Date post: | 05-Jul-2018 |
Category: | Documents |
View: | 217 times |
Download: | 0 times |
8/15/2019 Makalah Larangan Riba
1/25
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam kehidupan seperti sekarang ini, umat islam hampir tidak bisa menghindari diri dari
bermuamalah dengan bank konvensional yang memakai sistem bunga dalam segala aspek
kehidupannya termasuk kehidupan agamanya terutama dalam kehidupanekonomi. Juga tidak
bisa dipungkiri bahwa negara kita belum bisa lepas dari bank-bank konvensional yang
berorientasi pada bank-bank internasional dan tentunya menggunakan suku bunga dalam
berbagai transaksi, dan hingga saat ini pula masih banyak terjadi perbedaan pendapat
dikalangan para ulama muslim tentang keharaman serta kehalalan riba itu sendiri.
Riba merupakan sebagian dari kegiatan ekonomi yang telah berkembang sejak zaman
jahiliyah hingga sekarang. Kehidupan masyarakat telah terbelenggu oleh sistem perkonomian
yang membiarkan praktek bunga berbunga. Sistem pinjam meminjam yang berlandaskan
bunga ini sangat menguntungkan kaum pemilik modal dan disisi lain telah menjerumuskan
kaum dhua pada kemelaratan, hal ini se!ara keras ditentang atau dilarang oleh ajaran islam
yang dijelaskan dalam "l-#ur$an dan "l-%adits.
&ada saat ini sebagian masyarakat masih menganggap bank 'konvensional( sebagai solusi
untuk membantu meme!ahkan masalah perekonomiannya tetapi pada kenyataaannya bank
tidak membatu kepada masyarakat yang membutuhkannya tetapi malah men!ekiknya atau
merugikannya dengan sistem bunga tersebut. Sehingga dari permasalahan tersebut mun!ullah
bank yang berlabel islam di sana tidak ada praktik bunga tetapi yang ada hanya sistem bagi
hasil.
Selanjutnya dalam makalah ini akan dibahas mengenai bunga dan riba. "pa yang
dimaksud dengan riba dan bunga) *a!am-ma!am dari bunga dan riba, perbedaan antara
bunga dan riba, larangan riba, serta pendapat para ulama mengenai masalah bunga dan riba.
2. Rumusan Masalah
• *embahas +arangan Riba
• *embahas +arangan harar
• *embahas +arangan *aysir
3. Tujuan • ntuk mengetahui pengertian riba
• Dapat mengetahui ma!am-ma!am riba
1 | P a g e
8/15/2019 Makalah Larangan Riba
2/25
• Dapat memahami larangan-larangan riba yang terdapat dalam "l #ur$an dan "l-
%adist
• ntuk mengetahui pengertian harar
• Dapat memahami larangan-larangan harar yang terdapat dalam "l #ur$an dan "l-
%adist
• ntuk mengetahui pengertian *aysir
• Dapat memahami larangan-larangan *aysir yang terdapat dalam "l #ur$an dan "l-
%adist
BAB II PEMBAHAAN
. &endekatan /otalitas Keuangan 0slam
2 | P a g e
8/15/2019 Makalah Larangan Riba
3/25
paya-upaya untuk menjelaskan prinsip-prinsip dan ketentuan-ketentuan keuangan
ekonomi islam dalam istilah-istilah analitas modern baru ditempuh dalam dua dekade terakhir
ini.*eskipun telah banyak sekali hasil penelitian dipublikasikan,namun masih terdapat
kebingungan '!onusion( berkaitan dengan deinisi yang tepat mengenai berbagai ilmu sosial
berkenaan dengan istilah 10slami!2,seperti dalam 10slami! e!onomi!s2 atau 10slami! inan!e2.
"lasan utama terjadinya kebingungan tersebut adalah ke!enderungan untuk melihat berbagai
aspek sistem tersebut tidak dalam totalitasnya tetapi dalam kesendirian 'in solation(.
*isalnya, istilah 10slami! inan!e2 sering dianggap semata terkait dengan suatu sisitem yang
melarang 1bunga2'interest(. &enggambaran se!ara sederhana seperti itu bukan saja tidak tepat,
tetapi bahkan makin menimbulkan kebingungan. Kita tidak mungkin mempelajari suatu aspek
atau bagian tertentu dari sistem islam, misalnya mengenai sistem ekonominya, se!ara
terpisah tanpa memiliki pengetahuan menyangkut kerangka kerja konseptual yang
merupakan bagian atau aspek tersebut '03bal 4 *irakhor,56678-5(.
9eranjak dari uaraian tersebut, di bawah ini di uraikan sekalipun tidak se!ara mendalam
pemahaman mengenai siat islam sebagai agama dan pandangan islam mengenai ekonomi dan
keuangan islam. /ujuannya adalah agar pemba!a dapat memahami dengan baik berbagai
&rinsip Syariah yang menjadi landasan atau ondasi bagi kegiatan usaha bank-bank syariah
se!ara totalitas dan tidak dalam kesendirian 'in isolation(. "rtinya, sekalipun menurut &rinsip
Syariah suatu transaksi muamalah yang berdasarkan &rinsip Syariah dilarang dilakukan
dengan berbasis bunga 'interes(, yaitu karena bunga termasuk riba yang diharamkan
'dilarang( menurut &rinsip Syariah,tetapi !er"ankan Islam atau !er"ankan s#ar$ah harus
%$!aham$ se"aga$ s$stem !er"ankan #ang "ukan semata&mata melarang "unga. /erdapat
persepsi yang keliru di dalam masyrakat, termasuk masyarakat muslim sekalipun, bahwa
apabila suatu transaksi tidak berbasis bunga, maka transaksi itu sudah merupakan transaksi
yang berdasarkan &rinsip Syariah. /ransaksi yang dilakukan oleh bank-bank syariah bukanlah
semata-mata transaksi yang tidak memungut atau membayar bunga, tetapi selain tidak
memungut atau membayar bunga juga harus memenuhi prinsip-prinsip syariah lainnya
sebagaimana prinsip-prinsip tersebut dijelaskan di dalam buku ini. Seperti dikemukakan oleh
+ee 4 Detta bahwa '+ee 4 Detta, 566:8;(8
“The Islamic financial system, therefore, cannot be introduced merely by eliminating
riba but only by adopting the Islamic principles of social justice and introducing laws,
3 | P a g e
8/15/2019 Makalah Larangan Riba
4/25
practices, procedures and instruments which help in the maintenance and
dispensation of justice,equity,and fairness.”
&erbankan 0slam adalah sistem perbankan yang selain melarang bunga, juga merupakan sistem perbankan yang harus menjauhi berbagai larangan seperti larangan melakukan
transaksi yang mengandung gharar 'ketidakpastian(, mengandung ma#s$r 'perjudian(, dan
mentransaksikan '"jek #ang %$larang( seperti daging babi, minuman keras, tembakau dan
pornograi. Disamping menjauhi larangan-larangan, perbankan syariah wajib melaksanakan
berbagai prinsip, yaitu prinsip keadilan, kesetaraan, kesukarelaan tanpa paksaan diantara
pihak yang bertransaksi, ketidaktamakan 'mengambil untung yang sebesar-besarnya dari
suatu transaksi tanpa memperhatikan kepentingan mitra bisnisnya(, musyawarah dalam
penyelesaian sengketa dan hal-hal lain.
Disamping itu, para pemba!a buku ini dan anggota masyarakat yang terlibat dalam
berbagai transaksi perbankan syariah 'transaksi muamalah( dengan memahami islam se!ara
benar akan memahami pula dengan baik bahwa dalam bertransaksi muamalah yang
berdasarkan prinsip syariah tujuan para pihak tidak boleh semata-mata untuk meraih
keuntungan tetapi juga harus bertujuan untuk memperoleh "erkah 'karunia /uhan yang
mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia( db r$%ha 'perkenan( "llah Sinan!e,telah menuding bahwa skim dan konsep keuangan barat yang berdasarkan bunga sebagai penyebab
timbulnya permasalahan kemanusiaan di semua komunitas masyarakat dan banyak negara.
Konsep keuangan yang bernbasis bunga telah menimbulkan ketidakadilan 'ine3uity(.
Ketidakadilan 'ine3uity( tersebut telah mengakibatkan banyak sekali orang, terutama di
negara-negara yang sedang berkembang 'emerging?developing !ountries(, baik negara-negara
islam maupun negara-negara non islam, dan bahkan juga negara-negara maju dan negara-
negara industri,menghadapi nasib yang sama. Sistem keuangan yang berbasis bunga
merupakan penghalang terbesar bagi ter!apainya keadilan yang merata. Sistem tersebut telah
4 | P a g e
8/15/2019 Makalah Larangan Riba
5/25
mengakibatkan banyak hutang tidak terbayar, men!iptakan hanya sekelompok orang kaya,
dan mengabaikan orang-orang lain menjadi semakin miskin dan tertindas.Dengan bahasanya
sendiri yang ditulis dalam bukunya itu,dikutip kata-kata Muhamma% A#u" sebagai berikut
'"yub,566:[email protected];(8
1The grim situation briefly portrayed above is not limited to the poor or the least
delevoped countries in Africa,Asia,and other areas of the planet.Inequity has become the
hallmar and the most serious problem facing manind in all societies.!asses of people
in almost all emerging"developing,Islamic and non# islamic,and even developed and
industriali$ed economics are facing the same fate.The interest#based financial system is a
major hurdle in achieving distributive justice.It is creating unrepayable debtmaing a
class of people richer and leaving others poorer and oppressed.”
“%&cessive debt and its servicing are the striing features of the interest based
mechanism yesterday's debt can be repaid by taing out more debt today.It is not only
stifling economic growt but also crippling the efforts made by the (orld )an,I!* and
other donors to reduce poverty in poor countries.It also distorts the payments system,on
account of which the concern for just and fair incomes and earnings is being accorded
the least consideration.+o one cares who is going to pay the debt,which furure
generation and from whereThis ind of behavour#avoiding the payment of currently
owed d
of 25