Makalah Statin ANOVA

Daftar IsiKATA PENGANTAR......................................................................................................2

PENDAHLUAN.............................................................................................................3

1.1 Latar belakang..................................................................................................3

1.2 Identifikasi masalah..........................................................................................4

1.3 Perumusan masalah..........................................................................................4

1.4 Tujuan permasalahan........................................................................................7

BAB II.......................................................................................................................... 7

LANDASAN TEORI.......................................................................................................7

2.1 Kajian pustaka...................................................................................................7

BAB III....................................................................................................................... 10

METEDOLOGI PENELITIAN.........................................................................................10

3.1 Sistematika penelitian.....................................................................................10

3.2 Teknik pengumpulan data...............................................................................11

3.3 Teknik analisis data.........................................................................................12

BAB IV....................................................................................................................... 12

PENGOLAHAN DATA..................................................................................................12

4.1 Pengolahan data.............................................................................................12

BAB V....................................................................................................................... 15

PEMBAHASAN...........................................................................................................15

5.1 Konsep Anova Satu Arah.................................................................................16

5.2 Menghitung Anova..........................................................................................16

5.3 Langkah-Langkah Pengujian Anova Satu Arah...............................................17

BAB VI....................................................................................................................... 19

PENUTUP..................................................................................................................19

6.1 KESIMPULAN....................................................................................................19

6.2 SARAN.............................................................................................................20

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan

pertolonganNya kami dapat menyelesaiakan karya ilmiah yang berjudul ‘.........’.

Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang kami alami dalam proses

pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikannya dengan baik. Tak lupa kami

mengucapkan terimakasih kepada Pak Sudartianto yang telah membantu kami

dalam mengerjakan proyek ilmiah ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada

teman-teman mahasiswa yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung

maupun tidak langsung dalam pembuatan karya ilmiah ini. Tentunya ada hal-hal

yang ingin kami berikan kepada masyarakat dari hasil karya ilmiah ini.

Meskipun kami berharap karya tulis ilmiah ini bebas dari kekurangan dan

kesalahan, namun pasti selalu ada kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu,

kami mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun agar karya tulis

ilmiah ini dapat lebih baik lagi.

Karena itu kami berharap semoga karya ilmiah ini dapat menjadi sesuatu

yang berguna bagi kita bersama. Semoga karya ilmiah yang kami buat ini dapat

membuat kita mencapai kehidupan yang lebih baik lagi.

Bandung, 13-Desember-2012

Tim

Penyusun

2

BAB I

PENDAHLUAN

1.1 Latar belakang

Di Indonesia, kata "diet" lebih sering ditujukan untuk menyebut suatu upaya

menurunkan berat badan atau mengatur asupan nutrisi tertentu. Sedangkan,

pengertian diet adalah jumlah makanan yang dikonsumsi oleh manusia atau

organisme tertentu.

Saat ini masyarakat Indonesia memilih diet untuk tiga tujuan utama yaitu

Menurunkan berat (massa) badan, misalnya bagi model atau aktris yang ingin

menjaga penampilannya. Meningkatkan berat (massa) badan, misalnya bagi

olahragawan atau atlet binaraga yang ingin meningkatkan massa otot.

Pantang terhadap makanan tertentu misalnya bagi penderita diabetes (rendah

karbohidrat dan gula).

Dalam kasus ini, kami meneliti masyarakat yang melakukan pengurangan

berat badan dan pantangan terhadap makanan tertentu.Dalam pelaksanaan diet

setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda, entah dari cara mengatur

asupan nutrisi makanan yang masuk atau olahraga yang teratur. Pada penelitian

yang kami lakukan, ada 3 metode yang kami ambil sebagai data penelitian

dalam ruang lingkup yang kecil, yaitu daerah sukabirus dan sekitarnya.

Kami bisa melihat, dari ketiga metode tersebut memiliki penurunan berat

badan yang berbeda-beda. Hasil dari metode-metode tersebut juga berbeda-

beda. Untuk itu, kami membuat karya tulis ilmiah ini untuk mengetahui dan

menganalisa dari ketiga sampel yang kami kami teliti, metode diet mana yang

paling berhasil sehingga terlihat perbedaan yang signifikan dari ketiganya.

1.2 Identifikasi masalahA. Apa definisi diet?

B. Bagaimana diet yang sehat itu?

3

C. metode apa saja yang paling efektif untuk menurun kan berat badan

seseorang?

1.3 Perumusan masalahDiet atau menurunkan berat badan adalah suatu kegiatan membatasi nutrisi

berupa kalori dengan sengaja,yang dimaksud untuk mendapatkan bentuk tubuh

yang lebih kurus.dan bila disimpulkan bahwa prilaku diet menekankan pada usaha

penurunan berat badan yang dapat di lakukan dengan berbagai cara namun tetap

berfokus pada pengaturan pola makan oleh pelaku diet.

Diet sehat itu mengatur pola dan asupan makan, bukan malah mengurangi porsi

atau mengubah pola makan, sehingga mengurangi kadar asupan gizi yang

sebenarnya diperlukan tubuh. Yang benar adalah mengatur kadar asupan gizinya

sehingga tidak berlebihan atau justru memasukkan kandungan makanan yang tidak

diperlukan tubuh pada kondisi tertentu. Beberapa prinsip perlu diperhatikan pada

saat Anda memutuskan untuk berdiet.

Ada pun metode-metode yang harus di lakukann adalah :

Dengan olah raga

Olahraga merupakan aktivitas yang sangat penting untuk

mempertahankan kebugaran seseorang. Olahraga juga merupakan

salah satu metode penting untuk mereduksi stress. Olahraga juga

merupakan suatu perilaku aktif yang menggiatkan metabolisme dan

mempengaruhi fungsi kelenjar di dalam tubuh untuk memproduksi

sistem kekebalan tubuh dalam upaya mempertahankan tubuh dari

gangguan penyakit serta stress. Oleh karena itu, sangat dianjurkan

kepada setiap orang untuk melakukan kegiatan olahraga secara rutin

dan tersetruktur dengan baik

Dengan suplemen makanan

Suplemen makanan atau yang biasa di kenal dengan istilah food

supplement/diatary supplement merupakan produk kesehatan yang

mengandung satu arau lebih zat yang bersifat nutrisi atau obat. Nutrisi

yang terkandung dalam suplemen makanan biasana terdiri dari

vitamin mineral dan asam amonio yang merupakan bagian dari

pembangunan protein.

4

Pantangan

a. Katakan tidak pada minuman

 Jika agenda Anda keluar malam ini untuk menikmati santapan

makan malam, maka katakan tidak untuk minuman tambahan.

Ketika pelayan menanyakan apakah Anda ingin minum, tegaskan

penolakan dengan menggelengkan kepala dan berkata tidak.

Sebagai gantinya, pesanlah minuman ringan yang mengandung

nutrisi buah-buahan.

b. Mengonsumsi appetizer

 Makanan pembuka, kecuali yang digoreng akan lebih sehat untuk

Anda konsumsi misalnya jamur atau kebab ayam ketimbang Anda

memilih makanan yang penuh lumuran krim atau mentega.

Pastikan Anda makan makanan pembuka dengan baik. Ada banyak

pilihan menu sehat untuk mereka yang sedang menjalani diet.

Misalnya, memesan beberapa menu dengan campuran sayuran

hijau dan daging putih sehingga perut Anda terisi dengan gizi

penuh saat makanan utama tersebut datang.

c. Makanansalad

Setelah mengonsumsi makanan utama, jangan lupa untuk menutup

dengan hidangan salad. Ini akan membantu memuaskan nafsu

makan Anda, sehingga sesi makan pun dapat terlalui dengan aman

dan menyehatkan.

d. Hindari dessert

 Mungkin ini adalah pilihan tersulit. Beberapa gigitan mungkin tidak

akan membahayakan ketimbang mengonsumsi terlalu banyak. Tapi

sebaiknya hal tersebut dihindari sebisa mungkin. Sebagai

penggantidessert, bawalah sebatang dark chocolate atau cokelat

berlapis kacang sehingga Anda dapat memenuhi kebutuhan rasa

manis tanpa berlebihan. Atau Anda bisa meminta secangkir kopi

sebagai gantinya. Rasa kopi yang pekat akan menjadi sajian

penutup agenda makan hari itu dengan sempurna.

5

e. Jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan

Jika Anda melakukan agenda makan malam setelah melewati hari

yang melelahkan, kemungkinan Anda akan makan dengan porsi

berlebih dengan durasi singkat. Untuk menghindari momen

tersebut, pastikan Anda makan secara perlahan dan memberikan

waktu yang cukup bagi mulut Anda untuk mengunyah makanan

sehingga rasa lapar dapat terpenuhi. Untuk membuat rasa kenyang

dengan cepat, jangan lupa untuk membarenginya dengan minum

air putih.

1.4 Tujuan permasalahanTujuan secara umum dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dari 3

populasi yang diteliti, populasi mana yang berhasil metode dietnya ? kemudian kita

juga bisa mengetahui pula dari sampel populasi tersebut melakukan diet untuk

tujuan apa ? saat ini pemikiran di masyarakat luas diet dilakukan hanya untuk

wanita dan menjaga agar berat badan tetap pada yang diinginkan.

Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat membantu kita dalam mencari

informasi-informasi yang penting dalam pengurangan berat badan. Selain itu, dari

penelitian ini juga didapatkan data yang tepat mengenai metode pengurangan

berat badan yang sesuai dari contoh populasi yang kita teliti.

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Kajian pustaka

Analisis variansi adalah suatu prosedur untuk uji perbedaan mean beberapa

populasi. Konsep analisis variansi didasarkan pada konsep distribusi F dan biasanya

dapat diaplikasikan untuk berbagai macam kasus maupun dalam analisis hubungan

antara berbagai varabel yang diamati. Dalam perhitungan statistik, analisis variansi

sangat dipengaruhi asumsi-asumsi yang digunakan seperti kenormalan dari

distribusi, homogenitas variansi dan kebebasan dari kesalahan.

Asumsi kenormalan distribusi memberi penjelasan terhadap karakteristik

data setiap kelompok. Asumsi adanya homogenitas variansi menjelaskan bahwa

variansi dalam masing-masing kelompok dianggap sama. Sedangkan asumsi bebas

menjelaskan bahwa variansi masing-masing terhadap rata-ratanya pada setiap

kelompok bersifat saling bebas. Analisis variansi adalah suatu prosedur untuk uji

perbedaan mean beberapa populasi (lebih dari dua).

Hipotesis ANOVA satu arah

• H0

: µ1= µ 2 = µ3 = … = µ k

o Seluruh mean populasi adalah sama

o Tidak ada efek treatment ( tidak ada keragaman mean dalam grup )

• H1

: tidak seluruhnya mean populasi adalah sama

o Terdapat sebuah efek treatment

o Tidak seluruhmean populasi berbeda ( beberapa pasang mungkin sama

7

Dimana

SST = total sum of squares ( jumlah kadarat total )

k = levels of treatment ( jumlah populasi )

ni = ukuran sampel dari poplasi i

x ij = pengukuran ke-j dari populsi ke-i

x = mean keseluruha ( dari seluruh nilai data )

Keterangan :

SSW/SSE = jumlah kuadrat dalam.

k = levels of treatment ( jumlah populasi )

ni = ukuran sampel dari poplasi i

x ij = pengukuran ke-j dari populsi ke-i

x = mean keseluruha ( dari seluruh nilai data )

8

Keterangan :

SSB/SSG = jumlah kuadrat diantara

k = levels of treatment ( jumlah populasi )

ni = ukuran sampel dari poplasi i

x ij = pengukuran ke-j dari populsi ke-i

x = mean keseluruha ( dari seluruh nilai data )

BAB III

METEDOLOGI PENELITIAN

3.1 Sistematika penelitianAdapun sistematika penelitian yang kami lakukan adalah:

9

Gambar 3.1 Flowchart Sistematika Penelitian

3.2 Teknik pengumpulan dataTeknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan melakukan

wawancara yaitu suatu cara mendapatkan informasi dengan langsung bertanya

kepada korespoden mengenai pengaruh penurunan berat badan terhadap

metode yang digunakan

10

3.3 Teknik analisis data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kuantitatif

yaitu studi untuk menemukan fakta dan interpretasi yang tepat dan untuk

mengidentifikasi metode yang digunakan dalam melakukan pengurangan berat

badan. Data yang diperoleh berdasarkan hasil wawancara, dengan cara

menanyakan langsung metode yang digunakan dalam melakukan pengurangan

berat badan dan jumlah berat badan yang berkurang dari masing-masing

metode tersebut.

BAB IV

PENGOLAHAN DATA

4.1 Pengolahan dataNo. Metode 1 Metode 2 Metode3

1 7 4 3

2 2 3 5

11

3 2 3 2

4 4 5 3

5 11 10 4

6 2 3 2

7 8 4 3

8 10 5 5

9 5 10 5

10 4 4 1,5

11 3 15 2

12 3 4 2,5

13 3 2 1

14 1 8 2

15 3 3 8

16 4 6 5

17 2,5 3 1

18 0,5 6 2

19 6 3 7

20 5 1 4

21 4 2 6

22 7 2 3

23 3 3 2

24 4 5 5

25 5 4 4

26 5 5 3

27 4 3 2

28 2 3 5

29 2 5 4

30 3 4 2

Diketahui :

n1=n2=n3 :30

k : 3

12

N :90

Df 1 : k – 1 = 2

Df 2 : n – k = 27

Perhitungan :

1. Hipotesis

H 0 : μ1=μ2=μ3

H 1 : tidak semua mean sama

2. Tingkat signifikansi (α) = 5 % ( 0,05 )

3. Daerah kritik, H 0 ditolak jika Fh itung>Nilai F {Df 1 , Df 2 , α }

Nilai F {Df 1 , Df 2 ,α }

Dengan menghitung di Excel,

didapatkan Nilai F {2 ,27 ,0.05 } = 0,051391

Fh itung

13

Dari output tersebut di atas diperoleh bahwa :

Nilai F hitung = 1,584211

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak karena nilai F hitung = 1,584211

> Nilai F = 0,051391.

Yan berarti bahwa minimal ada dua mean yang tidak sama.

4. Kesimpulan

Jadi, rata-rata banyaknya metode yang digunakan mahasiswa IT Telkom tidak

sama.

BAB V

PEMBAHASAN

14

5.1 Konsep Anova Satu ArahAnava atau Anova adalah anonym dari analisis varian terjemahan dari

Analysis Of Variance, sehingga banyak orang menyebutnya anova. Anova

merupakan bagian dari metode analisis statistika yang tergolong analisis

komparatif (perbandingan) lebih dari dua rata-rata.

Tujuan dari anova satu arah ialah untuk membandingkan lebih dari dua rata-

rata. Sedangkan gunanya untuk menguji kemampuan generalisasi. Maksudnya

dari signifikansi hasil penelitian (anova satu arah). Jika terbukti berbeda berarti

kedua sampel tersebut dapat digeneralisasikan, artinya data sampel dianggap

dapat mewakili populasi.

Anova adalah pengembangan atau penjabaran lebih lanjut dari uji-t(thitung).

Uji-t dan uji-z hanya dapat melihat perbandingan dua kelompok data saja.

Sedangkan anova satu jalur lebih dari dua kelompok data. Contohnya :

Perbedaan metode dalam menurunkan berat badan yaitu dengan metode

olahraga, metode obat, dan metode pantangan.

5.2 Menghitung AnovaKonsep analisis variansi didasarkan pada konsep distribusi F dan biasanya

dapat diaplikasikan untuk berbagai macam kasus maupun dalam analisis

hubungan antara berbagai varabel yang diamati. Rumus sistematis nya :

1. Variansi Total

SST=SSG+SSW

SST = jumlah kuadrat total yaitu penyebaran agregat nilai data individu

melalui beberapa level faktor .

SSG/SSB =Jumlah kuadrat antara yaitu penyebaran diantara mean sampel

faktor .

SSW/SSE = Jumlah kuadrat dalam yaitu penyebaran yang terdapat diantara

nilai data dalam sebuah level faktor tertentu .

2. Rumus jumlah kuadrat total

15

SST = SSG + SSW

SST = Jumlah kadarat total

k      = Jumlah populasi

ni     = ukuran sampel dari poplasi i

x ij   = pengukuran ke-j dari populsi ke-i

x       = mean keseluruhan dari seluruh nilai data

3. Rumus untuk mencari variansi jumlah kuadrat dalam

SSW/SSE = jumlah kuadrat dalam

k     = jumlah populasi

ni   = ukuran sampel dari poplasi i

xij = pengukuran ke-j dari populsi ke-i

x = mean keseluruhan dari seluruh nilai data

4. Rumus untuk mencari variansi diantara grup

SSB/SSG = jumlah kuadrat diantara

k = Jumlah populasi

ni = ukuran sampel dari poplasi i

xij = pengukuran ke-j dari populsi ke-i

x = mean keseluruhan dari seluruh nilai data

5.3 Langkah-Langkah Pengujian Anova Satu ArahLangkah perhitungan dalam uji anova :

16

Diketahui : n1=n2=n3=30

k= 3

N= 90

a) Derajat kebebasan (df).dk rata-rata                        : 1derajat kebebasan ( Df 1 ) : k – 1 = 2Derajat kebebasan (  Df 2 )  : n – k = 27

b) Jumlah kuadrat ( JK )

JKT =ΣΧ i2–(ΣΧ i)2

Ν

= 2023 -3672

90= 2023 – 1496,5= 526,5

JKK = ΣΧ 1n1

– ΣΧ 2n2

– ΣΧ 3n3

– (ΣΧ i)2

Ν

= 1252

30 + 138

2

30 + 104

2

30 - 367

2

90= 520,8 + 634,8 + 360,5 – 1496,5= 1516,1 – 1496,5= 19,6

JKG = JKT – JKK= 526,5 – 19,6 = 506,9

c) Kuadrat Tengah (KT)

KTK  = JKKK−1

= 19,62

= 9,8                      

KTG = JKGn−k

= 506,987

17

= 5,8                 

d) Nilai F hitung ( F h )

F hitung     = KTKKTG

=9,85,8

= 1,58                         

e) Nilai F tabel ( F t ).Nilai F tabel dilihat pada tabel F dengan menggunakan  dk antar

kelompok sebagai  dk pembilang dan dk dalam kelompok sebagai dk penyebut sesuai dengan taraf kesalahan () yang diinginkan. α=0,051391

f) Pengambilan keputusan.Nilai F hitung = 1,584211

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak karena nilai F hitung =

1,584211

>Nilai F = 0,051391

g) Kesimpulan

Jadi, rata-rata banyaknya metode yang digunakan mahasiswa IT

Telkom tidak sama.

18

BAB VI

PENUTUP

6.1 KESIMPULANBerdasarkan hasil penelitian , dapat disimpulkan beberapa hal mengenai

metode apa yang paling banyak digunakan untuk mengurangi berat badan

mahasiswa yang terdiri dari: metode suplemen, metode olahraga, dan metode

pantangan terhadap jenis makanan tertentu. Dalam hal ini, utuk memperoleh data

yang valid kami mewawancarai mahasiswa di sekitar sukabirus yang kemudian

dicatat pilihan apa yang mereka pilih dari ketiga metode pengurangan berat badan.

Jenis data sampel yang diambil adalah data sampel bebas atau acak yang termasuk

dalam data distribusi normal.

Dalam pengujian data yang telah kami peroleh, kami menguji data tersebut

menggunakan uji hipotesis dengan software SPSS dan Microsoft Exel. Dari uji

tersebut kami mendapatkan : Nilai F hitung = 1,584211 dan Nilai F = 0,051391.

Sehingga hasil dari pengujian tersebut menunjukkan bahwa rata-rata dari

ketiga metode pengurangan berat badan yang digunakan oleh para mahasiswa

tidak ada saling yang menyamai satu sama lain

6.2 SARANBerdarkan kesimpulan diatas, maka adapun beberapa saran yang ingin kami

berikan. Berikut saran-saran yang dapat kami sampaikan kepada para pembaca

pada umunya, dan tentu saja kepada dosen pengajar Bapak Sudartianto :

1. Perlu diadakannya penyuluhan mengenai metode-metode pengurangan

berat badan yang efektif dan optimal bagi mahasiswa yang notabennya

sangat susah melakukan pengurangan berat karena sibuknya jadwal

perkuliahan.

2. Melakukan penjelasan mengenai manfaat dari masing-masing tiga metode

pengurangan berat badan tersebut, sehingga akan terlihat metode mana

yang akan paling banyak digunakan oleh para mahasiswa.

19

3. Seharusnya para pembaca setelah membaca karya ilmiah ini bisa

mengajak atau menyarankan pengurangan berat badan menggunakan

salah satu metode dari ketiga metode yang ditawarkan secara bersama-

sama dengan mahasiswa, yang pada akhirnya salah satu dari metode

tersebut akan banyak diminati atau digunakan oleh para mahasiswa.

20

21