Top Banner
PENJAJAHAN BARAT ATAS DUNIA ISLAM DAN UPAYA PERJUANGAN KEMERDEKAAN NEGARA-NEGARA ISLAM DISUSUN OLEH : - NUR ROHMAN - ENDANG SETIANINGRUM - DESSY WULANDARI - MASRUR HAMID Dosen Pengampu : Muhammad Rafi’i.S.Pd.I SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AS-SHIDDIQIYAH TAHUN AKADEMIK 2014 /2015 JL. Lintas Timur Desa Lubuk Seberuk Kec. Lempuing Jaya Kab. OKI Sum-sel 30657
18

Makalah sejarah peradaban i slam penjajahan barat terhadap islam dan upaya uamat islam memperjuangkan kemerdekaan.

Jul 17, 2015

Download

Documents

juniska efendi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Makalah sejarah peradaban i slam penjajahan barat terhadap islam dan upaya uamat islam memperjuangkan kemerdekaan.

PENJAJAHAN BARAT ATAS DUNIA ISLAM DAN UPAYA

PERJUANGAN KEMERDEKAAN NEGARA-NEGARA ISLAM

DISUSUN OLEH :

- NUR ROHMAN

- ENDANG SETIANINGRUM

- DESSY WULANDARI

- MASRUR HAMID

Dosen Pengampu : Muhammad Rafi’i.S.Pd.I

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

AS-SHIDDIQIYAH

TAHUN AKADEMIK 2014 /2015

JL. Lintas Timur Desa Lubuk Seberuk Kec. Lempuing Jaya Kab. OKI

Sum-sel 30657

Page 2: Makalah sejarah peradaban i slam penjajahan barat terhadap islam dan upaya uamat islam memperjuangkan kemerdekaan.

STAI AS-SHIDDIQIYAH SEJARAH PERADABAN ISLAM

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmatNya

kami dapat merampungkan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah

peradaban islam.

Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat dalam mengantarkan

mahasiswa-mahasiswi dalam memahami “PENJAJAHAN BARAT ATAS DUNIA ISLAM

DAN UPAYA PERJUANGAN KEMERDEKAAN NEGARA-NEGARA ISLAM” yang

merupakan salah satu indikator/tema dari mata kuliah SPI.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Muhammad Rafi’i.S.Pd.I

selaku dosen pengampu mata kuliah Sejarah Peradaban Islam yang telah

membimbing kami dalam mempelajari mata kuliah SPI, dan rekan-rekan yang selalu

mengingatkan tugas-tugas ini dan memberikan ide-ide yang positif untuk kami.

“Tidak ada gading yang tak retak”, dengan segala kerendahan hati, kami

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.

Lempuing Jaya, Desember 2014

Penyusun

Page 3: Makalah sejarah peradaban i slam penjajahan barat terhadap islam dan upaya uamat islam memperjuangkan kemerdekaan.

STAI AS-SHIDDIQIYAH SEJARAH PERADABAN ISLAM

iii

DAFTAR ISI

Halaman Depan ................................................................................................ i

Kata Pengantar................................................................................................. ii

Daftar Isi .......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Masa Renaissance di Eropa .............................................................. 3

2.2 Imperealisme Barat terhadap dunia Islam ........................................ 6

2.3 usaha umat Islam untuk mengatasi kondisi keterpurukan ................ 9

BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN .................................................................................. 13

3.2 SARAN ........................................................................................... 13

Daftar Pustaka ................................................................................................. 15

Page 4: Makalah sejarah peradaban i slam penjajahan barat terhadap islam dan upaya uamat islam memperjuangkan kemerdekaan.

STAI AS-SHIDDIQIYAH SEJARAH PERADABAN ISLAM

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Umat Islam mengalami puncak kejayaan kedua pada masa tiga kerajaan Besar

berkuasa, yakni kerajaan Usmani, Safawi dan Mughal. Namun, seperti pada masa

kekuasaan Islam terdahulu, lambat laun kekuatan Islam menurun. Bersamaan dengan

kemunduran tiga kerajaan tersebut, bangsa Barat mulai menunjukkan usaha

kebangkitannya.

Periode tiga kerajaan tersebut (1503-1789) bahkan disebutkan sebagai

periode-periode kejayaan peradaban Islam, setelah sebelumnya mengalami

kemunduran pasca jatuhnya dinasti Abbasiyah.1[1]

Namun, kemajuan pada masa itu lebih kepada aspek material, dan lemah pada

bidang pemikiran, sains, seni dan filsafat. Hal ini dapat dilihat dari perekonomian,

kekuatan militer dan wilayah teritorial negara yang kuat pada masa itu, namun

kemajuan tersebut tidak mendorong terjadinya kemajuan pada bidang pendidikan,

kebudayaan dan ilmu pengetahuan. Ketidakseimbangan inilah yang akhirnya

menyebabkan ketidak mampunya menandingi kekuatan Eropa modern yang

didukung oleh sains dan teknologi.2[2]

Kebangkitan bangsa Barat bermuara pada semangat keilmuan yang begitu

tinggi, yang telah membawa bangsa Barat menuju penemuan-penemuan baru dan

penjelajahan samudra, serta revolusi industri hingga berujung pada imperialisme

terhadap wilayah-wilayah Islam pada khususnya.3[3]

1[1] Syamsul Bakri, Peta Sejarah Peradaban Islam (Yogyakarta: Fajar Media

Press, 2011), h. 132.

2[2] Ibid., h. 132-135.

3[3] Ibid., h. 160.

Page 5: Makalah sejarah peradaban i slam penjajahan barat terhadap islam dan upaya uamat islam memperjuangkan kemerdekaan.

STAI AS-SHIDDIQIYAH SEJARAH PERADABAN ISLAM

2

Dengan organisasi dan persenjataan modern, pasukan perang Eropa mampu

melancarkan pukulan telak terhadap daerah-daerah kekuasaan Islam. Kekuatan-

kekuatan Eropa menjajah satu demi satu negara Islam. Perancis menduduki Aljazair

pada tahun 1830, dan merebut Aden dari Inggris sembilan tahun kemudian. Tunisia

ditaklukkan pada tahun 1881, Mesir pada tahun 1882, Sudan pada 1889. Sementara itu,

wilayah Islam di Asia Tengah juga tak luput dari penjajahan Barat. Umat Islam di Asia

Tengah menjadi sasaran pendudukan Uni Soviet.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, pemakalah dapat

merumusan masalah yang kemudian akan dikembangkan lagi dalam bab

pembahasan, di antaranya ialah :

1. Bagaimana gambaran Masa Renaissance di Eropa?

2. Bagaimana bentuk imperealisme Barat terhadap dunia Islam?

3. Bagaimana usaha umat Islam untuk mengatasi kondisi keterpurukan?

Page 6: Makalah sejarah peradaban i slam penjajahan barat terhadap islam dan upaya uamat islam memperjuangkan kemerdekaan.

STAI AS-SHIDDIQIYAH SEJARAH PERADABAN ISLAM

3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Masa Renaissance di Eropa

Eropa menghadapi tantangan yang sangat berat. Terutama kerajaan Usmani

yang melakukan berbagai penelitian tentang rahasia alam, berusaha menaklukkan

lautan, dan menjelajahi benua yang sebelumnya masih diliputi oleh kegelapan.

Sejarah menceritakan bahwa setelah Christoper Colombus4[4] menemukan benua

Amerika (1492 M), dan akses baru ke belahan timur melalui Tanjung Harapan oleh

Vasco da Gama (1498) otomatis benua Amerika dan kepulauan Hindia segera jatuh

ke bawah kekuasaan eropa. Penemuan ini amat berpengaruh besar terhadap

kemajuan Eropa, karena dengan penemuan tersebut mereka tidak tergantung lagi

pada jalur lama yang notabene dikuasai oleh umat Islam.5[5]

L. Stoddard dalam The New World of Islam, menggambarkan bahwa dengan

sekejap mata dinding laut itu berubah menjadi jalan raya dan Eropa yang semula

terpojok segera menjadi yang di`pertuankan di laut dan dengan demikian, yang

dipertuan di dunia. Perekonomian bangasa-bangsa Eropa pun semakin maju karena

daerah-daerah baru terbuka baginya.

Tak lama setelah itu, mulailah kemajuan Barat melampaui kemajuan Islam

yang semakin lama mengalami kemunduran. Kemajuan Barat itu dipercepat oleh

penemuan dan perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan terbukti dengan

munculnya universitas-universitas kenamaan diantaranya seperti Oxford dan

Cambridge di Inggris yang termasuk universitas paling awal berdirinya. Universitas-

universitas inilah yang kemudian menjadi pusat kajian yang menghidupkan kembali

4[4] Klaim Barat bahwa Columbus adalah orang yang pertama kali menemukan Benua Amerika

ternyata dibantah oleh sederet sejarawan. Mereka menemukan dan mengemukakan fakta yang menunjukkan

bahwa orang Islam telah lebih dulu menyebarkan Islam di sana sekaligus membangun peradaban di sana. Dan

ini terjadi pada masa keemasan Islam, yaitu sekitar 603 tahun sebelum Columbus menginjakkan kaki di

benua tersebut (lihat: Heri Ruslan, dkk., Menyusuri Kota Jejak Kejayaan Islam (Jakarta Selatan: Harian

Republika, 2011), h. 217.

5[5] Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam Dirasah Islamiyah II (Cet. IV; Jakarta: PT

RajaGrafindo Persada, 1996), h. 174.

Page 7: Makalah sejarah peradaban i slam penjajahan barat terhadap islam dan upaya uamat islam memperjuangkan kemerdekaan.

STAI AS-SHIDDIQIYAH SEJARAH PERADABAN ISLAM

4

kajian hukum Romawi, yang diwariskan oleh pemikir-pemikir Yunani seperti Plato

dan Aristoteles.

Setelah pada abad ke -14 dan 15, bangsa Eropa mulai mencoba melakukan

gebrakan dan eksperimen-eksperimen baru. Mereka tidak lagi puas dengan

kurikulum lama yang digunakan di universitas, mereka tidak lagi berdiam diri melihat

pasukan Islam menguasai daerah-daerah penting di wilayah laut Tengah. Mereka

ingin melakukan gebrakan perubahan menuju era baru yang dikenal dengan Masa

Renaissance. Masa Renaissence atau kelahiran kembali adalah suatu istilah yang

digunakan untuk menyebutkan kebangunan intelektual yang mempengaruhi seluruh

fase kehidupan dan sejarah Eropa selama abad-abad pertengahan.6[6]

Kemajuan bangsa Barat semakin dipercepat oleh kamajuan di bidang sains dan

teknologi, yang sebelumnya memang telah ada cikal bakalnya. Beberapa kemajuan

teknologi yang dicapai antara lain penemuan mesin uap yang kemudian melahirkan

revolusi industri di Eropa semakin memantapkan kemajuan mereka. Teknologi

perkepalan dan militer berkembang dengan pesat. Selain itu kemajuan di bidang

abad lamanya. Demikian pula pusat kekuasaan Romawi Timur yaitu Konstantinopel,

yang juga merupakan pusat agama Kristen dapat dikuasai oleh Islam, pada masa

Sultan Muhammad II (1453) dari dinasti Turki Usmani.

Bahkan kota Konstantinopel hingga saat ini masih dikuasai oleh Islam dan telah

berubah nama menjadi Istambul, yang sempat dijadikan ibu kota Turki Usmani

sebelum akhirnya dipindah ke Ankara. Terlepas dari hal tersebut, motivasi Barat

menjajah Dunia Islam adalah motivasi ekonomi, politik, hingga agama. 7[7]

Dalam Motivasi ekonomi dapat terlihat dari ekspansi Barat ke Asia Tenggara,

negeri tempat Islam baru mulai berkembang, merupakan wilayah yang subur dan

memiliki potensi sumber daya alam seperti rempah-rempah dan menjanjikan dalam

penanaman modal. Di samping rempah-rempah mereka juga membutuhkan negeri-

negeri tempat mereka dapat memasarkan hasil industrinya. Mereka melakukan

monopoli perdagangan dengan merebut bandar-bandar pelabuhan besar yang

sebelumnya menjadi daerah perdagangan umat Islam dari Arab, Persia, India, dan

6[6] Ibid., h. 160.

7[7] Ibid., h. 350.

Page 8: Makalah sejarah peradaban i slam penjajahan barat terhadap islam dan upaya uamat islam memperjuangkan kemerdekaan.

STAI AS-SHIDDIQIYAH SEJARAH PERADABAN ISLAM

5

Cina. Mereka menguras kekayaan pribumi dengan cara paksa, disertai keke rasan

senjata demi merebut bandar perdagangan tersebut.

Selain itu, India ketika berada pada masa pemerintahan Mughal adalah negeri

yang kaya dengan hasil pertanian. Hal itu mengundang Eropa, yang sedang

mengalami kemajuan berdagang kesana. Awal abad ke-17, Inggris dan Belanda mulai

menginjakkan kaki di India. Tahun 1611 M, Inggris mendapat izin menanamkan

modal, dan tahun 1617 M Belanda mendapat izin yang sama.

Mulai saat itu, Inggris semakin leluasa untuk melebarkan sayapnya di Anak

Benua India dan sekitarnya. Pada tahun 1842 M, Keamiran Muslim Sind di India mulai

dikuasainya. Pada tahun 1857 M, kerajaan Mughal bahkan dikuasai penuh dan

setahun kemudian rajanya yang terakhir dipaksa meninggalkan istana. Sejak itu India

dikuasai penuh oleh Inggris. Akhirnya, pada tahun 1899 M kesultanan Muslim

Baluchistan jatuh di bawah kekuasaan India-Inggris.8[8]

Asia Tenggara, negeri tempat Islam baru mulai berkembang, merupakan

daerah rempah-rempah terkenal pada masa itu dan menjadi ajang perebutan negara-

negara Eropa. Kekuatan Eropa malah lebih awal menancapkan kekuasaannya di

negeri ini. Hal ini dimungkinkan karena dibandingkan dengan Mughal, kerajaan-

kerajaan Islam di Asia Tenggara lebih lemah sehingga dengan mudah dapat

ditaklukkan.9[9]

8[8]Badri Yatim, op. cit., h. 176.

9[9] Ibid.,h. 175.

Page 9: Makalah sejarah peradaban i slam penjajahan barat terhadap islam dan upaya uamat islam memperjuangkan kemerdekaan.

STAI AS-SHIDDIQIYAH SEJARAH PERADABAN ISLAM

6

2.2 IMPEREALISME BARAT TERHADAP DUNIA ISLAM

Seperti kedatangan Portugis, Belanda, Inggris, dan Spanyol dari abad ke 15

sampai 19 M di kawasan perdagangan internasional Malaka, Gujarat, dan lainnya.

Kekuasaan politik negara-negara Eropa berlanjut terus sampai pertengahan abad ke-

20. Motivasi politik yang mereka galakkan ialah melakukan politik pecah belah, yaitu

penjajah dengan sengaja menciptakan jurang pemisah antara kaum bangsawan dan

rakyat kecil. Kaum bangsawan dibujuk untuk menuruti kehendak penjajah dengan

jaminan jabatan dan keuntungan tertentu, sedang rakyat kecil diawasi agar tidak

memberontak. Hal tersebut bertujuan untuk menghancurkan persatuan dan

kesatuan rakyat agar tidak ada kekuatan yang nantinya dikhawatirkan akan

mengancam keberadaan kaum penjajah.

Setelah bangsa Barat menguasai ekonomi dan politik negara-negara Islam,

terdapat pula negara Barat yang menjajah dunia Islam dengan melakukan

penyebaran agama Kristen melalui missionaris atau zending. Di antara bangsa Barat

yang memiliki ketiga motivasi ini adalah Spanyol dan Portugis. Hal ini tercermin pada

semboyan mereka dalam menjajah, yaitu Gold (semangat untuk mencari

keuntungan), Glory (Semangat untuk mencapai kejayaan dalam bidang kekuasaan,

dan Gospel (semangat untuk menyebarkan agama Kristen di masyarakat yang

terjajah.10[10]

Imperealisme Barat telah memberikan dampak yang begitu besar terhadap

Peradaban umat Islam. Peradaban Islam berusaha diganti dengan peradaban Barat.

Penyebaran budaya yang merusak semakin nampak, misalnya budaya minuman

keras, berjudi, pergaulan bebas, dan sebagainya melanda kau terjajah. Dengan cara

inilah penjajah merusak peradaban dan generasi Islam.11[11]

Imperealisme Barat telah berdampak kepada hampir seluruh negara-negara

Muslim. Negara-negara Islam yang pertama kali dikuasai oleh Barat adalah negara-

negara Islam di Asia Tenggara dan di Anak Benua India. Sedangkan negara-negara

10[10] Ibid., h. 350-352.

11[11] Ibid., h. 352.

Page 10: Makalah sejarah peradaban i slam penjajahan barat terhadap islam dan upaya uamat islam memperjuangkan kemerdekaan.

STAI AS-SHIDDIQIYAH SEJARAH PERADABAN ISLAM

7

Islam di Timur Tengah, yang masih berada di bawah kekuasaan kerajaan Usmani,

baru berhasil ditaklukkan pada masa berikutnya.12[12]

Ekspansi Barat ke Timur Tengah di mulai ketika Kerajaan Usmani mengalami

kemunduran sementara Barat mengalami kemajuan di segala bidang, seperti

perdagangan, ekonomi, industri perang dan teknologi militer. Meskipun demikian,

nama besar Turki Usmani masih disegani oleh Eropa Barat sehingga mereka tidak

melakukan penyerangan ke wilayah-wilayah kekuasaan kerajaan Islam. Namun,

kekalahan besar Kerajaan Usmani dalam menghadapi serangan Eropa di Wina tahun

1683 M menyadarkan Barat bahwa Kerajaan Usmani telah melakukan perubahan-

perubahan.

Mereka belajar dari kekalahan di Wina tersebut. Di antara pembaharuan yang

dilakukan ialah :

a. Pengiriman duta-duta ke Eropa, untuk melihat dan meneliti dari dekat

kemajuan Eropa.

b. Selanjutnya, berdirilah sekolah teknik militer pada tahun 1734, dengan

mendatangkan para ahli militer Eropa sebagai pengajarnya.

c. Adapun pembaharuan lainnya adalah penerjemahan buku-buku Eropa

ke dalam bahasa Turki, serta pembukaan percetakan, semua dilakukan

untuk kepentingan kemajuan ilmu pengetahuan.

Usaha-usaha ini baru membuahkan hasil setelah penghalang pembaharuan

utama, yaitu tentara Yenissari (merupakan pihak yang menolak adanya pembaharuan

ini) dibubarkan oleh Sultan Mahmud II pada tahun 1826. Namun, gerakan

pembaharuan ini ternyata tidak mampu menghentikan gerakan Barat yang begitu

cepat. Selama abad ke-18 M, Barat menyerang wilayah kekuasaan Turki Usmani yang

berujung pada penandatanganan Perjanjian san Stefano (Maret, 1878 M), dan

Perjanjian Berlin ( Juni-Juli, 1878 M) antara kerajaan Usmani dan Rusia, dengan

demikian berakhirlah kekuasaan Turki Usmani di Eropa.

12[12] Badri Yatim, op. cit., h. 175.

Page 11: Makalah sejarah peradaban i slam penjajahan barat terhadap islam dan upaya uamat islam memperjuangkan kemerdekaan.

STAI AS-SHIDDIQIYAH SEJARAH PERADABAN ISLAM

8

Setelah terjadi Perang Dunia I pada tahun 1915, Turki Usmani berada di pihak

yang kalah, dan menjadi serbuan Sekutu hingga tahun 1919 M. Akhirnya, kekuasaan

Turki Usmani benar-benar tenggelam, bahkan kekhalifaannya dihapuskan (1924 M).

Semua daerah kekuasaannya, baik di Asia maupun Afrika, diambil alih oleh pihak

Eropa yang menang perang. Penetrasi Barat ke dunia Islam di Timur Tengah pertama-

tama dilakukan oleh Inggris dan Perancis yang memang sedang bersaing.13[13]

Di wilayah Afrika, beberapa negara Islam yang menjadi sasaran penjajahan di

anataranya adalah Mesir dijajah oleh Inggris (1882 M), Sudan dijajah oleh Inggris

(1899 M), Libya dijajah oleh Italia (1911 M), Tunisia dijajah oleh Prancis (1881 M),

Aljazair dijajah oleh Perancis (1830 M), Maroko dijajah oleh Perancis (1911 M), selain

itu Afrika Tengah dan Afrika Timur pun tak luput dari sasaran penjajahan.14[14] Tak

hanya itu, wilayah jazirah Arab juga menjadi sasaran penjajahan. Suriah dan Lebanon

juga pernah dikuasai oleh Perancis (1918 M), Palestina dan Yordania juga pernah

dikuasai oleh Inggris.15[15]

Sementara itu, Rusia menggerogoti wilayah Islam di Asia Tengah, seperti

Kaukasia (1834-1859), Samarkand dan Bukhara (1866-1872), dan Uzbekistan (1873-

1887). Hal tersebut merupakan imbas dari perjanjian San Stefano dan perjanjian

Berlin antara Rusia dan Turki Usmani.16[16]

Dengan kata lain di akhir abad XIX dan XX, dunia Islam hampir seluruhnya

berada dalam koloni Barat. Dunia Islam yang membentang dari Maroko hingga

Indonesia merupakan negeri-negeri kolonial yang dijadikan “sapi perahan” untuk

kemakmuran bangsa Barat17[17].

13[13] Ibid., h. 178-180.

14[14]Ahmad al-Usairy, Sejarah Islam Sejak Zaman Nabi Adam Hingga Abad XX (Cet. I; Jakarta:

Akbar Media Eka Sarana, 2003), h. 415-435.

15[15]Ibid., h. 414.

16[16]Badri Yatim, op. cit., h. 183.

17[17]Brockelman, History Of The Islamic Peoples (London: Routledge dan Kegan Paul,1982), h. 328.

Page 12: Makalah sejarah peradaban i slam penjajahan barat terhadap islam dan upaya uamat islam memperjuangkan kemerdekaan.

STAI AS-SHIDDIQIYAH SEJARAH PERADABAN ISLAM

9

Demikianlah, bahwa konflik serta intrik internal ditambah intervensi eksternal

(Barat) inilah di antara faktor-faktor yang telah menghancurkan budaya dan

peradaban Islam, ‘hingga tubuhnya terbujur kaku nan rapuh’, yang berikut menjadi

jalan kolonialisme besar-besaran Barat ke dunia Islam.

Jika ditilik secara mendalam, kolonialisme Barat terhadap Islam setidaknya

bersumber dari model citra dan persepsi Barat yang menganggap Islam sebagai

musuh dan rival Kristen. Kolonialisme yang menyertai semangat Evangelisme

(penginjilan) pada abad XIX tersebut mewarnai dunia dan masyarakat Islam kala itu.

Ide dan semangat Evangelisme, yang menganggap bahwa keselamatan (salvation)

terletak hanya pada pengakuan dosa dan penerimaan gospel Kristen, menciptakan

konfrontasi antara Kristendom dan Muslim dalam skala besar. Hal tersebut

membangkitkan kembali sikap permusuhan Eropa terhadap Islam.18[18]

Demikianlah Islam dengan krisis identitasnya, ditambah rongrongan bangsa

berjiwa imperialis yang merusak tatanan sistem politik, psikologi, sosial-budaya

hingga moralitas bangsa terjajah. Jelas, hal ini menghantam telak peradaban Islam,

sehingga dinamika menjadi mati, kemudian ‘berhenti di titik jajah’. Dominasi

ekonomi, kekuasaan hingga ideologi menjelma sebentuk potret muram gerakan

kolonialisme. Akhirnya, peradaban Islam bermuram durja.

2.3 USAHA UMAT ISLAM BANGKIT DARI KETERPURUKAN

Berada di bawah penetrasi dan kolonialisasi Barat ternyata tidak

sepenuhnya memberikan dampak negatif kepada umat Islam. Ada pelajaran

berharga yang didapatkan oleh umat Islam dari persinggungannya dengan peradaban

Barat yang sedemikian maju, dari sinilah gerakan-gerakan yang berusaha untuk

mewujudkan sintesa antara Islam dengan peradaban modern dengan meninjau

kembali ajaran-ajaran Islam dan menafsirkannya dengan interpretasi baru. Selain itu,

semangat umat Islam untuk mengobarkan kebudayaan Islam yang pernah jaya mulai

bangkit kembali, dengan mencoba merubah paradigma berfikir.19[19]

18[18]Tariq Ramadan, Menjadi Modern Bersama Islam; Islam, Barat, dan Tantangan Modernitas

(Jakarta: TERAJU, 2003), h. xi-xii.

19[19]Syamsul Bakri, op. cit., h. 174.

Page 13: Makalah sejarah peradaban i slam penjajahan barat terhadap islam dan upaya uamat islam memperjuangkan kemerdekaan.

STAI AS-SHIDDIQIYAH SEJARAH PERADABAN ISLAM

10

Dengan demikian yang dimaksud dengan kebangkitan Islam adalah kristalisasi

kesadaran keimanan dalam membangun tatanan seluruh aspek kehidupan yang

berdasar atau yang sesuai dengan prinsip Islam. Makna ini mempunyai implikasi

kewajiban bagi umat Islam untuk mewujudkannya melalui gerakan-gerakan, baik di

bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Usaha untuk memulihkan kembali

kekuatan Islam dikenal dengan sebutan gerakan pembaharuan. Upaya pembaharuan

pun mulai bermunculan. Ada beberapa pola dalam pembaharuan yang dilakukan

oleh umat Islam.

Ada kelompok yang lebih dikenal sebagai kelompok modernis, karena mereka

berusaha untuk meniru pola dan sistem pendidikan modern ala Barat dalam rangka

mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada dasarnya pola ini

berpandangan bahwa sumber kekuatan dan kemajuan Barat disebabkan oleh

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Adapun beberapa tokoh pelopor

gerakan pembaharuan model ini adalah Sultan Mahmud II dari Turki

Usmani20[20],Sir Sayyid Ahmad Khan dari India21[21], Muhammad Ali Pasya di

Mesir22[22].

Ada pula Kelompok penggagas pembaharuan yang meyakini bahwa penyebab

kemunduran umat Islam adalah karena mereka meninggalkan ajaran Islam yang

merupakan sumber kemajuan dan kekuatan budaya, dan sebaliknya, umat Islam

lebih memilih untuk mengikuti ajaran-ajaran yang telah bercampur dengan ideologi

non-Islam. Selain itu, ditinggalkannya pola pikir rasional dan ditutupnya pintu ijtihad

juga diyakini sebagai penyebab kemunduran Islam.

20[20]Ia mendirikan sekolah-sekolah model Barat dan mengirim siswa-siswa ke

Eropa untuk memperdalam ilmu pengetahuan dan teknologi modern langsung dari

sumbernya.

21[21]Ia mencoba mendirikan pendidikan berdasarkan model Barat untuk

memperbaiki posisi kaum muslimin di bawah kekuasaan Inggris. Dia merupakan seorang

modernis dalam interpretasinya terhadap al-Qur’an dan ajaran wahyu Islam.

22[22]Dia menciptakan gagasan dualism system pendidikan yang kemudian

menjadi acuan kebanyakan lembaga pendidikan Islam. Dualisme yang dimaksud adalah

dengan penggabungan antara sekolah-sekolah model barat yang terintegrasi dengan

madrasah bercorak tradisional.

Page 14: Makalah sejarah peradaban i slam penjajahan barat terhadap islam dan upaya uamat islam memperjuangkan kemerdekaan.

STAI AS-SHIDDIQIYAH SEJARAH PERADABAN ISLAM

11

Oleh karena itu, kelompok pembaharuan tipe ini mengajak umat Muslim untuk

kembali pada al-Qur’an dan Sunnah, dengan tidak mengabaikan ijtihad. Ijtihad

senantiasa diperlukan sebagai upaya penyesuaian ajaran Islam dengan

perkembangan zaman yang tentunya penuh dengan berbagai problematika.23[23]

Adapun beberapa tokoh yang mempelopori pembaharuan pola ini adalah

Muhammad bin Abdul Wahab, Jamaluddin al-Afghani, dan Muhammad Abduh.

Di sisi lain, muncul gagasan pembaharuan yang berorientasi pada nasionalisme

ini berdasar pada kenyataan bahwa umat Islam itu terdiri dari berbagai bangsa, yang

hidup dalam daerah dan lingkungan budaya yang berbeda-beda, sehingga

memerlukan usaha pengembangan yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi

masing-masing. Meskipun pada dasarnya ide nasionalisme berasal dari dunia Barat,

namun hal tersebut dianggap tidak bertentangan dengan Islam.24[24]akhirnya

gerakan nasionalisme muncul di berbagai wilayah seperti Mesir, Tunisia, Aljazair, dan

kesemuanya tidaklah sama. Negara-negara tersebut dihadapkan dengan

permasalahan spesifik tentang kekuasaan Eropa, dan peduli terhadap permasalahan

dalam negeri mereka masing-masing, dan berupaya bebas dari kolonialisme bangsa

Eropa.25[25]

Munculnya gagasan nasionalisme yang diikuti dengan berdirinya partai -partai

politik merupakan model utama umat Islam untuk memperjuangkan

kemerdekaannya. Adapun negara mayoritas muslim yang pertama kali

memerdekakan diri adalah Indonesia, yaitu pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada

tahun 1946, Syiria, Jordania, dan Libanon telah mengumumkan kemerdekaannya.

Selanjutnya adalah Pakistan, pada tanggal 15 Agustus 1947. Pada tahun 1951, Libya

memerdekakan diri. Adapun Mesir baru menganggap dirinya benar-benar merdeka

pada tanggal 23 Juli 1952 (setelah Raja Faruk digulingkan), meskipun sebenarnya

Mesir telah bebas dari Inggris sejak tahun 1922.

23[23]Fadil SJ., Pasang Surut Peradaban Islam dalam Lintasan Sejarah (Cet. I;

Malang: UIN Malang Press, 2008), h. 247-248.

24[24]Ibid., h. 248-249.

25[25]Albert Hourani, a History of Arab Peoples (Sejarah Bangsa-Bangsa

Muslim), diterj. Irfan Abu Bakar (Cet. I; Bandung: Mizan Pustaka, 2004), h. 590.

Page 15: Makalah sejarah peradaban i slam penjajahan barat terhadap islam dan upaya uamat islam memperjuangkan kemerdekaan.

STAI AS-SHIDDIQIYAH SEJARAH PERADABAN ISLAM

12

Sudan dan Maroko merdeka pada tahun 1956, Malaysia (termasuk Singapura)

merdeka dari Inggris pada tahun 1957, Irak baru merasakan atmosfer kemerdekaan

pada tahun 1958, sedangkan Aljazair pada tahun 1962, dan Brunei Darussalam baru

merdeka pada tahun 1984. Selain itu, negara-negara Islam yang dulunya bersatu

dengan Uni Soviet seperti Uzbekistan, Turkmenia, Kirghistan, Kazakhtan,

Tasjikistan,dan Azerbeijan, baru mendapat kemerdekaan pada tahun 1992, demikian

halnya dengan Bosnia yang juga baru mendapatkan kemerdekaan dari Yugoslavia

pada tahun yang sama.26[26]

26[26]Badri Yatim, op. cit., h. 188-189.

Page 16: Makalah sejarah peradaban i slam penjajahan barat terhadap islam dan upaya uamat islam memperjuangkan kemerdekaan.

STAI AS-SHIDDIQIYAH SEJARAH PERADABAN ISLAM

13

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

1. Setelah pada abad ke -14 dan 15, bangsa Eropa mulai mencoba melakukan

gebrakan perubahan menuju era baru yang dikenal dengan Masa Renaissance.

Masa Renaissance atau kelahiran kembali adalah suatu istilah yang digunakan

untuk menyebutkan kebangkitan intelektual yang mempengaruhi seluruh fase

kehidupan dan sejarah Eropa selama abad-abad pertengahan diantaranya

kemajuan bangsa Barat di bidang ilmu pengetahuan, sains dan teknologi yang

kemudian melahirkan revolusi industri di Eropa. Selain itu kemajuan di bidang

teknologi perkapalan dan militer membuat Eropa dengan mudah melakukan

kegiatan ekonomi dan perdagangan.

2. Dengan kemajuan Barat dalam berbagai bidang kehidupan, mereka ingin

kembali mengembalikan hak-hak yang telah dirampas oleh orang-orang muslim.

Yang akhirnya mereka melakukan ekspansi-ekspansi ke wilayah-wilayah muslim.

3. Penetrasi Barat atas dunia Islam telah memberikan pengaruh yang amat besar

terhadap umat Islam. Keunggulan mereka telah membukakan mata umat Islam

bahwa mereka jauh tertinggal, dan harus segera bangkit, sehingga lahirlah usaha

pembaharuan dalam Islam, dengan berpegang teguh kepada ajaran al -Qur’an

dan Sunnah, dan mencoba merubah paradigma berf ikir yang cenderung

stagnan. Masyarakat Muslim untuk mengawali perjuangan aksi di semua bidang

kemundurannya, dari militer, politik, ekonomi, sosial dan budaya. Meski hampir

seluruh Negara Muslim telah merdeka secara militer, namun peradaban Islam

mutakhir, belum juga mampu mengembalikan superioritas Islam dan kembali

memimpin peradaban dunia.

3.2 Implikasi

Hikmah mempelajari sejarah perkembangan Islam pada abad modern dapat

disikapi dengan sejarah tersebut dapat memberikan ide dan kreatifitas tinggi untuk

mengadakan perubahan-perubahan supaya lebih maju dengan cara yang efektif dan

efisien. Problema-problema masa lalu dapat menjadi pelajaran dalam bidang yang

Page 17: Makalah sejarah peradaban i slam penjajahan barat terhadap islam dan upaya uamat islam memperjuangkan kemerdekaan.

STAI AS-SHIDDIQIYAH SEJARAH PERADABAN ISLAM

14

sama pada masa yang selanjutnya. Pembaharuan dapat dilakukan dalam berbagai

bidang baik ekonomi, pendidikan, politik dan lain sebagainya.

Apa yang terlihat hari ini, tidak dapat dilepaskan dari peradaban orang-orang

sebelum hari ini. Sebuah adagium sejarah menyatakan “Jadikan sejarah sebagai

pelita dari masa silam yang selalu menerangi masa kini dan masa depan”. Melihat

sejarah Islam dengan bijak, masa lalu tidak dipandang dengan “romantisme sejarah”

dan masa depan tidak dipandang dengan pesimisme, melainkan dengan optimisme.

Page 18: Makalah sejarah peradaban i slam penjajahan barat terhadap islam dan upaya uamat islam memperjuangkan kemerdekaan.

STAI AS-SHIDDIQIYAH SEJARAH PERADABAN ISLAM

15

DAFTAR PUSTAKA

Amin, Samsul Munir Sejarah Peradaban Islam. Cet. II; Jakarta: Amzah. 2010.

Bakri, Syamsul. Peta Sejarah Peradaban Islam. Yogyakarta: Fajar Media Press. 2011.

Brockelman. History Of The Islamic Peoples. London: Routledge dan Kegan Paul.

1982.

Hourani, Albert. a History of Arab Peoples. Sejarah Bangsa-Bangsa Muslim, diterj.

Irfan Abu Bakar. Cet. I; Bandung: Mizan Pustaka. 2004.

Mughni, Syafiq A. Dinamika Intelektual Islam Pada Abad Kegelapan. Surabaya:

Lembaga Pengkajian Agama dan Masayarakat. 2002.

Ramadan, Tariq. Menjadi Modern Bersama Islam; Islam, Barat, dan Tantangan

Modernitas. Jakarta: TERAJU. 2003.

Ruslan, Heri .dkk. Menyusuri Kota Jejak Kejayaan Islam. Jakarta Selatan: Harian

Republika. 2011.

SJ., Fadil. Pasang Surut Peradaban Islam dalam Lintasan Sejarah . Cet. I; Malang: UIN

Malang Press. 2008.

al-Usairy, Ahmad. Sejarah Islam Sejak Zaman Nabi Adam Hingga Abad XX. Cet. I;

Jakarta: Akbar Media Eka Sarana. 2003.

Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam Dirasah Islamiyah II. Cet. IV; Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada. 1996.