Top Banner
Disusun oleh : FAISAL DWI YULIANTO KELAS : XI - IPS 3 i
32

Makalah Hubungan International Dan Organisasi International 1 a4

Jan 19, 2016

Download

Documents

Sampurno U-Mild

Disusun untuk melengkapi tugas IPS
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Makalah Hubungan International Dan Organisasi International 1 a4

Disusun oleh :

FAISAL DWI YULIANTO

KELAS : XI - IPS 3

i

Page 2: Makalah Hubungan International Dan Organisasi International 1 a4

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan hidayah-

Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan  baik

dan tepat waktu yang telah di tentukan.

Salawat dan salam kepada rasulullah SAW yang telah menyelamatkan

umat manusia dari alam kegelapan kealam yang diridohi oleh allah SWT dan

berilmu pendidikan seperti yang kita rasakan saat ini.

Penulis mengucapakan terimakasih kepada teman-teman saya yang telah

membantu saya dalam penulisan laporan ini. Semoga laporan ini dapat membantu

pembaca dalam menambah referensi bacaan ataupun pengetahuan dalam ilmu

dasar tentang ijtihad dan hukum taklifi. Penulis mengharapkan saran dan kritik

dari pembaca yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan tulisan makalah ini.

Mantup,   Juni 2013

Penyusun

ii

Page 3: Makalah Hubungan International Dan Organisasi International 1 a4

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................... i

KATA PENGANTAR........................................................................................ ii

DAFTAR ISI....................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang........................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah................................................................................... 1

C. Tujuan yang Dicapai............................................................................... 1

D. Sistematika.............................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................... 2

A. Pengertian................................................................................................ 2

B. Dampak Suatu Negara yang Mengucilkan Diri dari Pergaulan

Antar Bangsa........................................................................................... 4

C. Pola Hubungan Antar Bangsa................................................................. 6

D. Organisasi International.......................................................................... 8

E. Manfaat Kerjasama dan Perjanjian Internasional Bagi Bangsa

Indonesia................................................................................................. 14

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................. 16

B. Saran........................................................................................................ 16

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 17

iii

Page 4: Makalah Hubungan International Dan Organisasi International 1 a4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 

Hubungan internasional diidentifikasikan sebagai studi tentang interaksi

antara beberapa faktor yang berpartisipasi dalam politik internasional, yang

meliputi negara-negara, organisasi internasional, organisasi nonpemerintah,

kesatuan substansional (kelompok-kelompok atau badan-badan dalam suatu

negara), seperti birokrasi dan pemerintah domestik, serta individu-individu.

Dalam hubunngan internasional terdapat berbagai pola hubungan antar bangsa

seperti : pola penjajahan, pola hubungan ketergantungan, pola hubungan sama

derajat antarbangsa. Memiliki arti penting serta sarana hubungan

internasional. Oleh karena itu penulis akan menjelaskan poin-poin penting

tersebut yang bersumber dari buku dan artikel artikel yang telah dibaca dan

ditambah dengan referensi-referensi lainnya

B. Rumusan Masalah

Untuk mengkaji makalah ini, penyusun merumuskan masalah sebagai

berikut:

Mendeskripsikan tentang hubungan internasional

Dampak suatu negara yang mengucilkan diri dari bangsa

Pentingnya Hubungan Internasional

C. Tujuan Yang Dicapai

Menambah wawasan

Mengetahui arti dari Hubungan Internasional dan Organisasi International

1

Page 5: Makalah Hubungan International Dan Organisasi International 1 a4

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Hubungan International

Hubungan internasional atau hubungan antarbangsa merupakan interaksi

manusia antarbangsa baik secara individu maupun kelompok, dilakukan baik

secara langsung maupun secara tidak langsung dan dapat berupa persahabatan,

persengketaan, permusuhan ataupun peperangan.

Beberapa pendapat mengenai pengertian Hubungan Internasional, diantaranya:

1. J.C. Johari

Hubungan internasional merupakan sebuah studi tentang interaksi yang

berlansung diantara negara-negara berdaulat disamping itu juga studi tentang

pelaku-pelaku non negara (non states actors) yang prilakunya memiliki dampak

terhadap tugas-tugas.Negara

2. Couloumbis dan Wolfe

Hubungan internasional adalah studi yang sistematis mengenai fenomena-

fenomena yang bisa diamati dan mencoba menemukan variabel-variabel dasar

untuk menjelaskan prilaku serta mengungkapkan karakteristik-Karakteristik atau

tipe-tipe hubungan antar unit-unit social

3. Mochtar Mas’oed

Hubungan internasional merupakan hubungan yang sangat kompleksitas

karena didalamnya terdapat atau terlibat bangsa-bangsa yang masing-masing

berdaulat sehingga memerlukan mekanisme yang lebih rumit dari pada hubungan

antar kelompok.

4. Tulus Warsito

Hubungan internasional adalah studi tentang interaksi dari politik luar

negeri dari beberapa negara.

2

Page 6: Makalah Hubungan International Dan Organisasi International 1 a4

5. Drs. R. Soeprapto

Hubungan internasional adalah sebagai spesialisasi yang

mengintegritaskan cabang-cabang pengetahuan lain yang mempelajari segi-segi

internasional kehidupan sosial umat manusia.

6. Anonymous

Hubungan internasional adalah studi hubungan tentang unit-unit sebagai

bentuk inter-relasi bagian-bagian biasanya mengacu pada sistem intern negara-

negara. Dalam hal ini diakui adanya adanya peranan-peranan aktor-aktor non

states seperti PBB, MNC, kelompok teroris namun tidaklah sepenting state atau

negara.

7. Para Tradisionalis

Hubungan internasional serupa dengan diplomasi dan strategi serta

kerjasama dan konflik atau secara lebih sederhana hubungan internasional

merupakan studi tentang perang dan damai.

8. Drs.R Soeprapto

Hubungan internasional studi yang orientasinya bersifat efektif (orientasi

pasca perilaku ) yang sering mengkombinasikan unsur-unsur pendekatan ilmiah

dengan tujuan yang jelasnilainya seperti mensubtitusikan perang dengan metode-

metode perdamaian untuk menyelesaikan pertikaian, pengendalian penduduk,

perlindungan terhadap lingkungan, pemberantasan penyakit, kemelaratan

manusia.

9. Trygive Mathisen

Hubungan internasional merupakan semua aspek internasional dari

kehidupan sosial umat manusia, dalam arti semua tingkah laku manusia yang

terjadi atau berasal dari suatu negara dapat mempengaruhi tingkah laku manusia

di negara lain.

3

Page 7: Makalah Hubungan International Dan Organisasi International 1 a4

10. Kenneth W.Thompson

Hubungan internasional adalah studi tentang rivalitas amtar bangsa beserta

kondisi-kondisi dan institusi-institusi yang memperbaiki atau memperburuk

rivalitas tersebut.

Sifat Hubungan Internasional :

a. Persahabatan

b. Persengketaan

c. Permusuhan

d. Peperangan

B. Dampak suatu negara yang mengucilkan diri dari pergaulan antar

bangsa

Suatu negara pada dasarnya sama dengan manusia yang tidak dapat hidup

sendiri dan selalu memerlukan manusia lain. Suatu negara tidak mungkin

memenuhi semua kebutuhan sendiri akan tetapi selalu memerlukan kerjasama

dengan negara lain di dunia ini.

Sumber kekuatan yang dimiliki oleh suatu Negara akan berbeda-beda,ada

yang kaya akan sumber daya alam, memiliki jumlah penduduk yang banyak,dan

ada pula yang mengandalkan jumlah ilmuwan. Kelebihan semacam ini akan

berpengaruh pada posisi suatu Negara dalam hubungan internasional.

Faktor yang menentukan dalam proses hubungan internasional baik

Bilateral maupun Multilateral, antara lain adalah :

Kekuatan nasional

Jumlah penduduk

Sumber daya alam

Letak geografis

Jika suatu Negara memiliki ke empat factor ini maka Negara tersebut tidak

akan banyak terpengaruh pada hubungan internasional, Akan tetapi jika keempat

faktor ini lemah maka suatu Negara akan sangat membutuhkan hubungan

internasional.

4

Page 8: Makalah Hubungan International Dan Organisasi International 1 a4

Beberapa dampak suatu Negara yang tidak mau bergaul dengan Negara lain :

Jauh dari pergaulan antarbangsa. 

Menghambat pencapaian tujuan nasionalnya. 

Tidak mampu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi di berbagai

bidang  kehidupan. 

Ketinggalan zaman atau sulit menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman yang

sudah  memasuki era globalisasi. 

Masyarakatnya statis dan sulit berkembang. 

Timbulnya segala macam ancaman (tidak aman). 

Organisasi internasional tidak akan peduli terhadap masalah yang timbul dalam

negara tersebut. 

Diberhentikannya bantuan dari negara-negara atau bangsa-bangsa terhadap

negara tersebut.

Negara akan terkebelakang dari segi ilmu pengetahuan dan teknologi

Rakyatnya cendrung miskin

Tanpa investasi asing pertumbuhan ekonomi berjalan lambat

Bila menghadapi bencana besar, sulit mengatasi tanpa bantuan dan kerjasama

dengan Negara lain.

Dengan demikian sangatlah rugi jika suatu negara tidak ikut bergabung

dengan organisasi internasional. Jika negara itu masih kecil, kalau ikut menjalin

HI, maka tidak menutup kemungkinan bagi negara itu untuk lebih berkembang

dan maju. Begitu pula dengan masalah keamanan di negara tersebut dengan

adanya HI maka setiap permasalahan yang dihadapi dapat diselesikan dengan

bantuan dari negara-negara lain. Maka hubungan internasional itu sangat penting

dan sangat diperlukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, baik oleh

negara yang masih kecil maupun negara yang sudah berkembang dan maju.

5

Page 9: Makalah Hubungan International Dan Organisasi International 1 a4

C. Pola Hubungan Antar Bangsa

Ada tiga macam pola hubungan antar bangsa, yaitu:

Penjajahan suatu bangsa atas bangsa lain, ketergantungan suatu bangsa atas

bangsa lain dan hubungan sama derajat.

Pola Penjajahan:

Penjajahan pada hakekatnya adalah penghisapan oleh suatu bangsa atas

bangsa lain yang ditimbulkan oleh perkembangan paham kapitalis, di mana negara

penjajah membutuhkan bahan mentah bagi industrinya dan juga pasar bagi hasil

industrinya. Inti dari penjajahan ini adalah penguasaan wilayah bangsa lain.

Pola Ketergantungan:

Umumnya terjadi pada negara-negara berkembang yang karena kekurangan

modal dan tekhnologi untuk membangun negaranya, terpaksa mengandalkan

bantuan negara-negara maju yang akhirnya mengakibatkan ketergantungan pada

negara-negara maju tersebut. Pola hubungan ini dikenal sebagai neo-kolonialisme

(penjajahan dalam bentuk baru).

Pola Hubungan Sama Derajat:

Pola hubungan ini sangat sulit diwujudkan, namun merupakan pola hubungan

yang paling ideal karena berusaha mewujudkan kesejahteraan bersama, sesuai

dengan jiwa sila kedua Pancasila, yang menuntut  penghormatan atas kodrat

manusia sebagai makhluk yang sederajat tanpa memandang ideologi, bentuk

negara ataupun sistem pemerintahannya. Politik luar negeri bebas aktif yang kita

pilih menghindarkan bangsa kita jatuh ke paham kebangsaan yang sempit

atau Chauvinisme yang mengagung-agungkan bangsa sendiri namun memandang

rendah bangsa lain. Juga menghindarkan pahamKosmopolitisme yang memandang

seluruh dunia sebagai negeri yang satu dan sama sehingga mengabaikan negeri

sendiri.

Dalam menjalankan politik luar negeri yang bebas aktif ini bangsa Indonesia

menjalin pergaulan dan kerjasama antar bangsa, dipimpin oleh presiden sebagai

kepala negara.Dalam melakukan kerjasama dan hubungan internasional ini

presiden dibantu oleh departemen luar negeri yang dipimpin seorang menteri luar

negeri, para duta dan konsul yang diangkat presiden untuk negara-negara lain

6

Page 10: Makalah Hubungan International Dan Organisasi International 1 a4

serta duta-duta dan konsul-konsul negara lain yang diterima oleh presiden. Hak

mengangkat duta dan konsul ini sesuai dengan Pasal 13 Undang-Undang Dasar

1945 dipegang oleh presiden dengan memperhatikan pertimbangan DPR. Dalam

menerima duta dan konsul negara lain, presiden juga harus meminta persetujuan

dari kepala negara asal duta dan konsul tersebut dalam bentuk Surat Kepercayaan

(lettre de credance).

Oleh karena itu nasionalisme bangsa indonesia tidak jatuh kepaham

Chauvinisme dan kosmopolitisme. Chauvinisme adalah paham yang mengagung-

agungkan bangsa sendiri dengan memandang renfah bangsa lain. Kosmopolitisme

adalah pandangan yang melihat kosmos (seluruh Dunia ) sebagai polis (negeri

sendiri ) sehingga cenderung melupakan nasionalisme yang sehat dan

mengabaikan tugas terhadap bangsanya sendiri.

Itulah sebabnya bangsa indonesia memilih politik luar negeri Bebas Aktif.

Bebas berarti :

1. Banga Indonesia bebas bergaul dengan bangsa manapun.

2. Dalam pergaulan itu bangsa indonesia tidak Intervensi atau tidak

mencampuri urusan dalam negeri negara lain.

3. Dalam pergaulan itu terjadi saling memberi dan menerima bantuan dan

pertolongan yang tidak mengikat.

Landasan dan Pengertian Politik Luar Negeri Indonesia

a. Landasan Politik Luar Negeri Indonesia

Landasan ideal Pancasila, landasan kostitusional/struktural UUD 1945, dan

landasan operasional Tap MPR tentang GBHN, UU No. 37 Tahun 1999

tentang Hubungan Luar Negeri , Keppres, Peraturan Menteri.

a.  Pengertian Politik Luar Negeri

Menurut Sumpena Prawirasaputra, politik luar negeri adalah sekumpulan

kebijakan suatu negara untuk mengatur hubungan-hubungan luar negerinya,

yang merupakan bagian dari kebijakan nasional dan semata-mata untuk

mengabdi kepada kepentingan nasional.

Menurut UU No. 37 Tahun 1999, politik luar negeri adalah kebijakan,

sikap dan langkah pemerintah RI yang diambil dalam melakukan hubungan

7

Page 11: Makalah Hubungan International Dan Organisasi International 1 a4

dengan negara lain, organisasi internasional, serta subyek hukum

internasional lainnya dalam rangka menghadapi masalah internasional guna

mencapai tujuan nasional.

Prinsip-prinsip politik luar negeri Bebas-Aktif :

Bebas, bebas menentukan sikap dan pandangan terhadap masalah-masalah

internasionalnya. Aktif, aktif memperjuangkan terbinanya perdamaian

dunia, ketertiban dunia, serta menciptakan keadilan sosial.

D. Organisasi Internasional

Ada berbagai cara untuk melakukan hubungan dan kerjasama

internasional. Salah satunya adalah melalui pertukaran korps diplomatik ataupun

dengan membuat perjanjian internasional. Selain itu kerjasama internasional juga

dapat dilakukan melalui organisasi-organisasi internasional seperti Perserikatan

Bangsa Bangsa (PBB) atau melalui organisasi-organisasi kewilayahan, misalnya

di Asia Tenggara ada ASEAN (Association of South East Asian Nations), di

Afrika ada OAU (Organisation of African Unity), di Amerika ada OAS

(Organization of American States), sementara di Jazirah Arab ada Liga Arab

(Arab League), atau organisasi kepentingan tertentu, misalnya di bidang

perminyakan ada OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries),

sedangkan di bidang pertahanan ada NATO (North Atlantic Treaty Organization).

Di antara badan-badan dunia yang ada, dua di antara yang paling bagi

negara kita adalah PBB dan ASEAN.

a) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

PBB lahir secara resmi pada tanggal 24 Oktober 1945, yaitu hari pada

saat Piagam PBB sudah diratifikasi oleh 51 negara anggota pertamanya.

Upaya mendirikan PBB sudah dilakukan pada saat perang dunia kedua masih

berlangsung yaitu melalui Atlantic Charter (Piagam Atlantik) oleh negara-

negara sekutu, disusul oleh Charter of Peace (Piagam Perdamaian) di San

Fransisco pada tanggal 26 Juni 1945. Pada saat ini 185 negara sudah menjadi

anggota PBB sehingga meliputi seluruh dunia, kecuali beberapa negara kecil

dan Swiss, Taiwan, dan Korea Utara.

8

Page 12: Makalah Hubungan International Dan Organisasi International 1 a4

Markas besar PBB ada di New York, Amerika Serikat, namun tanah

dan bangunannya adalah wilayah internasional. PBB memiliki bendera, kantor

pos dan perangko sendiri. Enam bahasa resmi yaitu: Arab, Cina, Inggris,

Perancis, Rusia dan Spanyol digunakan dalam persidangan-persidangan PBB.

Tujuan PBB

PBB didirikan dengan tujuan-tujuan sebagai berikut:

- Menjaga perdamaian di seluruh dunia.

- Membangun hubungan persahabatan di antara bangsa-bangsa.

- Bekerjasama untuk membangun dunia yang lebih baik, memerangi

kemiskinan dan kebodohan, menghentikan kerusakan lingkungan dan

mendorong penghormatan terhadap hak-hak asasi manusia.

- Sebagai pusat untuk membantu bangsa-bangsa mencapai tujuan tersebut.

Prinsip-Prinsip PBB:

Prinsip-prinsip yang melandasi kinerja PBB dan para anggotanya dalam

mewujudkan tujuan-tujuan tersebut antara lain:

- Semua anggota memiliki kedudukan yang sama dan sederajat.

- Semua anggota harus mematuhi Piagam PBB.

- Negara-negara harus menyelesaikan perselisihan mereka dengan jalan damai.

- Penggunaan kekerasan atau ancaman penggunaan kekerasan harus dihindari.

- PBB tidak campur tangan dalam urusan dalam negeri negara manapun.

- Negara-negara anggota harus membantu PBB.

Badan-Badan atau Alat Perlengkapan PBB:

Badan-badan utama PBB meliputi:

Majelis Umum (MU) PBB

Merupakan satu-satunya badan PBB yang anggotanya meliputi semua

anggota PBB. Setiap negara boleh mengirim sampai 5 orang utusan, namun

hanya punya satu suara. Sidang-sidang MU umumnya dilaksanakan setahun

sekali dari bulan September hingga pertengahan Desember. Resolusi yang

dihasilkan MU PBB tidak mengikat karena berupa rekomendasi yang

mencerminkan pandangan mayoritas negara di dunia.

9

Page 13: Makalah Hubungan International Dan Organisasi International 1 a4

Dewan Keamanan (DK) PBB

DK PBB adalah badan PBB yang fungsi pokoknya memelihara dan

mempertahankan perdamaian dan keamanan dunia sesuai dengan asas-asas

dan tujuan PBB. Anggota-anggota DK PBB adalah lima anggota tetap

(Amerika Serikat, Rusia, RRC, Perancis dan Inggris) dan sepuluh anggota

tidak tetap (dipilih MU PBB berdasarkan pembagian geografis untuk masa

jabatan selama 2 tahun). Anggota-anggota tetap DK PBB memiliki hak veto

atau hak menolak walaupun 14 anggota lainnya menyetujuinya.

Dewan Ekonomi dan Sosial

Badan PBB ini terdiri dari 54 negara anggota, di mana setiap tahunnya

dipilih 18 anggota baru oleh MU PBB untuk masa jabatan selama 3 tahun.

Badan ini bertanggungjawab atas kegiatan ekonomi dan sosial PBB,

menyusun rekomendasi yang berkaitan dengan masalah-masalah

pembangunan ekonomi, lingkungan, hak-hak asasi manusia, dan lain-lain.

Dewan ini juga mengkoordinir kegiatan-kegiatan bdan-badan khusus PBB

seperti WHO (World Health Organization atau Organisasi Kesehatan Dunia),

ILO (International Labour Organization atau Organisasi Perburuhan Dunia),

FAO (Food and Agriculture Organization atau Organisasi Pertanian dan

Makanan Dunia) dan UNESCO (United Nation Educational, Scientific and

Cultural Organization atau Organisasi Budaya, Keilmuan dan Pendidikan

PBB), juga Dana Kanak-Kanak PBB atau UNICEF (United Nations

Children’s Fund).

Dewan Perwalian

Dewan Perwalian adalah badan PBB yang bertugas menyelenggarakan

pemerintahan dan menuntun wilayah-wilayah perwalian sehingga mampu

mandiri dan mendapatkan kemerdekaan. Negara-negara yang

menyelenggarakan perwalian biasanya merupakan negara-negara bekas

penjajah wilayah perwalian tersebut. Wilayah-wilayah perwalian umumnya

adalah daerah-daerah yang tidak berpemerintahan sendiri, misalnya wilayah-

wilayah mandat, yaitu jajahan-jajahan milik Jerman dan Turki setelah perang

dunia (PD) I yang seusai perang ditempatkan di bawah pengawasan negara-

10

Page 14: Makalah Hubungan International Dan Organisasi International 1 a4

negara pemenang. Misalnya Togo dan Kamerun (Afrika) dan Kepulauan

Salomon (bekas jajahan Jerman),  Jordania dan Palestina (bekas jajahan

Turki). Juga daerah-daerah lain yang secara sukarela menempatkan diri

sebagai wilayah perwalian. Palau adalah wilayah perwalian terakhir yang

mencapai kemerdekaannya pada Nopember 1994 sehingga Dewan Perwalian

PBB secara resmi mengakhiri kegiatannya pada bulan Desember 1994.

Mahkamah Internasional

Mahkamah Internasional adalah badan PBB yang bertugas sebagai

badan pengadilan internasional resmi dalam memeriksa dan memutus perkara-

perkara yang diajukan kepadanya. Badan ini berkedudukan di Den Haag,

Belanda, terdiri dari 15 hakim yang dipilih oleh MU PBB berdasarkan atas

kemampuan mereka, bukan atas kewarganegaraan mereka.

Sekretariat

Pasal 97 Piagam PBB mengatur bahwa Sekretariat PBB harus terdiri

dari seorang Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan pegawai-pegawai staf yang

dibutuhkannya. Sekjen PBB diangkat oleh MU PBB atas usul dari DK PBB.

Sekjen PBB saat ini adalah Ban Ki-Moon dari Korea Selatan.

Badan-Badan Khusus PBB (Specialized Agencies).

Badan-badan khusus PBB yang paling penting antara lain:

1. Organisasi Buruh Internasional (ILO atau International Labour

Organization)

Didirikan pada tanggal 11 April 1919, markas besarnya di Jenewa, Swiss.

Tujuannya: memperbaiki tingkat hidup dan syarat-syarat perburuhan, stabilitas

ekonomi dan keadilan sosial.

2. Organisasi Bahan Makanan dan Pertanian PBB (Food and

Agriculture Organization of UN) atau FAO.

Didirikan pada tanggal 16 Oktober 1945, dengan markas besar di Viale delle

Terme, Caracalla, Roma.

Dengan tujuan memperbaiki efisiensi produksi, distribusi segala hasil

pertanian dan makanan, serta memperbaiki kehidupan masyarakat desa.

11

Page 15: Makalah Hubungan International Dan Organisasi International 1 a4

3. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB

(United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization

atau UNESCO)

Markas besarnya di Paris, Perancis, didirikan tanggal 4 Nopember 1946.

Tujuannya untuk memajukan kerjasama antar bangsa melalui peningkatan

pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan serta hak-hak asasi manusia.

4. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO atau World Health

Organization).

WHO didirikan pada tanggal 7 April 1948 dengan markas besar di Le Palais

des Nations di Jenewa, Swiss. Bertujuan untuk mencapai tingkat kesehatan

yang tertinggi bagi semua rakyat.

5. Bank Pembangunan dan Perkembangan Internasional atau IBRD

(International Bank of Reconstruction and Development)

Didirikan pada tanggal 27 Desember 1945 dengan tujuan untuk membantu

pembangunan dan perkembangan daerah-daerah milik anggota PBB dengan

mempermudah penanaman modal untuk tujuan produktif.

6. Dana Moneter International (IMF atau International Monetery Fund)

IMF didirikan pada tanggal 27 Desember 1945 dengan markas besar di 1818

H Street, Washington DC. Tujuannya adalah untuk memajukan kerjasama

moneter internasional dan memperluas perdagangan internasional serta

membantu stabilitas nilai pertukaran uang.

b) Association of South East Asian Nations (ASEAN)

ASEAN dibentuk berdasarkan Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus

1967 oleh lima tokoh pendiri yaitu Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak

(Malaysia), Thanat Khoman (Muangthai), Rajaratnam (Singapura) dan Narsisco

Ramos (Filipina).

Kini anggota ASEAN berjumlah 10 negara dengan masuknya Brunei

Darussalam (7 Januari 1984), Vietnam (1995), Laos dan Myanmar (1997) dan

Kamboja (sejak 30 April 1999).

12

Page 16: Makalah Hubungan International Dan Organisasi International 1 a4

Sejak 1994 ASEAN dan para mitra dialognya membentuk ARF (ASEAN

Regional Forum) atau Forum Regional ASEAN dengan para mitra dialognya

antara lain Australia, Kanada, India, Jepang, Selandia Baru, Korea Utara, Korea

Selatan, Federasi Rusia, RRC, Amerika Serikat, Mongolia dan Uni Eropa, serta

Papua Nugini sebagai peninjau.

Tujuan ASEAN

Sebagaimana yang tercantum dalam Deklarasi Bangkok, tujuan pembentukan

ASEAN adalah untuk:

Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta pengembangan

kebudayaan di kawasan ini melalui usaha bersama dalam semangat

kebersamaan dan persahabatan untuk memperkokoh landasan masyarakat

bangsa-bangsa Asia Tenggara yang sejahtera dan damai.

Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati

keadilan dan tertib hukum di dalam hubungan antara negara-negara di

kawasan ini serta mematuhi prinsip-prinsip Piagam PBB.

Meningkatkan kerjasama yang aktif serta saling membantu dalam masalah-

masalah kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, kebudayaan,

tekhnik, ilmu pengetahuan dan administrasi.

Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana latihan dan

penelitian dalam bidang pendidikan, profesional, tekhnik, dan administrasi.

Memelihara kerjasama yang erat dan berguna dengan organisasi-organisasi

internasional dan regional yang ada, dan menjajaki segala kemungkinan

untuk saling bekerjasama secara lebih erat di antara anggota-anggota ASEAN

sendiri.

Struktur Organisasi ASEAN

Struktur ASEAN sudah banyak berubah. Setelah KTT ASEAN di Bali pada tahun

1976, susunan organisasi ASEAN diubah sebagai berikut:

a. ASEAN Summit

Yaitu pertemuan kepala-kepala negara dan kepala-kepala pemerintahan se-

ASEAN. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ini adalah lembaga pembuat

keputusan tertinggi di dalam ASEAN.

13

Page 17: Makalah Hubungan International Dan Organisasi International 1 a4

b. ASEAN Ministerial Meeting (AMM) yaitu Sidang Para Menteri Luar

Negeri ASEAN.

Sidang ini berperan sebagai forum perumusan garis kebijakan dan koordinasi

kegiatan-kegiatan ASEAN.

c. ASEAN Economic Ministers (AEM)

Yaitu sidang para menteri ekonomi. Sidang dilaksanakan 2 kali setahun untuk

merumuskan kebijakan-kebijakan ekonomi dan koordinasi kegiatan-kegiatan

ekonomi serta untuk menilai hasil-hasil yang diperoleh komisi di bawahnya.

d. ASEAN Finance Ministers Meeting (AFMM)

Yaitu sidang menteri-menteri keuangan ASEAN, sebagai forum untuk

merumuskan kebijakan-kebijakan dan koordinasi kegiatan-kegiatan ASEAN

dalam bidang keuangan serta untuk menilai hasil-hasil yang diperoleh komisi

di bawahnya.

e. ASEAN Standing Committee (ASC)

Yaitu Komisi Tetap ASEAN, dipimpin oleh menteri luar negeri dari negara

yang mendapat giliran sebagai Ketua, yaitu tuan rumah sidang tahunan para

menlu ASEAN.

Tugasnya adalah untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan ASEAN selama

masa antara Sidang Tahunan Para Menlu ASEAN.

f. ASEAN Secretariat (Sekretariat ASEAN)

Sekretariat ASEAN berperan untuk memprakarsai, memberi pertimbangan,

mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan ASEAN.

E. Manfaat Kerjasama dan Perjanjian Internasional Bagi Bangsa Indonesia

Dewan Keamanan PBB berperanan sangat penting selama masa perang

mempertahankan kemerdekaan Indonesia (1945-1949) dan juga pada masa perang

serta diplomasi pembebasan Irian Barat (Papua Barat) sekitar tahun 1960-1962

dari tangan Belanda.

Pada tanggal 21 Juli 1947 terjadi agresi militer Belanda I terhadap wilayah

Jawa dan Sumatra, atas usul India dan Australia, DK PBB memerintahkan

penghentian tembak menembak pada tanggal 4 Agustus 1947. DK PBB

14

Page 18: Makalah Hubungan International Dan Organisasi International 1 a4

membentuk Komisi Tiga Negara (KTN) yang terdiri dari Australia, Belgia dan

Amerika Serikat, yang kemudian memfasilitasi Perjanjian Renville dan

Konferensi Meja Bundar antara RI dan Belanda setelah terjadinya Agresi Militer

kedua oleh Belanda pada tanggal 19 Desember 1948.

Berbagai produk yang dihasilkan PBB juga sangat bermanfaat bagi negara

kita, misalnya Universal Declaration of Human Rights, 10 Desember 1948,

Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik 1966 dan Kovenan

Internasional tentang Hak-Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya 1966.

15

Page 19: Makalah Hubungan International Dan Organisasi International 1 a4

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan : 

                Hubungan dan kerjasama antar bangsa muncul karena tidak meratanya

pembagian kekayaan alam dan perkembangan industri di seluruh dunia sehingga

terjadi saling ketergantungan antara bangsa dan negara yang berbeda.Karena

hubungan dan kerjasama ini terjadi terus menerus, sangatlah penting untuk

memelihara dan mengaturnya sehingga bermanfaat dalam pengaturan khusus

sehingga tumbuh rasa persahabatan dan saling pengertian antar bangsa di dunia.

B. Saran

Menyongsong tibanya era mondialisasi perniagaan dimana batas-batas

teritorial suatu negara semakin imajiner, setiap negara tidak terkecuali Indonesia

harus menyiapkan berbagai instrumen guna mendukung lancarnya interaksi antar

masyarakat dari berbagai kawasan. Sudah barang tentu perangkat norma sebagai

salah satu instrumen untuk bidang hukum juga sangat mendesak untuk

dipersiapkan secara baik. Hal itu demikian penting, oleh karena dalam aktivitas

perniagaan barang dan jasa yang menjadi ciri utama masyarakat global, jika

muncul kasus-kasus sengketa komersial, maka para pelaku niaga menuntut

penyelesaian yang serba cepat, tepat, dan sekaligus akurat.

16

Page 20: Makalah Hubungan International Dan Organisasi International 1 a4

DAFTAR PUSTAKA

Amos, Abraham. 2005. Hubungan International. PT. Raja Grafindo Persada:

Jakarta.

Azhary, Muhammad Tahir. 2004. Perjanjian International. Prenada Media:

Jakarat.

http://adlisyahyusri.blogspot.com/

17