Top Banner
Judul Kata Pengantar Ringkasan Eksekutif Deskripsi Daerah Buat peta Desa dalam Kecamatan, peta Kecamatan dalam Kabupaten, peta kabupaten dalam provinsi.luas daratanya, panjang garis pantainya, pelabuhan terdekat,...jumlah penduduk berdasarkan jenger, topo grafi,.temperaturnya curah hujannya dan kecepatan anginya, Analisis Lingkungan Bisnis Identifikasi Industri yang berpotensi Model Bisnis Referensi Lampiran Sebagai salah satu komoditas hasil peternakan, kebutuhan daging sapi di berbagai belahan dunia masih terbilang sangat tinggi. Bahkan di negara kiita sendiri, tak jarang para konsumennya harus rela mengimpor daging sapi dari luar negeri, karena pasokan daging sapi dari para peternak lokal belum bisa mencukupi permintaan seluruh konsumen di Indonesia. Peluang inilah yang kemudian dilirik para pelaku usaha untuk mulai merintis bisnis ternak sapi potong yang keuntungannya kian menggiurkan. Penasaran dengan besarnya keuntungan dari bisnis ternak sapi potong? Internal Rate of Return adalah tingkat bunga yang akan menjadikan jumlah nilai sekarang dari proceeds Minimum Attractive Rate of Return tingkat yang dapat diterima minimum pengembalian
20

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN.doc

Apr 13, 2016

Download

Documents

Supriyadi Sgi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN.doc

• Judul

• Kata Pengantar

• Ringkasan Eksekutif

• Deskripsi Daerah

Buat peta Desa dalam Kecamatan, peta Kecamatan dalam Kabupaten, peta kabupaten dalam provinsi.luas daratanya, panjang garis pantainya, pelabuhan terdekat,...jumlah penduduk berdasarkan jenger, topo grafi,.temperaturnya curah hujannya dan kecepatan anginya,

• Analisis Lingkungan Bisnis

• Identifikasi Industri yang berpotensi

• Model Bisnis

• Referensi

• Lampiran

• Sebagai salah satu komoditas hasil peternakan, kebutuhan daging sapi di berbagai belahan dunia masih terbilang sangat tinggi. Bahkan di negara kiita sendiri, tak jarang para konsumennya harus rela mengimpor daging sapi dari luar negeri, karena pasokan daging sapi dari para peternak lokal belum bisa mencukupi permintaan seluruh konsumen di Indonesia.

• Peluang inilah yang kemudian dilirik para pelaku usaha untuk mulai merintis bisnis ternak sapi potong yang keuntungannya kian menggiurkan. Penasaran dengan besarnya keuntungan dari bisnis ternak sapi potong?

Internal Rate of Return adalah tingkat bunga yang akan menjadikan jumlah nilai sekarang dari proceeds

Minimum Attractive Rate of Return tingkat yang dapat diterima minimum pengembalian

Page 2: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN.doc

Ringkasan Eksekutif Tujuan dari kegiatan IbW ini adalah pemberdayaan masyarakat dalam membangun kapasistas lokal seperti kesejahtraan masyarakat melalui pemanfaatn teknologi untuk pemanfaatan potensi lokal khususnya di Kecamatan Bebandem, Kabupaten karangasem. Kecamatan Bebandem terletak di bagian utara Kabupaten Karangasem berada pada ketinggian antara 225 – 975 m dpl dengan luas wilayah 61,80 km². Sebagian besar wilayahnya berupa perbukitan, dengan tebing-tebing curam dan menjadi hulu dari beberapa sungai yang mengalir di Kabupaten Karangasem. Geologi wilayah terbentuk dari endapan bahan vulkanik yang menjadi bahan galian C. data menunjukkan areal ini sebagian besar digunakan sebagai lahan kering (87,24%), 8,38% untuk lahan pertanian, dan sisanya (7,02%) untuk peruntukan lain. Sebagian besar mata pencaharian penduduk 73,54 % berasal dari sektor pertanian (pertanian lahan sawah, perkebunan, dan peternakan), kerajinan 19,33 %, perdagangan dan jasa 6,01 %, dan pertambangan 1,12 %. Dari angka tersebut mengindikasikan bahwa sektor pertanian merupakan bidang startegis sehingga perlu mendapatkan prioritas. Baru-Baru ini, komoditas yang paling dikembangkan di daerah ini adalah kakao dan salak. Komoditas ini menawarkan beberapa keuntungan, meliputi: harga yang relatif stabil dan tinggi, dengan mudah dijual pasar, dan mudah untuk ditangani, tidak memerlukan perawatan sulit dan perlakuan khusus. Sementara itu, di (dalam) sektor ternak, khususnya peternakan sapi sangat penting untuk mendukung ekonomi keluarga. Masalah yang paling krusial dijumpai di wilayah ini adalah masih tingginya angka kemiskinan. Pada tahun 2008 tercatat jumlah penduduk miskin di Kecamatan Bebandem berjumlah 5.996 KK dari total 41.835 KK di Kabupaten Karangasem. Kondisi ini menuntut adanya upaya menentukan strategi khusus dan langkah yang lebih serius dalam membangun perekonomian masyarakat. Startegi yang ditempuh adalah melalui pemberdayaan segenap potensi masyarakat secara sinergis, holistik dan berkelanjutan sehingga program yang dilakukan dapat berjalan secara efektif dan produktif. Strategi ini sejalan dengan strategi yang dibangun oleh pemerintah, seperti yang tertuang dalam rencana pengembangan Kabupaten Karangasem 2005-2010, prioritas pengembangan wilayah tersebut meliputi pengembangan Bebandem sebagai pusat pengembangan kakao dan sapi, rehabilitasi lahan bekas galian C untuk dikembangkan menjadi kawasan hutan, pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya industri rumah tangga, industri menengah dan koperasi, pengembangan lembaga keuangan tradisional (LPD), dan pengembangan pertanian yang mengikutsertakan partisipasi desa adat. Hal ini dimulai dengan

Page 3: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN.doc

rencana pengembangan yang efektif, wilayah ini perlu mendapat dukungan dari universitas, yang memiliki tujuan dan fungsi sebagai inisiator, motivator, fasilitator, innovator dan komunikator dalam pengembangan pariwisata secara lebih luas. Metode yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan wilayah diatas meliputi beberapa pendekatan, yaitu: (1) Model Partisipatory Rural Appraisal (PRA), (2) model Entrepreneurship Capacity Building (ECB), (3) model Teknologi Transfer (TT) dan (4) model Informasi Teknologi (IT). Kegiatan yang dilakukan, secara garis besar dapat dikelompokan menjadi 5, yaitu: (1) Budidaya tanaman kakao, penanggulangan penyakit gayas, dan tumpangsari kakao dengan HMT, (2) Pengolahan hasil pertanian local (labu siam dan umbi-umbian) bahan camilan khas masyarakat setempat, (3) Pengolahan limbah pertanian menjadi pakan sapi dan pengolahan limbah sapi menjadi pupuk permentasi, (4) Reahabilitasi lahan bekas galian C dengan tanaman kultura (tanaman keperluan ritual), dan (5) Penyusunan awig-awig tertulis berbasis pemberdayaan masyarakat Kata-kata kunci: pemberdayaan, ekonomi kerakyatan, masyarakat adat

Deskripsi Daera

Desa dalam Kecamatan

Kecamatan dalam Kabupaten

Page 4: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN.doc

Peta Provinsi Kepulauan Riau

I. DATA STATISTIK

Page 5: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN.doc

1. GAMBARAN UMUMA. KEADAAN GEOGRAFIS

Secara geografi Kelurahan Toapaya Asri adalah merupakan Kelurahan di wilayah Kecamatan Toapaya dengan luas Kelurahan ± 3.259 Ha / 32,54 Km². Dimana Kelurahan Toapaya Asri adalah merupakan hasil sektor pertanian, peternakan, dan sektor Pariwisata. Adapun dalam pelaksanaan Pemerintahan Kelurahan dibantu unsur kewilayahan diantara RT, RW, LPM, LSM, serta Karang Taruna.

Wilayah Kelurahan Toapaya Asri berbatasan dengan :

Sebelah Utara : berbatasan dengan Desa ToapayaSebelah Selatan : berbatasan dengan Desa Toapaya SelatanSebelah Barat : berbatasan dengan Kelurahan Tembeling Tanjung Kecamatan Teluk Bintan.Sebelah Timur : berbatasan dengan Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunun

Kijang

2. PRASARANA PEMERINTAHAN DESA2.1 Aula Kelurahan : 1 unit2.2 Kantor Kelurahan : 1 unit

3. JALAN DAN JEMBATAN3.1 Kelas Jalan

a. Jalan Kelas I : - Km, Rusak : - Kmb. Jalan Kelas II : 10 Km, Rusak : - Kmc. Jalan Kelas III : - Km, Rusak : - Kmd. Jalan Paving Blok : 2 Km, Rusak : 0,5 Kme. Jalan Kelas IV : - Km, Rusak : - Kmf. Jalan Desa : 39,5 Km, Rusak : 11 Km

Panjang Jalan : 52 Km

3.2 Jembatana. Jembatan Beton / Batu / Bata : 2 buah 30 Mb. Jembatan Besi : - buah - Mc. Jembatan Kayu / Bambu : - buah - Md. Dwiker : 6 buah 170 M

4. SARANA PEREKONOMIAN4.1 Koperasi

a. Koperasi Simpan Pinjam Perempuan (KSPP-PNPM) : 1 buahb. Koperasi Unit Desa : - buahc. BKK : - buahd. BPKD : - buahe. Badan-badan Kredit : - buahf. Koperasi Produktif : - buahg. Koperasi Konsumsi : - buahh. Koperasi Gapoktan : 1 buah

4.2 Jumlah Pasar Selapan / Umuma. Umum : - buah

Page 6: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN.doc

b. Ikan: - buah

c. Hewan : - buah4.3 Pasar Bangunan Permanent / Semi Permanent : - buah4.4 Pasar tanpa Bangunan Semi Permanent : - buah4.5 Jumlah Toko / Kios / Warung : 25 buah4.6 Bank : - buah4.7 Jumlah Lumbung Desa : - buah4.8 Stasiun Kapal Udara : - buah4.9 Stasiun Kapal Laut : - buah4.10 Stasiun Kereta Api : - buah4.11 Stasiun Bus : - buah4.12 Stasiun Oplet /Bemo / Taxi : - buah4.13 Jumlah Telpon Umum : - buah

5. LINGKUNGAN BISNIS5.1 Industri : - buah

a. Besar : 1 buah Tenaga Kerja : 12 orangb. Sedang : 10 buah Tenaga Kerja : 26 orangc. Kecil : - buah Tenaga Kerja : - orangd. Rumah Tangga (Kelompok Dasawisma) : 17 buah Tenaga Kerja : 289 orange. Kelompok Kube : 5 Buah

6.2 Perhotelan / Losmen / Penginapan : 1 buahTenaga Kerja : 60 orang

6.3 Rumah Makan / Warung Nasi : 5 buahTenaga kerja : 10 orang

6.4 Perdagangan ( Kedai / Kios ) : 10 buahTenaga kerja : 12 orang

6.5 Peternakan : 9 orangTenaga kerja : 33 oranga. Ternak ayam Telur : 2 orang

Tenaga kerja : 6 orangb. Ternak ayam Daging : 7 orang

Tenaga Kerja : 19 orangc. Ternak Ayam Kampung : 1 orang

Tenaga Kerja : 1 orangd. Ternak ikan Air Tawar : 3 orang

Tenaga Kerja : 4 orange. Ternak Babi : 3 orang

Tenaga Kerja : 3 orang 6.6 Angkutan (Lori = 4, Pickup = 3) : 7 unit

Tenaga kerja : 7 orang6.7 Pertanian Tanaman Palawija

- Karet : 100 HaPemilik : 2 org

- Sawit : - Ha

Page 7: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN.doc

Pemilik : - Orang7. FASILITAS PERKREDITAN

7.1 Pegadaian : 1 UnitJumlah yang menerima : 200 orang

8. SARANA SOSIAL BUDAYA 8.1 Pendidikan

8.1.1 Taman Kanak-kanak / PAUD Jumlah Sekolah : 4 buah

1. Paud Bina Sejahtera Jumlah Murid : orang Jumlah Guru / Pengajar : orang Prasarana Fisik : 1 local

2. Paud Kasih Ibu Jumlah Murid : 34 orang Jumlah Guru / Pengajar : 3 orang

Kepala Sekolah : Selvi Pendidik : Purwani Pendidik : Yuli

Prasarana Fisik : 1 local

3. Paud Tunas Harapan Jumlah Murid : orang Jumlah Guru / Pengajar : 4 orang Kepala Sekolah : Nuryani Pendidik : Wiwi Panca Wardani Tata Usaha : Restiani Tata Usaha : Erisma Prasarana Fisik : 1 local

4. Paud Berseri Jumlah Murid : orang Jumlah Guru / Pengajar : orang Prasarana Fisik : 1 local

8.1.2 a. Sekolah Dasar ( SD )Jumlah Sekolah : 2 buah

1. SD 01 Toapaya Jumlah Murid : 269 orang Jumlah Guru / Pengajar : 21 orang

Prasarana Fisik : 6 local Perpustakaan : 1 buah

1. SD 02 Toapaya Jumlah Murid : 268 orang Jumlah Guru / Pengajar : 20 orang Prasarana Fisik : local Perpustakaan : 1 buah

Page 8: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN.doc

8.1.3 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama ( SLTP )a. SLTP Negari SMP Negeri 17 Bintan

Jumlah Sekolah : 1 buah Jumlah Murid : 405 orang Jumlah Guru / Pengajar : 28 orang Prasarana Fisik : 14 local Perpustakaan : 1 buah

d. SLTP Swasta Islam Jumlah Sekolah : 1 buah Mts Madani Jumlah Murid : 148 orang Jumlah Guru / Pengajar : 26 orang

Kepala Sekolah : Dra Mardiana Prasarana Fisik : - local,M2 Perpustakaan : - buah

8.1.4 Sekolah Lanjutan Tingkat atas ( SLTA )a. SLTA Negeri

Jumlah Sekolah : 1 buah SMA Negeri 2 Bintan

Jumlah Murid : 437orang Jumlah Guru / Pengajar : 39 orang Prasarana Fisik : 13 local Perpustakaan : 1 buah

d. SLTA Swasta Islam Jumlah Sekolah : - buah MA Madani Jumlah Murid : 66 orang Jumlah Guru / Pengajar : 13 orang

Kepala Sekolah : Margana, M. Pd.IPembina LH : AbdulMajid, S.Ag

8.2 Jumlah Tempat Ibadah Mesjid : 7 buah

1. Masjid Besar Al-Fallah2. Masjid Al-Hijrah3. Masjid Umul Quro4. Masjid Mujahaddah5. Masjid Al-Amal 6. Masjid Jamiatul Muslimin7. Masjid Al- Amin

. Surau : 8 buah1. Surau Al-Hidayah

Page 9: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN.doc

2. Surau Nurul Yakin3. Nurul Hasanah4. Nurul Hikmah5. Al- Kautsar6. Nurul Jannah7. Darul Najjah8. Surau Al-Haq

c. Gereja : 2 buahd. Vihara : 2 buah

8.3 Banyaknya Rumah Penduduka. Rumah menurut sifat dan bahannya

a.1. Dinding terbuat dari batu / permanent : 960 unita.2. Dinding terbuat dari sebagian batu/ Semi permanent : 50 unita.3. Dinding terbuat dari Kayu / Papan : 30 unit

8.4 Pariwisataa. Tempat Rekreasi

Pantai : - buah Pemandian : - buah Hutan Lindung / Goa : - buah Tempat Pertunjukan Kesenian tradisional: - buah Tempat Rekreasi lain ( Alam, sejarah ) : 1 buah Toko Cendramata : - buah Tempat Pemancingan : 1 buah

b. Kebudayaan / Kesenian Jumlah perkumpulan kebudayaan/sanggar kesenian (kompang) : 5 Klmpk Jumlah anggota budayawan : 5 orang Jumlah anggota seniman kompang : 15 orang

c. Bioskop : - unitd. Penginapan / Hotel : 1 unite. Restoran : 5 unit

8.5 Kesehatan

f. Posyandu : 5 unit1. Posyandu Bina Sejahtera : 1 unit

Jumlah Pengurus : 10 Orang - Pengunjung

* Januari s/d Desember : 246 orang

2. Posyandu Anggrek : 1 unit Jumlah Pengurus : 8 Orang- Pengunjung

* Januari s/d Desember : 237 orang

3. Posyandu Mawar : 1 unit Jumlah Pengurus : 8 Orang

Page 10: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN.doc

- Pengunjung * Januari s/d Desember : 228 orang

4. Posyandu Kasih Bunda : 1 unit- Pengunjung * Januari s/d Desember : 172 orang

5. Posyandu Bakti Ananda : 1 unit Jumlah Pengurus : 6 Orang- Pengunjung

* Januari s/d Desember : 172 orang

g. Puskesmas : 1 unit- Pengunjung yang sakit* Januari s/d Desember : 4.261 orang

Kepala Puskesmas : Syafriman, SKM Kssubag TU :

- Dokter Umum : 4 orang- Asisten Farmasi : 1 orang- Kesling : 1 orang- Gizi : 1 orang- Perawat Gigi : 1 orang- Analis : 1 orang- Umum : 6 orang

h. Praktek Dokter : 1 buah8.6 Keluarga Berencana ( KB )

a. Jumlah Pos / Klinik KB : 1 buahb. Jumlah PUS ( Pasangan Usia Subur ) : 577 orangc Jumlah PUS masuk KB : 1421 orangd Jumlah Askeptor

- Pil : 95 orang- IUD : 10 orang- Kondom : 35 orang- Suntik : 280 orang- MOP : - orang- MOW : 49 orang- Implant : 14 orang- KB Mandiri : - orang

8.7 Penderita Cacat- Cacat Fisik : 5 orang- Cacat Mental : 1 orang

II. DATA DINAMISA. KEPENDUDUKAN

1. Jumlah Penduduk menurut Kepala Keluarga : 1071 KK2. Penduduk menurut jenis kelamin

2.1 Laki-laki : 1.749 orang2.2 Perempuan : 1.914 orang

Page 11: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN.doc

Jumlah : 3.663 orang

3. Penduduk menurut Kewarganegaraaan3.1 Warga Negara Indonesia ( WNI )

Laki-laki : 1.390 orangPerempuan : 1.570 orang

3.2 Warga Negara Asing ( WNA )Laki-laki : 359 orangPerempuan : 344 orang

Jumlah Rumah : 1.052 Rumah: 1 buah Hotel

Pengguna Pln : 872 RumahBelum PLn : 100 RumahPengguna Genset : 80 Rumah

4. Penduduk menurut mata pencaharian4.1 Petani / pekebun : 956 orang4.2 Nelayan : - orang4.3 Pengusaha sedang / besar : 7 orang4.4 Pengrajin / industry rumah tangga : 64 orang4.5 Buruh industry : - orang4.6 Buruh bangunan : 229 orang4.7 Buruh pertambangan : - orang4.8 Pedagang : 204 orang4.9 Jasa angkutan : 9 orang4.10 Pegawai Negeri Sipil : 112 orang4.11 ABRI : 12 orang4.12 Pensiunan ( Pegawai Negeri + ABRI ) : 14 orang4.13 Peternak

a. Ayam telur : 7 orangb. Ayam Daging : - orangc. Ayam Kampung : 10 orangd. Ikan Air Tawar : 4 orange. Sapi : 5 orangf. Babi : - orang

4.15 Karyawan Swasta / Perhotelan : 100 orang

5. Rata-rata luas tanah pertanian yang diusahakanoleh penududuk : 100 ha

B. KEAGRARIAAN1. Status Tanah

a. Tanah hak milik bersertifikat : 44 Hab. Tanah belum bersertifikat : - Hac. Tanah hak milik pengelola : 246 Had. Tanah Negara : - Hae. Tanah Bebas : - Haf. Tanah hak pakai : - Hag. Tanah hak milik bangunan : - Hah. Tanah hak guna usaha : 44 Hai. Tanah bersertifikat prona : - Ha

Page 12: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN.doc

j. Tanah adat : - orang

2. Luas tanah yang belum bersertifikat : - Bidang3. Jumlah tanah yang sudah bersertifikat :

a. Tanah sawah : - BidangLuas : - Ha

b. Tanah Kering : - BidangLuas : 44 Ha

4. Jumlah tanah Sertifikat yang diperoleh melalui pronaa. Tanah Sawah : - Bidang

Luas : - Hab. Tanah Kering : - Bidang

Luas : - Ha5. Jumlah tanah bersertifikat yang diperoleh melalui pengurusan biasa /

non prona :a. Tanah Sawah : - Bidang

Luas : - Hab. Tanah Kering : - Bidang

Luas : - Ha

C. BIDANG POLKAM1. Kejadian Kriminal

Tabel 4

No. Jenis Kejadian Banyaknya Kejadian Kerugian

1.1 Pencurian - -1.2 Perampokan - -1.3 Pembunuhan - -1.4 Pemerkosaan - -

1.5 Pelanggaran Narkotika / Obat terlarang - -

1.6 Lain – lain - -

2. Pembinaan Ketentraman Pertanahan Sipil2.1 Jumlah Anggota Limmas : 16 orang2.2 Jumlah Anggota Menwa : - orang2.3 Jumlah Anggota Kamra : - orang2.4 Jumlah Pos Kampling / Pos Ronda : 12 unit

3. Pembinaan Kesatuan Bangsa 3.1 Jumlah Penduduk WNI

Yang sudah ditatar P-4 : 16 orang Yang belum ditatar P-4 : - orang

3.2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Yang sudah ditatar P-4 : 16 orang Yang belum ditatar P-4 : - orang

3.3 Jumlah Pegawai Daerah Yang sudah ditatar P-4 : - orang Yang belum ditatar P-4 : - orang

Page 13: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN.doc

4. Pembinaan Masyarakat 4.1 Komisaris Organisasi kekuatan sosial Politik

a. Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) Komisaris PPP Desa : 1 orang

b. Golongan Karya ( Golkar ) -Komisaris Golkar Desa : 1 orang

c. Partai Demokrasi Indonesia Komisaris PDI Desa : 1 orang

d. Partai Patriot Komisaris Partai Patriot Desa : 1 orang

e. Partai Nasdem Komisaris Partai Nasdem Desa : 1 orang

e. Kesamaan Kepercayaan terhadap

Tuhan Yang Maha Esa : - organisasi4.3 Media Masa /Koran Masuk Desa : 2 Media

5. Pengamanan Politik Jumlah Bekas Tahanan dan Bekas Napi G.30.S / PKI : - orang