Page 1
7/21/2019 makalah k3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-k3-56da420fef739 1/19
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk
menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada
khususnya, dan manusia pada umumnya. Dengan keselamatan dan kesehatan kerja maka
para pihak diharapkan dapat melakukan pekerjaan dengan aman dan nyaman. Pekerjaan
dikatakan aman jika apapun yang dilakukan oleh pekerja tersebut, resiko yang mungkin
muncul dapat dihindari. Pekerjaan dikatakan nyaman jika para pekerja yang bersangkutan
dapat melakukan pekerjaan dengan merasa nyaman dan betah, sehingga tidak mudah
capek.
Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan salah satu aspek perlindungan tenaga
kerja yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 ahun !""3. Dengan menerapkan
teknologi pengendalian keselamatan dan kesehatan kerja, diharapkan tenaga kerja akan
mencapai ketahanan #isik, daya kerja, dan tingkat kesehatan yang tinggi. Disamping itu
keselamatan dan kesehatan kerja dapat diharapkan untuk menciptakan kenyamanan kerja
dan keselamatan kerja yang tinggi. $adi, unsur yang ada dalam kesehatan dan keselamatan
kerja tidak terpaku pada #aktor #isik, tetapi juga mental, emosional dan psikologi.
Keselamatan dan kesehatan kerja perlu diperhatikan dalam lingkungan kerja, karena
kesehatan merupakan keadaan atau situasi sehat seseorang baik jasmani maupun rohani
sedangkan keselamatan kerja suatu keadaan dimana para pekerja terjamin keselamatan
pada saat bekerja baik itu dalam menggunakan mesin, pesa%at, alat kerja, proses
pengolahan juga tempat kerja dan lingkungannya juga terjamin. &pabila para pekerja
dalam kondisi sehat jasmani maupun rohani dan didukung oleh sarana dan prasarana yang
terjamin keselamatannya maka produkti'itas kerja akan dapat ditingkatkan.
(eskipun ketentuan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja telah diatur
sedemikian rupa, tetapi dalam praktiknya tidak seperti yang diharapkan. )egitu banyak
#aktor di lapangan yang mempengaruhi kesehatan dan keselamatan kerja seperti #aktor
manusia, lingkungan dan psikologis. (asih banyak perusahaan yang tidak memenuhi
Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) 1
Page 2
7/21/2019 makalah k3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-k3-56da420fef739 2/19
standar keselamatan dan kesehatan kerja, sehingga begitu banyak berita kecelakaan kerja
yang kita saksikan.
1.2 Rumusan Masalah
Penulisan makalah mengenai keselamatan dan kesehatan kerja, dimaksudkan untuk
memperoleh gambaran yang jelas tentang keselamatan dan kesehatan kerja *K3+.
)erdasarkan hal tersebut, dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut
1. &pa pengertian keselamatan dan kesehatan kerja *K3+
!. &pa yang menjadi dasar pemberlakuan kesehatan dan keselamatan Kerja *K3+ di
ndonesia3. &pa tujuan dari program kesehatan dan keselamatan kerja
/. &pa jenis dari alat pelindung diri dalam K3 dan bagaimana penggunaannya
0. &pa saja ambu-rambu yang ditunjukkan dalam K3
2. &pa saja yang menjadi penyebab kecelakaan kerja
. &pa saja usaha untuk mencapai keselamatan kerja
4. &pa contoh dan analisa terjadinya kecelakaan kerja di ndustri
1.3 Tujuan an Man!aat
1. Untuk memberikan gambaran kepada masyarakat pentingnya kesehatan dan
keselamatan kerja *K3+
!. Untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja yang sering terjadi di industri
3. Untuk memberikan in#ormasi kepada masyarakat mengenai rambu-rambu tanda
larangan dalam K3
BAB II
PEMBAHA"AN
Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) 2
Page 3
7/21/2019 makalah k3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-k3-56da420fef739 3/19
3.1 Pengert#an $esehatan an $eselamatan $erja
1. (enurut (angkunegara, keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu pemikiran
dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun
rohaniah tenaga kerja pada khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil karya dan
budaya untuk menuju masyarakat adil dan makmur.
!. (enurut 5uma6mur *1741 !+, keselamatan kerja merupakan rangkaian usaha untuk
menciptakan suasana kerja yang aman dan tentram bagi para karya%an yang bekerja
di perusahaan yang bersangkutan.
3. (enurut 5imanjuntak *177/+, keselamatan kerja adalah kondisi keselamatan yang
bebas dari resiko kecelakaan dan kerusakan dimana kita bekerja yang mencakup
tentang kondisi bangunan, kondisi mesin, peralatan keselamatan, dan kondisi pekerja
/. (athis dan $ackson, menyatakan bah%a keselamatan adalah merujuk pada
perlindungan terhadap kesejahteraan #isik seseorang terhadap cidera yang terkait
dengan pekerjaan. Kesehatan adalah merujuk pada kondisi umum #isik, mental dan
stabilitas emosi secara umum.
0. (enurut idley, $ohn *1743+, mengartikan kesehatan dan keselamatan kerja adalah
suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan aman baik itu bagi pekerjaannya,
perusahaan maupun bagi masyarakat dan lingkungan sekitar pabrik atau tempat kerja
tersebut.
2. $ackson, menjelaskan bah%a kesehatan dan keselamatan kerja menunjukkan kepada
kondisi-kondisi #isiologis-#isikal dan psikologis tenaga kerja yang diakibatkan oleh
lingkungan kerja yang disediakan oleh perusahaan.
. Ditinjau dari sudut keilmuan, kesehatan dan keselamatan kerja adalah ilmu
pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya
kecelakaan dan penyakit akibat kerja di tempat kerja. *8alu 9usni, !""3 134+.
5etelah melihat berbagai pengertian di atas, pada intinya dapat ditarik
kesimpulan bah%a kesehatan dan keselamatan kerja adalah suatu usaha dan upaya
untuk menciptakan perindungan dan keamanan dari resiko kecelakaan dan bahaya
baik #isik, mental maupun emosional terhadap pekerja, perusahaan, masyarakat dan
lingkungan.
3.2 Dasar Pem%erlakuan $3 # In&nes#a
Penerapan program K3 dalam perusahaan akan selalu terkait dengan landasan
hukum penerapan program K3 itu sendiri. Pemerintah memberikan jaminan kepada
Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) 3
Page 4
7/21/2019 makalah k3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-k3-56da420fef739 4/19
karya%an dengan menyusun Undang-undang entang Kecelakaan ahun 17/ Nomor 33,
yang dinyatakan berlaku pada tanggal 2 januari 1701, kemudian disusul dengan Peraturan
Pemerintah entang Pernyataan berlakunya peraturan kecelakaan tahun 17/ *PP No. !
ahun 17/4+, yang merupakan bukti tentang disadarinya arti penting keselamatan kerja di
dalam perusahaan.
Undang-undang epublik ndonesia Nomor 3 ahun 177!, menyatakan bah%a
sudah se%ajarnya apabila tenaga kerja juga berperan akti# dan ikut bertanggung ja%ab atas
pelaksanaan program pemeliharaan dan peningkatan kesejahteraan demi ter%ujudnya
perlindungan tenaga kerja dan keluarganya dengan baik. $adi, bukan hanya perusahaan
saja yang bertanggung ja%ab dalam masalah ini, tetapi para karya%an juga harus ikut
berperan akti# dalam hal ini agar dapat tercapai kesejahteraan bersama.
)erdasarkan Undang-Undang no.1 tahun 17" pasal 3 ayat 1, syarat keselamatan
kerja yang juga menjadi tujuan pemerintah membuat aturan K3 adalah
a. (encegah dan mengurangi kecelakaan.
b. (encegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran.
c. (encegah dan mengurangi bahaya peledakan.
d. (emberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada %aktu kebakaran
atau kejadian-kejadian lain yang berbahaya.
e. (emberi pertolongan pada kecelakaan.
#. (emberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja.
g. (encegah dan mengendalikan timbul atau menyebar luasnya suhu,
kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar
radiasi, suara dan getaran.
h. (encegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik physik
maupun psychis, peracunan, in#eksi dan penularan.
i. (emperoleh penerangan yang cukup dan sesuai.
j. (enyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik.
k. (enyelenggarakan penyegaran udara yang cukup.
l. (emelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban.
m. (emperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan, cara dan
proses kerjanya.
n. (engamankan dan memperlancar pengangkutan orang, binatang, tanaman atau
barang.
o. (engamankan dan memelihara segala jenis bangunan.
p. (engamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat, perlakuan dan
penyimpanan barang.
:. (encegah terkena aliran listrik yang berbahaya.
r. (enyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang
bahayakecelakaannya menjadi bertambah tinggi.
Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) 4
Page 5
7/21/2019 makalah k3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-k3-56da420fef739 5/19
Undang-Undang tersebut selanjutnya diperbaharui menjadi Pasal 42 ayat 1
Undang-Undang No. 13 ahun !""3 yang menyebutkan bah%a setiap pekerja; buruh
berhak untuk memperoleh perlindungan atas
a+ Keselamatan dan kesehatan kerja
b+ (oral dan kesusilaan
c+ Perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai
agama.
5edangkan ayat ! dan 3 menyebutkan bah%a <untuk melindungi keselamatan
pekerja;buruh guna me%ujudkan produkti'itas kerja yang optimal diselenggarakan upaya
keselamatan dan kesehatan kerja.= *ayat !+, <Perlindungan sebagaimana dimaksud dalam
ayat *1+ dan ayat *!+ dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang
berlaku.= *ayat 3+. Dalam Pasal 4 juga dijelaskan bah%a 5etiap perusahaan %ajib
menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan
sistem manajemen.
5elain di%ujudkan dalam bentuk undang-undang, kesehatan dan keselamatan kerja
juga diatur dalam berbagai Peraturan (enteri. Diantaranya Peraturan (enteri enaga
Kerja Nomor Per-"1;(>N;177 tentang Pelayanan Kesehatan Kerja. ujuan pelayanan
kesehatan kerja adalah
a. (emberikan bantuan kepada tenaga kerja dalam penyesuaian diri dengan pekerjaanya.
b. (elindungi tenaga kerja terhadap setiap gangguan kesehatan yang timbul dari
pekerjaan atau lingkungan kerja.
c. (eningkatkan kesehatan badan, kondisi mental, dan kemapuan #isik tenaga kerja.
d. (emberikan pengobatan dan pera%atan serta rehabilitasi bagi tenaga kerja yang
menderita sakit.
3.3 Tujuan Pr&gram $esehatan an $eselamatan $erja '$3(
Program keselamatan dan kesehatan kerja bertujuan untuk memberikan iklim yang
kondusi# bagi para pekerja untuk berprestasi, setiap kejadian baik kecelakaan dan penyakit
kerja yang ringan maupun #atal harus dipertanggungja%abkan oleh pihak-pihak yang
bersangkutan *ika &mpuh 9adiguna, !""7+. 5edangkan menurut i?ky &rgama *!""2+,
tujuan dari dibuatnya program keselamatan dan kesehatan kerja adalah untuk mengurangi
biaya perusahaan apabila timbul kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja.
)eberapa tujuan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja *K3+ adalah
1. (encegah kerugian #isik dan #inansial baik dari pihak karya%an dan
perusahaan
Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) 5
Page 6
7/21/2019 makalah k3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-k3-56da420fef739 6/19
!. (encegah terjadinya gangguan terhadap produkti'itas perusahaan
3. (enghemat biaya premi asuransi
/. (enghindari tuntutan hukum dan sebagai tanggung ja%ab sosial
perusahaan kepada karya%annya
5edangkan (enurut (angkunegara *!""!, p.120+ bah%a tujuan dari keselamatan
dan kesehatan kerja adalah sebagai berikut
• &gar setiap pega%ai mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja
baik secara #isik, sosial, dan psikologis
• &gar setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan sebaik-baiknya
selekti# mungkin.
• &gar semua hasil produksi dipelihara keamanannya.
• &gar adanya jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan kesehatan gi?i
pega%ai
• &gar meningkatkan kegairahan, keserasian kerja, dan partisipasi kerja
• &gar terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan
atau kondisi kerja.
• &gar setiap pega%ai merasa aman dan terlindungi dalam bekerja
3.) *en#s Alat Pel#nung D#r# alam $3 an Penggunaann+a
&lat Pelindung Diri *&PD+ adalah kelengkapan yang %ajib digunakan saat bekerja sesuai
bahaya dan risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di
sekelilingnya. Ke%ajiban itu sudah disepakati oleh pemerintah melalui Departement
enaga Kerja epublik ndonesia.&dapun bentuk dari alat tersebut adalah
1. 5a#ety 9elmet
)er#ungsi sebagai pelindung kepala dari benda yang bisa mengenai kepala secara
langsung.
!. 5abuk Keselamatan *sa#ety belt+
Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) 6
Page 7
7/21/2019 makalah k3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-k3-56da420fef739 7/19
)er#ungsi sebagai alat pengaman ketika menggunakan alat transportasi ataupun
peralatan lain yang serupa *mobil,pesa%at, alat berat, dan lain-lain+
3. 5epatu Karet *sepatu boot+
)er#ungsi sebagai alat pengaman saat bekerja di tempat yang becek ataupun
berlumpur. Kebanyakan di lapisi dengan metal untuk melindungi kaki dari benda
tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb.
/. 5epatu pelindung *sa#ety shoes+
5eperti sepatu biasa, tapi dari bahan kulit dilapisi metal dengan sol dari karet tebal
dan kuat. )er#ungsi untuk mencegah kecelakaan #atal yang menimpa kaki karena
tertimpa benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb.
0. 5arung angan
)er#ungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di tempat atau situasi
Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) 7
Page 8
7/21/2019 makalah k3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-k3-56da420fef739 8/19
yang dapat mengakibatkan cedera tangan. )ahan dan bentuk sarung tangan di
sesuaikan dengan #ungsi masing-masing pekerjaan.
2. ali Pengaman *5a#ety 9arness+
)er#ungsi sebagai pengaman saat bekerja di ketinggian. Di%ajibkan menggunakan
alat ini di ketinggian lebih dari 1,4 meter.
. Penutup elinga *>ar Plug ; >ar (u##+
)er#ungsi sebagai pelindung telinga pada saat bekerja di tempat yang bising.
4. Kaca (ata Pengaman *5a#ety @lasses+
)er#ungsi sebagai pelindung mata ketika bekerja *misalnya mengelas+.
7. (asker *espirator+
)er#ungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja di tempat dengan
kualitas udara buruk *misal berdebu, beracun, dsb+.
1". Pelindung %ajah *Aace 5hield+
)er#ungsi sebagai pelindung %ajah dari percikan benda asing saat bekerja *misal
pekerjaan menggerinda+
Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) 8
Page 9
7/21/2019 makalah k3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-k3-56da420fef739 9/19
11. $as 9ujan *ain Boat+
)er#ungsi melindungi dari percikan air saat bekerja *misal bekerja pada %aktu
hujan atau sedang mencuci alat+.
5emua jenis &PD harus digunakan sebagaimana mestinya, gunakan pedoman yang benar-
benar sesuai dengan standar keselamatan kerja *K38 CKesehatan, Keselamatan Kerja dan
8ingkunganC+
B&& (>N@@UN&K&N &PD
5ecara teknis &PD tidaklah secara sempurna dapat melindungi tubuh tetapi akandapat meminimaliasi tingkat keparahan kecelakaan atau keluhan ; penyakit yang terjadi.
Dengan kata lain, meskipun telah menggunakan &PD upaya pencegahan kecelakaan kerja
secara teknis, teknologis yang paling utama. &PD dipakai apabila usaha rekayasa
* engineering + dan cara kerja yang aman * %ork praktis + telah maksimum. Dalam
penggunaan &PD masih memiliki beberapa kelemahan seperti
a.Kemampuan perlindungan yang tidak sempurna
b.enaga kerja tidak merasa aman
c.Komunikasi terganggu
Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) 9
Page 10
7/21/2019 makalah k3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-k3-56da420fef739 10/19
Namun demikian &PD memiliki syarat syarat sebagai berikut
1.>nak dipakai
!.idak mengganggu
3.(emberikan perlindungan yang e#ekti# sesuai dengan jenis bahaya tempat kerja.
2., Ram%u-Ram%u alam $3
!.0.1 Kumpulan ambu )ahaya K3
Kumpulan rambu-rambu K3 rambu-rambu peringatan bahaya K3 di tempat kerja
yang berman#aat sebagai manajemen 'isual di tempat kerja.
Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) 10
Page 11
7/21/2019 makalah k3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-k3-56da420fef739 11/19
!.0.! Kumpulan ambu 8arangan K3
Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) 11
Page 12
7/21/2019 makalah k3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-k3-56da420fef739 12/19
Kumpulan rambu-rambu K3 rambu-rambu larangan yang berman#aat sebagai
manajemen 'isual di tempat kerja.
Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) 12
Page 13
7/21/2019 makalah k3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-k3-56da420fef739 13/19
2. Pen+e%a% $e/elakaan $erja # Inustr#
Penyebab kecelakaan kerja dikategorikan menjadi 3 sebab, yaitu penyebab dasar,
penyebab langsung, dan penyebab tidak langsung.
A. Pen+e%a% Dasar
1. Kurangnya prosedur;aturan
!. Kurangnya sarana dan prasarana
3. Kurangnya kesadaran
/. Kurangnya kepatuhan0. Aaktor manusia;personal *personal #actor+
1+ Kurang kemampuan #isik, mental dan psikologi
!+ Kurangnya ;lemahnya pengetahuan dan skill
3+ 5tres
/+ 8atar )elakang Pendidikan. 8atar belakang pendidikan banyak
mempengaruhi tindakan seseorang dalam bekerja. Erang yang memiliki
pendidikan yang lebih tinggi cenderung berpikir lebih panjang. (isalnya dari
segi keamanan alat atau dari segi keamanan diri.
0+ Keterampilan )isa diartikan pengalaman seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan. (isalnya melakukan start;stop pada sebuah peralatan, memakai
alat-alat keselamatan, dsb. Pengalaman sangat dibutuhkan ketika melakukan
pekerjaan untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang berakibat timbulnya
kecelakaan kerja.
2+ Aisik. 8emahnya kondisi #isik seseorang berpengaruh pada menurunnya
tingkat konsentrasi dan moti'asi dalam bekerja. 5edangkan kita tahu bah%a
konsentrasi dan moti'asi sangat dibutuhkan ketika bekerja. )ila sudah
Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) 13
Page 14
7/21/2019 makalah k3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-k3-56da420fef739 14/19
terganggu, kecelakaan sangat mungkin terjadi. Bontoh #aktor #isik ini adalah
kelelahan, menderita suatu penyakit
2. Aaktor kerja;lingkungan kerja *job %ork en'iroment #actor+
1+ Aactor #isik yaitu, kebisingan, radiasi, penerangan, iklim dll.
!+ Aactor kimia yaitu debu, uap logam, asap, gas dst
3+ Aactor biologi yaitu bakteri,'irus, parasit, serangga
/+ >rgonomi dan psikososial
. Kelemahan penga%asan oleh manajemen *lack of control management +.
Partisipasi akti# manajemen sangat menentukan keberhasilan usaha pencegahan
kecelakaan seorang pimpinan unit disamping memahami tugas operasional tapi juga
harus mampu
- memahami program pencegahan kecelakaan
- memahami standard, mencapai standard
- membina, mengukur, dan menge'aluasi per#ormance ba%ahannya. nilah yang
dimaksud dengan control
B. Pen+e%a% T#ak Langsung
ermasuk dalam #aktor penyebab tidak langsung kecelakaan kerja ialah
1. Aaktor pekerjaan
(isalnya pekerjaan tidak sesuai dengan tenaga kerja, pekerjaan tidak sesuai sesuai
dengan kondisi sebenarnya, pekerjaan beresiko tinggi namun belum ada
upaya pengendalian di dalamnya, beban kerja yang tidak sesuai, dst.
!. Aaktor pribadi *personal+
ermasuk dalam #aktor pribadi antara lain mental;kepribadian tenaga kerja tidak sesuai
dengan pekerjaan, kon#lik, stress, keahlian yang tidak sesuai. Psikologis juga sangat
mempengaruhi terjadinya kecelakaan kerja. Psikologis seseorang sangat berpengaruh
pada konsentrasi dalam melakukan suatu pekerjaan. )ila konsentrasi sudah terganggu
maka akan mempengaruhi tindakan-tindakan yang akan dilakukan ketika bekerja.
5ehingga kecelakaan kerja sangat mungkin terjadi.
3. akdir;nasib dan lain-lain.
0. Pen+e%a% Langsung 'Imme#ate 0auses(
Penyebab langsung kecelakaan adalah suatu keadaan yang biasanya bisa dilihat dan di
rasakan langsung, yang di bagi ! kelompok
1. indakan tidak aman;& *unsa#e acts+ yaitu perbuatan berbahaya dari manusia yang
dalam beberapa hal dapat dilatar belakangi antara lain
a. idak menggunakan alat pelindung diri *&PD+.
b. )ekerja tanpa perintah, mengabaikan instruksi kerja, tidak mematuhi rambu
rambu di tempat kerja, tidak melaporkan adanya kerusakan alat;mesin ataupun &PD,
tidak mengurus i?in kerja berbahaya sebelum memulai pekerjaan
dengan resiko;bahaya tinggi.c. idak mengikuti prosedur, peraaturan dan keselamatan kerja
Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) 14
Page 15
7/21/2019 makalah k3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-k3-56da420fef739 15/19
!. Kondisi tidak aman;K& *unsa#e condition+ yaitu keadaan yang akan
menyebababkan kecelakaan, terdiri dari
a. (esin, mesin sudah rusak karena kurangnya pera%atan dan tidak diganti.
b. Peralatan, kondisi suatu peralatan baik itu umur maupun kualitas sangat
mempengaruhi terjadinya kecelakaan kerja. &lat-alat yang sudah tua kemungkinan
rusak itu ada. &pabila alat itu sudah rusak, tentu saja dapat mengakibatkan
kecelakaan. Bontohnya adalah Perpipaan yang sudah tua.
c. 8ingkungan tidak dipasang *terpasangnya+ pengaman * safeguard + pada bagian
mesin yang berputar, tajam ataupun panas, terdapat instalasi kabel listrik yang
kurang standar *isolasi terkelupas, tidak rapi+, alat kerja;mesin;kendaraan yang
kurang layak pakai, tidak terdapat label pada kemasan bahan *material+ berbahaya.
d. empat kerja yang licin, berceceran oli, berserakan barang-barang, berdebu.
e. Pencahayaan yang kurang.
5ecara umum penyebab kecelakaan di tempat kerja adalah sebagai berikut
a. Kelelahan *#atigue+
b. Kondisi tempat kerja *en'iromental aspects+ dan pekerjaan yang tidak aman *unsa#e
%orking condition+
c. Kurangnya penguasaan pekerja terhadap pekerjaan, ditengarai penyebab a%alnya
*pre-cause+ adalah kurangnya training
d. Karakteristik pekerjaan itu sendiri, kecepatan kerja *paced %ork+, pekerjaan yang
dilakukan secara berulang *short-cycle repetiti'e %ork+, pekerjaan-pekerjaan yang
harus dia%ali dengan <pemanasan prosedural=, beban kerja *%orkload+, dan lamanya
sebuah pekerjaan dilakukan *%orkhours+.
2. 0ara mengatas#mem#n#mal#s#r $e/elakaan $erja
1. 5a#ety >ngineer
(emberikan pelatihan, memberdayakan super'isor;manager agar mampu
mengantisipasi;melihat adanya situasi kurang Faman6 dan menghilangkannya2. (elakukan injauan Ulang Persiapan Pekerjaan.
)erdiskusi dengan karya%an mengenai bahaya yang ada dan mereka ketahui di
lingkungan kerja. 8akukan brainstorm dengan pekerja untuk menemukan ide atau
gagasan yang bertujuan untuk mengeliminasi atau mengontrol bahaya yang ada.
3. (embuat Da#tar, Peringkat, dan (enetapkan Prioritas untuk Pekerjaan )erbahaya.
(embuat da#tar pekerjaan yang berbahaya dengan risiko yang tidak dapat diterima
atau tinggi, berdasarkan yang paling mungkin terjadi dan yang paling tinggi tingkat
risikonya. 9al ini merupakan prioritas utama dalam melakukan job hazard analysis.
Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) 15
Page 16
7/21/2019 makalah k3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-k3-56da420fef739 16/19
). (embuat Eutline 8angkah-langkah 5uatu Pekerjaan.
ujuan dari hal ini adalah agar karya%an mengetahui langkah-langkah yang harus
dilakukan dalam mengerjakan suatu pekerjaan, sehingga kecelakaan kerja dapat
diminimalisir.
,. Pengendaan administrasi
• (engatur %aktu yang pas; sesuai antara jam kerja dengan istirahat
• (enyusun peraturan k3
• (emasang tanda-tanda peringatan
• (embuat data bahan-bahan yang berbahaya dan yang aman
• (engadakan dan melakukan pelatihan system penanganan darurat
2. 0&nt&h $e/elakaan $erja +ang Terja# # Inustr#
TER"IRAM UAP AIR PANA"
Uraian Kejadian
(usibah bermula saat 0 pekerja tengah membersihkan bagian dalam tangki gula kristal di
pabrik tersebut. iba-tiba kran yang berada diatas dan mengarah kedalam tangki
mengeluarkan air panas yang diperkirakan mencapai /"" derajat Belsius. &kibatnya,
keempat pekerja yang ada didalamnya te%as seketika dengan kondisi mengenaskan karena
panasnya uap.Ke / pekerja te%as, salah seorangnya menyelamatkan diri, namun
mengalami luka parah. (enurut salah seorang rekan pekerja, air panas tersebut mengucur
kedalam tangki setelah tombol kran dibuka oleh salah seorang karya%an pabrik. Diduga
operator kran tidak mengetahui jika pekerjaan didalam tangki tersebut belum selesai.
Anal#sa4
Pen+e%a% Umum
8ingkungan
Kran sumber air panas yang terbuka tombolnya secara tiba-tiba.
Pen+e%a% Ter5er#n/#
Kelalaian rekan kerja *Eperator Kran+
Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) 16
Page 17
7/21/2019 makalah k3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-k3-56da420fef739 17/19
5ebelum membuka tombol kran air panas, operator tidak memeriksa di dalam tangki
apakah masih ada pega%ai yang bertugas atau tidak.
Pen+e%a% P&k&k
Kebijakan Pabrik;Perusahaan
Kurang memberikan pelatihan dan perhatian kepada pega%ai mengenai keselamatan kerja
agar tidak lalai dalam mengambil suatu tindakan yang beresiko tinggi.
Kurangnya komunikasi yang baik antar pega%ai.
Kurangnya kepekaan pega%ai terhadap lingkungannya tempat bekerja.
"TRATE6I PEN6ENDALIAN
1. (emberikan pendidikan dan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja yang
diperlukan pekerja guna meningkatkan pengetahuan keselamatan dan kesehatan
kerja, demi mencegah terjadinya kecelakaan yang sama.
!. 5elama melakukan proses pekerjaan yang berbahaya, seperti pembersihan mesin,
penambahan minyak, pemeriksaan, perbaikan, pengaturan, mesin harus berhenti
beroperasi. Untuk mencegah orang lain menghidupkan mesin, maka mesin harus
dikuci atau diberi tanda peringatan, perusahaan harus memasang tutup pengaman
atau peralatan pembatas.
3. Eperator mesin ataupun alat produksi lainnya, sebaiknya diberi peringatan setiap
sesudah dan sebelum mengoperasikan apakah ada petugas yang masih disana
ataupun tidak. 5ebaiknya operator mesin dilatih agar tetap siaga dan tanggap
dengan tanggung ja%abnya.
/. 5eluruh petugas keselamatan dan kesehatan tenaga kerja harus bertanggung ja%ab
menjalankan rencana penganggulangan kecelakaan, rencana penanganan darurat,
serta melakukan bimbingan pelaksanaan setiap bagian.
0. Komunikasi antar pega%ai harus selalu terjaga dengan baik agar saling
memperhatikan satu sama lain sehingga mampu meminimalisir peluang kecelakaan
terjadi.
Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) 17
Page 18
7/21/2019 makalah k3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-k3-56da420fef739 18/19
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pemaparan makalah di atas, maka dapat diambil kesimpulan bah%a kesehatan
dan keselamatan kerja merupakan salah satu unsur yang penting dalam ketenagakerjaan.
Eleh karena itulah sangat banyak berbagai peraturan perundang-undangan yang dibuat
untuk mengatur masalah kesehatan dan keselamatan kerja. (eskipun banyak ketentuan
yang mengatur mengenai kesehatan dan keselamatan kerja, tetapi masih banyak #aktor di
lapangan yang mempengaruhi kesehatan dan keselamatan kerja yang disebut sebagai
bahaya kerja dan bahaya nyata. (asih banyak pula perusahaan yang tidak memenuhi
standar keselamatan dan kesehatan kerja sehingga banyak terjadi kecelakaan kerja.
3.! 5aran
1. Karena pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja, sebaiknya di setiap tempat kerja
perlu adanya pihak-pihak yang melakukan kesehatan dan keselamatan kerja.
!. 5emua Pengusaha seharusnya memberikan pengarahan terlebih dahulu kepada
karya%an barunya mengenai kondisi dan bahaya yang dapat timbul di tempat kerja,
semua alat pengaman diri yang harus dipakai saat bekerja, dan cara melakukan
pekerjaannya.3. 5emua pengusaha seharusnya sering melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan #isik
dan mental secara berkala, menyediakan secara cuma-cuma alat pelindung diri,
memasang gambar-gambar tanda bahaya di tempat kerja dan melaporkan setiap
kecelakaan kerja yang terjadi kepada Depnaker setempat.
/. Para pekerja seharusnya selalu meminta kepada pimpinan perusahaan untuk
dilaksanakan semua syarat keselamatan dan kesehatan kerja, menyatakan keberatan
bila melakukan pekerjaan yang alat pelindung keselamatan dan kesehatan kerjanya
tidak layak.
Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) 18
Page 19
7/21/2019 makalah k3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-k3-56da420fef739 19/19
0. Pekerja seharusnya selalu memakai alat perlindungan diri yang di%ajibkan dan menaati
persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja yang berlaku.
DA7TAR PU"TA$A
http://hitamandbir!bl"#sp"t!$"!id/2012/08/makalah%keselamatan%dan%
kesehatan%kerja!html
http://ardiskma!bl"#sp"t!$"!id/2013/07/makalah%kesehatan%dan%keselamatan%
kerja!html
http://nad&ibillah!bl"#sp"t!$"!id/2014/01/alat%pelindn#%diri%dalam%k3!html
http://sistemmanajemenkeselamatankerja!bl"#sp"t!$"m/2013/10/alat%
pelindn#%diri%apd!html
http://arieherr'an!bl"#sp"t!$"!id/2014/05/$"nt"h%kass%ke$elakaan%kerja%di%
dnia!html
http://liliesmiati2122!bl"#sp"t!$"!id/2014/11/pen'ebab%ke$elakaan%kerja!html
http://sistemmanajemenkeselamatankerja!bl"#sp"t!$"m/2013/10/lamban#%
l"#"%k3%#ambar%arti%makna!html
http://sistemmanajemenkeselamatankerja!bl"#sp"t!$"m/2013/10/ramb%
baha'a!html
http://sistemmanajemenkeselamatankerja!bl"#sp"t!$"m/2013/10/ramb%
laran#an!html
Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) 19