Jaringan Nirkabel 1 MAKALAH JARINGAN NIRKABEL DISUSUN OLEH : Remsky Noya 25311169 POLITEKNIK NEGERI AMBON
Jaringan Nirkabel 1
MAKALAH JARINGAN NIRKABEL
DISUSUN OLEH :
Remsky Noya
25311169
POLITEKNIK NEGERI AMBON
Jaringan Nirkabel 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat TUHAN YESUS KRISTUS yang maha kuasa
karna atas berkat dan kasih karuniaNYA, saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini
dengan baik. Sebagai manusia biasa saya menyadari sungguh bahwa, penulisan
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu saya mengharapkan adanya kritik
maupun saran dari berbagai pihak untuk pengembangan wawasan saya kedepan.
Lewat kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bpk.J.Latupapua
sebagai dosen mata kuliah yang telah memberikan kesempatan bagi saya dalam
munyusun makalah ini.
Penyusun
Jaringan Nirkabel 3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... 1
KATA PENGANTAR.................................................................................... 2
DAFTAR ISI ................................................................................................. 3
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 5
I.1.Latar Belakang ....................................................................... 5
I.2.Rumusan Masalah ................................................................. 5
I.3.Tujuan penulisan makalah..................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 6
II.1. Pengertian Jaringan Nirkabel ............................................... 6
II.2. Sejarah Jaringan Nirkabel .................................................... 7
II.3. Tipe dari jaringan wireless.................................................... 9
II.4. Layanan Pengembangan Wireless....................................... 22
II.5. Media Piranti Wireless.......................................................... 26
II.6. Keamanan Jaringan Wireless............................................... 31
II.7. Perbedaan Antara Jaringan Wireless dan Jaringan Kabel ... 35
BAB III PENUTUP ....................................................................................... 37
KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................ 37
Jaringan Nirkabel 4
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 38
DAFTAR GAMBAR
Logo jaringan ............................................................................................... 7
Jaringan W-PAN .......................................................................................... 19
Wireless W-PAN........................................................................................... 21
Bluetooth .................................................................................................... 24
Access point................................................................................................. 26
Antena GRID................................................................................................ 28
Antena YAGI ................................................................................................ 28
Antena OMNI ............................................................................................... 29
Antena sectoral ............................................................................................ 30
Antena parabolic .......................................................................................... 31
Jaringan Nirkabel 5
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang Masalah
Kemajuan perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah
gerbang awal menuju kehidupan manusia yang lebih baik dan efisien sebagai
efek dari ilmu pengetahuan yang dikembangkan oleh manusia. Dahulu untuk
berkomunikasi saja manusia masih kesulitan, namun dengan berkembangnya
ilmu pengetahuan dan teknologi masalah komunikasi sudah bukan menjadi
masalah. Ketika piranti komunikasi berupa telepon pertama kali ditemukan oleh
Alexander Graham Bell, hal tersebut belum disadari oleh kebanyakan umat
manusia namun dengan penemuan itu ternyata menjadi awal dari perkembangan
telekomunikasi yang akhirnya menjadi berkembang pesat seperti sekarang.
Piranti telekomunikasi pertama kali masih menggunakan kabel yang besar rumit
dan banyak, piranti kabel memang masih digunakan sampai sekarang namun
para ahli masih memikirkan untuk beralih ke telekomunikasi yang bersifat mobile
dan praktis. Dan hal tersebutlah yang menjadi landasan dan latar belakang bagi
kemajuan pengembangan telekomunikasi nirkabel
I.2. Perumusan Masalah
Perkembangan aplikasi wireless untuk komputer dan internet sudah sedemikian
pesat antara lain dengan berkembang pesatnya aplikasi wireless misalnya
hotspot area. Karena perkembangan inilah media komunikasi menggunakan
wireless akan dibahas dalam makalah ini.
I.3. Tujuan Penulisan Makalah
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memahami sekilas tentang
jaringan nirkabel/wireless. Setelah mengetahui sedikit mengenai media transmisi
Jaringan Nirkabel 6
wireless diharapkan kita dapat membudayakan dan mengembangkan
penggunaan teknologi wireless untuk di berbagai bidang kehidupan. Jaringan
nirkabel juga harus disosialisasikan sebagai teknologi masa depan pengganti
media kabel yang masih menjadi tulang punggung dunia telekomunikasi saat ini.
BAB II
PEMBAHASAN
II.1. Pengertian Jaringan Nirkabel
Jaringan nirkabel, adalah jaringan tanpa menggunakan kabel dan dihubungkan
melalui gelombang radio atau teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk
bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang
cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau gelombang
radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel) dengan frekuensi tertentu.
Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara
sampai dengan jaringan data, yang mana membolehkan pengguna untuk
membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu. Peranti yang umumnya
digunakan untuk jaringan nirkabel termasuk di dalamnya adalah komputer, komputer
genggam, PDA, telepon seluler, tablet PC dan lain sebagainya. Teknologi nirkabel
ini memiliki kegunaan yang sangat banyak. Contohnya, pengguna bergerak bisa
menggunakan telepon seluler mereka untuk mengakses e-mail. Sementara itu para
pelancong dengan laptopnya bisa terhubung ke internet ketika mereka sedang di
bandara, kafe, kereta api dan tempat publik lainnya. Di rumah, pengguna dapat
terhubung ke desktop mereka (melalui bluetooth) untuk melakukan sinkronisasi
dengan PDA-nya.
Jaringan Nirkabel 7
II.2. Sejarah Jaringan Nirkabel
Jaringan nirkabel adalah komunikasi yang dilakukan tanpa menggunakan kabel.
Penggunaannya tanggal kembali beberapa abad. Pada tahun 1820, Hans Christian
Oersted dan Andre-Marie Ampere menemukan elektromagnetisme, yang
merupakan manifestasi dari kedua bidang listrik dan magnetik. Kemudian, pada
tahun 1832, Joseph Henry dan Samuel F.B. Morse telah menunjukkan bagaimana
listrik bekerja telegrafi, yang merupakan sebuah telegraf yang menggunakan sinyal
listrik yang disampaikan melalui saluran telekomunikasi atau radio.
Telegraf mulai membuat penampilan mereka di tahun 1940-an ketika jaringan yang
dibangun di California dan di Pantai Timur Amerika Serikat. Ini segera diikuti oleh
kabel transatlantik pertama didirikan pada tahun 1858, penyebaran teknologi
nirkabel oleh James Clerk Maxwell pada tahun 1864 dan kemudian percobaan
radio-telegraf dilakukan oleh Marconi dan Popov. Seperti yang Anda lihat, teknologi
yang kita miliki saat ini semua memiliki dasar dalam penemuan dan kreasi dari para
ilmuwan beberapa dekade lalu.Jaringan nirkabel yang digunakan untuk
Jaringan Nirkabel 8
berkomunikasi dan menyebarkan informasi pada hari-hari, seperti mengapa kita
menggunakannya hari ini. Pada saat-saat ketika orang dipisahkan oleh perang,
jaringan nirkabel menjadi bentuk utama komunikasi. Itu juga merupakan metode
menerima dan mengirimkan informasi. Orang-orang Amerika disebut radio juga,
radio, tapi Inggris menyebutnya nirkabel. Keduanya berarti hal yang sama dan
bekerja dengan memancarkan gelombang elektromagnetik dari stasiun pemancar.
Salah satu dari beberapa pertama yang menggunakan 'wireless' istilah adalah
British Broadcasting Company seperti terlihat dari panduan program mereka disebut
"The Radio Times" pada tahun 1923. Saat ini, ponsel mungkin merupakan bentuk
paling umum dari jaringan nirkabel. Setiap orang memiliki satu hari ini, beberapa
bahkan anak-anak yang bahkan belum mencapai usia remaja. Telepon yang
digunakan tidak hanya sebagai bentuk komunikasi hari ini tetapi juga sebagai
metode memperoleh update dan informasi dan sebagai alat hiburan. Satelit adalah
bentuk lain dari jaringan nirkabel, memungkinkan kita untuk menonton tv kabel dan
untuk menerima program yang sedang ditampilkan langsung di bagian lain dari
dunia. Layanan darurat juga memanfaatkan jaringan nirkabel. Polisi dan departemen
penyelamatan menggunakan jaringan nirkabel untuk menerima dan mengirimkan
informasi dengan cepat. Dan tentu saja ada internet. Kami terhubung ke wide web di
mana semuanya dimungkinkan, baik itu berbelanja, menghibur atau perbankan.
Jaringan nirkabel memang membuat hidup mudah, berkat teknologi nenek moyang
yang telah membentuk penemuan besar seperti di yesteryears. WLAN diharapkan
berlanjut menjadi sebuah bentuk penting dari sambungan di banyak area bisnis.
Pasar diharapkan tumbuh sebagai manfaat dari WLAN diketahui. Frost & Sullivan
mengestimasikan pasar WLAN akan menjadi 0,3 miiyar dollar AS dalam 1998 dan
1,6 milyar dollar di 2005. Sejauh ini WLAN sudah di-install in universitas-universitas,
bandara-bandara, dan tempat umum besar lainnya. Penurunan biaya dari peralatan
WLAN jugahas membawanya ke rumah-rumah. Namun, di Inggris UK biaya sangat
tinggi dari penggunaan sambungan seperti itu di publik sejauh ini dibatasi untuk
penggunaan di tempat tunggu kelas bisnis bandara, dll. Pasar masa depan yang
luas diramalkan akan pulih, kantor perusahaan dan area pusat dari kota utama. Kota
Jaringan Nirkabel 9
New York telah memulai sebuah pilot program untuk menyelimuti seluruh distrik kota
dengan internet nirkabel. Perangkat WLAN aslinya sangat mahal yang hanya
digunakan untuk alternatif LAN kabel di tempat dimana pengkabelan sangat sulit
dilakukan atau tidak memungkinkan. Seperti tempat yang sudah dilindungi lama
atau ruang kelas, meskipun jarak tertutup dari 802.11b (tipikalnya 30 kaki.) batas
dari itu menggunakan untuk gedung kecil. Komponen WLAN sangat cukup mudah
untuk digunakan di rumah, dengan banyak di set-up sehingga satu PC (PC orang
tua, misalnya) dapat digunakan untuk share sambungan internet dengan seluruh
anggota keluarga (pada saat yang sama tetap kontrol akses berada di PC orang
tua).Pengembangan utama meliputi solusi spesifik industri and protokol proprietary,
tetapi pada akhirn 1990-an digantikan dengan standar, versi jenis utama dari IEEE
802.11 (Wi-Fi) (lihat artikel terpisah) dan HomeRF (2 Mbit/s, disarankan untuk
rumah, antahberantahdi Inggris ). Sebuah alternatif ATM-seperti teknologi standar 5
GHz, HIPERLAN, sejauh ini tidak berhasil di pasaran, dan dengan dirilisnya yang
lebih cepat 54 Mbit/s 802.11a (5 GHz) dan standar 802.11g (2.4 GHz), hampir pasti
tidak mungkin.
II.3. Tipe dari Jaringan Nirkabel
Sama halnya seperti jaringan yang berbasis kabel, maka jaringan nirkabel dapat
diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe yang berbeda berdasarkan pada jarak
dimana data dapat ditransmisikan.
II.3.1. Wireless Wide Area Networks (WWANs)
Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi
nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat
Jaringan Nirkabel 10
mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui
penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan
oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya. Teknologi WWAN saat ini dikenal
dengan sistem 2G (second generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di
dalamnya Global System for Mobile Communications (GSM), Cellular Digital
Packet Data (CDPD) dan juga Code Division Multiple Access (CDMA). Berbagai
usaha sedang dilakukan untuk transisi dari 2G ke teknologi 3G (third
generation) yang akan segera menjadi standar global dan memiliki fitur roaming
yang global juga. ITU juga secara aktif dalam mempromosikan pembuatan
standar global bagi teknologi 3G.
II.3.1.1. GSM
Sejarah GSM
Tahun
Milestone
1982 Terbentuknya GSM
1986 Uji lapangan
1987 TDMA dipilih sebagai akses metode
1988 Ditandatanganinya pemahaman memorandum
1989 Validasi sistem GSM
1990 Persiapan beroperasinya sistem GSM
1991 Sistem komersial di mulai
Jaringan Nirkabel 11
1992 Cakupan yang lebih besar kota/airports
1993 Cakupan berupa jalur utama jalan raya
Cakupan daerah pedesaan
Teknologi GSM
GSM memberikan suatu rekomendasi bukan suatu persyaratan. GSM
menspesifikasikan fungsi-fungsi dan antarmuka yang diperlukan secara
detail bukan mengarah ke perangkat keras yang digunakan. Alasan
tersebut didasari untuk membatasi para desainer sekecil mungkin namun
tetap saja memungkinkan para operator untuk membeli perangkat dari
penyedia yang berbeda. Jaringan GSM dibagi menjadi tiga sistem utama:
sistem switching (SS), sistem base station (BSS), dan sistem operasi dan
support (OSS)
Kelebihan GSM
o Kapasitas sistem lebih besar, karena menggunakan teknologi digital
dimana penggunaan sebuah kanal tidak hanya diperuntukkan bagi
satu pengguna saja. Sehingga saat pengguna tidak mengirimkan
informasi, kanal dapat digunakan oleh pengguna lain.
o Sifatnya yang sebagai standar internasional memungkinkan
international roaming
o Dengan teknologi digital, tidak hanya mengantarkan suara, tapi
memungkinkan servis lain seperti teks, gambar, dan video.
o Keamanan sistem yang lebih baik
o Kualitas suara lebih jernih dan peka.
o Mobile (dapat dibawa kemana-mana)
Jaringan Nirkabel 12
Kelamahan GSM
o Kualitas datanya sering terjadi drop call
o Keamanan datanya mudah disadap
II.3.1.2. TDMA
Sejarah TDMA
Time division multiple access (TDMA) diperkenalkan oleh Asosiasi
Industri Telekomunikasi (Telecommunications Industry Association, TIA)
yang terakreditasi oleh American National Standards Institute (ANSI),
adalah teknologi transmisi digital yang mengalokasikan slot waktu yang unik
untuk setiap pengguna pada masing-masing saluran.dan menjadi salah
satu metode utama yang digunakan oleh jaringan digital telepon seluler
untuk menghubungkan panggilan telepon. Sinyal digital dari jaringan digital
dihubungkan ke pengguna tertentu untuk berhubungan dengan sebuah
kanal frekuensi digital tersendiri tanpa memutuskannya dengan
mengalokasikan waktu. TDMA juga merupakan metode pengembangan dari
FDMA yakni setiap kanal frekuensinya dibagi lagi dalam slot waktu sekitar
10 ms. Sistem ini juga didukung oleh berbagai macam pelayanan untuk
pengguna terakhir seperti suara, data, faksimili, layanan pesan singkat
(sms), dan pesan siaran.
Teknologi TDMA
Setiap daerah layanan dalam sistem telepon seluler dibagi menjadi
beberapa kolom. Setiap kolomnya digunakan kurang lebih satu hingga tujuh
kali dari kanal-kanal yang tersedia. Kolom telepon digital merubah
panggilan telepon menjadi digital sebelum berhubungan. Kolom ini
Jaringan Nirkabel 13
menyediakan tempat yang besar dan dengan baik menaikkan kapasitas dari
setiap kolom. TDMA mengambil setiap kanal dan membelahnya menjadi
tiga kali celah. Setiap pembicaraan di telepon mendapat sinyal
radio untuk satu hingga tiga kali, dan sistem tersebut secara cepat merubah
dari satu telepon ke telepon yang lain. Hal ini diserahkan ke time-division
multiplexing. Karena sinyal digital sangat ditekan, pergantian diantara tiga
pembicaraan yang berbeda di telepon disempurnakan dengan tidak
menghilangkan informasi . Hasilnya berupa sistem yang mempunyai tiga
kali dari kapasitas sebuah sistem analog dan menggunakan kanal yang
sama tanpa TDMA. Sebuah kolom yang menggunakan TDMA dapat
menangani 168 penggilan yang tidak teratur secara menyeluruh. TDMA
juga digunakan dalam GSM yang merupakan dasar dari PCS (Personal
Communication Service). Dengan PCS, kanalnya dibagi menjadi delapan
bagian. Pengoperasian TDMA membutuhkan kontrol outlink semua bagian
pengatur yang berisi beberapa informasi kontrol. Pembawa outlink ini juga
memiliki struktur bingkai yang menyediakan informasi waktu akurat untuk
semua bagian pengontrol. Peralatan teleport sentral komputer VSAT
mengatakan ke setiap situs slot waktu khusus untuk digunakan dalam
struktur TDMA dan rencana informasi ini disiarkan ke semua bagian secara
berkala. Rencana waktu ledakan mungkin sudah ditetapkan, sehingga
setiap bagian mengalokasikan proporsi tertentu dari keseluruhan struktur
waktu TDMA atau mungkin bersifat dinamis, dimana slot waktu yang
ditempatkan, disesuaikan sebagai tanggapan terhadap kebutuhan lalu lintas
setiap bagian.
Keungulan TDMA
o TDMA didesain untuk digunakan di setiap lingkungan dan situasi,
dari penggunaan tanpa kabel di daerah bisnis ke pengguna yang
Jaringan Nirkabel 14
sering bepergian pada kecepatan tinggi di jalan bebas hambatan
(TOL).
o Keunggulan lain dari TDMA selain meningkatkan efisiensi hubungan,
dibandingkan dengan teknologi seluler lain.
Kelemahan TDMA
o Penggunaan dari celah waktu yang sudah ditetapkan membuat sulit
untuk mengendalikan panggilan ke kolom berikutnya, menambah
kemungkinan dari sebuah panggilan akan terputus ketika panggilan
tersebut bergerak diantara kolom – kolom.
o TDMA merupakan pokok dari penggabungan bagian-bagian distorsi,
yang berdampak ketika potongan dari perbincangan melompat
mengelilingi bangunan dan kesulitan lainnya seperti sikap pada saat
perbincangan sampai pada telepon dari urutan.
II.3.1.3. CDMA
Teknologi CDMA
Tidak seperti konsep pendahulunya yaitu FDMA dan TDMA yang
mengalokasikan frekuensi tertentu (Ditambah alokasi slot waktu untuk
TDMA) dalam proses transmisi data, pada CDMA data dibagi menjadi
potongan-potongan kecil, kemudian disebar sehingga menduduki banyak
frekuensi diskrit dalam jangkauan tertentu. Proses penyebaran (spreading)
ini dilakukan menggunakan spreading code untuk menyebar data s ebelum
transmisi dilakukan. Tiap potongan 7data yang tersebar memiliki kode unik
yang disebut Pseudo Random Noise Codeatau disebut juga PN Code untuk
mengidentifikasi tiap sinyal yang dikirim. Pada bagian penerima, digunakan
correlator untuk menyusun data yangtersebar itu sesuai dengan
susunannya semula berdasarkan PN Code-nya.Pada proses ini digunakan
Jaringan Nirkabel 15
bandpassfilter untuk memilih sinyal yang akan digunakan. Sinyal yang
diinginkan akan dinaikkan dayanya sedangkansedangkan sinyal yang tidak
diinginkan akan dianggap noise.
Kelabihan CDMA
o hanya membutuhkan satu frekuensi yang dibutuhkan untuk beberapa
sektor/cell
o tidak membutuhkan equalizer untuk mengatasi gangguan spektrum
sinyal
o dapat bergabung dengan metode akses lainnya, tidak membutuhkan
penghitung waktu (guard time) untuk melihat rentang waktu dan
penjaga pita (guard band) untuk menjaga intervensi antarkanal
o tidak membutuhkan alokasi dan pengelolaan frekuensi
o memiliki kapasitas yang halus untuk membatasi para pengguna
akses
o memiliki proteksi dari proses penyadapan
Kekurangan CDMA
o Luas cakupan BTS pada CDMA sangat tergantung dari berapa
pelanggan yang menggunakannya. Beda dengan GSM, berapa pun
yang menggunakan, cakupannya tetap. Ini karena sifat CDMA,
seperti paru- paru yang akan mengecil saat bekerja keras meniupkan
udara ke luar. Kalau penggunanya sedikit pada waktu bersamaan,
cakupan BTS CDMA akan kembali meluas. Pada beberapa kasus
pemasangan pengulang (repeater) tidak optimal karena malah
mempersempit cakupan.
Jaringan Nirkabel 16
o Cakupan CDMA (maksimal) sama dengan GSM, tergantung dari
berapa frekuensi yang digunakan. Makin kecil frekuensinya, makin
luas cakupannya. Kalau seluler, CDMA atau GSM, menggunakan
frekuensi 1.900 MHz, cakupannya hanya sekitar 2 km, dengan 800
MHz bisa sampai 5-6 km. Namun, dengan 450 MHz, seperti yang
digunakan PT Mobisel, bisa sampai 30 km, bahkan hingga 120 km
dengan antena khusus.
II.3.2. Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs)
Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel
antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara
gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas),
dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang
sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi
jaringan yang berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis
kabel tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan
gelombang radio atau cahaya infrared untuk mentransmisikan data. Jaringan
akses nirkabel broadband, yang memberikan pengguna dengan akses
berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak diminati saat ini. Meskipun
ada beberapa teknologi yang berbeda, seperti multichannel multipoint
distribution service (MMDS) dan local multipoint distribution services (LMDS)
digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses
nirkabel broadband masih terus membuat spesifikasi bagi teknologi-teknologi
tersebut.
II.3.3. Wireless Local Area Networks (WLANs)
Wireless Local Area Network pada dasarnya sama dengan jaringan Local Area
Network yang biasa kita jumpai. Hanya saja, untuk menghubungkan antara node
Jaringan Nirkabel 17
device antar client menggunakan media wireless, chanel frekuensi serta SSID
yang unik untuk menunjukkan identitas dari wireless device.
Komponen pada WLAN
Untuk bisa mengembangkan sebuah mode WLAN, setidaknya diperlukan empat
komponen utama yang harus disediakan, yaitu :
1. Access Point
Access Point akan menjadi sentral komunikasi antara PC ke ISP, atau dari
kantor cabang ke kantor pusat jika jaringan yang dikempangkan milik sebuah
korporasi pribadi. Access Point ini berfungsi sebagai konverter sinyal radio yang
dikirimkan menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui perangkat WLAN
lainnya untuk kemudian akan dikonversikan kembali menjadi sinyal radio oleh
receiver.
2. Wireless LAN Interface
Alat ini biasanya merupakan alat tambahan yang dipasangkan pada PC atau
Laptop. Namun pada beberapa produk laptop tertentu, interface ini biasanya
sudah dipasangkan pada saat pembeliannya. Namun interface ini pula bisa
diperjual belikan secara bebas dipasaran dengan harga yang beragam. Disebut
juga sebagai Wireless LAN Adaptor USB.
3. Mobile/Desktop PC
Perangkat akses untuk pengguna (user) yang harus sudah terpasang media
Wireless LAN interface baik dalam bentuk PCI maupun USB.
4. Antena External, digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini bisa
dirakit sendiri oleh client (user), misal : antena kaleng.
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Pada WLAN
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membangun WLAN, seperti :
1. Seberapa besar jaringan WLAN akan dibangun. Dalam hal ini, adalah melihat
kebutuhan akan jaringan yang akan dibangun nantinya. Jangan sampai
pembangunan WLAN memakan biaya yang besar, sementara penggunaannya
hanya terbatas untuk beberapa client saja. Meski bisa dijadikan sebagai
Jaringan Nirkabel 18
investasi jangka panjang, akan tetapi akan jauh lebih bijak jika hanya untuk
menghubungkan beberapa PC/Laptop menggunakan media komunikasi Add
Hock (peer to peer)
2. Sistem keamanan. Sistem keamanan ini penting dalam sebuah jaringan
WLAN. Sebab WLAN merupakan sebuah jaringan yang rentan terhadap
serangan dari luar karena komunikasinya menggunakan sinyal radio/gelombang
yang bisa ditangkap oleh client ‘x’ pada area-area tertentu. Sistem keamanan ini
penting karena jalur komunikasi data bisa saja berisi data-data rahasia dan
penting, sehingga orang tidak bisa masuk kecuali melalui ijin akses yang telah
distandarkan.
3. Koneksi yang akan dikembangkan. Meskipun secara umum, akses point
mampu menampung hingga ratusan klien dibawahnya, akan tetapi secara
prosedur, para vendor penyedia piranti akses point merekomendasikan belasan
hingga 40-an client yang boleh terhubung dalam sebuah layanan WLAN. Hal ini
berpengaruh pada tingkat kecepatan dan pembagian hak akses pada jaringan
yang tersedia.
Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel
dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung
kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe).
WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau yang mana instalasi kabel
permanen tidak diperbolehkan. Atau WLAN terkadang dibangun sebagai
suplemen bagi LAN yang sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada
berbagai lokasi yang berbeda dalam lingkungan gedung. WLAN dapat
dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless
(peranti dengan network card radio atau eksternal modem) terhubung ke
access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara stasiun- stasiun dan
network backbone yang ada saat itu. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya
peer-to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti
ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan
Jaringan Nirkabel
access point, jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya
jaringan.Pada tahun 1997, IEEE meng
yang mana menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2 meg
second (Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru yang
dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui
frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru lainnya adalah 802.11a,
yang mana menspesifikasi
Mbps melalui frekuensi 5 GHz.
II.3.4. Wireless Personal Area Networks (WPANs)
Personal Area Network (PAN)
untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten
pribadi digital) dekat dari satu orang. Perangkat mungkin atau tidak milik orang
access point, jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya
jaringan.Pada tahun 1997, IEEE meng-approve standar 802.11 untuk WLAN,
yang mana menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2 meg
second (Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru yang
dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui
frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru lainnya adalah 802.11a,
yang mana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan maksimum 54
Mbps melalui frekuensi 5 GHz.
Wireless Personal Area Networks (WPANs)
Personal Area Network (PAN) adalah jaringan komputer yang digunakan
untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten
pribadi digital) dekat dari satu orang. Perangkat mungkin atau tidak milik orang
19
access point, jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya
approve standar 802.11 untuk WLAN,
yang mana menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2 megabits per
second (Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru yang
dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui
frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru lainnya adalah 802.11a,
kan data transfer pada kecepatan maksimum 54
adalah jaringan komputer yang digunakan
untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten
pribadi digital) dekat dari satu orang. Perangkat mungkin atau tidak milik orang
Jaringan Nirkabel 20
tersebut. Jangkauan dari PAN biasanya beberapa meter. PANs dapat
digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri
(intrapersonal komunikasi), atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih
tinggi dan jaringan Internet (an uplink).Personal area jaringan kabel mungkin
dengan komputer bus seperti USB dan FireWire. A wireless personal area
network (WPAN) juga dapat dimungkinkan dengan teknologi jaringan seperti
IrDA, Bluetooth, UWB, Z-Wave dan ZigBee. Teknologi WPAN membolehkan
pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti
sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam
ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS
adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar
10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan
cahaya inframerah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang
menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan
jarak sekitar 30 feet. Data Bluetooth dapat ditransmisikan melewati tembok,
saku ataupun tas. Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh suatu badan yang
bernama Bluetooth Special Interest Group (SIG), yang mana mempublikasikan
spesifikasi Bluetooth versi 1.0 pada tahun 1999. Cara alternatif lainnya, untuk
menghubungkan peranti dalam jarak sangat dekat (1 meter atau kurang), maka
user bisa menggunakan cahaya infra merah.Untuk menstandarisasi
pembangunan dari teknologi WPAN, IEEE telah membangun kelompok kerja
802.15 bagi WPAN. Kelompok kerja ini membuat standar WPAN, yang berbasis
pada spesifikasi Bluetooth versi 1.0. Tujuan utama dari standarisasi ini adalah
untuk mengurangi kompleksitas, konsumsi daya yang rendah, interoperabilitas
dan bisa hidup berdampingan dengan jaringan 802.11. J Bluetooth PAN juga
disebut piconet, dan terdiri dari 8 sampai perangkat aktif dalam hubungan tuan-
budak (yang sangat besar jumlah perangkat yang dapat dihubungkan pada
“parkir” mode). Perangkat Bluetooth pertama di piconet adalah master, dan
semua perangkat yang berkomunikasi dengan slave master. J piconet biasanya
memiliki jarak 10 meter, walaupun berkisar hingga 100 meter dapat dijangkau di
Jaringan Nirkabel
bawah keadaan ideal. Inovasi baru dalam Bluetooth antena ada diizinkan untuk
perangkat ini sangat melebihi jangkauan untuk mereka yang pada awalnya
dirancang. Pada DEF CON 12, sekelompok hacker yang dikenal sebagai
“Flexilis” berhasil tersambung dua perangkat Bluetooth lebih dari setengah mil
(800 m) itu. Mereka menggunakan antena dengan lingkup dan antena Yagi,
semua terpasang ke senapan saham. J terpasang kabel anten
kartu di komputer. Mereka kemudian dinamakan antena “The BlueSniper.”
Skinplex, PAN teknologi lain, transmit melalui capacitive dekat bidang kulit
manusia. Skinplex dapat mendeteksi dan berkomunikasi hingga satu meter dari
tubuh manusia. Sudah digunakan untuk kontrol akses untuk mengunci pintu
dan kemacetan perlindungan mobil di atap mobil.
J WPAN (wireless personal area network) adalah jaringan area pribadi
yang terpusat di sekitar perangkat interconnecting p
sambungan nirkabel. Umumnya, personal area jaringan nirkabel menggunakan
beberapa teknologi yang memungkinkan komunikasi dalam waktu sekitar 10 meter
dengan kata lain, yang sangat jarak dekat. Salah satu teknologi Bluetooth
bawah keadaan ideal. Inovasi baru dalam Bluetooth antena ada diizinkan untuk
perangkat ini sangat melebihi jangkauan untuk mereka yang pada awalnya
F CON 12, sekelompok hacker yang dikenal sebagai
“Flexilis” berhasil tersambung dua perangkat Bluetooth lebih dari setengah mil
(800 m) itu. Mereka menggunakan antena dengan lingkup dan antena Yagi,
semua terpasang ke senapan saham. J terpasang kabel antena ke Bluetooth
kartu di komputer. Mereka kemudian dinamakan antena “The BlueSniper.”
Skinplex, PAN teknologi lain, transmit melalui capacitive dekat bidang kulit
manusia. Skinplex dapat mendeteksi dan berkomunikasi hingga satu meter dari
ah digunakan untuk kontrol akses untuk mengunci pintu
dan kemacetan perlindungan mobil di atap mobil.
Wireless PAN
J WPAN (wireless personal area network) adalah jaringan area pribadi –
yang terpusat di sekitar perangkat interconnecting perorangan dari kerja
sambungan nirkabel. Umumnya, personal area jaringan nirkabel menggunakan
beberapa teknologi yang memungkinkan komunikasi dalam waktu sekitar 10 meter
dengan kata lain, yang sangat jarak dekat. Salah satu teknologi Bluetooth
21
bawah keadaan ideal. Inovasi baru dalam Bluetooth antena ada diizinkan untuk
perangkat ini sangat melebihi jangkauan untuk mereka yang pada awalnya
F CON 12, sekelompok hacker yang dikenal sebagai
“Flexilis” berhasil tersambung dua perangkat Bluetooth lebih dari setengah mil
(800 m) itu. Mereka menggunakan antena dengan lingkup dan antena Yagi,
a ke Bluetooth
kartu di komputer. Mereka kemudian dinamakan antena “The BlueSniper.”
Skinplex, PAN teknologi lain, transmit melalui capacitive dekat bidang kulit
manusia. Skinplex dapat mendeteksi dan berkomunikasi hingga satu meter dari
ah digunakan untuk kontrol akses untuk mengunci pintu
– untuk jaringan
erorangan dari kerja – di mana
sambungan nirkabel. Umumnya, personal area jaringan nirkabel menggunakan
beberapa teknologi yang memungkinkan komunikasi dalam waktu sekitar 10 meter –
dengan kata lain, yang sangat jarak dekat. Salah satu teknologi Bluetooth, yang
Jaringan Nirkabel 22
digunakan sebagai dasar untuk sebuah standar baru, IEEE 802,15. J WPAN dapat
melayani semua interkoneksi ke komputer dan berkomunikasi biasa pada perangkat
yang memiliki banyak orang di meja mereka atau membawa mereka dengan hari ini –
atau bisa melayani tujuan yang lebih khusus seperti mengizinkan ahli bedah dan
anggota tim lainnya untuk berkomunikasi selama suatu operasi. Kunci konsep dalam
teknologi WPAN dikenal sebagai “plugging dalam”. Dalam skenario yang ideal, jika dua-
WPAN dilengkapi perangkat menjadi dekat (dalam beberapa meter dari satu sama lain)
atau dalam waktu beberapa kilometer dari server pusat, mereka dapat berkomunikasi
seakan-akan terhubung dengan kabel. Fitur penting lain adalah kemampuan masing-
masing untuk mengunci perangkat dari perangkat lain yang selektif, perlu mencegah
gangguan yang tidak sah atau akses informasi. Teknologi untuk WPANs adalah dalam
masa pertumbuhan yang cepat dan proses pembangunan. Tujuannya adalah untuk
memfasilitasi operasi halus di antara rumah atau bisnis perangkat dan sistem. Setiap
perangkat di dalam WPAN akan dapat menyambungkan ke perangkat lain yang sama
dalam WPAN, asalkan mereka dalam berbagai fisik satu sama lain. Selain itu, seluruh
dunia akan WPANs interkoneksi. Jadi, misalnya, sebuah situs dalam archeologist di
Yunani mungkin menggunakan PDA akses langsung ke database di University of
Minnesota di Minneapolis, dan untuk mengirimkan temuan itu ke database.
II.4. Layanan Pengembangan Wireless
Hotspot
Hotspot merupakan coverage area yang dimiliki access point agar
komputer dengn perangkat wireless disekitar dapat terkoneksi internet.
Hotspot menyediakan layanan wireless LAN dan internet secara gratis
maupun dengan biaya. Area Hotspot biasanya menggunakan tempat area
umum (seperti ruang lobby, area parkir, kantin dll) agar perangkat WLAN
yang digunakan user bisa melakukan akses kelayanan Access Point. Ada
3 range frekuensi umum yang dalam tranmisi wireless yaitu :
Jaringan Nirkabel 23
1. Frekuensi microwave dengan range 2–40 GHz, cocok untuk
tranmisi point- to point.
2. Frekuensi dalam range 30 MHz – 1 GHz, cocok untuk aplikasi
omnidirectional. Range ini ditujuan untuk range broadcast radio.
3. Range frekuensi lain yaitu antara 300 – 200000 GHz untuk
aplikasi local, adalah spectrum infra merah. Infra merah sangat
berguna untuk aplikasi point-to-point dan multipoint dalam area
terbatas, seperti sebuah ruangan.
Bluetooth
Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi data
dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas. Bluetooth adalah sebuah
teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita
frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan
menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan
layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth
dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas. Bluetooth sendiri dapat berupa
card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan
untuk wireless local area network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi
radio standar IEEE 802.11, hanya saja pada bluetooth mempunyai jangkauan
jarak layanan yang lebih pendek dan kemampuan transfer data yang lebih
rendah. Bluetooth menggunakan salah satu dari dua jenis frekuensi Spread
Specturm Radio yang digunakan untuk kebutuhan wireless. Jenis frekuensi
yang digunakan adalah Frequency Hopping Spread Spedtrum (FHSS),
sedangkan yang satu lagi yaitu Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS)
digunakan oleh IEEE802.11xxx. Transceiver yang digunakan oleh bluetooth
Jaringan Nirkabel
bekerja pada frekuensi 2,
Medical).
Infrared
Dipenuhi dengan menggunakan transmitter/receiver yang memodulasikan no
infrared light. Transceiver harus dengan suatu bentuk garis luru
dari suatu permukaan warna yang bercahaya.
infra merah merupakan sinar elektromagnetik yang memiliki panjang gelombang lebih
dari cahaya yang terlihat, yakni antara 700 nm dan 1 mm. Sinar infr
yang tidak terlihat atau tak tertangkap mata. Apabila dilihat dengan menggunakan
spektroskop cahaya maka radiasi dari sinar infrared akan terlihat pada spektrum
bekerja pada frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific, and
Logo Bluetooth
Dipenuhi dengan menggunakan transmitter/receiver yang memodulasikan no
infrared light. Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan
dari suatu permukaan warna yang bercahaya. Infrared atau yang lazim dikenal dengan
infra merah merupakan sinar elektromagnetik yang memiliki panjang gelombang lebih
dari cahaya yang terlihat, yakni antara 700 nm dan 1 mm. Sinar infrared adalah cahaya
yang tidak terlihat atau tak tertangkap mata. Apabila dilihat dengan menggunakan
spektroskop cahaya maka radiasi dari sinar infrared akan terlihat pada spektrum
24
4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific, and
Dipenuhi dengan menggunakan transmitter/receiver yang memodulasikan no-coherent
s atau melalui pantulan
Infrared atau yang lazim dikenal dengan
infra merah merupakan sinar elektromagnetik yang memiliki panjang gelombang lebih
ared adalah cahaya
yang tidak terlihat atau tak tertangkap mata. Apabila dilihat dengan menggunakan
spektroskop cahaya maka radiasi dari sinar infrared akan terlihat pada spektrum
Jaringan Nirkabel 25
elektromagnet dengan panjang gelombang yang berada di atas panjang gelombang
cahaya merah. Dengan adanya panjang gelombang ini menyebabkan sinar infrared
tidak tertangkap mata, tetapi radiasi dari panas yang ditimbulkan masih dapat
terdeteksi.
Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari infrared:
Kelebihan infrared bidang komunikasi:
-Tranfer data dengan memanfaatkan sinar infrared bisa dilakukan kapan saja karena
infrared tidak memerlukan kehadiran sinyal dalam melakukan proses transfer data.
-Transfer data melalui infrared cenderung mudah dan sederhana.
-Transfer data melalui ponsel bahkan tidak terkena biaya.
Kekurangan infrared bidang komunikasi:
-Transfer data yang memanfaatkan sinar infrared mengharuskan kedua lubang infrared
yang berhadapan. Hal ini dinilai cukup menyulitkan dan merepotkan.
-Infrared sangat berbahaya bagi mata. Harus bisa diantisipasi supaya sinar infrared
tidak terkena mata.
-Transfer data melalui infrared cenderung lebih lambat bila dibanding dengan media
transfer data yang lain seperti bluetooth.
Jaringan Nirkabel 26
II.5. Media Piranti Wireless
II.5.1 Access Point
Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio ke
jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client/server ý Biasanya
berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil. Peralatan ini merupakan
radio based, berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN
kabel atau broadband ethernet.
Jaringan Nirkabel 27
Gambar Access Point
II.5.2. Antenna
Antena adalah alat untuk mengirim dan menerima gelombang elektromagnetik,
bergantung kepada pemakaian dan penggunaan frekuensinya, antena bisa berwujud
berbagai bentuk, mulai dari seutas kabel, dipole, ataupun yagi, dsb. Antena adalah alat
pasif tanpa catu daya(power), yang tidak bisa meningkatkan kekuatan sinyal radio, dia
seperti reflektor pada lampu senter, membantu mengkonsentrasi dan memfokuskan
sinyal.Kekuatan dalam mengkonsentrasi dan memfokuskan sinyal radio, satuan
ukurnya adalah dB. Jadi ketika dB bertambah, maka jangkauan jarak yang bisa
ditempuhpun bertambah. Jenis antena yang akan dipasang harus sesuai dengan
sistem yang akan kita bangun, juga disesuaikan dengan kebutuhan penyebaran
sinyalnya.
Jenis - Jenis Antena
1.Grid Antena
Antenna Grid Wifi 2,4 GHz dengan Gain 21 Db, sangat cocok digunakan untuk Antenna
Wifi Anda. Bisa digunakan untuk Point to Point, atau Klien dari Akses Point anda.
Sangat cocok digunakan untuk antenna Klien Rt-Rw Net anda sehingga bisa menekan
biaya Investasi awal klien anda.
Antena grid memiliki kekuatan sinyal hingga 24 dB, sementara antena parabolic hingga
18 dB. menambah gain antena, namun akan membuat pola pengarahan antena
menjadi lebih sempit.
Jaringan Nirkabel 28
.
2.Yagi Antena
Antena Yagi adalah jenis antena radio atau televisi yang diciptakan oleh Hidetsugu
Yagi. Antena ini dilengkapi dengan pengarah dan pemantul yang berbentuk batang.
Antenna Yagi terdiri dari tiga bagian, yaitu:
Driven adalah titik catu dari kabel antenna, biasanya panjang fisik driven adalah
setengah panjang gelombang dari frekuensi radio yang dipancarkan atau diterima.
Reflektor adalah bagian belakang antenna yang berfungsi sebagai pemantul
sinyal,dengan panjang fisik lebih panjang daripada driven.Director adalah bagian
pengarah antena, ukurannya sedikit lebih pendek daripada driven. Penambahan batang
director akan
Jaringan Nirkabel 29
3.Omni Antena
Fungsi utama antena wireless adalah memperluas area coverage, bukan untuk
memperkuat sinyal, fungsi penguat sinyal adalah pada radio atau access point, jadi
antena wifi hanya mempunyai kekuatan penguat pasif, kekuatan antena adalah pada
pemfokusan gelombang radio, dan semakin besar dBi dari antenna maka semakin luas
atau jauh area coverage yang bisa dijangkau. Umumnya kualitas dari antena dilihat dari
kualitas dari bahan pembuatnya, semakin bagus kualitas elemen yang ada di dalam
antenna, maka semakin jauh pula jangkauannya dan konon bahkan bisa mereduksi dari
noise atau interferensi yang timbul di sekitarnya. Makanya umumnya semakin mahal
harga antena wireless semakin jauh pula jangkauannya.
Ada berbagai type dari antena wifi, ada antena grid yang biasanya digunakan untuk
mode station atau keperluan koneksi point to point, kemudian antena Omni yang
biasanya digunakan sebagai antena transmitter atau hotspot, dan sebenarnya masih
banyak lagi dari type antena, ada sectoral waveguide, sectoral array, panel, kentongan,
wajan bolic dan lain-lain. Semua type antena yang anda pilih tergantung dari
kebutuhannya.
4. Antena Sectoral
Jaringan Nirkabel 30
Antena Sectoral hampir mirip dengan antena omnidirectional. Yang juga digunakan
untuk Access Point to serve a Point-to-Multi-Point (P2MP) links. Beberapa antenna
sectoral dibuat tegak lurus , dan ada juga yang horizontal.
Antena sectoral mempunyai gain jauh lebih tinggi dibanding omnidirectional antena di
sekitar 10-19 dBi. Yang bekerja pada jarak atau area 6-8 km. Sudut pancaran antenna
ini adalah 45-180 derajat dan tingkat ketinggian pemasangannya harus diperhatikan
agar tidak terdapat kerugian dalam penangkapan sinyal.
Pola pancaran yang horisontal kebanyakan memancar ke arah mana antenna ini di
arahkan sesuai dengan jangkauan dari derajat pancarannya, sedangkan pada bagian
belakang antenna tidak memiliki sinyal pancaran.
Antenna sectoral ini jika di pasang lebih tinggi akan menguntungkan penerimaan yang
baik pada suatu sector atau wilayah pancaran yang telah di tentukan.
5. Antena Parabolik
Antena Parabolik Dipakai untuk jarak menengah atau jarak jauh dan Gain-nya bisa
antara 18 sampai 28 dBi
Jaringan Nirkabel 31
II.6. Keamanan Jaringan Wirreles
Saat ini banyak orang yang mulai memasang jaringan komputer nirkabel di
rumah mereka (wireless home network) yang mana bisa segera digunakan oleh
mereka untuk terhubung ke internet. Contohnya si Agung, karyawan salah satu
perusahaan TI di Surabaya telah berlangganan akses internet ADSL melalui
Telkom Speedy. Agung membeli modem ADSL yang dilengkapi pula dengan
fasilitas wireless atau Wi-Fi. Dia membeli model itu karena dia memiliki dua buah
komputer di rumahnya, sebuah laptop dan desktop PC. Semuanya telah
dilengkapi dengan Wi-Fi card dan dia menginginkan semuanya terhubung ke
internet melalui access point yang dia buat sendiri. Selain itu Agung juga
memiliki sebuah PDA yang mana terkadang dia perlu akses ke internet dari PDA
nya ketika dia di rumah. Tepatlah jika ia membangun access point di rumahnya
sendiri. Tetapi masalah selalu saja muncul. Sudah amankah jaringan nirkabel
atau access point yang dia buat? Jangan-jangan di sebelah rumah ada hacker
yang mengintip data Anda atau juga malah ikut menikmati akses internet dengan
gratis. Untuk itu melalui tulisan kali ini akan disajikan beberapa tips yang
berhubungan dengan jaringan nirkabel di rumah Anda.
Jaringan Nirkabel 32
1. Ganti Password Administrator default (bila perlu ganti pula
usernamenya)
Jantung dari jaringan Wi-Fi di rumah Anda adalah access point atau
router. Untuk melakukan set up dari peralatan access point ini, maka
vendor dari access point device akan memberikan suatu interface yang
berbasis web, dimana untuk masuk ke dalam interface ini maka Anda
harus mengisikan username dan password. Sementa ra itu, pada
beberapa kasus, peralatan access point tersebut di set oleh vendor
dengan suatu username dan password tertentu yang mudah ditebak oleh
pengguna. Untuk itu Anda harus mengganti password default dari access
point Anda. Bahkan bila perlu Anda juga ubah username yang ada.
2. Aktifkan-enkripsi
Semua peralatan Wi-Fi pasti mendukung beberapa bentuk dari keamanan
data. Intinya enkripsi akan mengacak data yang dikirim pada jaringan
nirkabel sehingga tidak mudah dibaca oleh pihak lain. Peralatan Wi-Fi
saat ini sudah menyediakan pilihan teknologi security yang bisa Anda
gunakan sesuai dengan kebutuhan. Pastikan semua peralatan dalam
jaringan nirkabel Anda juga menggunakan setting security yang sama
seperti yang digunakan pada access point.
3. Ganti SSID default
Access point atau router menggunakan suatu nama jaringan yang disebut
dengan SSID. Vendor biasanya memberi nama produk access point
mereka dengan suatu default SSID. Sebagai contoh, SSID yang dirilis
oleh Linksys biasanya adalah "linksys". Kenyataannya memang apabila
seseorang mengetahui sebuah SSID maka ia belum tentu bisa membobol
jaringan tersebut, tetapi paling tidak ini adalah suatu awal baginya. Di
mata seorang hacker, apabila melihat suatu SSID yang masih default,
Jaringan Nirkabel 33
maka itu indikasi bahwa access point tersebut tidak dikonfigurasi dengan
baik dan ada kemungkinan untuk dibobol. Ganti SSID default Anda segera
setelah Anda menset-up access point.
4. Aktifkan MAC Address filtering
Setiap peralatan Wi-Fi pastilah memiliki suatu identifikasi yang unik yang
dinamakan "physical address" atau MAC address. Access point atau
router akan mencatat setiap MAC address dari peranti yang terhubung
kepadanya. Anda bisa set bahwa hanya peranti dengan MAC address
tertentu saja yang boleh mengakses ke dalam jaringan nirkabel Anda.
Misalnya PDA Anda memiliki MAC address tertentu, kemudian Anda
masukkan MAC address PDA Anda ke dalam filter MAC address pada
access point Anda. Jadi yang bisa terhubung ke jaringan sementara ini
hanyalah dari PDA Anda. Tapi Anda juga tetap hati-hati, karena hacker
bisa saja membuat MAC address tipuan untuk mengakali filtering ini. 14
5. Matikan broadcast dari SSID
Dalam jaringan Wi-Fi, maka access point atau router biasanya akan
membroadcast SSID secara reguler. Fitur ini memang sengaja didesain
bagi hotspot area yang mana klien Wi-Fi pada area tersebut bisa saja
datang dan pergi dengan cepat. Dalam kondisi di rumah Anda yang mana
SSID nya pasti sudah Anda ketahui sendiri, maka fitur ini tidak perlu
diaktifkan karena bisa mengundang tetangga sebelah untuk mengetahui
SSID Anda atau juga mencegah orang lain menumpang jaringan internet
Anda dengan gratis. Anda bisa nonaktifkan fasilitas broadcast SSID ini
demi keamanan jaringan Anda.
6. Berikan alamat IP statis kepada peranti Wi-Fi
Jaringan Nirkabel 34
Saat ini cenderung orang memanfaatkan DHCP untuk memberikan alamat
IP secara otomatis kepada klien yang ingin terhubung ke jaringan
nirkabel. Ini memang cara yang cepat dan mudah bagi jaringan Anda,
tetapi ingat bahwa ini juga cara mudah bagi hacker untuk mendapatkan
alamat IP yang valid pada jaringan nirkabel Anda. Anda bisa mematikan
fitur DHCP pada acces point dan set suatu rentang alamat IP yang sudah
fix dan set pula peranti Wi-Fi Anda yang ingin terkoneksi ke access point
dengan rentang alamat-alamat IP yang fix tadi.
7. Pikirkan lokasi access point atau router yang aman
Sinyal Wi-Fi secara normal bisa menjangkau sampai keluar rumah Anda.
Sinyal yang bocor sampai keluar rumah sangat berisiko tinggi untuk
timbulnya eksplotasi terhadap jaringan nirkabel Anda. Anda harus
meletakkan peralatan access point Anda pada daerah sekitar ruang
tengah dari rumah Anda. Jangan sekali-kali meletakkan access point atau
router di dekat jendela, karena akan semakin meningkatkan jangkauan
sinyal Wi-Fi Anda ke luar rumah.
8. Matikan saja jaringan nirkabel jika sedang tidak digunakan
Aturan keamanan yang paling ampuh adalah dengan mematikan
peralatan jaringan atau access point ketika sedang tidak digunakan.
Misalnya saja, jangan sekali-kali meninggalkan rumah dengan Wi-Fi yang
menyala, walaupun itu untuk keperluan download data. Access point yang
menyala tanpa ada yang memantau sangat berisiko tinggi terhadap
eksploitasi.Fleksibilitas dan mobilitas membuat Jaringan Komputer
Nirkabel sebagai pelengkap yang efektif dan alternatif menarik
dibandingkan Jaringan Komputer Berkabel. Jaringan Komputer Nirkabel
menyediakan semua fungsi yang dimiliki oleh Jaringan Komputer
Berkabel, tanpa perlu terhubung secara fisik. Konfigurasi Jaringan
Jaringan Nirkabel 35
Komputer Nirkabel mulai dari topologi yang sederhana peer-to-peer
sampai dengan jaringan yang kompleks menawarkan konektivitas
distribusi data dan roaming. Selain menawarkan mobilitas untuk
pengguna dalam lingkungan yang dicakup oleh jaringan, juga
memungkinkan jaringan portable, memungkinkan jaringan untuk
berpindah dengan pengetahuan penggunanya.
II.7. Perbedaan Antara Jaringan Wireless dan Jaringan Kabel
Jaringan wireless memiliki keunggulan dan kelemahan sebagai berikut :
Keunggulannya adalah biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun
sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel),
infrastrukturnya berdimensi kecil, pembangunannya cepat, mudah
dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik frequency reuse),
mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas.
Kelemahannya adalah biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan
dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika
sehingga dapat menekan biaya jaringan), delay yang besar, adanya masalah
propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi
(kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity,
teknik spread spectrum dll), kapasitas jaringan menghadapi keterbatas
spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan
dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread
spectrum/DS-CDMA) dan keamanan data (kerahasian) kurang terjamin
(kelemahan ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum) [1,7 dan
9].
Yang unik dari media transmisi wireless adalah :
Jaringan Nirkabel 36
o Sinyalnya terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya
benda antara pengirim dan penerima sehingga sinyal terhalang dan tidak
sampai pada penerima (gejala ini sangat terasa pada komunikasi
wireless dengan IR).
o Bersifat broadcast akibat pola radiasinya yang memancar ke segala arah,
sehingga semua terminal dapat menerima sinyal dari pengirim.
o Sinyal pada media radio sangat komplek untuk dipresentasikan kerena
sinyalnya menggunakan bilangan imajiner, memiliki pola radiasi dan
memiliki polarisasi.
o Mengalami gejala yang disebut multipath yaitu propagasi radio dari
pengirim ke penerima melalui banyak jalur yang LOS dan yang tidak
LOS/terp
Jaringan Nirkabel 37
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses komunikasi dapat
berlangsung dengan baik. Unsur-unsur tersebut dapat berupa, sumber data, media dan
penerima data. Pada komunikasi data, media yang digunakan adalah kabel dan tanpa
kabel. Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless), seperti microwave, satellite, dan
cellular phone. Satelite merupakan bagian dari wireless, di mana wireless itu sendiri
adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa
menggunakan kabel. Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang
mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh. Peran serta orbit,
pembajakan sinyal, dan peran Intelsat serta kompetisi organisasi di area internasional
mempengaruhi kapabilitas satelite. Sistem satelite yang banyak dipakai pada saat ini
adalah satelite yang non regenerative. Penggunaan sistem satelite regenaratif akan
menyebabkan harga dari satelite itu mahal. Tak dipungkiri lagi, saat ini, komunikasi
bergerak memainkan peran yang semakin signifikan dalam memenuhi kebutuhan
telekomunikasi, khusunya mobile system. Saat ini jumlah pengguna telepon mencapai
angka ±1 milyar dan angka ini melampaui jumlah pengguna jaringan telepon tetap.
Sehingga pada saat itu komunikasi wireless akan merupakan modal akses teknologi
yang dominan.
SARAN
Saya sadar bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Semoga
penulisan makalah ini dapat di terima dan bermanfaat bagi yang membaca. GBU
Jaringan Nirkabel 38
DAFTAR PUSTAKA
http://iyandarmadi.blogspot.com/2012/11/sejarah-jaringan-nirkabel.html
http://jusran-teknikimformatika.blogspot.com/2011/01/makalah-nirkabel.html
http://1.bp.blogspot.com/-
dinatasite.blogspot.com
http://jemeinulle.blogspot.com/2010/11/pengertian-jaringan-wireless-dan.html