Top Banner
LAPORAN FAMILY HEALTH NURSING CONCEPT Untuk memenuhi tugas Family Health Nursing AYUNI RIZKA UTAMI 115070200131001 ANDIKA FUSHIGI 115070200131002 DWI AKNES PRAWESTI 115070200131003 ARDIANTA GEDE P 115070200131004 CARINA REGA UTOMO 115070200131005 LISMA DIANA 115070200131006 SRI NUR AINI 115070200131007 ISTY O. KEBAKOLE 115070200131008 1
67

Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

Jul 10, 2016

Download

Documents

HeryEniSuryani

family nursing
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

LAPORANFAMILY HEALTH NURSING CONCEPT

Untuk memenuhi tugas Family Health Nursing

AYUNI RIZKA UTAMI 115070200131001ANDIKA FUSHIGI 115070200131002DWI AKNES PRAWESTI 115070200131003ARDIANTA GEDE P 115070200131004CARINA REGA UTOMO 115070200131005LISMA DIANA 115070200131006SRI NUR AINI 115070200131007ISTY O. KEBAKOLE 115070200131008

JURUSAN KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG2013

1

Page 2: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

KATA PENGANTARAlhamdulillah, puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

atas rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan

TUGAS PROJECT BASED LEARNING pada blok Family Health Nursing

dengan baik. Tak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada Tim

Blok Family Health Nursing yang telah membimbing serta mengajarkan

kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas PJBL ini.

Kami menyadari bahwa tugas PJBL yang telah disusun masih jauh

dari sempurna, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat membangun demi sempurnanya laporan/tugas ini. Semoga hasil

belajar kelompok ini nantinya dapat berguna dan membantu proses

pembelajaran bagi para mahasiswa keperawatan, kami ucapkan terima

kasih.

Malang, 31 Desember 2013

Penulis

2

Page 3: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

DAFTAR ISISampul..........................................................................................................Kata Pengantar..........................................................................................2Daftar Isi.....................................................................................................3BAB I : PENDAHULUAN............................................................................4BAB II : PEMBAHASAN.............................................................................6

A.DEFINISI..........................................................................................6B.TIPE.................................................................................................9C.STRUKTUR....................................................................................17D.FUNGSI..........................................................................................18E. TUGAS...........................................................................................24F. PERKEMBANGAN KELUARGA...................................................35G.PENGARUH KELUARGA..............................................................42

BAB III : PENUTUP..................................................................................46DAFTAR PUSTAKA.................................................................................47

3

Page 4: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

BAB IPENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Adapun yang melatarbelakangi penulisan tugas ini merupakan tugas

kelompok untuk mencari dan mempelajari terkait masing-masing tema

PJBL di blok family health nursing ini . Dimana mahasiswa akan

membahas materi, sesuai dengan tema dan batasan masalah yang telah

ditugaskan kepada masing-masing kelompok. Adapun dalam tugas ini

akan dibahas tentang family health nursing concept terdiri dari definisi,

tipe, struktur, fungsi, tugas, perkembangan keluarga, dan pengaruh

keluarga. Hal ini merupakan sebagai bekal calon tenaga kesehatan

khususnya perawat dalam melakukan intervensi dalam lingkup keluarga.

Maka dari itu, sangat diperlukan pengetahuan tentang keluarga, sehingga

saat mengaplikasikan di lapangan dapat menghasilkan secara maksimal.

1.2RUMUSAN MASALAH1.2.1 Definisi

1.2.2 Tipe

1.2.3 Struktur

1.2.4 Fungsi

1.2.5 Tugas

1.2.6 Perkembangan Keluarga

1.2.7 Pengaruh Keluarga

1.3 BATASAN MASALAH Pembahasan difokuskan pada konsep family health nursing

1.4TUJUAN Setelah mempelajari family health nursing concept ini diharapkan

mahasiswa mampu memahami mulai dari definisi, tipe, struktur,

fungsi ,tugas, perkembangan keluarga, hingga pengaruh keluarga

4

Page 5: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

dalam materi family health nursing concept ini dan mampu

mengaplikasikannya pada profesi keperawatan

1.5MANFAATAda beberapa manfaat yang didapat dari materi family health nursing

concept ini yaitu :

Bagi mahasiswa

1. Mampu memahami konsep kesehatan keluarga dari sudut pandang

keperawatan

2. Dapat mengaplikasikan konsep kesehatan keluarga dalam proses

keperawatan

5

Page 6: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

BAB IIPEMBAHASAN

2.1DEFINISI

Keluarga didefinisikan bermacam-macam . Definisi mengenai

keluarga berbeda tergantung pada orientasi teoritis " pendefinisi " yaitu

dengan jenis penjelasan profesional menjelaskan tentang keluarga

Misalnya , penulis yang mengikuti orientasi teoritis interactionist melihat

keluarga sebagai tempat untuk interaksi individu , dengan demikian

dimana ini menekankan karakteristik transaksional keluarga yang dinamis.

Penulis yang mendukung perspektif sistem umum mendefinisikan

keluarga sebagai sistem sosial kecil yang terbuka terdiri dari satu set

bagian yang saling bergantung dan dipengaruhi oleh struktur internal dan

lingkungan eksternal .

penulis yg mendukung perspektif postmodern dari pandangan

keluarga yang setiap generasi berikutnya mendefinisikan ulang mengenai

kehidupan keluarga yang baru; bahkan fungsi keluarga paling dasar yakni

reproduksi dilihat sudah tidak berhubungan lagi dengan keluarga, dimana

"pilihan" menjadi konteks utama dimana keluarga dengan ideologi

postmodern ada. oleh sebab itu, ada banyak definisi, dengan teori-teori

membentuk definisi ini dan expekstasi kita terhadap kehidupan keluarga

The US Bureau mendefinisikan keluarga dimana ia menggunakan

orientasi tradisional, yang menjelaskan keluarga sebagai berikut; keluarga

terdiri dari orang-orang yang bergabung melalui ikatan pernikahan, darah,

atau adopsi dan tinggal di rumah yang sama. Setiap definisi mencakup

berbagai macam bentuk keluarga. Beberapa ilmuan berpendapat bahwa

persepsi kita mengenai keluarga saat ini mendefinisikan keluarga dengan

kelas menengah, putih, Model keluarga inti (keluarga sedarah) dan

cenderung ketika melihat keluarga yang tidak sesuai dengan ini dianggap

sebagai suatu yang "menyimpang" (smith.1995)

Whall (1986b), Dalam konsep analisisnya mendefinisikan keluarga

sebagai unit pelayanan keperawatan, mendefinisikan keluarga sebagai

6

Page 7: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

"sekelompok dari dua atau lebih individu yang berserikat atau bersatu

merupakan ciri khusus, yang mungkin atau tidak terkait dengan hubungan

darah atau hukum, tapi yang berfungsi sedemikian rupa sehingga mereka

menganggap dirinya sebagai keluarga ". Layanan keluarga amerika juga

mendefinisikan keluarga secara komprehensif yaitu "dua orang atau lebih

yang bergabung melalui ikatan berbagi dan keakraban ". Allen, halus dan

demo (2000) mendefinisikan keluarga yaitu yang ditandai dengan

kelahiran, perkawinan, adopsi, atau pilihan.

Menggabungkan dari semua pendapat mengenai keluarga dari definisi

non-tradisional dimana keluarga dalam teks ini mengacu pada dua atau

lebih orang-orang yang bergabung melalui ikatan berbagi dan kedekatan

emosional dan yang mengidentifikasi diri mereka sebagai bagian dari

keluarga.

Cara menentukan siapa keluarga individu adalah, adalah dengan

bertanya padanya. Informasi ini kemudian dapat digunakan dalam

memberikan pelayanan kesehatan (hanson, 2001)

Berikut merupakan definisi mengenai keluarga dalam pemahaman tentang

keluarga.

(suami-istri) pernikahan, orang tua, terdiri dari suami, istri, dan

anak-anak kandung, anak yg diadopsi, atau keduanya langsung

yaitu anak kandung dan adopsi.

keluarga asal atau sebuah keluarga di mana seseorang dilahirkan

keluarga besar, keluarga inti yang terikat darah atau orang lainyang

biasa disebut "kerabat" dan mungkin termasuk kakek-nenek, bibi,

paman, keponakan, dan sepupu.

Banyak ahli menguraikan pengertian tentang keluarga sesuai dengan

perkembangan social yang terjadi di masyarakat. Beberapa ahli tersebut

diantaranya sebagai berikut.

Marilyn M. friedmen (1998) yang menyatakan bahwa keluarga adalah

kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterkaitan

7

Page 8: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

atauran dan emosional di mana individu mempunyai perna masing-masing

yang merupakan bagian dari keluarga.

Duval dan logan (1986) menguraikan bahwa keluarga adalah

sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang

bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan

meningkatkan perkembang fisik, mental, emosional, serta social dari tiap

anggota keluarga.

Salvon G. Bailon dan Aracelis Maglaya (1978) menjelaskan bahwa

keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah

tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan atau adopsi. Mereka

saling berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran masing-

masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya.

Dari ketiga pengertian para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

karakteristik keluarga adalah sebagai berikut :

terdiri dua tau lebih individu diikat oleh hubungan darah,

perkawinan, atau adopsi

anggota keluarga biasanya hidup bersama atau jika terpisah

mereka tetap memperhatikan satu sama lain

anggota keluarga berinteraksi satu sama laindan masing-masing

mempunyai peran social seperti peran suami, istri, anak, kakak,

dan adik

mempunyai tujuan menciptakan dan mempertahankan budaya

serta meningkatkan perkembangan fisik, psikologis, dan social

anngota keluarga yang lain.

Uraian diatas menunjukkan bahwa keluarga juga merupakan suatu

system. Sebagai suatu system, keluarga mempunyai anggota yaitu ayah,

ibu, dan anak atau semua individu yang tinggal di dalam rumah tangga

tersebut. Anggota keluarga tersebut daling berinteraksi, interelasi, dan

interdepensi untuk mencapai tujuan bersama. Keluarga merupakan

system yang terbuka sehingga dapat dipengaruhi oleh supra sistemnya

seperti lingkungan (masyarakat). Sebaliknya, sebagai subsistem dari

8

Page 9: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

lingkungan (masyarakat), keluarga dapat mempengaruhi masyarakat

(supra system)

(Effendi ferry. 2009)

2.2TIPE

Tidak ada “typical” keluarga America saat ini. Bentuk kelurga yang

bermacam-macam seringnya diklasifikasikan menjadi bentuk tradisional

dan nontradisoinal. Bermacam-macam pembentukan ulang dari

contemporer hidup meliputi campur aduk dari banyak factor seperti

budaya keluarga dan strukturnya: ibu yang bekerja; perceraian, single

parent, keluarga yang menikah kembali,; dan pasangan dari luar negeri.

Karena bentuk keluarga yang berbeda tersebut, di bawah ini akan

dijelaskan tipe keluarga secara umum.

Keluarga Nuklir (The Nuclear Family)

Keluarga nuklir saat ini hampir lenyap. Hal ini dikarenakan banyaknya

perceraian, menikah kembali, melahirkan tanpa ayah, dan hidup bersama

laki isteri (cohabitation) sejak tahun 1965 hingga saat ini. Sehingga, terjadi

bermacam-macam bentuk keluarga selain keluarga nuklir. Yang

berkembang dengan pesat. Menurut U.S. Census 2000, keluarga nuklir

terdiri dari ayah yang bekerja, ibu sebagai ibu rumah tangga, dan anak-

anak merupakan norma tahun 1950 dan tahun 1960 rata-rata seluruh ibu

rumah tangga hanya 8%. Saat ini, hanya terdapat 52% anak-anak di

Amerika yang tinggal dengan type keluarga nuklir. Persentase nya

dipengaruhi oleh ras dan etnik yang bermacam-macam. Sembilan puluh

empat persen anak-anak berkulit putih tinggal dengan “keluarga nuklir

tradisional”, sedangkan 36% dari Afrika Amerika, dan 64% dari Latino

(U.S. Bureau of the Census, 2000).

Type keluarga ini masih muncul menjadi norma keluarga yang ideal,

tetapi bukan norma pada kenyataannya. Menurut survey di Amerika,

9

Page 10: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

umumnya masyarakat Amerika masih berharap type keluarga nuklir di

kehidupannya. Namun, juga memiliki toleransi yang tinggi terhadap type

keluarga non tradisional keluarga nuklir.

Dua variasi keluarga nuklir telah berkembang, yaitu kedua orang tua

bekerja dan sedikit anak. Adoptive atau adopsi dan foster family atau

keluarga angkat merupakan type lain dari keluarga nuklir yang tercatat di

literature dengan keadaan dan kebutuhan yang spesifik.

Keluarga dengan pendapatan ganda (The Dual-Earner Family)

Meningkatnya pemberhentian perempuan yang menikah di

perusahaan, mengakibatkan meningkatnya type keluarga ini. 68 %

keluarga sekarang telah berpenghasilan ganda. Dan faktanya, angka yang

paling banyak sekarang keluarga dengan pendapatan ganda ini, baik

dengan maupun tanpa anak. Pada tahun 1995 survey nasional dilakukan

oleh Louis Harris dan hasilnya menunjukkan 55% perempuan yang

berkontribusi setengah atau lebih dari pendapatan keluarga. Serta 48 %

wanita memang ingin untuk bekerja baik setengah hari atau penuh baik

membutuhkan uang atau pun tidak (Walters, 1995).

Pada keluarga dengan pendapatan ganda, tantangan utama terdapat

pada:

1. Mengatur pekerjaan rumah dan perhatian ke anak

2. Memiliki 2 gaji

3. Hubungan di antara keluarga

Ketika porsi bekerja berlebih, beberapa ketidakseimbangan dapat terjadi

seperti pola hubungan seksual suami istri dan tugas perkembangan anak.

Sehingga biasa terjadi peran berlebih dan konflik di dalam pernikahan.

Serta saat anak masih kecil, biasa terjadi ketidakseimbangan antara peran

sebagai orang tua dan saat bekerja.

Tantangan untuk mengatur keluarga yang kedua orang tuanya

sama-sama bekerja bergantung pada jenis pekerjaan dan stress yang

10

Page 11: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

dihasilkan dari pekerjaan itu. Stress pekerjaan tidak hanya masalah

pribadi melainkan masalah keluarga. Contohnya, stress akibat pekerjaan

mungkin memiliki efek langsung pada hubungan orang tua dan anak.

Tantangan ketiga yaitu mengatur hubungan di antara keluarga, ini

dipengaruhi oleh dua tantangan sebelumnya, jika “pekerjaan keluarga”

dan atau managemen dari 2 pekerjaan tersebut stressfull makan

hubungan keluarga yang menjadi dampak negative.

Keluarga tanpa Anak (The Childless Family)

Variasi dari type kelarga nuklir tradisional yaitu keluarga tanpa anak.

Sekitar 5 % atau lebih perempuan di Amerika Serikat setelah menikah

dengan sengaja tidak memiliki anak. Diperkirakan akan meningkat sekitar

10% di masa yang akan datang. Hal ini tidak hanya dikarenakan menikah

yang terlambat, pola kemampuan memiliki anak, tetapi juga karena

adanya kesempatan pada wanita untuk berkarir dan pilihan pendidikan.

Keluarga Adopsi (The Adoptive Family)

Adopsi merupakan cara lain untuk membentuk keluarga. Secara legal

memberikan pengasuhan dari lahir ke orang tua adopsi. Keluarga adopsi

baru akan dibuat ketika bayi yang diadopsi sesuai dengan genetic orang

tua adopsi, bayi yang lahir dari wali orang tua, dan bayi yang lahir dari

Cloning embrio ( Coates, 1996)

Orang tua memilih adopsi dengan banyak alasan. Dan yang paling

sering, yaitu orang tua yang tidak memiliki kemampuan secara biologis

untuk memiliki anak, tapi masih ingin memiliki anak. Namun masalah yang

sering muncul pada keluarga adopsi ini yaitu type anak yang berubah

seperti anak dengan kebutuhan khusus. Pada suatu study, keberhasilan

pengasuhan pada anak adopsi dengan kebutuhan khusus di jelaskan

berhubungan dengan hubungan antara keluarga, agen adopsi, pembantu

kesehatan, dan dukungan anggota keluarga informal.

Keluarga yang Membantu Perkembangan (The Foster Family)

11

Page 12: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

Merupakan pelayanan kesejahteraan anak dimana anak dipindahkan

dari rumah orang tua biologis untuk memastikan keselamatan, emosi, dan

fisik anak. Anak-anak dipindahkan ke rumah fosterInya ketika orang tua

tidak dapat mengasuh anaknya.

Kualitas dari rumah foster bervariasi, dari sangat rendah hingga sangat

bagus. Anak-anak yang tinggal di rumah foster memiliki risiko tinggi

memiliki fisik yang lemah dan sosioemosional yang tidak stabil apabila

dibandingkan dengan anak-anak yang tidak tinggal dengan keluarga

foster nya. Kebanyakan keluarga yang membantu perkembangan anak ini

adalah kakek dan neneknya.

Kualitas kesehatan dari anak yang diasuh oleh keluarga yang

membantu perkembangannya juga menjadi focus masalah. Banyak

penelitian yang mengkonfirmasikan bahwa anak-anak menjadi depresi

dan stress post trauma. Ini menunjukkan bahwa adopsi lebih baik

daripada membantu perkembangan.

Pengkajian pada anak yang tinggal dengan keluarga yang membantu

perkembangan sangat dibutuhkan terutama pada anak dengan risiko

tinggi masalah kesehatan. Orang tua membutuhkan parenting dan

masalah anak mereka, terutama dalam mengkaji kebutuhan konseling dan

lainnya.

Keluarga Luas (The Extended Family)

Keluarga luas secara tradisional merupakan suatu dimana pasangan

membagi rencana rumah tangga dan biaya dengan orang tua, saudara

kandung, atau saudara dekat lainnya. Type keluarga ini lebih sering pada

kelas pekerja dan keluarga immigrant.

Keluarga dengan Orang tua Tunggal

Merupakan keluarga yang hanya memiliki satu kepala di rumah

tangga. Entah itu ayah saja atau ibu saja. Single parent secara tradisional

12

Page 13: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

biasanya janda, duda, perceraian, atau terpisah. Nontradisional single

parent yaitu kepalanya tidak pernah menikah.

Ibu remaja yang tidak menikah

Banyak dari ras afrika amerika hamil di luar nikah. Remaja wanita

afrika amerika ini hamil di luar nikah dikarenakan banyak faktor seperti

tidak memakainya alat kontrasepsi saat berhubngan. Pelayanan untuk

para remaja wanita afrika amerika ini meliputi edukasi seksual dan kontrol

kehamilan, membuat jaringan pendukung, dan kelas orang tua.

Orangtua tunggal secara keseluruhan juga memiliki kebutuhan khusus.

Selain menyediakan kelas parenting dan jaringan dukungan sebaya,

perubahan kebijakan sosial yang diperlukan agar fasilitas penitipan anak

yang memadai dan dukungan institusional seperti jam kerja yang fleksibel

ditetapkan.

ORANG DEWASA YANG TINGGAL SENDIRIAN

Menurut sensus tahun 2000, perkembangan dewasa tinggal sendiri

sangatlah pesat. Jumlah dari masyarakat afrika amerika yang tinggal

sendiri mencapai 26%. Hal ini juga dibuktikan pada rumah sakit yang ada

disana, yang kesulitan menganamnesa pasien karena tidak diantar

keluarga ketika MRS dan sulit mengetahui riwayat penyakit keluarga. Jadi

diperlukan servis psikososial karena tidak adanya support system dan ini

juga menjadi tugas perawat untuk memberi support bagi para klien.

KELUARGA ORANG TUA TIRI/LANGKAH KELUARGA ORANG

TUA

Keadaan menikah lagi sangatlah berkaitan dengan orang tua tiri. Ketika

orang tua menikah untuk pertamakali dan memiliki anak, lalu karena suatu

keadaan dan kondisi orang tua tersebut bercerai, dan dalam beberapa

tahun atau bulan kemudian orang tua tersebut menikah lagi, maka dari itu

anak akan memiliki orang tua tiri.

13

Page 14: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

Sekitar 75% orang tua menikah lagi, dan pria lah yang lebih banyak

menikah lagi dibandingkan wanita. Ras afrika amerika dan Hispanic lebih

kecil kejadian kembali menikah dibandingkanras kulit putih. Biasanya tipe

keluarga ini terdiri dari ibu, anak biologis ibu dan ayah tiri.

Bentuk keluarga ini umumnya kompleks dan streesfull, meskipun semua

anggota keluarga memiliki situasi yang baru anak-anak umumnya memiliki

masalh koping yang lebih tinggi karena berkaitan dengan hormone dan

tugas perkembangan (menjadi anggota di dua rumah tangga dan budaya

baru).

5 karakteristik yang ditemukan pada keluarga tiri yang sehat:

1. Orang tua tiri member harapan yang realistic. Orang tua

mensupport dan menemani anak mereka terhadap koping

kehilangan sebelumnya denga menemani kreasi pada keluarga

baru.

2. Memuaskan langkah-hubungan telah terbentuk. Hal ini tidak hanya

mencakup hubungan suami istri, tetapi hubungan antara patners

perkawinan dan keluarga besar masing-masing.

3. Sebuah kekuatan, mempersatukan adanya hubungan pasangan.

4. Rumah tangga yang terpisah telah belajar untuk bekerja sama -

untuk membuat pengaturan yang memuaskan yang melibatkan

anak-anak.

5. Ritual memuaskan, peran dan peraturan yang ditetapkan. Langkah

- anggota keluarga dapat memutuskan apa ritual dan cara

melakukan hal yang mereka ingin mengadopsi dalam keluarga

mereka yang baru dibuat.

6. Karena ada keseimbangan kekuasaan yang berbeda dalam sebuah

keluarga orangtua tiri, masalah disiplin ditangani oleh orang tua

kandung.

14

Page 15: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

KELUARGA BERINTI GANDA

Keluarga berinti ganda mengacu pada keluarga pasca perceraian di

mana anak adalah anggota dari sebuah sistem keluarga yang terdiri dari

dua rumah tangga nuklir, ibu dan ayah, dengan berbagai tingkat

kerjasama antara dan waktu yang dihabiskan di setiap rumah tangga

(Ahrons & Perlmutter , 1982) . Dengan gerakan terhadap seks - peran

ekuitas, peningkatan partisipasi oleh beberapa ayah dalam mengasuh

anak, dan kesadaran tumbuh dari hilangnya menjadi orangtua

anoncustodial dan konsekuensi negatif kepada anak-anak bila tidak ada

kontak ayah, berbagai cara dibahas dari dari activecoparenting adalah hak

asuh bersama , di mana kedua orang tua memiliki hak hukum yang sama

dan tanggung jawab kepada anak kecil terlepas dari pengaturan

perumahan.

Telah terjadi peningkatan perhatian yang diberikan kepada coparenting

dan hak asuh bersama. Namun demikian, pengaturan keluarga ini hanya

terlihat di antara sebagian kecil dari keluarga yang bercerai. Sebuah

kasus di titik: Dalam sampel perwakilan nasional dari anak-anak di tunggal

- orang tua dan keluarga orang tua tiri, hampir setengah dari anak-anak

tidak melihat orang tua nonhunian mereka dalam satu tahun terakhir.

Orang tua perumahan mengasumsikan jumlah proporsional besar

perawatan anak (Furstenberg & Nord , 1985). Namun melanjutkan

keterlibatan seorang ayah dengan anak-anaknya adalah penting bagi

kesejahteraan mereka - kesejahteraan. Bila memungkinkan dan sesuai,

coparenting harus didorong dan didukung.

Keluarga Kumpul Kebo

Ada pertumbuhan substansial dalam jumlah pasangan AS hidup

bersama belum menikah (US Bureau of the Census, 2000; Koeninn,

1997). Gelombang kohabitasi muncul pada tahun 1960 dan telah

melanjutkan, dengan lebih dari 100 persen peningkatan nasional dalam

jumlah kumpul kebo unit rumah tangga 1970-2000 (Dari hampir 523,000

15

Page 16: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

sampai 3.8 juta rumah tangga). Tren ini terus berlanjut. Di era

sebelumnya, kohabitasi terbatas pada orang yang sangat kaya, mereka di

teater, dan sangat miskin. Tapi hari ini, kohabitasi telah menjadi keluarga

nontradisional jauh lebih dapat diterima dari untuk dewasa muda sebelum

dan di antara pernikahan (Koeninn, 1997; Weiss, 1988).

Diperkirakan bahwa lebih dari setengah dari semua pasangan hidup

bersama sebelum menikah (Popenoe & Whitehead, 1999). "Apa yang

membuat kohabitasi begitu signifikan tidak hanya prevalensinya, tetapi

juga penerimaan populer secara luas" (Popenoe & Whitehead, 1999, hal.

3). Bahkan semakin kohabitasi telah datang untuk dipandang sebagai

proses normatif yang mengarah ke pernikahan. Hal ini tidak hanya orang-

orang yang hidup bersama tanpa menikah, orang tua dan janda atau

bercerai orang juga sudah mulai hidup bersama, sering untuk

persahabatan dan berbagi sumber daya yang terbatas keuangan

(Coldenberg & Goldenberg, 2002). Yang mendasari tren ini menuju

kohabitasi adalah pergeseran budaya papan dari masyarakat yang lebih

religius untuk masyarakat yang lebih sekuler terfokus pada kebebasan

individu dan otonomi (Peponoe & Whitehead, 1999).

Keluarga Gay dan Lesbian

Tidak ada konsensus mengenai apa yang merupakan keluarga gay

dan lesbian. Allen dan Demo (1995) definisi yang disajikan di sini karena

luas dan inklusi dari keragaman gay dan lesbian keluarga. Mereka

berpendapat bahwa keluarga gay dan lesbian mengacu pada "presenceof

dua orang atau lebih yang berbagi sama - orientasi seks (misalnya,

beberapa), atau adanya paling sedikit satu orang dewasa lesbian atau gay

membesarkan anak" (hal. 13). Meskipun tidak ada perkiraan resmi jumlah

keluarga gay dan lesbian, keluarga ini dari merupakan minorityof AS yang

signifikan. rumah tangga (Allen & Demo, 1995; Eliason, 1996). Sangat

sedikit penelitian telah disajikan atau diterbitkan tentang keluarga gay dan

lesbian menurut Allen dan Demo (1995).

16

Page 17: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

2.3STRUKTUR

Pendekatan struktur dan fungsi adalah sebagai bentuk analisa

karakteristik struktur dalam keluarga. Susunan bagian-bagian yang

membentuk keseluruhan dan melakukan fungsi untuk masyarakat dan

subsistem. Struktur keluarga mengacu pada bagaimana keluarga

diorganisasir, cara di mana unit yang diatur dan bagaimana unit ini

berhubungan satu sama lain.

Dimensi atau definisi dari konsep struktur keluarga ini bervariasi.

Beberapa struktur dasar teori pada bentuk tipe keluarga ( Nuclear vs

Extended ) Tipe struktur kekuasaan (matriachal vs Patriarkal) atau pola

perkawinan (eksogami vs endogami). Cara lain untuk melihat struktur

keluarga adalah dengan menggambarkan subsistem sebagai dimensi

struktural. telah mengidentifikasi.

Menurut Parad and Capland empat dimensi struktural dasar yang

dimasukkan dalam struktur keluarga dalam teks ini dan yang akan

diuraikan pada bab terpisah, yaitu :

1. Struktur Peran

2. Struktur Nilai

3. Proses Komunikasi dan ;

4. Struktur kekuasaan dan pengambilan keputusan

Element-element ini sangat erat berhubungan dan berinteraksi.

Ketika salah satu aspek dari struktur internal keluarga dipengaruhi oleh

masukan dari lingkungan eksternal, pengolahan masukan ini dalam sistem

keluarga juga akan mempengaruhi dimensi struktural lainnya. Tingkat

tinggi keluarga dilihat dari keterkaitan dan ketergantungan, ketika seorang

profesional perawatan kesehatan keluarga mengamati bagaimana

perilaku keluarga tertentu sehingga menjadi indikator kekuatan atau

disfungsi dalam beberapa atau semua elemen struktural dalam keluarga.

Contoh kasusnya adalah sebagai berikut. Seorang suami dengan

cara yang otoriter, yang diamati meminta istri dan anak-anaknya tentang

kapan dan apa yang akan disajikan untuk makan malam. Sang ibu

kemudian terlihat mengarahkan anak-anak untuk menyiapkan bagian-

17

Page 18: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

bagian tertentu yang ditetapkan untuk makan malam . Ibu dan anak-anak

melaksanakan keinginan ayah dengan tanpa berkomentar . Tidak ada

komunikasi lain dicatat. Kita bisa melihat dari satu sketsa ini (dan ini harus

diverifikasi untuk pengamatan lebih lanjut dari keluarga) bahwa daya

dalam situasi ini adalah ayah , perannya adalah salah satu sebagai ,

komandan pemimpin keluarga, yang mungkin membutuhkan dan memiliki

banyak kontrol atas keluarganya. Pola komunikasi di sini adalah satu

arah (Bapa kepada ibu dan anak-anak, ibu kepada anak-anak) dan

benar-benar tugas yang berpusat. Tidak ada perasaan atau berbagi

pikiran yang diamati. Salah satu nilai sentral untuk keluarga ini mungkin

akan menjadi dominasi laki-laki, sedangkan nilai terkait lain mungkin

menghormati dan ketaatan kepada orang tua.

Struktur keluarga akhirnya dievaluasi dengan seberapa baik keluarga

mampu memenuhi fungsi keluarga. Tujuan penting adalah anggota dan

masyarakat. Struktur keluarga berfungsi untuk memfasilitasi pencapaian

fungsi keluarga, karena percakapan dan alokasi sumber daya adalah

tugas utama untuk struktur keluarga karena hubungan yang penting ini,

fungsi harus dilihat bersama-sama dengan struktur keluarga.

2.4FUNGSI

Fungsi keluarga (Family Function) secara umum didefinisikan

sebagai hasil atau konsekuensi dari struktur keluarga (Family Structure).

Lebih mudahnya lagi, fungsi keluarga diartikan sebagai apa yang keluarga

lakukan (Friedman,1992; Ingoldsby, 1995a). Fungsi dasar keluarga harus

dapat memenuhi kebutuhan baik anggota keluarga secara individu itu

sendiri maupun masyarakat yang lebih luas. Tujuan terpenting keluarga

yang wajib dipenuhi adalah menghasilkan anggota keluarga baru (fungsi

reproduksi) dan melatih individu-individu ini untuk berpartisipasi pada

lingkungan masyarakat tempat mereka tinggal (fungsi sosialisasi)

(kingsburg&scanzoni, 1993).

18

Page 19: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

Dalam hal ini, terdapat lima fungsi keluarga yang saling

berhubungan erat satu sama lain ketika dikaji dan diintervensi dengan

kehidupan keluarga, sebagai berikut :

1) Fungsi Afektif (Affective Function) atau fungsi mempertahankan

personalitas

Fungsi afektif berhubungan dengan bagaimana menstabilkan

personalitas (karakter) anggota keluarga dalam hal ini adalah orang

dewasa, dan juga bagaimana memebuhi kebutuhan psikologi

(mental dan kejiwaan) dari anggota keluarga.

2) Fungsi Sosialisasi dan kedudukan social (The socialization and

Social Placement Function)

Bertujuan untuk membuat anak-anak menjadi anggota yang

produktif di lingkungan mereka, dan juga untuk membicarakan

status dari anggota keluarga.

3) Fungsi Reproduksi (Reproductive Function)

Berhubungan dengan menjaga keberlangsungan hidup dari

generasi-generasi penerus dalam keluarga dan juga dalam scope

yang lebih luas bertujuan untuk kelangsungan hidup masyarakat.

4) Fungsi Ekonomi (Economic Function)

Berhubungan dengan penyediaan sumber daya ekonomi yang

mencukupi dan alokasi finansial yang efektif.

5) Fungsi Pelayanan Kesehatan (The Health Care Function)

Berhubungan dengan penyediaan kebutuhan fisik seperti pangan,

sandang, papan, dan juga pelayanan kesehatan.

Ad 1. Fungsi Afektif

Fungsi afektif adalh pusat dan dasar bagi keberlangsungan dan

pembentukan unit keluarga, sehingga hal tersebut merupakan salah satu

fungsi terpenting dari keluarga. Dewasa ini ketika banyak tugas social

dilakukan diluar unit keluarga, menyebabkan kebanyakan dari usaha

keluarga berfokus pada pemenuhan kebutuhan anggota keluarga

terhadap kasih saying dan pengertian satu sama lain. Kemampuan untuk

menyediakan dua kebutuhan ini adalah kunci yang menentukan apakah

19

Page 20: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

sebuah keluarga dapat tetap bertahan atau bubar. Seperti yang Duval

(1977) katakan, kebahagiaan keluarga diukur dari seberapa kuat cinta

dalam keluarga tersbut. Keluarga harus memenuhi kebutuhan akan kasih

sayang terhadap seluruh anggota keluarga, dikarenakan respon kasih

sayang dari salah satu anggota keluarga kepada anggota keluarga yang

lain dapat memjadi penghargaan dasar bagi kehidupan keluarga.

Hal yang lebih ditekankan pada fungsi keluarga ini adalah peran

utama dari orang dewasa dalam keluarga. Fungsi ini berhubungan dengan

persepsi keluarga dan perhatian terhadap kebutuhan sosioemosional dari

semua anggota keluarga. Hal ini meliputi penurunan ketegangan dan

pemeliharaan moral dalam keluarga. Pentingnya fungsi ini dalam keluarga

ditemukan lebih kuat diantara keluarga kelas menengah dan atas, dimana

pilihan itu masih lebih memungkinkan. Arti penting dari fungsi ini

mengalami penurunan titik berat pada banyak keluarga dengan kelas

pekerja dan kelas bawah, sebagian besar disebabkan karena beberapa

fungsi dasar seperti penyediaan kebutuhan fisik yang lebih mendominasi.

Ad 2. Fungsi sosialisasi dan kedudukan social

Fungsi ini merujuk pada segudang pengalaman pembelajaran yang

ada dalam keluarga, bertujuan untuk mengajarkan anak-anak bagaimana

cara menjalankan peran sosial orang dewasa seperti menjadi seorang

ayah-suami dan ibu-istri. Keluarga memiliki tanggung jawab utama untuk

merubah seorang anak menjadi orang sosial yang mampu berpartisipasi

penuh dalam masyarakat. Lebih jauh lagi, sosialisasi tidak seharusnya

hanya berkaitan dengan pola mengasuh anak, tapi lebih baik lagi

mencakup proses kehidupan yang lebih kompleks lagi yakni

menginternalisasi nilai dan norma yang baik dalam lingkungan

masyarakat untuk menjadi seorang remaja, pasangan, orang tua,

karyawan di pekerjaan baru, kakek-nenek, dan pensiunan. Secara

singkat, sosialisasi mencakup mempelajari budaya.

Oleh karena fungsi ini juga dibagi dengan sekolah, fasilitas rekreasi

dan penitipan anak, serta institusi diluar keluarga lainnya, membuat peran

20

Page 21: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

keluarga dalam fungsi ini menjadi berkurang namun tetap membuat

keluarga menjadi fungsi sosialisasi anak yang penting dan krusial. Orang

tua tetap harus menanamkan dasar dan menularkan kebudayaan mereka

kepada anak-anak mereka.

Bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sosialisasi dalam keluarga

mencakup penanaman nilai dan norma pada anak-anak dalam

pertumbuhan (dan orang dewasa), sehingga mereka bisa menilai hal baik

dan hal buruk di sekitar mereka. Kohlberg (1970) menyatakan bahwa hal

dasar yang dapat ditanamkan keluarga adalah pengembangan moral

(moral development). Pengembangan moral (moral development) dilihat

sebagai sebuah proses yang mirip dengan tingkatan pengembangan

emosi dan kognitif.

Giligan (1982) dengan teori perkembangan moralnya, juga

mengidentifikasi pengaruh dasar keluarga dalam penanaman nilai-nilai.

Dia mengembangkan perkembangan penulisan teoritikus dengan

menjelaskan perbedaan gender dalam nilai-nilai. Laki-laki, menurutnya,

memiliki nilai dalam hal etika keadilan (ethic of justice), berasal dari dasar

pemikiran bahwa laki-laki mengingikan perlakuan yang sama terhadap

semua, sementara wanita memiliki nilai dalam hal etika perhatian (ethic of

care), dimana berasal dari dasar pemikiran bahwa mereka anti-kekerasan

- bahwa tidak seorangpun harus dilukai.

Kedudukan social atau pemberian status adalah aspek lain dari

fungsi sosialisasi. Pada saat lahir, seorang anak akan secara otomatis

menurunkan status keluarganya, etnis, ras, kewarganegaraan, agama,

ekonomi, politik, dan pengetahuan. Keluarga mensosialisasikan anak-

anaknya kedalam kelas-kelas social, menanamkan kepada mereka

aspirasi yang relevan terkait kehidupan mereka. Sebagai tambahan,

keluarga memiliki tanggung jawab dengan menyediakan sosialisasi dan

pengetahuan yang dibutuhkan sehingga memungkinkan anggota keluarga

untuk memperhitungkan pekerjaan dan perannya kelak di masyarakat

sesuai harapan.

21

Page 22: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

Ad 3. Fungsi Pelayanan Kesehatan

Fungsi fisik dari keluarga dapat dipenuhi apabila orang tua menyediakan

sandang, pangan, dan papan, pelayanan kesehatan, serta proteksi

melawan bahaya disekitar. Pelayanan kesehatan dan praktik kesehatan

(yang mempengaruhi status kesehatan keluarga) adalah fungsi keluarga

yang paling relevan dengan keperawatan keluarga.

Ad 4. Fungsi Reproduksi

Salah satu fungsi dasar dari keluarga adalah menjamin

keberlangsungan hidup antar generasi dalam keluarga dan lebih luas lagi,

dalam masyarakat (Leslie & Korman, 1989). Jaman dahulu, pernikahan

dan keluarga dibentuk untuk mengatur dan mengendalikan perilaku social

yang berhubungan dengan reproduksi. Aspek-aspek ini (seperti, control

perilaku seksual, kontrasepsi, dan reproduksi) dewasa ini menjadi fungsi

yang kurang penting dalam keluarga.

Sampai belakangan ini, reproduksi sebagian besar menjadi fungsi

utama dalam keluarga. Tapi dewasa ini, reproduksi menjadi tidak

berhubungan lagi dengan keluarga. Pada keluarga yang menganut post-

modern, keluarga didefinisikan dengan konteks pilihan (Misalnya “siapa

yang kamu pilih untuk menjadi bagian keluargamu”) (Dunphy, 2001).

Sehingga, ketika seorang anak lahir, sebuah keluarga baru juga lahir –

dengan keluarga single-parents menjadi semakin umum. Jumlah kelahiran

diluar pernikahan telah meningkat dalam dua decade terakhir di USA.

Ad 5. Fungsi Ekonomi

Fungsi ekonomi mencakup penyediaan keluarga terkait sumber

daya yang mencukupi, seperti finansial, tempat tinggal, materi, serta

alokasi dana yang tepat. Pengkajian sumber ekonomi keluarga membantu

perawat dengan memiliki data yang relevant terkait kemampuan ekonomi

keluarga untuk memenuhi sejumlah kebutuhan, misalnya : sandang,

pangan, papan dan pelayanan kesehatan.

Dengan mengetahui sejauh mana kemampuan keluarga dalam

fungsi ekonominya, perawat keluarga dapat juga memperoleh perspektif

22

Page 23: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

yang lebih jelas tentang system nilai keluarga ( apa yang penting untuk

keluarga), dan sumber mana yang dapat diakses untuk memenuhi

kebutuhan keluarga tersebut. Dikarenakan fungsi ekonomi sangat susah

dipenuhi dengan cukup oleh keluarga miskin, perawat keluarga harus

menerima tanggung jawab untuk membantu keluarga mendapatkan

sumber yang tepat dimana mereka bisa mendapatkan informasi yang

dibutuhkan, pekerjaan, konseling pekerjaan, dan bantuan finansial.

Perubahan dalam fungsi keluargaBeberapa fungsi keluarga tertentu telah berubah sebagai respon dari

perubahan social dan ekonomi. Sudah sangat jelas bahwa industrilisasi,

urbanisasi, dan perkembangan tekhnologi telah masuk secara kuat

kedalam keluarga dan institusi social/public telah merubah banyak fungsi

dimana awalnya menjadi domain keluarga. Disamping itu, perubahan

fungsi keluarga, nilai-nilai keluarga, dan waktu dalam transisi keluarga

telah sangat nyata berubah. Demos (1970), mendeskripsikan perubahan

fungsi dari keluarga ke institusi social lainnya menunjukan bahwa keluarga

sebelum industrilisasi (pre-industrial) mampu menyediakan keluarga

sebagai tempat pelatihan, gereja untuk beribadah, sekolah asrama, dan

tempat bernaung yang nyaman. Namun, sekarang banyak lansia tingal

terpisah dengan rumah atau tempat tinggal mereka. Mereka berpikiran

dari pada harus bergantung pada keluarga, mereka yang sudah tua,

pensiunan, tidak bekerja, disable lebih baik diurus oleh Social Security

dan/atau program kesejahteraan masyarakat oleh pemerintah. Lain halnya

dengan yang muda, mereka dewasa ini dilatih dan lebih banyak belajar

dari sekolah, media massa, teman sebaya, serta kelompok-kelompok

social lainnya.

Selain itu, dalam bidang ekonomi telah terjadi pergeseran posisi,

dimana dulunya laki-laki memimpin dalam menafkahi keluarga, bekerja

untuk memenuhi kebutuhan fisik keluarga. Akan tetapi, dewasa ini terjadi

dual pekerja dalam keluarga dimana wanita pun dalam hal ini istri

mempunyai hak untuk berkarir dan bekerja pula.

23

Page 24: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

Pada akhirnya, disebut-sebut bahwa fungsi afektif dalam keluarga

adalah fungsi utama dalam keluarga dewasa ini. Hubungan kekerabatan

meski pernnah suatu waktu menjadi melemah bahkan menghilang karena

terjadi perubahan dalam lingkungan dalam scope lebih luas yakni berupa

industrilisasi dan urbanisasi, tapi hal tersebut tetap hidup dan dalam

keadaan baik. Meskipun terjadi urbanisasi dan modernisasi yang

menyebabkan banyak perubahan fungsi dalam keluarga, namun pada

akhirnya orang-orang akan mencari keluarganya sebagai pelipur lara dan

dukungan terbaik sama seperti waktu sebelumnya, sebelum mereka

mengenal banyak factor yang mempengaruhi fungsi kelaurga.

2.5TUGAS

Delapan tahap siklus hidup keluarga menurut Duvall

Tahap

I

Dimulai dari keluarga ( mengarah pada pasangan baru menikah

atau tahap pernikahan )

Tahap

II

Keluarga dengan kelahiran anak pertama (anak tertua/pertama

pada umur 30 bulan )

Tahap

III

Keluarga dengan anak usia sebelum sekolah (anak tertua

berumur 2,5 -6 tahun)

Tahap

IV

Keluarga dengan anak usia sekolah (anak tertua berumur 6-13

tahun)

Tahap

V

Keluarga dengan anak usia remaja (anak tertua berumur 13-20

tahun )

Tahap

VI

Keluarga dengan anak dewasa muda

Tahap

VII

Orang tua paruh baya

Tahap

VIII

Keluarga pensiunan dan lanjut usia (mengarah pada anggota

keluarga atau hingga sampai kematian )

Tugas perkembangan

24

Page 25: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

Ini adalah tahap “antar keluarga,” yang berarti bahwa tugas

perkembangan adalah merupakan tugas yang lebih mengarah pada

individu daripada berorientasi pada keluarga. Carter dan McGoldrick

(1989) menjelaskan bahwa tugas perkembangan primer pada usia

dewasa muda yang belum terikat adalah “datang ketika masih bersama

keluarga mereka” (p.13). ini adalah waktu untuk anak pada usia dewasa

muda untuk membentuk tujuan personal hidup dan memahami pribadinya

sebelum menikah. Pada waktu ini jugalah perkembangan secara

indipenden menyusun rencana finansial dan juga pekerjaan.

Tabel 5-5

Keluarga pada masa transisi

Tugas perkembangan masalah kesehatan

Berpisah dengan orang tua Perencanaan keluarga

Perkembangan hubungan lawan

jenis

Control kehamilan

Menyusun rencana pekerjaan dan

finansial secara indipenden

- Pencegahan penyakit akibat

hubungan seksual

- Hubungan seksual yang

aman

- HIV

- Kecelakaan

- Hepatitis C

- Bunuh diri

- Kesehatan mental

- Praktek kesehatan yang baik

(e.g tidur cukup, nutrisi

tercukupi, dan olah raga)

Menurut Carol Gilligan’s tugas perkembangan bergantung pada

jenis kelamin yang dideskripsikan melalui perbedaan orientaasi antara

laki-laki dan perempuan melalui kemampuan social mereka. Laki-laki

25

Page 26: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

umumnya berpikir untuk mengejar identifikasi diri melalui ekspresi diri

mereka sedangkan wanita lebih melalui pengorbanannya.

Interaksi antara orang tua dan anak dengan usia dewasa muda

sangatlah penting. Dari system perspekitf sebuah keluarga disana ada

hubungan timbal bali kantara orang tua dan anak, dimana hal tersebut

dapat menambah atau menghambat proses perpisahan dan individualisasi

anak. Jika orang tua tidak puas dengan pernikahan dan kebutuhan anak

tetap berlanjut untuk memenuhi kebutuhan hidup, ini akan menghambat

anak untuk berpisah atau hidup secara mandiri. Sebaliknya, jika anak

lebih merasa cemas dan tidak kompeten dengan diri sendiri , maka

mereka akan menunda perpisahan atau tetap bersama dengan orang tua.

- Masalah kesehatan

Masalah kesehatan ini meliputi personal dan keluarga selama tahap

transisi (Lihat table 5.5). promosi kesehatan dibutuhkan untuk setiap

tahap. Karena gaya hidup anak dengan usia dewasa muda tidak

menyertakan proteksi kesehatan seperti larangan memaki obat2an,

alcohol, rokok, dsb.

A. Tahap I : pembentukan keluarga

Tahap ini ditandai dengan mulai dibentuknya keluarga baru

dengan perpindahan dari keluarga lama/asal keluarga ke hubungan baru.

Tahap ini juga disebut dengan tahap pernikahan. Pasangan menikah saat

ini tinggal dirumah sendiri dan memiliki pendidikan tinggi.

- Tugas perkembangan keluarga : membangun mutu

pernikahan, yang berhubungan dengan keharmonisan dan

rencana keluarga untuk mendirikan 3 tugas kritis pada

periode ini (TABEL 5-6)

- Membangun sebuah mutu kepuasan dalam pernikahan

Ketika 2 orang menjadi satu ksatuan dalam pernikahan, maka

perhatian mereka adalah pada persiapan pada kehidupan bersama. Mulai

dari mengkombinasikan penghasilan, perubahan peran, an fungsi baru.

26

Page 27: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

Mempelajari kehidupan bersama dengan saling melayani kebutuhan satu

sama lain merupakan tugas perkembangan yang krusial.

Keberhasilan hubungan tergantung pada mutu akomodasi yang

sebelumnya sudah didiskusikan. Sebagai catatan , kebutuhan setiap

individu berbeda. Pada hubungan yang normal, perbedaan terlihat dari

bagaimana memperkaya hubungan materi.

- Rencana keluarga

Rencana kehamilan menjadi hal yang signifikan bagi keputusan

keluarga. Menurut Mckinney (2000) tipe perawatan kesehatan keluarga

sebagai sebuah unit penerimaan selama periode prenatal sangatlah

mempengaruhi kemampuan keluarga untuk mengatasi perubahan setelah

kelahiran bayi.

- Masalah kesehatan

Masalah kesehatan selama tahap ini adalah berhubungan dengan

peran penyesuain diri seksual dan marital. Edukasi dan konseling

keluarga , prenatal, dan juga komunikasi. Ini menjadi semakin jelas jika

konseling dilakukan ssebelum premarital. Kurang informasi sering

menyebabkan masalah seksual dan emosi, ketakutan rasa bersalah,

kehamilan yang tidak terencana, dan berbagai penyakit di seblum maupun

sesudah menikah.

B. Tahap 2 : keluarga usia produktif

Tahap 2 dimulai dengan kelahiran anak pertama hingga usia 30

bulan. Transisi menjadi orang tua adalah kunci suatu siklus dalaam

keluarga. Walaupun keberadaan orang tua merupakan tujuan utama suatu

pasangan, kebanyakan dari mereka mengalami transisi kehidupan yang

27

Page 28: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

stress. Dari beberapa literature dikatakan kebanyakan dari mereka stress

yang dialami adalah karena kehilangan kebebasan karena mulai adanya

tanggung jawab menjai ornag tua. Dua factor penting yang berkontribusi

dalam kesulitan dalam menjalani peran sebagai orang tua adalah

kebanyakan orang tidak siap menjadi orang tua, mitos yang tidak realistis

yang ada dalam masyarakat. Orang tua memiliki peran besar dimana

sedikit persiapan yang diberikan dan kesulitan dalam transisis peran

memberikan efek marital dan hubungan orang tua dengan anak.

- Tugas perkembangan keluarga

Tugas perkembangan masalah kesehatan

Menyiapkan keluarga baru

sebagai unit yang stabil

Persiapan untuk kelahiran

Transisi menjadi orang tua

Menyelesaikan masalah tugas

perkembangan dan berbagai

kebutuhan keluarga

Perawatan bayi

Memelihara kepuasan

hubungan marital

Pengenalan awal dan secara

tepat menangani masalah

kesehatan fisik pada anak

Memperluas hubungan dengan

keluarga dengan menambah

peran orang tua

Imunisasi

Tumbuh kembang yang

normal

Rencana keluarga

Gaya hidup yang sehat

Salah satu hal peran yang paling penting pada keperawatan

keluarga adalah bagaimana interaksi kedua orang tua dalam merawat

bayi dan bagaimana respon bayi tersebut. Sikap orang tua tentang dirinya

dan sikap mereka pada bayi juga karakteristik komunikasi orang tua dan

stimulasi dengan bayi adalah area terkait yang butuh dikaji.

Menurut Friedman , orang tua melewati 5 tahapan perkembangan.

Pertama, selama anak masih bayi, ornag tua mempelajari arti dari tanda/

ekspresi ketika bayi membutuhkan sesuatu. Kedua, orang tua belajar

28

Page 29: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

menerima pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada balita.

Prioritas pada tahap ini adalah, orang tua memberikan dukungan dan

arahan. Orang tua harus mengerti tugas anak dalam mengusai dan

kebutuhan anak untu perindungan, keterbatasan, dan latihan ke kamar

mandi.

Orang tua harus belajar memahami dan membedakan pada bayi

ketika menangis. Misalnya , bayi menangis ingin dibedakan antara

ekspresi tidak nyaman, lapar, stimulasi berlebihan , sakit, atau lelah.

C. Tahap III : keluarga dngan anak usia sebelum sekolah

Pada tahap ini siklus keluarga dimulai ketika anak pertama berumur

2,5 tahun hingga berumur 5 tahun. Dalam keluarga sekarang terdapat 3-5

posisi/peran secara berpasangan antara lain ibu-istri, ayah-suami, anak-

sudara. Keluarga menjadi lebih kompleks dan berbeda.

Anak usia sebelum sekolah banyak hal yang perlu dipelajari

terutama pada hal kemandirian. Merka harus bisa mencapai kemandirian

dan menangani diri sendiri tanpa bantuan orang tua. Program terstruktur

secara khusus dapat membantu keluarga.

Tugas perkembangan table 5-8

Tugas perkembangan masalah kesehatan

Bertemu anggota keluarga

perumahan, ruang, privasi, dan

keamanan

Membicarakan tentang

penyakit anak

Sosialisasi anak Pencegahan kecelakaan dan

keamanan rumah

Mengumpulkan dan

mempertemukan anggota anak

baru

Hubungan marital

Hubungan saudara kandung

Memeliharan hubungan yang

sehat didalam maupun diluar

keluarga

Perencanaan keluarga

Kebutuhan Pertumbuhan dan

perkembangan

Isu orang tua

29

Page 30: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

kekerasan dan penelantaran

anak

Usia prasekolah merupakan perkembangan sikap yang kritis dan cepat

belajar dalam mengekspresikan diri sendiri contohnya adalah cepat dalam

memahami bahasa. Tugas lain selama periodeini adalah bagaimana

membagi waktu dengan anggota keluarga baru (anak kedua atau ketiga).

Persaingan saudara sering diekspresikan dengan memukul atau

perbuatan negative berhubungan dengan bayi baru. Jalan terbaik untuk

menangani ini adalah dengan mengahbiskan beberapa waktu setiap hari

secara eksklusif berhungan dengan anak yang lebih tua untu memberikan

jaminan bahwa orang tua masih sayang pada anak pertama.

- Masalah kesehatan

Mayoritas masalah kesehatan fisik yang sering dibicarakan adalah jatuh,

luka bakar, keracunan, dan kecelakaan lainnya selama prasekolah.

Kekurangan ketahanan spesifik beberapa bakteri dan virus dan

peningkatan paparan tersebut pada prasekolah sering terjadi. Pemberian

promosi kesehatan dengan edukasi dan juga melakukan pencegahan

dilakukan untuk meningkatkan kesehatan.

D. Tahap IV : keluarga dengan anak usia sekolah

Tahap ini dimulai ketika anak pertama memasuki usia sekolah secara

penuh , biasanya pada usia 5 tahun dan berakhir ketika memasuki usia

pubertas antara 13 tahun ke atas. Selain pada tahap 3 di tahap 4 pun juga

termasuk kedalam tahun yang sibuk. Sekarang anak sudah memiliki

aktivitas sendiri dan ketertarikan dalam tambahan kewajiban dalam hidup

dan aktivitas sekolah (table 5-9).

Tugas perkembangan dan Masalah kesehatan

Tugas perkembangan masalah kesehatan

Sosialisasi anak, termasuk

pencapaian promosi sekolah

dan hubungan kesehatan pada

Tantangan kesehatan anak

(penglihatan, endengaran,

dan bicara)

30

Page 31: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

anak Kesehatan gigi

Memelihara kepuasan

hubungan marital

Pelecehan dan kekerasan

anak

Menemukan kebutuhan

kesehatan anggota keluarga

Penyakit menular

Kondisi kronis

Masalah tingkah laku

Gaya hidup

Tugas orang tua pada tahap ini adalah belajar melakukan

kesepakatan pada anak untuk berpisah sementara maksudnya adalah

mempersiapkan anak yag mulai beranjak remaja. Lebih banyak

hubungan sebaya dan aktivitas diluar memiliki pengaruh yang besar

dalam kehidupan sekolah anak.

E. Tahap V ; keluarga dengan anak usia remaja

- Tugas perkembangan

Tugas perkembangan pertama dan sentral pada tahap ini adalah dengan

menyimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab sebagai remaja dan

mandiri. Orang tua secarabertahap harus dapat meningkatkan

kemandirian anak. Selain itu anggota keluarga terutama orang tua harus

membuat prubahan system , yaitu membentuk peran baru dan norma.

Memelihara moral dan etik adalah juga tugas perkembangan keluarga.

Walaupun aturan keluarga perlu diubah , orang tua harus memelihara

standart etika dan moral. Ketika remaja mencari nilai dan keyakinannya,

yang tepenting bagi keluarga adalah mempertahankan dan mengikuti

standart dan prinsipnya.

Tugas perkembangan masalah kesehatan

Menyeimbangkan kebebasan

dan tanggung jawab pada

remaja dan meningkatkan

kemandirian

Kecelakaan

Injuri waktu OR

Memfokuskan kembali Penyalahgunaan obat dan

31

Page 32: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

hubungan marital alkohol

Komunikasi terbuka antara

orang tua dan anak

Control kelahiran

Kehamilan yang tdk diinginkan

Edukasi seks

Hubungan marital

Relasi remaj dan orang tua

Gaya hidup sehat

- Masalah kesehatan

Pada tahap ini ketahanan fisik anggota keluarga biasanya baik,

sehingga perhatian lebih mengarah padaa promosi kesehatan. Factor

resiko seharusnya diidentifikasi dan didiskusikan dengan keluarga, begitu

juga dengan gaya hidup. Remaja sering sekali mengalami kecelakaan an

menyebbkaan injuri yang berat seperti patah tulang, dsb.

Kehamilan saat remaja merupakan masalah keluarga yang kritis.

Pencegahan kehamilan remaja yang termasuk intervensi adalh keluarga

dan komunitas. Mengarah pada rencana perbaikan keluarga, seksual

konseling, dan edukasi, rmaja dapat berpartisipasi seusai kegiatan

sekolah.

F. Tahap VI : keluarga memiliki anak dengan usia dewasa muda

Tahap ini dimulai pada fase ketika anak pertama meninggalkan rumah

orang tuanya hingga anak yang terakhir juga meninggalkn rumah. Lama

tahap ini bergantung dari jumlah anak dan lama tingkat pendidikan yang

dijalani. Tugas perkembanganmulai kritikal ketika keluarga terjadi

pergeseran dari isi rumah terdapat anak hingga hanya suami istrisaja

yang tinggal. Tujuan keluarga melakukan ini adalah agar anak mereka

menjadi dewasa dan mandiri.

- Tugas perkembangan keluarga

Tugas perkembangan masalah kesehatan

Mengembangkan siklus

keluarga pada anak dewasa

muda termasuk anggota

keluarga baru diperoleh dari

Isu komunikasi antara

keluarga dan anak

Masaalah Peran transisional

antara suami istri

32

Page 33: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

pernikahan anak.

Melanjutkan hingga

memperbarui dan

menyesuaikan diri hubungan

marital

Kegawatdaruratan maslh

penyakit kronis

Rencana keluarga untuk anak

Membantu orantua yang

mengalami penuaandansakit

Perhatian pada menopause

Efek jangka panjang yang

berhubungan dengan

merokok, diet yang tidak

sesuai, dan minum2an keras

Gaya hidup sehat

- Masalah kesehatan

Meliputi masalah komunikasi antara orang tua dan anak dan juga masalah

transisional peran untuk suami istri, memberi perawatan pada orang tuan

dengan usia lanjut, dan kegawatdaruratan penyakit kronis.

G. Tahap VII : orang tua paruh baya

Dimulai ketika anak terakhir sudah pindah dari rumah hingga kematian

salah satu suami/istri.tahap ini dimulai antara umur 45 – 55 tahun. Usia

pertengahan meliputi perubahan dalam penyesuaian diri marital , distribusi

tenaga antara suami istri (lebih saling membagi), dan dalam peran

(peningkatan perbedaan peran marital) (leslie & Korman, 1989).

- Tugas perkembangan keluarga

Tugas perkembangan masalah kesehatan

Melayani promosi kesehatan

lingkungan

Praktek kesehatan yang baik

(e.g sleep, nutrisi, dan olah

raga)

Mempertahankan kepuasan

dan arti hubungan dengan

penuaan orang tua dan anak

Hubungan marital

Komunikasi dengan anak,

cucu, orang tua

Perhatian pengasuh yaitu

membantu orang tua atau

orang tua yang mengalami

33

Page 34: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

keterbataasan

Memperkuat hubungan marital Penyesuaian pada perubahn

fisiologi dan umur/ penuaan

seperti hormonal, dn

perubahan menopause.

- I. tahap 8 kematian keluarga dan lanjut usia

Tahap terakhir pada siklus ini dimulai dengan kematian salah satu suami

istri atau keduanya hingga kematian pasangan lainnya. Persepsi pada

tahap ini memiliki perbedaan secara signifikan antar keuarga satu dan

lainnya. Beberapa orang sedih, beberapa orang merasa hal ini merupakan

tahun yang terbaik seumur hidupnya. Walaupun kebanyakan tergantung

finansial dan kemampuan memelihara kepuasan rumah. Lebih banya

pengalaman kesehatan yang buruk, lebih banyak pula perasaan negative

terhadap dirinya. Mereka kehilangan kemadirian dan kesakitan, kesehatan

fisik menurun

- Sikap masyarakat terhadap lansia

- Pengaruh masyarakat sangat besar terhadap pencapaian.

Penuaan terjadi sebgai penurunan kemampuan secara mendadak, dan

penyakit kelumpuhan yang mempengaruhi hanya sedikit saja pada lansia.

Penuaan sering adalah periode yang sering terjadi yaitu kesakitan,

kebersihan an kemandirian.

- Tugas perkembangan dan masalah kesehatan

Tugas perkembangan masalah kesehatan

Memelihara kepuasan

penataan hidup

Penurunan fungsi semakin

meningkat

Penyesuaian atas penurunan

pemasukan

Penurunan mobilitas

Memelihara hubungan marital Penyakit kronis

Penyesuaian atas kehilangan

pasangan

Penurunan kekuatan fisik dan

fungsi

Memelihara keseluruhan Pelayanan jangka panjang

34

Page 35: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

keluarga

memahami kehidupan Melayani

Isolasi social

Depresi

Penurunan kognitif

2.6PERKEMBANGAN KELUARGA

GAMBARAN UMUM FAMILY DEVELOPMENT THEORY

Teori ini berusaha untuk menjelaskan perubahan dalam sistem

keluarga, termasuk perubahan dalam interaksi dan hubungan antara

anggota keluarga yang terjadi dari waktu ke waktu yang menekankan

pada anggota keluarga untuk memainkan peran di dalam dan di luar

keluarga yang nantinya dapat mempengaruhi interaksi dalam keluarga.

Pendekatan developmental family didasarkan pada pengamatan

bahwa keluarga adalah kelompok yang memiliki umur panjang dengan

sejarah alamiah yang harus dikaji. Setiap keluarga melalui setiap tahap

perkembangan dengan caranya sendiri yang unik, meskipun demikian

semua keluarga dianggap sebagai contoh pola normatif secara

keseluruhan.

Teori ini menjelaskan keluarga hidup dari waktu ke waktu dan

dibagi menjadi serangkaian tahapan.Sebuah tahapan keluarga

merupakan interval waktu di mana struktur dan interaksi hubungan peran

dalam keluarga secara kualitatif dan kuantitatif berbeda dari periode

lainnya.

Akar sejarah teori developmental keluarga diperoleh dari konsep

pertumbuhan individu dan teori developmental dan dari pendekatan yang

berbeda untuk mempelajari keluarga. Teori developmental family diambil

dari interaksionisme simbolik, fungsionalisme struktural, sosiologi

pekerjaan dan profesi, teori sistem, dan dari teori stres kehidupan dan

krisis yang ada dalam keluarga.

Tiga asumsi dasar teori evelopmental keluarga, oleh aldous (1960),

35

Page 36: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

adalah:

1. Perilaku keluarga merupakan jumlah dari pengalaman-pengalaman

sebelumnya sebagai anggota keluarga yang tergabung di masa

sekarang dan dalam harapan mereka untuk masa depan.

2. Keluarga berkembang dan berubah dari waktu ke waktu dengan cara

yang sama dan konsisten.

3. Keluarga dan anggota keluarga mereka melakukan tugas tertentu yang

ditetapkan oleh mereka sesuai dengan konteks budaya dan sosial

mereka.

SEBUAH KRITIK TEORI DEVELOPMENTAL KELUARGA

Teori developmental keluarga didasarkan pada fitur umum

kehidupan keluarga , tidak mengatasi hal yang mengenai stres situasional

atau stressor nonnormatif ( kejadian yang tidak biasa ) , dan dapat dikritik

karena asumsi yang homogenitas ( kurangnya perhatian yang memadai

terhadap keanekaragaman keluarga ) , yang mungkin hasilnya nanti

dalam kategori Bias middle class karena kurangnya penjelasan tentang

faktor dan tahapan proses yang terjadi yang memungkinkan keluarga

untuk berubah . Teori developmental keluarga meningkatkan pemahaman

kita tentang keluarga di berbagai titik dalam siklus hidup mereka.

KARIR KELUARGA ATAU SIKLUS HIDUP KELUARGA

Karir keluarga adalah proses dinamis perubahan yang terjadi

selama kehidupan sebuah keluarga. karir keluarga berkembang selama

hidup keluarga. itu terdiri dari semua peristiwa dan periode waktu (tahap)

antara peristiwa melintang oleh keluarga, seperti memulai sebuah

keluarga, membesarkan dan launching anak, dan mengalami kehilangan

pasangan. sebagai keluarga berlangsung melalui berbagai tahap

pengembangan dan peristiwa situasional, reorganisasi peran keluarga dan

tugas-tugas yang diperlukan.

THEORISTS' VIEWS OF THE DEVELOPMENTAL STAGES OF THE

FAMILY

DUVALL (1957) FELDMAN RODGERS CARTER & MC

36

Page 37: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

(1961) (1964) GOLDRICK (1980)

1. keluarga

dalam masa

perantara:

dewasa muda

lajang

menjadi

keluarga

1. pasangan

tanpa anak-

anak

1. pernikahan

dini (punya

anak)

1. pasangan

tanpa anak

2.

bergabungnya

keluarga

melalui

perkawinan:

pasangan baru

keluarga subur

2. Anak tertua

kurang dari 30

bulan

2. Anak tertua

masih bayi

2. semua anak

kurang dari 36

bulan

3. keluarga

dengan anak-

anak (bayi

sampai usia

sekolah)

keluarga

dengan anak

prasekolah

3. Anak tertua

berumur dari 2

1/2 sampai 5

3. Anak tertua

prasekolah

3. anak

prasekolah, anak

tertua usia 3 -6

dan termuda di

bawah 3

4. semua anak

usia 3-6 th

keluarga

dengan anak

usia sekolah

4. Anak tertua

4. semua anak

usia sekolah

5. keluarga

dengan anak

usia sekolah dan

bayi

37

Page 38: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

usia 5-13 th 6. Keluarga

dengan anak

usia sekolah dan

anak-anak

prasekolah

7. semua

anakberumur

antara 6-13 th

5. Anak tertua

usia 13-20 th

5. Anak tertua

remaja, anak

lainnya di

sekolah

8. keluarga

remaja dengan

bayi

9. keluarga

remaja dengan

anak-anak

prasekolah

10. keluarga

remaja dengan

anak usia

sekolah

11. semua anak

usia antara 13-

20 th

4. keluarga

dengan remaja

6. ketika anak

pertama

meninggalkan

rumah sampai

anak terakhir

juga pergi

6. satu atau

lebih anak-anak

di rumah dan

satu atau lebih

anak-anak

meninggalkan

rumah

12. keluarga

dewasa muda

dengan bayi

13. keluarga

dewasa muda

dengan anak-

anak prasekolah

14. keluarga

dewasa muda

dengan anak

5. launching

anak-anak dan

pindah

38

Page 39: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

usia sekolah

15. keluarga

dewasa muda

dengan remaja

16. semua anak

lebih dari 20 th

7. tempat

tinggal kosong

pada masa

pensiun

7. semua anak-

anak

meninggalkan

rumah

17. launching

keluarga dengan

bayi

18. launching

keluarga dengan

anak-anak

prasekolah

19. launching

keluarga dengan

anak usia

sekolah

20. launching

keluarga dengan

remaja

21. anak bungsu

lebih dari 20

22. ketika semua

anak telah

dilaunchingkan

sampai orang

tua pensiun

8. masa pensiun

hingga mati

salah satu atau

kedua

pasangan

8 pasangan tua 23. pensiun

sampai kematian

pasangan

24. kematian

pasangan

6.keluarga di

kemudian hari

39

Page 40: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

pertama dan

meninggalkan

pasangan yang

masih hidup

TUGAS FAMILY DEVELOPMENTAL

keluarga tugas perkembangan mengacu pada tanggung jawab

pertumbuhan yang harus dicapai oleh sebuah keluarga pada tiap tahap

perkembangannya agar dapat memenuhi:

1. persyaratan biologis

2. imperatif budaya

3. aspirasi dan nilai-nilainya sendiri

FAMILY CAREER OR LIFE CYCLE VARIATIONS

Ada tahapan dapat diprediksi dalam karir kehidupan setiap

keluarga, namun, mereka tidak selalu terjadi secara linear. keluarga

bervariasi, sama halnya dengan tahapan keluarga. tahapan siklus

kehidupan keluarga tidak mengikuti pola yang kaku.

CHANGING LIFE CYCLE

Rankin (1989) mengembangkan sebuah kerangka kerja keluarga yang

mempertimbangkan perubahan siklus hidup keluarga di Amerika

sehubungan dengan transisi yang mereka harapkan.

1. emerging family

2. solidifying or reconstituting family

3. contracting family

FAMILY LIFE CYCLE FRAMEWORK

Zilbach (1989) mengembangkan sebuah kerangka kerja untuk siklus

kehidupan keluarga yang mendefinisikan pembangunan keluarga dalam

hal kemajuan melalui penanda peristiwa yang dapat diprediksi pasti

maupun sebuah fase

FAMILY LIFE SPIRAL

40

Page 41: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

Family life spiral adalah model developmental yang dibuat oleh

combrinck - graham ( 1985, 1990 ) yang menggabungkan tugas-tugas

developmental pada setiap generasi dalam keluarga . Erikson (1963 )

‘’tahapan generativity’’ dari dewasa mengarah ke melahirkan dan

membesarkan anak-anak . Krisis midlife pada dewasa biasanya terjadi

pada periode watu yang sama di mana unit keluarga juga dihadapkan

gejolak yang ada pada remaja danmasa pensiun dari kakek-nenek .

Perkembangan individu akan memiliki efek mendalam pada anggota

keluarga lain yang juga berusaha untuk pindah ke tahap berikutnya pada

developmental mereka . Combrick - graham (1989 )

mengkonseptualisasikan bahwa keluarga berosilasi dari periode

kedekatan atau suasana keluarga sentripetal untukmenuju periode

diferensiasi atau suasana keluarga sentrifugal ( combrinck - graham ,

1990) . Anak-anak memerlukan perawatan konstan dan pemeliharaan ,

sedangkan remaja bergerak menuju kebebasan. Kekuatan sentripetal

mengarah ke pernikahan , sexual intimacy, dan melahirkan anak .

Kekuatan sentrifugal menyebabkan remaja , pensiun , dan persiapan

untuk kematian. Perawat dapat memanfaatkan model ini dalam upaya

untuk mengidentifikasi tahap hidup anggota keluarga berada dimana dan

apa dampaknya pada keluarga secara keseluruhan

41

Page 42: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

2.7PENGARUH KELUARGA

PERUBAHAN SOSIAL YANG MEMPENGARUHI KELUARGA

Perubahan sosial baik yang terjadi di masa sekarang maupun di

masa yang akan datang sangat mempengaruhi kehidupan keluarga.

Kecenderungan ekonomi memberi dampak yang sangat besar bagi

keluarga, ditambah lagi faktor-faktor lain seperti kemajuan teknologi dan

kecenderungan demografi, sosial budaya, serta politik adalah faktor-faktor

penting yang juga mempengaruhi keluarga (Clark, 1984; Coates, 1996;

Toffler, 1990).

a. Kecenderungan Ekonomi

Kecenderungan ekonomi yang paling nyata saat ini adalah kenaikan biaya

pada semua aspek dalam kehidupan keluarga. Misalnya :

Biaya untuk perawatan kesehatan

Beban ekonomi yang tinggi pada keluarga yang miskin

Keluarga-keluarga tua (yang hidup pada saat inflasi dollar)

Keluarga-keluarga yang baru membina rumah tangga.

b. Kemajuan Teknologi

Dampak dari kemajuan teknologi meliputi, ledakan pengetahuan

(Toffler, 1970); peningkatan kemampuan untuk kehidupan yang panjang

(Clark, 1984); polusi lingkungan (udara, air, makanan dan kebisingan) dan

protes lingkungan, penggunaan energi nuklir, elektronik dan otomasi

(Clark, 1984), kemajuan dalam bidang pengontrolan kelahiran ; dan

revolusi dari bioteknologi (Isaacson, 2000).

c. Kecenderungan Demografi

Karakteristik demografi dan perilaku populasi mempengaruhi kebutuhan

keluarga.

Kecepatan pertumbuhan populasi

42

Page 43: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

Populasi di USA terus-menerus meningkat pada usia 35 tahun

(1965-2000). Ini diprediksikan bahwa populasi di USA akan turun, tapi

diharapkan membaik pada abad 21.

Penuaan pada populasi

Kecenderungan demografi yang paling penting adalah peningkatan

harapan hidup dan fakta bahwa populasi dapat bertahan sampai usia tua

(U.S Bureau of the Cencus, 2000c). Penuaan akan memberi dampak yang

sangat besar pada perawatan kesehatan keluarga. Misalnya : rata-rata

perempuan hidup 7-8 tahun lebih lama daripada pria, terutama di usia

lebih dari 75 tahun, ada banyak perempuan yang hidup sendiri dalam

kemiskinan. Kelompok usia tua adalah pengguna jasa kesehatan terbesar

akan berdampak pada kehidupan keluarganya (Pifer&Bronte, 1986; U.S

Bureau of the Cencus, 2000c).

Jumlah orang yang memiliki ketidakmampuan dan penyakit kronis juga

berpengaruh signifikan pada keluarganya dikarenakan beban perawatan

dan ekonomi dalam keluarga.

d. Kecenderungan Sosial-Budaya : Komposisi Perubahan Ras dan Etnik

Perubahan yang drastis juga terjadi pada potret ras/etnik di United States.

Lebih dari setengah populasi penduduk USA untuk setengah abad

berikutnya diprediksi adalah orang Latin dan Asia (U.S Bureau of the

Cencus, 2000). Pada tahun 2000 diestimasikan bahwa populasi penduduk

asing adalah 30juta atau sekitar 10% dari penduduk United States. Hal ini

dapat berdampak pada perubahan teknologi dan ekonomi di bermacam-

macam area (U.S Bureau of the Cencus, 2000).

e. Perubahan dalam Keluarga

Penurunan Rumah Tangga

Penurunan keluarga dan rumah tangga adalah kecenderungan demografi

yang utama dalam jangka panjang. Selain itu ditambah dengan periode

masa subur wanita yang lebih singkat, periode ini mengacu pada tahun-

tahun saat mereka membesarkan anak mulai dari kecil hingga dewasa.

Penurunan jumlah keluarga ini mencerminkan dampak kumulatif dari

43

Page 44: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

penurunan fertilitas dan peningkatan usia dalam pernikahan pertama

(Santi, 1987; Teachman, Tedrow, & Crowder, 2001).

Penundaan Pernikahan dan Penurunan Rata-Rata Pernikahan

Persentase pernikahan usia 20-24 pada wanita di U.S menurun sekitar

32% antara tahun 1975 dan 1998 baik untuk ras kulit putih dan kulit hitam.

Perubahan ini lebih kecil angka kejadiannya pada wanita Amerika Latin.

Tingkat Perceraian yang Lebih Tinggi

Rata-rata perceraian di United States secara perlahan meningkat dari

tahun 1940-1998. Kebanyakan laki-laki menikah dengan lebih dari satu

perempuan, sehingga hal inilah yang memicu timbulnya perceraian.

Dalam perceraian kebanyakan perempuan hidup dalam kemiskinan atau

mendekati kemiskinan karena posisi ekonomi yang kurang

menguntungkan mereka.

Tingkat Pernikahan Kembali yang Lebih Rendah

Terjadi penurunan yang nyata pada prosentase perempuan yang menikah

lagi setelah bercerai. Namun hal ini tidak berlaku bagi laki-laki, mereka

menikah kembali dengan prosentase yang lebih tinggi dibandingkan

perempuan (Teachman, Tedrow, & Crowder, 2001).

Peningkatan Angka Kelahiran Pertama pada Ibu Usia Tua

Menurut National Center for Health Statistics (Ventura, 1989), data

nasional tahun 1988 mengindikasikan ada peningkatan jumlah angka

kelahiran pertama pada ibu usia 30-34 dan khususnya usia 35-39 tahun

(Ventura, 1989). Peningkatan ini merupakan hasil dari beberapa

kecenderungan demografi seperti :

- Penundaan pernikahan pada sebagian besar orang-orang usia

muda

- Terjadinya penurunan yang tajam diikuti pemerataan kelahiran

pertama pada wanita usia 20 tahunan.

Peningkatan Pengaturan Hidup Anak-Anak dan Keluarga Orang Tua

Tunggal

44

Page 45: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

Yang termasuk dalam hal ini adalah berbagai pengaturan hidup yang

berbeda seperti hidup dengan kedua orang tua, orang tua tiri, atau dengan

orangtua tunggal dan sebagainya.

Norma Perubahan Gender

Sejak 1980, sejumlah studi dan peneliti feminisme menulis tentang isu

feminisme dan maskulinisasi serta dampaknya pada kekuatan keluarga

dan hubungan peran dalam keluarga. karena pemikiran tradisional tentang

pekerjaan perempuan, peran perempuan, dan pertimbangan tentang

feminin, perempuan cenderung memiliki kekuatan yang berkurang dalam

keluarga. Hubungan gender ini didasarkan pada kekuasaan, dan

perbedaan kekuasaan masih sangat mendukung kaum laki-laki

Peningkatan Lapangan Pekerjaan bagi Perempuan

Perempuan yang bekerja memiliki efek ganda dalam keluarganya :

Memberikan standar kehidupan yang lebih tinggi

Memilki waktu yang lebih sedikit untuk berbagi dalam keluarga

Peningkatan Heterogenitas dalam Keluarga

Perbedaan aspek sosial, perilaku, dan budaya merupakan refleksi dari

berbagai macam bentuk keluarga (Teachman, Tedrow & Crowder, 2001).

Menurut Bronstein et al (1993), Tedrow dan Crowder (2001) yang

meringkas dari berbagai penelitian, menegaskan bahwa anak-anak dari

keluarga dengan kedua orang tua biologis menunjukkan penyesuaian

yang lebih baik secara psikologis, sosial, dan pendidikan daripada anak-

anak dari bentuk-bentuk keluarga lainnya.

45

Page 46: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

BAB IIIPENUTUP

3.1 KESIMPULAN

keluarga merupakan suatu system. Sebagai suatu system, keluarga

mempunyai anggota yaitu ayah, ibu, dan anak atau semua individu yang

tinggal di dalam rumah tangga tersebut. Anggota keluarga tersebut saling

berinteraksi, interelasi, dan interdepensi untuk mencapai tujuan bersama.

Tipe dari masing-masing keluarga abermacam-macam dengan

konsekuensinya masing-masing, adapun pengukuran Struktur keluarga

dapat dievaluasi dengan seberapa baik keluarga mampu memenuhi

fungsi keluarganya dimana Fungsi dasar keluarga harus dapat memenuhi

kebutuhan baik anggota keluarga secara individu itu sendiri maupun

masyarakat yang lebih luas, dimana ini akan berdampak pada

perkembangan suatu keluarga yang akan berpengaruh terhadap keluarga

tersebut

3.2 SARAN

Berdasarkan kajian pustaka mengenai dasar dan konsep family

health nursing ini, maka materi dapat lebih ditingkatkan lagi dengan jalan

pengkajian dari sumber-sumber diluar sumber ini dan dengan tahun

publikasi yang lebih terbaru sehingga memudahkan pembaca untuk

membandingkan teori-teori yang sudah berkembang dan

mengimplementasikannya dengan sangat aplikatif di lingkup kesehatan

keluarga.

46

Page 47: Makalah Kel 1 Family Health Nursing Concept

DAFTAR PUSTAKAEffendi ferry. 2009. Keperawatan kesehatan komunitas teori dan praktik

dalam keperawatan. Jakarta: salemba medika

47