TUGAS MAKALAHMATA KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN
MARKETING MIX & ANALISIS PERUSAHAANPT. SAMSUNG
ELECTRONIC
KELOMPOK 6Ketua Kelompok : Taufika041411223061Anggota: 1. Winda
Scorfy .H.041411223068 2. Retno Dwi Wulandari041411223012 3. Maria
Ronauli .S.041411223078 4. Desy Puspita Sari041411223082
S1 ALIH JENIS MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS
AIRLANGGA2014
BAB ISEJARAH DAN VISI MISI PERUSAHAAN
Strategi perusahaan mencerminkan penilaian manajemen terhadap
situasi dan pilihannya tentang bagaimana mengejar tujuan
perusahaan. Strategi bisa diuraikan dalam beberapa cara. Sebagai
contoh, strategi bisa dijelaskan sebagai lima faktor situasi
ekonomi perusahaan (Porter, 1985), yaitu: penyuplai, pembeli,
pengganti, pelanggan potensial, dan persaingan di kalangan pesaing
yang ada. Dalam pemasaran, strategi bisa dijelaskan sebagai pilihan
dari 4P: Product (produk), Price (harga), Promotion (promosi), dan
Place (tempat), yakni produk mana yang harus dihasilkan perusahaan;
dan bagaimana harus didistribusikan (Kottler, 2000). Sedangkan dari
segi input perusahaan, strategi operasi adalah pilihan rantai
suplai perusahaan termasuk manajemen rantai terhadap sumber-daya
dan kapabilitas-kapabilitas. Pilihan strategi untuk perusahaan anda
selalunya adalah sebuah pertanyaan tentang apa yang harus dilakukan
perusahaan pada situasinya untuk memenuhi tujuan efisiensi dan
efektifitasnya.I.1 SEJARAH PERUSAHAANThe Samsung Group adalah
konglomerat terbesar didunia. Merupakan bisnis internasional yang
terletak di Korea Selatan, semua kesatuan merk Samsung, termasuk
Samsung Electronics (perusahaan elektronik terbesar di dunia),
Samsung Heavy Industries (salah satu shipbuilders terbesar di
dunia), dan Samsung Engineering & Construction (perusahaan
kontraktor global utama). Dimanapun Anda berada, di tengah
keramaian jalan raya atau dalam kenyamanan rumah Anda, Samsung
adalah bagian dari kehidupan Anda. Sebagai pemimpin global, Samsung
ada di garis terdepan perubahan, mengantisipasi apa yang diinginkan
oleh pelanggan di seluruh dunia pada hari esok. Dengan penjualan
bersih yang terus meningkat, pada tahun 2007 mencapai angka $ 174,2
milyar dengan aset dan kewajiban total pada tahun 2007 sebesar $
302,9 milyar dan $ 192,7 milyar. Memperkerjakan 263.000 karyawan
yang tersebar diseluruh dunia, memanfaatkan kekuatan revolusi
digital untuk menciptakan terobosan produk dan layanan yang akan
membawa konsumen dan bisnis di luar imajinasi mereka.Di Samsung,
prinsip bisnis Samsung menjadi dasar dari setiap keputusan yang
dibuat, diantaranya: Prinsip memenuhi hukum dan standar etika,
prinsip menghargai konsumen, pemegang saham dan karyawan, prinsip
tanggung jawab secara sosial sebagai warga korporat, prinsip
menjaga budaya organisasi yan bersih, prinsip peduli akan
lingkungan, kesehatan, dan keamanan. Berawal dari bisnis ekspor
kecil di Taegu, Korea, Samsung telah tumbuh menjadi salah satu
perusahaan elektronik terkemuka di dunia, dengan spesialisasi pada
media dan peralatan digital, semikonduktor, memori, dan integrasi
sistem. Kini proses dan produk inovatif dan berkualitas Samsung
telah diakui di dunia. Itu semua menjadi tonggak utama dalam
sejarah Samsung, menunjukkan bagaimana perusahaan ini telah
mengembangkan jajaran dan pencapaian produknya, meningkatkan
pendapatan dan saham pasarnya, dan mengikuti misinya untuk
memberikan hidup yang lebih baik bagi pelanggan di seluruh dunia.
Pada tanggal 1 Maret 1938, pendiri dan sekaligus chairman
Byung-Chull Lee memulai bisnis di Taegu, Korea dengan modal 30,000
won. Pada awalnya, bisnis kecil-kecilan Tuan Lee terutama bergerak
di bidang ekspor barang dagangan, menjual ikan, sayur, dan
buahbuahan kering dari Korea ke Manchuria dan Beijing. Namun hanya
dalam waktu satu dekade, Samsung yang secara harfiah berarti tiga
bintang dalam Bahasa Korea telah memiliki pabrik tepung dan pabrik
gula sendiri, berikut mesin dan operasional penjualannya sendiri,
dan akhirnya menjadi cikal-bakal sebuah perusahaan global modern
yang saat ini masih tetap mengemban nama yang sama. Pada tahun 1970
pada awalnya Samsung memproduksi TV hitam putih (model: P3202) yang
dimulai oleh Samsung-Sanyo. Bisnis teknologi inti Samsung mengalami
diversifikasi dan dikembangkan secara global pada akhir 1970an dan
awal 1980an. Fokus Samsung yang semakin meningkat pada teknologi
menghasilkan didirikannya dua institut penelitian dan pengembangan
perusahaan (R&D) yang membantu mengembangkan jangkauannya lebih
jauh ke dalam elektronika, semikonduktor, chemical high polymer,
genetic engineering, telekomunikasi optik, aerospace, dan bidang
teknologi baru dari nanoteknologi untuk mengembangkan arsitektur
jaringan. Pada 19 November 1987, Pendiri Samsung Byung-Chull Lee
meninggal dunia setelah hampir lima puluh tahun memimpin
perusahaan. Anak laki-lakinya, Kun-Hee Lee menggantikannya sebagai
Chairman baru. Selama periode ini, Samsung memiliki tantangan untuk
me-restrukturisasi bisnis lama dan memasuki bisnis baru dengan
tujuan untuk menjadi salah satu dari lima perusahaan elektronik
teratas dunia. Tahun 1990an menghadirkan tantangan besar untuk
bisnis teknologi tinggi. Merger, koalisi dan pembelian adalah hal
biasa ketika persaingan dan konsolidasi semakin berkembang.
Perusahaan ditekan untuk memikirkan kembali teknologi dan penawaran
layanannya. Bisnis mulai melintasi perbatasan antarnegara dan
perusahaan. Samsung membuka sebagian besar peluang ini dengan
memfokuskan kembali strategis bisnisnya untuk merespon keinginan
pasar dengan lebih baik.Pada pertengahan 1990an, Samsung merevolusi
usahanya melalui dedikasi untuk membuat produk berkelas dunia,
dengan memberikan kepuasan pelanggan sepenuhnya, dan menjadi
perusahaan yang bersih semua di bawah visi kualitas adalah yang
utama. Meskipun pada tahun 1997 terjadi krisis keuangan yang
mempengaruhi hampir semua bisnis di Korea, Samsung menjadi salah
satu perusahaan yang dapat terus tumbuh, berkat kepemimpinannya di
bidang teknologi digital dan jaringan, dan konsentrasinya pada
bidang elektronik, keuangan dan layanan terkait.Samsung merespons
krisis dengan mengurangi jumlah perusahaan afiliasi menjadi 45
(jumlah yang sesuai dengan aturan pada Peraturan Monopoli dan Hukum
Perdagangan Bebas), mengurangi hampir 50.000 orang karyawan,
menjual 10 unit bisnis, dan meningkatkan struktur keuangan,
menurunkan rasio utang pada tahun 1997 sebesar 365% menjadi 148%
pada akhir tahun 1999.Pada awal tahun 2000-an Era digital telah
membawa perubahan dan kesempatan yang revolusioner bagi bisnis
secara global, dan Samsung telah menjawabnya dengan teknologi yang
canggih, produk yang kompetitif, dan inovasi yang konstan.Komitmen
Samsung untuk menjadi yang terbaik di dunia telah membuat Samsung
sebagai pemegang pangsa pasar global terbesar untuk tiga belas item
di antara produknya, termasuk semikonduktor, TFT-LCD, monitor dan
ponsel CDMA. Dengan pandangan ke depan, Samsung telah membuat
kemajuan bersejarah di bidang riset dan pengembangan lini
semikonduktor, termasuk flash memori dan non-memori, semikonduktor
khusus pesanan, DRAM dan SRAM, dan juga memproduksi LCD yang
terbaik di kelasnya, telepon seluler, peralatan digital, dan lebih
banyak lagi.I.2 VISI, MISI & TUJUAN PERUSAHAAN1.2.1 VISIVisi
dari SAMSUNG adalah Memimpin pergerakan konvergensi digital.Samsung
meyakini bahwa melalui inovasi teknologi saat ini, samsung akan
menemukan solusi yang diperlukan untuk menghadapi tantangan hari
esok. Teknologi membuka kesempatanbagi bisnis untuk tumbuh, bagi
warga negara di pasar yang sedang berkembang untuk hidup sejahtera
dengan memasuki tahap ekonomi digital, dan agar masyarakat dapat
menemukan peluang baru. Tujuan Samsung adalah mengembangkan
teknologi yang inovatif dan proses efisien yang menciptakan pasar
baru, memperkaya hidup semua orang, dan terus menjadikan Samsung
sebagai pemimpin digital yang terpercaya1. 2.2 MISIMisi dari
SAMSUNG adalah Menjadi d igital -e Company yang terbaik
1.2.3TUJUAN1. Market leader number one in sales, volume, and
market share. Yakni menjadi pemimpin pasar dalam bisnis elektronik
dengan volume penjualan nomor satu.2.Best distribution network,
yakni memiliki jaringan distribusi yang luas3.Mengembangkan
teknologi yang inovatif dan proses efisien yang menciptakan pasar
baru4.Terus menjadikan Samsung sebagai pemimpin digital yang
terpecaya
1.3 LOGO PERUSAHAAN
BAB IIMARKETING MIX PERUSAHAAN
II. MARKETING MIX PERUSAHAAN1. ProdukSamsung lebih memilih untuk
memciptakan produk-produk high-end yang tentu saja menawarkan
stylish best-practice products. Produk-produk tersebut antara lain
:DRAM, SRAM, Flash memory, CDMA mobile phones, TFT-LCDs, Computer
monitors, Big-screen TVs, VCRs, DVD players, MP3 players, Microwave
ovens, dan lain-lain2. PriceSamsung lebih menekankan pada kualitas
produk, sehingga penentuan harga ditetapkan berdasarkan pada
tingkat kualitas masing-masing produk tersebut.3. PlaceBerhubungan
dengan pendistribusian produk kepada konsumen, Samsung tidak lagi
menggunakan outlet-outlet distribusi yang murah seperti Wal-Mart
dan Target, melainkan mempercayakannya pada level yang lebih tinggi
Samsung upmarket seperti Best Buy dan Circuit City.4.
PromotionDalam rangka rebranding, Samsung telah mengurangi 55
agency periklanan dan hanya memusatkannya pada satu perusahaan.
Samsung menandatangani kontrak $ 400 juta dengan Madison Avenue
firm, Foote, Cone & Belding Worldwide. Perusahaan tersebut
bertugas untuk menciptakan sebuah global brand image untuk Samsung
yaitu sebagai pembuat stylish best-practice products.
BAB IIIANALISIS PERUSAHAAN
3.1 ANALISIS INTERNAL PERUSAHAANPerusahaan berfokus pada lima
aspek utama, yaitu:1. HardwareSamsung lebih menekankan untuk
memproduksi Hardware dan
memilihuntuktidakmengembangkankepemilikansoftwaredan
kontensepertimusik,film dan videogames. Meskipun software dinilai
mempunyai profit margin yang lebih besar dan siklus hidup yang
lebih lama. Namun, strategi Samsung adalah focus pada hardware dan
perangkatnya dan berkolaborasi dengan provider konten ketika sudah
tepat.2. Integrasi verticalSamsungmelakukan outsource ke
externalsupplier dan lebihseriuspadakegiatan manufaktur yang
mandiri. Samsung berpikirbahwadenganmenguasaimanufakturyang
mandiri, maka akandapatmenghasilkan advanced products.Oleh karena
itu Samsung punberani
menginvestasikandananyauntukpabrikchip.Samsung juga sangat
perhatian untuk menekan biaya serendah mungkin. Salah satunya
terwujud dalam pemilihan lokasi, Samsung mengoperasikan 12
pabrik/manufaktur di China pada tahun 2003 dan juga India dengan
tujuan mengambil keuntungan yang berlimpah dengan tariff upah kerja
SDM yang murah terutama pada sector teknologi.Samsung sangat cerdik
mencegah komoditas supaya tidak terjebak, yaitu dengan
mengkostumisasi/mengkombinasikan produksi sebanyak mungkin. Sebagai
contoh sebagian dari memori chip yang diproduksi adalah special
order untuk Dell, Microsoft bahkan Nokia. Sebagai hasilnya, harga
rata-rata Samsung adalah 17% diatas level industri. Begitu pula
pada pasar telepon seluler. Sementara rata-rata bisnis elektronik
lainnya melakukan outsource pada manufaktur dan focus pada core
competencies nya, Samsung lebih fokus pada manufaktur sebagai
kompeten utamanya.3. Digital Product InnovationSamsung sangat gemar
melakukan inovasi, salah satu inovasinya yaitu dengan melakukan
perubahan teknologi analog ke digital. Dengan fokus berinvestasi di
produk teknologi digital, Samsung dapat memposisikan
produk-produknya sebagai produk premium. Samsung juga menerapkan
Sashimi Theory yaitu menjual dengan harga tinggi pada hari pertama
disaat masih fresh, namun menurunkan harganya secara dramatis
setelahnya karena produk sudah tidak lagi fresh.
4. Diversifikasi produk,Samsung bertujuan untuk menaikkan harga
dan profit margin dengan menjual produk-produk yang berkualitas
tinggi, tidak hanya ditekankan pada teknologi baru, tapi juga
desain. Ini membutuhkan strategi inovasi yang dapat menghasilkan
produk-produk yang baru dan menarik. CEO Yun memutuskan bahwa
Samsung hanya akan menjual produk-produk high-end, sehingga
membutuhkan investasi dengan jumlah besar untuk penelitian.
Penerapan inovasi desain tersebut tidak hanya untuk produk-produk
final consumer, tapi pada input-input yang penting.Oleh karena itu,
diversifikasi produk membuat Samsung menjadi berbeda dari
kompetitornya sehingga Samsung dapat masuk dalam setiap kategori
elektronik. Diversivikasi memungkinkan Samsung ikut bermain di
siklus chip yang juga dipakai oleh beberapa produsen elektronik
lainnya. Dengan strategi memposisikan produk yang terperinci, maka
Samsung akan semakin mudah untuk memasarkan kepada segmen yang
tepat.5. Digital-Convergence StrategySamsung memusatkan
perusahaannya untuk bermain di produk teknologi digital. Ia pun
berhasil berdiri sebagai leader dalam era digital.Samsungs Digital
Convergence mengacu pada dua trend, yaitu menggabungkan beberapa
teknologi ke dalam satu produk utama (major product) dan beberapa
teknologi yang terhubung dalam satu jaringan. Sebagai contoh Palm
OS yang digabungkan dengan Cell phone dan Cell phone yang
digabungkan dengan kamera menjadi tipe SPH-i700. Dengan pemusatan
pada teknologi digital, maka akan membawa kepada jaringan
dimana-mana.3.2 ANALISIS EKSTERNAL PERUSAHAANSamsung vs Sony Sejak
2003 penjualan Sony cukup stagnan atau cenderung turun. Selain itu
profitabilitas merosot sejak tahun 1997. Penyebabnya adalah Sony
tidak pernah lagi meluncurkan produk-produk inovasi baru.
Perusahaan tersebut gagal berinvestasi secara dini dan agresif
dalam mengembangkan produk-produknya yang menyebabkan kalahnya
persaingan dengan perusahaan-perusahaan lain. Lain halnya dengan
Samsung, Samsung merupakan sebuah perusahaan yang tidak sebesar
Sony namun menawarkan produk-produk unggulan dan berkinerja hebat.
TV dan produk electronics Samsung juga dikenal karena kualitasnya
yang bagus. Samsung menduduki peringkat pertama untuk semikonduktor
dan cukup tinggi peringkatnya untuk monitor LCD dan TV LCD. Samsung
berhasil menemukan tren utama dalam industri elektronik dan
berinvestasi secara agresif. Oleh karena itu kondisi keuangan
Samsung dapat dikatakan lebih baik daripada Samsung Sony memiliki
sejarah meluas ke luar negeri yang lebih banyak daripada Samsung.
Sony memiliki banyak pabrik produksi di luar negeri di seluruh
dunia, Samsung memang kalah dari Sony dalam segala aspek
globalisasi. Namun Samsung lebih sigap memanfaatkan peluang-peluang
dan merancang strateginya, sebagai contoh strategi dalam
menciptakan brand-marketing, dalam bidang sponsorship, R n D, dan
desain produknya.3.3 INDUSTRY ANALYSIS1. Economic& Demographic
Dalam samsung menurut pengamatan kami produk smartphone samsung
membidik pangsa remaja lanjut hingga separuh baya , sedangkan dalam
hal ekonomi samsung membidik pangsa pasar menengah keatas. 2.
Social& Culture Meskipun merupakan perusahaan yang berbasis di
Korea Selatan, Samsung telah berhasil meng-integrasikan dirinya
dengan baik di pasar negara berkembang di mana ia melakukan bisnis.
Hal ini telah menghasilkan pola pikir, dan berperilaku lokal yang
sangat efektif dalam menjembatani kesenjangan budaya dan sosial
antara lanskap bisnis di Negara asalnya dan pasar di mana ia
beroperasi. Satu aspek yang sangat mengganggu dan menjadi budaya
perusahaan terhadap pejabat setempat dalam hal yang menyangkut
suap-menyuap untuk memperlancar bisnisnya. Perusahaan mencoba untuk
mencapai keseimbangan antara nilai-nilai aspirasi dari segi kelas
konsumen dan tingkat pendapatan yang mereka miliki. 3.
Technology& Natural ResourcesPersaingan smartphone dan tablet
di era sekarang menuntut banyaknya inovasi dan tekhnologi yang baru
baik dari sisi Hardware maupun Softwarenya. Seperti banyaknya
bermunculan OS baru yang mana OS merupakan software sebuah
smartphone. Smartphone atau pun table juga memiliki sistem operasi
yang powerfull untuk mendukung beragam aplikasi dan kebutuhan
penggunanya. OS yang sekarang sedang marak di perbincangkan antara
lain adalah :- Android. Sekarang ini segala penjuru dunia pengguna
gadget sudah mengenal Android. Android di kembangkan berdasarkan
sistem kernel linux sehingga di kategorikan dalam sistem operasi
yang bersifat terbuka. Semua vendor ponsel ternama untuk sekarang
sudah menggunakan Android sebagai OS nya tidak terkecuali Samsung-
Bada. Bada adalah sebuah mobile operating System yang telah
dikembangkan oleh Samsung Elektronics. OS ini di desain untuk
high-end smartphones dan lower-end feature phones. Samsung menklaim
bahwa Bada akan menggantikan tempat di dunia property feature phone
platform, menggantikan feature phones menjadi smartphone.-
Blackberry OS. Blackberry OS mempunyai keunggulan pada fiturnya
yang bernama Blackberry Messenger yaitu pesan instant sesama
pengguna perangkat Blackberry.- iOS. Tentunya kita sudah tak asing
lagi dengan device yang bernama iPhone. iOS adalah sistem operasi
yang hanya bisa di temui pada perangkat pabrikan Apple Inc. iOS
merupakan sistem operasi yang di kembangkan dari Mac OS X. iOS juga
merupakan sistem operasi yang open source di bawah naungan Apple
Public Source License (APSL). Di iOS terdapat abstraction layers,
Core OS layers, Core Service layers, Media layers, Cocoua Touch
Layers. iOS juga terkenal akan SIRI yaitu sejenis voice command
yang terkenal akan ke akuratan nya. iOS juga memiliki interface
yang sangat elegan. Pada versi terbaru, terdapat perubahan baru dan
penambalan atas bug, terdapat juga iMessage yang merupakan instant
messenger bagi sesama pengguna IOS.- MeeGO. MeeGo adalah sebuah
sistem operasi mobile yang berbasis linux dan sebuah proyek open
source alias gratis. MeeGo dikembangkan untuk berbagai perangkat
keras seperti netbook, komputer tablet, nettops (dekstop komputer
yang berbentuk lebih kecil), in-vehicle infotaiment devices
(perangkat infotaiment dalam kendaraan), smartTV, smartphone dan
lain sebagainya. MeeGo OS merupakan OS yang terhitung baru dan
diperkenalkan pada Mobile World Congress tahun 2010 dan yang
memperkenalkan adalah Intel dan Nokia.- Palm OS. Palm OS merupakan
sistem operasi smartphone dan PDA yang dikembangkan oleh Palm Inc.
pada tahun 1996. Palm OS diciptakan untuk memberikan kemudahan
kepada penggunanya ketika digunakan dengan user interface yang
berbasis touchscreen. Saat ini, versi berlisensi dari merek dagang
Palm OS berubah menjadi OS Garnet dengan versi terbarunya Palm OS
Garnet 5.4.9. Palm OS awalnya dikembangkan di bawah komando Jeff
Hawkins dari palmComputing, Inc. lalu kemudian diakuisisi oleh US
Robotic Corp dan akhirnya dibeli oleh 3Com. Pada bulan Januari 2002
silam, Palm mendirikan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki
untuk dikembangkan dengan lisensi Palm OS yang dinamakan dengan
PalmSource. Tahun 2007 tepatnya pada tanggal 25 Januari, ACCESS
mengumumkan perubahan nama sistem Palm dari Palm OS menjadi OS
Garnet hingga sekarang ini.- Symbian. Nokia adalah salah satu merk
lawas yang hampir semua orang sudah mengetahuinya. Symbian juga
bukanlah sistem operasi yang open source, tetapi karna diperlukan
API sehingga banyak pihak developer yang salah meng-artikan bahwa
source code nya tidak di distribusikan secara bebas.- Windows
Phone. Tidak hanya membuat sistem operasi untuk kebutuhan dekstop,
Microsoft juga ikut bersaing dalam sistem operasi mobile. Versi
terbaru OS buatan Microsoft ini adalah Windows Phone 8 yang akan
berjalan di atas kernel Windows NT, yang biasa digunakan untuk
segmen entreprise. Nokia dan HTC adalah dua dari sekian vendor
gadget yang menggunakan OS ini. Jajaran ponsel Nokia yang
menggunakan OS Windows Phone adalah seri Lumia. Sedangkan beberapa
seri smartphone HTC yang memakai OS ini adalah HTC Zenith, HTC
Accord dan HTC Rio.Paparan di atas menjelaskan perkembangan OS atau
software untuk smartphone di era sekarang. Sedangkan dari hardware
nya sendiri banyak tekhnologi baru yang bermunculan seperti Layar
1080 full HD , Prosesor Quad-Core (chip empat inti dan chip
provider seluler yang bisa terhubung dengan jaringan LTE) ,
Waterproof , Eye tracking , dll.Untuk Sumber Daya Samsung sendiri,
perusahaan Samsung ini menyaring tenaga kerja yang terbaik di tiap
daerahnya dilengkapi dengan banyak program training untuk
meningkatkan kompetensi SDM nya. Selain itu, Samsung juga mulai
menerapkan green program yang bertujuan untuk meminimumkan
penggunaan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui seperti
penggunaaan panel surya di smartphone nya dan penggunaan bahan daur
ulang untuk membuat unit smartphone nya.
3.4 ANALISIS SWOT PADA PERUSAHAANIdentifikasi Strength
(Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Peluang), dan Threat
(Ancaman) :Strength : Samsung memiliki brand image yang melekat
dikalangan masyarakat Samsung telah memprakarasai Era Digital
Teknologi yang diciptakan mengikuti perkembangan jaman Samsung
senantiasa melakukan inovasi-inovasi pada perkembangan produknya
Samsung menawarkan produk-produk yang berkualitas Desain
produk-produk Samsung sangat baik dan di unggulkan Adanya
diversifikasi produk Harga produk-produk Samsung bervariasi dan
rata-rata terjangkau Samsung merupakan supplier high end mobile
headset Samsung merupakan pemegang pangsa pasar gobal terbesar
untuk tiga belas item diantara produk Samsung, termasuk
semikonduktor, TFT-LCD, monitor dan ponsel CDMA Samsung telah
membuat kemajuan bersejarah di bidang R&D lini semikonduktor,
termasuk flash memori dan non memori, semikonduktor pesanan, DRAM
dan SRAM, dan juga memproduksi LCD terbaik di kelasnya, telpon
seluler, peralatan digital dll Samsung mengadakan partnership
dengan Amerika dan perusahaan ternama.Weakness : Samsung harus
terus menerus memaintain semua biaya untuk tetap sukses Investasi
tinggi pada kativitas R&D (menginvestasikan paling sedikit 9%
dari pendapatan penjualan pada aktivitas R&D) Budaya korporasi
yang tidak fleksibel Pengalaman dalam mengelolah perusahaan global
masih terbatas Adanya tekanan yang ketat pada karyawan untuk
mancapai sasaran Samsung tidak memiliki strategi marketing, masalah
penyebaran produk akan meningkat Samsung belum memiliki banyak
pengalaman pada televisi berteknologi tinggi pada segmen tsb
Samsung belum memiliki jaringan penjualan dan pelayanan yang
sebanding dengan pesaingnyaOpportunity : Produk-produk yang
ditawrarkan Samsung merupakan produk keperluan rumah tangga yang
dicari Era digital yang terus berkembang di jaman yang semakin
modern Adanya peningkatan permintaan masyarakat akan barang-barang
elektronik yang sudah merupaka suatu kebutuhan Tingkat gengsi pada
masyarakat yang selalu ingin memiliki produk elektronik terbaru dan
tercanggih Pengaruh globalisasi yang mendorong pemasaran barang
elektronik yang tiada batas Permintaan masyarakat pada
produk-produk yang gaya, best practice, simple dan respon yang
cepat pada perubahan pasar Samsung memiliki program yang memperkuat
pikiran dan mendorong kreativitas generasi mudaThreat : Adanya
ketergantungan produk-produk lokal pada negara tertentu sehingga
pasar sulit ditembus Kekuatan merk lain yang lebih dahulu menguasai
pasar Munculnya produk-produk baru dari perusahaan lain yang lebih
inovatif Adanya produk-produk dari perusahaan lain yang menawarkan
harga yang lebih mudah dengan kualitas yang tidak kalah bagus
Ketidakstabilan perekonomian tiap-tiap negara Era globalisasi yang
mendorong perusahaan Eropa masuk dan melakukan penetrasi pasar Asia
Konsumen memiliki banyak pilihan terhadap merk lain Lingkungan
bisnis yang sangat tidak pasti dan pasar yang semakin kompetitif
Terjadinya krisis financial yang menyebabkan turunya daya belia
masyarakat Kompetisi intens pada produk televisi berwarna Budaya
Korea yang lebih menekankan hirerki yang dapat menghambat ide-ide
kreatif atau pendapat yang berbedaBerdasarkan analisa internal dan
eksternal, diperoleh butir-butir kekuatan, kelemahan, peluang,
ancaman. Maka dapat ditentukan pembobotan dari masing masing butir
tersebut. bobot setiap factor dari Strength, Weakness, Opportunity,
Threats diberi nilai = 1,00. sedangkan untuk masing masing rating
factor akan diberi criteria sebagai berikut :Untuk rating faktor
Strength diberi kriteria : Rating 1 : Sedikit Kuat Rating 2 : Agak
Kuat Rating 3 : Kuat Rating 4 : Sangat KuatUntuk rating faktor
Weakness diberi kriteria : Rating 1 : Sedikit Lemah Rating 2 : Agak
Lemah Rating 3 : Lemah Rating 4 : Sangat LemahUntuk rating faktor
Threat diberi kriteria : Rating 1 : Sedikit Mengancam Rating 2 :
Agak Mengancam Rating 3 : Mengancam Rating 4 : Sangat
MengancamUntuk rating faktor Opportunity diberi kriteria : Rating 1
: Sedikit Peluang Rating 2 : Agak Peluang Rating 3 : Peluang Rating
4 : Sangat Peluang3.5 MATRIKS SWOT KEARNS Eksternal
InternalOPPORTUNITYTREATHS
STRENGTHComparativeAdvantageMobilization
WEAKNESSDivestment/InvestmentDamage Control
Agar SAMSUNG dapat menganalisis situasi saat ini, maka
digunakanlah analisis SWOT dengan melakukan penilaian terhadap
faktor internal dan eksternal menggunakan pendekatan kuantitatif.
Penilaian terhadap indikator digunakan nilai berskala empat, yaitu
satu = di bawah rata-rata; dua = rata-rata; tiga = di atas
rata-rata; dan empat = sangat baik.IFAS (Internal Strategic Factors
Analysis Summary)Strength (Kekuatan)NilaiBobotRatingSkor
Samsung memiliki brand image yang melekat di kalangan
masayarakat30.0740.28
Samsung telah memprakarsai Era Digital40.0940.36
Teknologi yang diciptakan mengikuti perkembangan
jaman40.0940.36
Samsung senantiasa melakukan inovasi-inovasi pada perkembangan
produknya40.0940.36
Samsung menawarkan produk-produk yang berkualitas40.0940.36
Desain produk-produk Samsung sangat baik dan di
unggulkan30.0730.21
Adanya diversifikasi produk30.0730.21
Harga produk-produk Samsung bervariasi dan rata-rata
terjangkau40.0930.27
Samsung merupakan supplier high end mobile headset40.0930.27
Samsung merupakan pemegang pangsa pasar global terbesar untuk
tiga belas item di antara produk Samsung, termasuk semikonduktor,
TFT-LCD, monitor dan ponsel CDMA30.0730.21
Samsung telah membuat kemajuan bersejarah di bidang R&D lini
semikonduktor, termasuk flash memori dan non memori, semikonduktor
pesanan, DRAM dan SRAM, dan juga memproduksi LCD yang terbaik di
kelasnya, telpon seluler, peralatan digital dll30.0720.14
Samsung mengadakan partnership dengan Amerika dan perusahaan
ternama30.0720.14
Total450.963.17
Weakness (Kelemahan)NilaiBobotRatingSkor
Samsung harus terus menerus memaintain semua biaya untuk tetap
sukses30.12-2-0.24
Investasi tinggi pada aktivitas R&D (menginvestasikan paling
sedikit 9% dari pendapatan penjualan pada aktivitas
R&D)30.12-2-0.24
Budaya korporasi yang tidak fleksibel30.12-1-0.12
Pengalaman dalam mengelolah perusahaan global masih
terbatas30.12-4-0.48
Adanya tekanan yang ketat pada karyawan untuk mancapai
sasaran30.15-2-0.30
Samsung tidak memiliki strategi marketing, masalah penyebaran
produk akan meningkat40.15-4-0.60
Samsung belum memiliki banyak pengalaman pada televisi
berteknologi tinggi pada segmen tsb30.15-3-0.45
Samsung belum memiliki jaringan penjualan dan pelayanan yang
sebanding dengan pesaingnya40.15-4-0.60
Total261.08-3.03
EFAS (External Strategic Factors Analysis Summary)Opportunity
(Peluang)NilaiBobotRatingSkor
Produk-produk yang ditawarkan Samsung merupakan produk keperluan
rumah tangga yang selalu dicari40.1740.68
Adanya peningkatan permintaan masyarakat akan barang-barang
elektronik yang sudah merupakan suatu kebutuhan40.1740.68
Tingkat gengsi pada masyarakat yang selalu ingin memiliki produk
elektronik terbaru dan tercanggih30.1330.39
Pengaruh globalisasi yang mendorong pemasaran barang elektronik
yang tiada batas30.1330.39
Era digital yang terus berkembang di jaman yang semakin
modern30.1330.39
Permintaan masyarakat pada produk-produk yang gaya, best
practice, simple,dan respon yang cepat pada perubahan
pasar30.1320.26
Samsung memiliki program yang memperkuat pikiran dan mendorong
kreativitas generasi muda30.1320.26
Total233.05
Threat (Ancaman)NilaiBobotRatingSkor
Adanya ketergantungan produk-produk lokal pada negara tertentu
sehingga pasar sulit ditembus40.11-3-0.33
Kekuatan merk lain yg lebih dahulu menguasai
pasar40.11-4-0.44
Munculnya produk-produk baru dari perusahaan lain yang lebih
inovatif40.11-4-0.44
Adanya produk-produk dari perusahaan lain yang menawarkan harga
yang lebih murah dengan kualitas yang tidak kalah
bagus30.09-4-0.36
Ketidakstabilan perekonomian tiap-tiap negara30.09-3-0.27
Era globalisasi yang dapat mendorong perusahaan Eropa masuk dan
melakukan penetrasi pasar Asia30.09-3-0.27
Konsumen memiliki banyak pilihan terhadap merk
lain30.09-3-0.27
Lingkungan bisnis yang sangat tidak pasti dan pasar yang semakin
kompetitif30.09-4-0.36
Terjadinya krisis financial menyebabkan turunya daya beli
masyarakat30.09-3-0.27
Kompetisi intens pada produk televisi berwarna30.09-2-0.18
Budaya Korea yang lebih menekankan hirerki yang dapat menghambat
ide-ide kreatif atau pendapat yang berbeda30.09-2-0.18
Total361.05-3.37
3.6 ANALISIS MATRIKS SWOT Berdasarkan hasil-hasil yang didapat
dari analisis internal dan eksternal pada table dituliskan diatas,
hasilnya dapat dirangkum sebagai berikut :- Skor total Total
Strength : 3.17- Skor Total Weakness : -3,03- Skor Total
Opportunity : 3.05- Skor Total Threat : -3.37Maka, penentuan
SAMSUNG dapat digambarkan sebagai matrik SWOT, seperti : Koordinat
Analisis Internal:Sumbu x = (Skor Kekuatan Skor Kelemahan)/2(3,17
3,03) : 2 = 0,07 Koordinat Analisis Ekternal:Sumbu y = (Skor
Peluang Skor Ancaman)/2(3,05 3,37) : 2 = -0,16Jadi, titik
koordinatnya terletak pada (0,07 ; -0,16 )
Diagram SWOT
Kesimpulan Berdasarkan nilai bobot dan rating setiap unsur
matrik di atas, maka diketahui bahwa posisi perusaaahn saat ini
berada pada kuadran IV, yaitu kuadran combination yang terletak
pada titi koordinat (0.07,-0.16).KuadaranPosisi titikLuas
MatriksRankingPrioritas Strategi
I(3.34; 3.05)10.193Rentrechment
II(3.03; 3.05)9.244Stability
III(3.03; 3.37)10.212Growth
IV(3.34; 3.37)11.261Combination
Setelah diketahui titik koordinat tersebut maka posisi unit
perusahaan di ketahui pada kuadran IV sehingga mempunyai strategi
yang lebih baik dan penyempurnaan analisis dengan menghitung luasan
wilayah pada tiap kuadran.1. Pada kuadran I ( S O Strategi )
strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah
menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan
pada kesempatana. Memperkenalkan merek untuk pertumbuhan usaha dan
perluasan pasarb. Selalu melakukan inovasi pada produk produknya c.
Investasi pada R&D dan terus mengadakan partnership dengan
perusahaan-perusahaan ternama untuk menghadapi pemasaran tiada
batasd. Memanfaatkan produksi massal, sehingga biaya dapat ditekan
dan dapat menawarkan harga yang murah2. Pada kuadran II ( W O
Strategi ) perusahaan dapat membuat keunggulan pada kesempatan
sebagi acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari
kelemahan.a. Pangsa pasar baru untuk meningkatkan profitabilitasb .
Memenuhi kebutuhan konsumen dan menjual produk berkualitas duniac.
Menaikkan margin inovasi produk untuk mengendalikan keuntungand.
Membeli/bekerja sama dengan perusahaan lain untuk memperoleh
teknologi lanjut untuk lebih mempercepat kemajuan teknologi, namun
sebelumnya harus mempelajari teknik-teknik merger dan akuisisi di
luar negeri/Akuisi teknologi baru untuk inovasi3. Pada kuadran III
( S T Strategi ) Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap
ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan
peluanga. Membuat brand-image Samsung lebih mendunia, sehingga
konsumen lebih tertarik pada samsungb. Terus menerus melakukan
inovasi produk agar tidak kalah dengan kompetitor lainnyac.
Perhatian lebih pada teknologi, kualitas, deferensiasi produk, dan
kepeminpinan harga dengan tetap mengedepankan kualitas.d. Secara
aktif berinvestasi pada pemasaran dan distribusi dan memperluas
pasar dengan memanfaatkan kekuatan- kekuatan yang dimilikinya4.
Pada kuadran IV ( W T Strategi ) Meminimumkan segala kelemahan
untuk menghadapi setiap ancaman.a. Diferensiasi untuk menghindari
komoditas pasar yang serupab. Diversifikasi ke pangsa pasar baruc.
Investasi pada merek dan program loyalitas kepada pelanggand.
Selalu berinovasi dan tetap mengupayakan desain-desain yang
menarikBerdasarkan diagram bobot dan rating pada setiap unsur
matrik SWOT sebagaiman di jabarkan diatas, bahwa posisi perusahaan
saat ini berada pada kuadran II yaitu kuadran kombinasi dimana
strategi umum yang dapat dilakuakan perusahaan adalah membuat
keunggulan sebagai acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan
menghindari kelemahan.
3.7. STRATEGI BISNIS UNIT- Prioritas IMenciptakan produk baru
untuk pelanggan yang sama dimana produk baru ditujukan untuk segmen
kalangan menengah Faktor penentu keberhasilan :Inovasi teknologi,
produk yang berkualitas dan harga yang terjangkau Aktivitas yang
dilakukan :Meningkatkan teknologi OS , Pengadaan SDM yang
berkompeten di bidangnya dan Penggunaan dana sesuai dengan alokasi
yang sudah ditentukan1. Output : Samsung Android seri Galaxy S42.
Outcome : Meningkatkan volume penjualan pada market share3. Impact
: Citra perusahaan meningkat dan Sebagai pelopor digital pertama di
dunia industri teknologi- Prioritas IIMeningkatkan pangsa pasar
yang ada untuk produk tertentu melalui usaha pemasaran secara
besar-besaran Faktor penentu keberhasilan :SDM yang berkompeten di
bidang pemasaran, memiliki strategi pemasaran dan tersedianya
anggaran biaya Aktivitas yang dilakukan :Merekrut SDM yang ahli di
bidang pemasaran baik ekternal maupun internal minimal sarjana,
Melakukan promosi/mengefektifkan iklan dan mengalokasikan dana
sesuai kebutuhan1. Output : Pangsa pasar pesaing menurun, menguasai
pangsa pasar2. Outcome : Total penjualan industri dan profit
perusahaan meningkat3. Impact : Semakin meluasnya pangsa pasar-
Prioritas IIIMenambah produk produk baru yang saling berhubungan
untuk pangsa pasar yang sama Faktor penentu keberhasilan :Inovasi
teknologi, pengadaan SDM yang ahli dan harga yang kompetitif
Aktivitas yang dilakukan :Meningkatkan teknologi OS, merekrut 10
orang yang berkompeten di bidangnya minimal sarjana dan harga
menyesuaikan kebutuhan masyarakat Asia1. Output : tablet2. Outcome
: Meningkatkan penjualan produk dan profit perusahaan3. Impact :
Citra perusahaan meningkat-Prioritas IVMenambah produk produk baru
yang saling tidak berhubungan untuk pangsa pasar yang berbeda
Faktor penentu keberhasilan :Inovasi produk, harga yang terjangaku
dan kapasitas produk yang besar Aktivitas yang dilakukan
:Menggembangkan ide-ide baru, pemberian discount dan menambah
kapasitas yang lebih besar dari produk yang sudah ada.1. Output :
Kulkas, Televisi, Ac2. Outcome : Meningkatkan penjualan produk dan
profit perusahaan3. Impact : Citra perusahaan meningkat3.8 PORTERS
FIVE FORCES Ancaman pendatang baruModal dan asset yang besar
dibutuhkan jika ingin masuk ke industri mobile. Sulit untuk memulai
di sebuah industri dimana telah ada perusahaan yang beroperasi
dengan berbagai strategi biaya. Tetapi jika bisa menemukan
alternative produk dan berinovasi mungkin saja bisa masuk dan
bertahan di industri tersebut. Pendatang baru akan di hadapkan pada
isu permanent di industri ini yakni berinvestasi pada R&D yang
bisa menciptakan produk inovatif dan unik. Selain itu pendatang
baru juga harus dengan cepat memperkuat brand name ketika mencapai
economic of scale perusahaannya melalui proses supply chain , serta
pengembangan jalur dan infrastruktur distribusi. Dari hal yang
diuraikan di atas dapat dilihat bahwa kesempatan pendatang baru
untuk masuk menjadi rendah.Ancaman dari produk penggantiBagi
Samsung, hampir semua handphone yang memiliki fungsi dan
performansi hampir sama dengan Samsung dapat diperhitungkan sebagai
produk substitutes dilihat dari OS yang digunakan. Ini termasuk
device yang dijalankan oleh Android Operating system (OS) dan yang
bukan di buat oleh Samsung (MotorolaDroid) ataupun perangkat lain
dengan OS yang berbeda seperti iPhone atau Blackberry. Ancaman
produk pengganti di dalam industri sendiri apabila di lihat dari
perangkatnya tidaklah tinggi, walaupun banyak tablet yang beredar
untuk menggantikan posisi smartphone tetapi keberadaan ponsel belum
bergeser fungsi.Daya Tawar dari supplierJika meninjau perusahaan
Samsung ini, daya tawar supplier nya rendah karena Samsung adalah
penghasil sebagian besar komponen / piranti untuk produk yang di
jualnya.
(http://www.samsung.com/us/news/newsPreviewRead.do?news_seq=20315)Kekuatan
PembeliPembeli memiliki kekuatan yang besar untuk beralih ke satu
produk karena mudahnya akses informasi pada era sekarang mengenai
spesifikasi lengkap produk, tekhnologi serta harga yang sangat
bersaing untuk barang elektronik.Rival yang kompetitifBanyak sekali
pesaing yang bergelut di industri yang sama dengan perusahaan
Samsung. Dengan kemajuan tekhnologi yang pesat akan menjadi susah
bagi Samsung untuk meraup untung besar jika tidak selalu melakukan
inovasi dan membuat gebrakan baru seperti apa yang telah mereka
lakukan sebelumnya.3.9 ANALISA PERSAINGAN SAMSUNG
Dalam menyusun strategi disusun berdasarkan kondisi yang ada di
dalam perusahaan tersebut. Dimana perusahaan tersebut dalam situasi
perubahan dan perkembangan yang sangat cepat dan pesat, seperti
saat ini sehingga mustahil dilakukan estimasi yang tepat dan
akurat. Resikonya agar strategi ini tetap relevan dengan
perkembangan yang ada maka harus dilakukan evaluasi dan penyesuaian
setiap perkembangan teknologi. Rencana strategis inilah yang akan
menentukan apakah apa yang dicita-citakan SAMSUNG benar-benar
terwujud sesuai dengan visi dan misi perusahaan tersebut. Oleh
karena itu, SAMSUNG harus mampu bersaing dan mengerahkan semua
potensi yang dimiliki perusahaan ini untuk menjalankan rencana
strategi ini.
3.10 ANALISIS STRATEGI Berdasarkan data dari hasil analisis SWOT
maka penentuan kebijakan strategi SAMSUNG sesuai dengan kondisi
yang ada di perusahaan tersebut, baik kondisi internal maupun
kondisi eksternal. Hasil dari Key Performance Indicator juga
menunjukkan bahwa pencapaian masing-masing strategi u nit bisa
menunjukkan hasil yang sangat baik. Beriku ini analisa analisa dari
masing-masin g strategi unit tersebut : Untuk menciptakan produk
baru untuk pelanggan yang sama dimana produk baru ditujukan untuk
segmen kalangan menengah , SAMSUNG melakukan inovasi teknologi guna
mempercepat segala akses internet yang dibutuhkan pelanggan serta
kualitas dari produk itu sendiri tetap unggul sehingga pelangga
meningkat khususnya Asia Dalam usaha meningkatkan pangsa pasar,
SAMSUNG berambisi untuk menguasai pasar ponsel dunia. Berbagai
macam bentuk strategi pemasaran pun dilakukan guna menarik
konsumen. Dimana saat ini semakain gencar-gencarnya peminat android
dengan OS yang semakin hari semakin canggih. Ini yang membuat
SAMSUNG unggul sampai saat ini khususnya di pasar Asia Selain
produk yang sudah ada dan beredar di pasar ponsel, SAMSUNG tetap
menambah produk-produk baru yang sejenis hanya melakukan inovasi
produk dan teknologi OS yang digunakan. Sehingga tercipta produk
berseri dengan harga yang kompetitif. Dimana setiap tahun
permintaan akan kebutuhan gadget terus meningkat. Agar SAMSUNG
mampu bersaing dengan produk yang lain, SAMSUNG terus menggali
ide-ide baru dengan menambah produk-produk baru yang tidak saling
berhubungan dengan pangsa pasar yang berbeda, seperti alat-alat
rumah tangga. Selain ponsel SAMSUNG juga memproduksi kulkas, kipas
angin, TV,AC dll. Dengan demikian SAMSUNG terus melakukan inovasi
produk dan meningkatkan citra perusahaan.