Top Banner
MAKALAH JARINGAN KOMPUTER PARKING FINDER DENGAN TEKNOLOGI WSN (Studi Kasus : Lippo Mall Kuta) DOSEN PEMBIMBING I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. DISUSUN OLEH A.M. Adi Putra Jaya 1401020014 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER PRIMAKARA 2015 / 2016
17

Makalah jaringan komputer - Parking Finder

Apr 14, 2017

Download

Technology

adiputrajaya
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Makalah jaringan komputer - Parking Finder

MAKALAH JARINGAN KOMPUTER

PARKING FINDER DENGAN TEKNOLOGI WSN

(Studi Kasus : Lippo Mall Kuta)

DOSEN PEMBIMBING

I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

DISUSUN OLEH

A.M. Adi Putra Jaya

1401020014

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

KOMPUTER PRIMAKARA

2015 / 2016

Page 2: Makalah jaringan komputer - Parking Finder

ABSTRAKSI

Parkir merupakan sarana umum di Indonesia yang digunakan sebagai

pemberhentian kendaraan sementara maupun cukup lama yang dimana pengaturan

parkir sangat mempengaruhi kinerja suatu jaringan transportasi terutama pada jaringan

jalan raya. Namun, di Indonesia sendiri fasilitas parkir masih kurang mumpuni, dimana

saat hendak parkir, pengendara sangat sulit mencari tempat parkir. Kini dengan

teknologi “Parking Finder” yang menggunakan teknologi Wireless Sensor Network

(WSN) ini para pengendara yang hendak parkir akan dapat dengan mudah langsung

menuju tempat parkir karena pada tiap-tiap bilik akan terdapat sensor untuk mendeteksi

available space yang terdapat pada tempat parkir tersebut dan mengarahkan

pengendara langsung menuju tempat parkir kosong tersebut, sehingga dapat

menghemat waktu dalam mencari tempat parkir dan dapat segera melanjutkan

aktifitasnya kembali.

Kata kunci : Wireless Sensor Network, Lippo Mall, Parking Finder

Page 3: Makalah jaringan komputer - Parking Finder

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Parkir adalah tempat pemberhentian kendaraan dalam jangka waktu

pendek atau lama, sesuai dengan kebutuhan pengendara. Parkir merupakan

salah satu unsur prasarana transportasi yang tidak terpisahkan dari sistem

jaringan transportasi, sehingga pengaturan parkir akan mempengaruhi kinerja

suatu jaringan, terutama jaringan jalan raya.

Menurut pengalaman penulis, sulitnya mencari tempat parkir di suatu

Mall, Parking Center, Pusat Perbelanjaan, ataupun tempat-tempat yang ramai

dikunjungi konsumen, (pada kali ini penulis melakukan studi kasus pada Lippo

Mall) menjadi latar belakang diterapkannya teknologi “Parking Finder” yang

dimana teknologi ini menggunakan teknologi Wireless Sensor Network

(WSN).

Wireless Sensor Network atau yang sering dikenal dengan istilah WSN

merupakan salah satu jenis dari jaringan wireless (nirkabel) terdistribusi, yang

memanfaatkan teknologi Embedded System (Sistem Benam) dan seperangkat

node sensor, untuk melakukan proses sensor, monitoring, pengiriman data, dan

penyajian informasi ke pengguna, melalui komunikasi di Internet.

Dengan penerapan teknologi “Parking Finder” ditambah dengan

teknologi WSN didalamnya, diharapkan node sensor dapat bekerja dengan

optimal dan mengirimkan data agar pengguna dapat mencari tempat parkir

tanpa membuang-buang waktu untuk mengelilingi tempat parkir hingga

menemukan available space yang ada.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana permasalahan tempat parkir di Indonesia?

2. Bagaimana pengunjung dapat meletakkan kendarannya dengan cepat pada

tempat parkir yang tersedia?

Page 4: Makalah jaringan komputer - Parking Finder

1.3 Solusi

Solusi yang dapat diterapkan dalam permasalahan parking area tersebut

dapat menggunakan “Parking Finder” dimana diperlukan beberapa pendukung

agar solusi ini dapat diterapkan, yaitu antara lain :

1. Membuat tipe tempat parkir yang berurut dan memiliki nomer ID di

tiap-tiap bilik parkir.

2. Memisahkan bagian tempat parkir motor dan mobil.

3. Memasang titik titik sensor pada tiap tiap bilik (menyesuikan ukuran

motor dan mobil)

4. Membuat computer server untuk menyimpan database dari tempat

parkir yang available maupun yang unavailable

5. Perancangan system pembayaran otomatis dengan menunjukkan

kartu ID Card Parkir pada computer server, sehingga dapat

ditentukan jumlah pembayarannya.

Dengan teknologi berbasiskan Wireless Sensor Network (WSN)

diharapkan sensor akan dapat mengirimkan node-node yang terdeteksi pada

beberaoa titik bagian mobil, sehingga dapat mengirimkan data ke server dan

kemudian dapat menampilkan available space pada tempat parkir yang ada

Page 5: Makalah jaringan komputer - Parking Finder

1.4 Desain Solusi

SKEMA SISTEM KERJA PARKING FINDER

Pada skema di atas dapat dilihat bahwa system kerja dari Parking Finder

berbasis WSN ini adalah dimana saat Parking Finder ini diakrifkan, maka pertama

saat mobil akan masuk ke Lippo Mall (studi kasus penulis) komputer server telah

menyimpan database dari seluruh bilik-bilik parkir yang tersedia disana dan saat

sensor telah aktif, maka seluruh node sensor pada tempat parkir tersebut

melakukan pemindaian pada tiap-tiap bilik, kemudian mengirimkan informasi

hasil pemindaian berupa available dan unavailable space yang ada pada tempat

tersebut. Setelah itu, mobil atau motor yang akan masuk akan mengambil sebuah

ID Card Parking Area yang berisi informasi hasil pemindaian node sensor

sebelumnya yang berupa kode bilik atau ruang parkir yang saat ini berstatus

available space. Sehingga, dengan demikian, pengguna mobil tersebut akan

langsung dapat diarahkan pada tempat parkir yang kosong tersebut.

START

CAR/MOTOR

CYCLE IN

Take ID

Parking

Card

Parking

Available Go

To …….

Parking is Full, Sorry

for Bad Fasility, Turn

Around and Find the

Way to Exit

No

Yes

FINISH

Page 6: Makalah jaringan komputer - Parking Finder

Dan ketika parkir pada Lippo Mall tersebut telah terisi penuh, maka

sensor akan memindai dan mendeteksi tiap-tiap bilik, jika sudah penuh dan tidak

memungkinkan lagi untuk parkir, maka node sensor akan mengirimkan data

informasi ke computer server yang kemudain informasi tersebut diconvert

menggunakan ADC (Analog to Digital Converter) yang mengatakan bahwa

parking area saat ini sedang penuh dan tidak memungkinkan untuk parkir lagi,

sehingga pada ID Card Parking Area tersebut akan memberikan informasi

langsung menuju pintu keluar, sehingga tidak membuat kemacetan pada area

parkir tersebut.

Page 7: Makalah jaringan komputer - Parking Finder

SKEMA SISTEM PEMBAYARAN PARKING FINDER

Pada skema kali ini, merupakan bagaimana system kerja Parking

Finder saat mobil akan keluar dari Mall, yaitu dengan menunjukkan kartu ID

Parking Area tersebut pada sensor computer server, sehingga computer server

dapat mengalokasikan waktu lamanya pengunjung tersebut parkir pada area bilik

tersebut dan kemudian melakukan pembayaran, dan kemudian sensor yang

terdapat pada bilik ruang parkir yang sebelumnya terisi, kini memberikan data

informasi kepada computer server, sehingga database server kemudian kembali

START

CAR/MOTORCY

CLE FIND THE

WAY TO EXIT

SHOW THE

ID CARD TO

COMPUTER

SERVER

THANKS FOR

COMING,

COST $ ……….

SORRY, ERROR TO

READ YOUR ID

CARD, GO TO

CUSTOMER SERVICE

No

Yes

FINISH

Page 8: Makalah jaringan komputer - Parking Finder

memberikan status available space pada tempat yang sebelumnya sempat terisi

dan kini telah kosong, sehingga perputaran kode ID card ini dapat terlaksana

dengan lancer dengan bantuan node – node sensor yang terletak pada titik – titik

strategis pada bilik ruang parkir tersebut.

Page 9: Makalah jaringan komputer - Parking Finder

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Wireless Sensor Network

2.1.1 Pengertian Wireless Sensor Network

Wireless Sensor Network (WSN) menurut beberapa ahli merupakan :

1. Javier Lopez dari Computer Sciense Department University of

Malaga Spanyol, menyatakan bahwa WSN merupakan sebuah

system berbasiskan jaringan wireless, yang melakukan pemindaian

pada lingkungan nyata (Real World) ke dalam bentuk data - data

digital pada dunia computer (Computer World).

2. Hani Alzaid dari Information Security Queensland Institute

Australia beserta dengan Murthy dan Manoj dari India, menyatakan

bahwa WSN merupakan jaringan computer terdistribusi yang

memanfaatkan sejumlah node sensor berukuran kecil,

dikembangkan dan dikonfigurasikan dalam skala besar untuk

membantu pemindaian terhadap lingkungan sekitar, memanfaatkan

parameter pengukuran berupa temperature, tekanan, suhu, gerakan,

atau entitas lainnya yang diketahui oleh manusia.

3. Jamal, Feng Zhao, Thubaistat, dan Kalpana Sharma, di dalam paper-

paper mereka, sepakat menyatakan bahwa WSN merupakan sebuah

jaringan computer terdistribusi yang didalamnya memanfaatkan

MEMS (Micro Electro Mechanical System) dengan sejumlah node

sensor berukuran kecil dan hemat daya yang mengambil data dari

lingkungan sekitar melalui pemindaian (sensing) dan memiliki

memori terbatas di dalamnya.

Page 10: Makalah jaringan komputer - Parking Finder

2.1.2 Enam Komponen Utama Node Sensor pada WSN

komponen utama pada WSN (Wireless Sensor Network) yang

diantaranya :

1. Sensor

Sensor merupakan perangkat elektronik yang bertugas untuk

melalukan pemindaian pada sebuah lingkungan maupun objek fisik

(dalam khasus parking finder ini, dilakukan pemindaian pada mobil

maupun motor), untuk kemudian menghasilkan data-data hasil

pemindaian (sebagai sebuah hasil pengukuran), yang dapat diolah

menjadi sebuah informasi

2. Transceiver

Transceiver merupakan komponen elektronik yang memadukan

komponen transmitter dan receiver, untuk dapat melakukan fungsi

transmisi dan penerimaan sinyal.

3. Eksternal Memory

Merupakan memori luar (tambahan) yang diperlukan oleh node

sensor maupun system pada WSN secara keseluruhan, untuk

penyimpanan data – data hasil pemindaian (user memory) maupun

penyimpanan proses dan eksekusi oleh program (applikasi) dan

system operasi (program memory).

4. Controller

Merupakan perangkat elektronik yang berfungsi untuk melalkukan

pemrosesan data, control kendali terhadap fungsi dari komponen

lainnya pada node sensor, serta menampilkan tugas - tugas yang

dikerjakan oleh komponen lainnya pada node sensor dan node

sensor itu sendiri.

Page 11: Makalah jaringan komputer - Parking Finder

5. Power Source

Power source merupakan sumber energi listrik tambahan bagi node

– node sensor pada WSN, agar dapat tetap beroperasi dengan baik.

6. Analog to Digital Converter (ADC)

ADC merupakan papan elektronik yang berfungsi untuk mengubah

(Convert) sinyal analog ke dalam bentuk sinyal digital.

2.1.3 Tiga Node Utama pada WSN (Wireless Sensor Network)

Sebuah system pada Wireless Sensor Network (WSN) secara umum

terdiri atas tiga node utama. Ketiga node utama pada Wireless Sensor

Network terdiri atas Node Sensor, Node Gateway, dan Node Router.

Ketiga node ini saling berhubungan satu sama lain membentuk system

pada Wireless Sensor Network (WSN), agar dapat menjalankan

fungsinya dengan baik.

2.1.3.1 Node Sensor

Node sensor berfungsi sebagai node yang melakukan proses sensor

terhadap lingkungan dimana Wireless Sensor Network (WSN)

diimplementasikan, untuk memperoleh sejumlah data, yang kemudian

dikirimkan ke server secara online melalui internet.

2.1.3.2 Node Router

Node Router pada Wireless Sensor Network bekerja sebagaimana

halnya Router pada jaringan computer umumnya. Node Router

bertindak sebagai Router yang bertugas untuk menentukan rute untuk

pengiriman alamat dari sumber asal (pengirim) ke alamat tujuan

(penerima).

2.1.3.3 Node Gateway (Sink Node)

Node Gateway menjadi node yang bertindak sebagai pintu gerbang

keluar masuk (Gateway) paket data yang dikirimkan oleh node sensor

dan diterima oleh computer pusat data (server).

Page 12: Makalah jaringan komputer - Parking Finder

2.2 Intergrasi WSN ke dalam Jaringan Publik (Internet)

2.2.1 Tujuan Integrasi WSN ke Dalam Jaringan Publik (Internet)

Terdapat 2 buah tujuan dilaksanakannya Intergrasi WSN ke dalam

jaringan Internet. Pertama, kemudahan di dalam melakukan kendali

jarak jauh. Kedua, dapat dikolaborasikan ke dalam jaringan privat

(intranet).

2.2.1.1 Kemudahan di dalam Kendali Jarak Jauh

Internet merupakan sebuah jaringan computer terbesar di dunia yang

menghubungkan semua computer dan perangkat. Salah satu nilai lebih

adanya internet adalah membantu pengguna di dalam melakukan

pekerjaan jarak jauh secara lebih mudah. Antara lain pengambilan dan

peletakkan file, monitoring system, pengiriman, dan penerimaan data

serta informasi.

2.2.1.2 Dapat Dikolaborasikan pada Jaringan Privat (Intranet)

Saat ini banyak sekali organisasi maupun pribadi yang melakukan

pengembangan dan konfigurasi jaringan mereka berbasiskan model

Hybrid. Model Hybrid dimaksudkan sebagai model untuk

menggabungkan antara jaringan public dengan jaringan privat.

Misalkan pada salah satu model konfigurasi di dalam cloud computing,

terdapat hybrid cloud. Yaitu sebuah model cloud computing yang

menggabungkan antara privat cloud dengan public cloud.

2.3 Teknologi Pendukung dalam Penerapan Parking Finder

Kamera (CCTV)

Di gunakan untuk memantau kondisi parkir dan memantau setiap sudut

untuk menghindari tindak kejahatan.

Komputer atau Monitor

Tempat penampilaan (Output data ) dan monitoring yang di peroleh

dari node sensor yang terlah di pasang di tiap- tiap ruang.

Page 13: Makalah jaringan komputer - Parking Finder

Database Memory

tempat penyimpanan data yang di terima melalui alat sensor, berupa

available space maupun unavailable space.

Protokol ZigBee

Protokol ZigBee memiliki kemampuan untuk dapat menghemat

konsumsi energi pada perangkat nirkabel dengan sumber daya kecil.

Pada penerapannya di study kasus kali ini, Zig Bee akan di pasangkan

pada alat sensor untuk mendeteksi available dan unavailable space

parking slot yg ada. ZigBee Node di sini berfungsi sebagai coordinator,

yang berfungsi untuk melakukan koordinasi satu sama lain antar Node.

Kemudian masing-masing ZigBee network ini akan di hubungkan

dengan Router.

Page 14: Makalah jaringan komputer - Parking Finder

BAB III

ANALISA

3.1 Pengertian Parking Finder

Parking finder merupakan terobosan teknologi dimana node sensor pada

Wireless Sensor Network (WSN) melakukan pemindaian terhadap ruang parker

yang kemudian sensor tersebut mengirimkan data pemindaian ke computer server

melalui jaringan internet yang kemudian diterjemahkan kedalam Bahasa digital

berupa available space maupun unavailable space pada tempat parker tersebut,

sehingga mampu meringankan kita yg ingin berkunjung pada suatu tempat dan

kewalahan untuk mencari tempat parkir.

3.2 Lokasi Penerapan

Studi kasus yg diambil kali ini adalah pada Lippo Mall Kuta. Lippo Mall

merupakan tempat baru yang sangat cocok untuk hangout dan berbelanja yang

berlokasi di Jl. Kartika Plaza, Lingkungan Segara, Kuta, Kabupaten Badung, Bali

ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan asing ke Bali, karena tempatnya yang

sangat strategis dan menyediakan berbagai macam branded yang ada, sehingga para

pengunjungpun dapat dimanjakan dengan adanya Lippo Mall tersebut.

Akan tetapi, di lihat dari segi parkirnya, Lippo Mall memiliki tempat parkir yang

di disain bertingkat, namun sungguh sesak dan kadang membuat orang susah untuk

mencari tempat parkir, maka dari itu penulis melihat tempat ini cocok untuk

diterapkan teknologi “parking finder” yg dimana teknologi ini di desain

semaksimal mungkin dalam menjalankan perintahnya, hemat waktu, tidak

berdesakan, dan langsung mengetahui kondisi parkir mall saat itu juga.

3.3 With WSN Technology

Dengan berbasiskan dengan teknologi WSN, parking finder ini diharapkan

dapat mampu mendeteksi kondisi parkir dari Lippo Mall, yang dimana setelah

melakukan study kasus pada tempat tersebut terdapat kondisi parkir yang cukup

Page 15: Makalah jaringan komputer - Parking Finder

sesak dan merepotkan para pengunjung yg datang, jika tidak ada tempat parkir,

pengunjung terpaksa keluar lagi dan membayar parkir tersebut tanpa harus

berkunjung. Maka dengan digunakannya teknologi WSN, diharapkan sensor-

sensor tersebut mampu mengirimkan data ke computer server sehingga pengunjung

dapat mengetahui apakah ada tempat parkir yg tersedia atau tidak.

3.4 Kesimpulan

Dari hasil perancangan teknologi yg telah dijabarkan diatas, penulis berharap

dengan adanya teknologi Parking Finder berbasiskan Wireless Sensor Network,

dapat memberikan kemudahan bagi pengunjung Lippo Mall, dengan harapan :

1. Teknologi ini mampu mendeteksi kondisi tempat parkir di area parkir Lippo

Mall Kuta dan dapat mengirimkan data ke computer server sebagai interface

yang mampu diterima oleh user atau pengunjung.

2. Teknologi ini dapat mampu meminimalisir terjadinya kemacetan di tempat

parkir dalam artian available dan unavailable space pada tempat parkir tersebut.

3. Teknologi ini dapat memberikan kemudahan pengunjung untuk dapat langsung

menuju tempat parkir ataupun batal untuk masuk mall karena sudah dapat

mengetahui kondisi parkir di Lippo Mall.

3.5 Saran

Untuk pengembangan lebih lanjut maka penulis memberikan saran yang sangat

bermanfaat dan dapat membantu pelaksanaan terlaksananya Teknologi Parkir

Finder ini, yaitu dengan :

1. Lebih memberikan pelatihan terhadap manajemen pembuatan teknologi

parking finder ini.

2. Focus terhadap kenyamanan pengunjung dan memberikan arahan kepada

pengunjung mengenai adanya parking finder.

3. Teknologi yang di gunakan berbasiskan WSN, yg hemat, simple, dan tidak

menyulitkan pengunjung atau pengguna parking finder tersebut.

Page 16: Makalah jaringan komputer - Parking Finder

Dengan adanya arahan yg jelas dan tepat mengenai teknologi parking finder ini,

diharapkan kelak teknologi parking finder ini mampu memberikan solusi yg

terbaik bagi para pengunjung yg kesulitan dalam mencari tempat parkir.

Page 17: Makalah jaringan komputer - Parking Finder

References

Pratama, I. Putu Agus Eka. (2015). Handbook Jaringan Komputer. Bandung: Informatika

Bandung.

Pratama, I. Putu Agus Eka. (2015). Wireless Sensor Network. Bandung: Informatika Bandung.