Top Banner
PENGEMBANGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) SPIDERNET Oleh: HANDOYO 201122091 UNIVERSITAS SURAKARTA 2012
30

Makalah jarkom

Jul 20, 2015

Download

Documents

lilik007
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Makalah jarkom

5/17/2018 Makalah jarkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jarkom-55b07ef0402f0 1/30

PENGEMBANGAN LOCAL AREA

NETWORK (LAN) SPIDERNET

Oleh:

HANDOYO 201122091

UNIVERSITAS SURAKARTA

2012

Page 2: Makalah jarkom

5/17/2018 Makalah jarkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jarkom-55b07ef0402f0 2/30

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat allah SWT. Atas rahmat hidayat

dan karuniaNYA sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Tujuan

makalah ini adalahj untuk menambah pengetahuan khususnya bagi penulis

tentang “Jaringan Komputer”

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari

sempurna, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat

membangun dari semua pihak.

Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis, dan

para pembaca.

Page 3: Makalah jarkom

5/17/2018 Makalah jarkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jarkom-55b07ef0402f0 3/30

Daftar isi

Page 4: Makalah jarkom

5/17/2018 Makalah jarkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jarkom-55b07ef0402f0 4/30

BAB I

Pendahuluan

 

1.1 Latar BelakangPada kesempatan kali ini, penulis akan membahas

mengenaiPengenalan Jaringan Komputer Dan Pemanfaatannya. Makalah

ini akanmengenalkan anda tentang jaringan komputer.Setelah andamempelajari tiap-tiap bagian dari makalah diatas,diharapkan Saudaradapat mengetahui tentang hal – hal yang berkaitandengan masalah jaringan,menjelaskan berbagai jenis jaringan komputer,perbedaan LANdan WAN serta berbagai jenis media, serta diharapkan andadapatmemahami dan menjelaskan berbagai macam layanandenganmemanfaatkan komputer dan jaringan.Saat ini anda mungkin sudah pernah bermain-main dengansebuah komputer. Anda pernah mendengar atau bahkan memainkangameonline antar komputer.Game Online dijalankan denganmemanfaatkanteknologi jaringan komputer.Materi-materi yang disajikan pada makalah ini akanmembantuanda memahami. Prinsip dan jenis-jenis jaringan komputer danimplementasinya.semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi parapembacasemua.

1.2 Definisi Jaringan Komputer

Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatumodel komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu

organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistemseperti ini disebut jaringan komputer (computer network ).(1)

Dalam buku ini kita akan menggunakan istilah jaringan komputer untukmengartikan suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer yangautonomous. Dua buah komputer dikatakan terinterkoneksi bila keduanyadapat saling bertukar informasui. Betuk koneksinya tidak harus melalui kawattembaga saja melainkan dapat emnggunakan serat optik, gelomabng mikro,atau satelit komunikasi.

Untuk memahami istilah jaringan komputer sering kali kita dibingungkandengan sistem terdistribusi (distributed system). Kunci perbedaannya adalah

bahwa sebuah sistem terdistribusi,keberadaan sejumlah komputerautonomous bersifat transparan bagi pemakainya. Seseorang dapat memberiperintah untuk mengeksekusi suatu program, dan kemudian program itupun

Page 5: Makalah jarkom

5/17/2018 Makalah jarkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jarkom-55b07ef0402f0 5/30

akan berjalan dan tugas untuk memilih prosesor, menemukan danmengirimkan file ke suatu prosesor dan menyimpan hasilnya di tempat yangtepat mertupakan tugas sistem operasi. Dengan kata lain, pengguna sistemterditribusi tidak akan menyadari terdapatnya banyak prosesor(multiprosesor), alokasi tugas ke prosesor-prosesor, alokasi f\ile ke disk,

pemindahan file yang dfisimpan dan yang diperlukan, serta fungsi-fungsilainnya dari sitem harus bersifat otomatis.Pada suatu jaringan komputer, pengguna harus secara eksplisit log ke

sebuah mesin, secara eksplisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secaraeksplisity memindahkan file-file dan menangani sendiri secara umum selusurhmanajemen jaringan. Pada sistem terdistribusi, tidak ada yang perlu dilakukansecara eksplisit, sermunya sudah dilakukan secara otomatis oleh sistem tanpasepengetahuan pemakai.

Dengan demikian sebuah sistem terdistribusi adalah suatu sistemperangkat lunak yang dibuat pada bagian sebuah jaringan komputer.Perangkat lunaklah yang menentukan tingkat keterpaduan dan transparansi

 jarimngan yang bersangkutan. Karena itu perbedaan jaringan dengan sistem

terdistribusi lebih terletak pada perangkat lunaknya (khususnya sistemoperasi), bukan pada perangkat kerasnya.

1.3 Manfaat Jaringan Komputer

Sebelum membahas kita masalah-masalah teknis lebih mendalam lagi,

perlu kiranya diperhatikan hal-hal yang membuat orang tertarik pada jaringan

komputer dan untuk apa jaringan ini digunakan. Manfaat jaringan komputer

bagi manusia dapat dikelompokkan pada jaringan untuk perusahaan, jaringan

untuk umum, dan masalah sosial jaringan.

a. Jaringan untuk perusahaan/organisasi

Dalam membangun jaringan komputer di perusahaan/ organisasi, adabeberapa keuntungan yang dapat diperoleh dalam hal-hal resource sharing,reliabilitas tinggi, lebih ekonomis, skalabilitas, dan media komunikasi.

Resource sharing bertujuan agar seluruh program, peralatan,khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringantanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai. jadi source sharingadalah suatu usaha untuk menghilangkan kendala jarak.

Dengan menggunakan jaringan komputer akan memberikan reliabilitastinggi yaitu adanya sumber-sumber alternatif pengganti jika terjadi masalahpada salah satu perangkat dalam jaringan, artinya karena perangkat yangdigunakan lebih dari satu jika salah satu perangkat mengalami masalah, makaperangkat yang lain dapat menggantikannya.

Komputer yang kecil memiliki rasio harga/kinerja yang lebih baikdibanding dengan komputer besar. Komputer mainframe memiliki kecepatankurang lebih sepuluh kali lipat kecepatan komputer pribadi, akan tetapi hargamainframe seribu kalinya lebih mahal. Dengan selisih rasio harga/kinerja yangcukup besar ini menyebabkan perancang sistem memilih membangun sistemyang terdiri dari komputer-komputer pribadi dibanding menggunakanmainframe.

 Yang dimaksud dengan skalabilitas yaitu kemampuan untukmeningkatkan kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai dengan bebanpekerjaan dengan hanya menambahkan sejumlah prosesor. Pada komputer

Page 6: Makalah jarkom

5/17/2018 Makalah jarkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jarkom-55b07ef0402f0 6/30

mainframe yang tersentralisasi, jika sistem sudah jenuh, maka komputer harusdiganti dengan komputer yang mempunyai kemampuan lebih besar. Hal inimembutuhkan biaya yang sangat besar dan dapat menyebabkan gangguanterhadap kontinyuitas kerja para pemakai.

Sebuah jaringan komputer mampu bertindak sebagai media

komunikasi yang baik bagi para pegawai yang terpisah jauh. Denganmenggunakan jaringan, dua orang atau lebih yang tinggal berjauhan akanlebih mudah bekerja sama dalam menyusun laporan.

 b. Jaringan untuk umum

Apa yang telah diulas di atas bahwa minat untuk membangun jaringankomputer semata-mata hanya didasarkan pada alasan ekonomi dan teknologisaja. Bila komputer mainframe yang besar dan baik dapat diperoleh denganharga murah, maka akan banyak perusahaan/organisasi yangmenggunakannya.

 Jaringan komputer akan memberikan layanan yang berbeda kepadaperorangan di rumah-rumah dibandingkan dengan layanan yang diberikan

pada perusahaan seperti apa yang telah diulas di atas. Terdapat tiga hal pokok

yang mejadi daya tarik jaringan komputer pada perorangan yaitu:

access ke informasi yang berada di tempat yang jauh

komunikasi orang-ke-orang

hiburan interaktif.Ada bermacam-macam bentuk access ke infomasi jarak jauh yang dapat

dilakukan, terutama setelah berkembangnya teknologi internet , berita-beritadi koran sekarang dapat di down load ke komputer kita melalui internet, dan

tidak hanya itu sekarang kita dapat melakukan pemesanan suatu produkmelalui internet, bisnis yang dikenal dengan istilah electronic commerce (e-commerce), ini sekarang sedang berkemang dengan pesat .

Dengan menggunakan internet kita juga dapat melakukan komunikasiorang-ke orang , fasilitas electronic mail (e-mail) telah dipakai secara meluasoleh jutaan orang. Komunikasi menggunakan e-mail ini masih mengandungdelay atau waktu tunda.

Videoconference atau pertemuan maya merupakan teknologi yangmemungkinkan terjadinya komunikasi jarak jauh tanpa delay. Pertemuanmaya ini dapat pula digunakan untuk keperluan sekolah jarak jauh,memperoleh hasil pemeriksaan medis seorang dokter yang berada di tempatyang jauh, dan sejumlah aplikasi lainnya.

Video on demand merupakan daya tarik ketiga dai jaringan komputerbagi orang per orang dimana kita dapat memilih film atau acara televisi darinegara mana saja dan kemudian ditampilkan di layar monitor kita.

c. Masalah sosial jaringan

Penggunaan jaringan oleh masyarakat luas akan menyebabkan masalah-masalah sosial, etika, dan politik. Internet telah masuk ke segala penjurukehidupan masyarakat, semua orang dapat memanfaatkannya tanpa

memandang status sosial, usia, jenis kelamin. Penggunaan internet tidak akanmenimbulkan masalah selama subyeknya terbatas pada topik-topik teknis,pendidikan atau hobi, hal-hal dalam batas norma-norma kehidupan, tetapi

Page 7: Makalah jarkom

5/17/2018 Makalah jarkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jarkom-55b07ef0402f0 7/30

kesulitan mulai muncul bila suatu situs di internet mempunyai topik yangsangat menarik perhatian orang, seperti politik, agama, sex. Gambar-gambaryang dipasang di situs-situs tersebut mungkin akan merupakan sesuatu yangsangat mengganggu bagi sebagian orang. Selain itu, bentuk pesan-pesantidaklah terbatas hanya pesan tekstual saja. Foto berwarna dengan resolusi

tinggi dan bahkan video clip singkatpun sekarang dapat dengan mudahdisebar-luaskan melalui jaringan komputer. Sebagian orang dapat bersikapacuh tak acuh, tapi bagi sebgaian lainnya pemasangan materi tertentu(misalnya pornografi ) merupakan sesuatu yang tidak dapat diterima.

1.4 Perumusan MasalahBerdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskanpermasalahan-permasalahan yang akan di bahas dan diselesaikan

a. Bagaimanakah topologi jaringan yang akan digunakan untukmembangun sebuah jaringan?

b. Bagaimanakah konfigurasi manajemen IP Address didalam jaringan?c. Bagaimanakah cara membangun jaringan dan apa persiapannya?

1.5 Tujuan Penelitiana. Membangun topologi jaringanb. Manajemen IP Address di dalam warnet

1.6 Metodologi Penelitian3.1 Obyek penelitian

Penelitian ini di lakukan di Spidernet Surakarta

3.2 Metode Pengumpulan Data

1) Observasi

 Yaitu teknik pengumpulan data dimana penulis mengadakan

pengamatan secara langsung terhadap gejala subyek yang dimiliki,

dalam hal ini adalah lokasi yang akan di bangun sebuah sistem

 jaringan.

2) Evaluasi Sistem Jaringan

Mengamati apakah sistem jaringan berjalan dengan baik, danmelihat apakah koneksi yang terhubung sudah terkoneksi dengan

baik.

1.7 Perancangan Sistema. Identifikasi dan analisa kebutuhan sistemb. Pelaksanaan pembangunan sistem jaringanc. Pengujian sistem jaringan

Page 8: Makalah jarkom

5/17/2018 Makalah jarkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jarkom-55b07ef0402f0 8/30

BAB II2.1 Prinsip Dasar jaringan Komputer

 Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yangsaling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol

komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi

informasi, program – program, penggunaan bersama perangkat keras

seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer

bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang

berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang

saling berhubungan.

2.2 Arsitektur Jaringan

Sistem operasi sangat menentukan bentuk arsitek jaringan yang akan

dibangun. Ada tiga macam arsitek jaringan, yaitu peer to peer, File server, dan

client server.

Untuk menentukan arsitek mana yang akan digunakan seorang

perancang harus memperhatikan ide, gagasan, efisiensi operasional,pembangunan, dan tujuan pembentukan dan ketersediaan peralatan.

Disamping itu, pengenalan model-model arsitek sangt diperlukan, agar

perancang dapat menentukan model arsitek yang tepat.

a. Peer To Peer

Peer-to-Peer atau lebih dikenal dengan P2P atau teknologi dari “ujung” ke

“ujung” pertama kali di luncurkan dan dipopulerkan oleh aplikasi-aplikasi file

sharing. Pada konteks ini teknologi P2P memungkinkan para pengguna untuk 

 berbagi, mencari dan mengunduh berkas. Sistem P2P yang sebenarnya adalahsuatu sistem yang tidak hanya menghubungkan “ujung” satu dengan lainnya,

Page 9: Makalah jarkom

5/17/2018 Makalah jarkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jarkom-55b07ef0402f0 9/30

namun ujung-ujung ini saling berhubungan secara dinamis dan berpartisipasi

dalam mengarahkan lalulintas komunikasi informasi-, pemrosesan-, dan

penugasan pembagian bandwidht yang intensif, dimana bila sistem ini tidak ada,

tugas-tugas ini biasanya diemban oleh server pusat.

Peer-to-peer menjadi sebuah alternatif aplikasi untuk mencari resource

tertentu yang tidak ada diwebsite ataupun alternatif untuk berbagi resource tanpa

sebuah web server yang harganya masih tergolong mahal. Selain itu pada jaringan

Peer to Peer host dapat dijadikan server dan juga menjadi client secara

 bersamaan, Contohnya dalam file sharing antar komputer di jaringan Windows

Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A, B, C, D, dan E) yang

memberi hak akses terhadap file share dari B bernama data.xls dan juga memberi

akses file soal.doc kepada C. saat A mengakses file dari B maka A berfungsi

Page 10: Makalah jarkom

5/17/2018 Makalah jarkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jarkom-55b07ef0402f0 10/30

sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan

seperti ini dinamakan peer-to-peer.

Ide mengenai konsep ini muncul kira-kira pada akhir dekade 1980-an,

ketika jaringan komputer dan tentunya juga komputer telah mulai masuk ke

dalam salah satu barang wajib dalam perusahaan, baik itu perusahaan kecilmaupun besar. Tetapi, arsitektur ini berkembang dalam jaringan yang terlalu kecil

untuk memiliki sebuah server yang terdedikasi, sehingga setiap komputer klien

pun menyediakan layanan untuk berbagi data untuk melakukan kolaborasi antara

pengguna. Jaringan peer-to-peer pun mulai banyak digemari

ketika Microsoft merilis sistem operasi Windows for Workgroups, meski

sebelumnya sistem operasi MS-DOS (atau IBM PC-DOS) dengan perangkat MS-

NET (atau PC-NET) juga dapat digunakan untuk tujuan ini. Karakteristik kunci

 jaringan tersebut adalah dalam jaringan ini tidak terdapat sebuah server pusat

 yang mengatur klien-klien, karena memang setiap komputer bertindak sebagai

server untuk komputer klien lainnya. Sistem keamanan yang ditawarkan oleh

metode ini terbilang lebih rendah dibandingkan dengan metode klien/server dan

manajemen terhadapnya pun menjadi relatif lebih rumit.

Konsep ini pun kemudian berevolusi pada beberapa tahun terakhir,

khususnya ketika jaringan Internet menjadi jaringan yang sangat besar. Hal ini

mulai muncul kira-kira pada akhir dekade 1990-an, di saat banyak pengguna

Internet mengunduh banyak berkas musik mp3 dengan menggunakan

metode peer-to-peer dengan menggunakan program Napster yang menuai kritik 

pedas dari industri musik, seperti halnya Metallica dan banyak lainnya. Napster,

pada saat dituntut oleh para pekerja industri musik, dikatakan memiliki anggota

lebih dari 20 juta pengguna di seluruh dunia. Selanjutnya beberapa aplikasi juga

dibuat dengan menggunakan konsep ini: eDonkey, Kazaa, BitTorrent, dan masih

 banyak lainnya. Meski banyak aplikasi peer-to-peer ini digunakan oleh pengguna

rumahan, ternyata sistem ini juga diminati oleh banyak perusahaan juga

Keunggulan dan Kelemahan Jaringan Peer to Peer

Keunggulan Jaringan Peer To Peer

1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang

dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.2. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan

client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang

memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan

fasilitas jaringan.

3. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila

salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak 

akan mengalami gangguan.

Kelemahan Jaringan Peer To Peer

1. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to

peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang

Page 11: Makalah jarkom

5/17/2018 Makalah jarkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jarkom-55b07ef0402f0 11/30

ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan

 workstation.

2. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server, karena

setiap komputer/peer isamping harus mengelola emakaian fasilitas jaringan

 juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.3. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan

mengatur masing- masing fasilitas yang dimiliki.

4. Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan,

maka backup harus dilakukan oleh masing- masing komputer tersebut.

b. File Server

File server adalah sebuah computer terpasang ke jaringan

yang memiliki tujuan utama menyediakan lokasi untuk akses disk

berbagi, yaitu berbagi penyimpanan file computer (seperti

Document, file suara, foto, video/film, gambar data base, dll) yang

dapat di akses oleh workstation yang melekat pada jaringan

computer. Sebuah file server biasanya tidak melakukan suatu

perhitungan, dan tidak menjalankan program atas nama client. Hal

ini dirancang terutama untuk memungkinkan penyimpanan cepat

dan pengambilan data dimana perhitungan berat di sediakan oleh

workstation. File server biasanya ditemukan di sekolah-sekolah dan

kantor-kantor dan jarang terlihat di penyedia layanan internet local

dengan menggunakan LAN untuk menghubungkan computer client

kita.

Page 12: Makalah jarkom

5/17/2018 Makalah jarkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jarkom-55b07ef0402f0 12/30

c. Client Server

Client-Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan

client(biasanya aplikasi yang menggunakan GUI ) dengan server.

Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari

server.

Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi.

tetapi ada beberapa perbedaan karakteristik yaitu :

a. Servis (layanan)

1) Hubungan antara proses yang berjalan pada mesin yangberbeda

2) Pemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya.

3) Server sebagai provider, client sebagai konsumen

b. Sharing resources (sumber daya)

Server bisa melayani beberapa client pada waktu yang

sama, dan meregulasi akses bersama untuk share sumber daya

dalam menjamin konsistensinya.

c. Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )

Many-to-one relationship antara client dan server.Client

selalu menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan

server menunggu secara pasif request dari client.

d. Transparansi lokasi

Page 13: Makalah jarkom

5/17/2018 Makalah jarkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jarkom-55b07ef0402f0 13/30

Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin

yang sama atau pada mesin yang berbeda melalui

 jaringan.Lokasi server harus mudah diakses dari client.

e. Mix-and-Match

Perbedaan server client platforms

f. Pesan berbasiskan komunikasi

Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang

menyertakan permintaan dan jawaban.

g. Pemisahan interface dan implementasi

Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama

interface pesan yang diterbitkan tidak berubah.

2.3 Arsitektur Jaringan

Klasifikasi jaringan komputer dibagi menjadi lima jenis, yaitu:

a. Local Area Network  

Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam

sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.

LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-

pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan

saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya

berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan

topologinya.

LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktutransmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahuisebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanyakemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga

memudahkan manajemen jaringan.LAN seringkali menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal.LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps(mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second) danmempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapatberoperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusanmegabit/detik.

Page 14: Makalah jarkom

5/17/2018 Makalah jarkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jarkom-55b07ef0402f0 14/30

K o m p u t e r  

K a b e l

( a )

K o m p u t e r  

( b )  Gambar 1.1 Dua jenis jaringan broadcast. (a) Bus. (b) Ring

 Terdapat beberapa macam topologi yang dapat digunakan pada

LAN broadcast. Gambar 1.1 menggambarkan dua diantara topologi-

topologi yang ada. Pada jaringan bus (yaitu kabel liner), pada suatu saat

sebuah mesin bertindak sebagai master dan diijinkan untuk mengirim

paket. Mesin-mesin lainnya perlu menahan diri untuk tidak mengirimkan

apapun. Maka untuk mencegah terjadinya konflik, ketika dua mesin atau

lebih ingin mengirikan secara bersamaan, maka mekanisme pengatur

diperlukan. Me4kanisme pengatur dapat berbentuk tersentralisasi atau

terdistribusi. IEEE 802.3 yang populer disebut Ethernet merupakan

 jaringan broadcast bus dengan pengendali terdesentralisasi yang

beroperasi pada kecepatan 10 s.d. 100 Mbps. Komputer-komputer pada

Ethernet dapat mengirim kapan saja mereka inginkan, bila dua buah paket

atau lebih bertabrakan, maka masing-masing komputer cukup menunggu

dengan waktu tunggu yang acak sebelum mengulangi lagi pengiriman.

Sistem broadcast yang lain adalah ring, pada topologi ini setiap bitdikirim ke daerah sekitarnya tanpa menunggu paket lengkap diterima.

Biasanya setiap bit mengelilingi ring dalam waktu yang dibutuhkan untuk

mengirimkan beberapa bit, bahkan seringkali sebelum paket lengkap

dikirim seluruhnya. Seperti sistem broadcast lainnya, beberapa aturan

harus dipenuhi untuk mengendalikan access simultan ke ring. IEEE 802.5

(token ring) merupakan LAN ring yang populer yang beroperasi pada

kecepatan antara 4 s.d 16 Mbps.

Berdasarkan alokasi channelnya, jaringan broadcast dapat dibagi

menjadi dua, yaitu statik dan dinamik. Jenis al;okasi statik dapat dibagi

berdasarkan waktu interval-interval diskrit dan algoritma round robin, yang

mengijinkan setiap mesin untuk melakukan broadcast hanya bila slot

waktunya sudah diterima. Alokasi statik sering menyia-nyiakan kapasitas

channel bila sebuah mesin tidak punya lgi yang perlu dikerjakan pada saat

slot alokasinya diterima. Karena itu sebagian besar sistem cenderung

mengalokasi channel-nya secara dinamik (yaitu berdasarkan kebutuhan).

Metoda alokasi dinamik bagi suatu channel dapat tersentralisasi

ataupun terdesentralisasi. Pada metoda alokasi channel tersentralisasi

terdapat sebuah entity tunggal, misalnya unit bus pengatur, yang

menentukan siapa giliran berikutnya. Pengiriman paket ini bisa dilakukansetelah menerima giliran dan membuat keputusan yang berkaitan dengan

Page 15: Makalah jarkom

5/17/2018 Makalah jarkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jarkom-55b07ef0402f0 15/30

algoritma internal. Pada metoda aloksi channel terdesentralisasi, tidak

terdapat entity sentral, setiap mesin harus dapat menentukan dirinya

sendiri kapan bisa atau tidaknya mengirim.

b. Metropolitan Area Network 

Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versiLAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yangsama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yangberdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atauumum. MAN biasanya mamapu menunjang data dan suara, dan bahkandapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memilikisebuah atau dua buiah kabel dan tidak mempunyai elemen switching,yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel.Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana.

Alasan utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah

telah ditentukannya standart untuk MAN, dan standart ini sekarang sedang

diimplementasikan. Standart tersebut disebut DQDB (Distributed Queue

Dual Bus) atau 802.6 menurut standart IEEE. DQDB terdiri dari dua buah

kabel unidirectional dimana semua komputer dihubungkan, seperti

ditunjukkan pada gambar 1.2. Setiap bus mempunyai sebuah head–end,

perangkat untuk memulai aktivitas transmisi. Lalulintas yang menuju

komputer yang berada di sebelah kanan pengirim menggunakan bus

bagian atas. Lalulintas ke arah kiri menggunakan bus yang berada di

bawah.

Page 16: Makalah jarkom

5/17/2018 Makalah jarkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jarkom-55b07ef0402f0 16/30

c. Wide Area Network  

Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas,sertingkali mencakup sebuah negara atau benua. WAN terdiri darikumpulan mesin yang bertujuan untuk mejalankan program-programaplikasi.

Kita akan mengikuti penggunaan tradisional dan menyebutmesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang juga

digunakan dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet

komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa

pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang

membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan

memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-

aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih

sederhana.

Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitukabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut jugasirkuit, channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin kemesin lainnya.

Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untukmenghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai kekabel penerima, element switching harus memilih kabel pengirim untukmeneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologistandart dalam menamakan komputer seperti ini. Namanya sangatbervariasi disebut paket switching node, intermidiate system, data

switching exchange dan sebagainya.

H o s t

R o u te r 

L A N

S u b n e t

Gambar 1.4 Hubungan antara host-host dengan subnet Sebagai istilah generik bagi komputer switching, kita akanmenggunakan istilah router. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu bahwatidak ada konsensus dalam penggunaan terminologi ini. Dalam model ini,seperti ditunjukkan oleh gambar 1.4 setiap host dihubungkan ke LANtempat dimana terdapat sebuah router, walaupun dalam beberapakeadaan tertentu sebuah host dapat dihubungkan langsung ke sebuahrouter. Kumpulan saluran komunikasi dan router (tapi bukan host) akanmembentuk subnet.

Istilah subnet sangat penting, tadinya subnet berarti kumpulankumpulan router-router dan saluran-sakuran komunikasi yangmemindahkan paket dari host host tujuan. Akan tatapi, beberpa tahun

kemudian subnet mendapatkan arti lainnya sehubungan denganpengalamatan jaringan.

Page 17: Makalah jarkom

5/17/2018 Makalah jarkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jarkom-55b07ef0402f0 17/30

Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyakkabel atau saluran telepon yang menghubungkan sepasang router. Biladua router yang tidak mengandung kabel yang sama akan melakukankomunikasi, keduanya harus berkomunikasi secara tak langsung melaluirouter lainnya. ketika sebuah paket dikirimkan dari sebuah router ke

router lainnya melalui router perantara atau lebih, maka paket akanditerima router dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran outputmenjadi bebas, dan kemudian baru diteruskan.

( a ) ( c )( b )

( d ) ( e ) ( f )

Gambar 1.5 bebarapa topologi subnet untuk poin-to-point .(a)Bintang (b)Cincin (c)Pohon (d)Lengkap (e) Cincin berinteraksi

(f)Sembarang.

Subnet yang mengandung prinsip seperti ini disebut subnet point-to-point, store-and-forward, atau packet-switched. Hampir semua WAN(kecuali yang menggunakan satelit) memiliki subnet store-and-forward.

Di dalam menggunakan subnet point-to-point, masalah rancanganyang penting adalah pemilihan jenis topologi interkoneksi router. Gambar

1.5 menjelaskan beberapa kemungkinan topologi. LAN biasanyaberbentuk topologi simetris, sebaliknya WAN umumnya bertopologi takmenentu.

d. Intranet

Intranet  adalah sebuah jaringan privat (private network) yang

menggunakan protokol-protokol Internet (  TCP/IP ), untuk berbagi informasi

rahasia perusahaan kepada karyawan. Dalam membangun sebuah

intranet, maka sebuah jaringan harus memiliki beberapa komponen yang

membangun internet, yakni protokol internet (protocol TCP/IP, alamat IP,dan protokol lainnya) klien dan juga server. Protokol HTTP dan protokol

internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP). Intranet  sering dipahami

sebagai jaringan probadi organisasi.

e. Internet

Sebuah komputer berada internet apabila bisa mengoperasikan

 TCP/IP, memiliki alamat IP dan memiliki kemampuan mengirim paket IP ke

semua komputer di Internet.

Secara garis besar, ada beberapa aplikasi dari internet yaitu sebagaiberikut.

Page 18: Makalah jarkom

5/17/2018 Makalah jarkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jarkom-55b07ef0402f0 18/30

1) E-mail

2) Newsgroup

Newsgroup merupakan forum khusus dimana pengguna yang

memiliki hobi yang sama dapat bertukar ide dan sharing topik topikyang bisa di bahas dalam forum ini.

3) Remote Login

Pemakaian program program internet dimanapun, pengguna yang

berbeda dimanapun dapat melakukan login asalkan mempunyai

account.

4) Transfer File

Pengguna FTP dapat melakukan penyalinan data, transfer file dan

beberapa kebutuhan melalui internet dengan cara ini.

5) Gopher

Adalah aplikasi yang dapat mencari informasi data di internet,

tetapi hanya text base saja, atau berbasis text saja. Untuk

menggunakan ghoper kita harus berhubungan dengan Ghoper

Server.

6) Chat

Chat dalam bahasa indonesia yang berarti “ngobrol” merupakanaplikasi internet yang memungkinkan kita berbicara langsung

(online) dengan lawan bicara kita.

7) WWW

WWW (Word Wide Web) adalah aplikasi baru yang menambah

variasi dalam internet. WWW memungkinkan sebuah situs untuk

menyusun sejumlah halaman informasi yang berisi text, gambar,

suara, video, dan melekatkan link link ke halaman berikutnya.

2.4 Topologi Jaringan

 Topologi menggambarkan struktur jaringan atau bagaimana jaringan tersebut

didesain. Topologi di bagi menjadi dua jenis, yaitu topologi fisik dan topologi logik.

Adapun topologi fisik yang umum digunakan dalam membangun sebuah jaringan

adalah:

a. Topologi Bus ( Bus Topology)

Menggunakan satu segmen (kabel panjang), yaitu menyambungkansemua host.

Page 19: Makalah jarkom

5/17/2018 Makalah jarkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jarkom-55b07ef0402f0 19/30

b. Topologi Ring (Ring topology)

Menghubungkan host setelahnya dan sebelumnya, secara fisik terlihat

melingkar.

c. Topologi Star (Star Topology)

Menghubungkan semua host pada satu titik utama. Titik ini bisa

menggunakan Switch atau Hub.

d. Topologi Extended Star (Extended Star Topology)

Pengembangan dari topologi star. Memiliki beberapa titik yang terhubung

ke satu titik utama.

e. Topologi Hirarki (Hierarchical Topology)

Dibuat mirip topologi extended star. Sistem dihubungkan ke komputeryang mengendalikan trafic topologi.

f. Topologi Mesh (Mesh Topology)

Menghubungkan satu titik ke titik yang lain. Terkondisi tidak ada

sambungan yang terputus.

 Topologi Logik pada umumnya terbagi menjadi dua tipe, yaitu:

a. Topologi broadcast

Dapat di gambarkan sebuah host mengirimkan keseluruh host lain pada

media jaringan.

b. Topologi Token Passing

Mengatur data pada host melalui token yang secara teratur berputar

keseluruh host.

Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam memilih topologi adalah sebagai

berikut:

a. Biaya

b. Kecepatan

c. Lingkungan

(Listrik, dan beberapa faktor lingkungan lainnya)

d. Ukuran jaringan

e. Konektivitas

Page 20: Makalah jarkom

5/17/2018 Makalah jarkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jarkom-55b07ef0402f0 20/30

Page 21: Makalah jarkom

5/17/2018 Makalah jarkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jarkom-55b07ef0402f0 21/30

BAB III

3.1 Tinjauan Umum Perusahaan

Spidernet adalah salah satu yang berdiri pada tanggal 11 maret 2008

di kota surakarta yang terletak di belakang kampus Universitas Sebelas

maret Solo, Jl. Kartika no 14, Ngoresan, Jebres, Surakarta.

 Terdapat 4 cabang Spidernet, salah satunya adalah Spidernet 3 yang

terletak di Jl. Bido no. 06, Munggung, Surakarta, dimana saat ini menjadi

objek pembuatan sistem jaringan.

3.2 Perencanaaan Sistem jaringan

Secara  garis besar Spidernet menggunakan tipe topologi Star,

namun dalam perencanaan ini saya akan tipe topologi bus dengan

hanya menggunakan satu sistem unit komputer dan satu unit laptop.

Sehingga, sistem jaringan ini menggunakan arsitektur peer to peer.

3.3 Hardware

a. Sistem unit komputer

Komputer Core to Duo

OS Win XP 3

RAM 1Gb

NIC (Network interface card) 1 Slot on board

b. Laptop

Amd Dual Core

OS Win 7 Ultimated

RAM 1 Gb

NIC (Network interface card) 1 Slot on board

c. Kabel

d. Jack RJ 45

e. Tank krimping

3.4 Instalansi Sistem Jaringan

Page 22: Makalah jarkom

5/17/2018 Makalah jarkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jarkom-55b07ef0402f0 22/30

Seperti pada awal tadi penulis bahas, bahwa sistem jaringan ini menggunakan

arsitektur peer to peer.

1. Menyiapkan alat alat dan bahan yang telah di daftar.

2. memasang kabel ke jack RJ 45 dengan metode Crossover dimanametode ini umum di gunakan dalam sistem peer to peer. Dalam hal ini

pengerjaan membutuhkan alat berupa tank kirimping untuk

mengencangkan kabel kedalam jack RJ 45.J

3. Mengkoneksikan kedua sistem Unit, memasang kabel yang sudah

 jadi kedalam slot NIC masing masing sistem unit tersebut.

3.5 Seting Sistem jaringan

Dalam menyetting sistem jaringan ini kita harus memahami tentang IP

Address pada sebuah sistem jaringan.

Sistem peer to peer adalah arsitektur paling sederhana dan mudah dalam

perancangan dan settingnya, berikut penjelasannya.

a. Pada win 7 (laptop)

Klik Start > Control Panel > Network and Sharing Center > Change

Adaptor

Page 23: Makalah jarkom

5/17/2018 Makalah jarkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jarkom-55b07ef0402f0 23/30

Klik Kanan Pada Local Are Network > Propeties

Klik pada Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4) > Klik Propeties

Page 24: Makalah jarkom

5/17/2018 Makalah jarkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jarkom-55b07ef0402f0 24/30

Dalam kesempatan ini penulis menggunakan IP Address Custom dan

Subnet mask custom dengan tampilan seperti pada gambar di atas.

Klik Ok sampai jendela window tertutup.

Dalam windows 7 bila di koneksikan peer to peer dengan windows Xp,

maka akan meminta untuk memasukan User name dan Passwor

-  Jika sudah ada password dan user name pada windows 7, Maka

tinggal memasukannya dan , OK 

-  Jika belum ada password dan user name pada windows 7, maka

bisa di matikan settingan tersebut dengan cara.

Klik Start > Control Panel > Network and Sharing Center > Advance

Sharing Setting > Home or Work > Turn Off password protected > OK 

Page 25: Makalah jarkom

5/17/2018 Makalah jarkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jarkom-55b07ef0402f0 25/30

a. Pada win XP 3 (CPU)

Klik Star > My Computer > Klik Kanan pada My Network Places >

Propeties

Page 26: Makalah jarkom

5/17/2018 Makalah jarkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jarkom-55b07ef0402f0 26/30

Klik kana Pada Local Area network > Propeties

Klik pada Internet protocol (TCI/IP) > propeties

Setting IP address dan Subnet mask disamakan dengan setingan

awal pada win 7 di atas, tetapi harus di bedakan untuk kolom ke

Page 27: Makalah jarkom

5/17/2018 Makalah jarkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jarkom-55b07ef0402f0 27/30

empat (paling kanan) pada IP Address karena ini adalah alamat host

pada masing masing komputer.

Page 28: Makalah jarkom

5/17/2018 Makalah jarkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jarkom-55b07ef0402f0 28/30

Page 29: Makalah jarkom

5/17/2018 Makalah jarkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jarkom-55b07ef0402f0 29/30

Page 30: Makalah jarkom

5/17/2018 Makalah jarkom - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jarkom-55b07ef0402f0 30/30