Top Banner
MAKALAH ADOBE PHOTOSHOP ( Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Arsitektur & Organisasi Komputer) Di Susun Oleh : Nama : 1. Annida Ratu Belladina 2. Asep Arif Shadikin 3. Cecep Sudrajat 4. Heru Haerudi 5. Jajang Juliana 6. Oman Suryaman 7. Rois Rahman Fakultas Ilmu Komputer
26

makalah photoshop neo

Aug 08, 2015

Download

Documents

Vina Ragita

makalah photoshop neo
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: makalah photoshop neo

MAKALAH

ADOBE PHOTOSHOP( Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Arsitektur & Organisasi Komputer)

Di Susun Oleh :

Nama : 1. Annida Ratu Belladina

2. Asep Arif Shadikin

3. Cecep Sudrajat

4. Heru Haerudi

5. Jajang Juliana

6. Oman Suryaman

7. Rois Rahman

Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Kuningan

2011

Page 2: makalah photoshop neo

KATA  PENGANTAR

                    Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Karena

dengan Rahmat dan hidayah-Nya, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini.

Makalah yang kami susun ini merupakan salah satu tugas matakuliah Arsitektur &

Organisasi komputer.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang PHOTOSHOP ,

yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini memuat

tentang “photoshop” yang sangat penting bagi seseorang. Walaupun makalah ini mungkin

kurang dari kata sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada

pembaca.Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan.Penyusun mohon untuk

saran dan kritiknya.Terima kasih.

 

                                                                                    Kuningan, 18 Oktober 2011

                                                                                               

                                                                                            Penyusun

Page 3: makalah photoshop neo

DAFTAR ISI

Kata pengantar.......................................................................................................................

Daftar isi………………………………………………………………………………………

BAB I

Pengertian photoshop…………………………………………………………………………

Sejarah photoshop……………………………………………………………………………

BAB II

Komponen photoshop…………………………………………………………………………

BAB III

Contoh photoshop…………………………………………………………………………….

Trik photoshop………………………………………………………………………………..

Penutup……………………………………………………………………………………….

Page 4: makalah photoshop neo

BAB I

PENGERTIAN PHOTOSHOP

       Adobe Photoshop™ merupakan salah satu program pengolah gambar standar

profesional. Tutorial Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat

lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar

dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan

perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk

perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai

produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini

disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Photoshop CS2,

versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4

dan versi yang terakhir (keduabelas) adalah Adobe Photoshop CS5.

SEJARAH PHOTOSHOP

Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai

menulis sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale

pada layar monokrom. Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya

John Knoll, seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang merekomendasikan

Thomas agar mengubah programnya menjadi program penyunting gambar penuh. Thomas

mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi dengan

saudaranya pada program itu, yang telah diubah namanya menjadi ImagePro.[1] Setelah

tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan bekerja dalam

jangka pendek dengan produsen scanner Barneyscan untuk mendistribusikan salinan dari

program tersebut dengan slide scanner; “total sekitar 200 salinan Photoshop telah

dikirimkan” dengan cara ini.[2]

Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan memberikan

demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell Brown,

direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe memutuskan untuk

membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September 1988. [1] Sementara John

bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode program.

Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk Macintosh.

Page 5: makalah photoshop neo

BAB II

KOMPONEN PHOTOSHOP

MENGENAL GAMBAR BITMAP

Suatu foto atau gambar bisa direpresentasikan dengan format bitmap dalam ribuan titik

warna-warni yang membentuk suatu pola. Pada file bitmap dikenal dua istilah penting,

yaitu:

1. Resolusi atau jumlah titik persatuan luas, yang akan mempengaruhi ketajaman dan detil

file bitmap. Biasanya dinyatakan dalam satuan dpi (dot per inch).

2. Intensitas atau kedalaman warna, yang akan menentukan kualitas warna gambar secara

keseluruhan. Biasanya dikenal istilah 256 warna, high color, true color, gradasi abu-abu

(grayscale), serta hitam-putih (black & white).

FITUR – FITUR

Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan

berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi

gambar untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi

tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut.

Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting

media, animasi, dan authoring buatan-Adobe lainnya. File format asli Photoshop, .PSD,

dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady. Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro,

After Effects dan Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional, menyediakan

penyuntingan gambar non-linear dan layanan special effect seperti background, tekstur, dan

lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat

digunakan untuk membuat menu dan tombol (button) DVD.

Photoshop dapat menerima penggunaan beberapa model warna:

RGB color model

Lab color model

CMYK color model

Grayscale

Bitmap

Duotone

Versi terbarunya, yang dirilis pada tahun 2005, adalah versi 9. Program ini dipasarkan

dengan nama “Photoshop CS2.” “CS” merefleksikan integrasi produk Photoshop dengan

aplikasi “Creative Suite buatan Adobe dan disebut “2″ karena program ini adalah versi rilis

Page 6: makalah photoshop neo

ke-2 sejak Adobe mengintegrasikan kedua produknya. Ada beberapa pada tambahan pada

Photoshop CS2 seperti multiple layer selecting dan “warp,” versi kurva dari transform tool

dan color replacement tool, yang sebelumnya hadir sebagai plug-in 8BF.

Untuk para penggemar fotografi, Adobe menyediakan filter “reduce grain”

(mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang diambil pada kondisi

kekurangan cahaya. Untuk “memperjelas” perbedaan produk CS dengan produk-produk

Photoshop sebelumnya, Adobe menghilangkan lambang mata Photshop, yang

dipresentasikan dalam bentuk yang berbeda-beda sejak versi 3 sampai versi 7. Photshop CS

dan CS2 kini menggunakan bulu sebagai ikon dan bentuk identifikasinya.

Ikon untuk Photoshop CS3 Beta.

Versi beta Photoshop CS3 telah dirilis untuk pengguna CS2 pada tanggal 15 Desember

2006. Berbeda dengan Photoshop CS dan CS2 yang menggunakan bulu sebagai logonya,

Logo untuk edisi ketiga ini berbentuk tipografi, dengan huruf ‘Ps’ berwarna putih dan

berlatar belakang biru-gradien.

Camera RAW 3.x

Versi terakhirnya dilengkapi dengan Adobe Camera RAW, sebuah plugin yang

dikembangkan oleh Thomas Knoll yang dapat membaca beberapa format file RAW dari

kamera digital dan mengimpornya langsung ke Photoshop. Versi awal RAW plugin ini juga

tersedia untuk Photoshop 7.0.1 dengan tambahan biaya $99 USD.

Secara Photoshop adalah sebuah program penyunting gambar standar industri yang

ditujukan untuk para profsional raster grafik, harga yang ditawarkan pun cukup tinggi; kira-

kira US$600. Keadaan ini memancing beberapa programer untuk merancang peralatan

grafik (graphics tools) dengan harga yang lebih terjangkau. Untuk menghadapi persaingan

ini, dan untuk menghadapi pembajakan produknya, Adobe memperkenalkan Photoshop

Elements, sebuah versi lain dari Photoshop yang lebih minimalis, dengan harga terjangkau;

di bawah US$100. Produk ini ditujukan untuk pengguna rumahan dan menghilangkan

beberapa fitur profesional.

Format File

Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster dan

vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa format file

khas:

.PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer,

termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping

paths, dan setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini

digunakan secara luas, sehingga memaksa programer program penyunting gambar

lainnya menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat

lunak mereka.

Page 7: makalah photoshop neo

.PSB’ adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih

dari 2 GB

.PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak

PhotshopDeluxe.

Tool

Tool dalam Adobe Photoshop adalah alat yang dapat membantu pengguna dalam mengedit.

Adobe Photoshop CS3 memilikit 59 tool yang dapat dipakai oleh pengguna. Tool – tool

tersebut terdiri dari berbagai macam

tool dengan kegunaan yang spesifik

Keterangan :

a. Rectangular Marquee Tool

Digunakan  untuk  menyeleksi  atau  mem-blok  bagian  dari  suatu  image 

dengan

bentuk  seleksi  persegi.  Didalamnya  ada  elliptical  Marquee  Tool,  Single  Row,

Marquee Tool, dan Single Column Marquee Tool.

b. Lasso Tool

Digunakan  untuk  menyeleksi  atau  mem-blok  bagian  dari  suatu  image  dengan

bentuk bebas dengan cara mendrag bagian image yang akan diseleksi. Di dalamnya

ada Poligonal Lasso Tool, dan Magnetic Lasso Tool.

c. Crop

Digunakan untuk menyeleksi bagian dari suatu image dengan bentuk seleksi persegi

dan membuang bagian yang tidak diinginkan.

d. Clone Stamp Tool

Page 8: makalah photoshop neo

Digunakan  untuk  mengambil  contoh  dari  suatu  image  dan  membuat  copynya

dimanapun.

e. Eraser Tool

Digunakan untuk menghapus image. Ini juga dapat digunakan untuk mengembalikan

sebuah image menjadi sebuah daerah awal.

f. Blur Tool

Digunakan untuk mengaburkan bagian dari suatu image.

g. Path Selection Tool

Digunakan untuk mempercerah bagian dari suatu image.

h. Pen Tool

Digunakan untuk merancang atau mengedit path.

i. Notes Tool

Digunakan untuk membuat catatan pada suatu bagian image.

j. Hand Tool

Digunakan untuk menggeser image jika lebar image melebihi ukuran window.

k. Set Foreground Color

Digunakan  sebagai  indikator  warna  foreground  yang  aktif  dan  sekaligus 

dapat

digunakan untuk mengganti warna foreground dengan warna yang lain.

l. Default Foreground and Background Color

Digunakan  untuk  mengembalikan  warna  standart  yaitu  foreground  hitam 

dan

background putih.

m. Edit Standart Mode

Digunakan untuk membuat seleksi dan menampilkan standar painting dan editing.

n. Move Tool

Digunakan  untuk  memindah  bagian  dari  image  yang  di  blok  atau  layer 

diantara

image atau image lainnya.

Page 9: makalah photoshop neo

o. Magic Wand Tool

Digunakan  untuk  membuat  seleksi  atau  blok  secara  otomatis  yang  hampir 

sama

dengan warna areanya.

p. Slice Tool

Digunakan  untuk  membuat  atau  memblok  setiap  area  rectangular  dari 

sebuah

image.

q. Brush Tool

Digunakan  untuk  menggambar  dengan  warna  foreground  dengan 

menggunakan

standar brushes atau custom brushes.

r. History Brush Tool

Digunakan  untuk  menggambar  di  atas  sebuah  image  dengan  daerah 

sebelumnya

yang  telah  ditentukan  dalam  rangka  membenarkan  kesalahan  atau  untuk

menggambar di atas sebuah image.

s. Paint Bucket Tool

Digunakan  untuk  memberi  warna  suatu  bagian  dari  image  dengan  warna

foreground.

t. Dogde Tool

Digunakan untuk mencerahkan bagian dari suatu image.

u. Horizontal Type Tool

Digunakan untuk membuat teks pada suatu image.

v. Rectangle Tool

Digunakan untuk menggambar kotak pada suatu image.

w. Eyedropper Tool

Digunaan  untuk  memilih  warna  foreground  maupun  background  dari  warna 

yang

Page 10: makalah photoshop neo

ada pada sebuah image.

x. Zoom Tool

Digunakan  untuk  memperbesar  atau  memperkecil  tampilan  sebuah 

image.

Perubahan tampilan menggunakan zoom  tool ini tidak mempengaruhi ukuran pixel

dalam sebuah image.

y. Set Background Color

Digunakan  sebagai  indikator  warna  background  yang  aktif  dan  sekaligus 

dapat

digunakan untuk mengganti warna background dengan warna yang lain.

z. Edit in Quick Mask Mode

Digunakan untuk merancang dan mengedit selection mask sementara.

2. Option Bar

Setiap tool (alat) pada toolbox mempunyai setting yang bisa diubah sesuai dengan

kebutuhan.Untuk itu disediakan Option Bar (Window | Options). Berikut contoh option

bar untuk Rectangular Marquee Tool .Dengan option bar pada contoh di atas, anda bisa

mengganti setting misalnya memilih seleksi yang akan diterapkan:

Membuat seleksi baru

Menggabungkan seleksi yang sudah ada dengan seleksi yang akan dibuat

Mengurangi seleksi yang sudah ada dengan seleksi yang akan dibuat, dll

3. Palet

Palet digunakan sebagai perangkat bantu sehingga gambar bisa diedit lebih mudah dan

cepat.Palet yang ada pada Photoshop, antara lain: Navigator, Info, Color, Swatches,

Styles, History,Actions, Layers, Channels, Paths, Paragraph, Tool Preset dan Character.

OPERASI DASAR DENGAN PHOTOSHOP

Hasil manipulasi gambar yang bagus pada dasarnya dibuat dengan melakukan operasi-

operasi

dasar dalam urutan tertentu. Berikut adalah beberapa operasi dasar yang sering

digunakan:

Page 11: makalah photoshop neo

1. Seleksi, digunakan untuk memilih area gambar yang akan diedit. Dengan demikian,

manipulasi yang dilakukan pada gambar hanya akan berpengaruh pada bagian yang

diseleksi saja.

Marquee Tool: Rectangular(seleksi berbentuk persegi panjang), Elliptical(seleksi

berbentuk elips dan lingkaran), Single Row (seleksi satu baris dengan tinggi satu

pixel) dan Single Column (seleksi satu kolom dengan lebar satu pixel)

Magic Wand Tool , membuat seleksi otomatis pada gambar berdasarkan keadaan

warna

gambar itu sendiri. Bagian gambar yang mempunyai warna sama (atau hampir

sama) akandiseleksi.

Lasso Tool membuat seleksi berdasarkan gerakan mouse. Polygonal : seleksi segi

banyak.

Magnetic : seleksi berdasar gerak mouse dikombinasikan dengan warna pada

gambar.

Mask, channels dan path, digunakan untuk memanipulasi seleksi lebih lanjut

(menyimpan seleksi, meload seleksi, seleksi dengan gradasi, dll).

Guide, Grid dan Ruler, digunakan agar seleksi lebih mudah dibuat dan mempunyai

keakuratan yang tinggi.

2. Menulis, digunakan untuk membuat tulisan pada gambar. Anda bisa menggunakan

Type Tool (tulisan mendatar), vertical(tulisan vertikal), horizontal

mask(seleksihorizontal

dengan bentuk tulisan mendatar), dan vertical mask (seleksi dengan bentuk tulisan

vertikal). Untuk memanipulasi huruf dan paragraf lebih lanjut, Anda bisa

menggunakan palet Character dan Paragraph.

3. Menggambar, digunakan untuk menggambar.

Pencil Tool , menghasilkan gambar seperti goresan pensil.

Brush Tool , menghasilkan gambar kuas. Pilihan air brush pada option bar

membuat brush tool berfungsi seperti cat semprot. Penerapannya pada suatu

tempat secara terus menerus mengakibatkan warna semakin banyak (menyebar)

sampai pada titik jenuh (tidak ada perubahan lagi). Ukuran dan bentuk kuas dapat

diubah melalui option bar.

History Brush Tooldan Art History Tool, menghasilkan gambar bentuk kuas

dikombinasikan dengan history (langkah sebelumnya)

Menggambar bentuk tertentu; Rectangle Tool (persegi panjang) , Rounded

Rectangle Tool (persegi pangang dengan sudut tumpul), Ellipse Tool (lingkaran

dan elips), (bentukPolygon Tool (segi banyak), Line Tool (garis), dan Custom

Shape Tool kompleks).

Page 12: makalah photoshop neo

Path : menggambar kurva vektor (bukan bitmap) baik terbuka ataupun tertutup.

Bentuk path bisa dimodifikasi lebih lanjut dengan mengubah posisi dan arah

segmen dan kait.

A adalah garis lengkung (curved line segment)

B adalah titik pengarah (direction point)

C adalah garis pengarah (direction line)

D adalah titik jangkar (selected anchor point)

E adalah titk jangkar (unselected anchor point)

Posisi direction point dan direction line akan menentukan bentuk/shape yang

dihasilkan. Pewarnaan, digunakan untuk meramu warna.

Gradien Tool , memberi warna gradasi pada gambar. Warna yang digunakan bisa

diedit melalui option bar

Paint Bucket Tool , bisa memberi warna atau pattern/pola pada gambar

Perpindahan, digunakan untuk memindahkan gambar atau bagian yang diseleksi.

Bisa dilakukan dengan tombol panah pada keyboard dan move tool.

Transformasi, digunakan untuk mengubah posisi, ukuran atau bentuk gambar.

Modifikasi yang bisa dilakukan melalui menu Edit | Free Transform atau Edit |

Transform antara lain:

- Scale, mengubah besar skala/ukuran gambar

- Rotate, memutar gambar

- Skew, pergeseran. Misalnya mengubah bujur sangkar menjadi jajaran

genjang

- Distort, kombinasi antara skew dan scale

- Perspective, sebagai contoh membuat bujur sangkar menjadi segitiga sama

kaki atau jajaran genjang

- Flip, mencerminkan gambar baik secara horizontal maupun vertikal

Cropping, digunakan untuk mengubah gambar berupa memotong ataupun

memperluas areanya. Selain itu bisa ditentukan resolusi, panjang dan lebar

gambar yang baru pada hasil cropping. Dilakukan dengan Crop Tool .

Duplikasi. Digunakan untuk menduplikat (menggandakan) gambar atau

pattern (pola).

- Clone Stamp Tool digunakan untuk meenduplikasi area tertentu pada

gambar digunakan untuk menduplikasi pattern (pola) pada gambar.

PatternPattern Stamp Tool adalah pola (berupa gambar kecil) yang disusun

secara berurutan (grid) menghasilkan gambar yang lebih besar. Analogikan

dengan ubin = pattern dan lantai = gambar.

4. Memperbaiki gambar, digunakan untuk menghilangkan atau mengganti bagian

tertentu gambar

Page 13: makalah photoshop neo

BAB III

CONTOH PHOTOSHOP

Pembuatan gambar Buah Jeruk tiga dimensi dengan photoshop

Langkah pertama

buatlah 2 buah kanfas baru di file New, atur ukuran sesuai yang kita inginkan, untuk

kanfas yang satu beri warna hitam / sesuai yg kita inginkan.

Buat gambar lingkaran dengan menggunakan Elliptical Marquee Tool, lalu tarik gambar

tersebut ke dalam kanfas yang berwarna hitam

Buatlah gambar tersebut seperti buah jeruk dengan menggunakan Eraser Tool lalu beri

warna hijau

Page 14: makalah photoshop neo

Untuk mmbuat efek cahaya/warna, kita gunakn Brush Tool dan Edit Quick Mask Mode,

setelah itu warnai gambar tersebut dengan menggunakan Brush Tool tersebut, lihat contoh

berikut:

Setelah selesai mewarnai dengan mnggunakn Brush Tool, kita click Standart Mode

>Select >inverse, lalu pilih menu Image >Adjustments >Hue/saturation, aturlah warna

seperti gambar di bawah:

Setelah mengatur warna kita pilih Select >Deselect/Shiff+ctrl+D, atur kembali warna

gambar tersebut dengan menggunakan Hue/Saturation hingga mndapatkan warna orange,

maka hasilnya seperti berikut:

Langkah kedua

Untuk menghasilkan gambar tiga dimensi pilih Filter >Distort >Glass, maka hasilnya

seperti berikut:

Page 15: makalah photoshop neo

Langkah ketiga

Gambar tersebut belum sempurna bila tidak ada batang dan daun, maka dari itu buatlah

batang dan daun tersebut seperti langkah pertama sampai langkah kedua, di langkah

kedua untuk daun agar menjadi tiga dimensi kita gunakan Filter >artistic >plastic wrap,

sedangkan untuk batang kita gunakan Filter >artistic >poster Edges, contohnya seperti

berikut:

Page 16: makalah photoshop neo

Langkah terakhir

Kita satukan gambar tersebut seperti contoh dibawah:

Tip Tips Trik Adobe Photoshop

Menyulap Foto Pemandangan Jadi Lukisan

Jika Anda suka lukisan pemandangan tetapi tidak bisa melukis, ada sebuah cara untuk

membuat karya lukis sendiri. Hasilnya merupakan benar-benar asli ciptaan Anda, tanpa

menjiplak atau mengkopi. Selain itu lukisan ini dapat dibuat tanpa perlu berlepotan cat-cat

dan tanpa memegang kuas. Yang perlu Anda lakukan hanyalah menjepretkan kamera untuk

mendapatkan foto pemandangan dan gunakan bantuan Adobe Photoshop. Berikut ini adalah

cara pembuatannya :

1. Pilih dan buka gambar

Sebelum memulai, siapkanlah foto yang akan Anda jadikan lukisan. Anda dapat

langsung menggunakan koleksi foto, atau men-download dari Internet. Foto dengan

objek pemandangan alam terbuka merupakan foto terbaik yang bisa dijadikan sebagai

lukisan. Sedangkan foto dengan objek lain seperti misalnya foto manusia, kurang bisa

menghasilkan lukisan dengan baik dengan teknik ini. Setelah foto tersedia, bukalah

menggunakan Photoshop. Foto Anda akan terbuka dalam jenis background.

Page 17: makalah photoshop neo

2. Gandakan gambar

Setelah foto terbuka, gandakanlah foto Anda ini dengan melakukan drag dan drop foto

Anda yang asli menuju ikon create a new layer < > yang ada pada bagian bawah tab

Layer. Sesaat kemudian akan terbentuk duplikasi gambar yang letaknya ada diatas

gambar aslinya. Gambar hasil gandaan Anda tadi akan langsung menjadi berjenis Layer,

sehingga Anda dapat melakukan modifikasi lebih lanjut dan fleksibel lagi. Tujuan

digandakan layer ini adalah untuk menutupi gambar aslinya dengan gambar yang akan

dimodifikasi.

3. Beri efek Find Edges

Setelah gambar terduplikasi, klik thumbnail layer baru hasil duplikasi tadi pada tab

Layer. Setelah itu berikan efek Find Edges. Caranya, klik menu Filter | Stylize | Find

Edges. Efek Find Edges ini akan melakukan pencarian garis batas tepi semua objek yang

ada di dalam foto. Kemudian semua warna dihilangkan dan hanya tepian tersebut yang

ditandai dengan garis-garis hitam. Jika ada bagian foto atau objek yang tidak memiliki

atau tidak diakhiri dengan garis tepi yang jelas, maka otomatis akan menjadi area putih

saja.

4. Atur Blending mode

Setelah Anda mendapatkan efek Fine Edges pada layer yang baru tersebut, aturlah opsi

Blending mode dari layer ini menjadi Multiply. Caranya, klik dropdown menu

pengaturan Blending mode yang ada pada tab Layers di sebelah dropdown menu

Opacity, biasanya terisi dengan opsi Normal. Setelah diklik, pilih opsi Multiply di

dalamnya, maka gambar Anda akan tampak seperti ditambahkan dan disatukan dengan

gambar asli di bawahnya. Dengan efek ini saja Anda sudah mendapatkan foto sudah

tampak seperti lukisan pemandangan dengan jenis lukisan cat minyak.

5. Beri efek Pensil warna

Untuk memainkan nuansa-nuansa pada lukisan Anda, Anda bisa memberikan beberapa

efek tambahan. Untuk membuat lukisan Anda menjadi sebuah lukisan yang dibuat

dengan menggunakan pensil warna, Anda dapat memberikan efek Colored pencil pada

layer yang paling atas tadi. Caranya, kliklah menu Filter | Artistic | Colored pencil…

Aturlah parameter-parameter yang ada di dalam efek ini sesuai dengan keinginan dan

selera Anda. Setelah selesai, klik OK, maka lukisan pensil warna sudah bisa Anda

dapatkan.

6. Beri efek kanvas

Untuk menciptakan nuansa lukisan diatas kanvas pada foto Anda, berikanlah efek

kanvas di atasnya. Caranya, masih pada layer yang paling atas, klik menu Filter | Texture

| Texturizer. Setelah window opsinya terbuka, pilih opsi Canvas pada pengaturan

Texture. Setelah itu atur parameter scaling menjadi lebih besar dari 100 % dan relief

Page 18: makalah photoshop neo

menjadi 8. Anda dapat juga mengatur arah datangnya cahaya pada kanvas tersebut.

Bereksperimenlah dengan opsi-opsi ini. Setelah selesai klik OK, maka Anda sudah

mendapatkan foto Anda dilukis di atas kanvas.

7. Simpan menjadi skin

Lukisan siap dinikmati. Setelah semuanya selesai, Anda sudah bisa mendapatkan tiga

jenis lukisan ciptaan sendiri dengan cara relatif mudah, tanpa biaya, tanpa berkotorkotor

terkena cat, dan tanpa harus bisa melukis pula. Yang perlu Anda perhatikan dalam

pembuatan lukisan ini adalah pemilihan foto pemandangan yang cocok untuk teknik ini.

Foto pemandangan alam terbuka dengan pohon dan gunung mungkin adalah yang paling

cocok dibuat dengan teknik ini. Pilihlah koleksi foto Anda yang sesuai dengan kriteria

ini.

Contoh Hasil :

Sebelum Sesudah

Page 19: makalah photoshop neo

PENUTUP

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi  yang menjadi pokok bahasan

dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena

terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya

dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi

memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah

ini dan dan penulisan makalah di kesempatan - kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini

berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.