Top Banner
Usaha Martabak D’JAWIE Oleh Meidina Inggrid A 3360122250527 Page 1 MANAJEMEN BISNIS KECIL Oleh Bapak Maridi, SE, MM Sekolah Tinggi ilmu Ekonomi dan Bisnis Nama: Meidina Inggrid.A Nim: 3360122250527 Jurusan: Managemen
13

Makalah manajemen bisnis kecil

Apr 13, 2017

Download

Business

meidina inggrid
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Makalah manajemen bisnis kecil

Usaha Martabak D’JAWIE Oleh Meidina Inggrid A 3360122250527 Page 1

MANAJEMEN BISNIS KECIL

Oleh Bapak Maridi, SE, MM

Sekolah Tinggi ilmu Ekonomi dan Bisnis

Nama: Meidina Inggrid.A Nim: 3360122250527 Jurusan: Managemen

Page 2: Makalah manajemen bisnis kecil

Usaha Martabak D’JAWIE Oleh Meidina Inggrid A 3360122250527 Page 2

PENGERTIAN BISNIS Pengertian Bisnis menurut Musselman adalah keseluruhan dari aktivitas yang diorganisir oleh orang yang tidak berurusan di dalam bidang industri dan perniagaan yang menyediakan barang dan jasa agar terpenuhinya suatu kebutuhan dalam perbaikan kualitas hidup. Menurut Hooper, Pengertian Bisnis ialah keseluruhan yang lengkap pada berbagai bidang seperti industri dan penjualan, industri dasar dan industri manufaktur dan jaringan, distribusi, perbankkan, transportasi, insuransi dan lain sebagainya; yang kemudian melayani dan memasuki dunia bisnis secara menyeluruh. Peterson dan Plowman mengemukakan Pengertian Bisnis merupakan serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan pembelian ataupun penjualan barang dan jasa yang dilakukan secara berulang-ulang. Menurut paterson dan plowman, penjualan jasa ataupun barang yang hanya terjadi satu kali saja bukanlah merupakan pengertian bisnis. Pengertian Bisnis menurut Owen adalah suatu perusahaan yang berhubungan dengan distribusi dan produksi barang-barang yang nantinya dijual ke pasaran ataupun memberikan harga yang sesuai pada setiap jasanya. Menurut Hunt dan Urwick, Pengertian Bisnis ialah segala perusahaan apapun yang membuat, mendistribusikan ataupun menyediakan berbagai barang ataupun jasa yang dibutuhkan oleh anggota masyarakat lainnya serta bersedia dan mampu dalam membeli atau membayarnya. L.R.Dicksee mengatakan bahwa Pengertian Bisnis yaitu suatu bentuk dari aktivitas yang utamanya bertujuan dalam memperoleh keuntungan bagi yang mengusahakan atau yang berkepentingan di dalam terjadinya aktivitas tersebut.

Tujuan Bisnis dan Manfaat Bisnis

Tujuan bisnis suatu perusahaan dapat kita lihat dari berbagai macam kepentingan, baik owner, pesaing, supplier, karyawan, konsumen, masyarakat umum, maupun pemerintah. Pada umumnya tujuan bisnis didirikan tidak hanya profit oriented semata, namun secara keseluruhan tujuan bisnis didirikan meliputi : (1) Profit, (2) Pengadaan barang atau jasa, (3) Kesejahteraan bagi pemilik faktor produksi dan masyarakat, (4) Full employment, (5) Eksistensi perusahaan dalam jangka panjang (waktu yang lama),

Page 3: Makalah manajemen bisnis kecil

Usaha Martabak D’JAWIE Oleh Meidina Inggrid A 3360122250527 Page 3

(6) Kemajuan dan pertumbuhan, (7) Prestise dan prestasi. Proses pencapaian tujuan bisnis melalui pengelolaan sumber daya ekonomi secara optimal bagi para pemilik sumber daya ekonomi atau faktor-faktor produksi dan masyarakat pada umumnya. Para pemegang atau pemilik faktor-faktor produksi ini memperoleh manfaat dan nilai ekonomi secara layak. Bertitik tolak pada usaha pencapaian tujuan-tujuan tersebut, maka tentunya proses pencapaian tujuan bisnis melalui pengelolaan sumber daya ekonomi secara optimal harus dilakukan dengan memperhatikan kepentingan dan kemanfaatan bagi para pemilik sumber daya ekonomi atau pemilik faktor-faktor produksi dan masyarakat pada umumnya. Tercapainya tujuan bisnis akan bersifat langgeng (lebih bersifat jangka panjang) kalau didukung secara inclusif tercapainya tujuan para pihak yang terlibat dalam kegiatan bisnis tersebut. Misalnya pihak tenaga kerja, supplier bahan, pemilik modal dan pihak-pihak eksternal lainnya. Dengan demikian, etika bisnis meliputi keseluruhan proses manajemen perusahaan mengenai pengelolaan sumber daya ekonomi di mana para pemilik sumber daya ekonomi ini sama-sama memperoleh manfaat secara ekonomi yan layak. Di samping itu, masyarakat mendapatkan manfaat sosial yang positif dengan adanya pemberdayaan sumber daya ekonomi tersebut. Bagi para pemilik sumber daya ekonomi tentunya manfaat tersebut diukur dengan ukuran ekonomi dan sosial yang layak. Bagi masyarakat yang berada di sekitar perusahaan juga mendapat manfaat ekonomi dan manfaat sosial dengan adanya perusahaan yang berdiri di masyarakat. Secara sistematik kelayakan ukuran alokasi sumber daya ekonomi bagi pemilik sumber daya ekonomi harus dilihat dari peran yang diberikan oleh masing-masing pihak pemilik secara adil dalam proses pembentukan atau informasi nilai ekonomi yang dibentuk oleh sistem bisnis yang berlaku di masyarakat.

Berikut ini adalah hal yang anda butuhkan untuk bisa menjadi pemilik bisnis yang sukses, dan manakah yang sudah Anda berikan untuk perjalanan bisnis Anda sebagai seorang pemimpin?

1. Ketegasan

Sebagai seorang pemilik bisnis dan pemimpin perusahaan, kita diharuskan memiliki rasa yang kuat, bahkan sekalipun untuk sebuah tim kecil. Rasa disini dapat berupa ketegasan kita dalam mengambil dan memutuskan sesuatu. Karena bagaimanapun setiap pemilik bisnis akan selalu dihadapkan dengan berbagai keputusan sulit setiap harinya. Pemilik bisnis juga

Page 4: Makalah manajemen bisnis kecil

Usaha Martabak D’JAWIE Oleh Meidina Inggrid A 3360122250527 Page 4

harus mampu mendengarkan nasehat yang diberikan kepadanya, sekalipun itu dari karyawan. Ia juga harus memiliki pikiran yang terbuka untuk setiap masalah, agar mampu mencari solusi untuk masalah yang dihadapinya.

2. Kreativitas

Dalam menjalankan sebuah bisnis, tentu ada hal yang tidak boleh dilewatkan oleh pemilik bisnis sekalipun. Hal itu adalah kreativitas dalam menciptakan ide – ide baru untuk bisnis mereka. Setiap pemilik bisnis harus memiliki ide yang bukan hanya sekedar unik, tapi juga inovatif yang terkadang juga didapatkan dari luar pemikiran mereka sendiri. Pemilik bisnis juga harus mampu mencari solusi untuk setiap masalah yang ia hadapi dan tidak dimiliki oleh orang lain. Intuisi kreatif sangat penting dalam membangun pondasi bisnis yang sukses. Mereka harus mampu memiliki ide yang besar dan solusi yang unik dan dikemas dalam sebuah cara yang cerdas.

3. Keberanian

Siapapun yang telah memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis, tentu harus memiliki rasa berani yang tinggi. Karena bisa dibilang dunia bisnis tidak semudah dan seramah dengan apa yang banyak dibayangkan. Setiap pemilik bisnis harus memiliki sikap berani, baik dalam mengambil keputusan ataupun mencari cara sekalipun itu dirasa tidak mungkin untuk dilakukan. Setiap pemilik bisnis harus berani mengambil resiko yang telah diperhitungkan dari apa yang mereka putuskan.

4. Semangat

Tidak ada yang bisa mengurangi kinerja sebuah perusahaan kecuali mereka mengurangi semangat mereka sendiri. Ini juga harus dimiliki oleh seorang pemilik bisnis. Jika kita ingin sukses dalam membangun sebuah bisnis, hal yang paling dan harus dilakukan adalah menumbuhkan rasa ingin sukses dan semangat yang besar. Ini lebih cenderung pada pemikiran positif yang dimiliki oleh pemilik bisnis. Karena ketika mereka memulai bisnis benar – benar dari bawah, dan mereka bersemangat untuk membangun bisnis tersebut, tidak menutup kemungkinan bahwa bisnis itu akan bisa berkembang dan membawanya menggapai kesuksesan.

5. Akal

Terkadang apa yang kita kerjakan dan dapatkan berada diluar rencana yang sebelumnya kita buat. Itu sebabnya siapapun pemilik bisnis harus mampu berfikir dan bereaksi dengan cepat terhadap satu situasi yang tidak diduga sebelumnya. Ini tidak membuat kita harus mampu berfikir apa yang akan terjadi di awal. Tapi yang jelas adalah kita harus memiliki pemikiran untuk selalu siap dalam menghadapi ujian dalam bisnis kita suatu saat nanti.

Page 5: Makalah manajemen bisnis kecil

Usaha Martabak D’JAWIE Oleh Meidina Inggrid A 3360122250527 Page 5

6. Kejujuran

Kejujuran menjadi salah satu kunci kesuksesan setiap orang, siapapun dan apapun pekerjaannya. Karena saat kita sudah mulai tidak jujur dalam bekerja, maka bersiaplah untuk mendapatkan masalah dari apa yang kita perbuat sebelumnya. Kejujuran ini bisa dimulai dari diri sendiri, rekan kerja, karyawan, pelanggan, provider atau yang lainnya. Jangan memberikan janji atau menetapkan tujuan yang belum benar – benar Anda yakini dapat dicapai. Kitapun juga tidak bisa memberikan janji terhadap pelanggan melalui promosi yang kita lakukan.

7. Sosialisasi

Menjadi seorang pemilik bisnis bukan hanya harus mampu mengembangkan bisnisnya secara terus menerus sekalipun sudah dikatakan sukses. Tapi mereka juga harus mampu mengambangkan komunikasi mereka dengan sesama pemilik bisnis atau orang – orang lain sekitarnya. Karena bagaimanapun sosialisasi dalam kehidupan sungguh sangat dibutuhkan. Sekalipun Anda sudah menjadi seorang pengusaha sukses, tapi Anda tentu membutuhkan seorang rekan, relasi dan juga teman untuk berbagi. Ini nantinya akan membantu kita dalam mempromosikan bisnis kita dengan lebih mudah.

8. Dedikasi

Menjalankan sebuah bisnis bukanlah sebuah tugas yang bisa kita lakukan di tengah – tengah jalan. Jika kita memang ingin sukses membangun sebuah bisnis, maka kita harus mampu dan mau untuk mencurahkan segenap waktu, tenaga dan pikiran kita untuk bisnis ini. Kita memang harus berusaha mengoptimalkan setiap jadwal kerja dengan tidak mengganggu keseimbangan kehidupan pekerjaan dengan kehidupan pribadi. Tapi tetap pastikan kita untuk bisa fokus dalam pencapaian target harian, minggu dan bulanan.

9. Berpikir ke depan

Siapa yang bisa sukses jika hanya berfikir pada satu titik dan tidak memiliki fikiran ke depan. Seorang pemilik bisnis harus selalu berfikir ke banyak arah. Mereka harus berfikir ke depan untuk dapat mencari jalan keluar dan mencari inovasi terbaru untuk bisnisnya. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan membuat sebuah perencanaan masa depan. Pemilik bisnis harus selalu update terhadap perkembangan dunia bisnis ataupun teknologi yang sedang terjadi di masyarakat. Ini akan membantu dalam membuat rencana pengembangan bisnis kita nantinya.

Page 6: Makalah manajemen bisnis kecil

Usaha Martabak D’JAWIE Oleh Meidina Inggrid A 3360122250527 Page 6

10. Fleksibel

Fleksibilitas disini lebih ditekankan kepada kemampuan kita untuk bisa berfikir lebih praktis dan berbeda, terlebih saat kita melakukan suatu hal yang diluar rencana kita sebelumnya. Pemilik bisnis akan lebih dihargai oleh pelanggan atau mitar bisnis Anda, ketika Anda menunjukkan fleksibilitas daripada Anda keras kepala mencoba untuk membuktikan apa yang Anda yakini sendiri.

Dengan ini saya akan menjabarkan untuk Pengusaha yang sudah mendirikan usahanya dari 0

(Nol) dan sudah berjalan selama 2 tahun.

“Mengulas usaha Martabak yang sudah 2 tahun dijalani”

1. Mendatangi seseorang yang menjalankan usaha

Nama Usaha : Martabak D’JAWIE

Alamat : Jl. Sukabumi – Batusari - Jakarta

2. Mengapa Orang yang disurvei memilih usaha yang dilakukan?

Karena ia merasa mempunyai bakat dalam membuat Martabak, Jenis martabak yang bisa ia

buat adalah martabak telur, martabak coklat, keju dll. Dan gaji yang dirasa kurang menjadi

salah satu faktor utama dalam menjalankan bisnisnya.Pemuda lulusan Sekolah Teknik Mesin

ini lebih memilih untuk berjualan Martabak karena dirasa dengan berjualan ia dapat

mengembangkan hobi sekaligus bakat yang dimiliki.

3. Bagaimana cara merintis usahanya?

Berawal dari ia bekerja disuatu toko yang kebetulan juga menjual martabak, nama toko yang

sempat memberinya pengalaman dalam bekerja adalah Martabak ALIM yang terletak di

Pondok Aren – Tangerang Selatan.Selama 2 tahun ia mengabdi dengan bekerja ditempat itu,

kemudian suatu hari ia terfikir untuk memulai usaha dengan mendirikan atau berjualan

martabak.Karena ia sudah bisa dan sudah dapat memahami hal-hal yang berkaitan dengan

proses pembuatan martabak maka dengan tekad yang kuat ia yakin dapat membangun

usahanya tersebut.Awal tahun 2011 ia keluar dengan tidak bekerja di Martabak ALIM, dan

mencoba merintis usaha Martabak milik pribadinya.

Page 7: Makalah manajemen bisnis kecil

Usaha Martabak D’JAWIE Oleh Meidina Inggrid A 3360122250527 Page 7

4. Modal berasal dari mana ?

Modal yang ia punya adalah murni 100% tabungan hasil jerih payah selama 2 tahun ia bekerja

di Martabak ALIM.Nominalnya sebesar Rp. 8.000.000,-

5. Bagaimana cara mengelola modal awal ?

Modal yang ia miliki kemudian ia belanjakan untuk membeli keperluan dalam merintis

usahanya, seperti membeli Gerobak, alat-alat yang diperlukan dalam membuat martabak,

bahan baku untuk membuat martabak, barang pelengkap seperti box untuk martabak,

membuat spanduk, kemudian untuk dana cadangan jika suatu saat ada dana yang tak

terduga.

6. Alasan memilih lokasi/tempat usaha

Alasan yang membuatnya tetap kekeh berjualan ditempat tersebut adalah:

- Lingkungan yang ramai

- Daerah komplek

- Daerah yang tidak terkena banjir

7. Berapa keuntungan perhari ?

Untung yang ia dapat adalah minimal Rp. 100.000/hari (Weekday) dan maksimal Rp.

1.500.000/hari (Weekend)

8. Apa suka duka dan kesulitan dalam berusaha ?

Banyak hal yang sudah dirasakan dalam menjalankan bisnisnya.

Hal yang dirasa menyenangkan :

- Banyak pelanggan

- Mendapat keuntungan

- Dapat mengisi waktu luang

- Tidak terikat kontrak kerja

Page 8: Makalah manajemen bisnis kecil

Usaha Martabak D’JAWIE Oleh Meidina Inggrid A 3360122250527 Page 8

Kesulitan dalam berusaha :

- Karena kesulitan modal maka sulit untuk mengembangkan usaha yang dirintisnya

- Kalau musim hujan, pelanggan sepi

- Sedikit pelanggan, yang mengakibatkan bahan baku seperti daun bawang membusuk

sehingga harus dibuang itu artinya kehilangan uang atau modal untuk persediaan

9. Bagaimana cara pengembangan usahanya ?

Mengembangkan usaha dengan cara :

- Memasang spanduk disekitaran tempat ia berjualan dengan mencantumkan nomor

handphone

- Menginovasikan menu-menu baru misalnya menu keju yang dapat dimix dengan

menu coklat sehingga pelanggan dapat menikmati 2 rasa sekaligus dalam membeli 1

porsi martabak

- Membuat broadcas melalui BBM

10. Anaslisa SWOT tentang usaha martabak tersebut :

- STRENGTHS (Kekuatan)

Memiliki keahlian dalam membuat martabak sehingga tidak perlu merekrut

karyawan baru untuk memulai usahanya yang artinya tidak mengeluarkan

biaya

Lokasi yang strategis

Dekat dengan sumber bahan baku

- OPPORTUNITIES (Peluang)

Dapat membuka lapangan pekerjaan

Dapat mengembangkan usahanya dengan mengikuti program UMKM

- WEAKNESES (Kelemahan)

Kurangnya modal yang tersedia

Packaging yang masih biasa belum adanya cirri khas yang menunjukkan kalau

martabak yang dijualnya lebih enak dari yang lain sehingga Customer yang beli

dengan tidak sengaja dapat menyimpan alamat atau no hp yang tertera dibox

pembungkus

Tempat yang masih sempit sehingga kalau hujan dan banyak customer maka

agak sedikti terganggu dalam memasak/membuat pesanan

Page 9: Makalah manajemen bisnis kecil

Usaha Martabak D’JAWIE Oleh Meidina Inggrid A 3360122250527 Page 9

- TREATS (Ancaman)

Pendapatan yang tidak tetap

Berbeda dengan jika kita bekerja pada suatu lembaga, instansi, atau

kepada seseorang yang bayarannya sudah jelas satu bulannya berapa yang

akan kita dapat. Namun saat kita berbisnis maka situasinya tidak demikian

adanya, besar kecilnya pendapatan yang kita terima tergantung dari

seberapa besar kerja keras kita dalam memajukan bisnis dan usaha yang

sedang kita jalani. Memang tidak jarang bahwa dengan berbisnis akan

mendatangkan pendapatan yang banyak dan berlimpah, namun juga tidak

sedikit bahwa berbisnis juga menghasilkan kerugian yang sama besarnya

pula. Untuk itu kita harus siap dengan hal yang demikian.

Banyaknya pesaing

Kondisi pasar dalam suatu bisnis amatlah tidak menentu, kadang daya beli

masyarakat terhadapa suatu barang juga naik turun apalagi ditambah

persaingan yang ketat diantara para pelaku usaha ini semakin menjadikan

bisnis sebagai salah satu pilihan kegiatan yang cukup beresiko. Kita harus

benar benar menyiapkan diri guna menanggulangi semua hal tersebut.

Tidak Ada Jaminan

Berbisnis merupakan sebuah kegiatan yang amat sangat membutuhkan

keseriusan dan ketekunan kita, sama sekali tidak ada jaminan bahwa

dengan berbisnis kita akan cepat sukses. Peluang untuk sukses melalui

jalur bisnis memang sangat terbuka namun itu juga kembali bagimana kita

mampu menjalankan bisnis tersebut.

Dapat terkena penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL)

Demikian beberapa informasi yang saya dapat setelah melakukan survey kepada penjual

martabak.

Page 10: Makalah manajemen bisnis kecil

Usaha Martabak D’JAWIE Oleh Meidina Inggrid A 3360122250527 Page 10

Spanduk Martabak D’Jawie

Page 11: Makalah manajemen bisnis kecil

Usaha Martabak D’JAWIE Oleh Meidina Inggrid A 3360122250527 Page 11

Daftar Menu Martabak D’Jawie

Page 12: Makalah manajemen bisnis kecil

Usaha Martabak D’JAWIE Oleh Meidina Inggrid A 3360122250527 Page 12

Demikian paparan yang dapat saya sampaikan, dapat disimpulkan bahwa semua

bisnis yang sudah kita lakukan akan mengemban 2 hal yaitu keuntungan dan kerugian.

Perusahaan perseorangan merupakan bentuk badan usaha yang hanya dimiliki oleh satu orang dan menanggung seluruh resiko secara pribadi. Manajemen perusahaan dikelola oleh pemilik, bahkan terkadang jabatan-jabatan tertentu seperti: direktur, manajer, atau bahkan sekaligus pelaksana harian di perusahaan tersebut dilakukan oleh pemilik.

Pemilik merupakan aktor utama dalam mengambil setiap kebijakaan dan keputusan perusahaan, begitu pula dalam hal pengelolaan aktivitas perusahaan sehari-hari, termasuk melakukan hubungan dengan para pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan. Perusahaan perseorangan memiliki struktur yang sederhana dengan kepemilikan tunggal serta memiliki tanggung jawab tidak terbatas terhadap seluruh utang perusahaan. Artinya, apabila harta kekayaan perusahaan tidak mencukupi untuk membayar kewajibannya maka akan digunakan harta milik pribadi guna melunasi utang-utang perusahaan.

Adapun keuntungan yang diperoleh jika memilih perusahaan perseorangan adalah sebagai berikut:

a. Pendirian perusahaan perseorangan sangat mudah dan tidak berbelit-belit b. Perusahaan perseorangan cocok untuk usaha yang relatif kecil atau mereka yang

memiliki modal dan bidang usaha yang terbatas c. Tidak terlalu memerlukan akta formal (akta notaris), sehingga pemilik tidak perlu

mengeluarkan biaya yang berlebihan d. Memilki keleluasaan dalam hal mengambil keputusan, baik menentukan arah

perusahaan atau hal-hal yang berkaitan dengan keuangan perusahaan e. Dalam hal peraturan, tidak terlalu banyak peraturan pemerintah yang mengatur

perusahaan jenis ini, sehingga pemilik bebas melakukan aktivitasnya f. Dalam hal pajak pemilik tidak perlu membayar pajak badan, namun semua

pendapatan tetap harus bayar pajak perorangan g. dan semua keuntungan menjadi milik pemilik dan dapat digunakan secara bebas oleh

pemilik

Sementara itu, keterbatasan atau kerugian perusahaan perorangan antara lain dalam hal:

a. Permodalan – Lebih sulit memperoleh modal, yang artinya jika perusahaan perorangan ingin mendapatkan tambahan modal atau investasi dari perbankan relatif sulit, terutama untuk jumlah yang besar.

b. Ikut tender – Perusahaan perorangan relatif sulit mengikuti tender, karena kesulitan untuk memenuhi persyaratan kelengkapan dokumen dan jumlah dana yang tersedia.

c. Tanggung jawab – Pemilik perusahaan perseorangan bertanggung jawab terhadap utang perusahaan secara penuh.

Page 13: Makalah manajemen bisnis kecil

Usaha Martabak D’JAWIE Oleh Meidina Inggrid A 3360122250527 Page 13

d. Kelangsungan hidup – Biasanya kelangsungan hidup atau umur perusahaan relatif lebih singkat. Hal ini disebabkan sulitnya mencari pengganti pemilik perusahaan apabila pemilik meninggal dunia, sehingga terjadi kevakuman yang menyebabkan kelangsungan hidup perusahaan berakhir.

e. Sulit berkembang – Perusahaan akan sulit berkembang jika menggunakan badan usaha perseorangan. Hal ini dikarenakan kesulitan dalam mengelola usaha yang hanya berada dalam satu tangan. Sehingga jika ingin memperbesar perusahaan harus mengubah badan usahanya terlebih dahulu.

f. Administrasi yang tidak terkelola secara baik

Semoga proposal ini dapat memberi motivasi wirausahawan baru untuk mendirikan usaha dan lebih kreatif untuk membuka usaha yang baru yang mempunyai masa depan bagus. Jaga kualitas produk dan harus menerima kritik dan sara dari orang lain dengan lapang dada, Karena hal tersebut dapat membangun serta mensukseskan usaha kita.Jangan mudah menyerah dalam mendirikan usaha dan harus tekun serta gigih dalam bekerja “Belajarlah dari kesalahan dan kegagalan”