Makalah Mspm k3 Kel 1

8/17/2019 Makalah Mspm k3 Kel 1

1/26

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Kondisi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) rumah sakit di Indonesia secara umum

diperkirakan termasuk rendah. Pada tahun 2005 Indonesia menempati posisi yang buruk jauh di

baah !ingapura" #alaysia" $ilipina dan %hailand. Kondisi tersebut mencerminkan kesiapan

daya saing rumah sakit Indonesia di dunia internasional masih sangat rendah. Indonesia akan

sulit menghadapi pasar global karena mengalami ketidake&isienan peman&aatan tenaga kerja

(produkti'itas kerja yang rendah). Padahal kemajuan rumah sakitsangat ditentukan peranan mutu

tenaga kerjanya. Karena itu disamping perhatian perusahaan" pemerintah juga perlu

mem&asilitasi dengan peraturan atau aturan perlindungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada

rumah sakit. uansanya harus bersi&at manusiai atau bermartabat.

Keselamatan kerja telah menjadi perhatian di kalangan pemerintah dan bisnis sejak lama.

$aktor keselamatan kerja menjadi penting karena sangat terkait dengan kinerja karyaan dan

pada gilirannya pada kinerja perusahaan yang akan semakin meningkatkan kepercayaan

pasienmasyarakat. !emakin tersedianya &asilitas keselamatan kerja semakin sedikit

kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja di rumah sakit.

*i era globalisasi dan pasar bebas +%, dan -%% yang akan berlaku tahun 2020mendatang" kesehatan dan keselamatan kerja rumah sakit merupakan salah satu prasyarat yang

ditetapkan dalam hubungan ekonomi perdagangan barang dan jasa antar negara yang harus

dipenuhi oleh seluruh negara anggota" termasuk bangsa Indonesia. /ntuk mengantisipasi hal

tersebut serta meujudkan perlindungan masyarakat pekerja Indonesia telah ditetapkan 1isi

Indonesia !ehat 200 dan 'isi indonesia mencapai #*-! 20 yaitu gambaran masyarakat

Indonesia di masa depan" yang penduduknya hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat"

memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata" serta memiliki derajat

kesehatan yang setinggi4tingginya.

Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya untuk

menciptakan tempat kerja yang aman" sehat" bebas dari pencemaran lingkungan" sehingga dapat

mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya

dapat meningkatkan e&isiensi dan produkti'itas kerja.

1


2/26

Kecelakaan kerja tidak saja menimbulkan korban jia maupun kerugian materi bagi

pekerja dan rumah sakit" tetapi juga dapat mengganggu proses penyembuhan dan

pengobatan secara menyeluruh" yang pada akhirnya akan berdampak pada masyarakat luas.

Penyakit kibat Kerja (PK) dan Kecelakaan Kerja (KK) di kalangan petugas kesehatan

dan non kesehatan kesehatan di Indonesia belum terekam dengan baik. ika kita pelajari angka

kecelakaan dan penyakit akibat kerja di beberapa negara maju (dari beberapa pengamatan)

menunjukan kecenderungan peningkatan pre'alensi. !ebagai &aktor penyebab" sering terjadi

karena kurangnya kesadaran pekerja dan kualitas serta keterampilan pekerja yang kurang

memadai. 6anyak pekerja yang meremehkan risiko kerja" sehingga tidak menggunakan alat4alat

pengaman alaupun sudah tersedia. *alam penjelasan undang4undang nomor 23 tahun 772

tentang Kesehatan telah mengamanatkan antara lain" setiap tempat kerja harus melaksanakan

upaya kesehatan kerja" agar tidak terjadi gangguan kesehatan pada pekerja" keluarga" masyarakat

dan lingkungan disekitarnya.

!etiap orang membutuhkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuan hidupnya. *alam bekerja

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan &aktor yang sangat penting untuk diperhatikan

karena seseorang yang mengalami sakit atau kecelakaan dalam bekerja akan berdampak pada

diri" keluarga dan lingkungannya. !alah satu komponen yang dapat meminimalisir Kecelakaan

dalam kerja adalah tenaga kesehatan. %enaga kesehatan mempunyai kemampuan untuk

menangani korban dalam kecelakaan kerja dan dapat memberikan penyuluhan kepada

masyarakat untuk menyadari pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja.

1.2 TUJUAN

1.2.1 Umum

/ntuk mengetahui keselamatan kerja dalam penyelenggaraan makanan

1.2.2 khusus

. untuk mengetahui pengertian peraturan dan dasar hukum2. untuk mengetahui penerapan keselamatan kerja dalam persiapan " pengolahan dan

pendistribusian di penyelenggaraan makanan

3. untuk mengetahui petunjuk penggunaan alat. untuk mengetahui prosedur keselamatan kerja

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2


3/26

2.1 Pengertan keselamatan ker!a

Keselamatan kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin" pesaat" alat kerja"

bahan 8 proses pengolahannya" landasan tempat kerja 8 lingkungannya serta cara4cara

melakukan pekerjaan.

Keselamatan kerja menyangkut segenap proses produksi distribusi baik barang maupun

jasa. Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tak terduga 8 tidak diharapkan yang terjadi pada

aktu bekerja pada perusahaan. %ak terduga" oleh karena dibelakang peristia itu tidak terdapat

unsur kesengajaan" lebih4lebih dalam bentuk perencanaan.

%ujuan Keselamatan Kerja

%ujuan keselamatan kerja adalah sebagai berikut9

. #elindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk

kesejahteraan hidup 8 meningkatan produksi 8 produkti'itas nasional.

2. #enjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja.

3. !umber produksi dipelihara 8 dipergunakan secara aman 8 e&isien

Kerugian4Kerugian yang disebabkan Kecelakaan kibat Kerja

Kecelakaan menyebabkan lima jenis kerugian" antara lain9

. Kerusakan9 Kerusakan karena kecelakaan kerja antara lain bagian mesin" pesaat alat kerja"

bahan" proses" tempat" 8 lingkungan kerja.

2. Kekacauan ,rganisasi9 *ari kerusakan kecelakaan itu" terjadilah kekacauan dai dalam

organisasi dalam proses produksi.

3. Keluhan 8 Kesedihan9 ,rang yang tertimpa kecelakaan itu akan mengeluh 8 menderita"

sedangkan kelurga 8 kaan4kaan sekerja akan bersedih.

. Kelainan 8 :acat9 !elain akan mengakibatkan kesedihan hati" kecelakaan juga akan

mengakibatkan luka4luka" kelainan tubuh bahkan cacat.

5. Kematian9 Kecelakaan juga akan sangat mungkin merenggut nyaa orang 8 berakibat

kematian.

Kerugian4kerugian tersebut dapat diukur dengan besarnya biaya yang dikeluarkan bagi terjadinya

kecelakaan. 6iaya tersebut dibagi menjadi biaya langsung 8 biaya tersembunyi. 6iaya langsung

adalah biaya pemberian pertolongan pertama kecelakaan" pengobatan" peraatan" biaya rumah

sakit" biaya angkutan" upah selama tak mampu bekerja" kompensasi cacat 8 biaya perbaikan

3


4/26

alat4alat mesin serta biaya atas kerusakan bahan4bahan. !edangkan biaya tersembunyi meliputi

segala sesuatu yang tidak terlihat pada aktu atau beberapa aktu setelah kecelakaan terjadi.

Pencegahan Kecelakaan kibat Kerja

Kecelakaan4kecelakaan akibat kerja dapat dicegah dengan9

. Peraturan perundangan" yaitu ketentuan4ketentuan yang diajibkan mengenai kondisi4kondisi

kerja pada umumnya" perencanaan" kontruksi" peratan 8 pemeliharaan" pengasan" pengujian"

8 cara kerja peralatan industri" tugas4tugas pengusaha 8 buruh" latihan" super'isi medis" PPPK"

8 pemeriksaan kesehatan.

2. !tandarisasi" yaitu penetapan standar4standar resmi" setengah mati atau tak resmi mengenai

misalnya kontruksi yang memnuhi syarat4syarat keselamatan jenis4jenis peralatan industri

tertentu" praktek4praktek keselamatan 8 hygiene umum" atau alat4alat perlindungan diri.

3. Pengaasan" yaitu pengaasan tentang dipatuhinya ketentuan4ketentuan perundang4undangan

yang diajibkan.

. Penelitian bersi&at teknik" yang meliputi si&at 8 ciri4ciri bahan4bahan yang berbahaya"

penyelidikan tentang pagar pengaman" pengujian alat4alat perlindungan diri" penelitian tentang

pencegahan peledakan gas 8 debu" atau penelaahan tentang bahan4bahan 8 desain paling tepat

untuk tambang4tambang pengangkat 8 peralatan pengangkat lainnya.

5. ;iset medis" yang meliputi terutama penelitian tentang e&ek4e&ek &isiologis 8 patologis &aktor4

&aktor lingkungan 8 teknologis" 8 keadaan4keadaan &isik yang mengakibatkan kecelakaan.

<

() !etiap pekerjaburuh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas9

a. Keselamatan 8 kesehatan kerja

b. #oral 8 kesusilaan

c. Perlakuan yang sesuai dengan harkat 8 martabat manusia

d. untuk melindungi keselamatan kerjaburuh guna meujudkan produkti'itas kerja yang

optimal diselenggarakan upaya K3.

4


5/26

(2) Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat () 8 ayat (2) dilaksanakn sesuai dengan

peraturan perundang4undangan yang berlaku.

= // no.7


6/26

Keselamatan kerja dapat diartikan sebagai keadaan terhindar dari bahaya selama

melakukan pekerjaan. *engan kata lain keselamatan kerja merupakan salah sau &aktor yang

harus dilakukan selama bekerja. %idak ada seorang pun didunia ini yang menginginkan

terjadinya kecelakaan. Keselamatan kerja sangat bergantung. pada jenis" bentuk" dan lingkungan

dimana pekerjaan itu dilaksanakan.

/nsur4unsur penunjang keselamatan kerja adalah sebagai berikut9

a. danya unsur4unsur keamanan dan kesehatan kerja yang telah dijelaskan diatas.

b. danya kesadaran dalam menjaga keamanan dan kesehatan kerja.

c. %eliti dalam bekerja.

d. #elaksanakan Prosedur kerja dengan memperhatikan keamanan dan kesehatan kerja.

*engan demikian dapat disimpulkan baha keamanan kerja adalah upaya perlindungan

bagi tenaga kerja agar selalu dalam keadaan sehat dan selamat selama bekerja di tempat kerja.

%empat kerja adalah ruang tertutup atau terbuka" bergerak atau tetap" atau sering dimasuki tenaga

kerja untuk keperluan usaha dan tempat terdapatnya sumber4sumber bahaya.

Kecelakaan kerja dapat dibedakan menjadi kecelakaan yang disebabkan oleh 9

. #esin2. lat angkutan

3. Peralatan kerja yang lain

. 6ahan kimia

5. @ingkungan kerja


7/26

c. 6erkonsentrasi penuh pada aktu bekerja dengan pisau atau alat pemotong lainnya" tidak

sembrono atau sambil bergurau.

d. Pemotongan dilakukan dengan memperhatikan jarak yang aman" baik bagi diri sendiri maupun

orang lain.

e. #enggunakan pisau hanya untuk pekerjaan pemotongan" tidak menggunakannya untuk

keperluan lain" misalnya untuk membuka tutup botol.

&. pabila pisau terjatuh" jangan coba4coba untuk menangkapnya. 6iarkan pisau jatuh" dan jaga

jarakmenjauh dari tempat jatuhnya pisau.

g. angan menaruh pisau dalam bak cuci" dalam air" atau di tempat4tempat lain sehingga pisau

tidak dapat dilihat dengan jelas.

h. 6ersihkan pisau dengan hati4hati setelah digunakan" dengan mengarahkan sisi pisau yang

tajam menjauh dari tubuh.

i. pabila tidak dipergunakan" simpan pisau di tempat yang aman" misalnya di rak atau tempat

pisau khusus lainnya.

j. !elalu berhati4hati seaktu membaa pisau. 6aalah pisau di bagian samping tubuh" dengan

ujung menghadap ke baah" dan sisi tajam menjauhi tubuh. kan lebih baik jika membaa

pisau dalam sarung atau selubung pisau. Peringatkan orang4orang di sekitar nda" jika nda

meleati mereka dengan membaa pisau di tangan.

k. 6arang4barang yang mudah pecah" misalnya mangkuk" piring" dan peralatan gelas lainnya

ditempatkan di tempat khusus" terpisah dari area pengolahan.

. angan meletakkan barang4barang yang mudah pecah di dalam bak perendam.

m. pabila ada barang yang pecah" gunakan sapu untuk membersihkan serpihannya" jangan

dibersihkan dengan tangan.

n. Pembuangan pecahan kaca harus pada tempat khusus" jangan dicampur dengan sampah

lainnya.

o. pabila ada barang yang pecah di dalam ember atau bak" pengambilan pecahan dilakukan

setelah ember atau bak dibuang airnya.

p. pabila membuka karton atau pengemas lain yang ada paku atau isi staplernya" maka logam4

logam tersebut dikumpulkan pada adah tertentu dan segera dibuang.

A. pabila teriris atau terluka potong kecil lainnya" segera diraat dengan obat4obat pertolongan

pertama yang memadai untuk mencegah in&eksi.

7


8/26

*ambar 1. +&nt&h Ke,elakaan Ker!a "an Penanganann(a

2. 'enghn"ar Ter!a"n(a Luka Bakar

6eberapa prinsip atau cara kerja yang perlu diperhatikan untuk menghindari terjadinya luka

bakar antara lain sebagai berikut.

a. !elalu berasumsi baha panci pemasak dalam kondisi panas" sehingga kita harus

menggunakan alas pada aktu memegang panci tersebut.

b. #enggunakan alaslap kering untuk memegang panci panas. Penggunaan lap basah akan

menghasilkan uap panas yang dapat menyebabkan luka bakar.

c. Pegangan panci pemasak diarahkan menjauhi lorong tempat lalu lalang" sehingga tidak

tersenggol orang yang meleatinya. Pegangan panci hendaknya juga jauh dari sumber

api" baik kompor gas" maupun kompor minyak tanah.

d. Pengisian panci pemasak tidak boleh penuh" sehingga tidak meluap seaktu mendidihe. #inta pertolongan orang lain apabila harus memindah4kan adah berisi makanan panas

yang cukup berat.

&. 6erhati4hati seaktu membuka panci perebus atau per4alatan lain yang mengeluarkan uap

panas" serta melaku4kannya dalam jarak yang aman (jarak antara tubuh dengan peralatan

tersebut).g. pabila kompor gas yang digunakan tidak dilengkapi dengan pemantik otomatis" maka

klep gas harus ada dalam keadaan tertutup seaktu korek apisumber api lainnya

dinyalakan.

8


9/26

h. Pekerja sebaiknya mengenakan pakaian dengan lengan panjang untuk melindungi diri

dari percikantumpahan makananminyak panas. las kaki hendaknya terbuat dari kulit

yang kuat dan tertutup pada bagian jari4jarinya.

i. #akanan yang akan digoreng harus ditiriskan terlebih dahulu" agar tidak terbentuk

percikan minyak panas seaktu digoreng. j. !elalu memperingatkan orang4orang di sekitar nda" apabila nda melalui mereka

dengan membaa barang4barang yang panas.

#. 'en,egah Ter!a"n(a Kebakaran

6eberapa prinsip atau cara kerja yang perlu diperhatikan untuk menghindari terjadinya

kebakaran antara lain sebagai ber4ikut.

a. #engetahui tempat penyimpanan dan cara menggunakan alat pemadam kebakaran.

b. #enggunakan jenis bahan pemadam kebakaran yang tepat menurut sumber apinya.

da tiga jenis penyebab kebakaran yang masing4masing memerlukan bahan pemadam

kebakaran yang berbeda pula" yaitu sebagai berikut9

• Kelas " yaitu sumber kebakaran yang berasal dari kayu" kertas" pakaian" plastik dan

bahan4bahan mudah ter4bakar lainnya. enis alat pemadam kebakaran jenis ini ditandai

dengan simbol .

• Kelas 6" yaitu sumber kebakaran yang berasal dari minyak" gemuk (grease)" bensin"

pelarut organik" serta bahan kimia mudah terbakar lainnya.

• Kelas :" yaitu sumber kebakaran yang berasal dari peralatan elektris" kabel4kabel" motor"

dan sebagainya.c. angan memadamkan api yang berasal dari minyak atau perlatan listrik dengan

menggunakan air" atau pemadam kebakaran kelas " karena hanya akan menyebarkan

api.

d. !ediakan garam atau baking soda di tempat yang mudah terjangkau" untuk memadamkan

kebakaran dari api kompor atau tungku.e. angan meninggalkan minyak goreng di atas tungku atau kompor menyala tanpa

pengaasan.&. kti'itas merokok hanya boleh dilakukan pada tempat khusus" dan jangan meninggalkan

puntung yang masih menyala di sembarang tempat.

g. ika mendengar alarm tanda bahaya kebakaran dan masih ada aktu" tutup dan matikan

semua aliran gas serta listrik" sebelum meninggalkan gedung yang terbakar.

h. aga agar pintu keluar darurat tidak terhalang oleh benda apapun.

9


10/26

-. 'en,egah Ter!a"n(a Luka &leh 'esn atau Peralatan Lann(a

6eberapa prinsip atau cara kerja yang perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya luka oleh

mesin atau peralatan lain4nya antara lain sebagai berikut9

a. angan sekali4kali menggunakan peralatan elektrismekanik apa pun tanpa mengetahui

dengan pasti cara pengoperasiannya.

b. angan sekali4kali mengambil atau memindahkan makanan dari peralatan yang sedang

bejalanberoperasi" baik dengan tangan maupun dengan peralatan lain misalnya sendok

atau garpu.

c. #atikan sumber listrik pada peralatan pada aktu membersihkan atau membongkar

peralatan tersebut. Pastikan tombol mesin ada pada posisi mati (o&&)" sebelum

menghidupkan sumber listrik pada peralatan.

d. angan menyentuh atau menangani peralatan elektris jika tangan dalam kondisi basah"

atau jika berada pada lingkungan berair e. -unakan pakaian yang pas di badan" dan hindari pakaian yang kedodoranberumbai4

umbai" agar tidak tersangkut pada mesiriperalatan. -unakan peralatan untuk akti'itas

yang memang dikhususkan untuk peralatan tersebut.

. 'en,egah Luka karena Ter!atuh

6eberapa prinsip atau cara kerja yang perlu diperhatikan untuk mencegah luka karena terjatuh

antara lain sebagai berikut. %umpahanceceran air atau makanan di lantai harus segera

dibersihkan.

/akt&r 'anusa 0'AN

-#P mengatur prosedur kerja dan kondisi kerja orang yang terlibat langsung dalam

proses produksi. !etiap orang yang bekerja dalam ruang produksi harus sehat dan bersih secara

jasmani. Pekerja diajibkan memakai seragam yang bersih" memakai topi (hairnet)" sarung

tangan" sandal" penutup mulut atau jenggot" dimana perlengkapan ini tidak boleh dipakai di luar

ruang produksi. Bal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kontaminasi produk oleh rambut"

debu" bakteri dan kotoran4kotoran lain. Pekerja juga dilarang makan selama berada dalam area

produksi. Pekerja juga tidak diperkenankan memakai perhiasan (cincin" gelang" anting4anting)

dan arloji" hal ini bertujuan untuk menghindari terjatuhnya barang tersebut dalam produk.

10


11/26

/ntuk mencapai standar ini perlu diadakan training secara teratur. %raining bertujuan

untuk menumbuhkan kesadarn dan kedisiplinan para pekerja sehingga mereka tidak merasa

terbeban dengan standar sanitasi yang diterapkan. Pada kesehatan kerja melakukan pelayanan

dan penaganan kesehatan kerja dengan mengacu pada prosedur pelayanan dan penanganan

kesehatan kerja karyaan.

a. Pemeriksaan Kesehatan aal

Pemeriksaan kesehatan calon karyaan sebelum bekerja yaitu medical chek up yang

dilakukan sebagai syarat untuk diterima.

b. Pemeriksaan berkala

Pemeriksaan medical chek up terhadap karyaan yang dilakukan tahun sekalic. Pemeriksaan Khusus.

Caitu pemeriksaan karyaan yang mengalami kecelakaan kerja dan terhadap karyaan yang

menurut rekomendasi dokter menderita penyakit akibat kerja serta terhadap karyaan yang

menurut hasil pemeriksaan berkala terdapat hasil penyimpangan batas toleransi dan

berpotensi menimbulkan penyakit menular" pemeriksaan ini juga dilakukan pada karyaan

baru sesuai dengan penempatan pekerjaan.

d. Penaganan khusus.*ilakukan terhadap karyaan dari hasil pemeriksaan mengidap penyakit tertentu yang

membahayakan terhadap kesehatan diri dan berpotensi menimbulkan penularan dan

pelanggaran -#P yaitu dengan cara merotasi atau mutasi karyaan dari pekerjaan

sebelumnya ke pekerjaan lain.

e. $asilitas kesehatan kerja*isediakan perusahaan sehubungan dengan pelayanan kesehatan kerja.4 /ntuk menjaga kesehatan kerja karyaan yang bekerja lebih dari jam diberikan

&asilitas makan dikantin perusahaan yang telah diambil sampel dan diukur jumlah kalori

dan proteinnya serta telah diperiksa hygiene makanan dikantin perusahaan" untuk

karyaan pada shi&t malam selain makan juga diberikan &asilitas ektra &ooding serta

suplemen 'itamin.

4 /ntuk menjaga kesehatan dan asupan giDi karyaan yang hamil dan menyusui diberikan

&asilitas eEtra &ooding dan suplemen 'itamin" di&asilitasi juga tempat laktasi ibu

menyusui " tempat penyimpanan !I dan peralatan laktasi.

4 /ntuk pertolongan pertama terjadinya kecelakaan kerja disiapkan kotak P3K dan

petugas P3K yang terlatih dan berserti&ikasi P3K industri.

4 %ersedianya sarana poliklinik dengan pelayanan paramedis 2 jam dan praktek dokter

setiap hari untuk menjaga kesehatan karyaan dan keluarga" perusahaan juga

11


12/26

memberikan bantuan raat jalan dan raat inap sesuai dengan ketentuan dan mekanisme

yang telah ditetapkan.

2.- Penga"aan alat

Peralatan $en(elenggaraan makanan

Kebutuhan peralatan dan perlengkapan dapur disesuaikan dngan arus kerja" unit kerja " mernu

dan jumlah konsumen yang dilayani serta macam pelayanan.

#acam peralatan kerja meliputi 9

• ;uang penerimaan 9 timbangan sentismal dengan kapasitas maksimum 300 kg dan juga

troly pengangkut bahan makanan.

• ;uang penyimpanan bahan makanan basah dan kering 9 rak bahan makanan " lemari es

kulkas" tempat bahan makanan dari plastik atau stainless steel.

• %empat persiapan bahan makanan 9 meja kerja" mesin kelapa" miEer" blender " timbangan

kerja " talenan" bangku kerja dan bak cuci.

• %empat pengolahan 9 ketel " penggorengan " kompor" panci kecil " panci besar "penanak

nasi" dll.

• %empat distribusi 9 meja distribusi "alat pemorsian "alat makan "alat distribusi (troly).

• %empat pencucian dan penyimpanan alat 9 bak cuci" tempat sabun " rak alat.

• %empat penyimpanan susu 9 meja kerja atau meja pembagi" rak susu" sendok takaran

susu.

•

;uang pegaai 9 kursi" lemari peralatan " troly" loker.

;uang administrasi 9 meja "kursi" lemari buku" alat tulis " peralatan kantor" komputer"

printer" mesin ketik" dll.

Kontaminasi makanan dapat terjadi setiap saat" salah satunya dari peralatan makanan yang

digunakan tidak memenuhi syarat kesehatan. *i Indonesia peraturan telah dibuat dalam bentuk

Permenkes ;I o. 07


13/26

kesehatan. /ntuk itu pencucian peralatan sangat penting diketahui secara mendasar" dengan

pencucian secara baik akan menghasilkan peralatan yang bersih dan sehat pula. *engan menjaga

kebersihan peralatan makan (piring" gelas" sendok)" berarti telah membantu mencegah

pencemaran atau kontaminasi makanan yang dikonsumsi (*jajadinigrat" 7>7 dalam Pohan"

2007).

Peranan peralatan makan dan masak dalam hygiene sanitasi makanan sangat penting

karena merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari prinsip4prinsip hygiene sanitasi makanan.

Peralatan makan dan masak perlu juga dijaga kebersihannya setiap saat dipergunakan. /ntuk itu

peranan pembersihan atau pencucian peralatan perlu diketahui secara mandasar. *engan

membersihkan peralatan secara baik" akan menghasilkan alat pengolahan makanan yang bersih

dan sehat. Peralatan makan meliputi piring" gelas" mangkuk" cangkir" sendok" pisau" dan garpu.

Peralatan dapat berupa peralatan kaca" logam atau tembikar. Peralatan masak meliputi kuali"

dandang" serokan" pisau" talenan" o'en dan sebagainya (*epkes" 200).

Perlindungan peralatan makan dimulai dari keadaan bahan. 6ahan yang baik adalah bila

tidak larut dalam makanan" mudah dicuci dan aman digunakan. Peralatan utuh" aman dan kuat"

peralatan yang sudah retak" atau pecah selain dapat menimbulkan kecelakaan (melukai tangan)

juga menjadi sumber pengumpulan kotoran karena tidak akan dapat tercuci sempurna. *emikian

pula bila berukir hiasan" hiasan merk atau cat pada permukaan tempat makanan tidak boleh

digunakan. dapun persyaratan peralatan makanan" yaitu (Pohan" 2007)9

. Peralatan yang kontak langsung dengan makanan tidak boleh mengeluarkan Dat beracun

yang melebihi ambang batas sehingga membahayakan kesehatan.

2. Peralatan tidak rusak" retak dan tidak menimbulkan pencemaran terhadap makanan.3. Permukaan yang kontak langsung dengan makanan harus tidak ada sudut mati" rata

halus dan mudah dibersihkan.

. Peralatan harus dalan keadaan bersih sebelum digunakan.5. :ara pencucian peralatan harus memenuhi ketentuan 9

a. Pencucian peralatan harus menggunakan sabun atau deterjen" air dingin" air panas"

sampai bersih. b. *ibebas hamakan sedikitnya dengan larutan kaporit 50 ppm" air panas >00o:

selama 2 menit.


14/26

?. !emua peralatan yang kontak dengan makanan harus disimpan dalam keadaan kering

dan bersih" ruang penyimpanan peralatan tidak lembab" terlindung dari sumber

pengotoran kontaminasi dan binatang perusak.

#enurut *epkes 200" peralatan makan yang kita gunakan harus bersih" agar kita terhindar

dari kemungkinan penularan penyakit. ,leh karena itu perlu dilakukan uji sanitasi alat makan.

:ara sederhana untuk memastikan alat makan kita bersih atau tidak" bisa dilakukan dengan uji

kebersihan alat sebagai berikut. #enguji kebersihan secara &isik dapat dilakukan dengan cara 9

a. #enaburkan tepung pada piring yang sudah dicuci dalam keadaan kering. 6ila tepungnya

lengket pertanda pencucian belum bersih. b. #enaburkan garam pada piring yang kering" pertanda pencucian belum bersih.

c. Penetesan air pada piring yang kering. 6ila air jatuh pada piring ternyata menumpukatau

tidak pecah pertanda pencucian belum bersih.

d. Penetesan dengan alkohol" jika terjadi endapan pertanda pencucian belum bersih.e. Penciuman aroma" bila tercium bau amis pertanda pencucian belum bersih.

&. Penyiraman. 6ila peralatan kelihatannya kusamtidak cemerlang berarti pencucian belum

bersih.

6erdasarkan Permenkes ;I o. 07


15/26

menangani makanan siap santap. Kedua proses tersebut baik melalui perantara tangan maupun

peralatan disebut sebagai kontaminasi silang. #akanan mentah dapat mengkontaminasi makanan

siap santap jika keduanya disimpan bersama secara tidak memadai. #isalnya daging mentah

yang disimpan di atas makanan matang dalam kulkas" tetesan cairan dari daging dapat

mengontamonasi makanan yang disimpan di baahnya. @ap yang dibiarkan basah dapat menjadi

tempat yang potensial bagi mikroorganisme pencemar. Pada saat lap digunakan maka

mikroorganisme dapat disebarluaskan di dalam makanan" permukaan makanan" maupun perlatan

makan ($athonah" 2005).

Alat Peng&lah 'akanan

lat pengolah makanan adalah semua perlengkapan yang diperlukan dalam proses

pengolahan makanan" seperti pisau" sendok" kuali ajan" dan lain4lain. da empat hal yang

penting dalam higiene dan sanitasi alat pengolah makanan" yaitu9

. 6ahan peralatan

%idak boleh melepaskan Dat beracun kepada makanan seperti :admium" Plumbum" incum"

:uprum" !tibium atau rsenicum. @ogam ini beracun yang dapat terakumulasi sebagai penyakit

saluran kemih dan kanker.

2. Keutuhan peralatan

%idak boleh patah" gompel" penyok tergores atau retak karena akan menjadi sarang kotoran atau

bakteri. Peralatan yang tidak utuh tidak mungkin dapat dicuci sempurna sehingga dapat menjadi

sumber kontaminasi.

3. $ungsi

!etiap peralatan mempunyai &ungsi tersendiri yang berbeda dan jangan dicampur aduk. Peralatan

yang digunakan campur baur akan menimbulkan kontaminasi silang.

. @etak

Peralatan yang bersih dan siap dipergunakan sudah berada pada tempat masing4masing sehingga

memudahkan aktu mencari atau mengambilnya serta disimpan di lemari tertutup.

Prinsip alat bersih artinya setiap peralatan yang digunakan sepeti adah dan tutupnya" dus"

piring" gelas" mangkuk harus bersih dan dalam kondisi baik. 6ersih artinya sudah dicuci dengan

cara yang higienis. 6aik artinya utuh" tidak rusak atau cacat dan bekas pakai. %ujuannya untuk

mencegah penularan penyakit dan memberikan penampilan yang estetis.

15


16/26

Prinsip handling artinya setiap penanganan makanan maupun alat makan tidak kontak

langsung dengan anggota tubuh terutama tangan dan bibir. %ujuannya adalah9

a. #encegah pencemaran dari tubuh.

b. #emberi penampilan yang sopan" baik dan rapi.

Peralatan Peng&lahan% Pen(a!an% "an Peralatan 'akan

A. 'a,am "an Jens Peralatan

6erdasarkan &ungsinya" peralatan dalam giDi kuliner dapat digolongkan menjadi empat

kelompok" yaitu9

a. lat pengolahan bahan makanan

b. lat menghidang makananc. lat makan dan minum

d. lat dapur elektronik

Alat Peng&lahan Bahan 'akanan

lat pengolahan bahan makanan terdiri atas alat persipan memasak" alat memasak" dan

perlengkapan memasak.

1. Alat Persa$an

lat persiapan memasak adalah semua alat yang di gunakan untuk mempersiapkan bahan

makanan yang di masak. $ungsi utama alat ini untuk membantu memudahkan menyiapkan bahan

makanan yang akan diolah atau mengolah makanan menjadi hidangan yang lain. lat4alat yang

umum digunakan dapat dikelmpokan seperti9

• lat persiapan untuk daging" unggas" dan hasil laut" contohnya meja kerja" mesin

pemotong tulang" mesin pengiris daging (slicer)" mesin penggiling daging (#incer)"

mesin pelunak daging (tenderiDer)" talenan"yaitu alas untuk memotong4motong bahan

makanan dibuat dari kayu jenis plastik" atau kayu dilapis &ormika" bermacam4macam

pisau " antara lain pisau dapur" pisau daging" pisau ikan" pisau buah" pisau roti" dan pisau

tulang" gunting dan lain4lain.

• lat persiapan untuk sayuran" seperti meja kerja" telenan" mesin pengupas sayuaran"

mesin pemotongpemarut" dan lain4lain.

• #acam4macam parutan" antara lain parutan kelapa" parutan pala" parutan keju" dan parut

gobet.

• #acam4macam saringan" misalnya saringan santan dan ayakan tepung.

16


17/26

• !elain itu" ada penggilingan daging" pengahalus kentang" pengocok telur" sendok ukuran"

mangkuk ukuran atau gelas ukuran" timbangan bahan makanan atau timbangan diit" dan

alat4alat lain" misalnya askom " cobek dan anak cobek ( ulekan )" dan berbagai macam

cetakan.

• !emua ini mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda4beda.

2. Alat masak

lat masak yaitu semua alat yang digunakan untuk memasak atau mematangkan bahan

makanan yang telah dipersiapkan" seperti kompor" yaitu alat masak yang paling 'ital. da tiga

macam kompor yang sering atau laDim digunakan" yaitu kompor minyak tanah" kompor gas" dan

kompor listrik. 6anyak macam kompor yang dipasarkan" dengan berbagai macam merk dagang

dan kualitas. amun" dapur yang sederhana atau primiti'e masih menggunakan bahan bakar

kayu atau arang dan briket (batu bara). ,'en" steamer" titling pan" griller.

#. Perlengka$an masak

Perlengkapan masak dapat dikelompokan menjadi perlengkapan masak yang digunakan

diatas kompor atau tungku" dan perlengkapan masak yang digunakan di dalam o'en" serta alat

perlengkapannya.

a. Alat $elengka$ masak

Cang dimaksud dengan alat ini" misalnya sodet dan serok sebagai pelengkap alat penggoreng (ajan). lat ini juga mempunyai ukuran dan bentuk yang berlainan" tergantung dari

kegunaannya" misalnya untuk mengangkat baang goreng" lubangnya lebih halus daripada serok

untuk mengangkat kerupuk. dapula irus atau sendok sayur yang bentuknya juga bermacam4

macam" misalnya irus yang berlubang" yaitu alat untuk meniriskan sayuran setelah direbus.

!elain itu" ada centong atau sendok nasi" sendok kayu untuk mengaduk4aduk masakan seperti

bubur" podeng" dan saus.

b. Alat $engh"ang makanan

lat penghidang makanan adalah semua alat yang digunakan untuk menghidangkan

makanan yang akan disajikan diatas meja penghidang atau meja makan. #ulai dari alat penutup

meja (alat dasar meja)" taplak" dan ada yang dilengkapi dengan kain penutup kaki meja hingga

perlengkapan penyajian makananhidangan.

17


18/26

las meja biasanya lebih tebal dan polos" sedangkan taplak meja sangat ber'ariasi menurut

selera dan keserasian dengan keadaan sekelilingnya. *emikian pula kain penutup kaki meja.

lat penghidang berikutnya" antara lain perlengkapan penyajian hidanganmakanan" seperti

tempat nasi yang mempunyai ukuran dan bentuk yang berbeda4beda. %empat nasi ini biasanya

berlubang4lubang dan dilengkapi dengan sendok nasicentong yang serasi dengan tempat nasi.

Pinggan cekung dapat digunakan untuk masakan yang berkuah" dan pinggan agak cekung untuk

masakan yang sedikit kuah" sedangkan pinggan datar untuk masakan kering. 6entuknya berbeda4

beda" ada yang bulat" lonjong" dan segi empat" serta ada yang bertutup dan tak bertutup. lat4alat

penghidang ini ada yang polos" berarna" danbermoti&. lat penghidang ini dilengkapi dengan

sendok atau garpu penghidangnya sesuai dengan kegunaanya. /ntuk menghidangkan masakan

yang harus selalu panas" diciptakan pinggan yang dilengkapi dengan perapian atau kompor kecil

yang dapat dinyalakan selama makanan dihidangkan di atas meja. Pinggan dan alat perapian

merupakan satu kesatuan alat penghidang. #emiliki berbagai ukuran dari yang paling kecil

sampai yang besar untuk makanan massal.

!elain itu" adapula alat pelengkap di meja" seperti botol4botol kecil untuk tempat kecap"

garam halus" dan lada halus. lat penghidang lainnya berupa keranjang yang menarik untuk

tempat buah4buahan segar yang tidak dikupas. /ntuk meghidangkan buah4buahn yang dikupas

atau dipotong4potong dapat menggunakan piring besar" sedangkan untuk hidangan slada buah

atau hidangan yang ada airnya" dapat menggunakan mangkok besar atau bol yang kadang4

kadang sudah dilengkapi dengan irus dan cangkirgelas.

Puding dapat dihidangkan dalam piring datar besar seperti nampan. %entunya perlu

disesuaikan dengan besarnya podeng yang dihidangkan. !aus podeng dapat ditempatkan dalm

bol yang dilengkai dengan sendoknya.

,. Alat makan "an alat mnum

lat makan ialah seperangkat alat yang langsung digunakan sebagai adah hidangan atau

minuman yang akan digunakan oleh tamu. enis alat makan yang digunakan sesuai dengan pola

makan atau kebiasaan makan berikut ini contoh alat makan yang biasa digunakan sehari4hari.

• las piring" berupa piring besar dan ceper atau datar. Piring ceper ditaruh diatas alas

piring" dan diatas piring ceper ada piring cekung. Piring cekung ini biasanya untuk makan

hidangan sup" soto" atau sejenisnya.

18


19/26

• Piring kecil tempat tempat tulang atau duri atau apa saja yang akan disingkirkan. Piring

ini diletakkan disamping piring makan sebelah kanan agak ke depan.

• !endok dan garpu makan" serta sendok sup.

• Pisau makan dan pisau buah. 6iasanya untuk memotong hidangan daging" dan pisau buah

untuk mengupas atau memotong buah.• #angkok tempat air pencuci tangan.

• !erbet makan atau serbet tangan. 6ila kecil diletakkan disamping pring makan" dan bila

berukuran besar maka diletakkan dipangkuan pada saat sedang makan. *alam

penyajiannya" biasanya dibuat suatu bentuk lipatan yang menarik. !erbet itu diletakkan

disebelah kanan piring di ujung sendok makan atau di atas piring makan atau alas piring.

lat minum adalah seperangkat alat minum yang biasanya digunakan pada suatu jamuan seperti9

• :angkir dan tatakannya" yang sangat ber'ariasi ukuran" bentuk" arna dan moti&

• !endok kecil atau sendok teh• %empat gula pasir yang bertutup dan dilengkapi dengan sendoknya

• %empat susu cair atau susu bubuk biasanya tidak bertutup dan berbentuk paruh di bagian

atas agar mudah untuk menuang.

• 6erbagai macam gelas.

Kelompok alat minum ini biasanya dilengkapi dengan piring kecil atau piring kue yang

berbentuk datar atau cekung. uga dilengkapi sendok kecil untuk kue atau garpu kue. /ntuk

menyediakan tisu dengan berbagai macam bentuk dan moti&.

". Alat Da$ur Elektr&nk

!esuai dengan perkembangan teknologi dalam bidang alat seni memasak atau kuliner"

maka tercipta berbagai macam alat dapur elektronik" yaitu alat yang dioperasikan dengan tenaga

listrik. lat ini sangat praktis" cepat" menghemat aktu" bersih" dan hasilnya baik. Kelemahan

dari alat dapur elektronik ini sangat tergantung dari aliran listrik didalam rumah. enis alat dapur

elektronik itu sebagai berikut.

• 6lender" alat penghalus makanan

• #iEer" alat pengaduk atau alat pengocok telur.

• $ood4processor" alat untuk memproses bahan makanan menjadi aneka macam bentuk dan

ukuran sehingga dengan mudah membuat 'ariasi bentuk bahan makanan yang akan

diolah.

• uicer" alat untuk membuat jus buah atau sayuran yang dapat sekaligus memisahkan sari

atau air buah dengan ampasnya" disebut &ood4eEtractor.

19


20/26

• ;ice4cooker" alat penanak nasi" yang dalam aktu singkat nasi dapat matang tanpa

diaduk4aduk.

• Pressure4cooker" panic dengan diberi tekanan tertentu sehingga dalma aktu singkat

dapat mengempukkan daging atau ikan dengan sekaligus tulangtulangnya.

• #icroa'e o'en" o'en yang dapat memanaskan masakan dengan singkat" misalnya akan

memanasi ayam panggang" cukup 34 menit sudah panas sekali. 6aik sekali untuk

menyelesaikan atau mematangkan makanan setengah jadi. uga dapat digunakan untuk

melelehkan bahan makanan yang jadi beku" misalnya ayam yang baru dikeluarkan dari

dalam lemari &reeDer.

• Kompor listrik" kompor yang dijalankan dengan bahan bakar listrik" kompor ini mahal

dan bila listrik mati maka tak dapat dipergunakan. amun" kompor ini sangat praktis dan

bersih karena tak ada asap atau tak terlihat nyala apinya.

• %oaster" alat untuk memanggang roti dengan cepat.

B. Bahan Dasar Peralatan

!i&at dan kegunaan alat4alat penyelenggaraan giDi kuliner banyak tergantung dari bahan

atau material yang digunakan untuk membuat alat itu. #acam materialbahan dasar peralatan

antara lain9

a. luminium

luminium bersi&at ringan" mudah dibentuk" cepat panas" sebagai konduktor yanga baik

untuk panas dan listrik.%idak tahan larutan yang bersi&at asam atau alkali" sehimgga aluminium

tidak dianjurkan untuk masakan yang asam karena panik akan menjadi cepat rusak dan arna

akan berubah menjadi buram dan dapat mempengaruhi rasa masakan.

:ara pemeliharaan alat dari aluminium dicuci dengan sabun atau deterjen yang lunak atau yang

khusus dan alat penggosok dipakai yang tidak dapat membuat goresan pada panci atau yang

dapat merusak panci

b. 6esi

6esi bersi&at berat sehingga jarang digunakan untuk alat masak. #udah berkarat"

mempengaruhi rasa masakanan" berbahaya" sulit pemeliharaannya dan tidak menarik serta

lambat menyerap panas tetapi lama menahan panas. :ara pemeliharaannya" setelah alat dipakai

segera dicuci dan dikeringkan" diulas minyak dahulu bila hendak disimpan. Bal ini untuk

mencegah timbulnya karat.

20


21/26

c. !teel atau logam berat

@ebih berat dari pada besi" dapat berkarat" kuat dan aet. *apat digunakan sebagai

pengganti besi. :ara pemeliharaannya seperti alat dari besi.

d. !tainless steel

!tainless steel atau baja nirkarat atau logam yang sebagian Dat karbonnya diganti dengan

chromium atau nikel. lat dari stainless steel bersi&at kuat" menarik" dan mudah dibersihkan"

tidak berkarat" tahan asam atau basa. %idak mempengaruhi arna atau rasa masakan. :ara

membersihkannya tidak boleh dicuci dengan menggunakan abu gosok atau 'im.

e. %anah atau earthenare

lat masak tradisional banyak terbuat dari tanah sekarang sudah jarang ditemukan"

namun ada masakan tertentu yang justru lebih enak jika menggunakan alat terbuat dari tanah

seperti gudek.

&. Plastik" linoleum" 'enyl atau melamin

!ering digunakan untuk lapisan atau pembungkus suatu alat yang si&atnya melindungi

dari benturan dan panas. lat yang berkualitas baik mudak dibersihkan dengan sabun biasa.

%ahan Dat4Dat kimia yang biasa digunakan saat memasak. #elamin atau 'enyl tahan cairan atau

masakan panas yang berkualitas tinggi" tidak mudah pecah" tahan banting" dan tidak

mempengaruhi bau makanan.

2. Pr&se"ur Keselamatan Ker!a

uang Penermaan "an Pen(m$anan Bahan 'akanan

Keamanan kerja di ruang ini akan terlaksana baik dengan ketentuan 9

• #enggunakan alat pembuka peti bungkus bahan makanan menurut cara yang tepat dan

jangan melakukan dan meletakkan posisi tangan pada tempat ke arah bagian alat yang

tajam (berbahaya).

• 6arang yang berat selalu ditempatkan di bagian baah dan angkatlah dengan alat

pengangkut yang tersedia untuk barang tersebut.• Pergunakan tutup kotak atau tutup panci yang sesuai dan hindari tumpahan bahan.

• %idak diperkenankan merokok di ruang penerimaan dan penyimpanan bahan makanan.

• @ampu harus dimatikan bila tidak dipergunakan atau diperlukan.

• %idak mengangkat barang berat" bila tidak sesuai dengan kemampuan nda.

• %idak mengangkat barang dalam jumlah yang besar" yang dapat membahayakan badan

dan kualitas barang.

21


22/26

• #embersihkan bahan yang tumpah atau keadaan licin di ruang penerimaan dan

penyimpanan.

D ruang $ersa$an "an $eng&lahan makanan

Keamanan dan keselamatan kerja di ruang ini akan tercapai dengan9

• #enggunakan peralatan yang sesuai dengan cara yang baik. #isalnya gunakan pisau"

parutan kelapa dengan baik dan jangan bercakap4cakap selama menggunakan alat

tersebut.

• %idak menggaruk" batuk selama mengerjakan atau mengolah bahan makanan.

• #enggunakan berbagai alat yang tersedia sesuai dengan petunjuk pemakaiannya.

• #embersihkan mesin sesuai dengan petunjuk dan matikan mesin sebelumnya.

• #enggunakan serbet sesuai dengan macam dan peralatan yang akan dibersihkan.

• 6erhati4hatilah saat membuka dan menutup" menyalakan atau mematikan mesin" lampu"

gas atau listrik dan lain4lain.

• #eneliti terlebih dahulu semua peralatan sebelum digunakan. Pada saat selesai

menggunakannya" teliti kembali apakah semua alat sudah dimatikan mesinnya.

• #engisi panci4panci menurut ukuran semestinya dan jangan melebhi porsi yang

ditetapkan.

• %idak memuat kereta makan melebihi kapasitasnya.

• #eletakkan alat menurut tempatnya dan diatur dengan rapi.

• 6ila ada alat pemanas atau baki" perhatikan cara penggunaan dan pengisiannya.

• 6ila membaa air panas" tutuplah dengan rapat dan jangan mengisi terlalu penuh.

• Perhatikan bila membaa makanan pada baki jangan sampai tertumpah atau makanan

tersebut tercampur.

• Perhatikan posisi tangan suatu membuka dan mengeluarkan isi kaleng.

D uang Pembagan 'akanan " Unt Pela(anan *3

• %idak mengisi panci atau piring terlalu penuh.

• %idak mengisi kereta makan melebihi kapasitasnya.

• #eletakkan alat dengan teratur dan rapi.• 6ila ada alat pemanas" perhatikan aktu menggunakannya.

• 6ila membaa air panas" tutuplah dengan rapat atau tidak mengisi tempat tersebut

dengan penuh

22


23/26

D Da$ur uang a4at Ina$

Keamanan dan keselamatan kerja di dapur ruangan teracapai apabila9

• #enggunakan peralatan yang bersih dan kering.

• #enggunakan peralatan sesuai dengan &ungsinya.

• #enggunakan alat pelindung kerja selama di dapur ruangan seperti celemek" topi dan

lain4lain.

• %idak menggaruk atau batuk selama menjamah makanan.

• #enggunakan serbet sesuai dengan macam dan peralatan yang akan dibersihkan.

• 6erhati4hati dan teliti saat membuka dan menutup" dan menyalakan dan mematikan

kompor" lampu" gas" listrik (misalnya alat yang menggunakan listrik seperti blender"

toaster" dan lain4lain)

• #eneliti peralatan sebelum digunakan.

• #enata makanan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

• #engikuti petunjuk atau prosedur kerjayang ditetapkan. !ebelum mulain bekerja dan bila

akan meninggalkan ruangan harus mencuci tangan dengan menggunakan sabun atau

desin&ektan.

• #embersihkan atau mencuci peralatan makan atau dapur atau kereta makan sesuai

dengan prosedur.

• #embuang atau membersihkan sisa makanan atau sampah segera setelah alat makan atau

alat dapur selesai digunakan

%idak meninggalkan dapur ruangan sebelum yakin baha kompor" lampu" gas" listrik

sudah dimatikan dan kemudian pintu dapur harus ditinggalkan dalam keadaan tertutup

atau terkunci.

Alat Peln"ung Ker!a

• 6aju kerja" celemek" dan topi terbuat dari bahan yang tidak panas" licin" dan enak dipakai

sehingga tidak menggangu gerak pegaai seaktu kerja.

• #enggunakan sandal yang tidak licin bila berada di lingkungan dapur (jangan

menggunakan sepatu yang berhak tinggi).

• #enggunakan cempal serbet pada tempatnya.

• %ersedia alat sanitasi yang sesuai misalnya dalam keadaan bersih dan jumlah yang cukup

sabun alat pengering.

• %ersedia alat pemadam kebakaran yang ber&ungsi baik ditempat yang mudah dijangkau.

• %ersedia alat obat P3K.

23


24/26

BAB III

PENUTUP

#.1 Kesm$ulan

Keselamatan kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin" pesaat" alat kerja"

bahan 8 proses pengolahannya" landasan tempat kerja 8 lingkungannya serta cara4cara

melakukan pekerjaan.

24


25/26

Keselamatan kerja menyangkut segenap proses produksi distribusi baik barang maupun jasa.

Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tak terduga 8 tidak diharapkan yang terjadi pada aktu

bekerja pada perusahaan. %ak terduga" oleh karena dibelakang peristia itu tidak terdapat unsur

kesengajaan" lebih4lebih dalam bentuk perencanaan.

%ujuan Keselamatan Kerja

%ujuan keselamatan kerja adalah sebagai berikut9

. #elindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk

kesejahteraan hidup 8 meningkatan produksi 8 produkti'itas nasional.

2. #enjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja.

3. !umber produksi dipelihara 8 dipergunakan secara aman 8 e&isien

*engan demikian dapat disimpulkan baha keamanan kerja adalah upaya perlindungan

bagi tenaga kerja agar selalu dalam keadaan sehat dan selamat selama bekerja di tempat kerja.

%empat kerja adalah ruang tertutup atau terbuka" bergerak atau tetap" atau sering dimasuki tenaga

kerja untuk keperluan usaha dan tempat terdapatnya sumber4sumber bahaya.

DA/TA PUSTAKA

6annet .6 !ilalahi dan ;umondang 6. !ilalahi. 775. #anajemen Keselamatan dan Kesehatan

Kerja. akarta 9 P%. Pustaka 6inaman Pressindo.

*epartemen %enaga Kerja dan %ransmigrasi ;.I !istem #anajemen Keselamatan dan Kesehatan

Kerja (!#K3) dan udit !#K3" Jdisi I. akarta 9 *irektorat Pengaasan Keselamatan Kerja

25


26/26

!ilalahi" 6ennet .6 dan ;umondang 6. !ilalahi. 77. #anajemen Keselamatan *an

Kesehatan Kerja. akarta 9 PP#.

!isoardojo" +idodo. 2003. orma Kesehatan dan Keselamatan Kerja Karyaan. Jdisi "

Cogyakarta.

!umamur"77>. Bigene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. akarta9 P%.%oko -unung gung.

!yukri !ahab" 77?. %eknik #anajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja" akarta 9 P%. 6ina

!umber *aya #anusia.

http9gD30pdg.blogspot.com2005peralatan.html

http9anhiandriani2>.blogspot.com2030laporan4praktikum4pemeriksaan4alat4makan.html

http9books.google.co.idbooksL

idMNpApO/1g:8pgMP38lpgMP38dAM&ungsiQalatQpenyelenggaraanQmakanan8sou

rceMbl8otsM2JP4dCm8sigMj4K!Nd!-sh>JC*p,6357d1rtJ8hlMen8saMO8eiM%4

6/'DkJj4r&Bmo-68redirNescMyR'Monepage8AM&ungsiF20alatF20penyelenggaraan

F20makanan8&M&alse

Makalah Mspm k3 Kel 1

Documents