Top Banner
PENGANTAR EKONOMI MIKRO DEWI TAURUSYANTI, MM.,SE. STRUKTUR PASAR -PASAR PERSAINGAN SEMPURNA- DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 9 SANIA MASTIA JAYANTI (0221 11 235) ROSYIFAH WULANDINY (0221 11 237) IRIANI MURIB (0221 11 241) DEVI MAULINA (0221 11 242) EVI WIDYANINGSIH (0221 11 262)
27

MAKALAH EKONOMI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA.docx

Feb 16, 2015

Download

Documents

Ibrahim Zhunnda
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: MAKALAH EKONOMI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA.docx

PENGANTAR EKONOMI MIKRO

DEWI TAURUSYANTI, MM.,SE.

STRUKTUR PASAR

-PASAR PERSAINGAN SEMPURNA-

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK 9

SANIA MASTIA JAYANTI (0221 11 235)

ROSYIFAH WULANDINY (0221 11 237)

IRIANI MURIB (0221 11 241)

DEVI MAULINA (0221 11 242)

EVI WIDYANINGSIH (0221 11 262)

KELAS G

AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PAKUAN

2012

Page 2: MAKALAH EKONOMI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA.docx

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan

petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul

“STRUKTUR PASAR”, yang mana makalah ini disusun bertujuan untuk

memenuhi tugas kelompok mata kuliah Pengantar Ekonomi Mikro.

Makalah ini memuat tentang “Pasar Persaingan Sempurna”. Walaupun

makalah ini mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas

bagi pembaca.

Seperti pepatah yang mengatakan “Tak ada gading yang tak retak”, penulis

menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam penyajian

makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun dari semua pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

makalah ini berguna dan dapat menambah pengetahuan pembaca.

Demikian makalah ini penulis susun, apabila ada kata- kata yang kurang

berkenan dan banyak terdapat kekurangan, penulis mohon maaf yang sebesar-

besarnya.

Bogor, 30 Maret 2012

Penulis

~ 2 ~

Page 3: MAKALAH EKONOMI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA.docx

DAFTAR ISI

Sampul....................................................................................................................1

Kata Pengantar........................................................................................................2

Daftar Isi.................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah..............................................................................4

1.3 Tujuan................................................................................................4

1.4 Sistematika Penulisan........................................................................5

BAB II PEMBAHASAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

2.1 Pengertian Pasar Persaingan Sempurna............................................6

2.2 Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna.................................................6

2.3 Permintaan dan Penawaran Dalam Pasar Persaingan Sempurna.......7

2.4 Keseimbangan Perusahaan Dalam Jangka Pendek............................8

2.5 Keseimbangan Perusahaan Dalam Jangka Panjang...........................9

2.6 Penawaran Perusahaan Pasar Persaingan Sempurna........................11

2.7 Kekuatan dan Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna...................14

2.8 Soal Latihan dan Pembahasan..........................................................15

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan.......................................................................................18

Daftar Pustaka.......................................................................................................19

~ 3 ~

Page 4: MAKALAH EKONOMI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA.docx

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal,

karena dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin

terwujudnya kegiatan produksi barang atau jasa yang tinggi (optimal)

efesiensinya. Dalam analisis ekonomi sering dimisalkan bahwa perekonomian

merupakan pasar persaingan sempurna. Akan tetapi dalam prakteknya tidaklah

mudah untuk menentukan jenis industri yang struktur organisasinya

digolongkan kepada persaingan sempurna yang murni, yaitu yang ciri-cirinya

sepenuhnya bersamaan dengan dalam teori. Yang ada adalah mendekati ciri-

cirinya, yaitu struktur pasar dari berbagai kegiatan sektor pertanian.

Namun demikian, walaupun pasar persaingan sempurna yang murni

tidak terwujud dalam prakteknya, tetapi sangat penting untuk mempelajari

tentang corak kegiatan perusahaan dalam persaingan sempurna. Pengetahuan

mengenai keadaan persaingan sempurna dapat kita jadikan landasan dalam

membuat perbandingan dengan ketiga jenis struktur pasar lainnya. Disamping

itu, analisis ke atas persaingan sempurna adalah suatu permulaan yang baik di

dalam mempelajari cara-cara perusahaan dalam menentukan harga dan

produksi di dalam usaha mereka untuk mencari keuntungan yang maksimum.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang di maksud dengan pasar persaingan sempurna?

2. Apa saja ciri-ciri pasar persaingan sempurna?

3. Bagaimana pemaksimuman keuntungan jangka pendek dan jangka

panjang?

4. Bagaimana keseimbangan dalam industri?

5. Apa kekuatan dan kelemahan pasar persaingan sempurna?

1.3 Tujuan

1. Untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Pengantar Ekonomi Mikro

yang dibimbing oleh Ibu Dewi Taurusyanti, MM, SE.

2. Mengetahui pengertian pasar persaingan sempurna.

3. Mengetahui ciri-ciri pasar persaingan sempurna.

~ 4 ~

Page 5: MAKALAH EKONOMI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA.docx

4. Mengetahui dan mempelajari kurva keseimbangan jangka pendek dan

jangka panjang.

5. Mengetahui kekuatan dan kelemahan pasar persaingan sempurna.

1.4 Sistematika Penulisan

Pengertian Pasar Persaingan Sempurna

Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna

Permintaan dan Penawaran Dalam Pasar Persaingan Sempurna

- Permintaan

- Penerimaan

Keseimbangan Perusahaan Dalam Jangka Pendek

Keseimbangan Perusahaan Dalam Jangka Panjang

Penawaran Perusahaan Pasar Persaingan Sempurna

- Kurva Penawaran Jangka Pendek

- Kurva Penawaran Jangka Panjang

Industri Skala Biaya Konstan

Industri Skala Biaya Menaik

Industri Skala Biaya Menurun

Kekuatan dan Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna

Soal Latihan dan Pembahasan

~ 5 ~

Page 6: MAKALAH EKONOMI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA.docx

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna adalah pasar atau industri yang dicirikan oleh

perusahaan kecil yang banyak jumlahnya dan membuat produk yang

sama.pasar ppersaingan sempurna dapat didefinisikan sebgai struktur pasar

atau industri dimna terdapat banyak penjual dan pembeli,dan setiap penjual

ataupun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan pasar.

Pasar disebut bersaing sempurna jika :

1. Terdapat sejumlah besar penjual dan pembeli komoditi, sedemikian rupa

sehingga tindakan seorang individu tidak dapat mempengaruhi harga

komoditi tersebut ;

2. Produk dari seluruh perusahaan dalam pasar adalah homogen ;

3. Terdapat mobilitas sumber daya yang sempurna ; dan

4. Konsumen pemilik sumber daya dan perusahaan dalam pasar mempunyai

pengetahuan yang sempurna mengenai harga-harga dan biaya-biaya yang

sekarang dan yang akan datang .

Dalam pasar persaingan sempurna, harga komoditi hanya ditentukan oleh

perpotongan antara kurva permintaan pasar dan kurva penawaran. Dengan

demikian, perusahaan dalam pasar persaingan sempurna merupakan

“penerima harga” (price taker) dan dapat dapat menjual setiap jumlah

komoditi pada harga yang telah ditetapkan.

2.2 Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna

Ciri-ciri selengkapnya dari pasar persaingan sempurna adalah seperti yang

diuraikan sebagai berikut :

a. Homogenitas Produk (Homogeneous Product)

Semua perusahaan memproduksi barang yang homogen. Produk yang

mampu memberikan kepuasan (utilitas) kepada konsumen tanpa perlu

mengetahui siapa produsennya.

b. Pengetahuan Sempurna (Perfect Knowledge)

~ 6 ~

Page 7: MAKALAH EKONOMI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA.docx

Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki pengetahuan

sempurna tentang harga produk dan input yang dijual.

c. Output Perusahaan Relatif Kecil (Small RelativelOutput)

Perusahaan dalam industri (pasar) dianggap berproduksi efisien (biaya

rata – rata terendah), kendati pun demikian jumlah output setiap

perusahaan secara individu dianggap relative kecil dibanding jumlah

output seluruh perusahaan dalam industri.

d. Perusahaan Menerima Harga Yang Ditentukan Pasar (Price Taker)

Perusahaan menjual produknya dengan berpatokan pada harga yang

ditetapkan pasar (price taker). Secara individu perusahaan tidak mampu

mempengaruhi harga pasar.

e. Keleluasaan Masuk – Kelur Pasar (Free Entry and Exit)

Dalam pasar persaingan sempurna factor produksi mobilitasnya tidak

terbatas dan tidak ada biaya yang harus dikelurkan untuk memindahkan

faktor produksi.

2.3 Permintaan dan Penawaran Dalam Pasar Persaingan Sempurna

1. Permintaan

Diagram 8.1.

a. Tingkat harga dalam pasar persaingan sempurna ditentukan oleh

permintaan dan penawaran.

b. Jumlah output perusahaan relatif sangat kecil dibanding output pasar,

maka berapa pun yang dijual perusahaan, harga relatif tidak berubah.

~ 7 ~

Page 8: MAKALAH EKONOMI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA.docx

2. Penerimaan

Diagram 8.2.

a. Kurva permintaan (D) sama dengan kurva penerimaan rata – rata (AR)

sama dengan kurva penerimaan marjinal (MR) dan sama dengan harga

(P)

b. Kurva penerimaaan total berbentuk garis lurus dengan sudut

kemiringan positif, bergerak mulai dari titik (0,0).

2.4 Keseimbangan Perusahaan Dalam Jangka Pendek

1. Perusahaan sebaiknya hanya berproduksi, paling tidak, bila biaya variable

(VC) adalah sama dengan penerimaaan total (TR), atau biaya variabrl rata

– rata (AVC) sama dengan harga.

2. Perusahaan memproduksi pada saat MR = MC agar perusahaan

memperoleh laba maksimum atau dalam kondisi buruk kerugiannya

minimum (minimum loss).

Diagram 8.3

menunjukkan bahwa kondisi MR = MC (titik E) tercapai pada saat output

sejumlah Q*

~ 8 ~

Page 9: MAKALAH EKONOMI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA.docx

Diagram 8.4

Kondisi impas terjadi bila biaya rata – rata sama dengan harga, dimana laba

per unit sama dengan nol

Diagram 8.5

Menunjukkan bahwa pada saat MR = MC perusahaan mengalami kerugian

sebesar BE per unit. Sehingga kerugian total adalah seluas bidang PAEB.

Kerugian ini adalah kerugian minimum.

2.5 Keseimbangan Perusahaan Dalam Jangka Panjang

1. Perusahaan harus bekaerja sebaik mungkin (doing as well as possible)

agar perusahaan mencapai keadaan yang paling optimal.

~ 9 ~

Page 10: MAKALAH EKONOMI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA.docx

2. Tidak mengalami kerugian (not suffering loss) agar dapat mengaanti

barang modal yang digunakan dalam produksi.

3. Tidak ada insentif bagi perusahaan untuk masuk – keluar karena laba nol

(zero profit), yaitu tingkat laba yang memberikan tingkat pengembalian

yang sama.

4. Perusahaan tidak dapat menambah laba lagi pada saat SAC = LAC.

Diagram 8.6

a. Menunjukkan keseimbangan industri jangka panjang terjadi di titik E di

mana tingkat harga P0 dan jumlah output Q0.

b. Jika ada perusahaan yang masuk, akan terjadi penambahan penawaran.

Perhatikan kurva SMC, LMC, SAC dan LMC berpotongan di satu titik,

yaitu titik E.

EKUILIBRIUM PERUSAHAAN JANGKA PANJANG

Dalam jangka panjang, seluruh faktor produksi dan seluruh biaya bersifat

variabel. Oleh karena itu perusahaan akan tetap berusaha dalam jangka

panjang hanya bila (dengan mendirikan pabrik yang paling sesuai untuk

memproduksi tingkat output yang terbaik) TR-nya sama dengan atau lebih

besar daripada TC-nya. Tingkat output yang terbaik, atau optimum untuk

perusahaan yang bersaing sempurna, dalam jangka panjang, ditentukan oleh

titik di mana P atau MR sama dengan LMC, dan LMC sedang naik. Jika, pada

tingkat output ini, perusahaan mendapat keuntungan , lebih banyak

perussahaan akan memasuki industri yang bersaing sempurna tersebut hingga

seluruh keuntungan tadi terserap habis.

~ 10 ~

Page 11: MAKALAH EKONOMI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA.docx

2.6 Penawaran Perusahaan Pasar Persaingan Sempurna

1. Kurva Penawaran Jangka Pendek

Diagram 8.7

a. Menunjukkan jika harga di bawah P0, perusahaan tidak mau

berproduksi (tidak ada penawaran) karena harga masih lebih kecil dari

biaya variable per unit yang paling rendah (AVC berpotongan dengan

MC)

b. Dalam pasar persaingan sempurna kurva MC setelah melewati titik

potong dengan minimum kurva AVC adalah juga kurva penawaran

jangka pendek.

2. Kurva Penawaran Jangka Panjang

Industri Skala Biaya Konstan (Constant Cost Industry)

Penambahan penggunaan faktor produksi karena masuknya perusahaan

baru, tidak akan menaikkan harga faktor produksi

Diagram 8.8. Bila permintaan pasar meningkat (kurva permintaan D1

bergeser ke D2), harga output meningkat ke P2

~ 11 ~

Page 12: MAKALAH EKONOMI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA.docx

INDUSTRI SKALA BIAYA KONSTAN

Bermula dari posisi ekuilibrium jangka panjang untuk perusahaan

dan industri yang bersaing sempurna, jika kurva permintaan pasar

untuk komoditi naik sehingga menghasilkan harga ekuilibrium pasar

yang lebih tinggi, setiap perusahaan akan meningkatkan outputnya

dalam jangka pendek dan menerima sebagian keuntungan ekonomi

murni. Dalam jangka panjang, lebih banyak perusahaan akan

memasuki industri tersebut, dan jika harga-harga faktor produksi tetap

konstan, penawaran pasar untuk komoditi akan naik hingga harga

ekuilibrium pasar yang mula-mula dicapai kembali. Jadi, kurva

penawaran pasar jangka panjang untuk industri ini berbentuk

horizontal (pada tingkat LAC yang minimum) dan industri itu disebut

sebagai “industri dengan biaya konstan”.

Industry Skala Biaya Menaik (Increasing Cost Industry)

Masuknya perusahaan – perusahaan baru menyebabkan harga factor

produksi naik, sehingga terjadi perubahan stuktur biaya dan pergeseran

titik keseimbangan.

Diagram 8.9

a. Struktur biaya sebelum masuknya perusahaan lain.

b. Struktur biaya setelah masuknya perusahaan lain.

c. Menunjukkan peningkatan permintaan (D1 – D2).

~ 12 ~

Page 13: MAKALAH EKONOMI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA.docx

INDUSTRI DENGAN BIAYA YANG MENAIK

Jika harga-harga faktor produksi naik karena lebih banyak

perusahaan (yang tertarik oleh keuntungan ekonomi murni dalam

jangka pendek) memasuki industri yang bersaing sempurna dalam

jangka panjang dan karena output industri meningkat, kita

mendapatkan industri dengan biaya yang meningkat. Dalam kasus ini,

kurva penawaran jangka panjang industri itu memiliki kemiringan

positif, yang menunjukkan bahwa peningkatan output barang per unit

waktu akan timbul dalam jangka panjang hanya pada harga-harga yang

lebih tinggi.

Industri Skala Biaya Menurun (Decreasing Cost Industry)

Masuknya perusahaan – perusahaan lain ke dalam indistri justru

menurunkan harga factor produksi karena efisiensi skala besar (large

scale economies). Akibatnya struktur biaya jadi lebih murah (Diagram

8.10.a ke Diagram 8.10.b).

Diagram 8.10.c Meningkatnya permintaan (D1—D2) menaikkan

harga jual ke P2 yang mengundang masuknya perusahaan lain.

INDUSTRI DENGAN BIAYA YANG MENURUN

Jika harga-harga faktor produksi turun karena lebih banyak

perusahaan (yang tertarik oleh keuntungan ekonomi murni ) memasuki

industri yang bersaing sempurna dalam jangka panjang dan karena

output industri meningkat, kita mendapatkan industri dengan biaya

~ 13 ~

Page 14: MAKALAH EKONOMI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA.docx

yang menurun. Dalam kasus ini, kurva penawaran jangka panjang

memiliki kemiringan negatif, yang menunjukkan bahwa peningkatan

output per unit waktu akan terjadi dalam jangka panjang pada harga-

harga yang lebih rendah.

2.7 Kekuatan dan Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna

1. Kekuatan

Harga jual barang dan jasa adalah yang termurah

Jumlah output paling banyak sehingga rasio output per penduduk

maksimal (kemakmuran maksimal).

Masyarakat merasa nyaman dalam mengkonsumsi (produk yang

homogen) dan tidak takut ditipu dalam kualitas dan harga.

2. Kelemahan

Kelemahan Dalam Hal Konsumsi

Kelemahan Dalam Pengembangan Teknologi

Konflik Efisiensi - Keadilan

~ 14 ~

Page 15: MAKALAH EKONOMI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA.docx

2.8 SOAL LATIHAN (KASUS)

1. Soal :

Sebuah perusahaan jam beroperasi dalam pasar persaingan sempurna.

Biaya produksi dinyatakan sebagai C = 100 + Q2, dimana C adalah biaya.

Biaya tetap (FC) Adalah 100. jika harga jual jam per unit adalah 60:

Berapa jumlah jam yang harus diproduksi untuk mencapai laba maksimal?

Berapa besar laba maksimal?

Jawab

Dalam pasar persaingan sempurna, produsen adalah penerima harga

(price taker) Karena itu fungsi penerimaan total TR = P x Q = 60Q

TR MR = -------- = 60 Q Jika C = 100 + 2Q maka biaya marjinal (MC) adalah TC atau

-------- Q

MC = 2Q

a) Laba maksimal tercapai pada saat MR = MC

60 = 2Q

Q = 30 unit

Jumlah jam yang harus diproduksi untuk mencapai laba maksimum

adalah 30 unit.

b) Besar laba maksimum (maks):

Jika C = 100 + Q2

AC = 100 + Q ------ QPada saat Q = 30 maka AC = 100 + 30 = 33 1/3 ----- 30 maks = Q (P- AC) = 30(60 - 33 1/3) = 800

~ 15 ~

Page 16: MAKALAH EKONOMI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA.docx

2. Soal:

Di dalam sebuah pasar output berstuktur persaingan sempurna, jumlah

perusahaan adalah 1.000. Dalam jangka pendek setiap perusahaan

memiliki kurva penawaran Qs = -200 + 50P, dimana Qs adalah output tiap

perusahaan; P adalah harga. Permintaan pasar:

Q = 160.000 – 10.000P

a) Hitung harga keseimbangan pasar jangka pendek

b) Gambarkan kurva permintaan yang dihadapi perusahaan dan tingkat

keseimbangan.

c) Jelaskan bila ada perusahaan yang memutuskan untuk memproduksi

lebih sedikit atau lebih banyak dari output tingkat keseimbangan.

Jawab

a) Penawaran Total : Qs = (-200 + 50P) x 1.000

= -200.000 + 50.000P

Keseimbangan pasar

Qs = Qd

-200.000 + 50.000P = 160.000 – 10.000P

60.000P = 360.000

P = 6

Q = 160.000 – 10.000P

= 160.000 – 10.000(6)

= 100.000 unit

Harga keseimbangan pasar adalah 6/ unit, dengan total output

100.000 unit

Karena jumlah perusahaan 1.000 maka setiap perusahaan mencapai

keseimbangan bila memproduksi 100 unit (100.000/1.000 unit). Juga

karena perusahaan beroperasi dalam pasar persaingan sempurna,

maka:

1) Perusahaan berposisi sebagai penerima harga, dimana D = AR =

MR = P = 6

2) Kurva biaya marjinal perusahaan adalah kurva penawaran

perusahaan.

~ 16 ~

Page 17: MAKALAH EKONOMI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA.docx

Qs = -200 + 50P, atau P = 4 + 1/50 Qs

MC = 4 + 1/50 Qs

Perusahaan mencapai keseimbangan bila,

Qs = -200 + 50P

= -200 + 50(6)

= 100 unit

c) Bila salah satu perusahaan memutuskan untuk tidak berproduksi

(Qs = 0)

MC = 4 + 1/50 Qs

= 4

MC < P perusahaan tidak memperoleh laba maksimum sebab jika

output ditambah akan meningkatkan laba Bila salah satu

perusahaan memutuskan memproduksi lebih banyak dari tingkat

keseimbangan (Qs > 100, misal 200)

MC = 4 + 1/50 (200)

= 8

MC > P perusahaan rugi karena bila Qs > 100, menambah output

berarti menambah kerugian.

Diagram 8.11

~ 17 ~

Page 18: MAKALAH EKONOMI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA.docx

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar

atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual

atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.

Ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna adalah:

a. Perusahaan adalah pengambil harga

b. Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk

c. Menghasilkan barang yang serupa

d. Terdapat banyak perusahaan di pasar

e. Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna

Kebaikan dan keburukan dari pasar persaingan sempurna;

Kebaikannya :

a. Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi

b. Kebebasan bertindak dan memilih

Keburukannya :

a. Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi

b. Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya social

c. Membatasi pilihan konsumen

d. Biaya produksi dalam persaingan sempurna mungkin lebih tinggi

e. Distribusi pendapatn tidak selalu merata

~ 18 ~

Page 19: MAKALAH EKONOMI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA.docx

DAFTAR PUSTAKA

Sukirno, Sadono. Pengantan Teori Mikroekonomi. Jakarta:PT Raja

Grafindo Persada.2002

Putong, Iskandar. Pengantar Ekonomi. Jakarta.2003

Salvatore, Dominick. Teori Mikroekonomi Edisi Ketiga.

Jakarta :Erlangga .1996

Kuswanto Adi, Ichyaudin Zuhad.Pengantar Ekonomi. Jakarta:Gunadarma.

1996

Pratama R, Mandala M. Pengantar Ekonomi Jakarta: UI. 2004

Gilarso, T. Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro Jilid 2. Yogyakarta : Kanisius.

1994

~ 19 ~