
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin modern ternyata tidak hanya memberi dampak positif. Gaya hidup modern yang tidak baik dan terlalu sibuk serta ketidakteraturan pola makan mengakibatkan tingkat kesehatan semakin menurun. Apalagi orang yang terlalu sibuk sehingga lebih memilih mengkonsumsi jenis makanan fastfood yang umumnya berasal dari sumber makanan hewani yang cenderung miskin zat gizi dan tinggi kalori sehingga meningkatkan berbagai risiko penyakit, khususnya penyakit degenerative seperti obesitas, jantung koroner, hipertensi, diabetes dan lain-lain. Sumber makanan hewani banyak mengandung zat gizi makro khususnya protein yang sangat diperlukan tubuh. Tetapi disamping itu, sumber makanan hewani banyak mengandung kolesterol dan lemak yang berbahaya bagi kesehatan jika asupan berlebihan. Sedangkan sumber makanan nabati jauh lebih bermanfaat bagi kesehatan karena tidak mengandung zat yang meningkatkan risiko penyakit. Karena alasan tersebut, dewasa ini banyak orang yang memilih diet vegetarian yaitu pola makan yang mengindari daging, susu, telur dan olahannya yang mereka yakini dapat lebih menjaga kesehatan di samping juga banyak alasan lain.
36

Makalah Vegetarian Alhamdulillah ^_^

Aug 02, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Makalah Vegetarian Alhamdulillah ^_^

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan zaman yang semakin modern ternyata tidak hanya memberi

dampak positif. Gaya hidup modern yang tidak baik dan terlalu sibuk serta

ketidakteraturan pola makan mengakibatkan tingkat kesehatan semakin menurun.

Apalagi orang yang terlalu sibuk sehingga lebih memilih mengkonsumsi jenis

makanan fastfood yang umumnya berasal dari sumber makanan hewani yang

cenderung miskin zat gizi dan tinggi kalori sehingga meningkatkan berbagai

risiko penyakit, khususnya penyakit degenerative seperti obesitas, jantung

koroner, hipertensi, diabetes dan lain-lain.

Sumber makanan hewani banyak mengandung zat gizi makro khususnya

protein yang sangat diperlukan tubuh. Tetapi disamping itu, sumber makanan

hewani banyak mengandung kolesterol dan lemak yang berbahaya bagi kesehatan

jika asupan berlebihan. Sedangkan sumber makanan nabati jauh lebih bermanfaat

bagi kesehatan karena tidak mengandung zat yang meningkatkan risiko penyakit.

Karena alasan tersebut, dewasa ini banyak orang yang memilih diet vegetarian

yaitu pola makan yang mengindari daging, susu, telur dan olahannya yang mereka

yakini dapat lebih menjaga kesehatan di samping juga banyak alasan lain.

Beberapa penelitian di bidang gizi dan kesehatan telah menunjukkan

manfaat menjadi vegetarian terhadap kesehatan terutama penyakit degeneratif.

Tidak hanya itu, beberapa masalah yang terkait dengan vegetarian pun telah

dikenali dan dicarikan solusinya.

Hasil Survei tahun 1997 melaporkan terdapat 1% penduduk Amerika

Serikat adalah vegetarian. Angka ini meningkat menjadi 2,5% pada tahun 2000

dan 2,8% tahun 2003. Penduduk Inggris yang bervegetarian pada tahun 1987

sebanyak 3%, meningkat hampir dua kali lipat pada tahun 1997 menjadi 5,4%.

Newspoll Survei pada tahun 2000 melaporkan terdapat 2% penduduk Australia

adalah vegetarian dan 18% penduduk lebih menyukai makanan vegetarian,

sedangkan di India pada tahun 2003 terdapat lebih dari 50% penduduknya adalah

Page 2: Makalah Vegetarian Alhamdulillah ^_^

vegetarian. Jumlah vegetarian yang terdaftar pada Indonesia Vegetarian Society

(IVS) saat berdiri pada tahun 1998 sekitar lima ribu orang dan meningkat menjadi

enam puluh ribu anggota pada tahun 2007. Angka ini merupakan sebagian kecil

dari jumlah vegetarian yang sesungguhnya karena tidak semua vegetarian

mendaftar menjadi anggota. Di Indonesia terdapat tiga ratusan balita vegetarian

dimana hampir sepertiganya berdomisili di DKI Jakarta.

Orang vegetarian biasanya menurunkan diet vegetarian tersebut kepada

anak-anaknya mulai dari bayi. Tetapi banyak pro-kontra antara boleh tidaknya

anak-anak menjalankan diet vegetarian apalagi vegan karena balita merupakan

salah satu kelompok yang rawan kekurangan gizi dan berada dalam masa

pertumbuhan yang cepat serta akan mempengaruhi status gizi fase kehidupan

selanjutnya, maka secara teoritis balita tidak dianjurkan menjalani diet vegetarian

karena dikhawatirkan akan menderita gizi kurang. Bahkan ada di salah satu

negara orang tua vegan tidak boleh mengadopsi anak karena diet vegetarian pada

anak-anak benar-benar akan menyebabkan anak kurang gizi.

Telah dilakukan banyak penelitian tentang status gizi vegetarian anak-anak

namun hasil yang didapatkan berbeda antara pihak peneliti yang pro dan kontra

diet vegetarian pada anak-anak.

Dalam makalah ini akan dijabarkan tentang status gizi vegetarian anak-

anak yang sudah didukung dengan hasil penelitian-penelitian baik dari pihak yang

mendukung atau pun yang tidak mendukung.

1.2. Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah dijelaskan di atas, agar dalam penulisan ini penulis

memperoleh hasil yang diinginkan, maka  penulis mengemukakan beberapa

rumusan masalah antara lain:

1. Apakah diet vegetarian dianjurkan untuk anak-anak?

2. Bagaimana status gizi anak vegetarian?

3. Bagaimana pengaruh diet vegetarian terhadap status gizi anak-anak

vegetarian?

2

Page 3: Makalah Vegetarian Alhamdulillah ^_^

4. Bagaimana pola makan anak vegetarian?

5. Apa saja dampak positif dan negative diet vegetarian pada anak

vegetarian?

1.3. Tujuan dan Manfaat Penulisan

Tujuan dan manfaat penulisan antara lain:

1. Mengetahui diet vegetarian apakah dianjurkan untuk anak-anak atau tidak.

2. Mengetahui status gizi anak vegetarian.

3. Mengetahui pengaruh diet vegetarian terhadap status gizi anak-anak

vegetarian.

4. Mengetahui bagaimana pola makan anak vegetarian.

5. Mengetahui apa saja dampak positif dan negative diet vegetarian pada

anak vegetarian.

3

Page 4: Makalah Vegetarian Alhamdulillah ^_^

BAB II

PEMBAHASAN

A. Vegetarian

1. Pengertian Vegetarian

Vegetarian berasal dari kata vegetus, yang artinya lincah, segar dan penuh

dengan daya semangat hidup. Vegetarian mempunyai dua pengertian, yakni

pengertian sebagai kata benda dan kata sifat. Sebagai kata benda, berarti orang

yang berpantang makan daging, tetapi hanya makan sayur-sayuran dan bahan

makanan nabati lainnya. Sebagai kata sifat, vegetarian berarti tidak mengandung

daging atau kebiasaaan berpantang daging. Dengan demikian, kaum vegetarian

sudah tentu akan menjauhkan diri dari makanan yang mengandung daging.

Terdapat banyak alasan orang memilih diet vegetarian, antara lain: agama

(Hinduism, Buddhism, Judaism, Sikhism, Christianity), etika, lingkungan,

ekonomi, pekerjaan, psikologis dan demografi.

2. Jenis-jenis Vegetarian

Kata vegetarian mengacu pada pola makan tanpa daging hewani. Produk-

produk hewani lainnya seperti susu sapi, telur ayam dan madu dihindari oleh

sebagian orang vegetarian yang percaya bahwa pola makan seharusnya

berdasarkan atas makanan-makanan nabati. Jenis-jenis vegetarian dijelaskan

menurut ukuran sejauh mana menghindari produk-produk hewani, dari pola

makan pseudo-vegetarian yang meliputi sebagian dari daging hewan hingga vegan

murni, yang menghindari segala macam produk yang berasal dari hewan.23 Jenis-

jenis vegetarian tersebut antara lain:

1. Vegan

Vegan kadang diartikan sebagai vegetarian murni, atau vegetarian total. Vegan

(istilah yang mengambil suku kata pertama dan terakhir dari kata “vegetarian”)

tidak memakan produk hewani apapun. Kelompok vegetarian ini meninggalkan

sama sekali produk hewani dan turunannya, termasuk gelatin, keju, yoghurt.

Selain itu, mereka juga menghindari madu, royal-jelly, dan produk turunan

4

Page 5: Makalah Vegetarian Alhamdulillah ^_^

serangga. Sebagian besar orang vegan menghindari madu karena dibuat oleh

lebah, yang sering terbunuh pada saat pengambilan madu dari sarangnya. Mereka

juga menghindari penggunaan produk hewani seperti kulit hewan ataupun

kosmetik yang mengandung produk hewani.3,23

2. Vegetarian Lacto

Vegetarian Lacto adalah tipe vegetarian yang mengonsumsi bahan pangan

nabati dan berpantang makan daging ternak, daging unggas, ikan, dan telur

beserta produk olahannya namun masih mengonsumsi susu.

3. Vegetarian Ovo

Vegetarian Ovo adalah tipe vegetarian yang berpantang makan daging

ternak, daging unggas, ikan dan susu beserta produk olahannya namun masih

mengonsumsi telur.

4. Vegetarian Lacto-Ovo

Vegetarian Lacto-Ovo adalah tipe vegetarian yang paling umum ditemui.

Tipe ini tidak mengonsumsi segala jenis daging, baik daging ternak ataupun

daging unggas dan juga ikan. Namun, mereka masih mengonsumsi susu dan telur.

5. Pseudo-vegetarian

Karena kepercayaan yang salah bahwa vegetarian adalah orang yang

hanya menghindari “daging merah” maka banyak orang yang menyebut dirinya

sebagai vegetarian walaupun memakan daging ayam dan ikan secara rutin. Karena

unggas dan ikan adalah termasuk hewan, pola makan demikian paling baik

diistilahkan sebagai pseudo-vegetarian. Tipe vegetarian ini kadang juga

dinamakan dengan istilah pollo-vegetarian atau pesco-vegetarian. Pollo-

vegetarian adalah tipe vegetarian yang masih mengonsumsi daging unggas, seperti

daging ayam, kalkun dan bebek tapi tidak mengonsumsi jenis daging lainnya.24

Sedangkan pesco-vegetarian atau juga dikenal dengan pescatarian adalah tipe

vegetarian yang menghindari segala jenis daging, namun masih mengonsumsi

ikan.

6. Semi Vegetarian atau Flexitarian

Flexitarian adalah tipe vegetarian yang hanya mengonsumsi daging sekali

atau dua kali dalam seminggu atau pada saat-saat tertentu saja.

5

Page 6: Makalah Vegetarian Alhamdulillah ^_^

7. Fruitarian

Fruitarian adalah tipe vegetarian yang hanya mengonsumsi buah-buahan

sebagai makanan sehari-hari.

3. Pola Makan Vegetarian

Pola makan vegetarian mengandung serat yang lebih tinggi, maka diperlukan

kalori yang tinggi untuk memenuhi semuanya. Akan tetapi terdapat kecendrungan

untuk memakan kalori yang lebih sedikit jika volume makanan yang dimakan

berjumlah sama. Masalah tersebut dapat diatasi dengan memakan volume

makanan yang lebih besar pada setiap hidangan dan menu makan lebih sering.

(Eisma).Diet vegetarian diyakini membawa manfaat kesehatan bagi para

pengikutnya atau pelakunya. Manfaat utama melakukan diet vegetarian adalah

mencegah dari berbagai jenis penyakit degeneratif seperti kolesterol tinggi,

jantung koroner, asam urat, hipertensi, diabetes, dan kanker. Penyakit-penyakit ini

biasanya dipicu oleh pola makan tinggi lemak hewani , protein, garam, tinggi

gula, namun rendah serat. Sedangkan diet vegetarian minim asupan produk

hewani. Pola makan vegetarian juga memungkinkan tubuh banyak mendapan

asupan vitamin dan mineral. Di dalam tubuh, vitamin dan mineral merupakan zat

pengatur, menjaga dan memelihara kesehatan tubuh. Dengan tubuh yang sehat,

tentu beragam serangan penyakit, terutama jenis penakit yang disebabkan oleh

virus. Asupan yang tinggi sumber serat pelaku diet vegetarian juga dapat

mencegah tubuh dari risiko kanker saluran pencernaan.

Orang vegetarian cenderung memiliki tubuh yang langsing dan resiko

menderita penyakit berbahaya menurun drastis. Hal ini disebabkan karena diet

vegetarian meningkatkan konsumsi phytochemical. Zat ini banyak terdapat pada

buah buahan dan sayuran yang berwarna. Lutein terdapat pada brokoli sementara

lycopene terdapat pada tomat. Phytochemical adalah antioksidan yang sangat kuat

dan dipercaya mampu melindungi tubuh dari kanker.

6

Page 7: Makalah Vegetarian Alhamdulillah ^_^

4. Manfaat Diet Vegetarian

Pada tahun 1961, majalah Journal of American Medical Association

menyatakan bahwa pola makan vegetarian bisa mencegah penyumbatan urat nadi

jantung hingga 97%. Menurut Rita Butram. PhD kepala bidang makanan dan

kanker dari lembaga kanker nasional (NCI) Amerika Serikat, 35 – 40% dari

semua kematian karena kanker ada kaitannya dengan makanan. Dengan mengikuti

prinsip-prinsip makanan sehat vegetarian dapat mencegah dan meningkatkan

kekuatan. Makanan vegetarian dikelompokkan dalam beberapa jenis yaitu: sayur-

sayuran, buah buahan, umbi, padi, kacang, susu murni, madu, bumbu-bumbu

dapur, makanan olahan vegetarian (tahu, tempe), air mineral, rumput laut dan

ganggang laut serta telur.

5. Kekurangan Diet Vegetarian

Selain bermanfaat untuk kesehatan, diet vegetarian memiliki kekurangan

dimana beberapa unsul atau mineral tertentu tidak dapat dipenuhi hanya dengan

produk nabati. Tidak ada makanan tunggal dapat menyediakan semua nutrisi yang

dibutuhkan tubuh. Sebagai contoh, pelaku diet vegan menghilangkan sumber

makanan vitamin B-12, serta produk-produk susu, yang merupakan sumber

kalsium yang baik sehingga pelaku diet vegan beresiko kekurangan kalsium dan

vitamin B-12. Untuk memenuhi kebutuhan akan vitamin B-12 dan kalsium maka

pelaku diet vegan harus makan makanan yang kaya akan kalsium dan vitamin B-

12 seperti sereal, susu kedelai, yoghurt kedelai, tempe dan tahu.

Berikut beberapa resiko kekurangan nutrisi atau zat tertentu bagi pelaku diet

vegetarian antara lain :

a. Kekurangan asam lemak omega-3.

Asam lemak Omega-3 penting untuk meningkatkan kolesterol baik (HDL),,

menurunkan tekanan darah kesehatan jantung, mata dan perkembangan otak.

Asam Lemak Esesesial ini tidak dapat disintesis tubuh sehingga dibutuhkan

asupan dari makanan. Asam lemak ini banyak ditemukan pada ikan yang

berlemak dan telur. Diet vegetarian yang tidak termasuk ikan dan telur umumnya

7

Page 8: Makalah Vegetarian Alhamdulillah ^_^

memiliki resiko kekurangan asam lemak omega-3. Jika anda tidak mengkonsumsi

kedua jenis makanan tersebut maka anda harus mencari alternatif sumber asam

lemak omega 3 yang lain. Biji labu, biji rami, walnuts dan minyak sari kedelai

adalah pilihan yang tepat. Karena tubuh tidak bisa memproduksi asam lemak

omega 3 maka perlu dipertimbangkan suplemen omega-3 dari luar.

b. Kekurangan protein atau asam amino.

Protein membantu menjaga kesehatan kulit, tulang, otot dan organ juga

merupakan zat gizi yang berperan penting dalam perkembangan otak. Bagi pelaku

diet semi vegetarian, vegetarian lacto dan lacto ovo, kebutuhan asam asam amino

masih bisa dicukupi dari asupan susu dan telur, namun bagi pelaku vegetarian

vegan perlu kecermatan di dalam memilih sumber protein nabati. Diantaranya

adalah produk olahan kacang kedelai seperti susu kedelai, tahu, tempe, kacang-

kacangan, biji-bijian dan gandum.

c. Kekurangan Vitamin D dan kalsium

Jika anda mengkonsumsi susu, keju dan yogurt, anda tidak akan perlu khawatir

kekurangan kalsium untuk memperkuat tulang. Nah, masalah terjadi jika anda

vegetarian maka anda harus mencari sumber kalsium alternatif. Beberapa sumber

kalsium alternatif dari tanaman antara lain susu kedelai yang diperkaya, jus jeruk,

biji bijian, kacang kacangan dan beberapa sayur berwarna hijau. Orang yang

menolak minum susu juga akan kehilangan sumber vitamin D. Para pelaku

vegetarian dapat memperoleh vitamin D dari sinar matahari dan bila kurang bisa

ditambah dari suplemen.

d. Kekurangan Zinc

Meskipun zinc banyak dijumpai pada menu vegetarian namun penyerapan di usus

tidak sebagus zinc yang berasal dari daging. Solusinya ya harus mengkonsumsi

makanan yang mengandung zinc dalam jumlah banyak. Sumber zinc yang cukup

bagus antara lain susu, keju, gandum, kacang, kedelai, tumbuhan polong.

8

Page 9: Makalah Vegetarian Alhamdulillah ^_^

e. Kekurangan Zat besi

Daging merah merupakan sumber utama zat besi, begitu juga dengan sayuran

yang berwarna hijau, kacang goreng, sereal yang diperkaya dan gandum. Seperti

halnya zinc, zat besi yang berasal dari tanaman juga tidak mudah diserap tubuh

sehingga dibutuhkan makanan dalam jumlah banyak atau dikombinasi dengan

vitamin C yang dapat mempermudah penyerapan zat besi.`

Memang, menu utama vegetarian adalah sayur dan buah-buahan. Namun, tentu

saja itu tidak cukup. Para vegetarian perlu suplemen (makanan tambahan)

tertentu, untuk mengganti kekurangan bahan yang dibutuhkan tubuh akibat tidak

mengonsumsi pangan hewani. Terutama untuk bahan kalsium, zat besi, yodium

dan vitamin B kompleks. Suplemen didapatkan dari luar bahan makanan pokok.

Namun, sejauh vegetarian tidak merasa mengalami gangguan dengan

kesehatannya, tidak mengkonsumsi suplemen juga tidak apa-apAa.

B. Status Gizi Vegetarian Anak-Anak .

1. Diet Vegetarian untuk Anak-Anak

Terdapat perbedaan pendapat antara dianjurkan atau tidaknya anak-anak

menjalankan diet vegetarian. Ada yang berpendapat bahwa anak-anak bahkan

sejak bayi tidak apa-apa menjalankan diet vegetarian dan ada yang berpendapat

bahwa diet vegetarian tidak dianjurkan untuk anak-anak.

American Dietetic Association (ADA) menyetujui bahwa diet vegetarian

memang bisa dijalani oleh segala usia. Dalam makalah berjudul Feeding your

Baby the Vegetarian Way, seperti dikutip New Beginnings, 2000, ADA

menyatakan bila direncanakan dengan tepat, bayi yang berdiet vegetarian bisa

mendapat seluruh nutrisi yang diperlukan untuk proses tumbuh kembangnya

Orang tua vegan atau vegetarian biasanya menurunkan diet vegetarian

kepada anaknya bahkan sejak bayi. Mereka yakin bahwa tidak apa-apa bayi

menjalankan diet vegetarian karena memang sejak lahir sampai 6 bulan kelahiran

9

Page 10: Makalah Vegetarian Alhamdulillah ^_^

bayi hanya mengonsumsi ASI yang secara tidak langsung berarti juga vegetarian

sehingga mereka hanya perlu meneruskan diet vegetarian tersebut karena mereka

yakin bayi tidak akan kekurangan gizi dengan diet vegetarian. Menurut Dr Sri S

Nasar, SpA (K) tidak apa-apa bayi menjadi vegetarian, tetapi memang dibutuhkan

perhatian lebih dari orangtua untuk menjaga kebutuhan gizi bayinya dari

makanan-makanan nabati tercukupi. Pada sebuah penelitian terhadap 5.000 anak,

peneliti menemukan bahwa diet vegetarian jauh lebih sehat dibandingkan dengan

diet non vegetarian. Hanya harus diperhatikan kecukupan nutrisi terutama protein

dan lemak.

Sedangkan menurut pihak yang tidak menganjurkan diet vegetarian untuk

anak-anak karena mereka khawatir anak-anak akan mengalami gizi kurang

terutama kekurangan zat besi, vitamin B12, vitamin D dan lain-lain.

2. Status Gizi Anak Vegetarian

a. Penelitian 1

Penelitian terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak vegetarian

pertama kali dilakukan oleh Hardinge pada tahun 1954 dengan besar sampel 30

anak vegetarian berumur 13–17 tahun. Desain penelitian yang digunakan adalah

cross-sectional untuk menilai status gizi berdasarkan indeks antropometri.

Hardinge melaporkan bahwa pertumbuhan anak vegetarian lakto ovo mirip

dengan kelompok anak non vegetarian yang sebaya, sedangkan anak vegan

memiliki tubuh lebih kecil dengan berat badan (BB/U) dan tinggi badan (TB/U)

yang lebih rendah dari kelompok anak non vegetarian yang sebaya.

Hasil-hasil penelitian di Inggris menunjukkan bahwa anak vegetarian pra

sekolah (1,5-4,5 tahun) mempunyai asupan energi protein dan lemak, kolesterol,

niacin, sodium dan serum feritin yang lebih rendah dari anak non vegetarian,

tetapi lebih tinggi asupan karbohidrat, vitamin A, C, E dan kalium, serta cukup zat

Fe, Zinc dan B12. Anak vegan jika dibandingkan dengan anak yang mengonsumsi

daging, akan cenderung lebih pendek (TB/U) dan kurus (BB/TB) serta berisiko

kekurangan zat-zat gizi penting untuk pertumbuhan. Penelitian di India, Inggris

dan Amerika Serikat membuktikan bahwa kelompok vegan dan jenis vegetarian

10

Page 11: Makalah Vegetarian Alhamdulillah ^_^

lainnya menderita kekurangan vitamin B12. Kurang energi dan protein merupakan

faktor yang mempengaruhi status gizi balita.

b. Penelitian 2

Dari sumber dan penelitian lain yang dilakukan pada sampel 148 balita (75

vegetarian, 73 non vegetarian) yang dipilih secara purposive sampling pada

populasi di DKI jakarta 2008, hasil penelitian menunjukkan tidak ada balita

vegetarian yang menderita gizi kurang apalagi gizi buruk. Sebaliknya malah

terdapat balita vegetarian yang kelebihan gizi/berat badan. Prevalensi obesitas

balita vegetarian sebesar 5,3% dan balita non vegetarian 12,3%. Terdapat 13,3%

balita vegetarian dan 8,2% balita non vegetarian yang gemuk, 56% balita

vegetarian dan 57,5% non vegetarian berstatus gizi normal, namun terdapat 25,3%

balita vegetarian dan 21,9% balita non vegetarian berisiko gemuk (Tabel 1).

Distribusi Balita Vegetarian dan Non Vegetarian Menurut Status Gizi

Berdasarkan Indeks Antropometri BB/U, TB/U, BB/TB dan IMT/U di DKI

Jakarta Tahun 2008

 

11

Page 12: Makalah Vegetarian Alhamdulillah ^_^

Hasil uji T independen untuk beda dua mean Z skor menunjukkan bahwa

tidak ada perbedaan yang bermakna antara status gizi (IMT/U) balita vegetarian

lakto ovo dengan balita non vegetarian (p>0,05) berdasarkan semua indeks

antropometri menurut standar baku WHO 2005, yaitu BB/U (Berat Badan

menurut Umur), TB/U (Tinggi Badan menurut Umur), BB/TB (Berat Badan

menurut Tinggi Badan) dan IMT/U (Indeks Massa Tubuh menurut Umur). Untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.

Hasil uji statistik multivariat regresi logistik multinomial menunjukkan

bahwa faktor yang mempunyai hubungan yang bermakna dengan status gizi

(IMT/U) adalah penghasilan keluarga dan umur balita pada balita vegetarian lakto

ovo setelah dikontrol dengan pemberian ASI, pendidikan ibu dan pengetahuan

gizi ibu sebagai konfounder. Penghasilan keluarga merupakan faktor yang paling

dominan hubungannya dengan status gizi (IMT/U) pada balita vegetarian.

Sedangkan faktor yang mempunyai hubungan yang bermakna dengan status gizi

(IMT/U) pada balita non vegetarian adalah penyakit infeksi dan status gizi (IMT)

ibu setelah dikontrol dengan anak mencuci tangan dengan sabun sebelum makan

dan ibu mencuci tangan dengan sabun sebelum memberi makan anaknya sebagai

konfounder. Penyakit infeksi merupakan faktor yang paling dominan

hubungannya dengan status gizi (IMT/U) pada balita non vegetarian.

Obesitas dan kelebihan berat badan yang dialami oleh balita vegetarian

dan non vegetarian dalam penelitian ini dapat disebabkan oleh kelebihan asupan

energi daripada yang dibutuhkan oleh tubuh. Kelebihan energi oleh tubuh akan

diubah menjadi lemak yang akan disimpan sebagai jaringan lemak di bawah kulit

dan pada organ-organ lain. Kelebihan energi dapat terjadi sebagai akibat dari

asupan energi yang berlebihan, penggunaan energi yang kurang (aktivitas fisik

kurang) atau kombinasi dari keduanya. Obesitas pada vegetarian kemungkinan

disebabkan karena berlebihnya asupan karbohidrat seperti yang dikemukakan

hasil penelitian pertama.

12

Page 13: Makalah Vegetarian Alhamdulillah ^_^

Tabel 2.Uji Beda Mean Z skor Balita Vegetarian Dengan Non Vegetarian Menurut Indeks BB/U, TB/U, BB/TB dan IMT/U di DKI Jakarta Tahun 2008

3. Penelitian 3

Penelitian tentang vegetarian pada anak pernah dilakukan tahun 1989. Para

periset menemukan, dari 404 anak yang diteliti di sebuah komunitas di wilayah

Tennessee, AS, tidak ada perbedaan signifikan dalam pertumbuhan anak

vegetarian dan nonvegetarian. Memang, di usia 1-3 tahun, anak yang menjalani

diet vegetarian di daerah tersebut sedikit lebih kecil ketimbang anak Amerika

pada umumnya. Namun, begitu menginjak usia 10 tahun, pertumbuhan mereka

kembali setara.

Bila dirata-rata, pertumbuhan anak vegetarian sama dengan anak lainnya.

Hal ini mematahkan anggapan bahwa anak vegetarian bertubuh lebih kecil, kurus,

dan pucat. Meski demikian, para ahli mengkhawatirkan kemungkinan terjadinya

defisiensi vitamin dan mineral pada anak vegetarian, terutama vitamin B12, yang

banyak terdapat pada makanan sumber hewani.

4. Lakto-Ovo

Lakto-ovo vegetarian termasuk diet yang cukup longgar ketimbang vegan

atau vegetarian murni. Pada lakto-ovo vegetarian, anak masih bisa mengonsumsi

13

Page 14: Makalah Vegetarian Alhamdulillah ^_^

telur, susu, serta produk olahannya, kecuali daging dan ikan. Sejauh ini tidak ada

perbedaan mencolok antara anak yang melakukan diet vegetarian dengan anak

nonvegetarian, baik dari sisi pertumbuhan maupun inteligensinya. Jurnal

Kedokteran Pediatrics dan pada pembahasan penelitian 2 di atas juga

menyebutkan hal serupa.

Kebutuhan zat gizi anak yang cukup tinggi adalah vitamin D, zat besi,

kalsium, dan zinc. Nutrisi lain yang juga diperlukan anak vegetarian adalah

protein, vitamin B12, dan riboflavin. Kalsium bisa diperoleh dari susu dan produk

olahannya. Kemungkinan anak-anak yang menerapkan diet lakto-ovo vegetarian

kekurangan kalsium, zat besi, maupun vitamin B12 sangat kecil. Sebab, sumber

kalsium bisa didapat dari sumber makanan seperti tahu, sayur berdaun hijau tua,

bok choy, brokoli, kacang-kacangan, kedelai, dan sereal.

5. Pengaruh Diet Vegetarian Terhadap Status Gizi Anak-Anak

Vegetarian.

a. Zat Besi (Fe)

Kandungan zat besi lebih banyak ditemui pada protein hewani daripada

sayuran. Hal inilah yang membuat kaum vegetarian sering dicurigai lebih rentan

terkena anemia ketimbang kelompok non-vegetarian. Sebenarnya belum ada

kesimpulan pasti terkait risiko anemia pada vegetarian. Menurut dr. Cindiawaty

Pudjiadi, MARS, MS, SpGK, meskipun stok zat besi pada kelompok vegetarian

lebih rendah dibandingkan non-vegetarian, kadar zat besi mereka belum tentu ada

pada level defisiensi atau kekurangan. Menurut ahli gizi dari IPB Drs. Rimbawan,

PhD, kunci dari diet vegetarian yang sehat adalah keanekaragaman. Artinya,

pangan yang kurang nutrisi A harus ditutupi dengan pangan yang kaya nutrisi A.

Dari hasil penelitian yang ada, prevalensi anemia karena difisiensi zat besi

hanya terjadi 10% pada vegan. Hal ini terjadi karena mereka mengonsumsi

makanan yang beranekaragam dan juga mengkonsumsi suplemen zat besi

sehingga kebutuhan zat besi mereka tercukupi. Selain itu banyak mengonsumsi

makanan sumber vitamin C untuk meningkatkan penyerapan zat besi. Ini

membuktikan tidak ada pengaruh yang kuat antara diet vegetarian dan status zat

gizi ada tubuh asalkan semua syarat terpenuhi.

14

Page 15: Makalah Vegetarian Alhamdulillah ^_^

b. Vitamin D

Anak vegetarian rentan terkena difisiensi vitamin D disebabkan karena bayi tidak

diberikan susu yang mengandung vitamin D dan kegagalan penyediaan suplemen.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Jamaica terhadap tiga bayi vegan

mendapatkan hasil bahwa semua bayi mengalami rakhitis karena diet vegan yang

ketat bahkan salah satu bayi menderita anemia.

Asupan vitamin D minimum yang diperlukan untuk mencegah rakhitis sekitar 100

IU / d. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ASI mengandung lebih dari 400

lu / l vitamin D dalam bentuk yang larut dalam air. Namun, laporan terbaru

menyangkal klaim bahwa jumlah signifikan biologis vitamin D aktif tercukupi.

Untuk mencukupi kebutuhan vitamin D anak-anak vegetarian harus diberi

suplemen selama 1 tahun pertama dan harus terpapar sinar matahari.

Rakhitis yang terjadi pada tiga pasien anak vegetarian tersebut karena tidak

diberikan suplemen vitamin D dan tidak terpapar matahari serta bersamaan

dengan kekurangan kalsium. Jadi diet vegetarian pada anak-anak tidak

berpengaruh langsung terhadap difisiensi vitamin D.

Table Data Hasil Pemeriksaan Biokimia pada Pasien

c. Vitamin B12

Sumber makanan nabati merupakan sumber makanan yang rendah vitamin B12.

Hasil penelitian menunjukkan rendahnya kadar konsentrasi vitamin B12 pada

serum anak vegetarian. Difisiensi vitamin B12 dalam juklah sedikit tidak akan

15

Page 16: Makalah Vegetarian Alhamdulillah ^_^

mempengaruhi stetus gizi dan perkembangan anak. Untuk mencegah difisiensi

vitamin B12 maka perlu diberikan suplemen.

6. Pola Makan Anak Vegetarian

Menu vegetarian berarti seseorang tidak mengonsumsi produk hewani

sama sekali seperti daging, susu sapi atau produk susu lainnya. Prinsip penyediaan

makanan bagi anak vegetarian adalah menyediakan makanan yang seimbang dan

bervariasi, memilih makanan yang tinggi nilai gizinya, dan focus pada makanan

yang mengandung kalsium dan zat besi. Ada empat komposisi makanan yang

sebaiknya diberikan pada anak vegetarian yaitu kelompok padi-padian, sayur,

buah, dan kacang-kacangan. Dengan kombinasi yang tepat, gizi anak bisa

terpenuhi dengan baik.

1. Protein

Bayi dan anak yang vegetarian biasanya akan mengambil asupan protein

dari tahu, tempe serta kacang-kacangan dan susunya pun menggunakan susu

kedelai. Sementara itu diketahui bahwa kandungan protein biologis dari tahu dan

tempe ini lebih rendah dari daging.

2. Zat Besi

Hal yang harus diperhatikan adalah mengenai asupan mineral bagi bayi

seperti zat besi. Walaupun zat besi juga didapat dari makanan sumber nabati, jenis

zat besi pada sumber nabati tergolong nonheme dan kurang mudah diserap tubuh.

Berbeda dengan zat besi dari sumber hewani, seperti daging merah, yang

tergolong heme dan mudah diserap tubuh. Sehingga jika hanya mengkonsumi

sumber nabati ada risiko bayi vegetarian rawan mengalami kekurangan zat besi.

Jika kekurangan zat besi ini berlangsung terus bisa meningkatkan risiko anemia

pada anak di masa depan. Jadi untuk menurunkan risiko difisiensi zat besi dan

anemia anak-anak vegetarian juga mengkonsumsi suplemen zat besi. Untuk

menyiasati proses penyerapan itu, para ahli menganjurkan agar makanan kaya zat

besi dari sumber nabati dikonsumsi bersama dengan makanan tinggi vitamin C.

16

Page 17: Makalah Vegetarian Alhamdulillah ^_^

Hal ini juga perlu diperhatikan orangtua yang menerapkan bayinya

menjalani ovo-vegetarian (masih mengonsumsi telur). Karena meskipun telur juga

mengandung zat besi tapi penyerapan di dalam tubuhnya tidak terlalu bagus.

3. Kalsium

Sedangkan asupan kalsium didapat dari sayuran hijau tua seperti bok choy,

brokoli, kacang-kacangan, produk kedelai, bok choy, brokoli, kacang-kacangan

dan lentil.

4. Asam Lemak Esensial

Di dalam tubuh, asam lemak ini diubah menjadi senyawa turunannya,

yaitu EPA (asam eikosapentaenoat) dan DHA (asam dokosaheksaenoat). Asam

lemak omega 3 berperan besar pada perkembangan sel saraf, otak dan indera

penglihatan. Penelitian yang dilakukan oleh Helland IB et al (2003) menemukan,

bahwa suplementasi yang cukup selama kehamilan dan menyusui bermanfaat

untuk perkembangan otak janin dan IQ bayi di masa mendatang. Bagi vegetarian,

omega 3 ini banyak terdapat pada minyak dari biji - bijian, seperti minyak kedelai,

minyak bunga matahari, minyak jagung dan minyak wijen serta sayuran berwarna

hijau (seperti, bayam, brokoli). Asam lemak ini merupakan precursor (bahan)

pembentukan asam arakidonat (AA). Pembentukan DHA dan AA membutuhkan

asupan asam linoleat dan asam linolenat dari luar tubuh. Selanjutnya, enzim akan

mengubah asam linoleat menjadi AA dan mengubah asam linolenat menjadi

DHA. Kedua komponen ini dibutuhkan dalam jumlah besar pada saat tumbuh

kembang otak bayi. Asam linoleat banyak terdapat di dalam bahan makanan

nabati dan aneka produk olahannya, seperti minyak kedelai, minyak jagung,

minyak wijen, minyak kacang tanah, minyak biji kapas dan minyak bunga

matahari.

17

Page 18: Makalah Vegetarian Alhamdulillah ^_^

Tabel rekomendasi anak vegetarian

7. Mengetahui Dampak Positif dan Negative Diet Vegetarian pada Anak

Vegetarian

1. Dampak Positif

Anak-anak yang dibesarkan dengan diet vegetarian memiliki keuntungan yang

sangat besar bagi kesehatannya. Mereka memiliki resiko yang jauh lebih kecil

untuk menderita masalah berat badan, diabetes, tekanan darah tinggi, dan

beberapa bentuk kanker. mengenai rekomendasi ini. Semua protein dan nutrisi

yang diperlukan untuk pertumbuhan dapat diperoleh dari makanan yang berasal

dari tumbuh-tumbuhan.

a. Mencegah kanker

Lebih dari sepertiga kematian akibat kanker kemungkinan dikaitkan

dengan diet. Menjalankan diet yang baik sejak awal kehidupan adalah penting

18

Page 19: Makalah Vegetarian Alhamdulillah ^_^

dalam meminimalkan kemungkinan terkena penyakit ini. Vegetarian dapat

menurunkan risiko beberapa kanker dan ada beberapa alasan untuk ini. Diet

tinggi buah-buahan dan sayuran segar sekarang diakui menjadi salah satu cara

yang paling penting untuk membantu mencegah kanker. Sumber makanan nabati

mengandung kadar antioksidan yang tinggi seperti vitamin A, E dan beta-karoten

serta serat. Kanker payudara, prostat dan usus besar semuanya terkait dengan

konsumsi produk hewani seperti makanan susu dan daging. Makanan tinggi

jumlah daging merah (terutama olahan daging merah) misalnya daging sapi,

daging babi dan domba, yang diketahui terkait dengan 20-40% peningkatan risiko

kanker kolorektal.

b. Diabetes

Diabetes Militus merupakan suatu kondisi dimana tubuh gagal meregulasi

hiperglikemia yang kronis, artinya DM bukan hanya berarti defisiensi sekresi

insulin. Ada semakin banyak bukti dari sejumlah studi yang menunjukkan bahwa

paparan awal karena mengkonsumsi susu sapi kemungkinan merupakan pemicu

diabetes tipe I. Satu alasan adalah susu sapi dapat menghancurkan sel-sel dalam

pankreas yang mengeluarkan insulin. Dewasa ini terdapat kasus diabetes tipe II di

atas 150 juta kasus dan 80% dari penderita mengalami kelebihan berat badan

Sekarang ada bukti jelas bahwa tanaman-berpusat, tinggi serat, protein sedang /

diet lemak dapat sangat meningkatkan pengendalian diabetes dan mengurangi

risiko.

c. Keracunan makanan

Produk hewani merupakan 95% penyebaba dari semua kasus keracunan makanan

dan anak-anak sangat rentan terkena keracunan makanan. Menjalankan pola

makan yang sehat di masa kecil, membantu mengurangi resiko terjadinya

berbagai penyakit degeneratif di kemudian hari dan menurunkan risiko keracunan

makanan. Infeksi E.coli sekarang dianggap sebagai penyebab terbesar akut

(jangka pendek) gagal ginjal pada anak. Hewan ternak, di ternak tertentu, yang

dianggap sebagai reservoir infeksi.

d. Penyakit jantung

Studi penelitian pada anak-anak jelas menunjukkan bahwa tanda-tanda pertama

aterosklerosis (tersumbatnya arteri) yang terjadi pada usia yang sangat muda

19

Page 20: Makalah Vegetarian Alhamdulillah ^_^

merupakan tahap awal terjadinya penyakit jantung. Penyakit jantung adalah

pembunuh nomor satu di Inggris tetapi kemungkinan kematian akibat penyakit

jantung berkurang sekitar 25% dengan tidak mengkonsumsi daging karena

vegetarian lebih ramping dan memiliki tekanan darah dan kadar kolesterol yang

lebih rendah daripada non vegetarian sehingga risiko mengalami penyakit jantung

menurun.

e. Mencegah alergi dan lactose intolerance

Lactose intolerance banyak terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa

karena intoleransi terhadap protein pada susu sapi (kasein) dengan gejala diare

dan muntah. Susu sapi murni juga merupakan penyebab kehilangan darah akibat

pencernaan yang mungkin meningkatkan risiko pada perkembangan anemia

defisiensi besi. Susu sapi seharusnya tidak diberikan selama tahun pertama

kelahiran bayi. Anak-anak dan orang dewasa dapat juga intoleransi terhadap gula

(laktosa) yang ditemukan dalam susu sapi.

f. Perkembangan IQ

Dalam sebuah studi yang melakukan test perkembangan kesehatan

terhadap anak-anak vegetarian, terindikasi bahwa perkembangan umur mental

anak-anak vegetarian lebih dari setahun lebih tua dibandingkan umur kronologis,

hal ini berarti IQ di atas rata-rata (IQ rata-rata = 116) serta memberikan jaminan

bahwa perkembangan otak adalah normal.

Dilihat dari jenis sumber makanannya, vegetarian mampu memenuhi

kebutuhan zat gizi baik secara kualitas maupun kuantitas untuk pertumbuhan dan

perkembangan otak. Zat gizi yang mempengaruhi pertumbuhan otak anak antara

lain protein, mineral (Fe, Iodium), vitamin dan asam lemak esensial (ALE). Zat-

zat gizi tersebut terkandung dalam makanan sehari - hari. Asam lemak esensial

(ALE) adalah jenis asam lemak yang tidak bisa disintesis oleh tubuh, hanya

diperoleh dari makanan. Yang termasuk dalam asam lemak esensial adalah asam

lemak Omega 3 dan Omega 6. Kekurangan asam lemak esensial dapat

menyebabkan sel - sel neuron mengalami kekurangan energi untuk proses tumbuh

kembangnya. Padahal asam lemak esensial ini tidak bisa dibentuk dalam tubuh

dan harus dipasok langsung dari makanan. Sesungguhnya kebutuhan tubuh akan

20

Page 21: Makalah Vegetarian Alhamdulillah ^_^

asam lemak esensial hanyalah 2% dari total kebutuhan energi. Bila kebutuhan zat

gizi ini tidak terpenuhi, maka kemungkinan terjadi pertumbuhan sel - sel otak

yang tidak optimal serta menimbulkan kelainan yang berpengaruh pada tingkat

kecerdasan.

2. Dampak Negatif

Menurut dokter anak lulusan FK Universitas Padjadjaran ini, tidak adanya

sumber hewani kurang baik untuk pencernaan. Usus bakal tidak mengenal

makanan sumber hewani. Proses pertumbuhan anak juga menjadi kurang baik.

Perlu diketahui bahwa makanan sumber hewani membantu proses pembakaran

menjadi energi dengan lebih baik. Dr. Dida lebih menyarankan penerapan pola

umum gizi seimbang yang terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan

mineral. Lemak dan protein berasal dari sumber nabati dan hewani.

Selain diet vegetarian dapat menurunkan risiko penyakit jantung ternyata

diet vegetarian juga dapat meningkatkan risiko aterosklerosis dan jantung koroner.

Hal ini terjadi karena diet vegetarian menyebabkan menurunnya status vitamin

B12 dan sehingga meningkatkan konsentrasi hemosistein pada plasma darah.

Hiperhemosistein dapat meningkatkan risiko aterosklerosis dan penyakit jantung

koroner. Dampak negative lain vegetarian bagi anak-anak adalah meningkatkan

risiko kekurangan beberapa mikronutrients seperti vitamin B12, kalsium, vitamin

D dan zat besi jika tidak dipenuhi kebutuhan dengan pemberian suplemen.

Kekurangan vitamin B12 juga dapat menyebabkan kemampuan kognitif menurun.

21

Page 22: Makalah Vegetarian Alhamdulillah ^_^

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari makalah ini dapat diambil kesimpulan antara lain:

1. Masih terdapat perbedaan pendapat antara boleh atau tidaknya diet

vegetarian untuk anak-anak. American Dietetic Association (ADA)

menyetujui bahwa diet vegetarian memang bisa dijalani oleh segala usia.

Dalam makalah berjudul Feeding your Baby the Vegetarian Way, seperti

dikutip New Beginnings, 2000, ADA menyatakan bila direncanakan

dengan tepat, bayi yang berdiet vegetarian bisa mendapat seluruh nutrisi

yang diperlukan untuk proses tumbuh kembangnya. Pada sebuah

penelitian terhadap 5.000 anak, peneliti menemukan bahwa diet vegetarian

jauh lebih sehat dibandingkan dengan diet non vegetarian. Hanya harus

diperhatikan kecukupan nutrisi terutama protein dan lemak.

2. Status gizi anak lakto ovo vegetarian tidak berbeda dengan anak non

vegetarian. Sedang anak vegan jika dibandingkan dengan anak yang

mengonsumsi daging, akan cenderung lebih pendek (TB/U) dan kurus

(BB/TB) serta berisiko kekurangan zat-zat gizi penting untuk

pertumbuhan. Penelitian di India, Inggris dan Amerika Serikat

membuktikan bahwa kelompok vegan dan jenis vegetarian lainnya

menderita kekurangan vitamin B12. Kurang energi dan protein merupakan

faktor yang mempengaruhi status gizi balita. Untuk penelitian di Amerika

memang, di usia 1-3 tahun, anak yang menjalani diet vegetarian di daerah

tersebut sedikit lebih kecil ketimbang anak Amerika pada umumnya.

Namun, begitu menginjak usia 10 tahun, pertumbuhan mereka kembali

setara

Tetapi pada hasil penelitian di Indonesia anak vegetarian justru lebih

banyak yang gemuk dan lebih tinggi risiko obesitasnya. Ini diakibatkan

22

Page 23: Makalah Vegetarian Alhamdulillah ^_^

pengkonsumsian makanan sumber energi seperti karbohidrat yang

berlebih.

3. Anak vegetarian tidak akan mengalami difiseiensi zat besi, vitamin D dan

vitamin B12 selama dalam pola makan menyertakan suplemen dan

menjalankan pola makan yang bervariasi.

4. Prinsip penyediaan makanan bagi anak vegetarian adalah menyediakan

makanan yang seimbang dan bervariasi, memilih makanan yang tinggi

nilai gizinya, dan focus pada makanan yang mengandung kalsium dan zat

besi. Ada empat komposisi makanan yang sebaiknya diberikan pada anak

vegetarian yaitu kelompok padi-padian, sayur, buah, dan kacang-

kacangan. Dengan kombinasi yang tepat, gizi anak bisa terpenuhi dengan

baik.

5. Dampak positif diet vegetarian pada anak-anak antaralain: mencegah

kanker, diabetes, penyakit jantung, laktosa intolerance, keracunan

makanan dan bagus untuk perkembangan otak. Sedangkan dampak

negative nya antara lain: proses pertumbuhan anak juga menjadi kurang

baik, proses pembakaran menjadi energi dengan kurang baik karena

sumber hewani membantu proses pembakaran, terjadi peningkatan risiko

aterosklerosis dan penyakit jantung jika difisiensi vitamin B12 dan

penurunan kemampunan kognitif.

23

Page 24: Makalah Vegetarian Alhamdulillah ^_^

REFERENSI

www.ajcn.org/content/89/5/1693S.full.pdf

ucanr.org/freepubs/docs/8373.pdf

http://www.ajcn.org/content/48/3/811.full.pdf

http://vegetariannutrition.net/docs/School-Aged-Children-Vegetarian-Nutrition.pdf

http://www.springerlink.com/index/n8g382j767210tnv.pdf

http://www.vegetarian.org.uk/factsheets/health4kidsfactsheet.pdf

http://www.ivs-online.org/v2/infovege/info3.pdf

http://www.vegansociety.com/booklets/PBNBahasa.pdf

http://usupress.usu.ac.id/files/Info%20Kesehatan%20Masyarakat%20Vol_%20xii%20No_%202%20Desember%202008.pdf

http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/ed03082734.pdf

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22426/4/Chapter%20II.pdf

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1874810/pdf/canmedaj01383-0052.pdf

http://www.ajcn.org/content/35/2/204.full.pdf

24