7/26/2019 Makalah obat kardiovaskular (1).docx
1/27
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah
memberikan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Toksikologi dengan judul
Toksisitas obat-obat Kardiovaskular dengan baik dan tepat aktu!
"dapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk membahas tentang toksisitas
yang dapat terjadi pada penggunaan obat-obat kardiovaskular serta #ara penanganannya!
Kami menyadari dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan!
$aik dari segi materi maupun penulisannya! Maka dari itu kritik dan saran sangat kami
harapkan dari pemba#a! "khirnya, semoga makalah ini bisa berman%aat bagi pemba#a!
&akarta, November '()*
penulis
1
7/26/2019 Makalah obat kardiovaskular (1).docx
2/27
DAFTAR ISI
Kata Pengantar !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! i
Daftar Isi !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! ii
BAB I. PENDAHULUAN !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! )
)!) +atar $elakang !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! )
)!' Tujuan !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! )
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
'!) e%inisi Toksisitas !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! '
'!' istem Kardiovaskuler !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! '
'!. /ungsi &antung !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! '
'!* Pembuluh arah !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! .
'!0 1bat-1bat Kardiovaskuler !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! .
BAB III. PEMBAHASAN !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! )2
BAB IV. KESIMPULAN !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! '.
Daftar Pustaa !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!'*
2
7/26/2019 Makalah obat kardiovaskular (1).docx
3/27
BAB I
PENDAHULUAN
!.! Latar Be"aang
i Negara-negara industri penyakit jantung dan pembuluh darah 3P&P4 seperti gagal
jantung, aritmia jantung, angina pe#toris dan hipertensi merupakan penyebab kematian
terbesar! Keadaan ini terutama ada hubungannya dengan kebiasaan dan susunan makanannya!
$eberapa senyaa kimia se#ara inheren dapat menjadi ra#un, seperti timah, yang
tidak diketahui bagaimana peran %isiologisnya dalam tubuh namun dapat menyebabkan
#edera neural bahkan pada tingkat paparan yang sangat rendah! Kebanyakan obat-obatan
adalah ra#un pada ambang batas tertentu, pada dosis terapi obat memberikan e%ek yang
menguntungkan, tetapi pada dosis yang lebih tinggi dapat menyebabkan kera#unan!
5ntoksikasi atau kera#unan merujuk pada suatu kejadian berupa e%ek samping obat, 6at
kimia atau substansi asing lainnya yang berhubungan dengan dosis! Terdapat variasi respon
dan ke#enderungan individual terhadap dosis obat yang diberikan! 7ariasi ini terjadi baik
se#ara genetik maupun yang didapat, karena induksi en6im, inhibisi, maupun toleransi!
8valuasi respon terhadap dosis atau dosis-e%ek sangat penting bagi seorang ahli
toksikologi! "da hubungan dosis-e%ek pada satu individu dan adapula hubungan dosis-e%ek
9uantal dalam suatu populasi! alam hubungan dosis-e%ek individual biasanya seseorang
akan mengalami peningkatan e%ek seiring peningkatan dosis! :ubungan dosis-e%ek 9uantal
adalah persentase kenaikan jumlah penduduk yang terpengaruh kenaikan dosis! /enomena
dosis-e%ek 9uantal penting dalam nilai dosis mematikan median 3lethal dose 3+4 +0(4
obat-obatan dan bahan kimia tertentu!
!.#. Tu$uan
"dapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui toksisitas dari
obat-obat kardiovaskular serta #ara penanganan dari toksisitas yang terjadi!
1
7/26/2019 Makalah obat kardiovaskular (1).docx
4/27
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
#.! Definisi T%sisitas
Toksisitas adalah tingkat merusaknya suatu 6at jika dipaparkan terhadap organisme.
Toksisitas atau kera#unan obat adalah reaksi yang terjadi karena dosis berlebih atau
penumpukkan 6at dalam darah akibat dari gangguan metabolisme atau ekskresi!
#.# Siste& Kar'i%(asu"er
&antung merupakan suatu organ otot berongga yang terletak di pusat dada! $agian
kanan dan kiri jantung masing-masing memiliki ruang sebelah atas 3atrium yang
mengumpulkan darah dan ruang sebelah baah 3ventrikel4 yang mengeluarkan darah! "gar
darah hanya mengalir dalam satu arah, maka ventrikel memiliki satu katup pada jalan masuk
dan satu katup pada jalan keluar! /ungsi utama jantung adalah menyediakan oksigen ke
seluruh tubuh dan membersihkan tubuh dari hasil metabolisme 3karbondioksida4! &antung
melaksanakan %ungsi tersebut dengan mengumpulkan darah yang kekurangan oksigen dari
seluruh tubuh dan memompanya ke dalam paru-paru, dimana darah akan mengambil oksigen
dan membuang karbondioksida! &antung kemudian mengumpulkan darah yang kaya oksigen
dari paru-paru dan memompanya ke jaringan di seluruh tubuh!
#.) Fungsi Jantung
Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah 3disebut
diastol4, selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung
3disebut sistol4! Kedua atrium mengendur dan berkontraksi se#ara bersamaan, dan kedua
ventrikel juga mengendur dan berkontraksi se#ara bersamaan! arah yang kehabisan oksigen
dan mengandung banyak karbondioksida dari seluruh tubuh mengalir melalui ' vena berbesar
3vena kava4 menuju ke dalam atrium kanan! etelah atrium kanan terisi darah, dia akan
mendorong darah ke dalam ventrikel kanan!
arah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri
pulmonalis, menuju ke paru-paru! arah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat ke#il
3kapiler4 yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen dan melepaskan
2
7/26/2019 Makalah obat kardiovaskular (1).docx
5/27
karbondioksida yang selanjutnya dihembuskan! arah yang kaya akan oksigen mengalir di
dalam vena pulmonalis menuju ke atrium kiri! Peredaran darah diantara bagian kanan
jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner! arah dalam atrium kiri akan
didorong ke dalam ventrikel kiri, yang selanjutnya akan memompa darah yang kaya akan
oksigen ini meleati katup aorta masuk ke dalam aorta 3arteri terbesar dalam tubuh4! arah
kaya oksigen ini disediakan untuk seluruh tubuh, ke#uali paru-paru
#.* Pe&+u"u, Dara,
Keseluruhan sistem peredaran 3sistem kardiovaskuler4 terdiri dari arteri, arteriola,
kapiler, venula dan vena! "rteri 3kuat dan lentur4 membaa darah dari jantung dan
menanggung tekanan darah yang paling tinggi! Kelenturannya membantu mempertahankan
tekanan darah diantara denyut jantung! "rteri yang lebih ke#il dan arteriola memiliki dinding
berotot yang menyesuaikan diameternya untuk meningkatkan atau menurunkan aliran darah
ke daerah tertentu! Kapiler merupakan pembuluh darah yang halus dan berdinding sangat
tipis, yang ber%ungsi sebagai jembatan diantara arteri 3membaa darah dari jantung4 dan vena
3membaa darah kembali ke jantung4! Kapiler memungkinkan oksigen dan 6at makanan
berpindah dari darah ke dalam jaringan dan memungkinkan hasil metabolisme berpindah dari
jaringan ke dalam darah! ari kapiler, darah mengalir ke dalam venula lalu ke dalam vena,
yang akan membaa darah kembali ke jantung! 7ena memiliki dinding yang tipis, tetapi
biasanya diameternya lebih besar daripada arteri, sehingga vena mengangkut darah dalam
volume yang sama tetapi dengan ke#epatan yang lebih rendah dan tidak terlalu dibaah
tekanan!
#.- +at Kar'i%(asu"er
1bat yang bekerja pada jantung dan pembuluh darah, baik arteri maupun vena dibagi dalam
sembilan sub kelas sebagai berikut;
)! 1bat inotropik positi%
'! 1bat anti-aritmia
.! 1bat antihipertensi
*! 1bat anti-angina
0! iuretik
2! 1bat yang mempengaruhi sistem koagulasi darah
=! 1bat untuk syok dan hipotensi
3
7/26/2019 Makalah obat kardiovaskular (1).docx
6/27
>! 1bat untuk gangguan sirkulasi darah 3serebral, arteri, vena4
&antung dan pembuluh darah merupakan alat dalam tubuh yang mengatur peredaran
darah sehingga kebutuhan makanan dan sisa metabolisme jaringan dapat terangkut dengan
baik! &antung sebagai organ pemompa darah sedangkan pembuluh darah sebagai penyalur
darah ke jaringan! istem kardiovaskuler dikendalikan oleh sistem sara% otonom melalui
nodus ", nodus "7, berkas :is, dan serabut Purkinye! Pembuluh darah juga dipengaruhi
sistem sara% otonom melalui sara% simpatis dan parasimpatis! etiap gangguan dalam sistem
tersebut akan mengakibatkan kelainan pada sistem kardiovaskuler! 1bat kardiovaskuler
merupakan kelompok obat yang mempengaruhi dan memperbaiki sistem kardiovaskuler
se#ara langsung ataupun tidak langsung!
!. +at In%tr%/i P%sitif
1bat inotropik positi% bekerja dengan meningkatkan kontraksi otot jantung
3miokardium4 dan digunakan untuk gagal jantung, yakni keadaan dimana jantung gagal untuk
memompa darah dalam volume yang dibutuhkan tubuh! Keadaan tersebut terjadi karena
jantung bekerja terlalu berat atau karena suatu hal otot jantung menjadi lemah! $eban yang
berat dapat disebabkan oleh kebo#oran katup jantung, kekakuan katub, atau kelainan sejak
lahir dimana sekat jantung tidak terbentuk dengan sempurna!
"da ' jenis obat inotropik positi%, yaitu
a! ?likosida jantung
?lkosida jantung adalah alkaloid yang berasal dari tanaman igitalis purpurea yang
kemudian diketahui berisi digoksin dan digitoksin! Keduanya bekerja sebagai inotropik
positi% pada gagal jantung!
@ igoksin
@ igitoksin
b! Penghambat %os%odiesterase
1bat-obat dalam golongan ini merupakan penghambat en6im %os%odiesterase yang
selekti% bekerja pada jantung! :ambatan en6im ini menyebabkan peningkatan kadar siklik
"MP 3#"MP4 dalam sel miokard yang akan meningkatkan kadar kalsium intrasel!
@ Milrinon
@ "miniron
#. +at0+at Antiarit&ia
4
7/26/2019 Makalah obat kardiovaskular (1).docx
7/27
1bat-obat abtiaritmia dapat dibagi berdasarkan penggunaan kliniknya dalam obat-
obat untuk aritmia supraventrikel 3misal verapamil4! 1bat-obat untuk aritmia supraventrikel
dan aritmia ventrikel 3misal disopiramid4, dan obat-obat untuk aritmia ventrikel 3misal
lidokain4!
a! "ritmia supraventrikel
"denosin biasanya obat terpilih untuk menghentikan takikardia supraventrikel
paroksismal! Karena masa kerjanya pendek sekali 3aktu paruhnya hanya =-)( detik, tapi
memanjang juka diberikan bersama dipiradamol4, kebanyakan e%ek sampingnya
berlangsung singkat! $erbeda dengan verapamil, adenosin dapat digunakan setelah beta-
bloker! Pada asma, lebih baik dipilih verapamil daripada beta-bloker! ?likosida jantung
oral merupakan obat terpilih untuk memperlambat respon ventrikel pada kasus %ibrilasi
dan %lutter atrium! igoksin intravena, yang diin%us pelan-pelan, kadang-kadang
dibutuhkan bila ke#epatan ventrikel perlu dikendalikan dengan #epat! 7erapamil biasanya
e%ekti% untuk takikardia ventrikel! osis intravena aal dapat diikuti dengan dosis oral,
hipotensi dapat terjadi dengan dosis yang lebih besar!
@ "denosin
@ 7erapamil
@ ?likosida jantung
b! "ritmia upraventrikel dan 7entrikel
1bat-obat untuk aritmia supraventrikel dan ventrikel misalnya amiodaron,
beta-bloker, disopiramid, %lekainid, prokainamid, propa%enon, dan klinidin!
@ "miodaron
@ $eta-bloker
@ isopiramid
@ /lekainid
@ Prokainamid
@ Propa%enon
@ Kinidin
#! "ritmia 7entrikel
$retilium hanya digunakan sebagai obat antiaritmia pada resusutasi! 1bat ini diberikan
itramaskuler dan intravena tapi dapat menyebabkan hipotensi berat, terutama setelah
pemberian intravena 3mual dan muntah dapat terjadi4! +idokain 3lignokain4 ralati% aman
bila diberikan sebagai injeksi intravena lambat dan harus menjadi pilihan utama dalam
keadaan darurat! Meksiletin diberikan sebagai injeksi intravena lambat bila lidokain tidak
5
7/26/2019 Makalah obat kardiovaskular (1).docx
8/27
e%ekti%, obat ini memiliki kerja yang serupa! Morasilin adalah obat untuk pro%ilaksis dan
pengobatan aritmia ventrikel yang serius dan mengan#am jia! /enitoin dulu dipakai
untuk aritmia ventrikel, dengan injeksi intravena lambat terutama yang disebabkan oleh
glikosida jantung, tapi penggunaan ini sekarang sudah ditinggalkan! Tokainid dulu
digunakan untuk takiaritmia ventrikel yang mengan#am jia dan disertai dengan
gangguan berat %ungsi ventrikel kiri pada pasien yang tidak responsi% dengan terapi lain
atau yang terapi lain merupakan kontraindikasi, sekarang obat ini tidak lagi tersedia!
@ $retilium
@ +idokain
@ Meksiletin
@ Morasilin
@ /enitoin
@ Tokainid
). +at Anti,i/ertensi
:ipertensi adalah kenaikan tekanan darah arteri melebihi normal dan kenaikan ini
bertahan! Menurut A:1, tidak tergantung pada usia! :ipertensi mungkin dapat diturunkan
dengan terapi tanpa obat 3non-%armakoterapi4 tau terapi dengan obat 3%armakoterapi4! emua
pasien, tanpa memperhatikan apakah terapi dengan oabt dibutuhkan, sebaiknya
dipertimbangkan untuk terapi tanpa obat! Baranya dengan mengendalikan bobot badan,
pembatasan masukan sodium, lemak jenuh, dan alkohol serta pertisipasi dalam program olah
raga dan tidak merokok!
a! Penghambat sara% adrenergik
1bat dolongan ini bekerja dengan #ara men#egah pelepasan noradrenalin dari pas#a
ganglion sara% adrenergik! 1bat-obat golongan ini tidak mengendalikan tekanan darah
berbaring dan dapat menyebabkan hipotensi postural! Karena itu, obat-obat ini jarang
digunakan, tetapi mungkin masih perlu diperlukan bersama terapi lain pada hipertensi
yang resisten!
@ ebrisokuin
@ Ceserpin
b! "l%a-broker
hipertensi, al%a-broker dapat digunakan bersama obat antihipertensi lain! ebagai al%a-
broker, pra6osin menyebabkan vasodilatasi arteri dan vena sehingga jarang menimbulkan
6
7/26/2019 Makalah obat kardiovaskular (1).docx
9/27
7/26/2019 Makalah obat kardiovaskular (1).docx
10/27
@ /enoksiban6amin
@ /entolamin
%! 1bat antihipertensi yang bekerja sentral!
Kelompok ini termasuk metildopa, yang mempunyai keuntungan karena
aman bagi pasien asma, gagal jantung, dan kehamilan! 8%ek sampingnya
diperke#il jika dosis perharinya dipertahankan tetap dibaah ) g!
@ Klobidin hidroklorida
@ Metildopa
@ ?uan%asin
*. +at0+at Antiangina
ebagian besar pasien angina pektoris diobati dengan beta-bloker atatu antagonis
kalsium! Meskipun demikian, senyaa nitrat kerja singkat, masih berperan penting untuk
tindakan pre%ilaksis sebelum kerja %isik dan untuk nyeri dada yang terjadi seaktu istirahat!
a! ?olongan nitrat
enyaa nitrat bekerja langsung merelaksasi oto polos pembuluh vena, tanpa bergantung
pada sistem persara%an miokardium! ilatasi vena menyebabkan alir balik vena berkurang
sehingga mengurangi beban hulu jantung! elain itu, senyaa nitrat juga merupakan
vasodilator koroner yang poten
@ ?liseril trinitrat
@ 5sosorbid dinitrat
@ 5sosorbid mononitrat
@ Pentaeritritol tetranitrat
b! ?olongan antagonis kalsium
"ntagonis kalsium bekerja dengan #ara menghambat in%luks ion kalsium transmembran,
yaitu mengurangi masuknya ion kalsium melalui kanal kalsium lambat ke dalam sel otot
polo, otot jantung dan sara%! $erkurangnya kadar kalsium bebas di dalam sel-sel tersebut
menyebabkan berkurangnya kontraksi otot polos pembuluh darah 3vasodilatasi4, kontraksi
otot jantung 3inotropik negati%4, serta pembentukan dan konduksi impuls dalam jantung
3kronotropik dan dromotropik negati%4!
@ "mplidipin besilat
@ iltia6em hidroklorida
@ Nikardipin hidroklorida
@ Ni%edipin
@ Nimodipin
8
7/26/2019 Makalah obat kardiovaskular (1).docx
11/27
#! ?olongan beta-bloker
1bat-obat penghambat adrenoseptor beta 3beta-bloker4 menghambat adrenoseptor-beta di
jantung, pembuluh darah peri%er, bronkus, pankreas, dan hati! aat ini banyak tersedia
beta-bloker yang pada umumnya menunjukkan e%ekti%itas yang sama! Namun, terdapat
perbedaan-perbedaan diantara berbagai beta-bloker, yang akan mempengaruhi pilihan
dalam mengobati penyakit atau pasien tertentu! $eta-bloker dapat men#etuskan asma dan
e%ek ini berbahaya! Karena itu, harus dihindarkan pada pasien dengan riayat asma atau
penyakit paru obstrukti% menahun!
@ Propranolol hidroklorida
@ "sebutolol
@ "tenolol
@ $etaksolol
@ $isoprolol %umarat
@ Karvedilol
@ +abetalol hidrklorida
@ Metoprolol tartrat
@ Nadolol
@ 1ksprenolol hidroklorida
@ Pindolol
@ otalol hidroklorida
-. Diuretia
iuretika golongan tia6id digunakan untuk mengurangi edema akibat gagal jantung
dan dengan dosis yang lebih rendah, untuk menurunkan tekanan darah! iuretika kuat
digunakan untuk edema paru akibat gagal jantung kiri dan pada pasien dengan gagal jantung
yang sudah lama dan kombinasi diuretika mungkin selekti% untuk edema yang resisten
terhadap pengobatan dengan satu diuretika, misalnya diuretika kuat dapat dikombinasi
dengan diuretika hemat kalium!
a! iuretika golongan tia6id
Tia6id dan senyaa-senyaa terkaitnya merupakan diuretika dengan potensi sedang, yang
bekerja dengan #ara menghambat reabsorpsi natrium pada bagian aal tubulus distal!
Mula kerja diuretika golongan ini setelah pemberian peroral lebih kurang )-' jam,
sedangkan masa kerjanya )'-'* jam! +a6imnya tia6id diberikan pada pagi hari agar
diuretika tidak mengganggu tidur pasien!
9
7/26/2019 Makalah obat kardiovaskular (1).docx
12/27
@ $endro%lua6id
@ Klortalidon
@ :idroklortia6id
@ 5ndapamid
@ Metola6on
@ Eipamid
b! iuretika kuat
iuretika kuat digunakan dalam pengobatan edema paru akibat gagl jantung kiri!
Pemberian intravena mengurangi sesak na%as dan prabeban lebih #epat dari mula kerja
diuresisnya! iuretika ini juga digunakan pada pasien gagal jantung yang telah
berlangsung lama!
@ /rusemid
@ $umetanid
@ Torasemid
#! iuretika hemat kalium
"milorid dan triamteren merupakan diuretika yang lemah! Keduanya menyebabkan retensi
kalium dan karenanya digunakan sebagai alternati% yang lebih e%ekti% daripada
memberikan suplemen kalium pada pangguna tia6id atau diuretika kuat! uplemen kalium
tidak boleh diberikan bersama diuretika hemat kalium! &uga penting untuk diingat baha
pemberian diuretka hemat kalium pada seorang pasien yang menerima suatu penghambat
"B8 dapat menyebabkan hiperkalemia yang berat!
@ "milorid hidroklorida
@ "ntagonis aldosteron
@ prironolakton
d! iuretika merkuri
Meskipun e%ekti%, diuretika merkuri sekarang hampir tidak pernah digunakan karena e%ek
ne%rotoksisitasnya! Mersalil harus diberikan leat injeksi intramuskuler! Penggunaan
intravena dapat menyebabkan hipotensi berat dan kematian mendadak! 1bat ini sudah
absolete dan telah diganti dengan loop diureti# yang jauh lebih aman!
@ Mersalil
e! iuretika osmotik
iuretika golongan ini jarang digunakan pada gagal jantung karena mungkin
meningkatkan volume darah se#ara akut!
@ Manitol
10
7/26/2019 Makalah obat kardiovaskular (1).docx
13/27
7/26/2019 Makalah obat kardiovaskular (1).docx
14/27
Terdapat bukti baha heparin bobot molekul rendah ternyata selekti% dan seaman
heparin standar dalam pen#egahan tromboembolisme vena! Namun, pada praktek
ortopedi golongan heparin ini mungkin lebih selekti%!
@ "noksaparin
@ :eparinoid, kodenya 2-.*'
'4 "ntikoagulan oral
"ntikoagulan oral mengantagonisasi e%ek vitamin K, dan perlu paling tidak *=-
7/26/2019 Makalah obat kardiovaskular (1).docx
15/27
@ "sam traneksamat, kodenya 2-*))
3. +at Penurun Li/i'
1bat-obat penurun lipid diindikasikan untuk pasien dengan penyakit jantung koroner
atau dengan hiperlipidemia berat, yang tidak #ukup terkendali dengan diet rendah lemak!
Pengobatan juga harus dipertimbangkan bagi pasien dengan resiko tinggi terjadinya penyakit
jantung koroner karena adanya berbagai %aktor resiko 3termasuk merokok, hipertensi,
diabetes, dll4!
a! Cesin penukar anion
Kolestiramin dan kolestipol adalah resin penulGkar anion yang digunakan dalam
penatalaksanaan hiperkolesterolemia! 1bat-obat tersebut bekerja dengan #ara mengikat
asam empedu 3metabolit kolesterol4 di dalam lumen usus dan men#egah reabsorpsinya!
@ Kolestiramin
@ Kolestipol hidroklorida
b! Kelompok klo%ibrat
Klo%ibrat 3turunan asam ariloksibutirat4 dan beberapa analognya 3be6a%ibral, sipro%ibral,
%ino%ibrat, gem%ibrosil4 dapat dianggap sebagai hipolipidemik berspektrum luas! Klo%ibrat
dan beberapa analognya
digunakan dalam pengobatan hiperlipidemia tipe 55 maupun 57! 8%ek
utamanya berupa gangguan saluran #erna!
@ $e6a%ibrat
@ /eno%ibrat
@ ?em%ibro6il
@ Klo%ibrat
#! tatin
tatin menghambat se#ara kompetiti% en6im :M? Bo" reduktase, yakni en6im oada
sintesis kolesterol, terutama dalam hati! 1bat-obat ini lebih e%ekti% dibanding resin penukar
anion dalam menurunkan kolesterol H ++ tetapi kurang e%ekti% dibanding kelompok
klo%ibrat dalam menurunkan trigliserida dan meningkatkan kolesterol H :+!
@ "torvastatin
@ /luvastatin
@ Pravastatin
@ imvastatin
@ +ovastatin
d! Kelompok asam nikotinat
13
7/26/2019 Makalah obat kardiovaskular (1).docx
16/27
"sam nikotinat 3niasin4 merupakan vitamin larut air yang mampu menurunkan kadar
trigliserida dan kolesterol plasma! Mekanisme kerjanya melalui hambatan mobilisasi
lemak serta hambatan sintesis 7++ dalam hati dan lebih lanjut kolesterol H ++! elain
itu, asam nikotinat juga meningkatkan kolesterol H :+!
@ "sam nikotinat, kodenya
7/26/2019 Makalah obat kardiovaskular (1).docx
17/27
@ 5soksuprin
@ Eantinol nikotinat
@ Ni#egolin@ $ensiklan
@ /lunarisin
b! 7asodilator serebral
1bat-obat golongan ini dinyatakan memperbaiki %ungsi mental! $eberapa telah dilaporkan
memperbaiki kinerja uji psikologis, tetapi obat-obat tersebut se#ara klinis belum terbukti
berman%aat untuk demensia 3pikun4!
@ Bo-dergokrin meksilat
#! 1bat gangguan darah vena
Penyakit pembuluh vena yang sering terjadi adalah gejala verikosis 3dilatasi pembuluh
vena permukaan kaki dan akibat-akibat yang menyertainya 3edema lokal, indurasi, atro%i,
pigmentasi hebat, sianosis kulit, borok kaki, trombo%lebitis4 yang timbul akibat pengaruh
mekanik dan hormonal pada jaringan ikat lemah!
)4 enyaa tonik vena@ ihidroergotamin, kodenya
7/26/2019 Makalah obat kardiovaskular (1).docx
18/27
BAB III
PEMBAHASAN
Pada terapi kardiovaskular, mempertahankan per%usi normal jaringan amat penting
untuk pemulihan tuntas ketika kera#unan sudah di eliminasi! $ila terjadi hipotensi yang tidak
responsive dengan ekspasi volume, dapat diberikan norepine%rin, epine%rin atau dopamine
dosis tinggi!
Pada gagal jantung berat yang reversible, dapat dilakukan tindakan intraaortic ballon
pump counterpulsation, dan calcium channel blocker,e%ekti% diberikan glu#agon dan kalsium!
Terapi antibody anti digoIin dan pemberian Mg di indikasikan untuk kasus kera#unan
glikosida jantung yang berat!
upraventrikular takikardi 37T4 yang berkaitan dengan hipertensi dan eksitasi P
hampir selalu disebabkan karena agen yang mengakibatkan eksitasi %isiologik se#ara
menyeluruh! Kebanyakan kasusnya berupa kera#unan ringan atau sedang dan hanya
memerlukan observasi atau sedasi nonspesi%ik dengan ben6odia6epine! edangkan 7T tanpa
hipertensi pada umumnya merupakan akibat sekunder dari vasodilatasi atau hipovolemia, dan
berespon dengan pemberian #airan! Terapi spesi%ik diindikasikan untuk kasus berat atau yang
berhubungan dengan instabilitas hemodinamik, nyeri dada, atau pada elektrokardiogram
38K?4 dijumpai iskemia!
!. K"%ni'in
Mekanisme toksisitas ; klonidin menurunkan aliran keluar simpatetik sentral dengan
menstimulasi reseptor presinaptik J'-adrenergi# presinapti# 3penghambat4 pada otak!
Klonidin juga menstimulasi reseptor J) peri%eral, yang menyebabkan vasokonstriksi
dan hipertensi transient! Penggunaan dengan dosis tinggi 3lebih dari ) mgd4, dapat
menyebabkan krisis hipertensi dimediasi oleh peningkatan aktivitas sara% simpatik!
Toksisitas yang terjadi adalah mulut kering dan sedasi yang biasanya berat! 1bat tidak
boleh diberikan kepada pasien yang berisiko depresi mental dan harus ditarik jika
depresi terjadi selama terapi! Pasien menunjukkan kegelisahan, takikardia, sakit
kepala, dan berkeringat setelah menghilangkan satu atau dua dosis obat! &ika obat
16
7/26/2019 Makalah obat kardiovaskular (1).docx
19/27
harus dihentikan, ini harus dilakukan se#ara bertahap sementara agen antihipertensi
diganti dengan obat antihipertensi lain!
Pengobatan darurat dan pendukung ;
Menjaga jalan udara tetap terbuka dan berikan bantuan perna%asan jika perlu!
1bati jika terjadi koma, hipotensi dan bradikardia! $erikan #airan atropin dan
dopamine! :ipertensi biasanya hanya sementara dan tidak perlu diobati!
#. Guanet,i'ine
Mekanisme toksisitas ; ?uanethidine umumnya menyebabkan diare, yang dihasilkan
dari peningkatan motilitas gastrointestinal karena dominasi parasimpatis dalam
mengendalikan aktivitas otot polos usus! Penggunaan terapi guanethidine sering
dikaitkan dengan gejala hipotensi postural, terutama bila obat diberikan dalam dosis
tinggi, dan dapat menghasilkan penurunan aliran darah ke jantung dan otak atau
bahkan kejutan yang membahayakan! ?uanethidine juga dapat menghasilkan krisis
hipertensi dengan melepaskan katekolamin pada pasien dengan pheo#hromo#ytoma!
Ketika antidepresan trisiklik yang diberikan kepada pasien yang memakai
guanethidine, e%ek antihipertensi obat dilemahkan, dan diikuti dengan hipertensi berat!
Penanganan ;
$olus #airan kristaloid dengan vasopresor kerja langsung 3norepine%rin,
epine%rin4
$olus #airan kristaloid dengan vasopresor 3dopamine4!
). Reser/in
Mekanisme toksisitas ; Ceserpin biasanya diberikan pada dosis rendah, reserpin
menghasilkan hipotensi postural ke#il! ebagian besar e%ek yang tidak diinginkan dari
reserpin hasil dari tindakan pada otak atau saluran pen#ernaan! edangkan pada dosis
tinggi dapat menyebabkan sedasi, lesu, mimpi buruk, dan depresi mental yang berat!
kadang-kadang, ini terjadi bahkan pada pasien yang menerima dosis rendah 3(,'0 mg
d4! +ebih jarang, dosis rendah reserpin menghasilkan e%ek ekstrapiramidal menyerupai
penyakit Parkinson! Meskipun e%ek sentral ini jarang terjadi, harus ditekankan baha
hal tersebut dapat terjadi kapan saja, bahkan setelah pengobatan yang berbulan-bulan!
17
7/26/2019 Makalah obat kardiovaskular (1).docx
20/27
Pasien dengan riayat depresi mental tidak harus diberikan reserpin, dan obat harus
dihentikan jika depresi mun#ul! Ceserpin agak sering menghasilkan diare ringan dan
kram pen#ernaan dan meningkatkan sekresi asam lambung! 1bat sebaiknya tidak
diberikan kepada pasien dengan riayat ulkus peptikum!
Penanganan ;
$olus #airan kristaloid dengan vasopresor kerja langsung 3norepine%rin, epine%rin4!
$olus #airan kristaloid dengan vasopresor 3dopamine4!
*. Na0Nitr%/rusi'a
Mekanisme toksisitas ; Nitroprusida sangat #epat dihidrolisis dan melepaskan sianida
bebas, yang normalnya #epat dikonversi menjadi tiosianat oleh en6im L-danase pada
hati dan pembuluh darah! Kera#unan akut sianida bisa terjadi pada penggunaan singkat
dosis tinggi in%us nitroprusida! Tiosianat dieliminasi diginjal dan bisa terakumulasi
pada pasien dengan gagal ginjal khususnya setelah penggunaan in%us yang
diperpanjang!
Pada penggunaan Na-nitroprusida, selain menurunkan tekanan darah yang berlebihan,
toksisitas paling serius terkait dengan akumulasi sianida asidosis metabolik, aritmia,
hipotensi yang berlebihan, dan kematian!
-. Dia9%:i'
Toksisitas paling signi%ikan dari dia6oIide adalah hipotensi berlebihan, yang dihasilkan
dari rekomendasi untuk menggunakan dosis tetap .(( mg pada semua pasien! $erbeda
dengan diuretik thia6ide struktural terkait, dia6oIide menyebabkan ginjal mengalami
retensi garam dan air! Namun, karena obat ini digunakan untuk jangka pendek saja,
masalah ini jarang terjadi!
1. A;E In,i+it%r
Mekanisme toksisitas ; obat golongan ini menghambat vasokonstriksi dengan
penghambatan en6im peptidil dipeptida karboksihidrolase, yang mengubah angiotensin
5 menjadi angiotensisn 55! emua obat golongan ini ke#uali Baptopril dan +isinopril
dimetabolisme menjadi separuh akti%!
8%ek samping yang umum untuk semua "B8 inhibitor yaitu gagal ginjal akut 3terutama
pada pasien dengan penyempitan bilateral ginjal arteri atau penyempitan arteri ginjal
dari ginjal itu sendiri4, hiperkalemia, batuk kering kadang disertai mengi 3suara yang
dihasilkan ketika udara mengalir melalui saluran napas yang menyempit4, danangioedema 3jenis alergi kulit yang ditandai dengan pembengkakan di area yang
18
7/26/2019 Makalah obat kardiovaskular (1).docx
21/27
terpengaruh4! Penggunaan "B8 inhibitor selama trimester kedua dan ketiga berisiko
hipotensi janin, anuria, dan gagal ginjal, kadang-kadang dikaitkan dengan mal%ormasi
janin atau kematian! Baptopril, terutama jika diberikan dalam dosis tinggi untuk pasien
dengan insu%isiensi ginjal, dapat menyebabkan neutropenia 3kondisi dimana jumlah dari
neutrophils dalam aliran darah berkurang4 atau proteinuria 3kehadiran protein dalam
urin, menunjukkan baha ginjal tidak bekerja dengan benar4!
8%ek toksik ke#il biasanya terlihat jika alergi ruam kulit, dan obat demam, yang dapat
terjadi pada )(F pasien!
Penanganannya adalah dengan pemberian 8pine%rin, :)-blo#ker dan steroid!
3. Angina Pe
7/26/2019 Makalah obat kardiovaskular (1).docx
22/27
depresi jantung serius, termasuk serangan jantung, bradikardia, blok atrioventrikular,
dan gagal jantung! Toksisitas ke#il 3merepotkan tapi biasanya tidak memerlukan
penghentian terapi4 meliputiflushing, pusing, mual, sembelit, dan edema peri%er!
5. A&i%'ar%n
Mekanisme toksisitas ; merupakan pemblok beta-adrenergik nonkompetiti% dan
memiliki e%ek blo#kade kanal kalsium, yang menjelaskan ke#enderungannya untuk
menyebabkan bradiaritmia! "miodaron juga melepaskan iodine dan penggunaan kronis
menghasilkan perubahan %ungsi tiroid! /ungsi tiroid harus dievaluasi sebelum memulai
pengobatan dan dipantau se#ara berkala! Karena e%ek telah dijelaskan dalam hampir
setiap sistem organ, pengobatan amiodarone harus dievaluasi setiap kali gejala baru
berkembang pada pasien!
"miodaron juga bisa menyebabkan pneumonitis atau vibrosis paru-paru, hepatitis,
dermatitis %otosensitivitas, hipotiroidisme atau hypertiroidisme, tremor, ataksia, dan
neuropati peri%er!
!=. Vera/a&i"
Kera#unan verapamil bisa menyebabkan konstipasi, lesu, ke#emasan, dan edema
peripheral! Pada penggunaan adenosine, e%ek toksisitasnya yaitu dapat menyebabkan
kemerahan 3%lushing4 pada sekitar '( F pasien dan na%as pendek atau rasa terbakar di
dada 3mungkin berhubungan dengan bronkospasme4 pada lebih dari )( F pasien!
5nduksi blokase atrioventrikular tingkat tinggi bisa terjadi tetapi hanya terjadi sangat
singkat! Toksisitas yang kurang umum terjadi termasuk sakit kepala, hipotensi, nausea
dan paresthesia!
!!. Pr%/an%"%"
Mekanisme toksisitas ; '-. kali dosis terapi dapat menyebabkan toksisitas serius! :al
ini bisa terjadi karena propanolol memiliki si%at tambahan ; pada dosis tinggi
propanolol bisa menyebabkan e%ek penghambatan kanal kalsium yang sama atau mirip
kuinidin, dan karena si%atnya yang lipo%ilik, obat ini bisa memasuki BN! $radikardia
dan hipotensi merupakan mani%estasi toksisitas yang paling sering terjadi! at-6at
dengan aktivitas agonis parsial 3spt! Pindolol4 bisa menyebabkan takikardia dan
hipertensi!
Penanganan umum dengan menaikkan tekanan darah dan ke#epatan jantung, seperti
obat O-agonis, dan atropine, tidak spesi%ik! Penanganan spesi%ik untuk toksisitas parah,
yaitu Penanganan umum dan monitoring invasi% > Bate#holamine in%usion 5n%us
20
7/26/2019 Makalah obat kardiovaskular (1).docx
23/27
katekolamin tambahkan inhibitor %os%odiesterase ; "mrinon atau milrinon untuk
bypass reseptor dan meningkatkan #"MP intraselular dan mengembalikan
kontraktilitas jantung pertimbangkan terapi insulin 57 dan glukosa pertimbangkan
ventricular pacing.
!#. G"i%si'a Jantung 6Dig%sin8
osis obat ini sangat bervariasi, mulai (,)'0-(,0 mg per hari! $eberapa pasien
memulai pengobatan dengan dosis tinggi 3) sampai ),0 mg4 pada hari pertama 3pada
lansia (,(2'0-(,)'0 mg, kadang-kadang (,'04! igoksin tersedia dalam bentuk tablet
(,'0 mg! "nak di baah usia sepuluh tahun dapat mengambil obat ini, yang biasanya
dibagi menjadi dua atau lebih dosis ke#il!
Potensial Ketoksikan igoksin! $ioavailabilitas digoksin tablet sekitar
7/26/2019 Makalah obat kardiovaskular (1).docx
24/27
sedangkan intoksikasi sangat mungkin terjadi bila kadar digoksin dalam serum di atas
* ng ml! Meskipun begitu pada pasien dengan kadar kalium di baah normal, kadar
glikosida di baah ' ngml mungkin masih dapat dikaitkan dengan intoksikasi! Bara
diagnosa yang terbaik adalah dengan memantau kadar digoksin dan
menghubungkannya dengan kadar kalium dan mani%estasi klinis dan gambaran 8K?!
Kadar digoksin yang diukur sebelum 2-= jam setelah proses #erna men#erminkan
distribusi aal obat akan tetapi bukan kadar dalam jaringan yang sebenarnya dan
tidak bisa menjadi prediktor adanya intoksikasi! Aaktu paruh dalam plasma
memendek menjadi )(-'0 jam pada pen#ernaan se#ara akut dan masi%, dibandingkan
dengan pada proses #erna yang tidak toksik yaitu .2 jam! igoksin dieksresi melalui
ginjal dengan #learan#e rate yang sebanding dengan glomerular %iltration rate! ?agal
ginjal dan pasien usia lanjut akan memperlama aktu paruh digoksin 3hingga .,0-0
hari4 dan mengurangi volume distribusi ekstravaskuler! ikarenakan sempitnya
indeks terapi, penggunaan obat ini pada pasien dengan gangguan %ungsi ginjal dan
pada pasien usia lanjut dosisnya harus diturunkan dan harus sangat hati-hati sekali!
Mekanisme toksisitas ; glikosida jantung menghambat %ungsi pompa NaQKQ"TPase!
etelah overdosis akut, menyebabkan hiperkalemia! Ke#eptan konduksi nodus "7 dan
sinus diturunkan! Toksisitas bisa terjadi sebagai hasil dari overdosis akut atau dari
akumulasi digoIin pada pasien dengan gangguan renal atau pasien yang
menggunakan obat yang menghambat eliminasi digoksin! Pasien yang menerima
pengobatan digoksin jangka panjang juga sering menggunakan diureti#, yang bisa
menyebabkan hilangnya elektrolit 3khususnya kalium4! Muntah juga umum terjadi
pada pasien yang overdosis digitalis!
Penanganan yaitu dengan memberikan atropine dan antibody digoksin 3/ragmen
antibody spesi%ik igoksin4 igibind, akan menurunkan digoksin bebas tetapi
menaikkan kadar serum total digoksin /ab juga menurunkan kadar kalium dan
meningkatkan ekskresi digoksin yang terikat /ab! at pengkhelat atau %ragmen /ab
spesi%ik untuk digoksin bekerja dengan mengikat se#ara %isika toksin, men#egah
toksin menyebabkan e%ek mengganggu se#ara invivo! $lokade "trioventri#ular 3"74
blo#k; /ab lebih disukai dibandingkan pa#emaker!7entri#ular ta#hy#ardia
37T4ventri#ular %ibril-lation 37/4; +ebih disukai Bardioversionde%ibrillation
daripada pemberian /ab, phenytoin, dan lido#aine!
22
7/26/2019 Makalah obat kardiovaskular (1).docx
25/27
BAB IV
KESIMPULAN
Toksisitas atau kera#unan obat adalah reaksi yang terjadi karena dosis berlebih atau
penumpukkan 6at dalam darah akibat dari gangguan metabolisme atau ekskresi! Perhatian
harus diberikan pada dosis tingkat toksik obat, dengan mengevauasi %ungsi ginjal dan hepar!
$eberapa obat dapat langsung bere%ek toksik setelah diberikan, namun obat lainnya tidak
menimbulkan e%ek toksik apapun selama berhari-berhari lamanya!
Kera#unan obat dapat mengakibatkan kerusakan pada %ungsi organ! :al yang umum
terjadi adalah ne%rotoksisitas 3ginjal4, neurotoksisitas 3otak4, hepatotoksisitas 3hepar4,
imunotoksisitas 3system imun4 dan kardiotoksisitas 3jantung4!
23
7/26/2019 Makalah obat kardiovaskular (1).docx
26/27
DAFTAR PUSTAKA
Kat6ung,$! Masters,! Trevor,"! '()'! $asi# and Blini#al Pharma#ology )'thedition! M#-
?ra :ill! Bonne#ti#ut
Tjay, Tan :oan R Cahardja, K! '(('! 1bat-1bat Penting Khasiat, Penggunaan, dan 8%ek-
8%ek amping 8disi 7! Penerbit ; PT! 8leI Media Komputindo kelompok ?ramedia!
&akarta
Tjay, Tan R Cahardja, K! '((
Komputindo Kelompok Kompas-?ramedia! &akarta!
http;yoyoke!eb!ugm!a#!iddonload%armakologi!pd%
24
http://yoyoke.web.ugm.ac.id/download/farmakologi.pdfhttp://yoyoke.web.ugm.ac.id/download/farmakologi.pdf7/26/2019 Makalah obat kardiovaskular (1).docx
27/27