1 I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Entomologi adalah ilmu yang mempelajari tentang serangga, diantaranya semut dan lebah. Sebagai bagian dari komunitas ekosistem bumi, serangga telah menjadi penentu keberadaan dan perkembangan ekosistem di muka bumi. Interaksi antara serangga dengan manusia sudah berlangsung sejak manusia ada dan hidup di dunia. Serangga mempunyai peran penting dalam kehidupan manusia. Nilai ekonomi serangga dapat mencapai trilyunan rupiah setiap tahun. Nilai yang menguntungkan dapat berasal dari produk seperti madu, royal jelly, sutera, jasa penyerbukan, agens hayati, perombak, pariwisata, sumbangan dalam ilmu pengetahuan, dan peran dalam ekosistem. Nilai yang merugikan yang disebabkan oleh serangga menyebabkan jutaan ton produk pertanian hilang. Kehidupan serangga adalah proses perkembangan atau berubahnya bentuk dan ukuran tubuhnya yang tidak akan kembali lagi kebentuk semula dengan berbagai
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Entomologi adalah ilmu yang mempelajari tentang serangga, diantaranya semut
dan lebah. Sebagai bagian dari komunitas ekosistem bumi, serangga
telah menjadi penentu keberadaan dan perkembangan ekosistem di muka
bumi. Interaksi antara serangga dengan manusia sudah berlangsung sejak manusia
ada dan hidup di dunia. Serangga mempunyai peran penting dalam kehidupan
manusia. Nilai ekonomi serangga dapat mencapai trilyunan rupiah setiap tahun.
Nilai yang menguntungkan dapat berasal dari produk seperti madu, royal jelly,
sutera, jasa penyerbukan, agens hayati, perombak, pariwisata, sumbangan dalam
ilmu pengetahuan, dan peran dalam ekosistem. Nilai yang merugikan yang
disebabkan oleh serangga menyebabkan jutaan ton produk pertanian hilang.
Kehidupan serangga adalah proses perkembangan atau berubahnya bentuk dan
ukuran tubuhnya yang tidak akan kembali lagi kebentuk semula dengan berbagai
kegiatannya. Dimana serangga tersebut melakukan berbagai gerakan, tumbuh,
berkembangbiak, peka terhadap lingkungan dan mengadakan proses metabolisme.
Keberadaan serangga sebagai salah satu komponen biotik dalam suatu ekosistem
mutlak diperlukan. Keberadaanya dalam ekosistem mengakibatkan
berlangsungnya interaksi antara serangga dengan komponen biotik lainnya.
Lebah dan semut merupakan serangga kecil yang sangat istimewa, mereka adalah
hewan-hewan kecil yng namanya termaktub dalam Al Qur’an. Apabila kita bicara
tentang lebah maka tidak pelak kita pun harus bicara tentang madu. Madu sudah
dikenal sebagai minuman yang sangat bermanfaat sejak berabad-abad yang lalu.
Dalam kehidupannya lebah bersifat eusosial karena memiliki sistem organisasi
2
yang tertata dengan rapi dan terdiri dari kelompok-kelompok yang memiliki
pertalian saudara.
Semut memiliki pola kehidupan sosial tertentu yang didasari komunikasi antara
satu dengan yang lainnya. Koloni semut memiliki bahasa tersendiri (misalnya:
suara-suara, nada atau bunyi tertentu. Sehingga, mereka mampu
mengkoordinasikan berbagai pekerjaan mereka sehari-hari dengan sangat baik.
Semut juga dikenal sebagai serangga yang memiliki pola hidup yang sangat
teratur, aktif, dan efisien. Setiap bentuk aktivitas mereka didasari oleh aturan-
aturan tertentu yang semakin memperkuat eksistensi koloni mereka. Mereka satu-
satunya serangga yang bekerja sama dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan
hidup mereka. Selain itu mereka juga satu-satunya serangga yang selalu
menguburkan rekan-rekannya yang mati.
Kedua jenis serangga makhluk Alloh yang dikenal dengan sebutan semut dan
lebah adalah komunitas serangga yang masing-masing memiliki karateristik yang
berbeda disatu sisi, tapi disisi lain memiliki persamaan. Semut dan lebah masing-
masing hidup dalam sebuah komunitas yang memiliki struktur organisasi yang
rapih, memiliki pimpinan yang dikenal dengan sebutan “RATU SEMUT” dan
“RATU LEBAH”, di samping itu ada pula bagian-bagian yang masing-masimg
memiliki tugas dan fungsi yang berbeda. Bidang pertahanan dan keamanan
bertugas mengamankan dan mempertahankan komunitas masyarakatnya dari
ancaman yang datang dari luar, bagian pengadaan pangan bertugas
mengumpulkan bahan pangan untuk stok persediaan pangan yang disimpan dalam
gudang logistik yang disediakan khusus untuk itu. Begitu juga bidang konstruksi
yang bertugas merancang bangun gedung hunian yang layak, aman dan nyaman
dari gangguan ancaman dari pihak manapun. Dan bidang-bidang lainnya.
Hal inilah di antara yang menarik perhatian penulis untuk menuangkan kedalam
tulisan ini, dengan harapan semoga menjadi bahan renungan dalam menjalankan
roda kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, yang kita lihat bahwa
para pengendali negeri ini seakan-akan kehilangan arah dalam membawa negeri
3
ini, tidak hanya itu tapi dari hari kehari ada saja timbul permasalahan-
permasalahan yang tak kunjung selesai, saling sikut untuk memperebutkan
jabatan dan fasilitas, angka korupsi semakin ditekan bukannya sirna tapi semakin
bermunculan berbagai bentuk korup dari sekala kecil hingga sekala nasional dan
bahkan mungkin sekala internasional.
I.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya adalah
1. Bagaimanakah sistem dan perilaku kehidupan lebah dan semut ?
2. Apakah manfaat dari lebah dan semut?
3. Hikmah apakah yang bisa kita ambil dari kehidupan lebah dan semut?
I.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui sistem dan perilaku kehidupan lebah dan semut
2. Untuk mengetahui manfaat dari lebah dan semut
3. Untuk mengetahui hikmah kehidupan lebah dan semut
4
II. PEMBAHASAN
II.1 Lebah
II.1.1 Sistem dan Perilaku Kehidupan Lebah
Lebah dijadikan sebagai nama surat di dalam Al Qur’an, yaitu surat ke-16 (An
Nahl). Penggunaan nama tersebut menunjukkan bahwa lebah mempunyai banyak
keajaiban, hikmah, manfaat dan rahasia dalam penciptaannya. Selain
menghasilkan madu, lebah juga menghasilkan royal jelli, polen, propolis, lilin
(wax), sengat (venom) dan membantu penyerbukan tanaman (polinator).
Al Qur’an dengan jelas menceritakan rumah lebah, makanan lebah dan produk
yang dihasilkan oleh lebah, seperti yang tertulis di dalam surat An Nahl (68).
Artinya: Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di
bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia”,
kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan
Tuhanmu yang Telah dimudahkan (bagimu). Q.S An Nahl :68
Pada surat An Nahl ayat 68 ada petunjuk kepada lebah untuk membuat sarang di
beberapa tempat yang sesuai, yaitu di bukit, pohon dan yang dibikin manusia.
Bukit menunjukkan dan mengandung pengertian bumi, batuan, gua dan tanah
yang tinggi. Pohon termasuk bagian-bagian pohon, seperti: dahan, ranting dan
daun. Tempat yang dibikin manusia biasanya terbuat dari kayu yang dilubangi
5
bagian tengahnya atau dari papan kayu yang dibuat kotak dan diletakkan di
tempat yang tinggi. Kemudian makanlah yakni hisaplah dari setiap macam bunga
buah-buahan, lalu tempuhlah jalan-jalan yang telah diciptakan oleh Tuhanmu
Pemeliharamu dalam keadaan mudah bagimu. Beberapa ulama menulis bahwa
sungguh menarik ayat ini. Ia membatasi tempat tinggal lebah, tetapi tidak
membatasi jenis bunga yang dimakannya. Makanan diserahkan kepada seleranya.
Firman-Nya yang memerintahkan lebah untuk membuat sarang merupakan
perintah melakukan pekerjaan yang sangat mengagumkan dalam proses dan
hasilnya. Sarang lebah tersusun oleh lubang-lubang yang sama berbentuk persegi
enam. Bentuk sarang lebah yang persegi enam merupakan simbol dari rukun iman
yang berjumlah enam. Seperti yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a. katanya:
Pada suatu hari, ketika Rasulullah saw. berada bersama kaum muslimin, datang
seorang lelaki kemudian bertanya kepada baginda: Wahai Rasulullah ! Apakah
yang dimaksud dengan Iman ? Lalu baginda bersabda: Kamu hendaklah percaya
yaitu beriman kepada Allah, para Malaikat, semua Kitab yang diturunkan, hari
pertemuan denganNya, para Rasul dan percaya kepada Hari Kebangkitan. (HR.
Bukhari dan Muslim).
Semua lebah masuk dalam suku atau familia Apidae (ordo Hymenoptera:
serangga bersayap selaput). Di dunia terdapat kira-kira 20.000 spesies lebah dan
dapat ditemukan di setiap benua, kecuali Antartika.
Sebagai serangga, ia mempunyai tiga pasang kaki dan dua pasang sayap. Lebah
membuat sarangnya di atas bukit, di pohon kayu dan pada atap rumah. Sarangnya
dibangun dari propolis (perekat dari getah pohon) dan malam yang diproduksi
oleh kelenjar-kelelenjar lebah betina yang masih muda dan terdapat dalam
badannya.
Lebah menjalani metamorfosis lengkap ("holometabola") sehingga terdapat empat
Tarian melingkar ditampilkan bila seekor lebah pemandu berhasil menemukan
lokasi makanan yang berjarak kurang dari 100 m. Tempo tarian cepat dengan
langkah-langkah pendek membentuk lingkaran-lingkaran kecil, memutar ke kiri,
melingkar dan berbalik ke arah kanan dalam beberapa detik. Lebah penari
akhirnya keluar sarang dan diikuti oleh lebah yang lain.
b. Tarian Goyang Pinggul
Tarian goyang pinggul dilakukan oleh lebah pemandu yang menemukan lokasi
pakan cukup jauh, yaitu lebih dari 100 m dari sarangmya. Tarian dilakukan
dengan tempo lambat dengan membentuk angka delapan, mula-mula bergerak
lurus membelok ke kiri membentuk setengah lingkaran kecil, bergerak lurus lagi
kemudian membelok tajam ke kanan membentuk setengah lingkaran lagi,
sehingga membentuk angka delapan. Pada saat bergerak lurus lebah penari
menggoyangkan abdomennya, sehingga dikenal dengan tarian goyang pinggul.
Pada saat menggoyangkan pinggulnya lebah penari mengeluarkan bunyi spesifik
”bessst” dengan frekuensi 250 Hz.
2. Arah Lokasi Makanan
Dalam menentukan arah lokasi makanan, lebah pekerja berpedoman pada posisi
matahari, hal ini dilakukan pada tarian goyang pinggul. Pada tarian melingkar
tidak dijumpai perilaku ini, kemungkinan karena letak sumber makanan yang
dekat dengan sarang.
a. Posisi makanan searah dengan matahari
Bila arah lokasi makanan searah dengan matahari, maka pada saat lebah
penari menggoyangkan pinggulnya, yaitu pada kondisi membentuk gerakan
garis lurus pada angka delapan, lebah menghadap ke atas atau garis lurus pada
pembentukan angka delapan tegak lurus dengan bidang horizontal.
b. Posisi makanan berlawanan dengan matahari
Bila lokasi makanan berlawanan dengan matahari, maka pada saat lebah
penari menggoyangkan pinggulnya, yaitu pada kondisi membentuk gerakan
10
garis lurus pada angka delapan, lebah penari menghadap ke bawah tetap pada
garis lurus pada bentukan angka delapan yang tegak lurus dengan bidang
horizontal.
c. Posisi makanan di sebelah kiri matahari
Bila lokasi makanan di sebelah kiri matahari, maka pada saat lebah penari
menggoyangkan pinggulnya, yaitu pada kondisi membentuk gerakan garis
lurus pada angka delapan, arahnya miring ke kiri membentuk sudut dengan
garis vertikal.
d. Posisi makanan disebelah kanan matahari
Bila lokasi makanan di sebelah kanan matahari, maka pada saat lebah penari
menggoyangkan pinggulnya, yaitu pada kondisi membentuk gerakan garis
lurus pada angka delapan, arahnya miring ke kanan membentuk sudut dengan
garis vertikal.
3. Kondisi Sumber Makanan
Melalui tarian yang dilakukan oleh lebah pemandu, dapat juga memberikan
informasi kepada lebah lain bahwa ada makanan dengan bau seperti yang
dibawanya. Melalui mekanisme komunikasi seperti ini, lebah pekerja yang lain
tidak akan salah mengenali sumber makanannya.
Lebah dalam mencari rizki, mereka sangat konsekuen dengan bidang tugasnya
masing-masing, hasil perolehannya tak pernah mereka selewengkan untuk
kepentingan pribadi apalagi untuk memperkaya diri, tapi mereka kumpulkan
dalam gudang logistik penyimpanan untuk kepentingan bersama. Begitu juga
untuk melindungi masyarakat warganya yang masih lemah mereka buat rumah
hunian yang cukup artistik dengan dilengkapi ratusan bahkan ribuan kamar-
kamar, ditempat huniannya itulah mereka mengembang biakkan keturunan untuk
melanjutkan tugas dan pengabdiannya dikemudian hari sesuai bidang tugas yang
diberikan pimpinannya, untuk kelangsungan hidup generasi selanjutnya.
Kemudian pula lebah dalam mempertahankan komunitasnya dari berbagai
gangguan, di bawah komando komandan pertahanaan keamanan mereka selalu
11
siaga, tanpa basa basi lagi mereka segera bergerak dan menyerang segala bentuk
gangguan yang diperkirakan akan menggangu komunitas mereka. Sebagai
ilustrasi, misalnya seekor burung elang lewat dan kebetulan menyentuh
kerumunan lebah di sarangnya, merasa terganggu dan terusik keamanan dan
kenyamanan komunitasnya, segera komandan keamanan memerintahkan
penyerangan, karena burung elang sudah menghilang tiba-tiba saja lewat seorang
petani yang kebetulan berada di bawah sarang lebah yang sedang bermasalah,
mungkin saja sang petani juga sedang mengamati sarang lebah itu dengan maksud
untuk mengabil madunya.
Bicara tentang lebah maka kita akan teringat dengan sarang lebah dan cara mereka
bekerja dengan baik dalam kegelapan. Mereka berkomunikasi melalui bau,
getaran dan interaksi secara fisik dengan lebah lainnya dan yang lebih penting,
lebah dapat mengenali dan bereaksi terhadap pheromones (senyawa kimia yang
dikeluarkan oleh lebah). Di alam bebas, sarang lebah memiliki sistem
perlindungan yang sangat baik untuk menjaga lebah agar terhindar dari ancaman
lingkungan. Lebah madu hidup berkoloni dan memproduksi makanan
paling sempurna yaitu Madu. Mereka menyimpan madu-madu yang mereka dapat
kedalam kantung-kantung berbentuk Hexagonal (Segienam). Tapi pernahkah anda
berpikir, kenapa mereka membuat kantung berbentuk Hexagonal? Para ahli
matematika mencari jawaban tentang pertanyaan itu, namun setelah dilakukan
penelitian, ditemukan jawaban yang sangat menarik. Cara terbaik membuat
gudang penyimpanan yang berkapasitas besar adalah dengan membuatnya
berbentuk Hexagonal.
Andaikan lebah-lebah tersebut membuat kantung-kantung berbentuk silinder atau
prisma segitiga, maka akan terbentuk ruangan diantaranya dan lebih sedikit madu
12
yang tersimpan di dalamnya. Kantung berbentuk segitiga atau persegi biasanya di
buat tanpa terdapat ruang diantaranya, tapi disini ahli metematika menyadari hal
terpenting. Dari semua bentuk geometri yang mempunyai keliling paling kecil
adalah Hexagonal. Karena alasan inilah walau semua bentuk tadi memenuhi
luasan area yang sama, namun material yang di butuhkan bentuk Hexagonal lebih
sedikit dan menapung volum terbesar jika di bandingkan segitiga atau persegi.
Dengan kata lain, suatu kantung berbertuk hexagonal adalah bentuk terbaik untuk
gudang penyimpanan yang mempunyai kapasitas besar dengan bahan baku lilin
dalam jumlah yang paling sedikit.
Hal lain yang mengagumkan tentang lebah madu ini ialah kerjasama dalam
membangun sarang mereka. Jika seseorang melihat rumah lebah yang telah jadi,
maka mereka akan berpikir sarang terbangun dalam blog tunggal...... Padahal
sebenarnya lebah-lebah memulai membangun rumahnya dari titik yang berbeda-
beda. Ratusan lebah membangun rumahnya dari tiga atau empat titik yang
berbeda. Mereka melanjutkan penyusunan rumahnya tersebut, sampai bertemu di
tengah. Tidak ada kesalahan sedikitpun di titik di mana mereka bertemu. Lebah
juga menghitung besar sudut antara rongga satu dengan lainnya pada saat
membangun rumah. Suatu rongga dengan rongga di belakangnya selalu dibangun
dengan kemiringan 13 derajat dari bidang datar. Dengan begitu kedua rongga
berada dalam keadaan miring ke atas. Kemiringan ini mencegah agar madu tidak
mengalir keluar dan tumpah. Tuhan telah menciptakan semuanya dengan
kemampuan khususnya sendiri, termasuk kita. Seperti lebah madu, walaupun kecil
namun punya kemampuan yang luar biasa dalam suatu koloni.
13
II.1.2 Manfaat Lebah
Lebah merupakan serangga yang dapat menghasilkan madu, royal jelli, propolis, sengat (venom) dan membantu penyerbukan tanaman (polinator).
Informasi manfaat lebah untuk kesehatan manusia adalah firman Allah dalam
Al-Qur’an Surat An-Nahl ayat 69.
“Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang Telah dimudahkan (bagimu), dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.”
Dari ayat tersebut dapat diketahui bahwa setelah lebah mengumpulkan sari-sari
bunga di dalam perutnya, ia kemudian memprosesnya menjadi madu yang
bermacam-macam warnanya sesuai dengan jenis bunganya, didalam madu
terdapat obat yang dapat menyembuhkan penyakit. Madu yang dikatakan Al
Qur’an berkasiat menyembuhkan penyakit, memang telah dibuktikan
kebenarannya secara empirik di laboratorium. Disamping itu, para dokter menaruh
perhatian yang sangat besar terhadap madu.
Selain itu diperoleh dari Hadits Shahih Rasulullah SAW yang mengungkapkan
madu sebagai obat adalah sebagai berikut :
Dari Ibnu Abbas R.A. dari Rasulullah SAW :
“Kesembuhan dari penyakit itu dengan melakukan tiga hal : berbekam, minum madu dan dibakar dengan besi panas. Tetapi aku melarang umatku membakar dengan besi panas itu.” (HR. Shahih Bukhari)
14
Diriwayatkan oleh Abu Sa’id Al-Kudri :
Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW dan berkata: “Saudaraku sedang mengalami sakit perut” kemudian Rasulullah SAW berkata kepada laki-laki tersebut: “Suruh dia minum madu” laki-laki tersebut kembali kepada Rasulullah SAW dan beliau berkata kembali: “Suruh dia minum madu” laki-laki tersebut kembali untuk ketiga kalinya dan Rasulullah SAW tetap berkata: “Suruh dia minum madu” kemudian laki-laki itu kembali dan berkata: “Sudah saya lakukan ya Rasulullah” kemudian Rasulullah SAW bersabda: “Allah telah menyampaikan yang benar, tetapi perut saudaramu berbohong, suruh dia minum madu”. Kemudian laki-laki itu meminta saudaranya untuk kembali minum madu dan dia sembuh.
Dari riwayat tersebut dapat dipertegas bahwa madu dapat menyembuhkan
penyakit. Selain itu dikisahkan Nabi SAW selalu mengamalkan minum air
bercampur madu setiap pagi, untuk menjaga stamina/kesehatan tubuh.
Lebah menghasilkan madu
Lebah menghasilkan madu yang tersusun atas beberapa molekul gula seperti
glukosa dan fruktosa serta sejumlah mineral seperti magnesium, kalium,
potasium, sodium, klorin, sulfur, besi dan fosfat. Madu juga mengandung vitamin
B1, B2, C, B6 dan B3 yang komposisinya berubah-ubah sesuai dengan kualitas
madu bunga dan serbuk sari yang dikonsumsi lebah. Di samping itu di dalam
madu terdapat pula tembaga, yodium dan seng dalam jumlah yang kecil, beberapa
jenis hormone, Royal Jelly. Dalam madu ditemukan zat anhipin yang memiliki
fungsi unik. Zat ini bekerja menghentikan pertumbuhan mikroba kemudian
membunuhnya.
Madu dapat dikonsumsi oleh segala tingkatan , dari janin hingga orang tua.
1. Janin: Madu dapat memperkuat janin yang lemah dalam kandungan
( rahim )
15
2. Ibu Hamil: Madu membantu menjaga stamina dan kesehatan selama
mengandung bayi, dan membantu asupan gizi yang tinggi bagi
pertumbuhan janin yang sehat selama dalam kandungan
3. Bayi: Membantu perkembangan otak bayi, karena setiap harinya otak terus
berkembang sampai dengan usia 5 tahun. Untuk itu ia membutuhkan gizi
yang tinggi. Pertumbuhan dan perkembangan otak sangat terkait dengan
kecerdasan pikiran (IQ) dan kecerdasan mental ( EQ) . Hal ini dapat dilihat
dewasa ini aneka produk makanan tambahan baik susu atau bubur bayi
yang di formulasikan dengan madu seperti Dancow , Frisian Flag ,
Sustagen ,dsb . Untuk itu kenapa tidak kita berikan saja bagi buah hati kita
yang terbaik ,yaitu madu .
4. Anak-anak: membantu agar nafsu makan meningkat ( adanya unsur
vitamin B yang lengkap dalam madu), sehingga anak tumbuh sehat ,
lincah dan riang serta tahan penyakit.
5. Remaja: Khasiat madu pada akil baligh remaja membuat tumbuh sangat
cepat, gizi yang baik dan teratur akan membuat pertumbuhan tubuh
menjadi sempurna.
6. Dewasa: Tingkat kelelahan dan pekerjaan yang menumpuk mengakibatkan
stress sehingga tubuh menjadi lemah dan mudah terserang penyakit .
Dalam hal ini para pekerja pabrik yang bekerja keras seharian penuh ( long
shift ) tanpa zat gizi yang memadai rawan terjangkiti penyakit seperti
thypus , radang , serta infeksi bakteri lainnya maka dalam hal ini Madu
adalah makanan tambahan terbaik.
7. Lanjut Usia: Madu adalah makanan terbaik yang sangat diperlukan bagi
manula , karena madu adalah sumber energi dan gizi yang dapat diserap
langsung oleh tubuh , dimana pada usia tersebut organ pencernaan kita
sudah mulai berkurang fungsinya ( Kesehatan 2001 ).
Dewasa ini, apikultur dan produk lebah telah membuka cabang penelitian baru di
negara-negara yang sudah maju dalam hal ilmu pengetahuan.
16
Manfaat madu lainnya dapat dijelaskan di bawah ini:
a. Mudah dicerna: Karena molekul gula pada madu dapat berubah menjadi gula
lain (misalnya fruktosa menjadi glukosa), madu mudah dicerna oleh perut
yang paling sensitif sekalipun, walau memiliki kandungan asam yang tinggi.
Madu membantu ginjal dan usus untuk berfungsi lebih baik.
b. Rendah kalori: Kualitas madu lain adalah, jika dibandingkan dengan jumlah
gula yang sama, kandungan kalori madu 40% lebih rendah. Walau memberi
energi yang besar, madu tidak menambah berat badan.
c. Berdifusi lebih cepat melalui darah: Jika dicampur dengan air hangat, madu
dapat berdifusi ke dalam darah dalam waktu tujuh menit. Molekul gula
bebasnya membuat otak berfungsi lebih baik karena otak merupakan
pengonsumsi gula terbesar.
d. Membantu pembentukan darah: Madu menyediakan banyak energi yang
dibutuhkan tubuh untuk pembentukan darah. Lebih jauh lagi, ia membantu
pembersihan darah. Madu berpengaruh positif dalam mengatur dan membantu
peredaran darah. Madu juga berfungsi sebagai pelindung terhadap masalah
pembuluh kapiler dan arteriosklerosis.
e. Membunuh bakteri: Sifat madu yang membunuh bakteri disebut "efek
inhibisi". Penelitian tentang madu menunjukkan bahwa sifat ini meningkat dua
kali lipat bila diencerkan dengan air. Sungguh menarik bahwa lebah yang baru
lahir dalam koloni diberi makan madu encer oleh lebah-lebah yang
bertanggung jawab merawat mereka-seolah mereka tahu kemampuan madu
ini.
Diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri r.a. katanya: Ada seorang lelaki datang
kepada Nabi saw. lalu berkata: Saudaraku terasa mual-mual perutnya. Rasulullah
saw. bersabda: Berilah beliau meminum madu! Setelah lelaki itu memberikan
madu kepada saudaranya, beliau datang lagi kepada Nabi saw. dan menyatakan:
Aku telah memberinya minum madu, tetapi perut beliau bertambah mulas.
Kejadian itu berulang sampai tiga kali. Pada yang keempat kali, Rasulullah saw.
bersabda: Berilah beliau minum madu! Lelaki tersebut menyatakan lagi: Aku
benar-benar telah memberinya minum madu, tetapi perut beliau bertambah
memulas. Maka Rasulullah saw. bersabda: Maha benar Allah yang telah
17
berfirman: Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam
warnanya, di dalam minuman itu terdapat obat yang menyembuhkan bagi
manusia. Oleh karena itu, mungkin ada yang tidak sesuai dengan perut
saudaramu itu. Akhirnya Rasulullah saw. sendiri yang memberikan minum madu
dan sembuhlah saudara lelaki itu. (HR. Bukhari dan Muslim).
Lebah menghasilkan propolis
Propolis adalah produk lebah yang kaya akan zat-zat esensial yang sangat berguna
bagi manusia. Propolis diproduksi oleh lebah dari getah yang diambil dari bagian
tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan getah, terutama tunas tumbuhan. Getah
inilah yang menjadi bahan dasar pembentuk propolis. Getah ini dibawa ke dalam
sarang lebah oleh para lebah pekerja dan dicampur dengan wax (sejenis lilin) dan
serbuk sari bunga. Dengan bantuan air liur lebah, campuran ini dibuat menjadi
lentur, dan inilah propolis. Propolis memiliki variasi warna antara coklat
kehijauan dan coklat tua . Bagi para lebah, propolis merupakan zat penting yang
sangat fundamental yang mereka perlukan untuk sterilisasi sarang lebah
Kandungan Propolis : Sampai saat ini penelitian ilmiah tentang kandungan dari
propolis belumlah tuntas. Propolis pada saat ini diketahui kaya akan Vitamin,
terutama vitamin B-Komplex. Juga mengandung vitamin C, E dan H (Biotin)
Mineral/UnsurKalsium, Zat Besi, Zink, Copper, Chrome Silizium, Vanadium dan
Mangan. Asam amino essensial dan enzim Bioflavonoid atau biasa disebut
vitamin P, Bioflavonoid merupakan zat yang paling penting dari propolis baik
bagi lebah maupun bagi manusia. Bioflavonoid terdapat dalam jumlah yang
banyak dalam propolis, bahkan paling banyak dibandingkan dengan produk-
produk lebah lainnya seperti madu, royal jelly dll. Zat inilah yang memberikan
efek antibiotik natural yang terkuat dan berfungsi menyembuhkan atau sedikitnya
mengurangi rasa sakit, meredakan radang, mengikat zat racun yang masuk ke
dalam tubuh dan memperkuat sistim imunitas tubuh.
Tidaklah heran mengapa propolis bisa memberikan keajaiban sedemikian rupa,
karena kandungan antioksidan 1 tetes propolis = antioksidan 500 buah jeruk.