7/23/2019 makalah regulasi ovarium
1/19
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Haid adalah perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus, disertai
pelepasan deskua!asi" endo!etriu!. #ekarang diketahui bah$a dala! proses
o%ulasi, &ang !e!egang peranan penting adalah hubungan hipotala!us, hipo'isis,
dan o%ariu!. (enurut teori neurohu!oral &ang dianut sekarang, hipotala!us
!enga$asi sekresi hor!on gonadotropin oleh adenohipo'isis !elalui sekresi
neurohor!on &ang disalurkan ke sel ) sel adenohipo'isis le$at sirkulasi portal
&ang khusus. Hipotala!us !enghasilkan 'aktor &ang telah dapat diisolasi dan
disebut *onadotropin +eleasing Hor!one *n+H" karena dapat !erangsang
pelepasan Luteniing Hor!one LH" dan -ollicle #ti!ulating Hor!one -#H"
dari hipo'isis. #pero'', 1/".
Pengendalian !aturasi 'olikel dan proses o%ulasi dilakukan oleh poros
hipotala!us 0 hipo'isis ) o%ariu!. Hipotala!us !engendalikan siklus haid,
na!un organ ini sendiri dapat pula dipengaruhi oleh pusat otak &ang lebih tinggi,
sehingga 'aktor kece!asan ataupun gangguan kei$aan lain dapat !engganggu
pola haid &ang nor!al. Hipotala!us !e!pengaruhi hipo'isis !elalui pengeluaran
*n+H *onadotropin +eleasing Hor!on". *n+H !elalui siste! sirkulasi portal
!enuu hipo'isis anterior dan !en&ebabkan gonadotro' hipo'isis !elakukan
sintesa dan pelepasan -#H -oliclle #ti!ulating Hor!one" dan LH Luteiniing
hor!one". -#H akan !en&ebabkan proses !aturasi 'olikel sela!a 'ase 'olikuler
dan LH berperan dala! proses o%ulasi serta produksi progesteron oleh korpus
luteu!. Akti%itas siklis dala! o%ariu! berlangsung !elalui !ekanis!e u!panbalik diantara o%ariu! 0 hipotala!us 0 dan hipo'isis. Ba!bang, 2311".
2. +u!usan !asalah
2.1. Bagai!ana hubungan antara hipo'isis hipotala!us serta o%ariu!4
2.2. Bagai!ana regulasi hor!onal pada siklus 'ase 'olikular4
2.5. Bagai!ana regulasi hor!onal pada siklus 'ase luteal4
BAB II
PE(BAHA#AN
7/23/2019 makalah regulasi ovarium
2/19
2.1. +egulasi hor!onal siklus 'olikular)o%ariu!
Hipo'isis anterior !enghasilkan dua hor!on gonadotro'ik &ang !engatur
akti%itas o%ariu! pada $anita dan testis pada pria. Hor!on hor!on pada $anita
ialah 'ollicle sti!ulating hor!one -#H" dan luteiniing hor!one LH".
Pelepasan hor!on gonadotro'ik dari hipo'isis anterior diatur oleh hipotala!us
!elalui releasing dan inhibiting hor!one &ang !encapai hipo'isis !elalui siste!
portal hipotala!o)hipo'isis. Pelepasan hor!on gonadotro'ik dari hipo'isis anterior
diha!bat dengan u!pan balik negati' dari hor!on)hor!on &ang dilepaskan oleh
o%ariu!.
1. Hor!on 6%ariu! (engatur #ekresi *onadotropin Pada 7anita
#ela!a siklus !enstruasi, dina!ika pe!atangan 'olikel dan o%ulasi &ang teruta!a
diatur oleh output dari gonadotropin. 6utput dari gonadotropin diatur teruta!a
oleh produk &ang keluar dari o%ariu!. 8erdapat hubungan dina!is antara
hipo'isis dan o%ariu!, ini dapat dipaha!i dari dua 'eno!ena &ang harus
diperiksa9 1" e'ek depresan pada output *onadotropin disebabkan oleh
peningkatan konsentrasi plas!a dari estrogen, progestagens dan inhibins u!pan
balik negati'": dan 2" peningkatan, atau lonakan, sekresi LH dan -#H uta!an&a
disebabkan oleh estradiol u!pan balik positi'" ;ohnson dan E%eritt, 233.?b". =enaikan ini teruta!a
disebabkan penghapusan estradiol, sebagai in'us hasil hor!on ini dala!
penurunan cepat -#H dan tingkat LH. =arakteristik penting dari estrogen ini
8indakan adalah9 1" han&a rendah tingkat sirkulasi estradiol di!inta untuk!engerahkan e'ek &ang ditandai: dan 2" &ang sangat cepat di a$al, terdeteksi
dala! $aktu 1 a! dan !aksi!al oleh /)> a!. #ebagai estradiol bertindak untuk
!enekan gonadotropin tingkat, proses ini disebut u!pan balik negati' ;ohnson
dan E%eritt, 233
7/23/2019 makalah regulasi ovarium
3/19
*a!bar >.? 8ingkat -#H hiau" dan LH !erah" &ang beredar dala! plas!a9a"
7anita pada hari ke < di a$al" 'ase 'olikuler: dan b" $anita pasca!enopause.
Perbedaan antara keduan&a !erupakan e'ek u!pan balik negati' dari estradiol.
#ebalikn&a, ika konsentrasi estradiol dala! plas!a sangat !eningkat,
!isaln&a 233)/33@ di atas &ang terlihat pada a$al 'ase 'olikuler dari siklus, dan
tetap pada tingkat tinggi sela!a /? a! atau lebih, !aka sekresi LH dan -#H
ditingkatkan, tidak ditekan *a!bar. >.". Dala! kondisi seperti ini kita berbicara
tentang lonakan LH dan -#H. U!pan balik positi' sering digunakan untuk
!engga!barkan hubungan di!ana tingkat tinggi estradiol !eningkatkan sekresi
gonadotropin, dan de!ikian estradiol.
7/23/2019 makalah regulasi ovarium
4/19
*a!bar >. E'ek u!pan balik negati' dan positi' dari besar ineksi estradiol
benoat EB" di !on&et pere!puan.
Dengan de!ikian, estradiol !e!iliki 'ungsi ganda dala! !engatur sekresi
gonadotropin. Pada tingkat edar &ang rendah dan diberikann&a secara cepat,
kontrol u!pan balik negati' atas -#H dan LH. Pada tingkat tinggi, tingkat edar
dipertahankan, u!pan balik positi' !enadi kekuatan do!inan dan relati'"
tertunda lonakan dari LH dan -#H diinduksi ;ohnson dan E%eritt, 233
7/23/2019 makalah regulasi ovarium
5/19
estradiol dihalangi. Dengan de!ikian, ineksi estradiol pada $anita sela!a 'ase
progesteron besar pengaruhn&a untuk siklus !enstruasi 'ase luteal" tidak diikuti
oleh lonakan LH.
c" Inhibin Han&a (engatur #ekresi -#H
Dala! bab sebelu!n&a, ada seu!lah autokrin dan 'aktor parakrin &ang
!uncul untuk !e!pengaruhi penge!bangan 'olikel dan luteal. Inhibin A dan B
lihat *a!bar. 5." uga bertindak untuk !e!pengaruhi sekresi -#H selekti'.
Dengan de!ikian, intra%ena ad!inistrasi inhibin ke do!ba betina !encegah
kenaikan -#H, &ang biasan&a !engikuti o%ariekto!i dan !e!blok -#H, tetapi
tidak LH, respon terhadap agonist *n+H *a!bar. >.13". In'us antibodi terhadap
inhibin sela!a akhir 'ase antral tikus !en&ebabkan peningkatan -#H, tetapi tidak
LH, konsentrasi dala! plas!a *a!bar. >.11". Pada pri!ata uga, inhibin
!en&ebabkan -#H !enurun selekti'. ;elas, bah$a data eksperi!en ini
!enunukkan peran inhibin dala! pengaturan u!pan balik negati' dari sekresi
-#H ;ohnson dan E%eritt, 233
7/23/2019 makalah regulasi ovarium
6/19
dio%ariekto!i diperlakukan dengan inhibin garis !erah". Perhatikan tidak adan&a
respon -#H untuk *n+H di do!ba inhibin)diperlakukan di b".
*a!bar. >.11 Pengaruh in'us intra%ena kelinci &ang nor!al seru! N+#" garis
hiau" atau antiseru! inhibin garis !erah" di kadar plas!a -#H sela!a akhir 'ase
antral.
2. U!pan Balik 6leh Hor!one #teroid Dan Inhibin (engatur #iklus
(enstruasi.
Dala! kaian ini akan dibahas tentang tingkat dari steroid, inhibins dan
gonadotropin sela!a siklus !enstruasi $anita nor!al.
a" #iklus -ase -olikuler
Dengan kon%ensi, siklus !enstruasi di!ulai dengan hari perta!a !enstruasi (
dala! *a!bar. >.12". (enstruasi di!ulai dengan luteol&sis sebelu!n&a, &ang
!enghasilkan penurunan estrogen luteal, progesteron dan inhibin A. =arena itu,
u!pan balik negati' inhibis berelaksasi, -#H dan LH !eningkat. =enaikan ini
!e!ungkinkan pertu!buhan antral, akibatn&a perta!a output naik dari inhibin B
diikuti oleh androgen dan estrogen. =arena itu, u!pan balik negati' secara
bertahap ke!bali diberikan tingkat -#H turun dan tingkat LH tinggi. Penurunan
-#H !ungkin sebagian karena tingkat turno%er !eningkat, karena lebih dari
7/23/2019 makalah regulasi ovarium
7/19
kurang asa!, dan dengan de!ikian kurang stabil Bab 5", -#H iso'or!
disekresikan sela!a 'ase 'olikular ke!udian. Pe!ilihan 'olikel do!inan
!engarah ke kenaikan lebih lanut estrogen bersa!a)sa!a dengan
bios&ntheticall& !ereka terkait androgen", &ang berpuncak pada estrogen dan
androgen" gelo!bang dan beralih dari inhibin B ke inhibin A output di ba$ah
sti!ulasi gabungan LH dan -#H. 6utput estrogen dan inhibin A ini
penge!bangan han&a 'olikel &ang paling canggih s", dan dengan de!ikian
ukuran sebuah dari kedekatan dengan o%ulasi. #ela!a 'ase preo%ulasi, lonakan
estrogen !e!icu kenaikan pesat dala! LH dan -#H tingkat !elalui e'ek u!pan
balik &ang positi', dan o%ulasi berikut.
#ebagai hasil dari runtuhn&a 'olikel, androgen dan estrogen sehingga
output !enurun, dan tingkat progesteron !eningkat. 8ingkat LH dan -#H
sekarang turun drastis. Cang perta!a setengah dari siklus selesai. Peran penting
dari lonakan estrogen dala! !e!icu lonakan LH telah ditunukkan pada !on&et
pere!puan dengan akti' i!unisasi !ereka terhadap estradiol, ketika lonakan LH
atau o%ulasi tidak teradi. Na!un, ika pengganti estrogen sintetis, tidak
dinetralisir oleh antiseru!, diberikan, netralisasi endogen estradiol dile$ati dan
estrogen sintetis !enge!balikan lonakan LH. Dengan de!ikian, pola -#H, LH,
inhibin dan sekresi steroid pada paruh perta!a dari siklus adalah dielaskan
sebagian besar dala! hal positi' dan negati' e'ek u!pan balik dari estrogen
teruta!a estradiol" dan inhibin B di sekresi *onadotropin. Panang 'ase 'olikular
ta!pakn&a ditentukan oleh tingkat di !ana 'olikel preantral !atang, karena
su!ber uta!a estrogen dan dengan de!ikian penengah uta!a dari panang siklus.
6leh karena itu kadang)kadang diga!barkan sebagai o%arian atau pel%ic clock
;ohnson dan E%eritt, 233
7/23/2019 makalah regulasi ovarium
8/19
*a!bar. >.12 kadar seru! hor!on sela!a siklus !enstruasi !anusia. Perhatikan
unit pengukuran: -#H dan LH &ang din&atakan dala! !ili)internasional unit !l:
testosteron 8", estradiol dan inhibins di pg !l: 1
7/23/2019 makalah regulasi ovarium
9/19
2.2. +egulasi 'ase luteal)o%ariu!
#iklus -ase Luteal
#iklus 'ase luteal ditandai dengan !eningkatn&a konsentrasi plas!a
progesteron dan 1
7/23/2019 makalah regulasi ovarium
10/19
hipotala!us, atau tidak langsung dengan !engubah akti%itas siste! sara' lain
&ang !e!berikan pengaruh !odulator& pada pelepasan *n+H. =onsentrasi
regional &ang besar pada reseptor untuk estradiol dan progesteron &ang ada pada
suatu rangkaian antara preoptik !edial dan daerah hipotala!us anterior dan uga
di hipotala!us %entro!edial teruta!a inti arkuata dan !edian e!inence".
#ebalikn&a, tidak ada bukti untuk !e!bantu site hipotala!us pada aksi inhibin.
8entu saa, kedua 'eedback tidak secara langsung satu sa!a lain, dan
karena itu ke!ungkinan ketiga adalah hor!on o%ariu! !engubah kedua sin&al
output *n+H dan respon dari hipo'isis anterior.
Hipo'isis Anterior Dapat (e!ediasi Pengaruh U!pan Balik #teroid Dan Inhibin
Cang paling !e&akinkan de!onstrasi bah$a hipo'isis dapat !erespon
dengan baik u!pan balik negati' dan positi' &ang berasal dari estradiol dengan
percobaan pada !on&et rhesus dio%ariekto!i. Lesi besar hipotala!us !ediobasal,
&ang !enghancurkan arkuata dan inti %entro!edial dan sebagian besar dari
e!inensia !edian , !engakibatkan penghapusan *n+H output, dan penurunan
seru! -#H dan LH pada le%el &ang tidak terdeteksi. Den&ut per a! dari *n+H
eksogen disa!paikan dengan !en&usun po!pa in'us intra%ena untuk
!e!perbaiki den&ut sekresi LH dan -#H. Ineksi berikutn&a estradiol, sehingga
untuk !encapai tingkat lonakan, hasil perta!a !enurun, dan ke!udian
!eningkat dra!atis lonakan" pada kadar seru! -#H dan LH. 6leh karena itu,
den&utan *n+H pada in%arian a!plitudo dan 'rekuensi, estradiol dapat
!enggunakan kedua e'ek u!pan balik negati' dan positi' pada sekresi
gonadotropin. ;elas, aksi ini telah di!ediasi !elalui hipo'isis anterior. #tudi klinis
pada !enopause atau $anita hipogonadal !enunukkan kesi!pulan &ang sa!a.Penelitian pada kepekaan hipo'isis pere!puan &ang !enalani siklus
nor!al !e!berikan dukungan lebih lanut untuk kesi!pulan ini. Percobaan ini
dilakukan dengan !engukur perubahan kadar plas!a LH dan -#H &ang
disebabkan oleh den&ut *n+H eksogen pada hari &ang berbeda dari siklus
!enstruasi hasil serupa telah diperoleh sela!a siklus estrus pada tikus". Hasil
pada *a!bar. >.15 !enunukkan bah$a sekresi -#H dan LH oleh hipo'isis,
dala! !enanggapi respon den&ut *n+H secara konstan, !eningkat sela!a 'ase
7/23/2019 makalah regulasi ovarium
11/19
'olikular, !encer!inkan sensiti%itas peningkatan respon sekretori dengan
!eningkatn&a tingkat estradiol plas!a. 8etapi respon dari hipo'isis untuk *n+H
!asih sangat tinggi pada siklus 'ase luteal, saat tingkat -#H dan LH biasan&a di
titik terendah, dan ketika tidak !ungkin untuk !enginduksi lonakan LH dengan
lonakan estrogen. Hal ini berarti estradiol danatau progesteron keduan&a tinggi
pada saat itu, !enggunakan ko!ponen penting dari aksi u!pan balik negati'
!ereka pada sekresi -#H dan LH di te!pat lain selain hipo'isis. #itus ini adalah
hipotala!us seperti &ang kita akan !elihat pada bagian berikutn&a. De!onstrasi
inhibin !a!pu !engurangi respon sekretori -#H untuk *n+H sangat
!enunukkan bah$a da!pakn&a di!ediasi oleh langkah pada hipo'isis anterior.
*a!bar >.159 Pelepasan LH dan -#H hiau" dala! !enanggapi Ineksi pulsa*n+H 13 !g pada F inter%al 2)h" sela!a berbagai 'ase siklus !enstruasi.
Besarn&a respon LH dan -#H dapat diukur terhadap perubahan tingkat sirkulasi
estradiol ungu" dan progesteron oran&e". Perhatikan korelasi antara tingkat
estrogen dan peningkatan respon hipo'isis pada ineksi *n+H sela!a 'ase
'olikular. Perhatikan uga bah$a respon ini tetap tinggi di 'ase a$al dan
pertengahan luteal, Pada $aktu lanut LH -#H lonakan tidak dapat diti!bulkan
7/23/2019 makalah regulasi ovarium
12/19
oleh Ineksi estrogen lihat teks". D)1 dan D3, sehari sebelu!n&a, teradi lonakan
LH spontan
#ecara bersa!aan, Pene!uan ini !en&atakan bah$a !odulasi sensiti%itas
hipo'isis untuk den&ut *n+H bisa dan dapat teradi, tetapi tidak cukup untuk
!enelaskan se!ua perubahan &ang dia!ati dala! siklus nor!al. Perubahan
tergantung steroid dala! a!plitudo dan 'rekuensi sin&al *n+H &ang uga
!e!ainkan peran penting.
Hipotala!us Han&a (e!perantarai U!pan Balik Hor!on #teroid
Pola den&ut LH dan -#H ber%ariasi sela!a siklus !enstruasi. Dengan
de!ikian, sela!a 'ase 'olikular, LH disekresi dala! 'rekuensi tinggi, den&ut
rendah a!plitudo teradi sekali setiap a!. #ebalikn&a, siklus 'ase luteal ditandai
dengan pola a!plitudo tinggi dan 'rekuensi rendah, den&ut LH tidak teratur,
seringkali panang inter%al sekitar > a! *a!bar. >.1/". 6leh karena itu den&ut
gonadotropin !engga!barkan peristi$a sekresi *n+H, ada ke!ungkinan bah$a
lingkungan hor!on steroid &ang berbeda &ang !e!pengaruhi *n+H output.
(anipulasi eksperi!ental lingkungan steroid !enegaskan kecurigaan ini. Dengan
de!ikian, progesteron berperan teruta!a untuk !engurangi 'rekuensi den&ut
ketika estrogen bertindak untuk !engurangi den&ut a!plitudo.
7/23/2019 makalah regulasi ovarium
13/19
In'or!asi lebih lanut tentang !odulasi akti%itas sekretori *n+H oleh
steroid !e!erlukan pengukuran peptida dala! sirkulasi portal atau
dala! !edian e!inence. ;elas ini tidak !ungkin pada !anusia, bahkan pada
he$an percobaan, !en&aikan !etodologis &ang sulit. 8etapi telah dicapai dala!
percobaan pada tikus, do!ba dan !on&et rhesus, dan data !enunukkan dengan
elas bah$a akti%itas sekretori *n+H dikenakan !odulasi oleh u!pan balik
steroid sela!a siklus !enstruasi dan oestrous, sehingga !engkon'ir!asikan bukti
tidak langsung &ang dielaskan di atas. Pada tikus, sekresi *n+H !eningkat pada
sore hari sesaat sebelu! lonakan LH. De!ikian pula, lonakan LH &ang
diinduksi dengan pe!berian estradiol eksogen pada !on&et rhesus dan do!ba
betina berhubungan dengan peningkatan konsentrasi *n+H pada darah Portal
*a!bar. >.1", !enunukkan u!pan balik positi'. #ebalikn&a, bukti langsung
*a!bar >.1/9 pulsasi LH pada titik
&ang berbeda sela!a siklus o%ulasi
!anusia o%ulasi teradi pada hari 1>"
dala! sa!pel seru! 13)!in9 a" 'ase
'olikuler a$al: b" 'ase pertengahan
'olikuler: c" 'ase 'olikuler akhir: d"
a$al 'ase luteal. Perhatikan unik tinggi
a!plitudo, karakteristik 'rekuensi
pulsa rendah pada 'ase luteal ketika
konsentrasi progesteron plas!a &ang
tinggi. G, puncak LH: 6, u!lah
7/23/2019 makalah regulasi ovarium
14/19
untuk u!pan balik negati' oleh estradiol kurang elas, karena sulit untuk
!engukur dengan pengurangan ke&akinan akan tingkat sudah rendah dari *n+H.
2.5.Hubungan hipotala!us dan anterior pituitari dala! regulasi 'eedback
Baik LH !aupun -#H disekresikan oleh sel &ang sa!a &aitu sel
gonadotrop &ang terletak di bagian lateral h&po'ise. #ekresin&a diatur oleh
sti!ulasi pulsatil *n+H. +espon akti%asi sekresi gonadotropin !e!erlukan
reseptor protein * dan pe!asukan ion kalsiu! ekstraseluler kedala! intrasel
bekerasa!a dengan kal!odulin, protein kinase dan c&clic A(P sebagai !ediator
*n+H. =adar reseptor *n+H diatur oleh berbagai at, ter!asuk *n+H sendiri,
nhibin, akti%in, dan steroid seks. Adan&a pengurangan respon gonadotropin
diakibatkan bukan han&a akibat hilangn&a reseptor *n+H saa tetapi uga akibat
adan&a desensitasi dan oleh reseptor &ang tidak terikat.
#intesis gonadotropin teradi dala! retikulu! endoplas!a kasar. Hor!on ini
ke!udian diku!pulkan dala! granul sekretoris sisterna *olgi. #ekresi teradi
*a!bar >.19 =onsentrasi *n+H
dala! darah portal dan kadar LH
plas!a peri'er dala! betina
dio%ariekto!i diberikan suntikan 3
!g estradiol !onobenoate untuk
!endorong lonakan LH. Diketahui
peningkatan 'rekuensi *n+H dan
LH pulsa sela!a lonakan LH.
7/23/2019 makalah regulasi ovarium
15/19
bila ada respon dari *n+H, granul sekretoris akan diba$a kearah !e!bran sel
dan dengan perubahan per!eabilitas granul sekretoris akan dilepaskan. Ikatan
*n+H pada reseptorn&a di h&po'ise akan !engakti'kan berbagai messenger.
=eadian &ang segera adalah dilepaskann&a gonadotropin, se!entara respon
selanutn&a adalah persiapan untuk pelepasan granul sekretori berikutn&a. #alah
satu bentukn&a adalahself-priming action, &ang berguna untuk persiapan lonakan
besar saat pertengahan siklus, &ang !e!erlukan pe!aparan dengan estrogen, dan
diperkuat dengan progesteron. Pe!aparan dengan estrogen akan !en&ebabkan
peningkatan reseptor progesteron &ang diakti%asi oleh sti!ulasi 'os'orilasi *n+H.
Ada li!a enis sel sekretoris dala! h&po'ise &aitu gonadotrop, laktotrop,
th&rotrop, so!atotrop dan kortikotrop. #iste! autokrin dan parakrin h&po'ise
sendiri berperan dala! pengaturan dengan dihasilkann&a releasing factor dari
h&pothala!us dan adan&a !ekanis!e u!pan balik. 7alaupun siste! *n+H
!erupakan !ekanis!e uta!a, peptida h&pothala!us lain dapat !e!pengaruhi
sekresi *n+H. Peptida ini dapat berinteraksi dengan *n+H pada h&po'ise, atau
diba$a ke kelenar h&po'ise &ang secara langsung berperan pada sel gonadotrop
!isal oksitosin, K+- dan neuropeptida C" atau secara tidak langsung
!ensti!ulasi at akti' dala! h&po'ise !isal glalauin, interleukin" &ang akan
!engakibatkan sekresi -#H dan LH : dan !elalui akti'itas autokrin)parakrin
&ang !elibatkan peptida dala! sel h&po'ise.
Pelepasan *n+h dihasilkan atas hubungan &ang ko!pleks terkoordinasi
dan atas hubungan antara neurohor!on, gonadotropin, hor!on steroid dengan
!ekanis!e u!pan balik positi' dan negati' sesuai dengan peralanan $aktu.
=adar -#H sebagian besar diatur dengan u!pan balik negati' dengan estradiol
.=adar LH berhubungan dengan kadar estradiol baik u!pan balik negati' !aupun
positi'. Pusat u!pan balik terletak di h&pothala!us &ang disebut sebagai pusat
tonus dan siklik. Pusat tonus siklik !engatur kadar harian gonadotropin
danberespon atas u!pan balik negati' steroid. Pusat siklik pada otak $anita
bertanggunga$ab terhadap lonakan midcycle gonadotropin, &ang diperantarai
oleh u!pan balik positi' estrogen. #ecara khas, lonakan midcyclegonadotropin
diduga berhubungan dengan berlebihn&a *n+H dala! !erespon u!pan balik
positi' estradiol pada pusat siklik h&pothala!us. =onsep ini tidak akurat karena
7/23/2019 makalah regulasi ovarium
16/19
keadiann&a teradi pada rodent &ang akan berbeda pada pri!ata. Pada pri!ata,
pusat kontrol untuk teradin&a midcycle surge gonadotropin pindah dari
h&pothala!us ke h&po'ise. Pulsasi *n+H han&a sebagai s&arat untuk teradin&a
'ungsi nor!al h&po'ise, karena u!pan balik pengaturan gonadotropin dikontrol
oleh u!pan balik steroid dari o%ariu! terhadap sel h&po'ise anterior
Ada tiga aksi uta!a dari *n+H terhadap pelepasan gonadotropin 9
I.#intesis dan pen&i!panan kola! persediaan" gonadotropin .
II.Akti%asi)pergerakan goandotropin dari kola! persediaan !enadi
siap untuk disekresi.
III.
Pelepasan segera sekresi langsung" gonadotopin.
#ekresi , sintesis dan pen&i!panan berubah sela!a siklus. Pada a$al
siklus pada saat kadar estrogen rendah, sekresi dan pen&i!panan dala! kadar
&ang rendah. Dengan !akin !eningkatn&a kadar estrogen , si!panan akan
berta!bah, pada sekresi teradi sedikit perubahan. Pada a$al 'ase 'olikuler,
estrogen !e!pun&ai pengaruh positi' pada sintesis dan pen&i!panan,
!e!bangun asupan gonadotropin untuk keperluan midcycle surge. Pelepasan
pre!atur gonadotropin dicegah oleh aksi negati' inhibisi" estradiol pada respon
h&po'ise terhadap *n+H. Pada saat !idc&cle akan teradi, respon terhadap
*n+H lebih besar lagi dari respon *n+H sebelu!n&a , !enunukan tiap respon
tidak saa !enginduksi pelepasan gonadotropin akan tetapi !engakti%asi kola!
persediaan untuk respon berikutn&a. Adan&a sensitisasi *n+H ini uga disertai
dengan peningkatan u!lah reseptorn&a dan !e!erlukan adan&a estrogen
.Estrogen sendiri !e!pun&ai ke!a!puan untuk !eningkatkan u!lah reseptor
*n+H. Peningkatan kadar estrogen pada midcycle!en&iapkan sel gonadotrop
untuk !erespon lebih lanut *n+H. (idc&cle surge LH dapat dihasilkan padapercobaan binatang tanpa h&pothala!us dan dengan kadar *n+H &ang tidak
berubah , sehingga ovulatorysurgeLH diperca&a atas respon aksi u!pan balik
positi' estradiol pada h&po'ise anterior. Pada saat kadar estradiol !encapai kadar
kritis dala! sirkulasi dan dipertahankan dala! periode $aktu tertentu, aksi
inhibisi pada sekresi LH berubah !enadi aksi sti!ulasi. (ekanis!e aksi steroid
ini tidak diketahui dengan pasti, tapi pada penelitian !en&atakan adan&a aksi
u!pan balik positi' &ang !elibatkan ban&ak !ekanis!e, ter!asuk peningkatan
7/23/2019 makalah regulasi ovarium
17/19
konsentrasi reseptor *n+H dan peningkatan sensiti'itas h&po'ise terhadap *n+H.
U!pan balik negati' estrogen beralan !elalui siste! berbeda, pada tingkat
h&po'ise, estrogen !enginhibisi sekresi -#H berhubungan dengan penurunan
akti%in h&po'ise. Dilain pihak estradiol scara langsung !engha!bat gen -#H
dengan !e!pengaruhi corepressor proteins (adapter proteins) untuk berikatan
dengan gen dan !ensupresi transkripsi. Midcycle surgeharus teradi pada saat
&ang tepat dari siklus untuk o%ulasi dengan !enunggu 'olikel !enadi !atang. Ini
dilakukan dengan koordinasi dan pengaturan $aktu oleh 'olikel sendiri, !elalui
u!pan balik steroid &ang berasal dari 'olikel &ang akan o%ulasi. Penelitian
terakhir !enunukan adan&a reseptor estrogen alpha dan beta dala! neuron
*n+H dan terlibat dala! perubahan siklis pada pelepasan *n+H. Perubahan
pada 'rekuensi sekresi *n+HI akan !erubah respon h&po'ise terhadap *n+H.
(e!percepat atau !e!perla!bat 'rekuensi *n+h akan !en&ebabkan penurunan
u!lah reseptor *n+H di h&po'ise. Midcycle surge-#H !e!pun&ai arti klinis.
=orpus luteun &ang nor!al !e!erlukan induksi dan reseptor LH dengan u!lah
&ang cukup pada sel granulosa, suatu aksi spesi'ik -#H. #elain itu, -#H
!e!ungkinkan perubahan dala! intra'olikuler &ang !e!ungkinkann&a untuk
o%ulasi.Midcycle surge-#H , !e!egang peranan penting untuk !enaga adan&a
o%ulasi dan pe!bentukan korpus luteu! &ang nor!al. #ekresi progesteron &ang
segera keluar, segera sebelu! o%ulasi, !erupakan kunci. Progesteron, pada kadar
&ang rendah dan dengan adan&a estrogen, akan !eningkatkan sekresi LH dan
bertanggung a$ab untuk -#H surgeatas respon *n+h. #esuai dengan kenaikan
kadar LH &ang berakibat perubahan !or'ologis kearah luteinisasi, sel granulosa
!ulai !enghasilkan progesteron kedala! aliran darah. Proses luteinisasi
diha!bat oleh adan&a oosit, sehingga sekresi progesteron ditekan, !e&akinkanhan&a sedikit progesteron &ang !encapai otak. #etelah o%ulasi, luteinisasi &ang
penuh dan cepat diikuti dengan kadar progesteron &ang !akin !eningkat., disertai
adan&a estrogen, !en&ebabkan u!pan balik negati' untuk !ensupresi sekresi
gonadotropin. Aksi progesteron ini teradi pada dua te!pat, &aitu h&pothala!us
dan h&po'ise. Ada !ekanis!e sentral untuk !enurunkan *n+H. Peranan
progesteron &ang penting adalah untuk !ediasi penurunanpulse*n+H 'ase luteal
, !e!ungkinkan peningkatan -#H &ang diperlukan untuk !e!ulai siklus
7/23/2019 makalah regulasi ovarium
18/19
selanutn&a. Progesteron dengan kadar &ang tinggi akan !encegah o%ulasi pada
tingkat h&pothala!us.
*a!bar 9 Diagra! regulasi hor!onal gonadotropin ke o%ariu!
7/23/2019 makalah regulasi ovarium
19/19
BAB III
PENU8UP
5.1. =esi!pulan
5.1.1. Dala! akti%itasn&a o%ariu! dipengaruhi oleh hor!on &ang berasal
dari interaksi hipo'isis dan hipotala!us.
5.1.2. Hipo'isis akan !ensekresikan LH dan -#H !enuu o%ariu!
sebagai respon dari *n+H oleh hipotala!us.
5.1.5.(ekanis!e hor!onal ini dilakukan dengan cara u!pan balik
negati' dan u!pan balik positi'.
5.1./.#etiap akti%itas hor!onal &ang teradi disebabkan oleh adan&a
interaksi antara hor!on dan reseptor di sel &ang berada pada
o%ariu!.
5.2. #aran
#ebaikn&a dala! !en&usun laporan disertakan ga!bar !ekanis!e &ang
lebih elas seperti diagra! alir. Penulisan !akalah hendakn&a !enggunakan
bahasa &ang lebih lugas agar !udah dipaha!i dapat pula disertakan arti kata dari
kata serapan &ang digunakan sebagi istilah didala! !akalah.