Top Banner
MAKALAH SISTEM INFORMASI E- BUSINESS DI SUSUSN OLEH : ZUMROTIN (01212014) POPY MERLIANA WATI (01213120) UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2013
19

MAKALAH SISTEM INFORMASI E- BUSINESSpopy-merliana.mhs.narotama.ac.id/files/2014/03/makalah-e_bisnis3.pdf · Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang E- BUSINESS. Mungkin ... pemasaran

Feb 05, 2018

Download

Documents

vankhuong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: MAKALAH SISTEM INFORMASI E- BUSINESSpopy-merliana.mhs.narotama.ac.id/files/2014/03/makalah-e_bisnis3.pdf · Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang E- BUSINESS. Mungkin ... pemasaran

MAKALAH SISTEM INFORMASI

E- BUSINESS

DI SUSUSN OLEH :

ZUMROTIN (01212014)

POPY MERLIANA WATI (01213120)

UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

2013

Page 2: MAKALAH SISTEM INFORMASI E- BUSINESSpopy-merliana.mhs.narotama.ac.id/files/2014/03/makalah-e_bisnis3.pdf · Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang E- BUSINESS. Mungkin ... pemasaran

KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami ucapkan puja dan puji syukur atas rahmat ALLAH SWT karena

berkat ridho-NYA kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan selesai

tepat pada waktunya.Tidak lupa pula kami ucapkan terimaa kasih kepada Pak Tonny

selaku dosen pengampu system informasi yang membimbing kami dalam pengerjaan

tugas makalah ini.Kami juga mengucapkan kepada teman-teman kami yang selalu

setia membantu kami dalam hal mengumpulkan data-data dalam pembuatan makalah

ini.

Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang E- BUSINESS. Mungkin dalam

pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami ketahui.Maka dari itu

kami mohon saran & kritik dari teman-teman maupun dosen.Demi tercapainya

makalah yang sempurna.

Surabaya,8 April 2013

Penulis

Page 3: MAKALAH SISTEM INFORMASI E- BUSINESSpopy-merliana.mhs.narotama.ac.id/files/2014/03/makalah-e_bisnis3.pdf · Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang E- BUSINESS. Mungkin ... pemasaran

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………….........

DAFTAR ISI…………………………………………………………………...............

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang……………………………………………...........................

1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………..

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian E-Business……………………………………………………..

2.2 Pengertian Penjualan………………………………………………………

2.3 Pengertian Pemasaran………………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN

3.1. Model- Model E-Business…………………………………………………

3.2. Pengaruh-Pengaruh E-Business Atas Proses Bisnis……………………….

3.3. Faktor-Faktor Keberhasilan E-Business…………………………………...

BAB IV PENUTUP

KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………………………...

Page 4: MAKALAH SISTEM INFORMASI E- BUSINESSpopy-merliana.mhs.narotama.ac.id/files/2014/03/makalah-e_bisnis3.pdf · Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang E- BUSINESS. Mungkin ... pemasaran

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di tengah semakin majunya dunia teknologi dan semakin banyaknya

kebutuhan akan pelayanan dalam dunia bisnis untuk memuaskan kebutuhan

konsumen dan melengkapi aplikasi dalam suatu organisasi maka dilahirkanlah

tren e-business.E -business merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para

pemasok, pelanggan, investor, kreditor pemerintah dan media massa dan juga

termasuk penggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses

internalnya.Pada bab selanjutnya akan membahas mengenai model-model e-

business, pengaruh proses e-business atas proses bisnis, factor-faktor e-business

serta infrastruktur e-busines.

1.2 Rumusan masalah

Untuk mengkaji dan mengulas tentang penerapan e-business di Indonesia, maka

diperlukan sub-pokok bahasan yang saling berhubungan, sehingga penulis

membuat rumusan masalah sebagai berikut

1. Apa definisi,tujuan serta manfaat e-bisnis ?

2. Apa saja model- model e-bisnis?

3. Pengaruh dan factor apa saja jika kita menggunakan jaringan e-bisnis?

Page 5: MAKALAH SISTEM INFORMASI E- BUSINESSpopy-merliana.mhs.narotama.ac.id/files/2014/03/makalah-e_bisnis3.pdf · Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang E- BUSINESS. Mungkin ... pemasaran

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian E – Business

Banyak definisi tentang e-business yang terdapat dalam literatur dan

internet.Berikut ini adalah beberapa di antaranya :

a. E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama

seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur,

penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi

komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi. ( Steven Alter.

Information System: Foundation of E-Business. Prentice Hall. 2002 )

b. E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan

teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar

organisasi maupun dari organisasi ke konsumen. ( Sid L. Huff, dkk. 2000. Cases in

Electronic Commerce. McGraw-Hill )

c. Penggunaan internet dan teknologi digital lainnya untuk komunikasi,

koordinasi, dan manajemen organisasi. ( Kenneth C. Laudon dan Jane P. Laudon.

2001. Esssentials of Management Information Systems: Organization and

Technology in Networked Enterprise. Prentice Hall )

d. E-business adalah mengenai penggunaan teknologi internet untuk

melakukan transformasi proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e-business yang paling

mudah terlihat adalah pembelian barang secara online baik retail maupun grosir. (

Samantha Shurety.1999. E-business with Net.Commerce. Prentice Hall )

e. Definisi e-business menurut IBM adalah sebuah pendekatan yang aman,

fleksibel, dan terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan

mengkombinasikan system dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama

dengan pemanfaatan teknologi internet. ( Christoper Stoole. 2000. E-business – Just

What is It? http://ebusiness.about.com/industry )

Page 6: MAKALAH SISTEM INFORMASI E- BUSINESSpopy-merliana.mhs.narotama.ac.id/files/2014/03/makalah-e_bisnis3.pdf · Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang E- BUSINESS. Mungkin ... pemasaran

f. Menghubungkan sistem teknologi informasi tradisional dengan internet

akan menjadi sebuah e-business. ( Daniel Amor. 2000. The E-business Revolution.

Prentice Hall )

g. E-business adalah mengelola bisnis di internet yang terkait dengan

pembelian, penjualan, pelayanan terhadap konsumen, dan kolaborasi antar rekan

bisnis. Istilah e-business pertama kali digunakan salah satunya oleh IBM pada tahun

1997. ( SearchCIO.com )

h. Perusahaan di internet; Penggunaan internet untuk pengelolaan bisnis

misalnya untuk menghubungkan dengan konsumen, supplier, pekerja, dan rekan

bisnis.; Perusahaan yang menggunakan teknologi internet. ( MSN Encarta )

i. Definisi e-business secara sederhana adalah penggunaan internet untuk

berhubungan dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier. Penggunaan internet

menyebabkan proses bisnis menjadi lebih efisien. Dalam penggunaan e-business,

perusahaan perlu untuk membuka data pada sistem informasi mereka agar perusahaan

dapat berbagi informasi dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier dan dapat

bertransaksi secara elektronik dengan mereka memanfaatkan internet. Beda e-

business dengan e-commerce adalah ecommerce hanya berupa transaksi secara

elektronik di internet sedangkan e-business termasuk juga pertukaran informasi

secara online misalnya sebuah perusahaan manufaktur membagi informasi persediaan

bahan baku ke supplier, sebuah lembaga keuangan membagi informasi tentang

perbankan, credit card, dll dengan konsumen mereka, dan sebagainya. ( Executive

Guides: Business To Customer www.netessence.com.cy )

j. E-bisnis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bisnis yang

dijalankan pada internet, atau penggunaaan teknologi internet untuk meningkatkan

produktivitas dan keutungan dari suatu bisnis. ( http://www.wisegeek.com/what-is-

ebusiness.htm )

Berdasarkan beberapa definisi e-bisnis yang dikemukakan di atas, kita dapat

menggabungkannya ke dalam suatu definisi e-business yang utuh dengan melihat

kesamaan dari setiap definisi tersebut dan menggabungkannya. Kesamaan tersebut

dapat kita lihat dari beberapa sudut pandang, yaitu pelaku e-business, alat atau media

atau sumber daya yang digunakan, objek atau kegiatan yang menjadi sasaran,

tujuannya, dan keuntungan yang diberikan. Hasilnya sebagai berikut:

Page 7: MAKALAH SISTEM INFORMASI E- BUSINESSpopy-merliana.mhs.narotama.ac.id/files/2014/03/makalah-e_bisnis3.pdf · Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang E- BUSINESS. Mungkin ... pemasaran

• Pelaku E-Business

‐ Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis

• Alat/Media/Sumber Daya yang Digunakan

‐ Teknologi informasi dan komunikasi

‐ Komputer, data yang telah terkomputerisasi

‐ internet

• Kegiatan Sasaran

‐ Kegiatan bisnis

‐ Proses bisnis utama

‐ Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi

‐ Operasi bisnis utama

• Tujuan

‐ Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi

‐ Transformasi proses bisnis

‐ Sharing informasi

• Keuntungan

‐ Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi

‐ Memberikan nilai bisnis yang berbeda

‐ Efisien

‐ Peningkatan produktivitas dan keutungan

Dengan demikian, maka akan dengan mudah mendefinisikan e-bisnis dalam satu arti

utuh, yaitu: E-bisnis adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh

organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola

proses bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan—dapat berupa berupa

keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimasi, efisiensi, atau/dan peningkatan

produktivitas dan profit. Contoh: Harian Kompas yang juga memiliki e-bisnis

Kompas Online. Kompas menjalankan proses bisnis utamanya berupa penyediaan

berita dan distribusinya, tidak lagi hanya melalui media cetak saja tetapi juga melalui

internet. Keutungan yang dapat diberikan Kompas online dapat diakses oleh seluruh

Page 8: MAKALAH SISTEM INFORMASI E- BUSINESSpopy-merliana.mhs.narotama.ac.id/files/2014/03/makalah-e_bisnis3.pdf · Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang E- BUSINESS. Mungkin ... pemasaran

penduduk di Indonesia (bahkan dunia), up to date, memangkas biaya kertas, dapat

diakses 24 jam, dan lain - lain.

Hubungan E-Business dengan E-Government, E-Commerce, E-Learning

Untuk mengetahui hubungan antara e-business dengan e-governent, e-commerce, e-

learning dan “e”-“e” lainnya dapat diperoleh dengan cara memfilter istilah-istilah

tersebut menggunakan definisi e-business yang telah ditetapkan sebelumnya. Arti

istilah-istilah tersebut perlu diketahui terlebih dahulu, kemudian melihat kesesuaian

antara definisinya dengan definisi e-business. Dari sana kita dapat melihat hubungan

di antara keduanya.

E-Government

E-Government (EG) mengacu kepada penggunaan teknologi informasi oleh

pemerintah untuk bertukar informasi dan pelayanan kepada penduduk, perusahaan-

perusahaan, dan pemerintahan lainnya. Bentuk e-government ada 4 macam, yaitu

government-to-customer, government-to-business, government-to-employees, dan

government-to-government.

E-Government dilakukan oleh pemerintah dan menggunakan teknologi informasi.

Teknologi informasi tersebut digunakan untuk mendukung proses bisnis-nya berupa

pertukaran informasi dan pelayanan kepada penduduk, perusahaan, dan pemerintah

lainya. EGovernment dapat memberikan keutungan berupa kemudahan dalam

pembuatan KTP, pembayaraan pajak, penyediaan data demografi, dan sebagainya. E-

Government adalah e-bisnis yang dilakukan oleh pemerintah untuk menjalankan

proses bisnisnya, yaitu pemerintahan dan layanan masyarakat.

E-Commerce

E-Commerce (EC) adalah pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui system

elektronik seperti internet dan jaringan komputer lainnya. E-Commerce adalah bagian

dari e-business karena adanya penggunaan teknologi informasi berupa internet dan

jaringan komputer lainnya untuk menjalankan proses bisnis utama beruapa pembelian

dan penjualan.

Page 9: MAKALAH SISTEM INFORMASI E- BUSINESSpopy-merliana.mhs.narotama.ac.id/files/2014/03/makalah-e_bisnis3.pdf · Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang E- BUSINESS. Mungkin ... pemasaran

E-Learning

E-Learning adalah istilah payung yang menggambarkan pembelajaran yang dilakukan

menggunakan komputer, biasanya terkoneksi dengan jaringan, dan memberikan kita

kesempatan untuk belajar hampir setiap waktu, dimana pun.

E-Learning dapat menjadi bagian dari e-business jika pembelajaran menjadi salah

satu proses bisnis utama dari organisasi. Misalnya, perusahaan yang menyediakan e-

learning bagi pembelajaran karyawan pada intranetnya. Contoh yang lain, Cisco

Systems yang membuka kelas online. Cisco dalam satu tahun dapat menghasilkan 16

Dollar untuk setiap 1 Dollar yang dihabiskan pada program e-learning. ( Tom Kelly,

Nader Nanjiani, The Business Case for E-Learning, Cisco Press, 2004 )

2.1.2 Tukang Baso, Pedagang Elektronik di ABC, dan Amazon.com termasuk

EBusiness atau bukan?

Tukang Baso

Tukang baso yang menggunakan kalkulator untuk menghitung laba rugi tidak

termasuk ebusiness karena kalkulator hanyalah alat elektronik yang digunakan untuk

kalkulasi dan tidak termasuk dalam teknologi informasi. Tukang bakso dapat masuk

ke kategori e-business jika tukang bakso menggunakan teknologi informasi untuk

mendukung proses bisnisnya. Misalnya penggunaan Supply Chain Management

(SCM) untuk mengelola rantai pasok usahanya.

Pedagang Elektronik di ABC

Jika pedagang elektronik di ABC tidak menggunakan teknologi informasi yang

mendukung proses bisnis utama, maka pedagang elektronik di ABC tidaklah

termasuk dalam ebusiness. Jika pedagang elektronik di ABC mengunakan eBay.com

atau Amazon.com sebagai tempat penjualan alat-alat elektronik maka bisa dikatakan

ia telah melakukan e-business karena telah menggunakan web/internet untuk

penjualan.

Amazon.com

Amazon.com termasuk ke dalam e-business, khususnya e-commerce, karena menjual

barang-barang menggunakan web/internet kepada pelanggan.

2.2 Pengertian Penjualan

Pengertian penjualan menurut Kotler ( 2006, p.457 ):

Page 10: MAKALAH SISTEM INFORMASI E- BUSINESSpopy-merliana.mhs.narotama.ac.id/files/2014/03/makalah-e_bisnis3.pdf · Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang E- BUSINESS. Mungkin ... pemasaran

“Penjualan merupakan sebuah proses diman kebutuhan pembeli dan kebutuhan

penjualn dipenuhi, melalui antar pertukaran informasi dan kepentingan”. Jadi, konsep

penjualan adalah cara untuk mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang

ditawarkan.

Konsep penjualan adalah gagasan bahwa konsumen tidak akan membeli cukup

banyak produk perusahaan kecuali jika perusahaan tersebut melakukan usaha

pernjualan dan promosi dalam skala besar. ( Jobber, 2006 )

Pentingnya promosi penjualan karena promosi penjualan adalah kegiatan –kegiatan

pemasaran selain personal selling, periklanan, dan publisitas, yang mendorong

efektivitas pembelian konsumen dan pedagang dengan menggunakan alat peragaan,

pameran, demonstrasi, dan sebagainya yang ditujukan untuk meningkatkan penjualan

barang tertentu. Menurut Kotler ( 2000, p.401 ) “Bahwa menjual karier dengan gaji

besar dan sangat memuaskan yang membutuhkan komitmen tinggi dan kecepatan

kerja. Namun yang paling ditakuti dari siklus penjualan adalah mencari prospek atau

propecting”.

Menurut Merle ( 2002, p.218 ) “Pengukuran aktivitas penjualan merupakan langkah

awal untuk memaksimumkan produktivitas tenaga penjual, penjualan perusahaan

diukur dari daerah yang dikuasainya, termasuk melakukan adopsi dari diri tenaga

penjual”.

2.2.1. Ciri –Ciri Penjualan ( Force One, 2006 ) :

1. Push / mendorong / penyebaran.

2. Ditargetkan kepada pedagang /salesman.

3. Lebih mengandalkan harga dan distribusi.

4. Berdampak jangka pendek dan menengah 1 – 6 bulan.

5. Berkepentingan menambah jumlah pelanggan terdaftar.

6. Rasio pelanggan aktif / inti bertambah.

7. Frekuensi transaksi / Repeat Order meningkat.

Page 11: MAKALAH SISTEM INFORMASI E- BUSINESSpopy-merliana.mhs.narotama.ac.id/files/2014/03/makalah-e_bisnis3.pdf · Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang E- BUSINESS. Mungkin ... pemasaran

2. 3. Pengertian Pemasaran

Pemasaran merupakan aktivitas paling vital dalam system perekonomian yang

menciptakan atau menambahkan nilai ekonomi dari suatu produk. Dengan suatu

kegiatan pemasaran yang tepat sesuai dengan kebutuhan pasar maka pihak produsen

akan dapat terus melangsungkan proses produksinya, sedang bagi pihak konsumen

akan dapat memilih barang dan jasa sesuai kebutuhannya.

Pengertian pemasaran dari beberapa ahli ekonomi :

◦ Menurut Alex S. Nitisemito ( 1981;6 ) pemasaran adalah semua kegiatan yang

bertujuan untuk memperlancar arus barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan

konsumen secara efisien dengan tujuan menciptakan permintaan yang efektif.

◦ Menurut Manulang ( 1996;102 ) pemasaran adalah segala aktivitas yang dijalankan

oleh orang – orang atau badan – badan untuk memindahkan barang – barang dari

tangan produsen hingga ke tangan konsumen.

◦ Menurut Philip Kotler ( 1996;147 ) pemasaran adalah sesuatu proses social dan

manajerial dimana individu – individu serta kelompok – kelompok mendapatkan apa

yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran

produk – produk yang bernilai guna.

Page 12: MAKALAH SISTEM INFORMASI E- BUSINESSpopy-merliana.mhs.narotama.ac.id/files/2014/03/makalah-e_bisnis3.pdf · Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang E- BUSINESS. Mungkin ... pemasaran

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. MODEL- MODEL E-BUSINESS

Istilah e-business dapat merujuk pada interaksi yang dimungkinkan oleh

teknologi antara individu dan organisasi. Selain itu e-business juga melibatkan

perusahaan, pemerintah, dan institusi pendidikan. Untuk lebih jelasnya terdapat pada

table di bawah ini

3.2. PENGARUH-PENGARUH E-BUSINESS ATAS PROSES BISNIS

Electronic Data Interchange (EDI) adalah protocol standar untuk secara

elektronik mentransfer antar-organisasi serta dalam berbagai proses bisnis. Program

EDI ada sejak tahun 1970. karena biaya yang cukup tinggi hingga saat ini

penggunanya hanya terbatas pada perusahaan-perusahaan besar. Dua perkembangan

baru, yaitu internet dan XML (eXtensible Markup Language) telah menyingkirkan

halangan ini. Internet meniadakan kebutuhan atas pemakaian jaringan khusus milik

pihak ke tiga untuk menstransmisikan pesan EDI,sedangkan ebXML (perbaikan lebih

jauh dari XML) fitur ini meniadakan kebutuhan atas software khusus untuk

menerjemahkan dokumen yang dibuat oleh peerusahaan yang berbeda, sehingga

mampu memberikan alternative yang lebih murah dari EDI sebagai alat untuk ikut

serta dalam e-business.Untuk mendapatkan seluruh manfaat EDI membutuhkan

integrasi antara EDI dengan SIA.

3.2.1. Pembelian dan Inbound Logistic

Internet dapat meningkatkan aktivitas pembelian dengan cara

mempermudah perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan

membadingkan harga berbagai macam produk ditingkat dunia. Hal

tersebut membantu memberi dan mengurangi jumlah keragaman pemasok,

sehingga menyederhanakan aktivitas pembelian dan selanjutnya

memotong biaya.Lelang terbaik (reverse auction) yaitu para pemasok

berlomba-lomba mengajukan harga melawan harga rekan mereka untuk

menyediakan barang atau pelayanan, memberikan peluang untuk

mewujudkan penghematan biaya tambahan untuk beberapa jenis produk.

Page 13: MAKALAH SISTEM INFORMASI E- BUSINESSpopy-merliana.mhs.narotama.ac.id/files/2014/03/makalah-e_bisnis3.pdf · Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang E- BUSINESS. Mungkin ... pemasaran

Setelah sumber barang dan pelayanan telah diidentifikasi, TI memberikan

beberapa peluang untuk meningkatkan kegiatan utama rantau nilai yang

terkait denga inbound logistics. Akses akan informasi yang lebih akurat

dan tepat waktu tentang status pengiriman memungkinkan organisasi

untuk mengurangi jumlah persediaan penyangga/penahan (inventory

buffer) yang dimilikinya. Untuk produk-produk yang dapat di digitalkan,

seperti buku, CD, software dan informasi, seluruh fungsi inbound logistics

dapat dilakukan secara elektronik. Hal ini menghasilkan penghematan

yang luar biasa.

3.2.2 Operasi Internal, Sumber Daya Manusia, dan InfrastruktuR

Teknologi komunikasitingkat lanjut dapat meningkatkan efisiensi

operasi internal. Tenologi nirkabel digunakan untuk mengirim instruksi

perakitan robot perakit, bukan dengan menyuruh para pekerja untuk

memasukkan data tersebut. Peningkatan akses ke informasi dapat

meningkatkan perencanaan.Kemajuan dalam teknologi jaringan dan

komunikasi dapat meningkatkan efisiensi penting dari infrastruktur organisasi

yaitu pada proses perhitungan akuntasni dan akuntansi yang tepat dalam hal

pembayaran dari pelanggan. Gambar berikut ini merupakan penggunaan EDI

untu bertukar informasi hanya pada bagian dari hubungan pembeli-penjual

dalam business –top, business e-commerce. Transaksi yang lengkap harus

mencakup pertukaran dana untu membayar barang atau pelayanan yang dibeli.

Electronic Fund Transfer (EFT) merujuk pada proses pembayaran tunai secara

elektronik, dari pada menggunakan cek. EFT dicapai melalui system

perbankan yaitu jaringan Automated Clearing House (ACH). Financial

Electronic dan Data Interchange (FEDI) mengatasi masalah dengan

mengintegrasikan pertukaran dana (EFT) bersama dengan pertukaran

informasi lainnya yang behubungan dengan transaksi EDI. Financial Value-

Aded Network (FVAN) adalah organisasi independent yang menawarkan

hardware dan software khusus untuk memungkinkan hubungan antara

berbagai jenis EDI dengan jaringan ACH system perbankan yang

dipergunakan untuk EFT. Application Service Provider (ASP) adalah

perusahaan yang menyediakan akses ke dan pemakaian atas program aplikasi

melalui internet. ASP memiliki dan mengelola software-nya organisai yang

memiliki kontak mengakses dan mempergunakan software dari jarak jauh

melalui internet.Keuntungan dari model ASP adalah potensi penghematan

biaya, sedang kerugian dari ASP adalah resiko yang berhubungan dengan

Page 14: MAKALAH SISTEM INFORMASI E- BUSINESSpopy-merliana.mhs.narotama.ac.id/files/2014/03/makalah-e_bisnis3.pdf · Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang E- BUSINESS. Mungkin ... pemasaran

ketergantungan pada pihak ketiga untuk menyediakan pelayanan bisnis yang

penting.

3.2.3 Penjualan dan Pemasaran

Pengaruh proses e-business yang paling nyata adalah aktivitas penjualan dan

pemasaran orgasnisasi. Perusahaan dapat menciptakan catalog elektronik di

website mereka untuk mengotomasikan input pesanan penjualan. E-business

dapat meningkatkan efektivitas pengiklanan dan mengurangi biayanya.

Menyesuaikan pesanan penjualan dengan tiap pelanggan, meningkatkan

efektivitas iklan

3.2.4. Pelayanan dan Dukungan Purnajual

E -business dapat meningkatkan kualitas dukungan purnajual ke para

pelanggan. Contohnya mengatur web page untuk memastikan bahwa setiap

pelanggan menerima informasi yang konsisteN

3.3. FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN E-BUSINESS

3.3.1. E-business dan Strategi Organisasi

Merupakan factor penting pertama dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah

untuk masuk dalam e-business. Seperti diketahui terdapat 2 strategi dasar yang dapat

diikuti organisasi jenis apapun yaitu, menjadi produsen yang berbiaya rendah (low-

cost producer) atau menyediakan produk yang didiferensiasikan. Desain website yang

optimal didukung fasilitas telepon bebas pulsa bagi perusahaan yang mengejar

strategi diferensiasi produk didasarkan pada kualitas pelayanan pada pelanggannya,

tampaknya akan lebih cocok dibandingkan denga perusahaan yang melihat dirinya

sebagai penyedia komoditas berbiaya rendah. Lelang terbalik (reverse auction) akan

lebih sesuai digunakan untuk jenis perusahaan penyedia komoditas berbiaya rendah.

3.3.2. Tiga Karakteristik Utama Transaksi Bisnis

Merupakan factor penting kedua adalah memastikan bahwa proses e-business

memiliki 3 karakteristik berikut :

Page 15: MAKALAH SISTEM INFORMASI E- BUSINESSpopy-merliana.mhs.narotama.ac.id/files/2014/03/makalah-e_bisnis3.pdf · Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang E- BUSINESS. Mungkin ... pemasaran

• Validasi kedua pihak dalam suatu transaksi harus dapat menyatakan keaslian

identitas kedua belah pihak untuk memastikan bahwa transaksi tersebut valid dan sah.

• Integritas kedua pihak dalam suatu transaksi harus yakin bahwa informasi yang di

pertukarkan akurat dan tidak diubah selama proses transmisi

• Privasi atau keberhasilan transaksi bisnis dan informasi apa pun yang dipertukarkan

dalam transaksi tersebut harus disimpan dengan baik, jika diinginkan oleh salah satu

pihak.

3.3.3. Teknik Enkripsi

Enkripsi adalah proses konversi pesan dari teks biasa menjadi kde rahasia. Teknik ini

melibatkan pengguaan formula, yang dinamakan dengn kunvi (key) untuk mengubah

informasi aslinya. Jenis-jenis enkripsi :

1. Data Encryption System (DES) atau single key system mempergunakan kunci

yang sama untuk melakukan enkripsi dan deskripsi pesan

Keunggulan :

- sederhana

- cepat

- efisien

kelemahan :

- pengirim harus memberikan kunci rahasianya kepada penerima pesan

- efektivitasnya tergantung pada pengawasan ats orang yang mengetahui kunci

rahasianya

Pendekatan utama dalam enkripsi adalah infrastruktur kunci publik atau

public key infrastructure yang mempergunakan dua kunci. Kunci yang

pertama adalah public key tersedia untuk public. Kunci yang kedua adalah

private key yang bersifat rahasia dan hanya diketahui oleh pemilik kunci

tersebut. Kedua kunci tersebut dapat dipergunakan untuk mengkodekan pesan

tetapi hanya kunci lainya dari kedua kunci tersebut yang dapat dipergunakan

untuk memecahkan kode pesaN

2. Public Key Infrastructure memiliki 2 keunggulan :

- meniadakan masalah yang timbul karena harus menyebarkan tunggal

- lebih aman karena ada dua kunci yang berbeda yang digunakan untuk

enkripsi pesan Kelemahannya adalah lebih lambat dari single key system.

Oleh sebab itu, kedua jenis system enkripsi dipergunakan untuk melaksanakan

Page 16: MAKALAH SISTEM INFORMASI E- BUSINESSpopy-merliana.mhs.narotama.ac.id/files/2014/03/makalah-e_bisnis3.pdf · Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang E- BUSINESS. Mungkin ... pemasaran

e-business.

3.3.4. Contoh : Mempergunakan Enkripsi untuk Melakukan E-business

Langkah 1 : Pertukaran dan validasi sertifikasi digital dan dapatkan kunci

public pihak yang lain

Langkah 2 : Enkripsi dan kirim dokumen

membuat digest dari teks normal penawaran tersebut

melakukan enkripsi digest penawaran dengan menggunakan private key

Iintisari yang dienkripsi merupakan digital signature dari s&s

- melakukan enkripsi penawaran dengan menggunakan DES

- menggunakan private key untuk memecahkan kode kunci DES yang

dipergunakan s&s

- menggunakan kunci DES tersebut untuk memecahkan kode pesan

penawaran s&s

- membuat kembali digest penawaran s&s

- membandingkan digest yang telah terpecahkan dengan digest yang dibuat

kembali

Langkah 5 : badan pemerintah mengirim pemberitahuan secara elektronik

kepada s&s bahwa penawaran mereka telah diterima.

3.4. INFRASTRUKTUR UNTUK E-BUSINESS

3.4.1. Jenis Jaringan Local Area Network (LAN)

Adalah jaringan computer dan peralatan lainnya yang mencakup wilayah geografis

yang luas

• Value Added Network (VAN) Adalah system komunikasi jarak jauh yang di desain

dan di kelola oleh suatu perusahaan independent

Page 17: MAKALAH SISTEM INFORMASI E- BUSINESSpopy-merliana.mhs.narotama.ac.id/files/2014/03/makalah-e_bisnis3.pdf · Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang E- BUSINESS. Mungkin ... pemasaran

3.4.2. SOFTWARE KOMUNIKASI

Fungsi software komunikasi

Pengendali akses : menghubungkan dan memutuskan hubungan antar berbagai

peralatan

Pengelola jaringan : mengumpulkan data untuk memeriksa kesiapan peralatan

jaringan untuk mengirim atau menerima data

Pengiriman data dan file : mengontrol pengiriman data diantara berbagai peralatan

Pendeteksian dan pengendali atas kesalahan : memastikan bahwa data yang dikirim

benar-benar merupakan data yang diterima Keamanan data : melindung data selama

pengiriman dari akses pihak yang tidak berwenang

3.4.3. Pilihan Konfigurasi Jaringan

3.4.3.1. Konfigurasi LAN, dapat dikonfigurasikan dalam 3 cara dasar, yaitu :

• Konfigurasi bintang: Setiap peralatan secara langsung terhubung dengan server

pusat. Seluruh komunikasi antara peralatan dikendalikan dan dikirim melalui server

pusat. Keunggulannya apabila salah satu titik sedang down kinerja jaringan yang lain

tidak terganggu. Kelemahan dari konfigurasi ini adalah dalam hal biaya, lebih mahal.

• Konfigurasi cincin Dalam konfigurasi cincin setiap titik secara langsung terhubung

dengan dua titik lainnya. Ketika sebuah pesan muncul melalui cincin tersebut setiap

titik akan memeriksa judul pesan tersebut untuk menetapkan apakah data tersebut

ditujukan bagi titik yang disebut token untuk mengendalikan aliran data mencegah

tabrakan. Keunggulannya apabila hubungan dalam cincin rusak jaringan tersebut

tetapdapat berfungsi, walaupun lebih pelan, dengan caramengirimkan seluruh pesan

kearah yang berbeda.

• Konfigurasi BUS Setiap peralatan dengan saluran utama atau bus. Pengendali

komunikasi didesentralisasikan melalui jaringan bus. Pengendali komunikasi

didesentralisasikan melalui jaringan bus. Software algoritma disebut sebagai carrier

sense multiple access with collision detection(CSMA/CD) mengendalikan

komunikasi antar peralatan. Ketika sebuah titik ingin mengirimkan oesan, CSMA/CD

memeriksa apakah bus sedang bebas atau tidak. Konfigurasi bus mudah untuk

Page 18: MAKALAH SISTEM INFORMASI E- BUSINESSpopy-merliana.mhs.narotama.ac.id/files/2014/03/makalah-e_bisnis3.pdf · Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang E- BUSINESS. Mungkin ... pemasaran

diperluas dan lebih murah untuk dibuat akan tetapi kinerjanya akan menurun apabila

jumlah titik yang dihubungkan meningkat.

3.4.3.2. Konfigurasi WAN

• Sentralisasi Seluruh terminal dan peralatan dihubungkan dengan computer

perusahaan. Keuntungannya segi pengendalian lebih baik,staf TI yang lebih

berpengalaman dan skala ekonomi. Kelemahannya biaya komunikasi lebih tinggi dan

kurang fleksibel dalam memenuhi kebutuhan setiap pemakai

• Desentralisasi Setiap unit departemen memiliki computer dan LAN mereka sendiri.

Keuntungannya yaitu lebih fleksibel dalam memenuhi kebutuhan setiap pemakai dan

biaya komunikasi lebih rendah. Kelemahannya adalah komlpeksitas dalam koordinasi

data yang tersimpan di banyak lokasi, peningkatan biaya hardware dan sulit untuk

mengimplementasikan pengendalian yang efektif.

• Terdistribusi Merupakan gabungan dari konfigurasi sentralisasi dan desentralisasi.

Setiap lokasi memiliki computer yang menangani proses local. Keuntungan dari

konfigurasi ini adalah resiko kehilangan data lebih kecil, setiap system local

diperlakukan sebagai modul yang dapat dengan mudah ditambahkan, diupgrade atau

dihapus dari system. Kelemahannya adalah sulit mengkoordinasikan dan merawat

hardware dan software, konsistensi data, serta pengendalian yang sulit serta duplikasi

data.

3.4.3.3. Konfigurasi klien-server

• Two-tier Database pusat disimpan dalam server. Keuntungan utama adalah

fleksibilitas dalam memenuhi kebutuhan individual pemakai, desain yang sederhana

serta pengendalian yang mudah. Kelemahannya adalah biaya yang tinggi karena

dibutuhkan computer klien yang kuat dan beberapa salinan software dan aplikasi

harus dibeli dan dipelihara.

• Three-tier Menggunakan dua tingkat server. Server tingkat atas menyimpan

database pusat sedang server tingkat dua mengelola program aplikasi. Computer klien

digunakan sebagai interface dan untuk memformat hansil ke dalam bentuk yang

diinginkan. Keuntungan dari konfigurasi ini adalah biaya hardware dan software libih

rendah sedang kelemahannya adalah biaya untuk membangun system ini mahal dan

pengembangan aplikasinya juga lebih kompleks.

Page 19: MAKALAH SISTEM INFORMASI E- BUSINESSpopy-merliana.mhs.narotama.ac.id/files/2014/03/makalah-e_bisnis3.pdf · Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang E- BUSINESS. Mungkin ... pemasaran

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan Berdasarkan dari uraian sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa

kesimpulan sebagai berikut : E – Business merupakan interaksi eksternal organisasi

dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor Pemerintah dan media massa dan

juga termasuk pengggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses

internalnya.

4.2. Saran Berikut ini Penulis mengemukakan saran yang sekiranya dapat bermanfaat

E – Business harus terus dikembangkan lagi agar para konsumen menjadi lebih

merasa puas atas semua fasilitas yang ada.