Makalah Konsep Unsur-Unsur Golongan IIIA disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Kimia Unsur yang diasuh oleh Dra. Sri Wardhani, M.Si Tim penyusun: Kelompok 8 Ryzki Martha Anjani 105090201111010 Randhy Dwi Rendrahadi 105090201111012 Ersalina Nidianti 105090203111003 Silzha Eka Prasetya Irawan 105090204111002 JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Makalah
Konsep Unsur-Unsur Golongan IIIA
disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Kimia Unsur yang diasuh oleh Dra. Sri
Wardhani, M.Si
Tim penyusun:
Kelompok 8
Ryzki Martha Anjani 105090201111010
Randhy Dwi Rendrahadi 105090201111012
Ersalina Nidianti 105090203111003
Silzha Eka Prasetya Irawan 105090204111002
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat ALLAH SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah- Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan Tugas Makalah Kimia
Unsur dengan tema “Golongan III A”
Makalah ini merupakan suatu pemikiran dan gagasan dari suatu permasalah pada
golongan III A dan memberikan solusinya dengan cara mencari informasi dan study literatur
di buku – buku kimia serta internet. .
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Sri Wardhani, M.Si selaku dosen
pengampu mata kulia kimia unsur, para orang tua yang telah memberi dukungan moril dan
materil, teman-teman kimia 2010 B dan penulis juga mengucapkan terima kasih kepada para
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat kekurangan
dan jauh dari kesempurnaan yang diharapkan . Oleh karena itu, saran dan kritik yang dapat
membangun penulis sangat diharapkan agar penulis dapat lebih baik lagi dalam karya
berikutnya.
Semoga makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada khususnya
dan masyarakat pada umumnya sehingga dapat menambah wawasan kita semua sehingga
bumi kita dapat menjadi lebih baik di masa depan.
Malang,September 2012
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam tabel periodik unsur, golongan IIIA merupakan salah satu golongan
yang unik untuk dipelajari karena unsur-unsurnya memiliki beberapa perbedaan
karakteristik yang cukup bervariasi, sehingga muncul anggapan bahwa penempatan
kelima unsur yang ada pada golongan IIIA dimungkinkan hanya berdasarkan
kesamaan elektron valensi yang dimiliki masing-masing unsur dalam golongan IIIA.
Tidak seperti golongan IA dan IIA yang telah dibahas sebelumnya bahwa
unsur-unsur kedua golongan tersebut memiliki kesamaan sifat pada masing-masing
golongannya, golongan IIIA hanya secara fisik dapat terlihat bagaimana
perbedaannya. Namun tetap terdapat beberapa kesamaan sifat yang mendukung
tepatnya penempatan kelima unsur tersebut ditempatkan dalam satu golongan IIIA.
Untuk mengkaji lebih lanjut bagaimana karakteristik golongan IIIA maka perlu
dilakukan perumusan masalah dan pengkajian literatur untuk menjelaskan lebih lanjut
bagaimana karakteristik, sifat fisik - sifat kimia, manfaat, dan unsur-unsur yang
terdapat dalam golongan IIIA.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
a. Bagaimana karakteristik unsur-unsur golongan IIIA secara umum yang disebut-
sebut memiliki perbedaan sifat yang cukup bervariasi?
b. Sifat fisik dan sifat kimia yang dimiliki golongan III A, serta bagaimana
perbedaannya dengan golongan IA dan II A?
c. Apa manfaat dari masing-masing unsur golongan IIIA dalam kehidupan sehari-
hari?
d. Bagaimana reaksi-reaksi yang dapat terjadi pada golongan IIIA?
C. Batasan Masalah
Dari rumusan masalah, maka batasan masalah makalah ini adalah :
a. Karakteristik golongan IIIA secara umum
b. Sifat fisik dan kimia golongan IIIA secara umum
c. Reaksi-reaksi yang dapat terjadi pada golongan IIIA secara umum
d. Manfaat unsur-unsur golongan IIIA secara umum
e. Unsur-unsur golongan IIIA secara umum
D. Tujuan
a. Memahami karakteristik dan sifat-sifat golongan IIIA
b. Memahami manfaat unsur-unsur golongan IIIA
c. Memahami unsur-unsur golongan IIIA
d.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Golongan IIIA
Unsur-unsur pada golongan IIIA mencakup satu unsur non-logam dan empat
unsur lainnya yang memiliki sifat kelogaman yang sama (Miessler, 1991). Unsur-
unsur pada golongan IIIA menunjukkan perbedaan sifat yang cukup bervariasi. Boron
merupakan unsur non-logam, aluminium merupakan unsur logam namun
menunjukkan banyak kemiripan sifat kimia dengan boron, dan unsur sisanya
seluruhnya memiliki karakteristik sebagai unsur logam (Sharpe, 1992).
Gambar 1. Unsur-Unsur Golongan IIIA (Anonim, 2012)
Meskipun keadaan oksidasi positif tiga (+3) merupakan karakteristik utama
untuk semua unsur golongan IIIA, keadaan positif satu (+1 atau + saja) terdapat dalam
senyawaan semua unsur golongan IIIA kecuali boron, dan untuk thallium keadaan
tersebut merupakan keadaan oksidasi yang stabil. Faktanya thallium menunjukkan
kemiripan dengan banyak unsur lain (alkali tanah, perak, merkuri, dan timbal )
sehingga disebut duckbill platypus di antara unsur-unsur lainnya (Sharpe, 1992).
B. Sifat Fisik dan Kimia
a. Sifat Fisik
Unsur-unsur dari golongan IIIA adalah boron (B), aluminium (Al), galium (Ga), indium (In), dan thalium (Th). Golongan ini memiliki sifat yang berbeda dengan golongan IA dan golongan IIA. Berikut sifat-sifat fisik dari golongan IIIA :
Tabel 1. Sifat-sifat Fisik Unsur Golongan IIIA
Karakteristik B Al Ga In Tl
Nomor atom
Konfugurasi
elektron
5
[He]
2 s22 p1
13
[Ne]
3 s23 p1
31
[Ar]
3 d10 4 s2 4 p1
49
[Kr]
4 d105 s2 5 p1
81
[Xe]
4 f 14 5d106 s2 6 p1
Jari-jai atom
(Å)
∆ H○
atomisasi (kJ
mol−1)
Titik leleh
(○C)
Titik didih
(○C)
Energi
ionisasi
pertama (kJ
mol−1)
Energi ionisai
kedua (kJ
mol−1)
Energi
ionisasi ketiga
(kJ mol−1)
Energi
ionisasi
keempat (kJ
mol−1)
Jari-jari ion
(Å)
E○ M3+ (aq) +
e ↔ M/V
-
565
2250
2550
800
2428
3650
25000
-
-
1,43
324
660
2500
578
1817
2745
11600
0,53
- 1,66
1,22
272
30
2400
579
1979
2962
6190
0,62
-0,53
1,62
244
157
2100
558
1820
2705
5250
0,80
-0,34
1,70
180
303
1475
589
1970
2880
4890
0,90
+0,72
b. Sifat Kimia
Unsur – unsur golongan III A lebih bersifat logam. Kimiawi
senyawanya lebih ionik, meskipun demikian banyak senyawanya yang berada
pada garis batas sifat ionik – kovalen. Dalam hal sifatnya sebagai asam lewis,
kekuatan golongan III Amenurun dari atas ke bawah dalam satu golonga ( B >
Al > Ga > ln ~ TI.
c. Reaksi-Reaksi
Reaksi- reaksi yang terjadi pada Golongan III A yaitu sebagai berikut :
1. Boron
Reaksi dengan Udara
4B + 3O2 (g) → 2 B2O
Reaksi dengan Air
Boron tidak dapat beraksi dengan air pada kondisi normal
Reaksi dengan Halogen
2B(s) + 3X2(g) 2BX3
X = F,Cl,Br,I
Reaksi dengan Asam
Boron tidak bereaksi dengan pemanasan asam, misalnya asam
hidroklorida (HCl) ataupun dengan pemanasan asam hidroflourida (HF).
Boron dalam bentuk serbuk mengoksidasi dengan lambat ketika
ditambahkan dengan asam nitrat.
2. Aluminium
Reaksi dengan Udara
Aluminium adalah logam berwarna putih keperakan. Permukaan
logam aluminium dilapisi dengan lapisan oksida yang membantunya
melindungi logam agar tahan terhadap udara. Jadi, aluminium tidak
bereaksi dengan udara. Jika lapisan oksida rusak, logam aluminium
bereaksi untuk menyerang (bertahan). Aluminium akan terbakar dalam
oksigen dengan nyala api, membentuk aluminium (III) oksida
Al2O3.4Al (s) + 3O2 (l ) → 2 Al2O3
Reaksi dengan Air
Aluminium tidak dapat bereaksi dengan air, hal ini dikarenakan
logam aluminium juga tidak dapat bereaksi dengan air karena adanya
lapisan tipis oksida
Reaksi aluminium dengan halogen
Aluminium dapat bereaksi dengan unsur –unsur halogen seperti
iodin (I2), klorin (Cl2), bromine (Br2), membentuk aluminium halida
menjadi aluminium (III) iodida, aluminium (III) bromida, aluminium
(III) klorida.
2Al (s) + 3I2 (l) → 2 Al2I6 (s)
2Al (s) + 3Cl2 (l) → 2 Al2 Cl3
2Al (s) + 3Br2 (l) → 2 Al2 Br6
Reaksi aluminium dengan asam
Logam aluminium larut dengan asam sulfur membentuk larutan
yang mengandung ion Al (III) bersama dengan gas hidrogen.