Top Banner
Disusun Oleh : 1. Agustin Devi Anggraini Kelas : VII – 7
27

MAKALAH SENI BUDAYA

Jun 19, 2015

Download

Documents

RiezieNovita
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: MAKALAH SENI BUDAYA

Disusun Oleh :1.Agustin Devi Anggraini

Kelas : VII – 7

Page 2: MAKALAH SENI BUDAYA

Disusun Oleh :Siti Maelani

Kelas : VII – 3

Page 3: MAKALAH SENI BUDAYA

Disusun Oleh :1.Sodik K.2.Diky A.

Kelas : VII - 8

Page 4: MAKALAH SENI BUDAYA

BAB IVMUSIK DAERAH

A. Macam-macam Musik Daerah

Musik daerah adalah musik yang lahir dari budaya daerah. Musik Daerah

sering disebut musik tradisional. Ciri yang menonjol dari musik daerah adalah alat

musik atau lagunya bersifat sederhana dan kedaerahan.

Jenis-jenis musik daerah yang ada di Indonesia antara lain sebagai berikut :

1. Musik Daerah Jakarta

a. Tanjidor adalah kesenian tradisional khas Betawi

b. Gambang kromong adalah sejenis orkes yang memadukan gamelan

dengan alat musik umum. Tangga nada yang digunakan adalah tangga

nada pentatonik Tionghoa (China) dan instrumennya terdiri atas gong,

gendang, suling bonang (kromong), kecrek, rebab, dan biola.

2. Musik Daerah Jawa Barat

a. Angklung

Angklung adalah alat musik yang dikerat. Alat musik ini bentuknya besar

dan panjangnya bermacam-macam. Angklung dimainkan dengan

menggoyangkan.

b. Calung

Calung adalah alat musik bambu yang dikerat. Calung dimainkan sambil

berjalan dengan satu pemukul dan dimainkan di tempat dengan dua

pemukul. Tangga nada yang dipakai adalah tangga nada pentatonik.

c. Arumba. Arumba adalah alunan rumpun bambu. Arumba dibunyikan

dengan cara dipukul.

d. Tarling

Tarling adalah alat musik daerah yang berasal dari Cirebon. Tarling

digunakan untuk mengiringi lagu-lagu yang berciri khas Cirebonan.

e. Degung

Degung adalah seperangkat alat musik gamelan yang mempunyai ciri

tertentu dalam warna musiknya. Gamelan degung digunakan untuk

mengiringi gending karesman, sendratari, dan sebagai sarana hiburan.

f. Gending Cianjuran

Page 5: MAKALAH SENI BUDAYA

Gending cianjuran adalah jenis musik yang menonjolkan vokal khas

Cianjur. Nyanyiannya diiringi dengan kecapi, suling, rebab.

3. Musik Daerah Tengah

Musik daerah Jawa Tengah adalah gamelan. Berdasarkan larasnya, gamelan

dibedakan menjadi dua, yaitu laras slendro dan laras pelog.

Gamelan terdiri atas berikut :

a. Alat musik idiophone (bonang, gender, demung, saron, dll)

b. Alat musik membranophone

c. Alat musik chandrophone

d. Alat musik aerophone

4. Musik daerah Jawa Timur

Musik daerah yang ada di Jawa Timur sama dengan musik gamelan yang ada

di Jawa Tengah, yaitu mempunyai tangga nada pelog dan slendro. Di Madura,

musik gamelan disebut gamelan sandur.

5. Musik Daerah Bali

Resonator gamelann Bali lebih tinggi daripada Gamelan Jawa Tengah

6. Musik Daerah Riau

Musik daerah Riau terdiri atas dua bagian, yaitu Orkes Melayu dan Musik

Gambus.

a. Orkes Melayu adalah orkes yang membawakan lagu-lagu melayu asli.

Orkes ini dikenal dengan sebutan musik dangdut.

b. Musik gambus. Gambus adalah alat musik sejenis gitar dengan wadah

gema cembung dan memakai tujuh dawai yang ditata secara rangkap

seperti mandoline. Para pemain gambus biasanya juga sebagai vokalis.

7. Musik daerah Minang (Sumatera Barat)

Musik yang terkenal di daerah ini adalah Talempong, yaitu alat musik sejenis

bonang terbuat dari logam perunggu atau besi berbentuk bundar dengan

puncak di tengah.

a. Alat musik perkusi

b. Alat musik tiup

c. Alat musik barat

8. Musik daerah Minahasa (Sulawesi Utara)

Musik khas daerah Minahasa adalah kolintang. Sejenis gambang atau xilofon

yang terbuat dari bilahan kayu. Satu perangkat terdiri atas tujuh Kolintang

yang dimainkan dengan dua pemukul.

Page 6: MAKALAH SENI BUDAYA

9. Musik Daerah Maluku

Alat musik di daerah Maluku antara lain berikut :

a. Arababu (rebab) dengan resonator dari tempurung

b. Idiokardo yang disebut tetabuhan

c. Gong (Didatangkan dari Jawa)

d. Bermacam-macam gendang yang disebut Tifa

10. Musik Daerah Timor

Alat musik daerah ini adalah sasando, yaitu sejenis siter bambu dengan

sejumlah dawai yang merentang pada sisi-sisinya. Resonatornya terbuat dari

lontar yang dirangkai berbentuk mangkok dan mengelilingi siter.

B. Aktivitas Musik

Dalam aktivitas musik, ada tiga peranan penting yang tidak bisa diabaikan

dan tidak dapat dipisahkan, yaitu berikut :

1. Komponis

Komponis musik daerah merupakan orang yang mencipta musik berdasarkan

konsep dan gaya suatu daerah

2. Pemain

Pemain musik dalam sebuah kelompok daerah memiliki keterampilan yang

bervariasi. Pemusik yang paling senior biasanya yang memimpin pertunjukan.

Ia memberi kode tempo dan ekspresi, sekaligus menjadi perantara komunikasi

antar pemain.

3. Penikmat Musik

Dalam musik tradisi klasik, pendengar bersifat pasif. Mereka hanya

mendengarkan kemudian mengapresiasi dan mengkritik seni setelah selesai

pertunjukkan. Dalam musik rakyat, penikmat lebih aktif. Mereka bisa ikut

bernyanyi, bertepuk tangan, menari dan menimpali peran pemain sandiwara

rakyat.

C. Bentuk Instrumen

1. Bentuk Tabung

Instrumen yang termasuk dalam bentuk tabung adalah calung, angklung,

kentongan, suling, dan guntang.

2. Bentuk bilah

Alat musik berbentuk bilah adalah gambang, kolintang, saron, gender, dll.

3. Bentuk Pencon

Page 7: MAKALAH SENI BUDAYA

Pencu dimaksudkan untuk tumpuan pukulan. Pada umumnya alat ini terbuat

dari logam.

BAB VBERKREASI MUSIK DAERAH

A. Notasi dan Unsur-Unsur Musik

Bunyi atau suara selalu berhubungan erat dengan kehidupan mahluk hidup,

karena bunyi selalu memberikan nuansa yang berbeda. Dengan bunyi, kita dapat

mengidentifikasikan sesuatu, misalnya suara angin, hewan, tumbuhan, orang

berjalan, sepeda motor dan orang menyanyi.

Bunyi dibedakan menjadi dua, yaitu :

1. Bunyi tidak teratur disebut desah atau derak, contohnya suara angin, air terjun,

benda jatuh, dan pintu terbuka.

2. Bunyi teratur disebut nada, contohnya suara orang menyanyi dan bunyi alat

musik.

NADA

Beberapa sifat nada adalah sebagai berikut :

a. Tinggi rendah nada atau pitch berkaitan dengan frekuensi atau banyaknya

getaran per detik.

b. Panjang nada atau durasi adalah lamanya nada bunyi

c. Kekuatan nada, seperti halnya bunyi nada dapat didengar lembut atau keras.

d. Warna nada merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan perbedaan

nada yang disebabkan oleh perbedaan resonator.

NOTASI MUSIK

Jenis notasi ada dua macam, yaitu notasi angka dan notasi balok.

a. Notasi angka

Notasi angka adalah sistem penulisan lagu yang menggunakan simbol-simbol

angka. Angka yang dipakai adalah berikut :

1 2 3 4 5 6 7

do re mi fa sol la si

0 sebagai tanda diam atau istirahat

b. Notasi Balok

Page 8: MAKALAH SENI BUDAYA

Notasi balok adalah simbol atau tanda untuk menyatakan tinggi rendahnya

suara yang diwujudkan dengan gambar.

Bagian-bagian not balok dibagi menjadi tiga, yaitu bendera, tangkai dan

kepala.

Selain ketiga bagian di atas , notasi balok juga dirincikan sebagai berikut :

1. Bentuk, nama, harga, dan nilai-nilai not balok.

Penulisan not balok ditempatkan pada not yang disebut garis paranada,

yaitu lima buah garis sejajar yang sama panjangnya. Jaraknya bernomor

dari bawah ke atas, yaitu 1 2 3 4 5, sedangkan selang atau jarak antara dua

buah garis not disebut spasi.

Cara penulisan not balok pada garis paranada adalah berikut :

a. Bagian kepala not miring ke kanan atas

b. Arah tiang tegak lurus dua setengah spasi

Page 9: MAKALAH SENI BUDAYA

c. Not di bawah garis ketiga, arah tiang ke atas, dan not di atas garis ke

tiga, arah tiang ke bawah

d. Not pada garis ketiga arah tiang boleh ke bawah atau ke atas

e. Bendera not, baik tangkai ke atas maupun ke bawah selalu ke arah

kanan dengan panjang kurang lebih dua spasi.

f. Beberapa nada dalam satu ketuk benderanya dapat disatukan jika

masih dalam satu birama.

g. Apabila garis paranada tidak cukup, dapat menambah garis bantu

(garis penolong)

Dalam sebuah lagu kita sering menjumpai satu atau lebih titik di belakang

not. Titik di belakang not berfungsi untuk memperpanjang not. Nilai titik

adalah setengah dari not di depannya. Berikut ini nilai titik di belakang

not.

Page 10: MAKALAH SENI BUDAYA

2. Bentuk dan nilai tanda diam

Tanda diam adalah lambang yang menyatakan berapa lama harus berhenti

atau istirahat. Berikut ini disajikan bentuk nilai dan letak tanda diam

dalam garis paranada.

3. Tanda Kunci

Tanda kunci merupakan tanda yang digunakan pada garis paranada untuk

menunjukkan letak titik nada. Tanda kunci ada tiga macam, yaitu kunci G,

Kunci C, dan Kunci F.

a. Kunci G adalah tanda yang menunjukkan nada g pada garis kedua

dari paranada. Kunci G biasanya digunakan untuk menuliskan nada-

nada tinggi. Kunci G disebut kunci diskan atau kunci biola. Letak nada

dengan kunci G adalah berikut :

b. Kunci C adalah kunci yang dipakai pada alat tertentu yang

bersuara sedang, misalnya biola alto. Letak nada pada kunci C adalah

berikut :

Page 11: MAKALAH SENI BUDAYA

c. Kunci F Adalah tanda yang menunjukkan nada f pada garis

keempat dari paranada. Kunci F biasanya digunakan untuk menuliskan

nada-nada rendah. Kunci F disebut juga dengan kunci bass. Letak

nada-nada pada kunci F adalah berikut :

4. Tanda Kromatis

Tanda kromatis adalah tanda yang berfungsi untuk menaikkan aatau

menurunkan nada setengah laras. Penulisan tanda kromatis diletakkan di

depan titi nada dan berlaku pula untuk titi nada yang panjangnya sampai

batas garis birama.

Macam-macam tanda kromatis adalah berikut :

5. Interval

Interval adalah jarak antara satu nada ke nada yang lain. Interval disebut

juga swarantara. Untuk menghitung besar interval, setiap baris dan spasi

dihitung mulai dari not rendah ke not yang tinggi.

Nada yang dinaikkan seharga 1/2, di belakang simbol nadanya

ditambah huruf is

Nada yang diturunkan seharga ½. Di belakang simbol nadanya

ditambah huruf es, khusus untuk A dan E simbolnya hanya ditambah s

saja.

Page 12: MAKALAH SENI BUDAYA

Nada yang dinaikkan seharga 1, di belakang simbol nadanya

ditambah huruf isis

Nada yang diturunkan seharga 1, di belakang simbol nadanya

ditambah huruf eses

Nada yang diberi tanda pugar, simbol nadanya kembali ke nada

asli.

6. Unsur-Unsur Musik

Inti dasar musik adalah bunyi yang disebut nada. Nada adalah bunyi yang

mempunyai getaran teratur dalam tiap detik dengan sifat tinggi, panjang

dan lembut serta warna berbeda.

Unsur-unsur musik antara lain berikut :

a. Melodi adalah rangkaian sejumlah nada atau bunyi berdasarkan tinggi

rendah atau naik turunna.

b. Ritme/irama adalah gerak teratur karena muncul aksen secara tepat.

Ritme merupakan aliran ketukan dasar yang teratur mengikuti

beberapa variasi gerak melodi.

c. Harmoni adalah keselarasan paduan bunyi. Secara teknis harmoni

meliputi susunan, peranan, dan hubungan dengan sebuah paduan

bunyi. Harmoni mempunyai elemem interval akor.

d. Tempo adalah cepat atau lambatnya sebuah lagu.

1. Tanda tempo lambat, misalnya :

a) Largo = Lambat

b) Adagio = Lambat penuh perasaan

c) Grave = Khidmat

2. Tanda tempo sedang, misalnya :

a) Andante = Sedang, secepat orang berjalan

b) Moderato = Sedang

3. Tanda tempo cepat, misalnya :

a) Allergo = Cepat

b) Mars = Secepat orang berbaris

e. Dinamik adalah keras lembut lagu dan perubahannya. Tanda dinamik

dibagi menjadi tiga yaitu berikut :

1. Lembut (piano, pianissimo)

2. Sedang (mezzo piano, mezzo forte)

Page 13: MAKALAH SENI BUDAYA

3. Kuat (forte, fortissimo)

f. Warna nada (timbre) adalah jenis suara yang dihasilkan.

g. Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berjenjang,

misalnya do re mi fa sol la si do. Tangga nada dibagi menjadi dua,

yaitu :

1. Tangga nada diatonik

2. Tangga nada pentatonik

B. Teknik Vokal

Ada beberapak hal yang perlu diperhatikan dalam teknik vokal, yaitu

sebagai berikut :

1. Intonasi

Untuk membentuk intonasi yang baik diperlukan beberapa hal, di antaranya

berikut :

a. Pendengaran yang baik

b. Kontrol pernapasan

c. Rasa musikal

2. Artikulasi

Artikulasi adalah kejelasan nada dan kata-kata. Artikulasi merupakan teknik

memproduksi suara yang baik serta mengucapkannya dengan jelas, nyaring,

dan merdu. Sumber suara manusia terdapat pada pita suara yang berbentuk

selaput tipis, lentur dan melintang pada pangkal tenggorokan.

Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam mendapatkan artikulasi yang

baik adalah sebagai berikut :

a. Sikap badan

Sikap badan yang baik dalam bernyanyi adalah sebagai berikut :

1. Duduk atau berdiri dengan sikap badan tegak, bahu agak ditarik ke

belakang

2. Badan dalam keadaan tidak tegang (rileks)

3. Jika berdiri, kaki sedikit direntangkan dengan kepala sedikit

diangkat.

b. Posisi mulut

1. Mulut dibuka selebar tiga jari secara vertikal

2. Gigi seri atas tertutup setengah bagian oleh bibir atas

3. Bibir bawah menekan gigi seri ke bawah

Page 14: MAKALAH SENI BUDAYA

4. Aliran udara diarahkan ke langit-langit keras

5. Lidah jangan terlalu ditarik ke belakang untuk menghindari suara

kerongkongan

6. Bibir jangan melebar untuk menghindari suara sumber

7. Turunkan rahang serendah mungkinj dalam membuka mulut

3. Pernapasan

a. Pernapasan Dada

Dalam pernapasan ini, bagian tubuh yang mengembang adalah dada.

Pernapasan ini jarang dipergunakan orang dalam bernyanyi karena cepat

kehabisan napas dan mudah dicapai. Pernapasan ini lebih cocok untuk

menghasilkan nada-nada rendah.

b. Pernapasan perut

Biasanya pernapasan ini secara refleks dipergunakan orang pada saat tidur.

Suara yang dihasilkan dari pernapasan perut sangat keras, sehingga kurang

baik jika digunakan dalam menyanyi.

c. Pernapasan diafragma

Pernapasan ini merupakan jenis pernapasan yang paling cocok dalam

bernyanyi. Pernapasan ini memungkinkan kita menghasilkan suara murni

dengan napas yang panjang. Pernapasan diafragma dapat memperkecil

ketegangan pada dada, bahu dan leher, sehingga dapat mengurangi resiko

cedera.

Cara bernapas yang baik saat bernyanyi adalah sebagai berikut :

1. Waktu menarik napas, bahu jangan terangkat badan jangan

mengejang

2. Udara masuk disalurkan ke perut yang mengembung dan disimpan

dalam diafragma

3. Usahakan udara keluar rata dan sehemat mungkin melalui mulut,

jangan tersendat-sendat.

4. Tarik napas pada akhir kalimat atau bagian kalimat yang memiliki

fase

5. Jika napas tidak kuat/kurang panjang, lakukanlah teknik mencuri

napas (cepat tanpa terdengar jelas) sehingga tidak merusak frase lagu

4. Pembawaan

Seorang penyanyi hendaknya dapat meleburkan perasaannya ke dalam lagu.

Penyanyi harus bisa membuat penikmat dan pengamat seni terpesona.

Page 15: MAKALAH SENI BUDAYA

C. Mengaransemen Lagu

Jika kita ingin menghasilkan sebuah lagu yang baik, ada beberapa langkah

sebagai berikut :

1. Menentukan tema

2. Mendahulukan syair

3. Membuat motif dan frase

4. Mengubah melodi

5. Membentuk lagu

Aransemen berasal dari bahasa Inggris arrangement yang artinya

kemampuan menyusun, mengubah atau mengatur. Dalam mengaransemen, kita

menyusun musik yang ada menjadi baru. Tujuannya adalah untuk mendapatkan

kualitas syair, ritme, dan instrumen ke dalam melodi musik yang baru.

Langkah-langkah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Menentukan tema

Tema merupakan watak tertentu yang tergambar dalam lagu, sedangkan judul

merupakan titik perhatian dari tema itu.

2. Mendahulukan syair

3. Membuat motif dan frase musik

Untuk membuat melodi yang terdengar manis, dapat diusahakan dengan

berbagai cara, diantaranya dengan penggunaan motif dan frase. Dalam musik

motif merupakan rangkaian dari tiga buah nada atrau lebih yang telah mampu

mengekspresikan perasaan musikal. Adapun frase diartikan sebagai rangkaian

dari beberapa motif melodi yang membentuk hubungan secara fungsional.

Pembentukan frase ada tiga macam, yaitu berikut :

a. Frase beraturan

Frase anteseden, berfungsi sebagai kalimat tanya atau kalimat

yang mendahului

Frase konsekuen, berfungsi sebagai jawaban frase atau

menimpali frase terdahulu

b. Frase tak beraturan

c. Frase sejajar beraturan

4. Mengubah melodi

Menyempitkan melodi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

Page 16: MAKALAH SENI BUDAYA

a. Memadukan beberapa not yang memungkinkan. Dengan cara ini ada

not-not yang dihilangkan yang nilainya berpindah ke not yang masih ada

b. Menyusunnya secara melismatis. Pada cara ini kedudukan not tetap,

namun beberapa not memperoleh satu suku kata.

5. Membentuk lagu

Dari segi pembentukannya, lagu memiliki bentuk. Bentuk lagu berupa klausa-

klausa. Satu klausa disusun dari frase melodi.

6. Melodi selingan

7. Menentukan instrumen pengiring

Page 17: MAKALAH SENI BUDAYA

BAB VIPERGELARAN SENI MUSIK

A. Pengertian Pergelaran

Pergelaran adalah kegiatan mempertunjukkan karya seni kepada orang lain

(masyarakat umum) agar mendapat tanggapan dan penilaian. Pergelaran seni

musik adalah kegiatan mempertunjukkan seni musik pada orang lain agara

mendapat tanggapan dan penilaian. Pergelaran merupakan saran komunikasi

antara pencipta seni (apresian) dan penikmat seni (apresiator).

Pergelaran musik sekolah bertujuan memberi kesempatan dan pengalaman

bagi siswa untuk memperlihatkan keterampilan dan kecakapan dalam berolah

seni, khususnya seni musik. Dengan pergelaran musik diharapkan siswa

mempunyai pengalaman dan bekal positif yang kelak akan bermanfaat untuk

kehidupannya.

1. Kelompok Vokal

Kelompok vokal yang menggunakan suara manusia antara lain berikut :

a. Solo vokal adalah lagu yang dinyanyikan satu orang

b. Duet vokal adalah lagu yang dinyanyikan dua orang

c. Trio vokal adalah lagu yang dinyanyikan tiga orang

d. Kuartet vokal adalah lagu yang dinyanyikan oleh empat orang

e. Unisono adalah lagu yang dinyanyikan oleh orang banyak dan terdiri

atas satu suara

f. Paduan suara adalah lagu yang dinyanyikan orang banyak dan terdiri

atas berbagai suara

g. Canon adalah lagu yang dinyanyikan bersahut-sahutan

h. Acapela adalah lagu yang dinyanyikan tanpa menggunakan iringan

alat musik apapun.

2. Kelompok Instrumen

Page 18: MAKALAH SENI BUDAYA

Kelompok instrumen yang menggunakan alat musik antara lain berikut :

a. Solo Musik

b. Duet Musik

c. Trio Musik

d. Kuartet Musik

e. Ensembel musik adalah penyajian musik bersama dengan

menggunakan alat musik tertentu, bentuk lagu, dan aransemennya

sederhana

f. Band adalah kelompok pemain musik dengan peralatan yang

disesuaikan dengan pengadaannya, misalnya band pelajar, marching band,

dan brass band

g. Konser adalah pergelaran musik untuk umum dan kalangan tertentu,

dengan acara khusus mendengarkan musik yang disajikan secara

langsung. Biasanya konser diikuti oleh sejumlah penyanyi atau pemain/

h. Opera adalah jenis irama yang mengungkapkan gagasan pengarang

melalui musik diiringi nyanyian para pelakunya.

i. Philharmonic orchestra adalah gaya baru dalam susunan formasi orkes

simfoni dan alat musiknya lebih lengkap.

j. Orkes string adalah penyajian musik yang menggunakan berbagai alat

musik berdawai (petik atau gesek).

k. Orkes harmoni adalah penyajian musik yang menggunakan berbagai

alat musik tiup kayu

l. Orkes fanare adalah penyajian musik yang menggunakan berbagai alat

musik tiup logam.

m. Orkes perkusi adalah penyajian musik yang menggunakan berbagai

alat musik pukul.

n. Orkes simfoni adalah penyajian musik yang menggunakan berbagai

alat musik lengkap, baik tiup gesek, maupun alat musik pukul.

B. Tujuan Pergelaran

Tujuan diadakannya suatu pergelaran adalah berikut :

1. Memberi hiburan kepada masyarakat

2. Menumbuhkan motivasi untuk berkarya seni

3. Memperingati hari besar nasional maupun agama

4. Melestarikan budaya bangsa

5. Menghubungkan karya seni kepada masyarakat

Page 19: MAKALAH SENI BUDAYA

C. Fungsi Pergelaran

Fungsi pergelaran seni bagi siswa adalah berikut :

1. Media pengembangan bakat

2. Media ekspresi

3. Media komunikasi

4. Media apresiasi

D. Manfaat Mengadakan Pergelaran

1. Menumbuhkan motivasi berkarya seni

2. Melatih bekerja sama secara kelompok seni

3. Melatih bertanggung jawab dan sikap mandiri

4. Menambah pengalaman bersosialisasi

5. Menambah kemampuan siswa dala memberikan apresiasi karya seni

6. Menciptakan penyegaran dan kejenuhan di dalam kelas

7. Mampu mengadakan evaluasi karya seni secara objektif

E. Syarat Tempat Pergelaran

1. Aman, maksudnya adalah terhindar dari sengatan matahari dan air hujan.

Aman untuk pengunjung berarti kondisi bangunan atau lingkungan tempat

pergelaran tidak membahayakan.

2. Nyaman, maksudnya dapat memberikan keleluasaan bagi pengunjung untuk

mengapresiasikan karya seni. Untuk pergelaran, sebaiknya disediakan tempat

duduk. Pengunjung cukup duduk sambil menikmati alunan musik dan gerakan

tari yang gemulai.

F. Bentuk pergelaran

Bentuk pergelaran dapat dibedakan menjadi berikut :

1. Pergelaran indoor (di dalam ruangan), misalnya solo vokal, duet, dll

2. Pergelaran outdoor/open air (di luar ruangan), misalnya drama, ketoprak, dll

G. Kelengkapan Pergelaran

Sarana dan prasarana yang perlu dipersiapkan dalam pergelaran, antara lain

berikut :

1. Panggung pergelaran dan perlengkapannya (stage)

2. Tata lampu (lighting)

Page 20: MAKALAH SENI BUDAYA

3. Tata suara (sound system)

4. Alat musik pengiring, baik diatonis maupun pentatonis

5. Tata rias (make up)

6. Tata busana (costum)

7. Partitur (lembaran yang berisi notasi musik)

8. Standar (alat untuk meletakkan partitur lagu)