Date post: | 07-Jul-2018 |
Category: | Documents |
View: | 226 times |
Download: | 0 times |
8/18/2019 Makalah Pleno Skenario 6
1/23
Etika Kedokteran Terkait Kelalaian Dokter
E7
Dwi Kartika 102012035
Jefri Sokko 102012073
Kelly 102012078
Resti Aulia Wulandari 102012171
Kelvin Rinaldo Ko!alia 102012255
"li#a$et An%elina 10201235&
'rlando 102012&30
(asita $inti '!ar 102012&78
)akultas Kedokteran *niversitas Kristen Krida Wa+ana
Jl, -erusan Ar.una /o, Jakarta arat 11510 -el, 02154&201
)a, 021531731 Skenario 6
8/18/2019 Makalah Pleno Skenario 6
2/23
Seoran% asien $ayi di$awa oran% tuanya datan% ke te!at raktek dokter A6 seoran%
dokter anak, $u asien $er+erita $awa ia adala asien seoran% dokter o$s%in sewaktu
!elairkan6 dan anaknya dirawat ole dokter anak , aik dokter !auun dokter tidak
erna !en%atakan $awa anaknya !enderita enyakit atau +edera sewaktu lair dan dirawat
disana, Seulu ari as+a lair oran% tua $ayi !ene!ukan $en.olan di undak kanan $ayi,
Setela dieriksa oel dokter anak A dan e!eriksaan radiolo%i se$a%ai enun.an%nya6
asien dinyatakan !enderita fraktur klavikula kanan yan% suda ter$entuk kalus, Keada
dokter A6 !ereka !e!inta keastian aaka $enar ter.adi ata tulan% klavikula dan kaan
kirakira ter.adinya, ila $enar $awa ata tulan% terse$ut ter.adi sewaktu kelairan6 !ereka
akan !enuntut dokter karena tela !en%aki$atkan ata tulan% dan karena tela lalai
tidak daat !endia%nosisnya, (ereka .u%a !endu%a $awa dokter kuran% ko!eten
sein%%a se$aiknya ia !erawat anaknya ke dokter A sa.a, Dokter A $erikir aa yan%
se$aiknya ia katakana,
Pendahuluan
Dala! !enyelesaikan kasus seariari dokter senantiasa selalu dituntut untuk
!e!iliki sika rofesional, Dokter .u%a dala! !elakukan erker.aannya arus
!e!eratikan etika6 disilin dan uku! kedokteran,
(enurut Ka!us *!u! aasa ndonesia 9:urwadar!inta6 1453;6 etika adala il!u
en%etauan tentan% a#as aklak, "tik rofesi kedokteran !eruakan seeran%kat erilaku
ara dokter dan dokter %i%i dala! u$un%annya den%an asien6 keluar%a6 !asyarakat6 te!an
se.awat dan !itra ker.a, Ru!usan erilaku ara an%%ota rofesi disusun ole or%anisasi
rofesi $ersa!asa!a e!erinta !en.adi suatu kode etik rofesi yan% $ersan%kutan, -ia
tia .enis tena%a keseatan tela !e!iliki Kode "tiknya6 na!un Kode "tik tena%a keseatan
terse$ut !en%a+u ada Kode "tika kedokteran ndonesia 9K'D"K;,
Dala! !akala ini akan di$aas !en%enai seoran% dokter yan% di!inta endaatnya
ole asien atas kasus ke+uri%aan kelalaian !edik yan% dilakukan ole sesa!a dokter,
Etika Profesi Kedokteran
Kedokteran nternasional,
D 9katan Dokter ndonesia; !e!iliki siste! en%awasan dan enilaian elaksanaan
etik rofesi6 yaitu !elalui le!$a%a keen%urusan usat6 wilaya dan +a$an%6 serta le!$a%a
(K"K 9(a.elis Keor!atan "tik Kedokteran; di tin%kat usat6 wilaya dan +a$an%, Selain
itu!6 di tin%kat sarana keseatan 9ru!asakit; didirikan Ko!ite (edis den%an :anitia "tik di
2
8/18/2019 Makalah Pleno Skenario 6
3/23
dala!nya6 yan% akan !en%awasi elaksanaan etik dan standar rofesi di ru!a sakit, akan
di tin%kat eri!unan ru!a sakit didirikan ula (a.elis Keor!atan "tik Ru!a Sakit
9(akersi;,1
:ada dasarnya suatu rofesi !e!iliki 3 syarat uta!a6 yaitu dierole !elalui
elatian yan% ekstensif6 !e!iliki ko!o!en intyelektual yan% $er!akna dala! !elakukan
tu%asnya6 dan !e!$erikan elayanan yan% entin% keada !asyarakat, Selain itu .u%a
!e!iliki 3 syarat u!u!6 yaitu< sertifikasi6 or%anisasi rofesi6 otono!i dala!
$eker.a,:e!$erian sertifikasi dilakukan tidak sekali untuk sela!anya6 !elainkan arus selalu
!e!erole validasi !elalui =rofi+ien+y +e+k>,'tno!i !en%aki$atkan kelo!ok rofesi
!en.adi =eksklusif> dan !e!erlukan self re%ulation dala! ran%ka !en.a%a tan%%un% .awa$
!oral dan tan%%un% .awa$ orofesinya keada !asyarakat, (ereka u!u!nya !e!iliki
etrika rofesi dan standar rofesi serta $er$a%ai tatanan yan% !enun.an% adanya uaya self
re%ulation terse$ut,2
Didala! seariari kita !en%enal 2 .enis rofesi6 yaitu rofesi konsultan dan rofesi
s+olar ada .enis rofesi konsultan terdaat u$un%an individual antara rofessional den%an
klien dan $iasanya !elakukan transaksi freeforservi+e6 "tika rofesi kedokteran !ulai
dikenal se.ak 1800 taun se$elu! (asei dala! $entuk ode of ?a!!ura$i dan ode of
?ittites6 yan% ene%akannya dilaksanakan ole en%uasa ada waktu itu, Selan.utnya etik
kedokteran !un+ul dala! $entuk lain6 yaitu dala! $entuk su!a dokter yan% $unyinya
$er!a+a! !a+a!6 tetai yan% alin% $anyak dikenal iala su!a ?io+rates, Su!a
terse$ut $erisikan kewa.i$an kewa.i$an dokter dala! $ererilaku dan $ersika6 atau se!a+a!
+ode of +ondu+t $a%i dokter,1
World !edi+al asso+iation dala! Deklarasi @eneva ada taun 148 !enelorkan
su!a dokter 9dunia; dan Kode "tik Kedokteran nternasional, Kode "tik Kedokteran
nternasional $erisikan tentan% kewa.i$an u!u!6 kewa.i$an terada asien6 kewa.i$an
terada sesa!a dan kewa.i$an terada diri sendiri, Selan.utnya6 kode etik kedokteran
ndonesia di$uat den%an !en%a+u keada Kode "tik !isalnya dokter6sikolo% dan
en%a+ara sedan%kan .enis rofesi s+olar $iasanya !e!iliki klien $anyak ada satu waktu
dan $eker.a $erdasarkan %a.i dan onor seerti %uru6 erawat dan tena%a keseatan lain
diru!a sakit dll, Kedua .enis rofdesi terse$ut sa!asa!a !e!iliki tan%%un% .awa$ yan%
kas6 yaitu tan%%un% .awa$ rofesi,2
3
8/18/2019 Makalah Pleno Skenario 6
4/23
Prinsip Etika Kedokteran
"tika adala disilin il!u yan% !e!ela.ari $aik $uruk atau $enarsalanya suatu
sika dan atau er$uatan seseoran% individu atau institusi diliat dari !oralitas, :enilaian
$aik$uruk dan $enarsala dari sisi !oral terse$ut !en%%unakan endekatan teori etik yan%
+uku $anyak .u!lanya, -erdaat dua teori etika yan% alin% $anyak dianut oran% adala
teori deontolo%i dan teleolo%i, Deontolo%y le$i !endasarkan keada a.aran a%a!a6 tradisi6
dan $udaya6 sedan%kan teleolo%y le$i kea ra enalaran 9reasonin%; dan e!$enaran
9.ustifikasi; keada a#as !anfaat 9aliran utilitarian;,3
Di dala! !enentukan tindakan di $idan% keseatan atau kedokteran6 selain
!e!erti!$an%kan kee!at ke$utuan dasar di atas6 keutusan endaknya .u%a
!e!erti!$an%kan akak asasi asien, :elan%%aran atas ak asien akan !en%aki$atkan
.u%a elan%%aran atas ke$utuan dasar di atas teruta!a ke$utuan kreatif, "tika adala
dislin il!u yan% !e!ela.ari $aik $uruk atau $enar sala suatu sika dan atau er$uatan
seseoran% individu atau institusi diliat dari !oralitas, :enilaian $aik $uruk dan $enar sala
dari sisi !oral terse$ut !en%%unakan endekatan teori etika yan% +uku $anyak .u!lanya,
-erdaat dua teori etika yan% alin% $anyak dianut oran% adala teori deontolo%y dan
teleolo%y, Se+ara irn%kas daat dikatakan $awa6 deontolo%y !en%a.arkan $awa $aik
$uruknya suatu er$uatan arus diliat dari er$uatannya itu sendiri6 sedan%kan teleolo%y
!en%a.arkan untuk !enilai $aik $uruk tindakan den%an !eliat asil atau aki$atnya,
Deontolo%y le$i !endasarkan keada a.aran a%a!a6 tradisi6 dan $udaya6 sedan%kan
teleolo%y le$i kea ra enalaran dan e!$enaran keada a#as !anfaat,3
eau+a! dan ildress6 144&6 !en%uraikan $awa untuk !en+aai ke suatu
keutusan etik dierlukan & kaida dasar !oral dan $e$eraa rules di $awanya, Ke& kaida
dasar !oral terse$ut adala <
1, :rinsi otono!i yaitu rinsi !oral yan% !en%or!ati akak asien6 teruta!a ak otono!i asien, :rinsi !oral inila yan% ke!udian !elairkan doktrin
infor!ed +onsent,
2, :rinsi $enefi+ene yaitu rinsi !oral yan% !en%uta!akan tindakan ditu.ukan ke
ke$aikan asien, Dala! $enefi+en+e tidak anya dikenal er$uatan untuk ke$aikan
sa.a6 !elainkan .u%a er$uatan yan% sisi $aiknya le$i $esar dariada sisi
$uruknya,
&
8/18/2019 Makalah Pleno Skenario 6
5/23
3, :rinsi non !alefi+en+e yaitu rinsi !oral yan% !elaran% tindakan yan%
!e!er$uruk keadaan asien, :rinsi ini dikenal se$a%ai primum non nocere atau
above all do no harm,
&, :rinsi .usti+e yaitu rinsi !oral yan% !e!entin%kan fairness dan keadilan dala!
$ersika !auun dala! !endistri$usikan su!$er daya,
Sedan%kan rules derivatnya adala veraci
of 23