Top Banner
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di zaman yang semakin maju dan modern ini, manusia dituntut untuk memiliki daya saing yang berkualitas tinggi. Dalam dunia kewirausahaan komitmen sangat diperlukan. Hal ini dikarenakan dengan adanya komitmen dalam berwirausaha, konsumen atau pembeli akan mempercayai kualitas yang telah kita janjikan atau yang telah kita pegang sebagai komitmen di awal berwirausaha. Dalam menjalankan sebuah wirausaha tentu ada pasang surutnya. Ada kalanya bisnis dapat berjalan lancar dan maju pesat, namun bisa juga usaha yang dijalankan dihadapkan pada kegagalan yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Kegagalan yang mungkin dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti bencana alam atau bencana kebakaran maupun persaingan yang semakin ketata di bidang wirausaha tersebut. Untuk itu, komitmen yang tinggi penting dan sangat diperlukan bagi seorang wirausaha, agar dengan komitmen tersebut usaha yang dijalankan dapat mengalami kemajuan dan lebih baik lagi dari sebelumnya. Komitmen sendiri, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah perjanjian (keterikatan) 1
33

makalah komitmen

Feb 14, 2016

Download

Documents

mengenai komitmen dalam berwirausaha
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: makalah komitmen

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di zaman yang semakin maju dan modern ini, manusia dituntut untuk

memiliki daya saing yang berkualitas tinggi. Dalam dunia kewirausahaan

komitmen sangat diperlukan. Hal ini dikarenakan dengan adanya komitmen

dalam berwirausaha, konsumen atau pembeli akan mempercayai kualitas yang

telah kita janjikan atau yang telah kita pegang sebagai komitmen di awal

berwirausaha.

Dalam menjalankan sebuah wirausaha tentu ada pasang surutnya. Ada

kalanya bisnis dapat berjalan lancar dan maju pesat, namun bisa juga usaha yang

dijalankan dihadapkan pada kegagalan yang tidak pernah dibayangkan

sebelumnya. Kegagalan yang mungkin dapat disebabkan oleh berbagai faktor

seperti bencana alam atau bencana kebakaran maupun persaingan yang semakin

ketata di bidang wirausaha tersebut. Untuk itu, komitmen yang tinggi penting

dan sangat diperlukan bagi seorang wirausaha, agar dengan komitmen tersebut

usaha yang dijalankan dapat mengalami kemajuan dan lebih baik lagi dari

sebelumnya.

Komitmen sendiri, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),

adalah perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu. Berdasarkan

pengertian tersebut, dapat didefinisikan bahwa komitmen dalam berwirausaha

adalah suatu keterikatan diri dan keinginan yang kuat untuk membangun,

memajukan, dan mempertahankan keberadaan usahanya dalam keadaan apapun.

1

Page 2: makalah komitmen

B. Rumusan Masalah

dari uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah yang

antara lain :

1. Apakah yang dimaksud dengan komitmen dan komitmen dalam

berwirausaha?

2. Apakah pentingnya komitmen dalam berwirausaha?

3. Apa saja faktor-faktor yang menunjukkan komitmen yang timggi?

4. Apakah jenis-jenis komitmen dalam wirausaha?

5. Bagaimana cara menerapkan komitmen dalam berwirausaha?

C. Tujuan Penulisan

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan.

Selain itu, juga untuk memenuhi tujuan berikut ini :

1. Mengetahui pengertian komitmen dalam berwirausaha

2. Mengetahui dan memahami pentingnya komitmen dalam kewirausahaan

3. Mengetahui dan memahami faktor apa yang menunjukkan komitmen yang

tinggi

4. Mengetahui dan memahami jenis-jenis komitmen dalam kewirausahaan

5. Mengetahui dan memahami cara menerapkan komitmen dalam

berwirausaha

2

Page 3: makalah komitmen

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Komitmen

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komitmen adalah

perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu. Berdasarkan pengertian

tersebut, dapat didefinisikan bahwa komitmen dalam berwirausaha adalah suatu

keterikatan diri dan keinginan yang kuat untuk membangun, memajukan, dan

mempertahankan keberadaan usahanya dalam keadaan apapun.

Dalam waktu yang terbatas, kita harus menghasilkan sesuatu dan dalam

waktu yang pendek kita juga akan menerima kerugian. Kemampuan berpikir dan

kemampuan bekerja keras hanya akan bermanfaat apabila kita dapat

memanfaatkan komitmen tinggi tepat waktu untuk menghasilkan sesuatu.

Komitmen adalah konsisten terhadap tujuan yang hendak dicapai.

Komitmen adalah suatu perjanjian atau kesepakatan untuk melakukan

sesuatu.

Komitmen adalah orang yang mentaati atau memenuhi janjinya untuk

memajukan usaha bisnisnya sampai berhasil.

Seorang wirausaha yang mempunyai komitmen tinggi adalah orang yang

mentaati atau memenuhi janjinya untuk memajukan usaha bisnisnya sampai

berhasil. Mereka yang mempunyai komitmen tinggi selalu menggunakan sumber

daya secara lebih efisien yang akan mendorong perusahaan kearah pola tingkah

laku perusahaan. Dengan komitmen tinggi yang dimiliki dalam berwirausaha,

maka seorang wirausaha tersebut diharapkan dapat :

a. Memiliki kesabaran dan ketabahan dalam berwirausaha

b.Memiliki semangat dan tahan uji dalam menghadapi setiap tantangan yang

ada

c. Pantang menyerah dalam keadaan dan situasi apapun

d.Selalu berjuang, bekerja, dan rela berkorban demi kemajuan usahanya.

3

Page 4: makalah komitmen

Untuk membangun komitmen dalam berwirausaha seperti yang telah

disebutkan diatas, diperlukan kekuatan pribadi setiap wirausaha. Kekuatan

pribadi yang harus dimiliki setiap wirausahawan adalah sebagai berikut :

Kesabaran dan ketabahan

Kamauan keras untuk maju

Keyakinan kuat untuk maju

Keuletan dan ketekunan

Pemikiran yang kreatif dan konstruktif

Ketahanan mental dan fisik

Tanggung jawab dan kejujuran

Tetapi dalam menyusun atau membuat komitmen, jangan sampai kita

melepaskan atau membuang komitmen yang telah kita buat sendiri. Terdapat 2

(dua) faktor utama yang membuat orang tidak dapat mempertahankan komitmen

yang telah ia buat sebelumnya, yaitu :

1. Internal (diri sendiri), seperti :

o Ceroboh saat akan mengambil keputusan, sehingga menyesal dikemudian

hari.

o Kurang berpikir panjang sewaktu menganalisa resiko-resiko yang akan

dihadapi apabila ia mengambil keputusan.

o Keyakinan goyah disebabkan karena seseorang tidak kuat mentalnya.

2. Eksternal (di luar diri sendiri), seperti :

o Lingkungan.

Seringkali karena pengaruh lingkungan, seseorang gagal dalam

mempertahankan komitmennya. Didalamnya termasuk peran keluarga,

pasangan, atau sahabat/teman.

o Gaya hidup yang tidak benar.

Perkembangan jaman, selain membawa dampak positif, juga terkadang

membawa dampak negatif bagi seseorang.

4

Page 5: makalah komitmen

o Pengaruh uang.

Tidak bisa dipungkiri, uang memiliki power yang besar dalam hidup ini.

Apabila seseorang tidak kuat mental, komitmen yang dibuat seseorang

dapat kandas di tengah jalan.

o Tidak tahan pada pasang surut kehidupan.

Beberapa orang dapat terpengaruh akibat kehidupan yang dijalaninya,

sehingga ia menyerah pada kehidupan.

B. Pentingnya Komitmen yang Tinggi Dalam Berwirausaha

Tanpa usaha yang sungguh-sunguh dan komitmen tinggi terhadap

pekerjaan yang digelutinya maka wirausaha sehebat apapun pasti menemui jalan

kegagalan dalam usahanya. Oleh karena itu penting sekali bagi seorang

wirausaha untuk komit terhadap usaha dan pekerjaannya.

Berikut ini adalah beberapa komitmen tinggi yang harus dimiliki seorang

wirausahawan, yaitu :

1. Mengerti akan tujuan berwirausaha,

2. Memiliki motivasi tinggi untuk mencapai tujuan berwirausaha,

3. Berkemauan keras untuk menyelesaikan tugas,

4. Bekerja dan berusaha dengan teliti, cermat di dalam berwirausaha,

5. Tidak suka menunda-nunda tugas dan pekerjaan di dalam

berwirausaha,

6. Percaya diri dalam menghadapi tugas dan pekerjaan,

7. Selalu rajin, tekun, ulet dan tabah di dalam berwirausaha,

8. Mampu mendayagunakan waktu sebaik-baiknya di dalam

berwirausaha.

Pentingnya komitmen tinggi bagi wirausaha adalah :

1. Dapat mendapatkan hasil yang maksimal dengan sumber daya yang minimal

2. Dapat menggunakan sumber daya secara efesien

3. Menerapkan dan meningkatkan serta memajukan perusahaan

5

Page 6: makalah komitmen

4. Meningkatkan kesuksesan dalam berwirausaha

5. Meningkatkan rasa kepercayaan terhadap konsumen

6. Meningkatan etos semangat kerja bagi pribadi wirausaha dan karyawannya

Seorang wirausaha yang memiliki komitmen tinggi didalam usahanya

diharapkan :

Pantang menyerah terhadap keadaan dan situasi apapun

Memiliki semangat dan tahan uji terhadap setiap tantangan

Memiliki kesabaran dan ketabahan didalam berusaha

Selalu bekerja, berjuang dan rela berkorban

C. Faktor-Faktor yang Mendukung Komitmen

Banyak orang yang berlatih untuk menghadapi kesuksesan. Padahal

dalam memulai serta menjalankan suatu usaha, tidak mungkin kita akan selalu

mengalami kesuksesan dan jalan yang mulus. Seharusnya wirausahawan lebih

sering berlatihuntuk menghadapi kegagalan karena kegagalan tidak dapat

diprediksi kapan akan datang. Sehingga dengan melatih atau melatih terjadinya

kegagalan, wirausahawan tidak akan gegabah dalam mengambil keputusan dan

menilai situasi. Karena kegagalan merupakan suatu proses untuk terus maju dan

bangkit dari keterpurukan. Utuk itu, seseorang harus memiliki komitmen tinggi

agar tidak mudah putus asa dalam menjalankan usahanya. Menunjukkan

komitmen tinggi bukan semata-mata menjual ide saja,melainkan terkait dengan

adanya faktor-faktor pendukung yang betul-betul memanfaatkan komitmen

tinggi yaitu :

1. Mempunyai Dedikasi yang Tinggi

Seorang wirausaha yang memiliki dedikasi yang tinggi terhadap

pekerjaannya tidak hanya memikirkan tentang mencari keuntungan dalam

usahanya. Melainkan apa yang telah ia lakukan membutuhkan tenaga,

pikiran, pengorbanan dan juga waktu, serta usahanya dalam membantu

orang lain dan menjadi bagian dari amal baik.

6

Page 7: makalah komitmen

2. Mencintai Pekerjaannya

Wirausaha yang mempunyai komitmen tinggi akan selalu mencintai

pekerjaannya. Dengan adanya kecintaan terhadap pekerjaan tersebut, semua

pekerjaan yang dilakukan akan menjadi sebuah kenikmatan tersendiri.

Kenikmatan yang dirasakan menjadikan penyemangat tersendiri, serta tidak

akan mudah putus asa.

3. Selalu Memegang Janji

Dengan komitmen seorang wirausaha untuk selalu memegang

janjinya, maka konsumen, pelanggan ataupun pemimpinya akan mempunyai

kepercayaan tersendiri terhadap wirausahawan tersebut.

4. Mengendalikan Diri

Pengendalian diri harus dimiliki tiap wirausahawan. Kontrol diri

harus selalu ada dalam situasi apapun, baik dalam menghadapi kritikan,

cercaan, teguran, keluhan, protes, maupun pengaruh negatif dari lingkungan

sekitarnya. Dengan adanya pengendalian diri, maka apapun masalah yang

dilalui akan cepat bagi wirausaha tersebut mengatasinya dengan solusi yang

kreatif dan tepat.

5. Keyakinan Diri dan Kedisiplinan

Wirwusaha yang mempunyai keyakinan diri dan kedisiplinan, akan

memiliki pola kerja dan mampu mengelola waktu dengan baik.

6. Konsisten, tegas dan adil

Kharisma adalah menunjukkan ciri seorang wirausaha yang

konsisten,tegas dan fair. Konsisten adalah apa yang bisa dan tidak bisa

diharapkan. Fair dan tegas adalah meningkatkan respek dan kharisma

wirausaha.

7

Page 8: makalah komitmen

7. Suritauladan

Wirausaha yang memiliki kharisma,tidak hanya memimpin dan

memeriksa atau memberi petunjuk dari jauh,tetapi mempraktekan apa yang

dibicarakan dan disampaikan dengan memberi contoh kehadiran, tidak

pernah terlambat, selalu konsisten terhadap keputusannya, bijaksana dan

tegas, memiliki kemauan untuk menerima saran atau kritik dari

bawahannya.

8. Konsentrasi pada manusia

Seorang wirausaha harus fokus pada manusia, dengan

memperhatikan masalah, keinginan dan perkembangan bawahannya.

Dengan demikian karyawan akan bergairah dan senang mendapat tugas

sekecil apapun serta selalu berusaha untuk menyelesaikan tugas tersebut.

9. Berorientasi Pada Mutu Hasil Kerja

Wirausaha yang memiliki komitmen tinggi akan selalu menjaga

kualitas hasil kerja dengan baik. Dengan menjaga mutu dari hasil kerja,

tentu kolega dan pelanggan akan merasa puas dan selalu setia menggunakan

produk wirausahawan tersebut.

D. Jenis- Jenis Komitmen Dalam Berwirausaha

Terdapat beberapa jenis komitmen yang harus dimiliki oleh seorang

wirausaha, antara lain :

1. Komitmen terhadap diri sendiri (individual commitment)

Hal terpenting dalam membangun semangat wirausaha adalah tetap

berpegang pada komitmen diri sendiri. Komitmen terhadap diri sendiri

adalah pondasi bagi komitmen-komitmen yang lain. Komitmen pada diri

sendiri atara lain :

       a.  Komitmen untuk mewujudkan cita – cita

       b.  Komitmen untuk keluar dari kemiskinan

8

Page 9: makalah komitmen

       c.  Komitmen untuk hidup lebih baik

d. Komitmen untuk maju,hidup makmur, dan kaya

2. Komitmen pada keluarga (family commitment)

Komitmen kepada keluarga merupakan lapisan kedua agar komitmen

terhadap diri sendiri semakin kuat. Hal ini dikarenakan ketika kita berada

dalam keluarga, maka secara otomatis tidak mungkin kita menyengsarakan

keluarga dan pasti berkeinginan kuat untuk memajukan usaha yang sedang

dijalani.

3. Komitmen pada visi bisnis (bussiness commitment)

Komitmen ini adalah komitmen pendamping dari komitmen individu.

Sehingga, Komitmen pada visi bisnis merupakan strategi untuk

merealisasikan komitmen individu, yaitu mimpinya.

4. Komitmen kepada orang yang mempercayai (trust bulding commitment)

Sebagai wirausaha, mempercayai orang lain sangat diperlukan. Tetapi

tidak dengan mudahnya wirausaha percaya pada orang lain. Orang yang

seharusnya wirausahawan percayai, yaitu :

a) Investor,

b) Kolega dan pemegang saham lainnya,

c) Staf, karyawan, dan manager

d) Mitra usaha,

e) Bank sebagai pemberi pinjaman

f) Penyuplai barang

5. Komitmen kepada konsumen (commitment to customers)

Komitmen kepada konsumen merupakan ujung tombak dari semua

komitmen, apabila bisnis yang dijalankan ingin lancar. Komitmen kepada

konsumen adalah komitmen terhadap mutu produk. Apabila tidak ada

komitmen ini, sulit rasanya bisnis yang dijalankan akan berkembang. Hal ini

dikarenakan penghidupan dari bisnis itu sendiri adalah dari konsumen. Jadi

9

Page 10: makalah komitmen

wajar apabila terdapat ungkapan yang mengatakan “Customer is not just a

king but a wise king”.

6. Komitmen terhadap lingkungan (environment commitment)

Dalam menjalani usaha, wirausaha harus menyeimbangkan

kegiatannya dengan kelestarian alam linkungannya. Agar tetap asri dan

terjaga, dan jangan sampai mengotori bahkan merusak lingkungan alamnya.

7. Komitmen terhadap aspek sosial ( social commitment)

 Menjalankan suatu usaha bukanlah hal yang mudah, sebuah usaha

akan banyak mendapat dukungan dari masyarakat sekitar apabila

mempunyai komitmen terhadap masyarakat dan lingkungan

sekitarnya.  Contohnya sebagai berikut :

Ikut menjaga kebersihan

Ikut mendukung program- program yang dibuat masyarakat

Ikut berpartisipasi dalam program pengentasan kemiskinan atau

pengurangan tingkat pengangguran bagi masyarakat sekitar

8. Komitmen terhadap etika bisnis (business ethic commitment)

Di dalam menjalankan suatu usaha perlu adanya etika, kesopanan dan

moral. Jangan sampai dalam menjalankan usaha, wirausaha melakukan

kecurangan seperti : penipuan, kecurangan dalam mutu produk, dan lain

sebagainya.

Dengan Komitmen terhadap etika bisnis, maka usaha yang dilakukan

akan mendapat dukungan dari berbagai pihak, bahkan termasuk dari pesaing

sendiri.

10

Page 11: makalah komitmen

9. Komitmen terhadap sang Maha Pencipta (commitment for god)

Tidak dapat dipungkiri, semua hal yang manusia lakukan pada

akhirnya akan kembali pada Sang Pencipta. Tanpa Sang Pencipta usaha

yang kita jalankan tidak akan mungkin diridhoi dan dikaruniai. Jadi, niatkan

semua komitmen- komitmen yang telah disebut diatas hanya untuk Allah

SWT, maka niscaya usaha yang dijalani akan berkah.

E. Penerapan Komitmen Dalam Dunia Wirausaha

1. Menerapkan Perilaku Tepat Waktu

Wirausaha yang ingin menjadi wirausaha yang sukses harus dapat

memanfaatkan dan memandang waktu sebagai :

Tepat waktu adalah organisasi

Artinya semua aktivitas kegiatan bertujuan untuk mencapai suatu cita-cita.

Berhasil tidaknya perjuangan hidup yang hendak dicapai perusahaan

kesempatan yang relatif sangat pendek.

Tepat waktu adalah kekuasaan

Artinya waktu sekarang dapat menentukan kejadian-kejadian di masa yang

akan datang.

Tepat waktu adalah nilai uang

Artinya waktu yang diberikan oleh wirausahawan dapat menghasilkan

sesuatu tujuan yang dapat dinilai dengan uang.

Tepat waktu adalah ukuran

Artinya menentukan berapa lama harus bekerja untuk menghasilkan

sesuatu yang maksimal.

2. Menerapkan Perilaku Tepat Janji

Menerapkan perilaku tepat janji dapat dilakukan melalui kegiatan sehari-

hari. Hal ini harus tumbuh dalam jiwa seorang wirausaha karena dapat

mempengaruhi kepercayaan terhadap konsumen, masyarakat dan rekan bisnis.

11

Page 12: makalah komitmen

Adapun ciri-ciri kepribadian perilaku tepat janji bagi calon wirausaha adalah

sebagai berikut :

a. Bermoral tinggi dalam menepati janji,

b. Bersikap mental tinggi dalam menepati janji,

c. Terampil dalam belajar dan berusaha.

3. Menerapkan Kepedulian Mental Dalam Bentuk Hasil Kerja, Penampilan Dan

Kinerja Lainnya

Mutu / kualitas hasil kerja berkaitan erat dengan keputusan konsumen. Mutu

hasil kerja harus menunjukan ukuran, tahan lamanya dan dapat dipercaya

konsumen. Kualitas produk yang tinggi biasanya diikuti dengan harga yang

relative tinggi pula, sehingga dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.

Setiap perusahaan harus selalu mengembangkan produksi. Dengan adanya

kepedulian terhadap mutu hasil kerja, maka produk yang baik dan dapat

dipertanggungjawabkan  akan membawa perusahaan ke arah kemajuan dan

sangat menguntungkan. Untuk bisa menjamin kualitas / mutu hasil kerja perlu

adanya pengawasan dan pengujian. Pengawasan dapat dilakukan dengan

membandingkan kualitas dengan standart produk melalui pengetesan di

laboratorium perusahaan. Kepedulian terhadap mutu hasil kerja harus tertanam

pada semua warga perusahaan, sehingga setiap perilaku selalu didasari oleh

profesionalisme. Kepedulian terhadap mutu hasil kerja memiliki elemen –

elemen sebagai berikut :

a. Informasi mutu / kualitas harus digunakan untuk perbaikan,bukan untuk

mengawasi orang

b. Imbal jasa harus sepadan dengan nilai pekerjaan

c. Warga perusahaan harus memiliki perusahaan

d. Kewenangan perusahaan harus sebatas tanggung jawab

e. Kolaborasi, sinergi bukan kompetisi harus berbasis kerja sama

f. Warga perusahaan harus merasa aman dan senang terhadap pekerjaannya

g. Rasa keadilan harus ditanamkan

12

Page 13: makalah komitmen

Menerapkan kepedulian terhadap mutu dalam bentuk hasil kerja dan

penampilannya dapat difokuskan kepada produk dan orangnya. Jika difokuskan

kepada orangnya, sedapat mungkin seorang wirausaha didalam penampilannya

harus dapat memberikan contoh /suri tauladan untuk masyarakat. Didalam

penampilannya , seorang wirausaha diharapkan

Bermoral atau berakhlak baik dan jujur

Melaksanakan sopan santun

Memberi contoh / suri tauladan yang baik

Tolong menolong dengan sesama anggota masyarakat

Tenggang rasa dengan sesama anggota masyarakat

Melaksanakan norma – norma anggota masyarakat

Hormat – menghormati sesame anggota masyarakat

Berbusana yang sopan

Berbicara yang baik

Penampilan seorang wirausaha yang dapat menciptakan suatu bisnis yang

menyenangkan adalah :

~ Ramah tamah dan sopan santun

~ Mempunyai sikap perhatian dan bersahabat

~ Cekatan, periang dan mudah bergaul

Jika difokuskan pada mutu produk, seorang wirausaha harus dapat

menampilkan hasilnya sesuai dengan keinginan konsumen. Desain produk

merupakan penampilan yang tampak dalam bentuk garis (line) , bentuk  (form )

dan warna. Ketiga unsur penampilan produk tertentu perlu dibuat sedemikian

rupa sehingga diperoleh keindahan, kesesuaian, serta keserasian pada

penampilan produk diharapkan dan dihadapkan pada tiga pilihan, yaitu :

1. Produk dan pelayanannya dapat ditempatkan pada salah satu pasaran

2. Produk dan pelayanannya dapat ditampilkan lebih banyak jenisnya untuk

merebut banyak pasaran

3. Produk dan pelayanannya dapat ditempatkan ditengah –tengah pasaran

13

Page 14: makalah komitmen

Tujuan perusahaan menampilkan produk yang baik :

Menciptakan produk yang sesuai dengan selera konsumen

Menciptakan hasil produksi yang berfaedah dan disenangi konsumen

Menciptakan produk yang mudah pemeliharaannya

4. Menerapkan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri

Jika calon wirausaha yang ingin menerapkan komitmen tinggi terhadap

pengendalian diri harus melalui beberapa hal berikut ini :

a. Ketabahan

Artinya tetap kuat hati di dalam menghadapi cobaan dan kesulitan hidup

dalam berusaha. Semua kesulitan dan gangguan kita kembalikan kepada

kekuasaan Tuhan, karena semuanya dianggap berasal dari Tuhan juga.

Dalam kita hidup pasti akan mendapatkan cobaan, dimana cobaan itu

berbeda-beda antara orang satu dengan yang lainnya. Untuk mengatasi

berbagai macam cobaan, kita harus melatih ketabahan antara lain dengan

memelihara pendirian bahwa kita harus sukses.

Para wirausaha diharapkan memiliki ketekunan dan keuletan dalam

berusaha. Kemajuan dan sukses harus diperoleh melalui usaha kerja keras,

keyakinan, perjuangan, pengorbanan, dan ketabahan.

b. Keuletan

Artinya tangguh, kuat dan tidak mudah putus asa. Cita-cita yang tinggi akan

menjadi pendorong dan daya tahan dalam menghadapi segala rintangan,

hambatan, cobaan, dan kendala yang dihadapi. Banyak di antara orang cepat

berputus asa, menyerah kalah karena melihat adanya tanda-tanda kegagalan.

Mereka yang tidak putus asa merupakan orang-orang yang ulet, tabah,

tekun, dan berkepribadian tinggi. Ketekunan dan keuletan untuk mencapai

tujuan merupakan sumber keberhasilan.

14

Page 15: makalah komitmen

c. Disiplin

Perkataan disiplin mempunyai arti latihan dan ketaatan kepada aturan.

Dengan melaksanakan disiplin berarti semua pihak dapat menjamin

kelangsungan hidup dan kelancaran kegiatan belajar bekerja, dan berusaha.

Kemauan kerja keras yang kita peroleh dari disiplin, akan melahirkan

mental yang kuat dan tidak mudah menyerah walaupun dalam keadaan sulit.

Disiplin diri sendiri memberikan kekuatan-kekuatan, yaitu :

1. Menolong kita untuk mengontrol sikap mental,

2. Menguasai keadaan penghidupan

3. Mengatasi kegagalan, kemelaratan, dan nasib buruk,

4. Membentuk pola berpikir logis,

5. Mengamankan dari perasaan takut,

6. Mengontrol batin dan mengarahkannya pada tujuan.

d. Kerja Sama

Para wirausaha harus bisa hidup dengan tidak merugikan orang lain. Pada

hakikatnya kekuatan manusia itu terletak pada kemampuan fisik atau

kemampuan pada jiwanya semata. Kekuatan manusia terletak dalam

kemampuan untuk bekerja sama dengan manusia lainnya.

15

Page 16: makalah komitmen

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Komitmen dalam berwirausaha adalah suatu keterikatan diri dan

keinginan yang kuat untuk membangun, memajukan, dan mempertahankan

keberadaan usahanya dalam keadaan apapun.

Dengan adanya komitmen dalam berwirausaha, pengusaha akan

mempunyai motivasi tersendiri dalam menjalani usahanya. Selain itu, komitmen

juga mempunyai peran penting sebagai berikut :

1. Dapat mendapatkan hasil yang maksimal dengan sumber daya yang minimal

2. Dapat menggunakan sumber daya secara efesien

3. Menerapkan dan meningkatkan serta memajukan perusahaan

4. Meningkatkan kesuksesan dalam berwirausaha

5. Meningkatkan rasa kepercayaan terhadap konsumen

6. Meningkatan etos semangat kerja bagi pribadi wirausaha dan karyawannya

Dalam berkomitmen di bidang usaha yang dilakukan, terdapat faktor-

faktor yang berpengaruh di dalamnya, yang harus dipunyai oleh wirausahawan,

antara lain :

Mempunyai Dedikasi yang Tinggi Mencintai Pekerjaannya Selalu Memegang Janji Mengendalikan Diri Keyakinan Diri dan Kedisiplinan Konsisten, tegas dan adil Suritauladan Konsentrasi pada manusia Berorientasi Pada Mutu Hasil Kerja

16

Page 17: makalah komitmen

Selain hal-hal yang telah disebutkan diatas, terdapat jenis-jenis komitmen

yang harus dimiliki oleh wirausahawan dari komitmen bagi diri sendiri sampai

komitmen pada Sang Pencipta.

Pembahasan mengenai komitmen tersebut seharusnya tidak hanya

sekedar wacana dan tulisan belaka. Karena komitmen tersebut harus

direalisasikan dalam kehidupan berwirausaha sesungguhnya. Dengan sikap yang

tepat waktu, disiplin, ulet, tabah, serta dapat bekerjasama dengan baik.

Sehingga, membangun komitmen dalam wirausaha adalah membangun

kejelasan langkah dalam usaha Anda, memastikan Anda untuk tetap melangkah

pada jalur yang benar, dan memiliki energi agar terus melangkah.

B. Saran

Dalam *berkomitmen, sebaiknya wirausahawan bersungguh-sungguh

menjalani apa yang telah menjadi komitmennya tersebut. Terlebih bagi

wirausahawan yang baru memulai usahanya. Konsistensi dan keteguhan hati

mengenai usaha yang dilakukan akan memberikan dorongan agar terus

memajukan usahanya dan tidak mudah putus asa dalam menjalani usahanya.

17

Page 18: makalah komitmen

DAFTAR PUSTAKA

http://coreei7.blogspot.co.id/2012/04/materi-wirausaha-bab-v-membangun.html

http://nadya-nandy.blogspot.co.id/2010/06/membangun-komitmen.html

http://fuad-ildah-tkj.blogspot.co.id/2012/03/komitmen-tinggi-seorang-

wirausaha-yang.html

http://tomcat-48.blogspot.co.id/2011/09/normal-0-false-false-false-en-us-x-

none.html

18

Page 19: makalah komitmen

HASIL DISKUSI

Pertanyaan :

1. Ridho Alfan Firdaus (K2514051)

Dalam presentasi telah dijelaskan mengenai faktor internal penghambat

komitmen, yaitu ceroboh dalam mengambil keputusan. Tetapi pernah di

dalam suatu seminar, narasumber mengatakan bahwa ia sukses karena

mengambil keputusan yang ceroboh dan tanpa berpikir panjang.

Bagaimana pendapat kelompok mengenai hal tersebut?

2. Wahyu Rahmadi (K2514069)

Apabila terdapat situasi dimana seorang penguasa memiliki perjanjian

pertemuan dengan kolega bisnisnya, tiba-tiba di tengah jalan orang tua

menghubungi karena suatu masalah, dan di jalan pengusaha tersebut

mendapati ada anak yang jatuh karena kecekaan. Bagaimana pendapat

kelompok mengenai situasi tersebut, mana yang lebih diutamakan?

3. Hesti Tri Endraningsih (K2514035)

Dalam penjelasan waktu adalah kekuasaan disebutkan “jika sekarang

baik maka di masa depan juga akan baik ”. Apakah gagasan ini berlaku

secara terus menerus? Kaitannya dengan kewirausahhan?

4. Duty Abumanyu (K2513013)

Dewasa ini, sangat marak TKI kontrak yang dijadikan sebagai bisnis

wirausaha. Apakah hal tersebut termasuk penyalahgunaan komitmen?

5. Tri Bintang Wahana (K2514064)

Apabila terdapat situasi dimana wirausaha yang tidak kuat mental sampai

mematahkan komitmen yang telah biduat sendiri. Sehingga orang

tersebut mengganti komitmen yang telah ia buat, dengan komitmen yang

baru. Apakah perubahan komitmen tersebut selalu negatif? Bagaimana

membuat komitmen menjadi sesuatu yang bernilai positif?

6. Rasyid Sidik (K2514050)

Apakah perbedaan antara Komitmen dan tanggung jawab?

19

Page 20: makalah komitmen

Jawaban :

1. Riyanto (K2514055) dan Adhi Susanto (K2514003)

Riyanto Mungkin keputusan yang diambil terkesan terburu-buru dan tanpa

pikir panjang. Tetapi tidak mungkin keputusan diambil, tanpa adanya

pemikiran. Hal tersebut bukan merupakan kecerobohan, pasti ada

perhitungan akan dimasa depan akan untung ruginya. Karena contoh yang

diberikan merupakan tokoh yang berhasil, berarti pengusaha tersebut

mengupayakan komitmen yang dimiliki untuk mengembangkan usahanya

untuk selalu sukses dan berhasil di situasi apapun.

Adhi Susanto Pasti ada penilaian terhadap sekitar, belajar dari sekitarnya.

Sehingga narasumber yang dimaksud mengamati lingkungan yang terjadi

disekitarna. Kiat-kiat yang harus dilakukan agar usaha yang dilakukan tetap

berjalan dan maju ke depannya. Karena usaha yang dilakukan pasti

menyangkut masa depan atau bahkan keputusan yang diambil dalam

usahanya berada antara hidup dan mati perekonomiannya.

2. Adhi Susanto (K2514003) dan Ico Andri (K2514038)

Adhi Susanto Apabila situasi yang dimaksud saudara terjadi, maka menurut

pendapat kelompok kami. Keputusan yang diambil dapat berdasarkan penting

tidaknya situasi yang sedang terjadi. Tergantung prioritas utama, yang paling

penting. Misalnya saja, orang tua menelepon karena ingin bertemu. Maka kita

harus menepati janji dengan kolega kita terlebih dahulu lalu menemui orang

tua. Tetapi sebelum itu, kita harus menolong anak yang mengalami kecelakaan

di depan kita dulu. Karena berhubungan dengan nyawa seseorang.

Ico Andri Tetapi, apabila orang tua lebih membutuhkan kita maka kita

harus sesegera mungkin menghampiri dan membantu orang tua. Seperti

20

Page 21: makalah komitmen

contohnya, apabila orang tua sakit. Maka kita harus menunda terlebih dahulu

pertemuan dengan kolega untuk menemui orang tua. Dengan membantu anak

yang mengalami kecelakaan terlebih dahulu.

3. Dhitya Ovim (K25140) dan Addin Nur Kasanah (K2514002)

Dhitya Ovim Di dalam istilah jawa, terdapat peribahasa “Sopo sing namen

bakal ngunduh”. Ini seperti pada prinsip waktu merupakan kekuasaan.

Apabila kita menanamkan kebaikan saat ini maka kita akan memanen

kebaikan hasilnya di masa mendatang. Walaupun harus menjalani jalan yang

berliku dan cobaan terlebih dahulu, tetapi apabila kita pantang menyerah dan

gigih maka keberhasilan akan datang pada kita

Addin Nur Kasanah Hal ini juga ada kaitannnya dengan kewirausahaan

apabila seorang wirausaha yang baru memulai usahanya dengan baik dan

selalu optimis. Maka di masa depan akan menemui jalan keberhasilan yang

amat terang. Meskipun menemui banyak halangan, selama pantang

menyerah dan selalu menjaga komitmen yang telah dibuat, keberhasilan

akan datang pada kita.

4. Bayu Anggara (K2514018) dan Imam Muttaqin (K2514039)

Bayu Anggara Menurut pendapat kelompok kami, hal tersebut bukanlah

contoh pelanggaran komitmen. Hal ini tergantung dengan perusahaan

penyalur TKI tersebut. Bagaimana aturan dalam penyaluran dan cara kerja

TKI yang masih sesuai dengan UUD Republik Indonesia, maka hal tersebut

bukan merupakan pelanggaran dalam komitmen

Imam Muttaqin seperti yang telah disampaikan saudara Bayu, selama

tudak melanggar UUD Republik Indonesia maka hal tersebut bukan

merupakan pelanggaran komitmen. Karena di dalam UU terdapat peraturan

yang mengatur berbagai masalah yang menyangkut TKI. Pasti wirausahawan

juga memiliki antisipasi terhadap masalah yang akan terjadi dan sebisa

mungkin tidak melanggar peraturan yang ada.

21

Page 22: makalah komitmen

5. Yuniar Ratna Pratiwi (K2514072)

Seperti presentasi yang telah disampaikan, dalam berkomitmen seharusnya

seorang wirausaha tetap konsisten menjalani apa yang telah dikomitmenkan

oleh dirinya. Sehingga apapun keadaannya komitmen yang dimiliki dapat

terus dipegang teguh. Tetapi, apabila mental pengusaha tersebut terlanjur

menciut dan melanggar komitmennya maka usaha yang dimiliki akan

mengalami kemunduran bahkan kebangkrutan. Apabila komitmen yang

dahulu diganti, maka juga akan berdampak pada usahanya tersebut

tergantung komitmen baru yang dimilikinya.

Untuk membuat komitmen baru yang positif, maka wirausahawan tersebut

hendaknya dapat belajar dari pengalaman sebelumnya. Mempelajari

kelemahan dari komitmen yang dilakukan sebelumnya. Sehingga dapat

menggali keunggulan dan menekan kelemahan komitmen sebelumnya. Dan

jadilah usaha yang lebih baik dan dapat lebih berkembang.

6. Riko Agastya Rinanda (K2514054)

Tanggung jawab merupakan kewajiban yang harus dilakukan sedangkan

komitmen merupakan kewajiban yang dibuat karena keinginan sendiri

terhadap sesuatu. Contoh dalam kewirausahaan, seorang wirausahawan

bertanggung jawab atas kesejahteraan karyawannya sehingga pengusaha

tersebut harus memberikan gaji yang layak terhadap karyawannya. Sedang

komitmen, contohny ketika seorang pengusaha menjual barang produksinya

maka pengusaha tersebut berkomitmen untuk selalu menjaga kualitas bahkan

selalu meningkatkan kualitas agar usaha yang dijalankan dapat terus

berkembang.

22