Top Banner
TOYOTA MOTOR CORPORATION memproduksi mobil di Jepang, yang berpusat di Toyota, Aichi, memberikan pelayanan finansial, dan juga berpartisipasi dalam bidang bisnis lainnya. TMC merupakan anggota dari Grup Toyota dan memproduksi mobil dengan merek Toyota dan Lexus, dan memiliki sebagian besar dari Daihatsu. Toyota Motor Corporation (TMC) adalah sebuah perusahaan Toyota Motor Corporation didirikan pada September 1933 sebagai divisi mobil Pabrik Tenun Otomatis Toyota. Divisi mobil perusahaan tersebut kemudian dipisahkan pada 27 Agustus 1937 untuk menciptakan Toyota Motor Corporation seperti saat ini. Berangkat dari industri tekstil, Toyota menancapkan diri sebagai salah satu pabrikan otomotif yang cukup terkemuka di seluruh dunia. Merek yang memproduksi 1 mobil tiap 6 detik ini ternyata menggunakan penamaan Toyota lebih karena penyebutannya lebih enak daripada memakai nama keluarga pendirinya, Toyoda. Inilah beberapa tonggak menarik perjalanan Toyota. Toyota merupakan pabrikan mobil terbesar ketiga di dunia dalam unit sales dan net sales. Pabrikan terbesar di Jepang ini menghasilkan 5,5 juta unit mobil di seluruh dunia. Jika dihitung, angka ini ekuivalen dengan memproduksi 1 unit mobil dalam 6 detik. Dibandingkan dengan industri-industri otomotif lain yang menggunakan nama pendirinya sebagai merek dagang seperti Honda yang didirikan oleh Soichiro Honda, Daimler-Benz (Gottlieb Daimler dan Karl Benz), Ford (Henry Ford), nama Toyoda tidaklah dipakai sebagai merek. Karena berangkat dari pemikiran sederhana dan visi waktu itu, penyebutan Toyoda kurang enak didengar dan tidak akrab dikenal sehingga diplesetkan menjadi Toyota. Pelopor Kendaraan Keluarga Indonesia Menyebut nama Toyota di Indonesia tak bisa dipisahkan dengan salah satu kendaraan produksinya yang merajai pasar dan hati masyarakat … Kijang! Sejak generasi pertama diluncurkan tahun 1977, Kijang mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Begitu pula ketika generasi kedua Kijang diluncurkan pada tahun 1981, animo masyarakat semakin meluap. Bahkan menjamurnya industri karoseri turut mengubah Kijang dari kendaraan niaga menjadi kendaraan keluarga. Reputasi Kijang meroket sejak tahun 1986, tatkala diluncurkannya generasi ketiga: Super Kijang! Yang tercermin dari total produksi yang mencapai hingga 300.000 unit Kijang di tahun 1991. Setahun kemudian Kijang menggunakan Toyota Original Body yang 100% bebas dempul, menjadikan kualitas bodinya setara sedan. Dua tahun setelah mesin Kijang ditingkatkan menjadi 1800 cc di tahun 1995, Tam meluncurkan Kijang generasi ke-4 (tahun 1997), dengan pilihan mesin bensin dan diesel serta varianmewah Krista dan transmisi otomatis. Di awal tahun 2000, TAM melengkapi mesin Kijang 1800 cc dengan kecanggihan EFI (Electronic Fuel Injection). Diikuti dengan kehadiran Kijang 2000 cc EFI, varian baru yang lebih mewah, canggih dan bertenaga besar. Total produksi pun terus meroket, hingga akhir tahun 2000 lebih dari 800.000 unit Kijang menjelajahi kota-kota di Indonesia. Peningkatan yang terjadi pada ekspor Kijang untuk konsumen mancanegara terlihat dari total nilai ekspor Kijang yang mencapai USD 71.827.617 hingga tahun 2000.
21

Makalah Toyota

Nov 08, 2015

Download

Documents

aqonia

makalah toyota
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • TOYOTA MOTOR CORPORATION memproduksi mobil di Jepang, yang berpusat

    di Toyota, Aichi, memberikan pelayanan finansial, dan juga berpartisipasi dalam bidang

    bisnis lainnya. TMC merupakan anggota dari Grup Toyota dan memproduksi mobil dengan

    merek Toyota dan Lexus, dan memiliki sebagian besar dari Daihatsu.

    Toyota Motor Corporation (TMC) adalah sebuah perusahaan Toyota Motor Corporation

    didirikan pada September 1933 sebagai divisi mobil Pabrik Tenun Otomatis Toyota. Divisi

    mobil perusahaan tersebut kemudian dipisahkan pada 27 Agustus 1937 untuk menciptakan

    Toyota Motor Corporation seperti saat ini.

    Berangkat dari industri tekstil, Toyota menancapkan diri sebagai salah satu pabrikan otomotif

    yang cukup terkemuka di seluruh dunia. Merek yang memproduksi 1 mobil tiap 6 detik ini

    ternyata menggunakan penamaan Toyota lebih karena penyebutannya lebih enak daripada

    memakai nama keluarga pendirinya, Toyoda. Inilah beberapa tonggak menarik perjalanan

    Toyota.

    Toyota merupakan pabrikan mobil terbesar ketiga di dunia dalam unit sales dan net sales.

    Pabrikan terbesar di Jepang ini menghasilkan 5,5 juta unit mobil di seluruh dunia. Jika

    dihitung, angka ini ekuivalen dengan memproduksi 1 unit mobil dalam 6 detik.

    Dibandingkan dengan industri-industri otomotif lain yang menggunakan nama pendirinya

    sebagai merek dagang seperti Honda yang didirikan oleh Soichiro Honda, Daimler-Benz

    (Gottlieb Daimler dan Karl Benz), Ford (Henry Ford), nama Toyoda tidaklah dipakai sebagai

    merek. Karena berangkat dari pemikiran sederhana dan visi waktu itu, penyebutan Toyoda

    kurang enak didengar dan tidak akrab dikenal sehingga diplesetkan menjadi Toyota.

    Pelopor Kendaraan Keluarga Indonesia

    Menyebut nama Toyota di Indonesia tak bisa dipisahkan dengan salah satu kendaraan

    produksinya yang merajai pasar dan hati masyarakat Kijang! Sejak generasi pertama

    diluncurkan tahun 1977, Kijang mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Begitu pula

    ketika generasi kedua Kijang diluncurkan pada tahun 1981, animo masyarakat semakin

    meluap. Bahkan menjamurnya industri karoseri turut mengubah Kijang dari kendaraan niaga

    menjadi kendaraan keluarga. Reputasi Kijang meroket sejak tahun 1986, tatkala

    diluncurkannya generasi ketiga: Super Kijang! Yang tercermin dari total produksi yang

    mencapai hingga 300.000 unit Kijang di tahun 1991.

    Setahun kemudian Kijang menggunakan Toyota Original Body yang 100% bebas dempul,

    menjadikan kualitas bodinya setara sedan. Dua tahun setelah mesin Kijang ditingkatkan

    menjadi 1800 cc di tahun 1995, Tam meluncurkan Kijang generasi ke-4 (tahun 1997), dengan

    pilihan mesin bensin dan diesel serta varianmewah Krista dan transmisi otomatis. Di awal

    tahun 2000, TAM melengkapi mesin Kijang 1800 cc dengan kecanggihan EFI (Electronic

    Fuel Injection). Diikuti dengan kehadiran Kijang 2000 cc EFI, varian baru yang lebih mewah,

    canggih dan bertenaga besar. Total produksi pun terus meroket, hingga akhir tahun 2000

    lebih dari 800.000 unit Kijang menjelajahi kota-kota di Indonesia. Peningkatan yang terjadi

    pada ekspor Kijang untuk konsumen mancanegara terlihat dari total nilai ekspor Kijang yang

    mencapai USD 71.827.617 hingga tahun 2000.

  • Dari Indonesia Merambah Dunia

    ________________________________________

    Ekspor TAM 1999

    Tujuan/Produk CKD Kijang CBU Kijang Mesin 1.800cc EFI Mesin 1.800cc Blok

    Silinder 1.500cc Komponen Suku cadang Perangkat Produksi

    Brunei

    Malaysia

    Filipina

    Thailand

    Vietnam

    Jepang

    Taiwan

    Fiji

    Papua Nugini

    Solomon

    Tonga

    India

    Pakistan

    Perancis

    Afrika Selatan

  • Kolombia

    Venezuela

    Dengan membangun dasar pasar yang kokoh pada pasar domestik, TAM berhasil mencapai

    tingkat kualitas dan biaya yang memenuhi standar global. Hal ini ditunjukkan dengan

    pesatnya angka pertumbuhan ekspor produk-produk TAM di era 90-an. Ekspor mesin yang

    dimulai tahun 1989 ke malaysia, secara bertahap merambah ke negara Asia lainnya termasuk

    Jepang. Pada tahun 1991, pabrik manufaktur mesin berskala penuh didirikan, untuk

    melengkapi proses casting. Sesuai dengan beragamnya permintaan pasar, saat ini kami telah

    mengekspor, secara langsung atau tidak langsung, 18 jenis mesin bensin yang diadaptasikan

    untuk beberapa negara.

    Ekspor CKD Kijang berikut komponen sukucadangnya mulai dilakukan ke Malaysia sejak

    1998, kemudian berkembang ke Filipina, Taiwan, Vietnam, dan Afrika Selatan. Lebih jauh

    lagi, ekspor komponen sukucadang produksi pemasok lokal untuk berbagai jenis mobil

    Toyota telah dilakukan atas inisiatif yang kuat dari pihak TAM. Selain itu, berbagai jenis

    perangkat produksi unggulan seperti stamping dies dan welding jigs juga telah dipasok ke

    pabrik-pabrik Toyota di 12 negara termasuk Jepang, Perancis dan negara Asean. Tak kurang

    sumber daya manusia TAM yang berpengalaman pun diperbantukan dalam upaya bimbingan

    teknis, termasuk untuk proyek Toyota di India. Melalui pertumbuhan ekspor, TAM dan TMC

    turut bangga akan keikutsertaannya dalam memacu pengembangan industridan ekonomi

    Indonesia, sekaligus memperkokoh industri otomotif nasional.

    Sejarah Ekspor

    1987 Ekspor perdana kijang (CBU) ke Brunei dan Papua Nugini

    1989 Ekspor perdana mesin 1.500cc ke Malaysia

    1991 Ekspor perdana blok mesin 1.500cc ke Jepang

    1996 Ekspor perdana mesin 1.800cc ke Taiwan, Filipina dan Jepang

    1998 Ekspor Kijang (CKD) ke Malaysia, Filipina dan Taiwan

    PERUSAHAAN TOYOTA DI INDONESIA

    PT. Toyota-Astra Motor yang didirikan pada tahun 1971 merupakan perusahaan joint venture

    antara PT. Astra International Tbk (saham 51%) dengan Toyota Motor Corporation (saham

    49%), Jepang.

    Profil PT. Toyota Astra Motor (TAM AUTO 2000)

  • Perusahaan ini pertama kali didirikan pada tanggal 20 Februari 1957 dengan nama PT. Astra

    International Incorporation (AII) oleh Bapak Drs. Tjia Kian Tie, Bapak William Soerdjaya

    (Tjia Kian Liong), dan Bapak E. Harman (Liem Peng Hong). Pada mulanya perusahaan ini

    bergerak di bidang perdagangan umum, mulai dari menjual soft drink, merek Prem Club dan

    juga ekspor-impor hasil bumi.

    Pada tahun 1965 PT. Astra International Incorporation mengalihkan usahanya menjadi

    pengimpor kendaraan bermotor, alat-alat berat, dan alat-alat teknik yang dapat menunjang

    kebutuhan pembangunan nasional.

    Pada tanggal 1 Juli 1969 PT. Astra International Incorporation mendapat pengakuan resmi

    dari pemerintah sebagai agen tunggal mobil merek Toyota untuk seluruh wilayah Indonesia.

    Sebagai kelanjutannya PT. Astra International Incorporation membentuk Toyota Division

    yang menangani distributor dan pemasaran kendaraan merek Toyota.

    Pada tahun 1971 didirikan perusahaan baru dengan nama PT. Toyota Astra Motor (TAM)

    yang merupakan patungan antara PT. Astra International Incorporation dengan Toyota Motor

    Company (TMC). PT. Toyota Astra Motor ini kegiatannya yaitu mengimpor mobil-mobil

    merek Toyota dalam keadaan Completely Knock Down (CKD) dari Jepang, kemudian dirakit

    di PT. Multi Astra serta menyalurkan pada dealer-dealer utama di Indonesia. Sehingga status

    agen tunggal Toyota untuk seluruh Indonesia dialihkan kepada PT. Toyota Astra

    International Incorporation sejak itu berubah menjadi penyaluran utama.

    Tahun 1973, PT. Astra International Incorporation ditunjuk sebagai agen tunggal untuk

    produk-produk Daihatsu, dengan demikian Toyota Astra Motor tidak hanya memasarkan

    kendaraan merek Toyota saja tetapi juga kendaraan merek Daihatsu.

    Karena perkembangan yang semakin pesat, maka pada tanggal 1 Januari 1976 didirikan

    PT. Astra Motor Sales (AMS) berdasarkan Akta Notaris Kartini Mulyadi, S.H. No.195

    tanggal 30 Juli 1975 dan No.52 tanggal 10 Oktober 1975. Sejak saat itu PT. Astra Motor

    Sales menjadi penyalur utama mobil merek Toyota dan memiliki puluhan kantor cabang.

    Selanjutnya pada bulan Maret 1990, PT. Astra Motor Sales telah menjual sahamnya (go

    public) terhadap masyarakat, dan pada saat bersamaan PT. Astra Motor Sales yang berada di

    Jl. Asia Afrika No.125 Bandung diubah menjadi PT. All Toyota Divisions.

    Dan pada tanggal 19 Februari 1991, berdasarkan Akta Notaris No.43 yang dibuat oleh Ny.

    Indirani Soepojo, S.H. PT. All Toyota Division berubah menjadi PT. Astra International Tbk.

    Toyota Sales Operation Cabang Bandung atau yang lebih dikenal dengan nama PT. ASTRA

    INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) . PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK.

    TOYOTA (AUTO 2000) ini merupakan tempat penjualan resmi Authorized Main Dealer

    bagi kendaraan merek Toyota yang berkantor pusat di Jl. Gaya Motor III No.3 Jakarta 14330.

    Adapun profile dari PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000)

    adalah sebagai berikut :

    1. Focus on Customer

    Pelanggan bagaikan raja yang harus selalu didahulukan. Karena itu segala upaya difokuskan

    untuk memberikan layanan bernilai tambah.

    2. Reliable

    Tak ada yang lebih berharga daripada kepercayaan pelanggan. Tak cukup hanya pengalaman

    dan keahlian yang senantiasa diasah, namun juga perbaikan yang terus-menerus dilakukan

    dengan memperhatikan suara pelanggan.

  • 3. Green Company

    Makin tingginya polusi lingkungan saat ini, mengilhami PT. ASTRA INTERNATIONAL

    TBK. TOYOTA (AUTO 2000) untuk selalu mengutamakan keselarasan lingkungan melalui

    fasilitas layanan prosedur, system pengolahan limbah, serta penggunaan produk-produk yang

    bersahabat dengan lingkungan.

    4. Team Work

    Pasar yang dinamis, hanyalah bias diantisipasi melalui suatu sinergi dari sebuah tim yang

    melibatkan berbagai keahlian namun memiliki satu tujuan, yaitu memuaskan pelanggan.

    5. Strive for Exellence

    Begitu cepatnya perubahan terjadi, begitu tingginya tuntutan pelanggan mendorong PT.

    ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) untuk terus-menerus

    meningkatkan layanan yang lebih baik dan lebih baik lagi.

    6. Ease

    Situasi orang yang semakin bertambah sibuk, membuat waktu semakin berharga, itulah yang

    menjadi sumber inspirasi PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000)

    untuk memberikan pelayanan yang mudah dan memberikan layanan-layanan seperti Booking

    Service, Toyota Home Service, OK atau Gratis! Yang mudah diakses di seluruh cabang-

    cabang PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) .

    2.1. Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan

    Visi, misi dan tujuan PT. Astra International Tbk. Toyota (2000) ) adalah sebagai berikut :

    1. Visi

    Visi dari PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) adalah Menjadi

    Dealer Otomotif yang terbaik di Indonesia melalui proses dan layanan pelanggan yang

    bertaraf international,

    2. Misi

    1) Memberi layanan terbaik kepada pelanggan.

    2) Mencapai pangsa pasar No. 1 untuk kendaraan Toyota.

    3) Menyediakan lingkungan kerja yang aman dan baik bagi karyawan.

    4) Menciptakan nilai tambah ekonomis yang positif bagi shareholders.

    3. Tujuan

    1) Market leader number one in sales, volume, and market share. Yaitu menjadi pemimpin

    pasar dalam bisnis otomotif dengan volume penjualan nomor satu.

    2) Best distribution network. Adalah memiliki jaringan distribusi yang luas.

  • 3) Customer satisfaction and good attitude people. Yaitu menciptakan kepuasan pelanggan

    dan karyawan PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) .

    4) Highly compenence and good attitude people. Adalah karyawan PT. ASTRA

    INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) memiliki sikap, perilaku, etika kerja,

    serta kepribadian yang tinggi.

    5) Financial soundeness. Yaitu kondisi keuangan PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK.

    TOYOTA (AUTO 2000) yang sehat, mampu menciptakan laba yang memadai untuk

    perkembangan dan kelangsungan hidup perusahaan di masa mendatang.

    Selama 30 tahun, PT. Toyota-Astra Motor telah memainkan peranan penting dalam

    pengembangan industri otomotif di Indonesia serta membuka lapangan pekerjaan termasuk

    dalam industri pendukungnya. Saat ini, PT. Toyota-Astra Motor telah memiliki pabrik

    produksi seperti Stamping, Casting, Engine dan Assembly di area industri Sunter, Jakarta.

    Untuk meningkatkan kualitas produk dan kemampuan produksi, Pabrik Karawang, yang

    menggunakan teknologi terbaru di Indonesia, telah selesai dibangun pada tahun 1998 berikut

    sistem manajemen kualitas dan lingkungan. TAM juga telah mencatat keberhasilan dalam

    membangun jaringan penjualan dan purna jual di seluruh Indonesia. Terdiri dari 5 Main

    Dealer dan 75 Dealer yang mengoperasikan 142 outlet penjualan dan 101 outlet purna jual.

    Dengan jaringan yang sangat luas ini, TAM berhasil meraih sukses meraih penjualan

    terbanyak dalam industri otomotif dalam beberapa tahun terakhir ini. Sebagai contoh, pada

    tahun 2000, TAM berhasil menjual 90.148 unit mobil, dengan peningkatan market share dari

    28.8% menjadi 30.2% dibanding tahun sebelumnya.

    TAM juga mempelopori program eksport komponen otomotif dan kendaraan CBU ke

    berbagai negara berkembang. Sejak tahun 1986, lebih dari 200.000 unit Kijang CBU juga

    CKD telah dieksport ke Brunai Darussalam, Malaysia, Philippina, Taiwan, Thailand, Afrika

    Selatan dan Papua New Guinea. Mesin seri-K yang diproduksi oleh TAM juga telah

    merambah ke Malaysia, Taiwan, Philippina dan Jepang. Terhitung sejak 15 Juli 2003, TAM

    berubah menjadi PT. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA [TMMIN] dan

    didirikan PT. TOYOTA-ASTRA MOTOR [TAM] sebagai distributor.

    Adapun profil perusahaan setelah adanya re-strukturisasi tersebut adalah sebagai berikut :

    PT. TOYOTA-ASTRA MOTOR [TAM] PT. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING

    INDONESIA [TMMIN]

    Kantor Pusat Jl. Yos Sudarso, Sunter II, Jakarta 14330 | Telp. (021) 6515551 (hunting) |

    Fax (021) 6515360

    Website : http://www.toyota.astra.co.id

    Didirikan 15 Juli 2003 12 April 1971

    Pemegang Saham PT Astra International Tbk. (51%), Toyota Motor Corporation (49%)

    PT Astra International Tbk. (5%), Toyota Motor Corporation (95%)

    Modal disetor Rp 400.000.000.000,- Rp 19.500.000.000,-

    Direktur [status per April 2004] Presiden Direktur : Johnny Darmawan Danusasmita

    Wakil Presiden Direktur : Shinji Fujii

    Direktur : Joko Trisanyoto, Shinji Yamasaki, Benny Radjo Setyono, Hirohiko Fukatsu

    Presiden Direktur : Sachio Yamazaki

    Wakil Presiden Direktur : Toru Koseki, Johnny Darmawan

  • Direktur : Widodo Eko Rijanto, Takao Kanai, Juwono Andrianto, Koji Hyodo, Johana J.

    Martono, Hirohiko Fukatsu

    Aktivitas Agen penjualan, importir dan distributor produk Toyota. Pabrik perakit produk

    Toyota. Pabrik pembuat mesin, jig, dies dan komponen otomotif. Eksportir kendaraan

    Toyota dan part komponen kendaraan

    Produk yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia TOYOTA telah menguasai pasar

    Indonesia sejak tahun 1987, dengan produk andalan :

    Sedan : Starlet*, Soluna*, Vios, Corolla, Cressida*, Corona*, Camry, Crown

    Kendaraan Penumpang/Truk : Kijang Innova, Dyna, Hiace*, Kijang*, Land Cruiser*

    Keterangan : * sudah tidak diproduksi dan tidak dipasarkan di Indonesia

    Fasilitas Jaringan Dealer TOYOTA

    5 Dealer Utama : PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) , PT New

    Ratna Motor, PT Agung Automall, PT Hasjrat Abadi, NV Hadji Kalla Trd.Co.

    Outlet resmi : 154 [per Des 2003]

    Bengkel resmi : 128 [per Des 2003] Fasilitas Produksi

    Kawasan Sunter : Pabrik Pengecoran, Pencetakan, Mesin, Perakitan

    Kawasan Karawang : Pabrik Pencetakan, Perakitan

    Penentuan Sumber Software Tools

    PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) telah banyak melakukan

    inovasi pelayanan terhadap pelanggan. Salah satunya adalah pemanfaatan teknologi informasi

    dimana setiap kebutuhan pelanggan tercatat dalam sistem informasi yang dinamakan

    Customer Relationship Management (CRM). Dengan begitu, setiap kebutuhan konsumen

    yang berkaitan dengan mobilnya, akan mampu dipenuhi PT. ASTRA INTERNATIONAL

    TBK. TOYOTA (AUTO 2000) sesuai pada saat yang dibutuhkan.

    Penerapan CRM atau hubungan manajemen dengan pelanggan yang secara tidak langsung

    dikatakan sebagai pengkomputerisasian data pelanggan dimaksudkan agar perusahaan

    mengetahui apa yang menjad kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga dapat terjalin

    hubungan yang baik dengan konsumen. Dengan menerapkan CRM ini, PT. ASTRA

    INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) melayani pelanggan secara personal.

    Dengan membangun database pelanggan secara komprehensif, PT. ASTRA

    INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) memberikan layanan sesuai dengan

    kebutuhan pelanggan.

    Teknologi ini membantu tim PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO

    2000) untuk mengingatkan pelanggan kapan mobil setiap pelanggan harus dirawat, waktu

    berakhirnya masa kredit kendaraan pelanggan, menginformasikan data terbaru mengenai

    kendaraan dan fasilitas PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000)

  • lainnya seperti trade in (membantu tukar tambah kendaraan lama dengan baru), dan lain-lain.

    Selain itu PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) juga memiliki

    program booking service yang memudahkan konsumen dalam melakukan perawatan terhadap

    mobil mereka, Express Maintenance yaitu servis/perawatan kendaraan yang dilakukan secara

    cepat, hanya satu jam saja dan Toyota Home Service (THS) dimana layanan ini memberikan

    kemudahan bagi pelanggan yang sibuk untuk service rutin/ringan di tempat/rumah pelanggan

    dengan mutu dan harga sama seperti dibengkel.

    Kebutuhan terhadap peningkatan pelayanan konsumen memang sangat diperlukan oleh PT.

    ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) . selain persaingan antar merek

    yang semakin ketat, pertambahan jumlah penjualan, yang berarti pertambahan jumlah

    pelanggan, menuntut PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) untuk

    tetap menjadi panutan untuk memberikan pelayanan pada pelanggan.

    Adapun tujuan utama dari CRM adalah mempertahankan pelanggan dan menetapkan

    loyalitas pelanggan. Karena keuntungan terbesar diperoleh perusahaan dari pelanggan setia

    dimana perusahaan dapat menjual lebih banyak menjual barang atau jasa kepada mereka yang

    telah mencoba dan mengenal barang atau jasa perusahaan yang bersangkutan, perusahaan

    harus mampu mempertahankan pelanggan tersebut.

    Alasan-alasan tersebut dapat menjadi dasar jawaban mengapa CRM dapat membangun

    loyalitas pelanggan. Secara gratis besarnya alasan mengapa CRM dapat membangun loyalitas

    pelanggan adalah pertama, adanya perubahan paradigma yakni product-driven company

    menuju consumer driven company. Kemudian kedua, pelanggan memiliki kebutuhan yang

    berbeda-beda sehingga perusahaan harus lebih peka tehadap segala keluhan. Ketiga,

    pelanggan adalah segalanya karena bila tidak ada konsumen tidak ada bisnis. Keempat, biaya

    untuk mendapatkan pelanggan jauh lebih besar daripada biaya untuk mempertahankan

    pelanggan yang telah ada. Dan kelima, dalam CRM terdapat database yang menjadi senjata

    utama pelayanan dalam penyediaan informasi.

    Proses Pengembangan Sistem Informasi

    Pada mulanya, perusahaan mengembangkan rencana CRM dalam hubungan kemampuan

    strategis daripada strategi didalam perusahaan. Hal ini membantu untuk memastikan bahwa

    perusahaan dapat menyesuaikan variasi yang lebih luas dari perubahan pasar dan industri

    tanpa merusak tujuan utama dari rencana tersebut.

    Perusahaan juga menerapkan CRM bukan dilihat hanya pada teknologi saja tetapi juga

    pada pengembangan dan fokus erhadap kemampuan organisasi dalam area lain seperti proses

    CRM, manusia, dan pengetahuan/wawasan. Tentu saja perusahaan yang menerapkan CRM

    tidak mengadopsi solusi teknologi CRM terlebih dahulu dan kemudian membangun CRM

    disekitar mereka. Melainkan mereka mengembangkan suatu pendekatan yang lebih seimbang

    untuk memahami dan menerapkan kemampuan strategis CRM. Ada empat kemampuan

    utama strategis dalam CRM (Ian Gordon, 2002:2) antara lain:

  • 1. Technology : the technology that support CRM.

    2. People : the skills, abielities and attitudes of the people who manage CRM.

    3. Process : the processes companies use to acces and interact with their customer in the

    pursuit of new value and mutual satisfaction.

    4. Knowledge and insight : the approaches the company uses to add value to customer data

    so that they acquire the knowledge and insight needed to deepen the relationships that matter.

    Pada dasarnya CRM merupakan strategi yang dilaksanakan untuk meningkatkan profitabilitas

    pelanggan dengan mengidentifikasi segmentasi pelanggan secara mendetail, menetapkan

    strategi komunikasi pemasaran, dan membuat keputusan yang tepat untuk meningkatkan

    kepuasan pelanggan yang diharapkan meningkatkan profit perusahaan.

    Untuk melaksanakan strategi ini, diperlukan langkah-langkah yang tepat untuk menciptakan

    strategi ini. Memberikan langkah-langkah dalam menjalankan strategi CRM, yaitu sebagai

    berikut :

    1. Interacting

    A dialog between a customer and an organization consist of a series of transaction represent

    an opportunity and my take several forms. Each transaction or interaction represent an

    opportunity to build and develop relationship with a customer.

    2. Analyzing

    Analyzing customer behavior means applying insight to create relevan interactions that build

    valued relationship.

    3. Learning

    In this stage, ongoing procedures for maintaining customer contact are established throught

    correspondence, phone calls, or personal meetings.

    4. Planning

    A fourth important stage in the CRM process is planning the market strategies that evolve

    from knowing customers, their purchasing patterns, their product preferences, and their

    lifestyles.

    Berdasarkan langkah langkah atau proses tersebut, pelaksanaan CRM dimulai dengan

    melakukan interaksi antar perusahaan dengan konsumen yang menggunakan produk atau jasa

    yang ditawarkan perusahaannya, kemudian perusahaan menganalisis konsumen mana yang

    akan menjadi pasar sasarannya. Setelah itu, perusahaan mempelajari bagaimana karakter

    pasar sasaran tersebut mulai dari apa yang dibutuhkannya sampai dengan perilaku

    pembeliannya dan langkah terakhirnya adalah merencanakan strategi apa yang akan

    digunakan untuk mengembangkan hubungan perusahaan dengan pelanggan tersebut dengan

    tetap memperhatikan pola pembelian mereka dan produk yang diinginkannya.

  • Arsitektur Sistem Informasi.

    Framework Customer Relationship Management (CRM)

    Merupakan langkah yang penting untuk memahami kerangka atau framework dari CRM

    sebelum melaksanakannya sebagai strategi pemasaran yang akan dijalankan perusahaan.

    Perusahaan yang berhasil membuat hubungan dengan pelanggan dengan memberdayakan

    nilai yang dimiliki pelanggan merupakan perusahaan yang memahami strategi CRM dengan

    memperhatikan framework dari CRM itu sendiri.

    Gambar 2.3. Framework CRM

    Implementasi Sistem Informasi

    Dalam upaya untuk mempertahankan pelanggan, PT Astra International Tbk.-Toyota

    (AUTI 2000) melakukan strategi CRM. Dengan begitu diharapkan dapat terjadinya

    pembelian ulang dan terciptanya loyalitas pelanggan.

    Strategi CRM ini didukung oleh empat komponen, antara lain technology(teknologi),

    people(manusia), process(proses), dan knowledge and insight(pengetahuan dan wawasan).

    Kegiatan CRN yang dilakukan oleh PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA

    (AUTO 2000) , pada pelaksanaannya berdasarkan kepada keempat komponen ini.

    Technology (teknologi)

    Penggunaan teknologi dalam pelaksanaan kegiatan CRM yang dilakukan oleh PT. ASTRA

    INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) dapat dibagi menjadi tekologi yang

    dapat berhubungan dengan pelanggan dan teknologi untuk penyimpanan database pelanggan.

    Dibawah ini akan dijelaskan mengenai kedua teknologi tersebut.

    1. Teknologi Informasi

    PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) memberi kemudahan

    kepada pelanggan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan memanfaatkan

    teknologi informasi. Beberapa media elektronik yang digunakan PT. ASTRA

    INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) diantaranya dengan menyediakan

    fasilitas website, e-mail, maupun SMS. Pelanggan tidak perlu lagi susah payah untuk

    mendapatkan informasi dengan datang mengunjungi dealer PT. ASTRA INTERNATIONAL

    TBK. TOYOTA (AUTO 2000) . cukup dengan mengakses ke website PT. ASTRA

    INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) yaitu www.auto2000.astra.co.id maka

    pelanggan dapat dengan mudah mendapatkan informasi mengenai harga kendaraan,

    spesifikasi kendaraan, maupun informasi-informasi lainnya yang dibutuhkan karena

    informasi yang disediakan pada website ini sudah cukup lengkap. Dan apabila pelanggan

    membutuhkan lebih banyak informasi lagi, PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA

  • (AUTO 2000) menyediakan form pertanyaan yang dapat diisi oleh pelanggan yang terdapat

    di website ini.

    Selain memanfaatkan internet, pelanggan dapat pula memanfaatkan layanan hotline, direct

    line, dan sms apabila pelanggan ingin melakukan booking service. Dengan begini maka

    pelanggan dapat merencanakan service sesuai dangan jadwal aktifitasnya.

    2. Penggunaan Aplikasi Database Pelanggan

    Dalam mendukung pelaksanaan CRM, PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA

    (AUTO 2000) menggunakan aplikasi yang disebut dengan Branch Relationship Management

    (BRM). BRM merupakan fasilitas CRM yang menyediakan database pelanggan yang dapat

    diakses secara langsung oleh setiap cabang PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA

    (AUTO 2000) . pengelolaan database pelanggan dalam aplikasi BRM disediakan untuk

    aktifitas customer retention, prostecting maupun aktifitas lain yang berkaitan dengan program

    marketing, survey dan customer relationship cabang. Cabang tidak diperkenankan

    memberikan database pelanggan kepada orang atau pihak lain diluar PT. ASTRA

    INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) dalam bentuk apapun.

    Secara sistem, cabang hanya dapa mengakses data pelanggan yang pembeliannya berasal dari

    cabang tersebut dan tidak dapat mengakses data pelanggan cabang lain. Aplikasi BRM dapat

    mencetak data pelanggan dalam bentuk list, label dan surat retention yang sudah disepakati.

    Aplikasi BRM menyediakan fasilitas berupa customer generator list yang sudah ditentukan

    dan customer flexible list bagi cabang untuk dikelola, diseleksi dan dicetak sesuai kebutuhan

    cabang.

    Customer generator list merupakan fasilitas BRM yang sudah tersedia dalam aplikasi BRM

    dimana cabangdapat sacara langsung mengeluarkan tanpa harus memilih field data. Customer

    generator list terdiri dari Retention list dan Prospecting list.

    1. Retention list terdiri dari :

    a. List pelanggan yang berulang tahun (customer Birthday)

    b. List pelanggan yang STNK nya jatuh tempo(STNK reminder)

    c. Lisst kendaraan pelanggan yang jatuh tempo service berkala(ERC reminder)

    d. List pelanggan yang wiraniaganya keluar dari PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK.

    TOYOTA (AUTO 2000) (new salesman contact).

    e. List pelanggan yang secara rutin di follow up wiraniaga (routine call).

    f. List pelanggan yang harus di follow up setelah delivery unit baru (CR-1 dan CR-2)

    2 Prospecting list terdiri dari :

    a. List pelanggan prospek baru yang didapat wiraniaga(new prospect).

    b. List pelanggan jatuh tempo kredit (ACC leasing due)

    c. List pelanggan bengkel yang diprediksi dapat dijadikan prospek (predicted prospect)

    Sedangkan customer flexible list merupakan fasilitas BRM yang dapat mengeluarkan

    data pelanggan dengan criteria sesuai dengan keinginan cabang.

    Data yang disediakan adalah data pelanggan dan data kendaraan.

    1) data pelanggan berupa nama pelanggan, alamat, nomor telepon dan handphone,

    pekerjaan, tanggal lahir, jenis kelamin dan agama.

  • 2) Data kendaraan berupa kode salesman,merk, ripe, tahun, nomor rangka,nomor polisi, no

    spk, warna, dan tanggal transaksi terakhir.

    Selain data-data ini, masih dapat ditambah dengan field lain yang dibutuhkan. Bagi cabang

    yang sebelumnya merupakan sub branch cabang lain, berhak atas data pelanggan sub branch

    cabang tersebut dengan melihat kode atau nama wiraniaganya.

    Adapun manfaat dari penggunaan aplikasi BRM ini yaitu :

    - Kemudahan akses data customer.

    - Kualitas data customer langsung dimanfaatkan cabang.

    - Cabang leluasa memilih data customer untuk aktifitas retention dan prospecting.

    - Aktifitas retention dan prospecting dapat terjadwal melalui system.

    - Proses updating dapat langsung dilakukan melalui system dan link dengan SAP (System,

    Applications, and Products in Data Processing).

    People (manusia)

    PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) didukung oleh

    karyawan-karyawan yang profesional dalam mengerjakan peran,fungsi dan tugasnya.

    Pelaksanaan CRM yang dilakukan oleh PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA

    (AUTO 2000) melibatkan seluruh karyawan karena karyawan merupakan elemen untuk

    mencapai terciptanya kepuasan pelanggan. Akan tetapi Customer Relation Coordinator

    (CRC), Sales Supervisor, dan Wiraniaga mempunyai peran yang sangat penting dalam

    pelaksanaan CRM ini karena mereka yang seringkali berhubungan langsung dengan

    pelanggan. Adapun peran, fungsi, dan tugas mereka dalam pelaksanaan CRM antara lain :

    1. Tugas Customer Relation Coordinatoe (CRC) adalah :

    a. Mencetak data pelanggan dengan menggunakan generator list atau flexible list sesuai

    kebutuhan

    b. Menyerahkan data pelanggan yang dicetak kepada Sales Supervisor

    c. Mengupdate status perubahan Wiraniaga resign ke dalam Generator List New Sales

    Contact

    d. Mencetak dan mengirimkan surat customer retention berdasarkan generatoe list kepada

    pelanggan (khusus untuk menggunakan surat)

    e. Melakukan update data pelanggan, update rencana dan hasil follow up dari aktifitas

    retention dan prospecting BRM yang dilakukan oleh wiraniaga ke dalam aplikasi BRM sesuai

    generator list yang ada.

    f. Memberi masukan kepada sales supervisor dan kepala cabang bila ada kendala dalam hal

    kelancaran update data hasil follow up wiraniaga.

    2 Tugas sales supervisor adalah :

    a. membagi list data pelanggan yang diberikan oleh CRC kepada masing-masing wiraniaga

    b. mengingatkan dan mengontrol wiraniaga dan untuk secara konsisten melakukan aktifitas

    customer retention dan prospecting

  • c. menunjuk wiraniaga pengganti untuk data pelanggan yang wiraniaganya sudah keluar

    dan menginformasikan kepada CRC

    d. melakukan input data, rencana aktifitas dan follow up new prospect yang didapata

    wiraniaga dari follow up data pelanggan list BRM, canvassing maupun walk in ke dalam

    aplikasi BRM pada generator list new prospect dan routine call

    3. Tugas wiraniaga adalah :

    a. Menjalankan aktifitas customer retention dan prospecting yang sudah ditentukan oleh

    cabang dari aplikasi BRM secara konsisten dan kontinyu

    b. Melakukan validasi data pelanggan yang di follow up

    c. Melaporkan perubahan data pelanggan dari aktifitas customer retention dan prospecting

    kepada CRC

    d. Memberikan hasil dan rencana aktifitas follow up terhadap existing pelanggan yang

    sudah ada dalam generator/flexible list BRM kepada CRC

    e. Melaporkan adanya new prospect dari aktifitas follow up list BRM, canvassing dan

    pelanggan walk in kepada sales supervisor

    Process (proses)

    Untuk pelanggan yang mempunyai keinginan membeli kendaraan Toyota, PT. ASTRA

    INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) menyediakan layanan pembelian baik

    cash maupun kredit. Untuk kredit, PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO

    2000) bekerjasama dengan anggota leasing Astra yaitu Astra kredit Company dan Toyota

    Astra Finance Service menyediakan program kredit yang dapat disesuaikan dengan keinginan

    dan kebutuhan pelanggan. Program kredit ini didukung pula oleh Asuransi Astra Buana atau

    Garda Oto. Di PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) , pelanggan

    dapat mengatur sendiri besarnya DP dan angsuran sesuai dengan kemampuannya. Seringkali

    PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) juga menawarkan program

    kredit khususyang berkaitan dengan adanya program penjualan yang dibuat untuk

    memudahkan pelanggan dalam mengansur.

    Sedangkan bagi pelanggan yang berkeinginan untuk menukar kendaraan lemanya dengan

    kendaraan baru Toyota, PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000)

    bekerjasama dengan mobil 88 memberikan kemudahan dengan layanan Trade In (tukar

    tambah). Mobil 88 akan melakukan appraisal (menghitung harga kendaraan) dan memberikan

    harga yang kompetitif bagi pelanggan sehingga pelanggan tidek repot lagi untuk menjual

    kendaraannya.

    Selain memberikan kemudahan transaksi, dalam mempertahankan pelanggan PT. ASTRA

    INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) berusaha untuk lebih mendekatkan diri

    kepada pelanggan. Tidak jarang setelah pelanggan menggunakan kendaraan yang dibeli dari

    PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) , pelanggan selalu

    merasakan ada masalah terhadap kendaraan yang digunakan. Oleh karena itu PT. ASTRA

    INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) harus tanggap dalam menangani

    keluhan tersebut. PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) sendiri

    mempunyai prosedur dalam menangani keluhan pelanggan, yaitu :

  • 1. Identifikasi

    Detail tindakan :

    a. Ajukan pertanyaan terbuka (open-ended questions), yaitu pertanyaan yang mendorong

    pelanggan untuk berbicara secara bebas sehingga didapat informasi yang lebih mendalam.

    b. Ajukan pertanyaan tertutup (close-ended questions), yaitu pertanyaan yang dijawab

    dengan ya, tidak, benar, salah dan informasi yang kita butuhkan [model, no, rangka, alamat]

    mengklarifikasi suatu pertanyaan dan berfungsi untuk mengkerucutkan persoalan.

    c. Ketahui permintaan pelanggan secara tepat

    d. Konfirmasikan komplain/permintaan kepada pelanggan menurut pemahaman anda.

    Tujuan :

    1. Memahami apa yang menjadi komplain dari pelanggan serta alasan mengapa pelanggan

    Komplain

    2. Mengetahui permintaan/tuntutan pelanggan secara tepat

    2. Verifikasi

    Detail tindakan :

    a. Dapatkan semua informasi dan fakta yang berkaitan dengan kejadian komplain

    b. Temukan ketidaknormalan dengan membandingkan apa yang sebenarnya terjadi?

    dengan apa yang seharusnya terjadi?.

    c. Konfirmasikan ketidaknormalan yang terjadi komplain pelanggan saat test drive

    d. Dokumentasikan semua temuan fakta baik pada unit, lokasi kejadian.

    e. Kumpulkan data sekunder melalui wawancara dengan pihak lain yang terkait

    Tujuan :

    Membuktikan komplain pelanggan dengan merasakan/mengetahui secara langsung

    ketidaknormalan yang terjadi

    3. Assess

    Detail tindakan :

    a. Tentukan faktor penyebab/rootcause terjadinya komplain berdasarkan hasil

    investigasi

    b. Libatkan Technical Support (TS) main dealer untuk persoalan teknis yang serius.

    c. Tentukan pihak yang bertanggung jawab yang menjadi penyebab komplain

    (pelanggan/supplier/dealer/main dealer/distributor/pabrik).

    d.Tentukan keputusan serta rencana penyelesaian komplain dengan melibatkan Manajemen

    cabang (kacab/kabeng/ADH)

    e. Libatkan Head Office/Main Dealer (CS manager/OM/direktur/owner) untuk

    komplain yang memerlukan kebijakan khusus untuk solusi penyelesaian

    f. hubungi pelanggan untuk janji waktu pertemuan yang tepat

    Tujuan :

    1. Mendapatkan faktor penyebab (root cause) timbulnya komplain.

    2. mendapatkan keputusan penyelesaian komplain.

    3. merencanakan penjelasan keputusan kepada pelanggan serta menyediakan alernatif

  • solusi penyelesaian

    4. Negosiasi

    Detail tindakan :

    1. konfirmasikan kembali komplain/permintaan pelanggan

    2. jelaskan kepada pelanggan proses investigasi yang telah dilakukan.

    3. jelaskan akar penyebab permasalahan dan jelaskan hak/kewajiban Toyota berasarkan

    aturan Toyota Warranty claim (berikan jawaban terhadap komplain/ permintaan pelanggan)

    4. jika pelanggan tidak dapat menerima jawaban, tanyakan usulan penyelesaian menurut

    pelanggan. Tawaran solusi alternatis yang telah diputuskan oleh manajemen cabang.

    5. jelaskan kepada langkah-langkah yang akan dilakukan oleh Dealer setelah sepakat

    dengan pelanggan untuk penyelesaian komplain

    6. dapatkan persetujuan pelanggan untuk melakukan langkah-langkah tersebut

    Tujuan :

    1. menjelaskan hasil penyelidikan dan keputusan terhadap komplain/permintaan pelanggan

    2. mendapatkan persetujuan dari pelanggan terhadap tindakan penyelesaian komplain yang

    akan dilakukan

    5. Action

    Detail tindakan :

    1. memonitor tindakan yang dilakukan cabang, pastikan perkembangannya berjalan sesuai

    dengan waktu yang telah dijanjikan

    2. pastikan proses perbaikan berjalan sesuai standar kualitas Toyota

    3. selalu hubungi pelanggan untuk mengupdate perkembangan perbaikan

    4. periksa kendaraan pelanggan secara teliti sebelum diserahkan kepada pelanggan

    tujuan :

    1. melakukan tindakan penyelesaian komplain sesuai dengan kesepakatan dengan

    pelanggan

    2. memastikan kondisi kendaraan siap untuk dipergunakan kembali secara normal

    6. Follow Up

    Detail tindakan :

    1. hubungi pelanggan setelah dilakukan serah terima kendaraan untuk mengetahui hasil

    perbaikan yang telah dilakukan

    2. tanyakan kepada pelanggan tingkat kepuasan terhadap penanganan komplain cabang

    3. catat seluruh proses penanganan komplain pada LPK

    4. evaluasi proses penanganan komplain yang telah dilakukan dan ditentukan proses

    penangnan yang harus dilakukan perbaikan

    5. rencanakan tindakan pencegahan agar kesalahan penanganan komplain tidak terulang

    6. dapatkan persetujuan management cabang untuk melaksanakan tindakan pencegahan

    komplain berulang

  • Tujuan :

    1. konfirmasi tingkat kepuasan pelanggan tehadap kualitas penanganan komplain

    2. melakukan rencana/tindakan pencegahan agar komplain serupa tidak berulang

    Sedangkan kegiatan hubungan berkelanjutan yang dilakukan PT. ASTRA

    INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) terhadap pelanggannya antara lain

    dengan mengingatkan perpanjangan STNK, mengingatkan untuk melakukan service berkala,

    mengucapkan selamat ulang tahun kepada pelanggan yang berulang tahun, maupun

    mengundang pelanggan untuk menghadiri peluncuran kendaraan baru dari Toyota.

    Pada gambar 3.1 dapat dilihat gambaran mengenai proses hubungan berkelanjutan yang

    dilakukan PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) terhadap

    pelanggannya.

  • Sumber : data perusahaan

    Gambar 3.1.

    Gambaran aktifitas CRM yang dlakukan PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA

    (AUTO 2000)

    Knowledge and Insight (pengetahuan dan wawasan)

    Supaya dapat mempererat hubungan dengan pelanggan, maka PT. ASTRA

    INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) harus mengenal

    pelanggannya dengan baik. Oleh karena itu PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK.

    TOYOTA (AUTO 2000) harus mempunyai pengetahuan mengenai pelanggan. Data

    pelanggan dapat mereka peroleh melalui aplikasi BRM. Namun kepala cabang, sales

    supervisor dan customer relation coordinator harus menjaga kerahasiaan data pelanggan

    sehingga tidak dipergunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Kepala cabang

    bertanggung jawab atas kelancaran penggunaan dan pemanfaatan aplikasi BRM dicabang.

    Sales supervisor bertanggung jawab untuk memonitor dan memastikan berjalannya aktifitas

    wiraniaga dalam memanfaatkan list data pelanggan dari aplikasi BRM. Kepala dan cabang

    supervisor diharapkan memberikan waktu bagi wiraniaga untuk melakukan aktifitas customer

    retention dan prosecting dari aplikasi BRM via telephon sebelum wiraniaga melakukan

    canvassing. Akses aplikasi BRM diberikan kepada customer relatoin coordinator (CRC) dan

    sales supervisor (SS) dimasing-masing cabang, dengan menggunakan kode khusus yang

    dianggap rahasia dan tidak diperkenankan diberikan kepada orang lain. Apabila terjadi

    mutasi/rotasi CRC dan SS antar cabang maka akses akan diubah sesuai dengan tempat tugas

    yang baru. Customer relation coordinator diberikan otorisasi untuk mengeluarkan generator

    list BRM, flexible list, update data dan hasil Follow Up data pelanggan. Customer relation

    coordinator hanya dapat mengeluarkan data pelanggan dalam aplikasi BRM berdasarkan

    perintah dari kepala cabang atau sales supervisor. Jika ada pihak atau orang lain selain kepala

    cabang atau sales supervisor meminta data pelanggan, harus seizing kepala cabang.

    Dalam pelayanannya, PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000)

    melibatkan pula pelanggannya. PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO

    2000) selalu memberikan kuisioner mengenai kepuasan pelanggan yang diberikan ketika

    pelanggan melakukan pembelian kendaraan meupun ketika sedang melakukan service. Hasil

    kuisioner ini akan sangat berpengaruh terhadap kualitas pelayanan PT. ASTRA

    INTERNATIONAL TBK. TOYOTA (AUTO 2000) .

    Customer Acquiring Program

  • Untuk menarik Konsumen baru Toyota selalu memanjakan dengan berbagai design pilihan

    mobil yang bermesin handal serta paket penjualan yang bermacam-macam disertai dengan

    bonus dengan kriteria tertentu seperti contohnya :

    1. VCOOL

    2. Anti Karat Garansi 5 tahun

    3. Talang Air

    4. Sarung Jok

    5. Asuransi TLO (TOTAL LOST ONLY)

    6. Sensor Parking

    7. CD Audio (ALPHINE)

    8. SPOILER

    9. Bemper belakang

    serta tambahan kemudahan dalam pembelian yakni pemberian layanan :

    1. Pembelian dari luar pulau, seluruh Indonesia.

    2. Menyediakan Jasa pengiriman antar pulau.

    3. Menyediakan Asuransi Kendaraan.

    4. Refinancing.

    5. Tukar Tambah mobil bekas dengan yang baru.

    Toyota selalu mengeluarkan jajaran-jajaran produk baru dengan teknologi baru yang telah

    disurvey sesuai selera dan espektasi konsumen seperti keluarnya jajaran type baru untuk

    Toyota Yaris, Corolla, Avanza, Rush, Fortuner, Innova, Dyna, Prius untuk menjawab

    persaingan dari merek lain.

    Toyota juga mengiklankan produk line-nya baik dengan melakukan Pameran Product

    Langsung, Iklan Media Massa, Brosur, dsb dengan cukup menarik didukung informasi

    mengenai kelebihan design dan teknologi baru yang diusungnya.

    Customer Retaining Program

    Kesetiaan dan Loyalitas adalah salah satu moto dalam Toyota dan untuk mempertahankan

    Loyalitas konsumen, Toyota melalui Astra Toyota tidak tanggung tanggung memberikan

    berbagai layanan purna jual bagi para konsumennya, seperti :

    1. Perawatan gratis selama 1 tahun atau sampai 6000km disertai penggantian gratis suku

    cadang;

    2. Supply Sparepart yang mudah untuk seluruh tipe Toyota yang dipasarkan;

    3. Service Center terdapat di setiap kota sehingga menjamin kemudahan konsumen dalam

    melakukan servis ringan maupun berat.

    4. Mengutamakan Service Excellent di dalam segala segi pelayanannya;

    5. Pelayanan Asuransi khusus oleh Toyota Astra sendiri, sehingga memudahkan Konsumen

    untuk mengajukan Claim untuk kendaraan mereka;

    6. Adanya Call Center untuk mengajukan keluhan konsumen atas produk dan layanan

  • Toyota.

    Selain itu, pihak Toyota juga pernah melakukan total recall untuk beberapa produknya yang

    mengalami masalah (cacat produk) di negara-negara tertentu dengan alasan keamanan dan

    kenyamanan konsumen serta menjaga nama baik Toyota.

    Toyota meraih nilai tertinggi untuk kualitas servis, inisiasi servis, fasilitas servis, dan

    pengantaran/penjemputan kendaraan.

    Toyota terus membuktikan komitmennya dalam memberikan The Best Total Ownership

    Experience kepada pelanggan. Inilah yang membuat para pelanggan puas terhadap Toyota.

    Cerminan dari kepuasan pelanggan terhadap layanan Toyota tahun ini dapat dilihat dari hasil

    survey J.D. Power kategori CSI (Customer Satisfaction Index) dan SSI (Sales Satisfaction

    Index), di mana Toyota menduduki peringkat pertama.

    Sedangkan dari sisi produk, keunggulan kualitas produk Toyota kembali dibuktikan melalui

    J.D. Power Asia Pacific 2007 Indonesia Initial Quality Study (IQS), di mana Toyota Yaris,

    Vios, dan Rush menduduki peringkat teratas dalam setiap segmennya.

    Ketiga produk Toyota mengungguli 5 segmen yang diperhitungkan dalam survey ini.

    Kendaraan yang berada di posisi pertama tersebut tercatat paling sedikit mendapatkan

    laporan masalah pada tiap 100 kendaraan yang disurvey di segmen masing-masing.

    Toyota Yaris berada di peringkat teratas dalam segmen kendaraan premium compact. Produk

    Toyota lainnya, Toyota Vios berada di posisi teratas dalam segmen kendaraan entry

    midsize/midsize. Baik Toyota Yaris maupun Vios juga berada di posisi yang sama tahun

    sebelumnya.

    Sedangkan produk baru Toyota, Toyota Rush yang baru dipasarkan semenjak awal 2007,

    berhasil mengungguli pesaing-pesaingnya di segmen entry SUV dan hal ini merupakan bukti

    kualitas produk-produk Toyota yang dipasarkan di Indonesia.

    J.D. Power Asia Pacific 2007 Indonesia Initial Quality Study (IQS) yang tahun ini memasuki

    tahun ke lima, merupakan survey yang dilakukan pada pemilik mobil baru yang melakukan

    pembelian di antara bulan Oktober 2006 - Juni 2007, mengenai masalah-masalah kualitas

    kendaraannya. Hasil J.D. Power Asia Pacific 2007 Indonesia Initial

    Quality Study (IQS) diperoleh dari survey yang dilakukan atas 2.796 pemilik kendaraan baru,

    mencakup 50 kendaraan penumpang dan niaga dari 14 merek. Survey lapangan itu sendiri

    dilakukan pada April - Agustus 2007.

    Cross Selling

  • Untuk menopang strategi pemasaran Toyota Astra Motor menempuh cara pemasaran dengan

    sistem cross selling dengan membentuk jasa financing service seperti :

    1. ACC

    2. FIF

    3. ABB (Garda Oto)

    4. TRAC

    dengan tujuan utama untuk menunjang penjualan produk astra Toyota. Dengan demikian, jika

    seseorang ingin membeli mobil secara kredit bisa langsung ke perusahaan pembiayaannya.

    Up Selling

    Toyota mempunyai kunci sukses, yaitu slogan yang disebut kaizen yang berarti perbaikan

    terus menerus, dimana pada saat perusahaan-perusahaan berusaha membuat terobosan yang

    dramatis, Toyota bertahan untuk membuat banyak hal kecil lebih baik dan lebih baik.

    Pertimbangkan Tercel, mobil terkecil yang dijual di Amerika, Toyota membuat Tarcel lebih

    cepat, mempunyai ruangan yang lebih luas dan lebih halus bunyinya dibandingkan

    pendahulunya dengan berat yang lebih ringan, mempunyai daya tahan yang baik, dan

    menakjubkan, hal yang sama berharga $ 8000 untuk sedang standar empat pintu. Harga

    tersebut lebih murah $100 dari Saturn yang dikeluarkan oleh General Motor dan lebih murah

    $1.600 dari pesaing lainnya.

    Salah satu konsultan menyebut strategi Toyota sebagai Kenaikan setiap Inci yang cepat ,

    melakukan beberapa langkah kecil dan segera anda diluar jarak kompetisi, dengan

    memperkenalkan enam kendaraan yang seluruhnya baru dalam 14 bulan. Toyota menangkap

    43% pangsa pasar penjualan di Jepang. Model tahun 1990, terjual lebih dari sejuta mobil dan

    truk di Amerika dan hal itu mendorong Toyota ke posisi 4 di Amerika; dan menjadi

    perusahaan pembuat kendaraan No. 3 di seluruh dunia. Hal itu berarti melebihi $22 Milyar

    pendapatan tunai sehingga dapat membeli Ford dan Chrysler seharga $5 Milyar.

    Sederhananya perusahaan ini berada dalam posisi puncak dalam Kualitas, Produksi dan

    Efisiensi. Dari pabrik-pabriknya menghasilkan berbagai jenis mobil, yang dibangun dengan

    ketelitian yang tidak sama. Toyota mengeluarkan sedan mewah dengan kualitas Mercedes

    Benz dengan menggunakan seperenam pekerja Mercedes. Perusahaan memulai produksi

    secara Just In Time dan terus mempertahankan keunggulannya dalam praktek. Hal itu

    mendekatkan hubungan dengan pemasok dan produk dengan spesifikasi teknis yang kuat

    untuk dibeli.

    Toyota merupakan penggagas lingkaran kualitas, yang melibatkan pekerja-pekerja dalam

    diskusi untuk meningkatkan pekerjaan-pekerjaan mereka dan menghindarkan apa yang

    disebut Tiga D yaitu : Dangerous (bahaya),Dirty (kotor) dan Demanding Aspect (Aspek

    beban) pekerjaan pabrik. Perusahaan menginvestasikan $770 Milyar untuk meningkatkan

    perumahan pekerja, menambahkan ruangan makan, dan membangun pusat rekreasi yang

    baru. Dalam jalur pemasangan, kualitas tidaklah berarti tidak adanya kerusakan tetapi seperti

    yang disebut slogan Toyota Membangun yang paling baik dan memberikan pelanggan apa

    yang mereka inginkan . Itulah sebabnya setiap pekerja melayani pelanggan seperti layaknya

    pelanggan tersebut adalah pengawas kualitas pekerjaan mereka. Jika sebuah bagian tidak

    terpasang dengan benar ketika sampai di tangan pelanggan, maka dia tidak akan

  • menerimanya.

    System rekayasa Toyota dapat melakukan pekerjaan dari mengambil disain mobil baru dari

    konsep sampai ke ruang pamer dalam waktu kurang dari empat tahun dibandingkan dengan

    lima tahun yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Amerika Serikat dan tujuh tahun

    yang dilakukan oleh Mercedes. Hal ini memotong biaya, kecepatan dalam memperbaiki

    kesalahan, dan menjaga Toyota dalam tren pasar. Toyota meraih keuntungan dari kecepatan

    pekerjaan mereka sendiri. Toyota dapat memiliki keunggulan dalam rekayasa dan disain yang

    dikerjakan dengan lebih cepat karena salah satu manager memang menuntut demikian,

    kami lebih dekat kepada pelanggan dan mempunya konsep waktu yang lebih sedikit .

    Sebuah produk baru ditentukan oleh seorang seorang kepala Teknik yang mempunyai

    tanggung jawab dan kewenangan yang lengkap terhadap produk mulai dari disain dan

    pengolahan melalui pemasaran serta mempunyai kontak langsung baik kepada dealer maupun

    kepada pelanggan.

    Dalam sistem Manufaktur Toyota, suku cadang dan mobil-mobil tidak dibuat sampai

    datangnya permintaan dari dealer. Dalam penempatan permintaan, dealer pada dasarnya

    menyisakan sebuah porsi untuk kapasitas pabrik. Sistem ini sangat efektif dibandingkan

    dengan menunggu beberapa bulan untuk mendapatkan mobil baru, pelanggan bisa

    mendapatkan mobil yang dipesan untuk dibuat dalam waktu seminggu sampai 10 hari.

    Toyota adalah pembuat mobil yang terbaik yang ada di dunia disebabkan kedekatannya

    dengan pelanggan. Kami telah belajar bahwa produksi massal secara universal tidaklah

    cukup. Kata Kepala Pusat Desain Toyota di Tokyo. Pada abad ke 21, kamu harus

    mempersonalisasi sesuatu lebih baik untuk lebih merefleksikan keperluan individu.

    Pemenangnya adalah siapa yang mentargetkan keperluan pelanggan yang sempit secara

    sukses untuk model tertentu.

    Astra Toyota menawarkan design mobil yang dibutuhkan dan diinginkan pelanggan dari

    mulai city car, Sedan, SUV, MPV dan dibuat klasifikasi merk. Untuk merk standard Toyota

    menggunakan merk tetap Toyota sedangkan kelas premium dipakai merk LEXUS.

    Untuk upselling strategi, Toyota astra menawarkan pilihan aksesoris dan interior tambahan

    dalam pembelian seperti : dashboard sesuai pilihan warna customer, stir bisa diganti sesuai

    design customer, penambahan airbag, dan sebagainya