Top Banner

of 17

Makalah Cara Merakit Komputer

Jul 17, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

MAKALAH CARA MERAKIT KOMPUTER

NAMA KELOMPOK : -Vania Nabilla A. -Vicky Syadhiga -Yudhistiro Gilang. W -Zukhrufa Rahmadewi

CARA MERAKITKOMPUTER Merakit komputer adalah salah satu langkah yang oleh kebanyakan orangdianggap sulit saat kita membeli dan ingin menggunakan komputer. Dalam makalahini akan saya jelaskan

mengenai cara merakit komputer lengkap dengan gambar.Tahaptahap dalam merakit komputer antara lain: A. PERSIAPAN Persiapan akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul karena kurangnya pengetahuan dan pengenalanhardware. Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:a.Penentuan Konfigurasi Komputer Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur darikomputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistemkomputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor,motherboard, lalu komponen lainnya seperti kartu grafis dan kartu suara serta memoryRAM dan Harddisk.Faktor kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harusdiperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modulmemori, port dan I/O bus yang berbeda-beda. Bukalah buku manual motherboardanda untuk mengetahui komponen yang didukung olehnya Gambar 1: Contoh perlengkapan motherboard. Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisidari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper danswitch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yangdirakit. Ini dikarenakan konfigurasi atau penataan komponen di tiap motherboard berbeda satu dengan yang lain. Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi padakomputer yang selesai dirakit.c.PengamananTindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah sepertikerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahancairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:1.Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatanstatis.2.Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yangterdapat pada komponen.3.Menggunakan alas kaki saat melakukan perakitan.4.Putuskan segala koneksi listrik ke komponen pada saat perakitan dan pastikan tidak ada material yang memungkinkan terjadi korsleting saatanda akan menyalakan PC.3

B. PERAKITAN Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:1. Penyiapan motherboardPeriksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturanCPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.2. Memasang Prosessor Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Caramemasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard,umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celahantara prosessor dengan socket. Turunkan kembali tuas pengunci.4

Jenis Slot Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.contoh slot pada prosesor Pentium III 3. Memasang Heatsink 5

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewatkonduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panasmaka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clipsebagai penahan

sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fandihubungkan ke konektor fan pada motherboard.4. Memasang Modul MemoriModul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakniSIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.Jenis SIMM Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot6

12345.Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.6.Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagaislave.7.Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.8.Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard9.Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.9. Memasang Card Adapter Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem danSCSI adapter. Video card

umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:12

1.Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen ataurangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slotekspansi di motherboard 2.Pasang sekerup penahan card ke casing3.Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.10. Penyelessaian Akhir Pasang penutup casing dengan menggeser sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding. Pasang konektor monitor ke port video card. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).13

Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port. C. PENGUJIAN Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan programsetup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut: Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara darispeaker. Program POST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yangterpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosongdan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasikesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahanyang dimaksud oleh kode beep. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.14

Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapaseting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan bootsequence. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi denganurutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan disketteatau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian. D. PENANGANAN MASALAH Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:1.Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan olehswitch atau kabel daya belum terhubung.2.Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/3.LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.

Komponen CPU dan Fungsinya1 . Motherboard : Tempat kita menancapkan atau memasangkan komponen-komponen komputer lainnya seperti processor, video card, sound card, hard disk, dan lain sebagainya. Motherboard berfungsi untuk menghubungkan setiap komponen-komponen komputer tersebut agar bisa saling berkomunikasi satu sama lain. Setiap motherboard memiliki spesifikasi-nya masingmasing, spesifikasi seperti processor apa yang didukungnya dan berapa kapasitas maksimal RAM yang didukung oleh motherboard tersebut. 2 . Prosesor : Otak sebuah komputer yang bertugas memproses perintah dan logika yang diberikan oleh operator komputer, banyaknya jenis processor yang ada sebanding dengan software yang berkembang dipasaran kerena dituntut untuk dapat melakukan banyak perkerjaan salam satu waktu terkadang pemilihan processor yang kita gunakan harus tepat, karena jika sampai salah pilih akan berimbas pada lambatnya proses kerja sebuah komputer yang pasti berimbas langusng pada pekerjaan pengguna komputer. 3 . RAM : Berfungsi menampung data yang telah terproses oleh processor sebelum di alirkan kebagian-bagian yang membutuhkan, banayknya pengembangan yang dilakukan pada bagian ini membuat kita lebih mudah dalam pemilihan ram yang cocok untuk pekerjaan kita, apalagi sekarang hampir semua merk menerapkan sistem garansi lifetime pada ram.4 .Chipsetmengatur komunikasi antara komponen. Chipset dibagi menjadi dua bagian. Chip pertama disebut Nort Bridge yang dapat mengatur komunikasi antara AGP, RAM, Processor, dan South Bridge pada chipset. Dan bagian chip yang kedua adalah South Bridge yang dapat mengatur semua inputan dan output pada komputer, termasuk PCI dan ISA bus. Processor, Memori (RAM), Cache, dan Chipset bekerja bersama untuk mengaktifkan fungsi komputer. 5 . Video card VGA : Mengolah gambar sebelum ditampilkan ke monitor, banyaknya kebutuhan pengolahan gambar bagi gamers atau designer yang mengharuskan merogoh kantong yang agak dalam,

beruntung sekarang bagi pengguna komputer kantor video grafis sudah terintegrasi dalam motherboard sehingga lebih menghemat pengeluaran. 6 . Sound card : Fungsi kartu suara sebagai prosesor audio untuk komputer Anda. Analog atau sinyal digital yang masuk ke dalam input kartu dan digital diinterpretasikan sebagai algoritma yang pada gilirannya ditafsirkan sebagai bentuk gelombang dan menghasilkan sinyal sonik dalam output dari kartu suara komputer. Kartu suara adalah perangkat yang dipasang berjalan pada sistem komputer Anda, dengan sifat keras diprogram dan driver perangkat terpisah. Kartu suara mengontrol semua audio pada komputer. 7 . Hardisk : Sebagai penyimpanan data pada komputer, kapasitas yang benar tentu saja berpengaruh terhadap jumlah data yang dapat kita simpan, ditambah lagi buffer yang besar akan membantu kecepatan transfer baik antar hardisk ataupun untuk proses suatu program. Fungsi lain dari hardisk untuk penyimapanan data yang bersifat mobile dengan sedikit penambahan casing pada hardisk laptop. 8 . Optical disk drive : Fungsi utama untuk pembacaan pada media CD ataupun DVD, memang secara fungsi sekarang kurang diminati karena banyaknya media penyimpanan yang bersifat mobile dan berkapasitas lebih besar daripada CD, DVD ataupun Blueray yang dapat diakses langsung tanpa menggunakan CD atau pun DVD. 9 . Power suplay : Mengubah jenis daya listrik yang tersedia di stopkontak, 120 volt, 60 Hz, menjadi arus komputer dapat digunakan, +5 dan +12 volt DC saat ini. Biasanya komponen elektronik digital dan sirkuit di komputer, seperti motherboard, kartu adaptor, dan papan disk drive logika, gunakan +5 volt power, dan kipas dan motor disk drive menggunakan daya +12 volt. Untuk komputer untuk berjalan dengan baik, pasokan dari kedua jenis arus harus diberikan setiap saat. 10 . Casing : Berfungsi sebagai tempat kita meletakkan atau menempelkan motherboard, power supply, optical disc drive, hard disk, dan lain sebagainyaMelindungi berbagai komponen di dalamnya dari debu, panas, air, atau kotoran lainnya pada saat bekerja Casing juga menjadi penting karena hampir semua periferal macam motherboard, CD-ROM drive, harddisk, dan floppy drive menggunakan casing ini sebagai tempat dudukannya alias tempat bekerjanya sehari-hari. FUNGSI HARDDISK

Harddisk me rupakan ruang simpan utama dalam sebuah computer. Di situlah seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan informasi disimpan. Dalam sebongkah harddisk, terdapat berbagai macam ruangruang kecil (direktori, folder, subdirektori, subfolder), yang masing-masing dikelompokkan berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Di situlah data-data diletakkan. Ruang kecil dalam harddisk bekerja dalam logika saling tergantung (interdependent). Data/informasi dalam satu ruang kadangkala diperlukan untuk menggerakkan data/ informasi yang berada di ruang lain. Ada ruang di mana data di dalamnya tidak boleh diutak-atik atau dipindahkan ke tempat lain, ada ruang di mana kita bisa membuang dan menaruh data secara bergantian sesuai kebutuhan. Harddisk terdiri atas beberapa komponen penting. Komponen utamanya adalah pelat (platter) yang berfungsi sebagai penyimpan data. Pelat ini adalah suatu cakram padat yang berbentuk bulat datar, kedua sisi permukaannya dilapisi dengan material khusus sehingga memiliki pola-pola magnetis. Pelat ini ditempatkan dalam suatu poros yang disebut spindle. PRINSIP KERJA HARDDISK

Spindle memiliki sebuah penggerak yang disebut spindle motor, yang berfungsi

untuk memutar pelat harddisk dalam kecepatan tinggi. Perputaran ini diukur dalam satuan rotation per minute (RPM). Makin cepat putaran tiap menitnya, makin bagus kualitas harddisk tersebut. Ukuran yang lazim kita dengar adalah 5400, 7200, atau 10.000RPM. Sebuah peranti baca-tulis elektromagnetik yang disebut dengan heads ditempatkan pada kedua permukaan pelat. Heads berukuran kecil ini ditempatkan pada sebuah slider, sehingga heads bisa membaca data/informasi yang tersimpan pada pelat dan merekam informasi ke dalam pelat tersebut. Slider ini dihubungkan dengan sebuah lengan yang disebut actuator arms. Actuator arms ini sendiri dipasang mati pada poros actuator, di mana seluruh mekanisme gerakan dari actuator ini dikendalikan oleh sebuah papan pengendali (logic board) yang mengomunikasikan setiap pertukaran informasi dengan komponen komputer yang lainnya. Antara actuator dengan karena keduanya dihubungkan dengan sebuah kabel pita tipis. Kabel inilah yang menjadi jalan instruksi dari dan ke dalam pelat harddisk.

Jumlah pelat masing-masing harddisk berbeda-beda, tergantung dari ukuran/daya tampung masing-masing pelat dan ukuran harddisk secara keseluruhan. Sebuah pelat harddisk pada umumnya memiliki daya tampung antara 10 atau 20gigabyte (GB). Sebuah harddisk yang berkapasitas total 40GB berarti memiliki 2 pelat, sedangkan bila berukuran 30GB, ia memiliki dua buah pelat berukuran 10 dan 20GB atau tiga buah pelat berukuran 10GB. Masing-masing pelat harddisk mampu menangani/menampung puluhan juta bit data. Data-data ini dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok yang lebih besar, sehingga memungkinkan pengaksesan informasi yang lebih cepat dan mudah. Masing-masing pelat memiliki dua buah head, satu berada di atas permukaan pelat, satunya lagi ada di bawah head. Dari sini ketahuan bahwa harddisk yang memiliki tiga buah pelat misalnya (rata-rata sebuah harddisk memang terdiri atas tiga pelat) memiliki total enam permukaan dan enam head. Masing-masing pelat memiliki kemampuan merekam dan menyimpan informasi dalam suatu lingkaran konsentris yang disebut track (bayangkan track ini seperti lintasan dalam suatu arena perlombaan atletik). Masing-masing track terbagi lagi dalam bagian-bagian yang lebih kecil yang disebut sektor (sector). Nah, setiap sektor dalam tracktrack harddisk ini mampu menampung informasi sebesar 512 bytes. Sektor-sektor dalam sebuah harddisk ini tidak dikelompokkan secara mandiri tetapi dikelompokkan lagi dalam sebuah gugusan yang lebih besar yang disebut cluster. Apa fungsi peng-cluster-an ini? Tak lain adalah untuk membuat mekanisme penulisan dan penyimpanan data menjadi lebih sederhana, lebih efisien, tidak berisiko salah, dan dengan demikian memperpanjang umur harddisk. Sekarang kita ambil contoh ketika kita tengah menjalankan sebuah program spreadsheet pada komputer kita. Ketika kita memasukkan data ke dalam program spreadsheet, di sana terjadi ribuan atau bahkan jutaan pengaksesan disk secara individual. Dengan demikian, memasukkan data berukuran 20megabyte (MB) ke dalam sektor-sektor berukuran 512 byte jelas akan memakan waktu dan menjadi tidak efisien. Untuk mengefisienkan pekerjaan, inilah yang dilakukan berbagai komponen dalam PC secara bahu-membahu.

Pengertian ROM ROM kependekan dari Read Only Memory, yaitu perangkat keras pada komputer berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. ROM tidak dapat digolongkan sebagai RAM, walaupun keduanya memiliki kesamaan yaitu dapat diakses secara acak (random).ROM berbeda dengan RAM. Perbedaan diantara keduanya antara lain: 1. ROM tidak dapat diisi atau ditulisi data sewaktu-waktu seperti RAM. Pengisian atau

penulisan data, informasi, ataupun program pada ROM memerlukan proses khusus yang tidak semudah dan se-fleksibel cara penulisan pada RAM. Biasanya, data atau program yang tertulis pada ROM diisi oleh pabrik yang membuatnya. Umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware, yaitu perangkat lunak yang berhubungan dengan perangkat keras. Contoh ROM semacam ini adalah ROM BIOS. ROM BIOS berisi program dasar sistem komputer yang berfungsi untuk mengatur dan menyiapkan semua peralatan atau komponen yang ada atau yang terpasang pada komputer saat komputer dinyalakan/dihidupkan. 2. Informasi/data/program yang tertulis pada ROM (isi ROM) bersifat permanen dan tidak mudah hilang dan tidak mudah berubah walaupun komputer dimatikan atau dalam keadaan mati (off). Sedangkan pada RAM, semua isinya (baik berupa data, program atau informasi) akan hilang dengan sendirinya jika komputer dimatikan (dalam keadaan off). 3. ROM dapat menyimpan data tanpa membutuhkan daya. Itulah sebabnya data dalam ROM tidak akan hilang walaupun komputer mati. Sedangkan RAM membutuhkan daya agar dapat menyimpan data, jika RAM tidak mendapatkan daya, dengan sendirinya tidak akan dapat menyimpan data. Hal inilah yang menyebabkan data yang terdapat dalam RAM secara otomatis akan hilang bila komputer mati (off). 4. ROM modern sering ditemukan dalam bentuk IC (Integrated Circuit), sama seperti RAM yag wujudnya kebanyakan juga berupa IC. Teks atau kode yang tertulis pada kedua jenis IC ini berbeda. IC ROM biasanya memiliki kode tulisan (teks) 27xxx. Angka 27 menunjukkan kode untuk ROM, sedangkan xxx menjunjukkan kapasitas ROM dalan satuan kilo bit. Fungsi ROM Seperti telah diungkapkan sebelumnya bahwa umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware. Pada perangkat komputer, sering ditemukan untuk menyimpan BIOS. Pada saat sebuah komputer dinyalakan, BIOS tersebut dapat langsung dieksekusi dengan cepat, tanpa harus menunggu untuk menyalakan perangkat media penyimpan lebih dahulu seperti yang umum terjadi pada alat penyimpan lain selain ROM. Umumnya, pada media simpan lain, jika dieksekusi untuk dibaca isi atau datanya, media simpan tersebut harus dinyalakan lebih dahulu sebelum dibaca, yang tentu saja membutuhkan waktu agak lama. Hal seperti ini tidak terjadi pada ROM. Pada komputer (PC) modern, BIOS disimpan dalam chip ROM yang dapat ditulisi ulang secara elektrik yang dikenal dengan nama Flash ROM. Itulah sebabnya istilah flash BIOS lebih populer daripada ROM BIOS.

Pengertian CD/DVD RomCD-ROM merupakan akronim dari compact disc read-only memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita. CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD Drive. Perkembangan CDROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.

PENGERTIAN CD-ROM

CD-ROM kepanjangan dari compact disk read only memori yang artinya bahhwa CDROM drive hanya bisa digunakan untuk membaca sebuah CD saja. Secara gari besar CDROM dibedakan menjadi 2 menurut tipenya yaitu : ATA/IDE dan SCSI. Yang paling mendasari dari perbedaan tersebut adalah kecepatannya. Kalau ATA memiliki kecepatan 100-133Mbps sedangkan SCSI memiliki kecepatan kira-kira 150 Mbps. Untuk tipe SCSI biasanya ditemuka pada CR RW drive. Pada CD ROM terdapat tulisan 56X artinya kemampuan memberikan kecepatan transfer data sebesar 56 x150 Kbps. Tipe CD RW juga biasanya dibedakan berdasarkan kemapuan membakar dan membaca. CD RW tipe 12x8x32 artinya memiliki kemampuan membakar pada CD R seccepat 12x, membakar pada CD RW secepat 8x, dan membaca CD R/CD RW/dengan kecepatan maksimal 32x.