BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangDalam pelajaran biologi SMP, ciri ciri makhluk
hidup ialah membutuhkan makanan dan air, begitu pula dengan
manusia. Manusia sebagai makhluk omnivora, memiliki asupan makanan
yang berbagai macam. Sehingga, asupan gizi yang didapat manusia
juga beragam. Beberapa jenis makanan antara lain mie instan,
biskuit, sarden, jelly, buah kaleng, makanan olahan, saos. Data
terbaru WHO menunjukan bahwa bahaya yang disebabkan oleh penyakit
karena makanan menjadi ancaman global. WHO memperkirakan ada 2 juta
korban, terutama anak-anak meninggal setiap tahunnya akibat makanan
yang tidak aman. Di Indonesia berdasarkan laporan BPOM selama
periode 2009-2013 diasumsikan bahwa dugaan kasus kejadian luar
biasa keracunan pangan yang terjadi pertahunnya sebanyak 10.700
kasus dengan 411.500 orang sakit dan 2.500 orang meninggal dunia.
Kerugian ekonomi akibat KLB keracunan pangan diperkirakan mencapai
Rp 2,9 triliun rupiah.Gizi yang dibutuhkan manusia setiap harinya
memiliki jumlah yang beragam dan disesuaikan dengan usia maupun
aktivitasnya. Meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
mineral dan air. Tidak semua jenis makanan bahkan merk pun memiliki
kandungan gizi yang sama. Di berita media massa, tak jarang
membahas terkait bahan tambahan makanan yang seringkali menimbulkan
permasalahan. Karena, anggapan para produsen dengan memberikan
bahan tambahan pangan (BTM) lebih dapat menghemat pembuatan bahan
dan memberikan laba yang lumayan dibanding jika ia tidak
mengggunakan BTM. Menurut Permenkes Nomor 033 Tahun 2012 tentang
Bahan Tambahan Pangan, Bahan Tambahan Pangan adalah bahan yang
ditambahan ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk
pangan. Dalam peraturan tersebut terdapat 27 jenis BTP/BTM,
diantaranya: penyedap, pengawet, pemanis, pengental, pengemulsi,
pewarna, pengembang, dll.
1.2 Rumusan Masalaha. Berapa netto produk yang diamati pada
setiap 1 bungkus jenis makanan?b. Kapan tanggal kadarluwarsa pada
setiap 1 bungkus jenis makanan?c. Apa saja komposisi bahan makanan
dan kandungan gizi yang terdapat pada setiap masing-masing merk
jenis makanan?d. Apa saja bahan tambahan pangan yang digunakan?e.
Apa pengaruh makanan tersebut jika dikonsumsi dalam jangka waktu
yang panjang dan sering?
1.3 Tujuana. Untuk mengetahui netto setiap produk yang diamatib.
Untuk mengetahui tanggal kadarluwarsa pada setiap 1 bungkus
makananc. Untuk mengetahui komposisi bahan makanan dan kandungan
gizi yang terdapat pada setiap masing-masing merk jenis makanand.
Untuk mengetahui bahan tambahan pangan yang digunakan pada setiap
produk yang diamatie. Untuk mengetahui pengaruh makanan tersebut
jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang dan sering
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
Suatu makanan kemasan, baik olahan rumahan maupun pabrik yang
aman harus memenuhi ketentuan Peraturan Pemerintah No.69 tahun 1999
tentang Label dan Iklan yaitu harus mencantumkan label yang
sekurang-kurangnya memuat: nama produk, komposisi dan daftar bahan
makanan, keterangan bahan tambahan pangan, berat bersih atau isi
bersih, nama dan alamat pihak yang memproduksi, nomor pendaftaran,
kode produksi, serta tanggal kadaluarsa. Beberapa penjelasan
terkait isi label produk makanan kemasan adalah sebagai berikut:1.
Neto (berat bersih) adalah pernyataan pada label yang memberikan
keterangan mengenai kuantitas atau jumlah produk makanan yang
terdapat di dalam kemasan atau wadah. Pernyataan berat bersih ini
diletakkan di bagian utama label dengan sebutan berat bersih atau
neto yang dinyatakan dalam satuan massa yaitu gram atau kilogram.
Berat bersih ini dihitung berdasarkan jumlah produk makanan kemasan
tanpa menghitung berat kemasan, pengemas, dan bahan pelapis
lainnya. 2. Selain keterangan mengenai berat bersih, makanan
kemasan juga dianjurkan memuat label tanggal kadaluarsa yang
merupakan batas akhir suatu makanan itu dijamin keamanan mutunya
sepanjang penyimpanan. Tanggal kadaluarsa pada makanan memuat jelas
tentang tanggal, bulan, dan tahun kadaluarsa yang dicantumkan
setelah tulisan Baik digunakan sebelum. Cara pencantuman tanggal
kadaluarsa dan peringatannya adalah sebagai berikut:a. Tanggal
kadaluarsa yang dinyatakan dalam bentuk tanggal, bulan, dan tahun
menandakan produk pangan tersebut memiliki daya simpan sampai 3
bulan.b. Penyimpanan produk pangan yang lebih dari 3 bulan cukup
menggunakan bulan dan tahun.c. Tanggal kadaluarsa dicantumkan pada
tempat yang jelas dan mudah terbaca serta tidak terhapus dan
terkelupas.3. Pencantuman komposisi atau bahan-bahan tambahan
lainnya juga sangat penting. Pencantuman komposisi makanan
bertujuan pula untuk mengetahui kandungan zat gizi yang tertera
dalam produk makanan kemasan. Menurut Badan POM RI (2009) labeling
mengenai kandungan gizi makanan kemasan merupakan salah satu
informasi yang penting yang wajib dicantumkan apabila label pangan
memuat sejumlah keterangan tertentu. Secara definisi Informasi
Nilai Gizi (nutrition labelling) dapat diartikan sebagai daftar
kandungan zat gizi pada label pangan yang sesuai dengan format yang
telah dientukan. Codex Alimentarius Comission (CAC) merupakan badan
PBB yang menetapkan standarisasi di bidang pangan, telah mengkaji
penerapan Informasi Nilai Gizi yang disebut Codex Comitte on Food
Labelling untuk diberlakukan secara wajib maupun sukarela bagi
negara anggota. Hal ini mendapat dukungan dari negara anggota
terutama negara maju. Tetapi bagi negara anggota lainnya termasuk
indonesia belum mendukung penerapan kebijakan ini karena beberapa
pertimbangan yaitu: kesiapan pelaku usaha, terutama pengusaha kecil
dan menengah serta laboratorium pengujian zat gizi. Mengingat bahwa
pencantuman informasi nilai gizi harus dibuktikan dengan analisis
zat gizi dalam produk dan tentu memerlukan laboratorium yang
memerlukan biaya tambahan.Informasi yang wajib dicantumkan adalaha.
Takaran saji yaitu jumlah produk pangan yang biasa dikonsumsi dalam
satu kali makan, dinyatakan dalam ukuran rumah tangga yang sesuai
dengan produk tersebut. Contoh: takaran saji 2 sendok takar (14
gr)b. Jumlah sajian per kemasan yang menunjukkan jumlah takaran
saji yang terdapat dalam satu kemasan.c. Catatan kaki yaitu
informasi yang menerangkan bahwa persentase AKG yang tertera dalam
produk dihitung berdasarkan kebutuhan kebutuhan energi 2000
kkal.Selain informasi yag wajib dicantumkan, juga ada zat gizi yang
wajib dicantumkan dalam produk pangan kemasan yaitu: a. Energi
total yang dinyatakan dalam gram dan presentase AKGb. Lemak total
yang dinyatakan dalam gram dan persentase AKGc. Protein yang
dinyatakan dalam gram dan presentase AKGd. Karbohidrat total
dinyatakan dalam gram dan presentase AKGe. Natrium dinyatakan dalam
mg dan presentase AKGAngka Kecukupan Gizi (AKG) yang digunakan
untuk menghitung presentase AKG dalam label adalah AKG pelabelan
sesuai dengan kelompok umur sebagaimana di tetapkan dalam Keputusan
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, nomor : HK.00.05.52.6291
Tahun 2007 tentang Acuan Label Gizi.
Berikut adalah tabel acuan gizi untuk kelompok konsumen:
Anjuran proporsi energi dari lemak, karbohidrat dan protein
berdasarkan kelompok umur, menurut (IOM) Institute of Medicine
dalam Hardinsyah (2012).
,
44
BAB IIIMETODE OBSERVASI
3.1 Instrumen3.1.1 Netto dan tanggal kadaluarsa makanan
(expired)PedagangJenis Makanan
BiskuitSaos dalam botolJelly
Good TimeGoriorioGery Saluut MalkistABCIndofoodSasaJelly 39Jelly
stick donaldOkky jelly drink
Netto1
2
3
Tgl Expired1
2
3
3.1.2 Komposisi makanan/kandungan gizi dan BTM3.1.2.1 Biskuit
3.1.2.1.1 Komposisi makanan/kandungan giziNo.Jenis dan
MerkPedagangKarbohidratProteinLemakVitamin*
Ada/tidakKadarAda/tidakKadarAda/tidakKadarAB1B2B3B6B12CD
1.Goriorio
I
II
III
2.Gery Saluut MalkistI
II
III
3.Good TimeI
II
III
3.1.2.1.2 Cek List Pengembang (PP BPOM RI No. 11/2013 Tentang
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan
Pengembang)No.JenisMerkPedagangPengembangKeterangan
1.BiskuitGoriorioPdg 1
Pdg 2
Pdg 3
GoodtimePdg 1
Pdg 2
Pdg 3
Gery MalkistPdg 1
Pdg 2
Pdg 3
3.1.2.1.3 Cek List Perisa (Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 033 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan
Pangan)No.JenisMerkPedagangPerisaKeterangan
PerisaalamiPerisa identik alamiPerisa artifisial
1.BiskuitGoriorioPdg 1
Pdg 2
Pdg 3
Gery Salut MalkistPdg 1
Pdg 2
Pdg 3
GoodtimePdg 1
Pdg 2
Pdg 3
3.1.2.2 Saos Dalam Botol3.1.2.2.1 Komposisi makanan/kandungan
gizi saos dalam botolNoJenis dan MerkPedagangKandungan
Gizi/komposisi
PatiCabaiKadarTomatGaramAirGulaBawang putihKadarCuka
1Saus ABC
I(Ps. Oro-Oro Dowo)
II
III
2Saus INDOFOODI
II
III
3.Saus SASAI
II
III
3.1.2.2.2 Cek List Pengental (PP BPOM RI No. 15/2013 Tentang
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pengental)
No.JenisMerkPedagangPengentalKeterangan
1.SambalABCPdg 1
Pdg 2
Pdg 3
IndofoodPdg 1
Pdg 2
Pdg 3
SasaPdg 1
Pdg 2
Pdg 3
3.1.2.2.3 Cek List BTM Pengawet (PP BPOM RI No. 36/2013 Tentang
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan
Pengawet)No.JenisMerkPedagangPengawet
Na BenzoatNa Metabisulfit
1. SambalABCPdg 1
Pdg 2
Pdg 3
IndofoodPdg 1
Pdg 2
Pdg 3
SasaPdg 1
Pdg 2
Pdg 3
3.SambalABCPdg 1
Pdg 2
Pdg 3
IndofoodPdg 1
Pdg 2
Pdg 3
SasaPdg 1
Pdg 2
Pdg 3
3.1.2.2.4 Cek List Pengemulsi (PP BPOM RI No. 20/2013 Tentang
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pengemulsi)
3.1.2.3 Jelly3.1.2.3.1 Komposisi makanan/kandungan gizi
jellyNoJenis dan MerkPedagangKandungan Gizi/komposisi
AirGulaKonjakNata de Coco
1Jelly 39
I(Ps. Oro-Oro Dowo)
II
III
2Jelly Stick DonaldI
II
III
3.Okky JellyI
II
III
3.1.2.3.2 Cek List BTM Pemanis (PP BPOM RI No. 4/2014 Tentang
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan
Pemanis)No.JenisMerkPedagangPemanis buatan
AsparSiklSakaSukNeo
1. JellyOkky JellyDrinkPdg 1
Pdg 2
Pdg 3
Jelly39(Na-siklamat)Pdg 1
Pdg 2
Pdg 3
Jelly Donald(Na-siklamat)Pdg 1
Pdg 2
Pdg 3
3.1.2.3.3 Cek List BTM Pengawet (PP BPOM RI No. 36/2013 Tentang
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan
Pengawet)No.JenisMerkPedagangPengawet
Na BenzoatNa Metabisulfit
1. JellyOkky JellyDrinkPdg 1
Pdg 2
Pdg 3
Jelly39Pdg 1
Pdg 2
Pdg 3
Jelly DonaldPdg 1
Pdg 2
Pdg 3
3.1.2.3.4 Cek List Keasamaan (PP BPOM RI No. 8/2013 Tentang
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan
Keasaaman)No.JenisMerkPedagangKeasaman
Asam SitratKalium Sitrat
1. JellyOkky Jelly DrinkPdg 1
Pdg 2
Pdg 3
Jelly 39Pdg 1
Pdg 2
Pdg 3
Jelly DonaldPdg 1
Pdg 2
Pdg 3
3.1.2.3.5 Cek List Pengemulsi (PP BPOM RI No. 20/2013 Tentang
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan
Pengemulsi)No.JenisMerkPedagangPengemulsiKeterangan
LesitinKaragenPati termodifikasi
1. JellyOkky Jelly DrinkPdg 1
Pdg 2
Pdg 3
Jelly 39Pdg 1
Pdg 2
Pdg 3
Jelly DonaldPdg 1
Pdg 2
Pdg 3
3.1.2.3.6 Cek List Perisa (Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 033 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan)
No.JenisMerkPedagangPerisaKeterangan
PerisaAlamiPerisa identik alamiPerisa artifisial
2..JellyOkky Jelly DrinkPdg 1
Pdg 2
Pdg 3
Jelly 39Pdg 1
Pdg 2
Pdg 3
Jelly DonaldPdg 1
Pdg 2
Pdg 3
3.1.2.3.7 Cek List Pewarna (PP BPOM RI No. 37 Th 2013 tentang
BTP Pewarna)No.
JenisMerkPedagangPewarnaKeterangan
AlamiSintesis
1. JellyOkky Jelly DrinkPdg 1
Pdg 2
Pdg 3
Jelly 39Pdg 1
Pdg 2
Pdg 3
Jelly DonaldPdg 1
Pdg 2
Pdg 3
3.2 Lokasi Observasi3.2.1 Pasar Oro-Oro DowoPasar Oro-Oro Dowo
terletak daerah Klojen lebih tepatnya beralamat Jl. Guntur No.20,
Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65112, Indonesia.3.2.2 Pasar
TawangmanguPasar ini beralamat di Jl. Pasar Tawangmangu no. 16-17,
Malang.3.2.3 Pasar BlimbingPasar ini beralamat di Jl. Borobudur
Malang Utara/Blimbing.
3.3 Tahapan Observasi1. Menentukan pasar yg dituju 2. Membuat
ceklist terkait komponen produk makanan kemasan yang ingin
diobservasi 3. Menentukan produk makanan yang ingin dibeli 4.
Membeli kertas labeling untuk memberi label pada produk berdasarkan
perbedaan pedagang dan pasar, 5. Mencari produk di beberapa
pedagang di masing-masing pasar
BAB IVHASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Tempat ObservasiLokasi observasi adalah 3 pasar
yaitu Pasar Oro-Oro Dowo, Pasar Tawangmangu, dan Pasar Blimbing.
Ketiga pasar ini lokasinya berdekatan. Lebih jelasnya mengenai
gambaran pasar akan dijelskan sebagai berikut:1. Pasar Oro-Oro Dowo
Pasar Oro-Oro Dowo terletak daerah Klojen lebih tepatnya beralamat
Jl. Guntur No.20, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65112, Indonesia.
pasar tradisional ini hampir menjadi semi modern karena keberadaan
kios-kios yang tertata rapi serta bangunan yang baru dibenahi
semakin memperbaiki keadaan pasar yang pada umumnya terkesan sangat
kotor. Kios-kios yang berdiri di dalam pasar sekitar 80an kios.
Kabanyakan dari kios tersebut menujual produk bumbu masak, bahan
makanan pokok, sayuran, daging, buah, dan makanan ringan. 2. Pasar
TawangmanguPasar ini beralamatkan di Alamat. Jl. Pasar Tawangmangu
no. 16-17, Malang. Keadaan pasar ini masih terlihat kumuh karena
tempatnya yang sempit serta kior-kios yang tidak tertata rapi.
Pasar sangat lembab dikarenakan kurangnya pencahayaan. 3. Pasar
BlimbingPasar ini beralamatkan di Jl. Borobudur Malang
Utara/Blimbing. Terletak berdekatan dengan stasiun blimbing. Pasar
ini merupakan pasar yang cukup lengkap sehingga tidak heran jika
pengunjungnya banyak. Lebih dari 120 kios berdiri di dalam pasar
ini.
4.2 Hasil Observasi 4.2.1 Netto dan tanggal kadaluarsa makanan
(expired)PedagangJenis Makanan
BiskuitSaos dalam botolJelly
Good TimeGoriorioGery Saluut MalkistABCIndofoodSasaJelly 39Jelly
stick donaldOkky jelly drink
Netto117 gram15 gram9 gram135 ml140 ml135 ml--150 ml
217 gram15 gram9 gram135 ml140 ml135 ml--150 ml
317 gram15 gram9 gram135 ml140 ml135 ml--150 ml
Tgl
Expired123/11/201608/01/201716/01/201705/12/201622/03/201712/11/2016Jan
2017-01/12/2016
230/11/201615/01/201712/01/201712/08/201612/02/201630/10/2016Jan
2017-29/12/2016
330/11/201616/12/201611/01/201708/08/201614/03/2017-Jan
2017-01/12/2016
4.2.2 Komposisi makanan/kandungan gizi dan BTM4.2.2.1 Biskuit
4.2.2.1.1 Komposisi makanan/kandungan giziNo.Jenis dan
MerkPedagangKarbohidratProteinLemakVitamin*
Ada/tidakKadarAda/tidakKadarAda/tidakKadarAB1B2B3B6B12CD
1.Goriorio
I(Ps. Tawangmangu)11gr/ 4%1gr/ 2%3gr/ 4%--------
II(Ps. Tawangmangu)11gr/ 4%1gr/ 2%3gr/ 4%--------
III(Ps. Blimbing)11gr/ 4%1gr/ 2%3gr/ 4%--------
2.Gery Saluut MalkistI(Ps. Tawangmangu-------
II(Ps. Tawangmangu)-------
III(Ps. Blimbing)-------
3.Good TimeI(Ps. Tawangmangu)11gr/ 4%1 gr/ 2%4gr/ 6%--------
II(Ps. Tawangmangu)11gr/ 4%1 gr/ 2%4gr/ 6%--------
III(Ps. Blimbing)11gr/ 4%1 gr/ 2%4gr/ 6%--------
4.2.2.1.2 Cek List Pengembang (PP BPOM RI No. 11/2013 Tentang
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan
Pengembang)No.JenisMerkPedagangPengembangKeterangan
1.BiskuitGoriorioPdg 1Amonium Bikarbonat
Pdg 2Amonium Bikarbonat
Pdg 3Amonium Bikarbonat
GoodtimePdg 1Natrium Bikarbonat
Pdg 2Natrium Bikarbonat
Pdg 3Natrium Bikarbonat
Gery MalkistPdg 1 Amonium Bikarbonat Natrium Bikarbonat
Pdg 2 Amonium Bikarbonat Natrium Bikarbonat
Pdg 3 Amonium Bikarbonat Natrium Bikarbonat
4.2.2.1.3 Cek List Perisa (Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 033 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan
Pangan)No.JenisMerkPedagangPerisaKeterangan
PerisaalamiPerisa identik alamiPerisa artifisial
1.BiskuitGoriorioPdg 1--Perisa susuPerisa vanila
Pdg 2--Perisa susuPerisa vanila
Pdg 3--Perisa susuPerisa vanila
Gery Salut MalkistPdg 1--Coklat
Pdg 2--Coklat
Pdg 3--Coklat
GoodtimePdg 1--Vanila
Pdg 2--Vanila
Pdg 3--Vanila
4.2.2.2 Saos Dalam Botol4.2.2.2.1 Komposisi makanan/kandungan
gizi saos dalam botolNoJenis dan MerkPedagangKandungan
Gizi/komposisi
PatiCabaiKadarTomatGaramAirGulaBawang putihKadarCuka
1Saus ABC
I(Ps. Oro-Oro Dowo)34%-3%-
II38%-4%-
III
38%-4%-
2Saus INDOFOODI-----
II-----
III-----
3.Saus SASAI-26%-3,2%
II-22,65%-0,8%
III-26%3,2%
4.2.2.2 2 Cek List Pengental (PP BPOM RI No. 15/2013 Tentang
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pengental)
No.JenisMerkPedagangPengentalKeterangan
1.SambalABCPdg 1Pengental nabati
Pdg 2Pengental nabati
Pdg 3Pengental nabati
IndofoodPdg 1Pengental nabati
Pdg 2Pengental nabati
Pdg 3Pengental nabati
SasaPdg 1Pengental nabati
Pdg 2Pengental nabati
Pdg 3Pengental nabati
4.2.2.2.3 Cek List BTM Pengawet (PP BPOM RI No. 36/2013 Tentang
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan
Pengawet)No.JenisMerkPedagangPengawet
Na BenzoatNa Metabisulfit
2. SambalABCPdg 1
Pdg 2
Pdg 3
IndofoodPdg 1
Pdg 2
Pdg 3
SasaPdg 1
Pdg 2
Pdg 3
3.SambalABCPdg 1--
Pdg 2--
Pdg 3--
IndofoodPdg 1---
Pdg 2---
Pdg 3---
SasaPdg 1--
Pdg 2--
Pdg 3--
4.2.2.2.4 Cek List Pengemulsi (PP BPOM RI No. 20/2013 Tentang
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pengemulsi)
4.2.2.3 Jelly4.2.2.3.1 Komposisi makanan/kandungan gizi
jellyNoJenis dan MerkPedagangKandungan Gizi/komposisi
AirGulaKonjakNata de Coco
1Jelly 39
I(Ps. Oro-Oro Dowo)-
II-
III
-
2Jelly Stick DonaldI-
II-
III-
3.Okky JellyI--
II--
III--
4.2.2.3.2 Cek List BTM Pemanis (PP BPOM RI No. 4/2014 Tentang
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan
Pemanis)No.JenisMerkPedagangPemanis buatan
AsparSiklSakaSukNeo
2. JellyOkky JellyDrinkPdg 1346mg/kg184mg/kg---
Pdg 2346mg/kg184mg/kg---
Pdg 3----
Jelly39(Na-siklamat)Pdg 1----
Pdg 2----
Pdg 3----
Jelly Donald(Na-siklamat)Pdg 1----
Pdg 2----
Pdg 3-----
4.2.2.3.3 Cek List BTM Pengawet (PP BPOM RI No. 36/2013 Tentang
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan
Pengawet)No.JenisMerkPedagangPengawet
Na BenzoatNa Metabisulfit
2. JellyOkky JellyDrinkPdg 1-
Pdg 2-
Pdg 3-
Jelly39Pdg 1-
Pdg 2-
Pdg 3-
Jelly DonaldPdg 1-
Pdg 2-
Pdg 3-
4.2.2.3.4 Cek List Keasamaan (PP BPOM RI No. 8/2013 Tentang
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan
Keasaaman)No.JenisMerkPedagangKeasaman
Asam SitratKalium Sitrat
2. JellyOkky Jelly DrinkPdg 1
Pdg 2
Pdg 3
Jelly 39Pdg 1
Pdg 2
Pdg 3
Jelly DonaldPdg 1
Pdg 2
Pdg 3
4.2.2.3.5 Cek List Pengemulsi (PP BPOM RI No. 20/2013 Tentang
Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan
Pengemulsi)No.JenisMerkPedagangPengemulsiKeterangan
LesitinKaragenPati termodifikasi
2. JellyOkky Jelly DrinkPdg 1--Secara umum, semua tertera
pengemulsi nabati
Pdg 2--
Pdg 3--
Jelly 39Pdg 1---
Pdg 2---
Pdg 3---
Jelly DonaldPdg 1---
Pdg 2---
Pdg 3---
4.2.2.3.6 Cek List Perisa (Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 033 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan)
No.JenisMerkPedagangPerisaKeterangan
PerisaAlamiPerisa identik alamiPerisa artifisial
2..JellyOkky Jelly DrinkPdg 1--Apel
Pdg 2--Apel
Pdg 3--Apel
Jelly 39Pdg 1--Coklat
Pdg 2--Coklat
Pdg 3--Coklat
Jelly DonaldPdg 1--Vanila
Pdg 2--Vanila
Pdg 3--Vanila
4.2.2.3.7 Cek List Pewarna (PP BPOM RI No. 37 Th 2013 tentang
BTP Pewarna)No.
JenisMerkPedagangPewarnaKeterangan
AlamiSintesis
2. JellyOkky Jelly DrinkPdg 1- Biru berlian Tartazin
Pdg 2- Biru berlian Tartazin
Pdg 3- Biru berlian Tartazin
Jelly 39Pdg 1- Ponceau 4R Tartazin Sunset Yellow Apple Green
Pdg 2- Ponceau 4R Tartazin Sunset Yellow Apple Green
Pdg 3- Ponceau 4R Tartazin Sunset Yellow Apple Green
Jelly DonaldPdg 1- Tartazin Biru Berlian Allura Red
Carmoisine
Pdg 2- Tartazin Biru Berlian Allura Red Carmoisine
Pdg 3- Tartazin Biru Berlian Allura Red Carmoisine
4.3 Pembahasan ObservasiBerdasarkan hasil observasi terhadap
beberapa produk makanan kemasan di 3 pasar dapat dijelaskan
mengenai neto (atau berat bersih produk), tanggal kadaluarsa,
komposisi makanan atau zat gizi, serta bahan tambahan makanan (BTM)
yang terkandung dalam makanan kemasan. Dalam observasi ini dipilih
3 merk biskuit (biskuit Goriorio, Gery saluut malkist, dan Good
time ), 3 merk saus (ABC, Indofood, dan Sasa), dan 3 merk jelly
(Okky jelly drink, Jelly 39, Jelly stick donald). Ketiganya
memiliki perbedaan baik dalam berat bersih, tanggal kadaluarsa,
serta kandungan gizi dan bahan tambahan makanannya. Berikut akan
dijelaskan satu per satu. Biskuita. Biskuit GoriorioBiskuit
goriorio memiliki netto 15 gram, dan dari masing-masing kemasan
memiliki tanggal kadaluarsa yang berbeda-beda. Pencantuman tanggal
yang disertai dengan bulan dan tahun kadaluarsa ini sesuai dengan
Peraturan Pemerintah No.69 tahun 1999 yang menandakan produk
mempunyai daya simpan kurang dari 3 bulan. Zat gizi yang terkandung
dalam kemasan juga sudah memenuhi kriteria yang tertera dalam tabel
acuan yang mewajibkan mencantumkan zat-zat gizi seperti karbohidrat
dalam gram serta persentase AKG.b. Biskuit Gery saluut malkistNeto
(berat bersih) Biskuit Gery saluut malkist adalah 9 gram, tanggal
kadaluarsa juga berbeda-beda dari masing-masing produk yang dibeli
dari pedagang yang berbeda. Zat gizi yang tertera dalam kemasan
makanan juga sudah masuk dalam krteria sebagaimana di tetapkan
dalam Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, nomor :
HK.00.05.52.6291 Tahun 2007 tentang Acuan Label Gizi. Misalnya
dalam kemasan tertuliskan adanya protein 1 gram dengan kadar 4%,
hal ini sudah sesuai dengan kriteria penulisan yang tercantum pada
Peraturan Pemerintah No.69 tahun 1999.c. Biskuit Good
timeBerdasarkan hasil observasi, biskuit ini memiliki berat bersih
17 gram dengan tanggal kadaluarsa tiap kemasan yang berasal dari
pedagang yang berbeda juga terlihat berbeda. Penulisan zat gizi
pada label sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.69 tahun
1999 yaitu mencantumkan adanya karbohidrat, protein, dan lemak yang
dinyatakan dalam gram dan persentase AKG. Misalnya, kandungan
karbohidrat dalam makanan kemasan ini sebanyak 11 gram dengan
presentase 4%.
Saos dalam botola. Saos ABCProduk saos yang diobservasi memiliki
varian yang berbeda, akan tetapi kompossi bahan-bahan penyusunnya
sama hanya saja ada perbedaan dalam persentasenya. Komposisi saus
berasal dari bahan makanan seperti cabai, pati, garam, air, gula,
dan bawang putih. Tidak tertera mengenai bahan pembuat saus yang
berbahaya kecuali dari BTMnya sendiri. Kandungan gizi serta
persentase AKG pada saus juga tidak tertera.b. Saos IndofoodSaos
Indofood memiliki berat bersih 140 ml dengan komposisi bahannya
seperti cabai, tomat, garam, air, gula, serta BTM. Dalam label
kemasan saos tidak disertakan jumlah zat gizi yang terkandung di
dalam saos seperti berapa gram karbohidrat, lemak, protein serta
persentase AKG.c. Saos SasaBerat bersih saos ini adalah 135 ml.
Komposisi bahan yang tercantum dalam kemasaan seperti cabai, cuka,
tomat, air, gula, garam. Persentase hanya dituliskan pada
persentase bahan yang digunakan bukan persentase AKG. Kandungan zat
gizi seperti karbohidrat, protein, lemak juga tidak tertera dalam
kemasan.
Jellya. Okky Jelly Drink Berat bersih jajanan berbentuk cair ini
adalah 150 ml dengan tanggal kadaluarsa masing-masing produk yang
berbeda pula. Dalam kemasan tertera komposisi bahan pembuatnya
yaitu air, gula, dan konjak. Tidak mencantumkan persentase AKG
maupun nilai gizi yang terkandung dalam produk jelly.b. Jelly Stick
DonaldDi dalam produk jelly tidak disertai tanggal kadaluarsa serta
berat bersih produk. Hanya ada pencantuman komposisi produk yaitu
air, gula, dan konjak. Pencantuman bahan yang digunakan untuk
membuat jelly inipun juga tidak dijelaskan persentasenya.c. Jelly
39Dalam kemasan jelly 39 sudah mencantumkan tanggal kadaluarsa
dengan penulisan bulan dan tahun, ini menandakan bahwa produk
pangan ini mampu disimpan lebih dari 3 bulan sesuai dengan
pencantuman tanggal kadaluarsa menurut Peraturan Pemerintah No.69
tahun 1999. Komposisi bahan yang tertera juga tidak disertai dengan
persentase bahannya, juga tidak disertai dengan kandungan dalam
gram zat gizi serta persentase AKG.
4.3.1 Komposisi ProdukNo. JenisMerkKomposisi
1. BiskuitGoriorioTepung terigu, gula, minyak nabati, susu
bubuk, coklat bubuk, glukosa, non dary crimer bubuk, pengembang
ammonium bikarbonat, garam, Na(CO3)2, lesitin kedelai, perisa susu
dan vanilla,
GoodtimeTepung terigu, coklat chips, margarin, coklat bubuk,
gula, pengembang (Natrium bikarbonat), telur, garam, pengemulsi
(lesitin kedelai), perisa vanilla
Gery malkistTepung terigu(51,06%), gula, lemak roti(mengandung
Antioksidan BHA), minyak nabati, coklat bubuk, Dektrosa Monohidrat,
krimmer nabati, massa kakao, pati termodifikasi,
pengembang(Ammonium Berkarbonat, Natrium Bikarbonat), pengatur
keasaman Natrium Karbonat, premiks Vitamin, perisa identik alami
coklat
2. JellyOkky jelly drinkAir, gula pasir, Fruktosa, Nata de Coco,
Caragenan, pengatur keasaman(Asam Sitrat, Kalium Sitrat), perisa
identic alami jambu, klaudifikator, pemanis buatan(Natrium Siklamat
725 mg/kg ADI 11mg/lg berat badan, Aspartam 98,17 mg/kg ADI 50
mg/kg berat badan), konsentrat jambu(0,03% pengawet), Natrium
Benzoat, pewarna makanan merah Allura CI 6035
Jelly 39Air, Nata de Coco, Citric Acid, Asam Sitrat, Caragenan,
Natrium Benzoat, Sodium Siklamat, Flavour, pewarna makanan(Ponceau
4R CI 16255, Tatrazine CI 19140, Sunset Yellow CI 15985, Apple
Green CI 42090)
Jelly donaldAir, gula, Caragenan, Konjak, Kalium Sitrat, Natrium
Siklamat, Natrium Benzoat, Asam Sitrat, perisa buah-buahan, pewarna
makanan(Tartrazine Ci 19140, Allura Red CI 16035, Brilliant Blue CI
42090, Carmoisine CI 14720)
3. SambalABCCabai, air, gula, garam, bawang putih, pati, cuka,
pengawet(Natrium Benzoat dan Natrium Metabisulfit), pengatur
keasaman, penguat rasa(Mononatrium Glutamat dan Inosinat Guanilat),
pemantap nabati
IndofoodCabai, gula, air, cuka, garam, lemon, bawang bombay,
kecap asin, minyak nabati, cabe serano, pasta tomat, paprika,
bawang putih, pengental(tepung Maizena), penstabil(Gom Xantan,
Propilena, Glikol Alginat), pengawet(Potassium Sorbet, Sodium
Benzoat)
SasaCabai, air, gula, garam, bawang putih, pati termodifikasi,
cuka, pengawet(Natrium Benzoat dan Natrium Metabisulfit)
4.3.2 Bahan Tambahan Pangan4.3.2.1 PemanisHasil praktikum dari
Pasar Ori-Oro Dowo, Pasar Tawangmangu dan Pasar Blimbing hanya
jenis makanan jelly yang diberi pemanis. Merk okky jelly drink
memiliki kandungan aspartam 346/kg, ADI 50 mg/kg berat badan;
Natrium Siklamat 184 mg/kg ADI 11 mg/kg berat badan. Merk Jelly 39
memiliki kandungan sodium siklamat tanpa pencantuman kadar. Merk
jelly Donald memiliki kandungan sodium siklamat tanpa pencantuman
kadar.Menurut Perka BPOM No. 4 Tahun 2014 harus ada pencantuman
label terkait BTP pada produk makanan. Karena, pada jelly 39 dan
jelly Donald tidak dicantumkan, maka hal ini penyimpang dari
peraturan. Okky jelly drink juga sudah sesuai dengan prosedur yaitu
adanya pencantuman kadar pada label dan pemberian label pada
produk.Pemanis yang digunakan oleh selurug merk jelly ialah
menggunakan gula dan pemanis buatan. Pemanis buatan yang digunakan
okky jelly drink ialah aspartam dan siklamat. Sedangkan jelly 39
dan jelly Donald hanya natrium siklamat tanpa mencantumkan
kadar.Penggunaan pemanis yang berlebih dapat mengakibatkan dampak
kurang baik, khususnya bagi penderita penyakit gula. Rasa yang
langsung dirasakan oleh orang awam, ketika mengkonsumsi adalah rasa
serik di tenggorokan.
4.3.2.2 Bahan Tambahan Pangan PengawetHasil praktikum dari Pasar
Ori-Oro Dowo, Pasar Tawangmangu dan Pasar Blimbing, jelly dan
sambal menggunakan pengawet. Jenis pengawet yang digunakan adalah
Natrium Benzoat dan Natrium Metabisulfit. Semua produk jelly dan
sambal yang diamati menggunakan natrium benzoat. Semua jenis sambal
juga menggunakan natrium metabisulfit.Pada beberapa orang dapat
menyebabkan reaksi alergi jika sensitifitasnya tinggi terhadap 2
bahan pengawet ini. (Ahmad Almadi, 2014)4.3.2.3 Bahan Tambahan
Pangan KeasamanJelly yang diamati memiliki 2 jenis BTP keasaman,
yakni asam sitrat dan kalium sitrat. Hanya jelly yang menggunakan
BTP keasaman. Semua produk jelly tidak mencantumkan kadar BTP pada
label. Tetapi, dalam peraturan memang tidak terdapat batasan dalam
penggunaan BTP keasaman.4.3.2.4 Bahan Tambahan Pangan
PengemulsiSemua jenis produk yang diamati menggunakan pengemulsi,
hanya setiap satu produk dengan yang lain tidak selalu sama jenis
emulsi yang digunakan. Biskuit goriorio dan goodtime menggunakan
lesitin nabati, sedangkan gery malkist menggunakan pati
termodifikasi. Dalam produk jelly, merk okky jelly drink dan jelly
39 menggunakan pengemulsi karagen, hanya jelly Donald yang
menggukan pati termodifikasi. Karena di dalam peraturan tidak
terdapat batas yang pasti, maka jika dikonsumsi masih dapat
diterima oleh tubuh, asal tidak berlebih. 4.3.2.5 Bahan Tambahan
Pangan PerisaJenis biscuit semuanya menggunakan perisa. Merk
goriorio menggunakan perisa buatan dengan rasa vanila dan susu.
Gery saluut malkist menggunakan perisa identik alami dengan rasa
coklat. Goodtime dengan perisa buatan menggunakan perisa vanilla.
Sehingga untuk biskuit terdapat 2 merk yang menggunakan perisa
buatan dan satu perisa identik alami.Jenis jelly juga menggunkan 2
perisa buatan dan 1 perisa identik alami. Okky jelly drink
menggunakan perisa buatan dengan rasa apel. Jelly Donald
menggunakan perisa buatan dengan rasa buah-buahan. Jelly 39 hanya
tertera memberikan perasa, tanpa termasuk jenis apa yang
digunakan.4.3.2.6 Bahan Tambahan Pangan Pewarna Karena tampak jelly
yang dibeli beragam warna, kemungkinan besar para produsen
memberikannya pewarna. Di label okky jelly drin terdapat 2 jenis
pewarna, yakni pewarna biru berlian dan tartazin. Untuk batas yang
diberikan hanya berkisar 0-12,5mm/kg berat badan. Tartazin batas
perhari yang diizinkan berkisar 0-7,5mm/kg berat badan. Untuk jelly
39 menggunakan ponceau 4R, tartrazin, sunset yellow, apple green.
Jelly Donald menggunkan tatrazin, biru berlian, carmoisine, allura
red. Semua produk jelly menggunakan tartrazin sebagai penambah
warna kuning.Jika biru berlian ini tidak dapat ditolelir tubuh
dapat mengakibatkan alergi dan bahkan tumor. Tartrazin jika tidak
dapat ditolelir oleh tubuh mengakibatkan reaksi alergi dan tumor.
Allura red dapat memicu kanker limp ajika dikonsumsi berlebih.
4.3.2.7 Bahan Tambahan Pangan PengembangSemua merk biscuit
menggunakan pengembang. Goriorio menggunakan ammonium bikarbonat.
Goodtime menggunkan natrium bikarbonat. Dan gery malkist
menggunakan kedua-duanya. Semua jenis pengembang ini tidak memiliki
batas yang pasti. Jika dikonsumsi berlebih dapat menimbukan luka
pada saluran cerna, karena sifat dari jenis pengembang ini adalah
asam. (Ahmad, 2014)
BAB VKESIMPULAN
Kesimpulan Berdasarkan hasil observasi, dapat disimpulkan bahwa
dari masing-masing produk yang diamati telah mencantumkan kriteria
yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah No.69 tahun 1999 tentang
Label dan Iklan yang menyebutkan suatu produk sekurang-kurangnya
mencantumkan nama produk, komposisi dan daftar bahan makanan,
keterangan bahan tambahan pangan, berat bersih atau isi bersih,
serta tanggal kadaluarsa. Berat bersih yang merupakan jumlah
kuantitas dari produk sudah tertera dalam label depan kemasan,
seperti yang tertulis dalam ceklist bahwa berat bersih biskuit
goriorio 15 gram, goodtime 17 gram, dan gerry malkist 9 gram, saos
ABC 135 ml, saos Indofood 140 ml, saos Sasa 135 ml, okky jelly 150
ml, sedangkan 2 merk jelly yang lainnya tidah tertera berat
bersihnya. Tanggal kadauarsa yang dimaksud dalam label kemasan
menunjukkan berapa lama produk pangan tersebut disimpan. Sedangkan
informasi nilai gizi wajib dicantumkan untuk mengetahui kandungan
bahan apa saja yang terdapat dalam produk kemasan. Informasi nilai
gizi ini berupa kuantitas zat gizi misalnya karbohidrat, protein,
lemak dalam bentuk gram serta persentase AKG (Angka Kecukupan
Gizi)
DAFTAR PUSTAKA
Almadi, Ahmad. 2014. Pengaruh Zat Adiktif pada Tubuh. (Online).
(https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:dr8cDqDLmnoJ:xa.yimg.com/kq/groups/16828517/703827766/name/kamus%2Bbuat%2Bpelatihan%2Buplink-des2008.doc+fungsi+dinatrium+guanilat&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESj1#sthash.0xdmuScW.dpuf),
diakses pada 3 Febuari 2016.Badan POM RI. 2009. Informsi Nilai Gizi
Produk Pangan manfaat dan cara mencantumkan. (Online),
(http://perpustakaan.pom.go.id/KoleksiLainnya/Buletin%20Info%20POM/0509.pdf),
diakses pada 2 Pebruari 2016Hardinsyah. 2012. Kecukupan Energi,
Protein, Lemak Dan Karbohidrat. (Online),
(https://hadiriyadiipb.files.wordpress.com/2013/03/angka-kecukupan-gizi-2012-energi-protein-karbohidrat-lemak-serat.pdf),
diakses pada 2 Pebruari 2016Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat
dan Makanan RI, nomor : HK.00.05.52.6291 Tahun 2007 tentang Acuan
Label GiziPeraturan Menteri Kesehatan Nomor 033 Tahun 2012 tentang
Bahan Tambahan Pangan. 2012. Bahan Tambahan Pangan. Jakarta:
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Kepala Badan
Pengawas Obat dan Makanan Nomor 4 Tahun 2014. Batas Maksimum
Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pemanis. Jakarta: Badan Pengawas
Obat dan Makanan Republik Indonesia.Peraturan Kepala Badan Pengawas
Obat dan Makanan Nomor 36 Tahun 2013. Batas Maksimum Penggunaan
Bahan Tambahan Pangan Pengawet. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan
Makanan Republik Indonesia.Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan
Makanan Nomor 8 Tahun 2013.Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan
Pangan Keasaman. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik
Indonesia.Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 20
Tahun 2013.Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan
Pengemulsi. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik
Indonesia.Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 37
Tahun 2013.Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pewarna.
Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik
Indonesia.Peraturan Pemerintah No.69 tahun 1999 tentang Label dan
IklanLampira