Top Banner
TUGAS PRA-IDM (INTENSIVE DAYS FOR MABA) IT-COM “MACAM-MACAM JARINGAN PADA KOMPUTER DAN IMPLEMENTASINYA BESERTA SOFTWARE APLIKASI CISCOOleh : Lailita Nurul Fajjrin NIM 151903102033 Kelompok 06 Asisten Pendamping : Hendri Budi Setiawan NIM 141910201072 IDM (INTENSIVE DAYS FOR MABA) 2015 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER 2015
33

Makalah CISCO Kelompok 6

Dec 03, 2015

Download

Documents

lalanfajjrin

cisco
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Makalah CISCO Kelompok 6

TUGAS PRA-IDM (INTENSIVE DAYS FOR MABA)

IT-COM

“MACAM-MACAM JARINGAN PADA KOMPUTER DAN

IMPLEMENTASINYA BESERTA SOFTWARE APLIKASI CISCO”

Oleh :

Lailita Nurul Fajjrin

NIM 151903102033

Kelompok 06

Asisten Pendamping :

Hendri Budi Setiawan

NIM 141910201072

IDM (INTENSIVE DAYS FOR MABA) 2015

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS JEMBER

2015

Page 2: Makalah CISCO Kelompok 6

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya

maka kami dapat menyelesaikan penyusunan tugas yang di berikan oleh Panitia

IDM 2015 (Intensive Day for Maba)

Pengerjaan tugas ini merupakan salah satu tugas bagian dari kegiatan

PraOspek program studi teknik elektro Universitas Jember.

Dalam tugas ini kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik

pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan keterbatasan waktu, biaya

serta kemampuan teknis dan materi yang saya miliki. Untuk itu, sangat kami

harapkan kemakluman keterbatasan pembuatan tugas yang di berikan ini.

Akhir kata Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan

pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan

yang diharapkan dapat tercapai.

Jember, 24 Oktober 2015

Penulis

Page 3: Makalah CISCO Kelompok 6

DAFTAR ISI

1. Halaman Sampul .............................................................................. i,ii

2. Kata Pengantar ................................................................................... iii

3. Daftar Isi ............................................................................................ iv

4. Bab 1 (Pendahuluan)

1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1-2

1.2 Tujuan Penulisan Makalah ........................................................... 2

1.3 Manfaat Penulisan Makalah ......................................................... 2

5. Bab 2 (Isi)

2.1 Jaringan Komputer .................................................................... 3-7

2.2 Jenis Jaringan Komputer ........................................................... 7-8

2.3 Perangkat Keras Jaringan Komputer ......................................... 8-9

2.4 Topologi Jaringan .................................................................... 9-18

2.6 Jaringan Peer to Peer ............................................................. 18-21

2.7 Jaringan Client – Server ........................................................ 21-23

2.8 Fungsi Jaringan Komputer .................................................... 23-24

2.9 Aplikasi Cisco Packet Tracer ................................................ 24-28

6. Bab 3 (Penutup)

3.1 Kesimpulan ................................................................................ 29

3.2 Kritik dan Saran ......................................................................... 29

3.3 Daftar Pustaka ............................................................................ 30

Page 4: Makalah CISCO Kelompok 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Komputer dan internet merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan,

apalagi dijaman yang sudah modern ini. Dua hal ini seakan menjadi kebutuhan

sehari – hari bagi masyarakat. Penggunanya pun tidak bisa dihitung hanya dari

satu kalangan, anak – anak, para remaja, orang dewasa, bahkan lansia pun

turut memanfaatkan berbagai layanan yang disediakan oleh komputer dan

internet. Selain karena kebutuhan bisnis dan pendidikan, layanan yang ada di

internet dan komputer dapat menjadi alternatif hiburan bagi penggunanya.

Bagaimana tidak, segala macam informasi seperti surat kabar, layanan tv

online (streaming), film, permainan, dll. Dapat diakses dengan mudah, bagi

pengguna internet yang tidak memiliki komputer pun warung internet (warnet)

sudah banyak tersedia. Jadi masyarakat tidak harus memiliki sebuah perangkat

komputer untuk menikmati layanan tersebut.

Berkaitan dengan komputer dan layanan internet, terdapat berbagai macam

proses dan cara yang harus dilakukan untuk dapat membuat sebuah komputer

atau PC tersambung dengan internet. Menurut wikipedia, internet adalah

singkatan dari Interconnected Networking yang merupakan jaringan komputer

yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission

Control Protocol (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket untuk melayani

miliaran pengguna di seluruh dunia. Jaringan komputer adalah sebuah sistem

yang terdiri atas komputer – komputer yang didesain untuk dapat berbagi

sumber daya (Printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat

mengakses informasi (peramban web).

Judul makalah ini sengaja dipilih karena merupakan tugas praospek IDM

(Intensive Day For Maba) tahun 2015, tugas ini merupakan tugas dari

komunitas ITCom. Jika tugas ini dapat terselesaikan dengan baik, maka

banyak manfaat yang akan kami dapatkan, diantaranya adalah penerapan

jaringan komputer yang dapat langsung kita coba. Sehingga kita bisa

1

Page 5: Makalah CISCO Kelompok 6

menciptakan sebuah koneksi dan melakukan komunikasi antar 1 komputer

dengan komputer yang lain.

1.2 Tujuan

1. Memenuhi tugas yang diberikan oleh panitia IDM 2015

2. Memberikan penjelasan tentang jaringan komputer

3. Memberikan penjelasan tentang aplikasi packet tracer

1.3 Manfaat

1. Mengetahui secara rinci segala hal yang berkaitan dengan jaringan

komputer

2. Mendapatkan pengetahuan tentang packet tracer dan bagaimana cara

penggunaannya

3. Sebagai referensi untuk pembaca

4. Sebagai bahan acuan bagi yang mendapatkan tugas serupa

2

Page 6: Makalah CISCO Kelompok 6

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Jaringan Komputer

2.1.1 Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan

perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai

suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

• Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU,

memori, harddisk

• Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting

• Akses informasi: contohnya web browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan

komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta

layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan

(server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan

pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer

2.1.2 Protokol jaringan

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau

mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara

dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat

keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang

terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.

Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk

menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan

peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada

komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur

dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang. 3

Page 7: Makalah CISCO Kelompok 6

Protokol-protokol yang sering digunakan adalah:

a) Ethernet

Protokol Ethernet menggunakan metode kontrol akses media

Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection untuk menentukan

station mana yang dapat mentransmisikan data pada waktu tertentu

melalui media yang digunakan. Dalam jaringan yang menggunakan

teknologi Ethernet, setiap komputer akan "mendengar" terlebih dahulu

sebelum "berbicara", artinya mereka akan melihat kondisi jaringan apakah

tidak ada komputer lain yang sedang mentransmisikan data. Jika tidak ada

komputer yang sedang mentransmisikan data, maka setiap komputer yang

mau mengirimkan data dapat mencoba untuk mengambil alih jaringan

untuk mentransmisikan sinyal. Sehingga, dapat dikatakan bahwa jaringan

yang menggunakan teknologi Ethernet adalah jaringan yang dibuat

berdasrkan basis First-Come, First-Served, daripada melimpahkan kontrol

sinyal kepada Master Station seperti dalam teknologi jaringan lainnya.

Jika dua station hendak mencoba untuk mentransmisikan data pada

waktu yang sama, maka kemungkinan akan terjadi collision

(kolisi/tabrakan), yang akan mengakibatkan dua station tersebut

menghentikan transmisi data, sebelum akhirnya mencoba untuk

mengirimkannya lagi pada interval waktu yang acak (yang diukur dengan

satuan milidetik). Semakin banyak station dalam sebuah jaringan Ethernet,

akan mengakibatkan jumlah kolisi yang semakin besar pula dan kinerja

jaringan pun akan menjadi buruk. Kinerja Ethernet yang seharusnya 10

Mbit/detik, jika dalam jaringan terpasang 100 node, umumnya hanya

menghasilkan kinerja yang berkisar antara 40% hingga 55% dari

bandwidth yang diharapkan (10 Mbit/detik). Salah satu cara untuk

menghadapi masalah ini adalah dengan menggunakan Switch Ethernet

untuk melakukan segmentasi terhadap jaringan Ethernet ke dalam

beberapa collision domain.

4

Page 8: Makalah CISCO Kelompok 6

b) Token Ring

Protokol Token Ring adalah sebuah cara akses jaringan berbasis

teknologi ring yang pada awalnya dikembangkan dan diusulkan oleh Olaf

Soderblum pada tahun 1969. Perusahaan IBM selanjutnya membeli hak

cipta dari Token Ring dan memakai akses Token Ring dalam produk IBM

pada tahun 1984. Elemen kunci dari desain Token Ring milik IBM ini

adalah penggunaan konektor buatan IBM sendiri (proprietary), dengan

menggunakan kabel twisted pair, dan memasang hub aktif yang berada di

dalam sebuah jaringan komputer.

Spesifikasi asli dari standar Token Ring adalah kemampuan

pengiriman data dengan kecepatan 4 megabit per detik (4 Mbps), dan

kemudian ditingkatkan empat kali lipat, menjadi 16 megabit per detik.

Pada jaringan topologi ring ini, semua node yang terhubung harus

beroperasi pada kecepatan yang sama. Implementasi yang umum terjadi

adalah dengan menggunakan ring 4 megabit per detik sebagai penghubung

antar node, sementara ring 16 megabit per detik digunakan untuk

backbone jaringan.

Dengan Token-Ring, peralatan network secara fisik terhubung

dalam konfigurasi (topologi) ring di mana data dilewatkan dari

devais/peralatan satu ke devais yang lain secara berurutan. Sebuah paket

kontrol yang dikenal sebagai token akan berputar-putar dalam jaringan

ring ini, dan dapat dipakai untuk pengiriman data. Devais yang ingin

mentransmit data akan mengambil token, mengisinya dengan data yang

akan dikirimkan dan kemudian token dikembalikan ke ring lagi. Devais

penerima/tujuan akan mengambil token tersebut, lalu mengosongkan

isinya dan akhirnya mengembalikan token ke pengirim lagi. Protokol

semacam ini dapat mencegah terjadinya kolisi data (tumbukan antar

pengiriman data) dan dapat menghasilkan performansi yang lebih baik,

terutama pada penggunaan high-level bandwidth.

c) AppleTalk 5

Page 9: Makalah CISCO Kelompok 6

Protokol Apple Talk adalah sebuah protokol jaringan yang

dikembangkan khusus untuk jaringan yang terdiri atas komputer-komputer

Apple Macintosh, yang mengizinkan para penggunanya untuk saling

berbagi berkas dan printer agar dapat diakses oleh pengguna lainnya.

AppleTalk merupakan teknologi yang sudah dianggap usang yang kini

telah digantikan oleh Apple Open Transport, yang juga mendukung

AppleTalk itu sendiri, protokol TCP/IP dan beberapa protokol jaringan

lainnya.

AppleTalk adalah sebuah teknologi jaringan yang hanya

mendukung hingga 254 node untuk tiap jaringan fisiknya. AppleTalk

dapat berjalan di atas protokol LocalTalk, sebuah antarmuka serial RS-

499/RS-422 yang terdapat di dalam komputer Apple Macintosh. Pada

versi AppleTalk Phase II yang lebih baru, protokol yang didukung pun

semakin luas, yakni EtherTalk (untuk konektivitas dengan Ethernet),

TokenTalk (untuk konektivitas dengan Token Ring), dan FDDITalk

(untuk konektivitas dengan FDDI).

d) FDDI (Fiber Distributed-Data Interface)

Protokol FDDI adalah standar komunikasi data menggunakan fiber

optic pada LAN dengan panjang sampai 200 km.

Protokol FDDI berbasis pada protokol Token Ring. FDDI terdiri dari

dua Token Ring, yang satu ring-nya berfungsi sebagai ring backup jika

seandainya ada ring dari dua ring tersebut yang putus atau mengalami

kegagalan dalam bekerja. Sebuah ring FDDI memiliki kecepatan 100

Mbps.

e) Asynchronous Transfer Mode (disingkat ATM)

Adalah protokol jaringan yang berbasis sel, yaitu paket-paket kecil

yang berukuran tetap (48 byte data + 5 byte header). Protokol lain yang

6

Page 10: Makalah CISCO Kelompok 6

berbasis paket, seperti IP dan Ethernet, menggunakan satuan data paket

yang berukuran tidak tetap.

Kata asynchronous pada ATM berarti transfer data dilakukan secara

asinkron, yaitu masing pengirim dan penerima tidak harus memiliki

pewaktu (clock) yang tersinkronisasi. Metode lainnya adalah transfer

secara sinkron, yang disebut sebagai STM (Synchronous Transfer Mode).

2.2 Jenis Jaringan Komputer

1. LAN (Local Area Network)

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan

komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti

jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau

yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE

802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai

kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi

Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering

digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan

koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya

komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap

komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai

dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa

data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga

dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan

aplikasi yang sesuai.

LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

• Mempunyai pesat data yang lebih tinggi

• Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit

7

Page 11: Makalah CISCO Kelompok 6

• Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator

telekomunikasi

• Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan

digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan

tersebut.

2. WAN (Wide Area Network)

WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam

bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang

mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar

wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai

jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi

publik.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu

dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di

lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di

lokasi yang lain.

3. MAN (Metropolitan Area Network)

Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu

jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang

menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran,

pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari

beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini

merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-

kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada

dalam jangkauannya.

2.3 Perangkat Keras Jaringan Komputer

1. Server

8

Page 12: Makalah CISCO Kelompok 6

Server adalah suatu unit komputer yang berfungsi untuk

mentimpan informasi dan untuk mengelola suatu jaringan komputer

dan melayani seluruh workstation dalam jaringan. Biasanya sumber

daya dalam server digunakan bersama-sama oleh pemakai di

workstation baik berupa printer, floppy disk, USB.

2. Workstation

Keseluruhan komputer dalam suatu jaringan yang terhubung ke file

server dan memanfaatkan sumber daya yang ada di server disebut

workstation. Sebuah workstation minimal mempunyai kartu jaringan,

aplikasi jaringan, kabel untuk menghubungkan komputer lain.

3. Kabel

Dalam workstation akan berfungsi bila ada kabel yang

menghubungkan komputer satu dengan komputer lain. Jenis kabel yang

digunakan adalah:

• Kabel koaksial (Co-Cable)

•Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)

• Kabel Fiber Optic

4. Network Interface Card (NIC) atau Kartu Jaringan

Kartu jaringan merupakan perangkat yang menyediakan media

untuk menghubungkan antar komputer.

2.4 Topologi jaringan

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan

komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak

digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing

topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Berikut ini adalah deskripsi beberapa topologi jaringan yang ada :

9

Page 13: Makalah CISCO Kelompok 6

a) Topologi Bus

Gambar 1. Contoh Topologi Bus

Tipe paling awal dari tpoologi jaringa aalah topologi Bus, yang

menggunakan kabel tunggal untuk menghubungkan semua komputer

dalam jaringan komputer lain. Topologi jaringan tersebut diadopsi karena

menjalankan kabel tunggal melewati semua komputer dalam jaringan lebih

mudah dilakukan, dan kanel yang digunakan lebih sedikit dibanding

dengan menggunakan topologi lain.

No. Keuntungan Kerugian

1. Hemat Kabel Deteksi dan Siolasi

kesalahansangat kecil

2. Layout kabel sederhana Kepadatan Lalu lintas

3. Mudah dikembangkan Bila sala satu client rusak maka

jaringan tidak dapat berfungsi

4. Diperlukan Repeater untuk

jarak jauh

b) Topologi Ring

Topologi lain yang biasanya juga dibahas adalah tipe ring, di mana setiap

workstation dihubungkan dengan workstation disampingnya dan

workstation terakhir dihubungkan dengan workstation pertama (

intinya adalah sebuah topologi bus dengan dua pengbubung). Berikut ini

2 tipe jaringan utama yang menggunakan topologi ring :

10

Page 14: Makalah CISCO Kelompok 6

Data berjalan dari komputer

yang mengirim

M8AUMM8

AU

Data berjalan sepanjang ring di

dalam MSAU

Data diterima oleh

komputer tujuan

A B

a. FDDI ( Fiber Distributed Data Interface). Suatu topologi jaringan yang

digunakan untuk jaringan besar dan berkecepatan tinggi dengan

menggunakan kabel Fiber Optic dalam topologi ring fisik. Dan

membutuhkan 2 ring fisik untuk menyediakan backup jika salah satu ring

gagal.

b. Token Ring. Menggunakan suatu topologi ring logika

Jaringan topologi ring sekilas mirip dengan jaringan Ethernet 10/100

karena kedua jaringan mengguanak alat koneksi sentral dan topologi

star fisik. Lalu dimana cincin dalam Token Ring ? Cincinnya hanya ada

di dalam alat yang menghubungkan komputer yang disebut multistation

access unit (MSAU) pada sebuah jaringan Token Ring, untuk lebih

jelasnya lihat gambar di bawah ini.

C D

Gambar 2. Contoh Penerapan Topologi Ring

Sinyal yang dihasilkan dari satu komputer pada MSAU dikirim ke

komputer di sampingnya, dan kemudian kembali ke MSAU. Data

kemudian dilewatkan ke setiap sistem sampai kembali ke komputer

mula mula yang mengirimkannya, yang kemudian komputer ini

dihapuskan dari jaringan. Jadi, meskipun secara fisik topologi yang

digunakan adalah topologi star, bagian data secara teoritis adalah ring,

M8AU

11

Page 15: Makalah CISCO Kelompok 6

inilah yang disebut logical ring.

No. Keuntungan Kerugian

1. Hemat Kabel Peka kesalahan

2. Pengembangan jaringan lebih

kaku

c) Topologi Star

Topologi yang paling populer saat ini, yang memisahkan kabel yang

menghubungkan setiap komputer ke sebuah kabel yang paling dekat

dengan sentral, yang biasanya disebut Hub atau concentrator, switch bisa

juga digunakan untuk menggantikan hub.

Gambar 3. Contoh Penerapan Toplogi Star

Oleh karena setiap komputer menggunakan kabel terpisah,maka kegagalan

koneksi jaringanhanya berakibat pada satu komputer. Komputer yang lain

dapat terus berfungsi secara normal. Skema pengkabelan bus menggunaka

lebih sedikit kabel ketimbang star. Tetapi jika muncul masalah, skema

tersebut lebih sulit didiagnosa atau di bypass.

No. Keuntungan Kerugian

1. Paling Fleksibel Boros Kabel

2. Pemasangan atau perubahan

sangat mudah dan tidak

mengganggu bagian jaringan

yang lain

Perlu penangan khusus dalam

pengkabelan

3. Kontrol Terpusat Kontrol terpusat ( Hub atau

Switch) menjadi elemen kritis

12

Page 16: Makalah CISCO Kelompok 6

4. Kemudahan deteksi dan

isolasi kesalahan

5. Kemudahan pengelolaan

jaringan

d) Topologi Mesh

Topologi Mesh adalah koneksi ganda ( multiple connections) diantara

beberapa node. Secara khas, topologi ini digunakan untuk satu tujuan yaitu

redudancy. Terdapat 2 jenis dari topologi ini yaitu, full dan partial. Tetapi

kalau di dalam jaringan yang lebih kecil, topologi full mesh tidak terlalu

digunakan.

Di bawah ini merupakan contoh dari full mesh topology

Gambar 4. Contoh Penerapan Topologi Full Mesh

Di bawah ini merupakan contoh dari partial mesh topologi

13

Page 17: Makalah CISCO Kelompok 6

Gambar 6. Contoh Penerapan Topologi Partial Mesh

No. Keuntungan Kerugian

1. Fault toleransi Sulitnya pada saat melakukan

instalasi dan melakukan

konfigurasi ulang saat jumlah

komputer dan

peralatan‐peralatan yang

terhubung semakin meningkat

jumlahnya.

2. Terjaminnya kapasitas

channel komunikasi, karena

memiliki hubungan yang

berlebih.

Biaya yang besar untuk

memelihara hubungan yang

berlebih

3. Relatif lebih mudah untuk

dilakukan troubleshoot

e) Topologi Extented Star

Topologi extended Star ini sedikit lebih canggih dibandingkan

dengan star biasa. Ada peranti sub-sentral yang ditambahkan ke dalam

14

Page 18: Makalah CISCO Kelompok 6

topologi star biasa. Ini akan menghasilkan fungsi tambahan untuk bisnis

dan subnetting.

Pada umumnya untuk bisnis, tidak praktis jika hanya memakai satu

topologi star, karena biasanya jaringan ini bisa antar gedung, dan antar

lantai. Sehingga topologi extended star ini diperlukan untuk menghindari

sinyal yang terdegradasi.

Gambar 7. Contoh penerapan topologi extented star

No. Keuntungan Kerugian

1. Jika satu kabel sub node

terputus maka sub node yang

lainnya tidak terganggu

Tidak dapat digunakan kabel

yang “lower grade” karena

hanya menghandel satu traffic

node, karena untuk

berkomunikasi antara satu

node ke node lainnya

membutuhkan beberapa kali

hops.

f) Topologi tree (hierarkis)

Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host)

yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang,

jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang

dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau 15

Page 19: Makalah CISCO Kelompok 6

lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data

dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.

Gambar 8. Contoh Penerapan Teknologi Tree

No. Keuntungan Kerugian

1. Data terpusat secara hirarki

sehingga manajeman data

lebih baik dan mudah

terkontrol

Komputer di bawahnya tidak

dapat dioprasikan apabila kabel

pada komputer tingkat atasnya

terputus

2. Mudah dikembangkan

menjadi jaringan yang lebih

luas

Dapat terjadi tabrakan file

(collision)

g) Topologi Hybrid

Kombinasi dari dua atau lebih topologi yang berbeda untuk membuat

topologi hybrid. Ketika topologi dasar yang berbeda yang terhubung ke

satu sama lain, mereka tidak menampilkan karakteristik dari setiap

topologi satu tertentu. Ini adalah ketika itu menjadi topologi hibrida.

16

Page 20: Makalah CISCO Kelompok 6

Gambar 9. Contoh penerapan topologi hybrid

No. Keuntungan Kerugian

1. Kemudahan dalam

menambah perangkat lain

Pengelolaan sulit

2. Biaya mahal dibanding

topologi lainnya

3. Instalasi dan konfigurasi

topologi sulit

h) Topologi Linear

Jaringan komputer dengan topologi runtut (linear topology) biasa disebut

dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu

kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang

dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T

dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator).

Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector:

Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung

bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel

Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat

sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7

komputer.

17

Page 21: Makalah CISCO Kelompok 6

Gambar 10. Contoh penerapan topologi linear

No. Keuntungan Kerugian

1. Hemat kabel Deteksi dan isolasi kesalahan

sangat kecil

2. Tata letak kabel sederhana Kepadatan lalu lintas tinggi

3. Mudah dikembangkan Keamanan data kurang

terjamin

4. Tidak butuh kendali pusat Kecepatan akan menurun bila

jumlah pemakai bertambah

5. Penambahan maupun

pengurangan penamat dapat

dilakukan tanpa mengganggu

operasi yang berjalan

Diperlukan pengulang

(repeater) untuk jarak jauh.

2.5 Jaringan Peer To Peer

Jaringan peer-to-peer adalah jaringan yang paling lazim dite- rapkan di

rumah atau kantor kecil. Dalam jaringan peer-to-peer biasanya hanya ada

sedikit file dan folder yang perlu untuk disharing. Jaringan peer-to-

peer lebih mudah dibuat dan sangat praktis untuk melakukan sharing

internet di jaringan komputer yang jumlah komputernya sedikit. Jaringan

peer-to-peer memiliki keunggulan dalam hal keseder- hanaan dan biaya

yang lebih murah. Peer-to-peer adalah tipe jaringan pilihan untuk skala

kecil.

18

Page 22: Makalah CISCO Kelompok 6

Gambar 11. Jaringan peer to peer

Jaringan P2P tidak memerlukan server yang artinya Anda tidak perlu

komputer khusus dengan spesifikasi yang lebih tinggi untuk dijadikan

sebagai server. Konsekuensinya jumlah uang yang harus dikeluarkan lebih

sedikit. Karena tidak menggunakan sistem operasi server, maka juga tidak

diperlukan biaya untuk menggunakan sistem operasi server ter- sebut. Di

jaringan peer-to-peer, komputer-komputer di jaringan memiliki kedudukan

yang sama sebagai peer (teman sebaya). Sebuah komputer peer sebenarnya

berfungsi, baik sebagai client maupun server. Komputer peer dapat

mengakses resource di jaringan dan dapat juga sebagai pemberi layanan

untuk diakses di jaringan. Sebuah jaringan P2P juga lazim disebut

sebagai workgroup/kelompok kerja. Hal ini disebabkan istilah

workgroup/kelompok kerja ber- konotasi sebagai tempat kolaborasi tanpa

adanya kontrol terpusat. Persyaratan untuk pembuatan koneksi P2P juga

termasuk mini- malis. Anda hanya perlu menginstal sistem operasi untuk

PC tersebut, di mana sistem operasi yang digunakan haruslah mendukung

koneksi P2P. Koneksi P2P merupakan koneksi yang sudah ada lumayan

lama. Di zaman DOS, memang belum ada dukungan P2P secara

langsung, namun banyak program add ons yang tersedia yang

memungkinkan ditambahkannya fungsionalitas sharing file dan printer di

DOS. Produk yang banyak digunakan ketika itu adalah Novel NetWare.

Karena tidak diperlukannya software tambahan (karena hampir semua 19

Page 23: Makalah CISCO Kelompok 6

sistem operasi telah dapat mendukung P2P) maka biaya pembuatan jaringan

P2P akan lebih murah. Saat ini teknologi P2P lazim digunakan karena

sistem operasi yang paling banyak digunakan saat ini yakni Microsoft

Windows- mengakomodasi pengaturan P2P dengan mudah. Hasilnya orang

awam pun bisa dengan mudah mengonfigurasi jaringan P2P di Windows.

Ketika peranti-peranti sudah terkoneksi secara fisik, user bisa dengan

mudah melakukan sharing printer.

No. Keuntungan Kerugian

1. Antar komputer dalam

jaringan dapat saling

berbagi pakai fasilitas yang

dimilikinya seperti:

harddisk, drive,

fax/modem, printer

Troubleshooting jaringan relatif

lebih sulit, karena pada jaringan

tipe peer to peer setiap komputer

dimungkinkan untuk terlibat dalam

komunikasi yang ada. Di jaringan

client-server, komunikasi adalah

antara server dengan workstation.

2. Biaya operasional relatif

lebih murah dibandingkan

dengan tipe jaringan client-

server, salah satunya

karena tidak memerlukan

adanya server yang

memiliki kemampuan

khusus untuk

mengorganisasikan dan

menyediakan fasilitas

jaringan.

Unjuk kerja lebih rendah

dibandingkan dengan jaringan

client- server, karena setiap

komputer/peer isamping harus

mengelola emakaian fasilitas

jaringan juga harus mengelola

pekerjaan atau aplikasi sendiri.

3. Kelangsungan kerja

jaringan tidak tergantung

pada satu server. Sehingga

bila salah satu

komputer/peer mati atau

rusak, jaringan secara

Sistem keamanan jaringan

ditentukan oleh masing-masing

user dengan mengatur masing-

masing fasilitas yang dimiliki

20

Page 24: Makalah CISCO Kelompok 6

keseluruhan tidak akan

mengalami gangguan.

4. Karena data jaringan tersebar di

masing-masing komputer dalam

jaringan, maka backup harus

dilakukan oleh masing- masing

komputer tersebut.

2.6 Jaringan Client – Server

Selain peer to peer, ada juga jaringan berbasis server atau sering disebut

client-server. Jaringan client server memiliki keunggulan dibandingkan

P2P karena menyediakan kesempatan bagi Anda untuk membuat jaringan

ukuran besar dan menawarkan sumber daya yang lebih luas kepada user

dibandingkan dengan jaringan P2P. Jaringan berbasis server

memungkinkan server-server layanan tertentu, seperti Email, DNS, DHCP

dan sebagainya dimasukkan ke dalam jaringan.

Jaringan berbasis server juga memberikan kemudahan dalam

pengendalian jaringan karena semuanya diatur oleh komputer server

yang terpusat. Karena itu lebih mudah bagi jaringan berbasis server

untuk menambahkan resource tambahan. Jaringan berbasis server lebih

mudah diperbesar ukurannya.

21

Page 25: Makalah CISCO Kelompok 6

Gambar 12. Jaringan client server, punya komputer server yang melayani

komputer lain

Syarat utama jaringan berbasis server dibandingkan dengan

jaringan P2P adalah harus adanya 1 komputer yang menjadi server yang

menjalankan sistem operasi server. Komputer server pada dasarnya adalah

komputer biasa yang mengatur login user-user dan memberikan

layanan berupa resource (seperti printer dan file) kepada user. Server-lah

yang mengatur apakah sebuah user berhak untuk mengakses layanan

tertentu atau tidak? Karena itu jaringan berbasis server akan membuat

tingkat keamanan/security jaringan akan lebih matang dibandingkan dengan

jaringan P2P.

Komputer yang akan dijadikan server umumnya memiliki spesi- fikasi

teknis yang lebih dibandingkan dengan komputer client dalam hal

kecepatan prosesor, RAM, dan kapasitas hard disk. Agar bisa menjadi

server, sistem operasi yang digunakan berbeda dibandingkan sistem operasi

client, yang lazim dipakai misalnya Microsoft Windows Server 2003, 2008,

Linux, Novell NetWare. Di Indonesia, yang banyak digunakan adalah

Windows Server dan Linux.

22

Page 26: Makalah CISCO Kelompok 6

No. Keuntungan Kerugian

1. User dapat log on

menggunakan satu username

dan password untuk

mengakses resource dari

network. Jika menggunakan

paradigma P2P, user perlu

satu username dan password

untuk mengakses satu

layanan, sehingga jika ingin

mengakses banyak layanan

perlu banyak user- name dan

password.

Untuk individu atau

perusahaan kecil, harga untuk

mem- beli seperangkat

komputer server dan sistem

operasinya kadang bisa

menjadi masalah.

2. Keamanan jaringan lebih

tersentralisasi dan lebih

ter kendali.

Karena adanya server yang

harus di-maintance, harus

dialokasikan tenaga seorang

administrator jaringan yang

bertanggung jawab atas hal

ini

3. Sumber daya seperti folder

dan file bisa lebih di-

backup karena terletak di

lokasi sentral.

Jika server down karena

rusak, listrik mati atau

mainte- nance, maka semua

akses jaringan juga akan

down.

4. Server yang memiliki

spesifikasi yang lebih

tinggi bisa membuat

kecepatan pengaksesan lebih

tinggi

5. Jaringan berbasis server

lebih mudah untuk

diperbesar ukurannya.

2.7 Fungsi Jaringan Komputer 23

Page 27: Makalah CISCO Kelompok 6

1. Membagi sumber daya

Jaringan computer dapat digunakan sebagai sarana untuk membagi

sumber daya. Sumber daya tersebut bisa berupa printer, atau sumber daya

berupa data-data, software. Dengan adanya jaringan computer maka

sumber daya dapat dikurangi

2. Reliabilitas tinggi

Jaringan computer memungkinkan kita untuk mengkopi data-data ke

dua atau tiga computer, bahkan lebih. Dengan demikian apabila computer

salah satu computer rusak, data-data yang didalamnya hilang, kita masih

dapat menggunaakan data yang tersimpan di computer lain.

3. Menghemat uang

Dengan menggunakan jaringan computer,perusahaan dapat

menghemat peralatan yang harus digunakan, misalnya printer. Dengan

adanya jaringan computer, satu printer dapat di gunakan oleh lebih dari

satu computer.

4. Sarana komunikasi

Jaringan computer dapat dimanfaatkan untuk komunikasi misalkan

memberikan pengumuman rapat kepada karyawan, jadi pimpinan tidak

perlu repot mencetak pengumuman. Pimpinan tinggal mengirimkan

pengumuman kepada karyawan dengan jaringan computer.

2.8 Aplikasi CISCO Packet Tracer

1. Tentang CISCO Packet Tracer

Cisco packet tracer merupakan suatu software untuk membuat simulasi

jaringan komputer, dengan menggunakan paket aplikasi ini administrator

jaringan dapat mengetahui secara pasti sistem jaringan yang ada. Software

aplikasi ini ditunjukkan oleh Gambar 13.

24

Page 28: Makalah CISCO Kelompok 6

Gambar 13. Halaman Awal CISCO Packet Tracer

2. Membuat Topologi Jaringan

Untuk membuat model topologi dari jaringan komputer yang akan

digunakan bisa dilakukan dengan memanfaatkan area kerja dari cisco packet

tracer, kemudian memilih end device untuk menentukan perangkat yang

ingin dihubungkan, lalu gunakan concentrator sesuai dengan kebutuhan,

setelah itu hubungkan setiap perangkat end device ke concentrator dengan

menggunakan fasilitas connection. Tahapan ini ditunjukkan oleh Gambar 14.

Gambar 14. Membuat Topologi Jaringan

3. Menentukan Alamat IP Address

IP address merupakan identitas sebuah perangkat dalam Jaringan

Komputer. IP address dapat dibuat dengan cara klik ganda pada perangkat

yang ingin diberi IP address, lalu pilih desktop, setelah itu pilih IP 25

Page 29: Makalah CISCO Kelompok 6

configuration, kemudian masukkan nomor IP berdasarkan kelas yang telah

ditentukan. Hal ini ditunjukkan oleh Gambar 5.

Gambar 15. Simulasi Jaringan Komputer

Satu jaringan komputer pada kenyataannya terdiri dari beberapa komputer

yang terhubung, sedang satu jaringan komputer akan dihubungkan

dengan jaringan komputer yang lain dalam suatu jaringan baik lokal maupun

jaringan global. Hal ini bisa dilihat pada simulasi Gambar 15.

Pada gambar simulasi jaringan yang ditunjukkan oleh Gambar 15, terdapat

tiga jaringan yang terpisah, dan masing-masing jaringan membentuk jaringan

komputer sendiri, agar antara jaringan satu dengan jaringan yang lain bisa

saling berhubungan, maka antar jaringan harus dihubungkan. Jika dalam

pemakaian kelas IP address masing-masing jaringan menggunakan kelas

yang sama, maka dalam menghubungkan jaringan ini bisa hanya

menggunakan peralatan berupa switch, tetapi kalau masing-masing

jaringan yang akan dihubungkan menggunakan kelas IP address

yang berbeda, maka dalam menghubungkan jaringan ini memerlukan suatu

alat yang lebih dimana alat ini bisa mengontrol

trafict yang akan dilalui.

5. Setting Router

26

Page 30: Makalah CISCO Kelompok 6

Gambar 16 Simulasi Jaringan

Agar terjadi komunikasi data dalam suatu jaringan diperlukan sebuah alat

yang bisa untuk mengatur sistem pertukaran data tersebut dan alat inilah

yang disebut dengan router, seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 17.

Gambar 17. Pemakaian Router

Untuk menggunaka router dalam suatu jaringan, maka router tersebut

harus disetting agar masing jaringan yang terhubung pada router dalam

membentuk jaringan skala yang lebih besar bisa tercapai. Cara mensetting

router klik ganda pada router setelah masuk ke menu setting pilih perintah

config kemudian tentukan posisi port yang digunakan lalu centang pilihan on

pada port status. Setelah posisi status alat on masukkan nomor IP

address dan juga subnetmask. Hal ini ditunjukkan oleh Gambar 18. 27

Page 31: Makalah CISCO Kelompok 6

Gambar 18. Setting Router

Setelah tahapan setting router dilaksanakan maka jaringan komputer yang

terhubung dapat melakukan komunikasi data dengan jaringan komputer yang

lain. Pada simulasi ini setiap koneksi yang terhubung dan tidak terdapat

kesalahan dalam mensetting jaringan akan diindikasikan dengan adanya titik

berwarna hijau, sedang untuk komputer yang bermasalah akan

diindikasikan dengan titik berwarna merah. Simulasi ini ditunjukkan oleh

Gambar 19.

Gambar 19. Koneksi Router

28

Page 32: Makalah CISCO Kelompok 6

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dalam jaringan komputer terdapat beberapa metode atau cara bagaimana

beberapa komputer dapat terkoneksi. Di samping itu juga komponen-

komponen yang mendukung untuk melakukan koneksi denan komputer lain

harus dipilih peralatan yang profesional dan sudah ahli dalam masalah

perangakat jaringan komputer.

Kebutuhan informasi jaringan komputer begitu penting terutama

administrator jaringan memerlukan aplikasi Network Monitoring System

untuk simulasi yang dapat mencerminkan arsitektur dari jaringan komputer

pada sistem jaringan yang digunakan. Dengan menggunakan aplikasi

software cisco packet tracer, simulasi data mengenai jaringan dapat

dimanfaatkan menjadi informasi tentang keadaan koneksi suatu komputer

dalam suatu jaringan, sehingga dapat digunakan untuk mendeteksi kerusakan

jaringan komputer secara cepat, mudah, dan murah.

3.2 Kritik dan Saran

1. Kritik

2. Saran

29

Page 33: Makalah CISCO Kelompok 6

3.3 Daftar Pustaka

1. http://dokumen.tips/documents/bab-ii-sistem-jaringan-internet-doc.html

Diakses tanggal 24 Oktober 2015

2. http://nikenlarasati9428.blogspot.com/p/jaringan-internet.html

Diakses tanggal 24 Oktober 2015

3. http://khairul-anas.blogspot.com/2012/02/pengertian-kelebihan-dan-

kekurangan-10.html

Diakses tanggal 24 Oktober 2015

4. http://fourthten97.blogspot.com/2013/09/kelebihan-dan-kekurangan-

topologi.html#!/tcmbck

Diakses tanggal 24 Oktober 2015

5. http://brainly.co.id/tugas/1033963

Diakses tanggal 24 Oktober 2015

30