Top Banner
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks, Banyak perusahaan yang berlomba untuk mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam mengahadapi persaingan tersebut, manajemen perusahaan harus memiliki keahlian yang baik dan peka terhadap persaingan yang terjadi agar mampu mengantisipasi dan memenangkan persaingan usaha sehingga dapat menjalankan perusahaan dengan efektif dan efesien. Saat ini setiap perusahaan berkonsentrasi untuk mendapatkan posisi terbaik dipasar dari pada hanya sekedar bertahan hidup. Oleh karena itu, perusahaan tidak hanya berusaha mendapatkan konsumen yang baru tetapi juga berusaha keras untuk mempertahankan pelanggan yang telah mereka dapatkan. Harapan konsumen juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan, karena ekspektasi konsumen terhadap mutu suatu produk terus meningkat. Sekarang ini produk yang ditawarkan sudah sangat bayak dan bervariatif, maka perusahaan harus mengerti bahwa pelanggan cenderung akan memilih penawaran yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan, yang selanjutnya konsumen akan membeli produk dengan berdasarkan pandangan nilai akan produk tersebut. Saat ini kondisi kekuatan pasar ada ditangan pembeli, sehingga perusahaan harus mampu mengetahui dan menciptakan suatu produk yang sesuai dengan keinginan, kebutuhan, persepsi dan gaya hidup guna mencapai kepuassan pelanggan. Perusahaan harus mampu menciptakan keunggulan atas produknya dalam persepsi pelanggan sehingga pandangan baik pelanggan atas produk terus ada dalam benaknya. 1.2 Rumusan Masalah Page 1
24

makalah tentang segmentasi, targeting, positioning

Jan 15, 2016

Download

Documents

puspanurazizah

segmentasi, targeting, positioning
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: makalah tentang segmentasi, targeting, positioning

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada saat ini, persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks, Banyak  perusahaan yang berlomba untuk mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam mengahadapi persaingan tersebut, manajemen  perusahaan harus memiliki keahlian yang baik dan peka terhadap persaingan yang terjadi agar mampu mengantisipasi dan memenangkan persaingan usaha sehingga dapat menjalankan perusahaan dengan efektif dan efesien.

Saat ini setiap perusahaan berkonsentrasi untuk mendapatkan posisi terbaik dipasar dari pada hanya sekedar bertahan hidup. Oleh karena itu, perusahaan tidak hanya  berusaha mendapatkan konsumen yang baru tetapi juga berusaha keras untuk mempertahankan pelanggan yang telah mereka dapatkan. Harapan konsumen juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan, karena ekspektasi konsumen terhadap mutu suatu produk terus meningkat. Sekarang ini produk yang ditawarkan sudah sangat  bayak dan bervariatif, maka perusahaan harus mengerti bahwa pelanggan cenderung akan memilih penawaran yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan, yang selanjutnya konsumen akan membeli produk dengan berdasarkan pandangan nilai akan produk tersebut.

Saat ini kondisi kekuatan pasar ada ditangan pembeli, sehingga perusahaan harus mampu mengetahui dan menciptakan suatu produk yang sesuai dengan keinginan, kebutuhan,  persepsi dan gaya hidup guna mencapai kepuassan pelanggan. Perusahaan harus mampu menciptakan keunggulan atas produknya dalam persepsi pelanggan sehingga pandangan baik  pelanggan atas produk terus ada dalam benaknya.

1.2 Rumusan Masalah

Apa yang dimaksud dengan Segmentasi? Apa yang dimaksud dengan Targeting? Apa yang dimaksud dengan Positioning?

1.3 Tujuan Penulisan Makalah

Diharapkan para pembaca mampu mengenali apa yang dimaksud dengan analisis Segementasi, analisis Targeting, dan analisis Positioning. Serta makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah “Manajemen Pemasaran”.

Page 1

Page 2: makalah tentang segmentasi, targeting, positioning

BAB II

Landasan Materi

2.1 Segmentasi

Segmentasi adalah upaya untuk memilah konsumen berdasarkan kesamaan karakteristiknya terkait dengan minat dan kebutuhan mereka.

Segmentasi merupakan proses membagi pasar keseluruhan suatu produk atau jasa kedalam beberapa segmen yang memiliki kesamaan dalam hal minat, daya beli, geografi, perilaku pembelian maupun gaya hidup. Dengan melakukan segmentasi pasar, pemasaran akan lebih terarah dan efektif sehingga dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. (Griffin (2006)).

Tingkat Segmentasi:

Pemasaran Segmen :  kelompok besar calon pembeli potensial dalam suatu pasar yang memiliki karakteristik yang homogeny.

Pemasaran   Relung (niche) : kelompok pembeli potensial yang lebih sempit dibandingkan dengan segmen dengan karakteristik yang lebih spesifik / khusus. Biasanya merupakan pasar kecil yang kebutuhannya tidak terlayani dengan baik.

Pemasaran  lokal : pemasaran yang dilakukan untuk satu wilayah geografis atau demografis tertentu. Membidik pembeli lokal.

Pemasaran individual : pemasaran segmen tunggal . Sebagai pemasaran sesuai pesanan atau pemasaran satu lawan satu.

Dasar segmentasi pasar konsumen

Geografis : wilayah, ukuran kota, kepadatan penduduk, iklim, dan topografis Demografis : usia, ukuran keluarga, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, pendidikan,

agama, ras, kewarganegaraan, dan kelas sosial Psikografis : gaya hidup dan kepribadian. Perilaku : kejadian, manfaat, status pemakai, tingkat pemakaian, status kesetiaan,

tahap kesiapan pembeli, dan sikap terhadap produk.

Page 2

Page 3: makalah tentang segmentasi, targeting, positioning

2.2 Targeting

Targeting adalah mengevaluasi beragam segmen untuk memutuskan segmen mana yang menjadi target market. Serangkaian program pemasaran yang dilakukan harus sesuai dengan karakteristik pasar sasaran yang hendak dituju. 

Sebelum perusahaan melakukan targeting atau memilih konsumen sesuai dan akan dilayani terlebih dahulu perusahaan harus melakukan segmentasi yang baik.

1. Terukur : kebutuhan, jumlah, berapa besarnya, wilayah, luasan.2. Substansial : cukup besar untuk dimasuki/ menguntungkan.3. Dapat dicapai : dapat dicapai oleh perusahaan.4. Dapat didiferensiasi : buat produk yang beda/ unik.5. Dapat ditindaklanjuti : dapat ditindak lanjuti dengan bauran pemasaran.

Menetapkan target pasar:

Mengevaluasi segmen pasar : menilai beragam segmen yang telah diketahui. Harus memperhatikan faktor , seperti daya tarik segmen keseluruhan dan tujuan serta sumber daya perusahaan.

Memilih segmen pasar:1. Konsentrasi segmen tunggal : perusahaan memilih sebuah segmen tunggal. 

Contoh : Volkswagen  berkonsentrasi pada pasar mobil kecil dan porsche pada pasar mobil sport.

2. Spesialisasi selektif : perusahaan memilih sejumlah segmen yang berpotensi sebagai penghasil uang. Contoh : barang antik untuk kolektor

3. Spesialisasi Produk : perusahaan berkonsentrasi dalam menghasilkan produk tertentu yang dijual ke beberapa segmen .Contoh : Perusahaan Mikroskop yang menjual mikroskop ke lab, pemerintah, dan ke universitas

4. Spesialisasi Pasar : perusahaan berkonsentrasi melayani berbagai kebutuhan suatu kelompok pelanggan tertentu. Contoh : Perusaan yang menjual bermacam-macam produk ke lab universitas yang terdiri dari: mikroskop, osiloskop, pembakar bunsen dll.

5. Cakupan Seluruh Pasar : perusahaan berusaha melayani seluruh kelompok pelanggan dengan menyediakan smua produk yang mungkin mereka butuhkan. Biasanya dilakukan oleh perusahaan yang sangat besar.

Targeting

1. Single target (hanya menjual 1 produk di 1 pasar0

Market 1 2 3

Produk 1 2

Page 3

Page 4: makalah tentang segmentasi, targeting, positioning

3

2. Selective target (menjual 2 produk di 2 pasar)

Market 1 2 3

Produk 1 2 3

3. Market focus (menjual semua produk di 1 pasar)

Market 1 2 3

Produk 1 2 3

4. Produk focus (menjual 1 produk di 3 pasar)

Market 1 2 3

Produk 1 2 3

5. Mass market (menjual semua produk di semua pasar)

Market 1 2 3

Produk 1 2 3

2.3 Positioning

Page 4

Page 5: makalah tentang segmentasi, targeting, positioning

Positioning adalah bagaimana sebuah produk dimata konsumen yang membedakannya dengan produk pesaing. Dengan upaya identifikasi, pengembangan, dan komunikasi keunggulan yang bersifat khas serta competitive advantage. Dalam hal ini termasuk brand image, manfaat yang dijanjikan serta competitive advantage. Dengan begitu, produk dan jasa perusahaan dipersepsikan lebih superior dan khusus dibandingkan dengan produk dan jasa pesaing dalam persepsi konsumen.

Mengapa harus Positioning?

1. Mempermudah proses pemahaman  konsumen dengan berbagai informasi2. Persaingan yang lebih bagus3. Dasar mengembangkan  penyampaian pesan komersial dalam promosi (Advertising)

Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda perusahaan harus melihat dua faktor yaitu daya tarik pasar secara keseluruhan serta tujuan dan resource perusahaan. Segmentasi memiliki peran penting karena beberapa alasan; pertama, segmentasi memungkinkan perusahaan untuk lebih fokus dalam mengalokasikan sumber daya. Kedua, segmentasi merupakan dasar untuk menentukan komponen strategi. Ketiga, segmentasi merupakan faktor kunci untuk mengalahkan pesaing, dengan memandang pasar dari sudut yang unik dan cara yang berbeda dari yang dilakukan oleh pesaing. Ada tiga tahap yang harus dilakukan dalam segmentasi pasar yaitu : survey stage, analysis stage, dan proffiling stage.

2.4 Sejarah Motor

2.4.1 Honda

PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT Federal Motor. Saat itu, PT Federal Motor hanya merakit, sedangkan komponennya diimpor dari Jepang dalam bentuk CKD (completely knock down).

Tipe sepeda motor yang pertama kali di produksi Honda adalah tipe bisnis, S 90 Z bermesin 4 tak dengan kapasitas 90cc. Jumlah produksi pada tahun pertama selama satu tahun hanya 1500 unit, namun melonjak menjadi sekitar 30 ribu pada tahun dan terus berkembang hingga saat ini. Sepeda motor terus berkembang dan menjadi salah satu moda transportasi andalan di Indonesia. 

Kebijakan pemerintah dalam hal lokalisasi komponen otomotif mendorong PT Federal Motor memproduksi berbagai komponen sepeda motor Honda tahun 2001 di dalam negeri melalui beberapa anak perusahaan, diantaranya PT Honda Federal (1974) yang memproduksi komponen-komponen dasar sepeda motor Honda seperti rangka, roda, knalpot dan sebagainya, PT Showa Manufacturing Indonesia (1979) yang khusus

Page 5

Page 6: makalah tentang segmentasi, targeting, positioning

memproduksi peredam kejut, PT Honda Astra Engine Manufacturing (1984) yang memproduksi mesin sepeda motor serta PT Federal Izumi Mfg.(1990) yang khusus memproduksi piston. 

Seiring dengan perkembangan kondisi ekonomi serta tumbuhnya pasar sepeda motor terjadi perubahan komposisi kepemilikan saham di pabrikan sepeda motor Honda ini. Pada tahun 2001 PT Federal Motor dan beberapa anak perusahaan di merger menjadi satu

dengan nama PT Astra Honda Motor, yang komposisi kepemilikan sahamnya menjadi 50% milik PT Astra International Tbk dan 50% milik Honda Motor Co. Japan. 

Saat ini PT Astra Honda Motor memiliki 3 fasilitas pabrik perakitan, pabrik pertama berlokasi Sunter, Jakarta Utara yang juga berfungsi sebagai kantor pusat. Pabrik ke dua berlokasi di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, serta pabrik ke 3 yang berlokasi di kawasan MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi. Pabrik ke 3 ini merupakan fasilitas pabrik perakitan terbaru yang mulai beroperasi sejak tahun 2005. 

Dengan keseluruhan fasilitas ini PT Astra Honda Motor saat ini memiliki kapasitas produksi 4.2 juta unit sepeda motor per-tahunnya, untuk permintaan pasar sepeda motor di Indonesia yang terus meningkat. Salah satu puncak prestasi yang berhasil diraih PT Astra Honda Motor adalah pencapaian produksi ke 40 juta pada tahun 2013. Prestasi ini merupakan prestasi pertama yang yang berhasil diraih oleh industri sepeda motor di Indonesia bahkan untuk tingkat ASEAN.

Page 6

Page 7: makalah tentang segmentasi, targeting, positioning

 

Guna menunjang kebutuhan serta kepuasan pelannggan sepeda motor Honda, saat PT Astra Honda Motor di dukung oleh 1.800 showroom penjualan, 3.600 layanan service atau bengkel AHASS (Astra Honda Authorized Service Station), serta 7.550 gerai suku cadang, yang siap melayani jutaan penggunaan sepeda motor Honda di seluruh Indonesia.

Industri sepeda motor saat ini merupakan suatu industri yang besar di Indonesia. Karyawan PT Astra Honda Motor saja saat ini berjumlah sekitar 20.000 orang, ditambah

ratusan vendor dan supplier serta ribuan jaringan lainnya, yang kesemuanya ini memberikan dampak ekonomi berantai yang luar biasa. Keseluruhan rantai ekonomi tersebut diperkirakan dapat memberikan kesempatan kerja kepada sekitar setengah juta orang. PT Astra Honda Motor akan terus berkarya menghasilkan sarana transportasi roda 2 yang menyenangkan, aman dan ekonomis sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat Indonesia.

2.4.2 Yamaha

Nama besar Yamaha tidak bisa dilepaskan dari penggagas sekaligus pendiri Yamaha Motor Corporation di Jepang yaitu Genichi Kawakami. Lahir di Hamakita, sebuah kota yang dekat dengan Hamamatsu, 30 Januari 1912. Prestasi tertingginya adalah menjadi presiden Nippon Gakki pada usia 38 tahun. Nippon Gakki inilah cikal bakal berdirinya Yamaha Motor Corporation.

Sulitnya kondisi di Jepang pada saat Genichi menjadi Presiden, menjadi tantangan terberat untuknya. Usai perang dunia ke-2 membuat Jepang menjadi sangat terpuruk secara keseluruhan. Parapegawai perusahaan berada pada situasi sulit dengan jam kerja panjang serta upah minim. Namun seorang Genichi justru memiliki sebuah ambisi untuk keluar dari kondisi sulit tersebut. Tanggung jawabnya sebagai pemimpin perusahaan membuatnya berpikir untuk mencoba memproduksi sepeda motor. Gagasan itu tercetus pada tahun 1953.

Munculnya Capung MerahSejarah motor Yamaha pertama dalam bentuk muncul pada Agustus 1954. Diberi nama Yamaha YA-1, motor ini berkapasitas 125cc dan digelari Aka tombo atau Capung Merah. Genichi menggunakan material yang sudah tidak digunakan untuk memproduksi sebuah sepeda motor. Sebelumnya Yamaha memproduksi baling-baling kayu untuk pesawat terbang dan lalu berkembang dengan bahan logam sebelum akhirnya berhenti setelah perang dunia berhenti. Itulah awal mula sejarah Yamaha dan motornya dirintis.

Berdirinya Yamaha Motor Corporation

Page 7

Page 8: makalah tentang segmentasi, targeting, positioning

Divisi pabrikasi sepeda motor Nippon Gakki dirasa perlu untuk berdiri sendiri dan akhirnya menjadi Yamaha Motor Corporation pada tanggal 1 Juli 1955. Jumlah pekerja pada awalnya berjumlah 274 orang dan berkapasitas produksi sekitar 200 unit motor/bulan.Dalam perkembangannya, Yamaha Motor Corporation memproduksi produk lain seperti mesin kapal, raket tenis, mobil salju, mobil golf, dan lain-lain. Karakter Genichi yang terus-menerus mencoba mencari inovasi terbaru dari hasil pengamatannya, membuat Yamaha semakin berkembang dari waktu ke waktu.

Pada tahun 1977, Genichi Kawakami mengundurkan diri dari posisinya di Yamaha Motor dan diteruskan oleh putranya yaitu Hiroshi Kawakami. Beliau sempat menjadi penasehat tertinggi perusahaan pada tahun 1983. Dalam masa pensiunnya, Genichi aktif menulis buku terutama tentang dunia music. Beliau sempat mendirikan sekolah komunitas music terbesar dan terkenal di dunia yaitu Yamaha Music.

Dominasi Otomotif Yamaha

Dengan slogan Yamaha semakin didepan-nya, Yamaha mencoba dan berusaha untuk terus menjadi pemimpin persaingan motor di Indonesia dan dunia. Melalui 2 pembalap utamanya di motogp,Yamaha berhasil memperoleh gelar prestisius Juara Motogp tiga gelar sekaligus yaitu gelar team, pabrikan, dan pembalap. Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo menjadi penyelamat kemenangan Team Yamaha disetiap pertandingan.Begitu dominasinya Yamaha didunia membuat tingkat penjualan motor Yamaha semakin meningkat dari tahun ketahun. Beberapa gelar ICSA Award dan beberapa penghargaan lainnya, berkali-kali menjadi milik Yamaha. Dan untuk kita, jangan pernah berhenti berinovasi dan berkreasi bila ingin maju Karena siapapun asal mau berusaha dengan keras, akan layak untuk semakin didepan. Seperti Motor Yamaha.

SALAM SEMAKIN DI DEPAN

Page 8

Page 9: makalah tentang segmentasi, targeting, positioning

2.4.3 Suzuki

Anda pasti mengenal merk Suzuki, Ya sebuah merk otomotif terkenal dari sebuah perusahaan otomotif jepang yang memproduksi motor dan mobil, produk-produknya sangat terkenal di dunia. Pendiri Suzuki yaitu Michio Suzuki dilahirkan pada tahun 1887 di sebuah kota kecil bernama Hamamatsu sekitar 200 km dari Tokyo, Jepang. Ia merupakan anak dari seorang petani kapas Jepang. Michio bekerja sebagai tukang kayu dan tumbuh menjadi seorang anak muda yang mau bekerja keras . Pada tahun 1909, pada usia 22 tahun, dia merancang sebuah alat tenun kayu yang dioperasikan dengan pedal, dan mulai menjual produknya. Suzuki Loom Works pun didirikan. Bisnis nya berjalan baik, pesanan stok semakin meningkat dan Michio Suzuki mengembangkan mesinnya untuk industri sutra. Akhirnya, banyak mesin yang dikembangkan para ahli SLW dan bisnisnya pun tumbuh dengan pesat.

Sebelas tahun kemudian, pada 1920, Michio Suzuki memutuskan untuk memperkenalkan bisnis nya di bursa saham. Hari-hari sebagai perusahaan kecil milik keluarga pun berakhir, Michio Suzuki membutuhkan dana untuk bisa melakukan expansi bisnisnya untuk memenuhi permintaan dari pasar yang semakin berkembang. Pendirian Suzuki Loom Manufacturing Company (Suzuki Jidosha Kogyo) pada Maret 1920 di anggap sebagai cikal bakal dari Suzuki Motor Company. Suzuki Loom Manufacturing Company mendapatkan dana yang dibutuhkan untuk investasi dan perusahaan ini pun berkembang dengan cepat. Pada tahun 1922 Suzuki Jidosha Kogyo telah menjadi perusahaan perkakas tenun terbesar di Jepang . Pada saat itu, Jepang belum menjadi kekuatan industri terbesar seperti yang kita kenal seperti sekarang ini . Komoditi ekspor terpenting saat itu adalah hasil garmen dan pakaian . Pada tahun 1926 Suzuki mulai meng-ekspor perkakas tenunnya ke Asia Tenggara dan India. Tetapi kebutuhan pasar dalam sekejap telah terpenuhi, perkakas tenun berkualitas tinggi dari Suzuki yang bisa bertahan lama menyebabkan permintaan untuk alat tenun baru pun perlahan menyusut. Suzuki mulai mempertimbangkan untuk membuat produk lain selain memproduksi mesin tenun .

Bisa dikatakan hanya sedikit sekali pabrikan sepeda motor atau mobil di Jepang sebelum Perang Dunia ke Dua . Soichiro Honda baru membuat sepeda motornya pada tahun 1947. Sedangkan di Eropa dan Amerika industri sepeda motor dan mobil telah berjalan beberapa dekade. “Mesin Otto” telah dipatenkan di jerman tahun 1876 dan prototype sepeda motor pertama Einspur, Gottlieb Daimler’s telah dibuat tahun 1885. Robert Bosch memperkenalkan low-tension magneto the motorcycle sebelum akhir abad 19 dan pada saat yang sama Michio Suzuki sedang mendesain perkakas tenun pertamanya, perusahaan Eropa seperti Zedel (kemudian menjadi NSU), Royald enfield, puch, Peugeot, Norton dan Husqvarna telah memproduksi sepeda motor, begitu juga Indian dan Harley Davidson di Amerika. Majalah-majalah sepeda motor telah terbit dan beberapa club motor ter-organisir muncul di Eropa. Balap Isle Of Man TT pertama berlangsung tahun 1907, dua tahun sebelum Michio Suzuki memulai bengkel perkakas tenunnya.

Tidak perlu dipertanyakan lagi, bahwa Jepang memang bukanlah pioneer dalam hal mendesain sepeda motor. Pabrikan Jepang terjun ke dalam bisnis ini puluhan tahun setelah Eropa dan dalam permulaannya pun mereka kebanyakan meniru desain dan the

Page 9

Page 10: makalah tentang segmentasi, targeting, positioning

technical solutions dari mesin-mesin Eropa. Tetapi kita semua tahu apa yang terjadi setelah era tersebut, beberapa puluh tahun setelah Perang Dunia ke 2 pabrikan raksasa Jepang mendominasi pasar sepeda motor dunia. Suzuki Loom Manufacturing Company adalah sebuah perusahaan yang mengesankan tetapi semakin menurunnya permintaan akan produk mereka membuat Suzuki mempertimbangkan untuk terjun ke dalam bisnis otomotif. 20.000 kendaraan diimpor Jepang tiap tahunnya, tetapi belum bisa memuaskan permintaan pasar akan kendaraan kelas ringan yang murah. Michio Suzuki melihat celah pasar ini dan memulai langkah pertamanya.

Tahun 1938 Suzuki membuat prototype mobil pertamanya, berdasarkan pada Austin Seven. Tim riset Suzuki membeli sebuah Austin Seven dari Inggris, dipreteli dan dipelajari, setelah beberapa bulan kemudian mereka telah bisa membuat replika dari mobil 737cc buatan inggris tsb. Pada saat itu Jepang hanya menguasai sedikit pengetahuan tentang bagaimana memproduksi mobil dan sepeda motor yang bagus dan meniru dari mobil buatan pabrikan Eropa sepertinya menjadi jalan untuk memulainya. Tetapi timing nya sangat tidak tepat. Pada saat itu Jepang sedang bersiap untuk berperang. Proyek ini terbengkalai dan Austin Seven versi Suzuki tidak pernah diproduksi massal. Meskipun begitu proyek ini memang bukan ide yang original, karena mobil pertama dari Nissan’s berdasarkan pada Austin Seven.

Setelah perang berakhir, diikuti oleh periode pembangunan kembali dan pemulihan ekonomi yang saat itu sangat tidak stabil. Pabrik perkakas tenun SLMC berusaha untuk diperbaharui, tetapi gelombang serangan tahun 40-an serta struktur finansial yang berantakan pasca perang pada awal 50-an hampir menghancurkan Suzuki Loom Manufacturing Company. Berdasarkan sebuah cerita tentang Shunzo, yaitu anak laki-laki Michio, dia memiliki ide untuk memasangkan mesin pada sepedanya ketika dia pulang dari perjalanan memancing pada suatu hari di musim gugur. Tanpa suatu tujuan khusus, dia berkutat dengan meja gambar di rumahnya dan mulai merancang sepeda bermotor nya sendiri. Tidak pernah diketahui apakah cerita ini nyata atau tidak, tetapi yang pasti manufacturing sepeda motor akan menyelamatkan perusahaan ini dari kehancuran.

Page 10

Page 11: makalah tentang segmentasi, targeting, positioning

Pada November 1951 para insinyur dari Suzuki Loom Manufacturing Company mulai mendesain sebuah mesin yang bisa dipasangkan pada sepeda. ide ini tidaklah unik, saat itu lebih dari 100 perusahaan Jepang lainnya muncul dengan ide yang sama . SoichiroHonda memulai Honda Technical Research Institute nya pada tahun 1946 dengan memperbaiki mesin-mesin kecil bekas yang dipakai oleh tentara Jepang selama perang dan memasangkannya pada sepeda . Satu tahun kemudian Honda mulai membuat mesin mereka sendiri. Saat itu Suzuki menyerahkan produksi sepeda bermotor pertama nya kepada Honda (Sekarang bernama Honda Motor Company) yang menguasai 70% dari commuting market . Sebelum mesin Power Free 36cc dirilis, sebuah mesin prototype 30cc, diberi nama “Atom” telah dibuat oleh Suzuki. “The Atom” tidak pernah diproduksi massal . Kualitas yang tinggi dari sepeda motor Suzuki membuatnya berdiri kokoh dan membuat gebrakan besar di Jepang . Banyak dari ide-ide original Shonzu Suzuki sampai ke tahap produksi. Sistem rancangannya dianggap sangat jenius, sehingga Kantor Hak Paten dari pemerintahan demokratik yang baru, memberikan subsidi keuangan pada Suzuki untuk meneruskan riset engineering sepeda motor. Tidak seperti kebanyakan kompetitornya, “the Power Free” tidak mempergunakan mesin dari produk berlebih milik militer, tetapi seluruhnya dibuat oleh Suzuki.

Sepeda Motor Pertama buatan SuzukiPabrikan Suzuki bahkan membuat karburator dan magnet flywheel . The Power Free , diluncurkan akhir ’51, baru saja dijual beberapa bulan tidak lama berselang dilakukan banyak perubahan dan peningkatan . Hanya sebentar setelah Power Free diluncurkan pemerintah Jepang mengubah kebijakan tentang izin mengendarai sepeda motor berkapasitas kecil.Tidak diwajibkan lagi Surat Izin Mengemudi untuk mengendarai sepeda motor 4 tak berkapasitas sampai 90cc dan 2 tak sampai 60cc. Suzuki dengan segera melakukan pengembangan sepeda motor baru dengan peningkikatan kapasitas mesin menjadi 60cc. Dan ditambahkan pula gearbox dua speed pada produk mereka.

Setelah “The Power Free” sukses di pasaran, pada tahun 1953 Suzuki Jidosha Kogyo memperkenalkan “Diamond Free” yang merupakan pengembangan dari the Power Free. Kemudian tahun 1954 “Mini Free” moped 50cc yang mempergunakan vee belt sebagai penerus daya dirilis, pada tahun itu Suzuki memproduksi 6000 sepeda motor perbulan, dan berganti nama menjadi “Suzuki Motor Co. Ltd” pada bulan juni 1954 . Berawal dari pembuatan Bracket untuk mesin temple pada sepeda buatan Suzuki pertama kali. Akhirnya pada tahun 1954, Suzuki mencoba membuat sepeda motor pertamanya dengan nama COLLEDA 90cc. sampai dengan tahun 1960an, tidak banyak yang dapat dilakukan Suzuki karena sedikitnya permintaan export.

Di tahun 1967, Suzuki meluncurkan T500 yang diexport ke Amerika dan Inggris dengan nama Titan untuk USA dan Cobra untuk Inggris. Kemunculan T500 dinilai cukup sukses dan terus dikembangkan menjadi GT500 yang terus diproduksi hingga tahun 1977. Pada tahun1971, Suzuki mengalami kegagalan di pasar dunia dengan meluncurkan dengan model GT750 atau Water Buffalo. Pada tahun 1976 GT750 dikembangkan Menjadi GS750. Model GS750 ini cukup sukses dan sangat cepat menjadi popular. Pada tahun 1978, Suzuki mencapai kesuksesan yang luar biasa dengan diluncurkanya model GS

Page 11

Page 12: makalah tentang segmentasi, targeting, positioning

1000, Kesuksesannya ini dipicu karena motor Suzuki model GS 1000 ini memiliki frame yang terlihat lebih kokoh dibanding motor-motor lain saat itu.

Mobil buatan SuzukiHasil pengembangan GS 1000 adalah GSX 1000 itahun 1980 dan GSX 1100 Katana di tahun 1982. Dengan model yang dikenal power full, style yang modern, body ringan dan harganya yang. sangat kompetitif. ini Suzuki mencapai sukses besar. Pada tahun 1986, kembali Suzuki membuat gebrakan dengan model andalanya GSX-R750 dan GSX-R 1100 yang dikenal sebagai motor super cepat pada saat itu karena modelnya yang mengadobsi motor balap dan diperuntukkan pada jalan raya. Suzuki model GSX-R750, sampai saat ini terus diproduksi sampai saat ini karena memiliki penjualan yang baik. Lain halnya dengan Suzuki model GSX-R 1100, produksinya di stop karena penjualan yang tak baik dan menyebabkan kerugian. Di tahun 1990an, GSX-R 1100 kembali didesign ulang namun tetap kurang mencapai kesuksesan. Gebrakan yang kesekian kalinya dialakukan kembali oleh Suzuki pada tahun 1999 dengan memproduksi GSX-1300R yang kita kenal dengan nama HAYABUSA sekaligus menjadi motor jalanan (street bike) yang tercepat didunia karena kecepatan mencapai 310km/jam.

Suzuki Hayabusa, Motor Buatan Suzuki yang merupakan tercepat di DuniaSetelah melihat perkembangan yang sukses dari perusahaan Suzuki yang didirikannya, pada tahun 1982 pada umur 94 Michio Suzuki akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Ia berhasil membawa Suzuki menjadi sebuah perusahaan otomotif yang terkenal dan besar di dunia dengan banyak produk yang dikeluarkan disukai oleh masyarakat. Itu semua adalah ciptaannya yang dibuat berdasarkan kejeliannya dalam mendengarkan konsumen. Bukan untuk sebuah gaya, tapi efisiensi.

Page 12

Page 13: makalah tentang segmentasi, targeting, positioning

BAB III

Analisis STP Motor Honda, Yamaha, dan Suzuki

3.1 Segmentasi

Untuk mencapai hasil pemasaran yang optimal, pertama kali harus terlebih dahulu melakukan sekmentasi pasar atas produk yang akan di jual. Segmentasi pasar pada intinya membagi potensi pasar menjadi bagian-bagian tertentu, bisa berdasarkan usia, kelas ekonomi, dan pendidikan ataupun juga berdasarkan gaya hidup.

1. Demografis yaitu berdasarkan usia,penghasilan dan etnis. 2. Psikografis yaitu gaya hidup konsumen seperti aktifitas,ketertarikan dan pendapatan mereka

mencerminkan karakteristik psikografi konsumen. Pola pembelian sering kali di pengaruhi oleh gaya hidup kita dibandingkan latar belakan demografis.

3. Geografis yaitu berdasarkan wilayah, ukuran kota, kepadatan penduduk, iklim, dan topografis.

Pembagian yang paling lazim dari segmentasi pasar yang dilakukan oleh Honda, Yamaha, dan Suzuki adalah pembagian lapisan pasar menjadi 3 kelas misalnya kelas A (kelas ekonomi atas), kelas B (kelas ekonomi menengah), kelas C (kelas ekonomi bawah). Produk-produk yang ditawarkanpun relatif juga  berdasarkan usia dan gaya hidup. Maka dari itu honda,yamaha,maupun suzuki mengeluarkan berbagai macam produk utuk memenuhi segmen tersebut.Sebagai contoh : yamaha mengeluarkan produk metik pertama sejak tahun 2003 lalu, dengan produk Mio-nya langkah ini di ambil oleh yamaha untuk mengincar kaum hawa. Melihat penjualan motor metik terus tumbuh honda pun mengelukarkan metik pertamanya dengan produk Vario pada tahun 2006, dengan mengincar hal yang sama suzuki juga mengeluarkan produk metik dengan nama Spin125, namun penjualan motor metic milik suzuki masih kalah saing di bandingkan motor metik milik honda dan yamaha.

Page 13

Page 14: makalah tentang segmentasi, targeting, positioning

Secara keseluruhan segmen geografis motor Honda, Yamaha, dan Suzuki yaitu tidak menentukan wilayah sasaran mana yang akan jadi sasaran tetapi sasaran yang dilakukan ialah menyebar yaitu melayani semua segmen pasar. Segmen demografis yaitu secara keseluruhan motor Honda, Yamaha, dan Suzuki dapat dipakai oleh semua kalangan dari atas sampai bawah, laki-laki maupun perempuan, dan usia remaja sampai dewasa. Segmen psikografisnya yaitu dengan banyaknya kebutuhan masyarakat tentang sarana transportasi yang cepat maka perushaan-perusahaan motor berlomba-lomba untuk membuat produk yang nyaman dan irit.

3.2 Targeting

Setelah perusahaan mengindentifikasi peluang segmen pasar, selanjutnya adalah mengevaluasi beragam segmen tersebut untuk memutuskan segmen mana yang menjadi target market. Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda perusahaan seperti Honda, Yamaha, dan Suzuki harus melihat dua faktor yaitu daya tarik pasar secara keseluruhan serta tujuan dan resource (sumber) perusahaan. Perusahaan Honda, Yamaha dan Suzuki harus melihat apakah suatu segmen potensial memiliki karakteristik yang secara umum menarik seperti ukuran, pertumbuhan, profitabilitas, skala ekonomi, resiko yang rendah dan lain-lain. Perusahaan juga perlu mempertimbangkan apakah berinventasi dalam segmen tersebut masuk akal dengan mempertimbangkan tujuan dan sumber daya perusahaan.

Pengertian targeting itu sendiri merupakan sebuah sasaran, siapa yang dituju. Dalam menentukan targeting maka dilakukan beberapa survey untuk mengetahui keadaan pasar nantinya, agar ketika proses pemasaran tidak salah sasaran. Selanjutnya ada tiga kriteria yang harus dipenuhi perusahaan pada saat mengevaluasi dan menentukan segmen mana yang akan dijadikan target. Pertama, perusahaan harus memastikan bahwa segmen pasar yang dibidik itu cukup besar dan akan cukup menguntungkan. Kedua, adalah bahwa strategi targeting itu harus didasarkan pada keunggulan kompetitif perusahaan yang bersangkutan. Ketiga, adalah bahwa segmen pasar yang dibidik harus didasarkan pada situasi pesaingnya.Disini banyak produk yang ditawarkan oleh masing-masing perusahaan seperti Honda dengan contohnya dengan segmen motor matic nya Honda Beat FI untuk mengincar kaum muda yang ingin tampil gaya dan elegan. Honda menempati urutan pertama dengan pangsa pasar secara keseluruhan 1.856.637 Unit sepanjang tahun 2013. Sedangkan Yamaha dengan segmen maticnya dengan produk Yamaha Mio Series dengan mengincar segmen yang sama, pangsa motor Yamaha 1.139.217 Unit sepanjang 2013 menempati posisi kedua. Dan Suzuki motor Spin 125 dengan pangsa pasar 700.000 Unit sepanjang tahun 2013 dengan menempati posisi ketiga.

Page 14

Page 15: makalah tentang segmentasi, targeting, positioning

Secara keseluruhan targeting pada motor Honda, Yamaha, dan Suzuki adalah konsumen dari semua kalangan dan cakupan seluruh pasar yaitu perusahaan berusaha melayani seluruh kelompok pelanggan dengan menyediakan semua produk yang mungkin mereka butuhkan.

3.3 Positioning

Posisioning adalah image atau citra yang terbentuk di benak konsumen dari sebuah nama perusahaan atau produk. Positioning adalah bagaimana sebuah produk dimata konsumen yang membedakannya dengan produk pesaing. Dalam hal ini termasuk brand image, manfaat yang dijanjikan serta competitive advantage (keuntungan). Inilah alasan kenapa konsumen memilih produk suatu perusaan bukan produk pesaing. Dengan kata lain  positioning adalah suatu strategi dalam kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk menciptakan perbedaan (differents), keuntungan (advantages), manfaat (benefit) yang membuat konsumen selalu ingat dengan suatu produk. Ini langkah yang terakhir yang dilakukan para pemegang perusahaaan Honda, Yamaha dan Suzuki. Mereka ingin membuat keunikan tersendiri untuk agar konsumen depat mengingat suatu produk buatan mereka. Misalnya Honda menciptakan edisi khusus semua produknya yang bertema Repsol Edition, seperti kelas Moto Gp yang dibawa oleh Casey Stoner dan Daniel Pedrosa, Lain halnya dengan Yamaha dan suzuki mereka membuat agar dapat diingat oleh konsumen dengan membintangi sebuah iklan produk-produk mereka. Dengan begitu mereka para konsumen akan menggunakan produk tersebut agar terlihat libih percaya diri dengan produk yang dibawakan oleh bintang idolanya. Selain itu konsumen melihat juga dari segi kualitas dan harga, misalnya konsumen sudah percaya bahwa motor Honda adalah motor yang harganya lebih tinggi dari Suzuki dan Yamaha dengan kualitas yang terbaik dibandingkan Yamaha dan Suzuki. Sedangkan Yamaha dan Suzuki tingkatannya dibawah Honda. Untuk lebih meperjelas silahkan lihat grafik din bawah ini:

Harga 5

4

3

2

1 0 1 2 3 4 5

kualitas

YamahaHonda

Suzuki

Page 15

Page 16: makalah tentang segmentasi, targeting, positioning

BAB IV

KESIMPULAN

Memasuki era globalisasi saat ini, Perusahaan seperti Honda, Yamaha dan Suzuki dihadapkan oleh persaingan-persaingan ketat untuk menciptakan produk-produk yang inovatif yang dapat diterima oleh konsumen. Dalam hal ini menjadi faktor yang penting dalam sebuah perusahaan untuk di jadikan sebuah aset yang bernilai. Sebuah perusahaan harus dapat membangun mereknya agar dapat meraih dominasi di mata konsumen. Konsumen sebagai sasaran pemasaran selalu menentukan sendiri apa yang hendak di beli,  bayak faktor yang mempengaruhi konsumen untuk membeli. Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi prilaku konsumen dalam menilai, memilih dan membeli suatu produk. Dan rasa puas dan tidak puas konsumen terletak pada hubungan antara pihak perusahaan untuk membangun timbal balik untuk memenuhi setiap kebutuhan konsumen. Semakin banyaknya varian jenis kendaraan roda dua dipasaran membuat konsumen memiliki berbagai macam  pilihan kendaraan roda dua yang sesuai kebutuhan apalagi ditambahnya produsen-produsen  baru dipasaran, yang pasti tentunya mempunyai ciri khas yang berbeda-beda. Para produsen harus mengetahui apa yang diinginkan,jika tidak ingin konsumen beralih ke merk lain. Lalu selain itu segmentasi, targeting hampir semuanya sama namun yang memebedakannya yaitu positiong dari segi harga dan kualitas.

Page 16