FUNGSI, PRINSIP KERJA, KOMPONEN, MACAM-MACAM, SISTEM PENGOPERASIAN, PERAWATAN DAN PEMBONGKARAN, PEMERIKSAAN BESERTA PEMASANGAN TRANSMISI MANUAL HONDA JAZZ MAKALAH Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Service Kendaraan semester genap tahun 2014/2015 yang diampu oleh Ir. Bambang Sulistiyono, M.T. Oleh : ABISENA GUMELAR NIM 1141220024 / 3A-D4 ` PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMOTIF ELEKTRONIK JURUSAN TEKNIK MESIN
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
FUNGSI, PRINSIP KERJA, KOMPONEN, MACAM-MACAM, SISTEM PENGOPERASIAN, PERAWATAN DAN PEMBONGKARAN, PEMERIKSAAN BESERTA PEMASANGAN
TRANSMISI MANUAL HONDA JAZZ
MAKALAH
Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Service Kendaraansemester genap tahun 2014/2015 yang diampu oleh Ir. Bambang Sulistiyono, M.T.
Oleh :ABISENA GUMELAR
NIM 1141220024 / 3A-D4
`
PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMOTIF ELEKTRONIKJURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI MALANG2014
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI 2
BAB I 3
PENDAHULUAN................................................................................................................................31.1 Latar Belakang Masalah...........................................................................................................31.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................................31.3 Rumusan Tujuan.......................................................................................................................4
BAB II 5
FUNGSI, PRINSIP KERJA, KOMPONEN, MACAM-MACAM, SISTEM PENGOPERASIAN, PERAWATAN DAN PEMBONGKARAN, PEMERIKSAAN BESERTA PEMASANGAN TRANSMISI MANUAL.......................................................................................................................5
2.1 Fungsi dan Prinsip Kerja Transmisi Manual dan Komponen-Komponennya.........................52.1.1 Fungsi dan Prinsip Kerja Transmisi..................................................................................52.1.2 Macam-Macam Roda Gigi................................................................................................72.1.3 Konsep Kerja Transmisi....................................................................................................72.1.4 Komponen-Komponen Utama Sistem Transmisi dan Fungsi-Fungsinya.......................11
2.2 Macam-Macam Transmisi Manual, Sistem Pengoperasiannya dan Perawatan Pemeliharaan Transmisi Manual...........................................................................................................................11
2.2.1 Transmisi Tiga Kecepatan dengan Slidingmesh.............................................................112.2.2 Unit Mekanisme Selektor................................................................................................142.2.3 Transmisi Synchromesh 4 Kecepatan.............................................................................152.2.4 Mekanisme Pengoperasian Transmisi Manual...............................................................162.2.5 Perawatan dan Pemeliharaan Transmisi Manual............................................................18
2.3 Membongkar, Pemeriksaan dan Memasang Transmisi Manual............................................202.3.1 Langkah Persiapan..........................................................................................................202.3.2 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).........................................................................212.3.3 Proses Pembongkaran.....................................................................................................212.3.4 Pemeriksaan....................................................................................................................232.3.5 Petunjuk Pemasangan:....................................................................................................23
BAB III 25
KESIMPULAN DAN SARAN...........................................................................................................253.1 Kesimpulan..............................................................................................................................253.2 Saran.......................................................................................................................................25
PERISTILAHAN / GLOSSARY 26
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sistem transmisi dalam otomotif adalah suatu sistem pemindah daya yang menjadi penghantar
energi atau daya dari mesin ke diferensial dan as roda. Dengan memutar as roda, roda dapat berputar
dan menggerakkan mobil. Transmisi diperlukan karena mesin pembakaran yang umumnya digunakan
dalam mobil merupakan mesin pembakaran internal yang menghasilkan putaran (rotasi) antara 600
sampai 6000 rpm. Sedangkan, roda berputar pada kecepatan rotasi antara 0 sampai 2500 rpm. Disini
peranan dari transmisi adalah untuk mengatur perbedaan putaran antara putaran mesin (memalui unit
kopling) dengan putaran poros yang keluar dari transmisi yang menuju roda.
Terdapat dua sistem transmisi yang umum, yaitu transmisi manual dan transmisi otomatis.
Transmisi manual merupakan salah satu jenis transmisi yang banyak dipergunakan dengan alasan
perawatan yang lebih mudah. Biasanya pada transimi manual terdiri dari 3 sampai dengan 7 speed.
Langkah-langkah perawatan dan perbaikan transmisi manual harus dapat dikuasai oleh mahasiswa
teknik mesin khususnya mahasiswa teknik otomotif elektronik. Ada sebagian mahasiswa yang belum
paham tentang langkah-langkah perawatan dan perbaikan transmisi manual.
Masalah tersebut tidak dapat dibiarkan secara berlarut-larut, karena memahami tentang
langkah-langkah perawatan dan perbaikan transmisi manual merupakan suatu hal yang penting bagi
mahasiswa teknik otomotif elektronik. Untuk mengatasi masalah tersebut penulis menyusun makalah
ini. Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk membuat makalah dengan judul Fungsi, Prinsip
Kerja, Komponen, Macam-Macam, Sistem Pengoperasian, Perawatan Dan Pembongkaran,
· Bushing bola pengunci tuas pemindah gigi aus· Bola pengunci tuas pemindah aus
GantiGanti
3 Susah pindah gigi · Tuas control pemindah gigi bengkok· Kurang oli · Oli kurang bagus· Tangkai pemindah atau garbu pemindah longgar · Ring sinkromes aus· Kerucut gigi sinkromes aus· Kontak ring sinkromes dan kerucut gigi jelek· Kelonggaran ggi memanjang berlebih · Bearing aus · Pey key snkronister aus· Pra-beban bearing gigi poros primer terlalu besar
Ganti
Tambah oliGanti oli
GantiGantiGantiGantiGantiGantiGantiGanti
4 Gigi melompat · Garbu pemindah gigi aus· Tuas Kontrol bengkok· Hub clutch sleeve aus· Gigi poros sekunder aus· Permukaan gigi geser aus· Backlash gigi kebanyakan· Bearing aus· Dudukan mesin longgar atau pemsangannya kurang
pas
GantiGantiGantiGantiGantiGantiGantiGanti
Kencangkan5 Suara abnormal · Oli kurang
· Kualitas oli jelek· Bearing aus· Gigi poros sekunder aus
Tambah oliGanti oli
GantiGanti
19
· Permukaan gigi geser aus· Backlash gigi kebanyakan· Gigi roda gigi rusak· Ada kotoran pada gigi· Gigi diferensial rusak atau backlasnya kebanyakan
GantiGantiGantiGanti
Ganti atau setel6 Pidah gigi keras · Jarak main pedal kopling terlampau besar sehingga
macet· Pelat kopling aus· Pelat kopling kontor terkena minyak· Poros garbu pemindah berubah bentu atas ausnya
tidak merata· Bola lokasi pecah· Sleeve sinkromesa aus· Hub sinkromes aus
Setel menurut petunjuk
GantiGantiGanti
GantiGantiGanti
7 Gigi lepas sendiri · Tuas transmisi berubah bentuk· Sumbu garbu pidah aus· Bola baja lokasi aus· Pegas bola baj lokasi lemah· Garbu pindah aus· Gigi terlampau bergerak ke arah tekan · Ring atau hub sinkromes aus· Bantalan poros masuk (input shaft) poros utama
· Pegas sinkromes lemah atau patah· Alur dalam ring sinkromes aus· Ring sinkromes macet pada kerucut· Poros garbu pemindah berubah bentuk· Garbu pemundah aus
GantiGantiGantiGantiGanti
2.3 Membongkar, Pemeriksaan dan Memasang Transmisi Manual
Pada kegiatan ini akan membahas proses pembongkaran transmisi dari kendaraan Honda Jazz
Manual Transmition, pemeriksaan dan proses pemasangan kembali. Proses ini standardnya
hanya memerlukan waktu 75 menit, sementara untuk latihan diberi toleransi waktu 30 menit
atau seluruhnya menjadi 105 menit. Prosedur yang perlu dilakukan secara berurutan akan
dibahas berikut ini.
2.3.1 Langkah Persiapan
Sebelum melakukan proses pembongkaran, perlu dipersiapkan alat dan perlengkapan yang
diperlukan. Hal ini agar waktu yang diperlukan tidak hilang karena harus mencari alat atau
perlengkapan. Alat dan perlengkapan yang diperlukan adalah:
a) Dongkrak mobil dan penyangga/jack stand
b) Dongkrak transmisi seperti gambar 15 berikut ini.
20
Dongkrak ini jenis hidrolis, namun ada juga yang menggunakan ulir. Alat ini menjadi sangat
penting dalam pembongkaran maupun pemasangan transmisi. Sebab posisi dan masa transmisi
akan menyulitkan proses pemasangan ataupun pembongkaran. Disamping itu keselamatan
pekerja akan sangat bebahaya tanpa dongkrak ini, dan juga ketepatan pemasangan
transmisinya.
Mobil Honda Jazz sebagai bahan pelatihan.
a) Kotak alat yang berisikan kunci yang diperlukan
b) Lampu kerja untuk penerangan mengingat posisi transmisi yang cenderung dibawah
kendaraan.
c) Pompa pengisi minyak pelumas transmisi dan minyak pelumasnya.
d) Bak penampung minyak pelumas yang lama.
e) Vet gravit dan kain lap/majun.
2.3.2 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Setiap melakukan praktek termasuk proses pembongkaran dan pemasangan transmisi, harus
selalu mengutamakan keselamatan kerja baik untuk benda kerja maupun manusianya. Oleh
karena itu ketelitian baik sebelum dan saat bekerja sangat diperlukan. Menjaga semua kondisi
kerja selalu aman, seperti misalkan menghindarkan adanya oli yang tumpah dilantai. Di
samping akan menyebabkan ketidaknyamanan dalam bekerja, oli bisa menyebabkan
terpelanting.
2.3.3 Proses Pembongkaran
a) Lepaskan terminal negative baterai, ini untuk menjaga kemungkinan terjadinya hubungan
singkat saat bekerja.
b) Angkat mobil menggunakan dongkrak dan pasang jackstand tinggi pengangkatan untuk
memberi ruang gerak yang leluasa bagi pekerja maupun proses pembongkaran dan pemasangan
transmisi.
21
c) Lepaskan karet penutup tongkat/tuas/handel pemindah gigi transmisi. Lihat gambar 16
berikut ini. Dengan melepas baut pengikatnya.
d) Lepaskan handel pemindah gigi transmisi, dengan melepas baut pengikatnya dan angkat
keluar. Lihat gambar 17 berikut ini.
e) Lepaskan motor starter, yaitu lepas kabel-kabelnya dan baut pengikatnya.
f) Keluarkan minyak pelumas transmisi, dengan membuka baut tap, dan siapkan bak
penampung minyak pelumas. Sesudah habis, pasang kembali baut tap dan singkirkan bak
penampung minyak pelumas, jangan sampai tumpah. Kalau tumpah bersihkan dulu.
g) Lepaskan sambungan keporos propeller, supaya saat pemasangan tidak keliru beri tanda
sebelum dilepas. Seperti terlihat pada gambar 16.
h) Lepaskan kabel speedometer dan kabel lampu mundur dari terminalnya.
i) Lepaskan kabel kopling dari tuas pembebasnya. Lihat gambar 17.
22
j) Lepaskan pegangan dan klem knalpot yang berhubungan dengan transmisi.
k) Pasang dongkrak transmisi dengan baik, bila perlu ikat dengan baut atau rantai yang
tersedia. Hal ini untuk menghindari transmisi jatuh saat baut pengikatnya dilepas. Perhatikan
gambar 20 berikut.
l) Lepaskan mounting transmisi.
m) Kendorkan baut pengikat rumah transmisi. Perhatikan apakah transmisi tetap pada posisi
datar atau tidak, bila miring seperti gambar 20, maka naikkan dongkraknya.
n) Bila transmisi sudah posisi datar dengan benar, maka lepaskan baut pengikat transmisi.
Sekali lagi perhatikan posisi datar transsmisi.
o) Tarik transmisi kearah belakang mobil, sampai ujung poros pirmer transmisi lepas, dan
selanjutnya turunkan pelan-pelan dongkrak transmisi sampai diperkirakan saat ditarik keluar
dari bawah mobil tidak menyangkut.
p) Turunkan transmisi dari dongkrak.
2.3.4 Pemeriksaan
a) Periksa kebocoran minyak pelumas pada seal poros input transmisi. Bila terdapat tanda-
tanda kebocoran ganti sealnya. Bocoran minyak ini disamping menyebabkan berkurangnya
23
kuantitas minyak pelumas ditransmisi, juga bila kena plat kopling menyebabkan koling jadi
slip.
b) Pemeriksaan kebocoran minyak pelumas juga pada seal poros engkol.
c) Pemeriksaan sambungan kabel kopling dari keausan, dan kemacetan.
d) Pemeriksaan bantalan jalan, dengan memutarnya apakah masih lancar atau sudah rusak. Bila
rusak ganti yang baru.
2.3.5 Petunjuk Pemasangan:
a) Lumasi menggunakan vet grafit atau vet yang tahan panas pada bantalan pilt pada fly wheel,
alur bos penghantar bantalan tekan, dan alur poros transmisi. Perhatikan gambar 19. disamping
itu juga pada ujung kabel kopling.
b) Pasanglah/naikan transmisi pada dongkrak transmisi, seperti sebelumnya posisi transmisi
harus datar, khusunya poros input transmisi. Dan transmisi ikat dengan baik pada dongkrak
pada posisi pada saat terpasang.
c) Masukan dongkrak dan transmisi kekolong bawah mobil.
d) Naikan dongkrak hingga poros input tepat dengan bantalan pilot.
e) Dorong transmisi pelan-pelan untuk menepatkan ujung poros input transmisi pada bantalan
pilot pada fly wheel. Setelah pas, dorong kembali hingga rumah transmisi duduk dengan
mudah. Pada proses ini jangan sekali-kali dipaksa-kan dengan menekan pakai baut prngikat
rumah transmisi.
f) Pasang baut pengikat dan mounting transmisi. Keraskan sesuai dengan momen pengerasan
pada buku manual.
g) Pasang kembali motor starter beserta kabelnya.
h) Pasang propeller shaft sesuai dengan tanda yang dibuat.
i) Pasang kabel speedometer dan kabel mundur serta klem knalpot.
j) Isi minyak pelumas transmisi.
k) Pasang kabel kopling dan stel ketinggian dan kebebasan pedal kopling. Lihat gambar 22
berikut. Tinggi pedal = 150,8 mm, dan kebebasannya = 20-35 mm.