Makalah Blok 11 Skenario 1

8/17/2019 Makalah Blok 11 Skenario 1

1/30

BAB 1

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Semua makhluk hidup, termasuk manusia memerlukan energi agar dapat tetap

melangsungkan hidupnya. Manusia khususnya, mendapatkan energi dari berbagai jenis makanan

yang dikonsumsinya. Salah satu sumber energi utama yang diperlukan oleh manusia adalah

karbohidrat. Selain karbohidrat, lemak di dalam tubuh juga dapat digunakan sebagai sumber

energi sampingan di kala karbohidrat dalam tubuh sudah menipis. Agar dapat digunakan, sumber

energi harus dirubah menjadi ATP (adenosin triphosphat ) melalui bantuan katalisator berupa

enzim. ATP merupakan komponen berenergi tinggi yang diperlukan untuk kontraksi otot dan

melaksanakan fungsi sel yang lain. Perubahan sumber energi dilaksanakan melalui rantai

metabolisme.

elebihan atau kekurangan karbohidrat dan lemak akan mengganggu metabolisme

sehingga tubuh kita juga akan mengalami gangguan pertumbuhan tubuh. !ntuk itu, setiap orang

harus mengkonsumsi lemak dan karbohidrat dengan seimbang. "engan berpola makan yang

benar kita dapat membuat tubuh kita menjadi sehat. Tetapi sebaliknya apabila pola makan kita

salah dan kita tidak dapat menjaga pola makan kita, maka tubuh kita akan mengalami gangguan

sehingga kita dapat terserang berbagai penyakit seperti obesitas atau kegemukan yang

disebabkan oleh kelebihan lemak dan kolesterol.

1.2 Rumusan Masalah#erat badan berlebih

1.3Tujuan

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk membantu mahasis$a kedokteran dalam

memahami metabolisme energi yang terjadi didalam tubuh manusia, dan mengetahui pola makan

yang benar.

Skenario

Proses Metabolisme Karbohidrat dan Metabolisme Lemak pada Kasus Berat BadanBerlebih Page 1


2/30

Seorang remaja perempuan berumur %& tahun memiliki tinggi badan %' m dan berat

badan &' kg. *a malu bergaul karena kondisi tubuhnya yang gemuk. +emaja tersebut banyak

makan dan senang makan jeroan. Setelah diperiksa darahnya, ternyata kolesterol dan gula

darahnya tinggi. Menurut dokter, remaja tersebut harus bisa mengatur dietnya dengan

mengurangi konsumsi karbohidrat dan lemak yang berlebihan.

BAB 2



3/30

Pembahasan

• Karbohidrat

arbohidrat memegang peranan terpenting pada tubuh karena merupakan sumber energiutama bagi manusia. arbohidrat ialah suatu senya$a yang terdiri dari molekulmolekul karbon

(-), hydrogen () dan oksigen (/) atau karbon dan hidrat ( 0/) sehingga dinamakan karbo

hidrat.%

Klasiikasi Karbohidrat

#erdasarkan jumlah unit gula dalam rantai, karbohidrat digolongkan

menjadi 1 golongan utama yaitu2

a. Monosakarida (terdiri atas % unit gula)

3ang termasuk golongan monosakarida adalah glukosa,

fruktosa, dan galaktosa. b. !isakarida (terdiri atas 0 unit gula)

3ang termasuk golongan disakarida adalah sukrosa,

maltosa, laktosa. 4ula maltosa dapat kita temukan pada bijibiji

buah keambah, dan laktosa dapat kita temukan pada air susu yang

berasal dari he$ani.

. Polisakarida (terdiri atas lebih dari % unit gula)3ang termasuk golongan polisakarida adalah pati, dekstrin,

glikogen, selulosa, dan lainlain. Pati dalam bentuk simpanan bagi

tumbuhtumbuhan seperti padi. "ekstrin merupakan pemeahan

zat tepung, sedangkan selulosa adalah bagian serat dalam bahan

bahan makanan yang berasal dari tumbuhan. 4likogen merupakan

simpanan karbohidrat dalam tubuh manusia.%

"ungsi Karbohidrat

a. Sumber 5nergi !tama

6ungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi

tubuh. Satu gram karbohidrat menghasilkan 7 kilokalori. arbohidrat

di dalam tubuh berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk

keperluan energi, sebagian disimpan sebagai glikogen dalam hati dan



4/30

jaringan otot, dan sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian

disimpan sebagai adangan energi di dalam jaringan lemak.

b. Pemberi +asa Manis pada Makanan

arbohidrat memberi rasa manis pada makanan, khususnya

mono dan disakarida. 4ula tidak mempunyai rasa manis yang sama.

6ruktosa adalah gula paling manis.

. Penghemat Protein

#ila karbohidrat makanan tidak menukupi, maka protein akan

digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi, dengan mengalahkan

fungsi utamanya sebagai zat pembangun. Sebaliknya, bila karbohidrat

makanan menukupi, protein terutama akan digunakan sebagai zat

pembangun.

d. Pengatur Metabolisme 8emak

arbohidrat menegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak

sempurna, sehingga menghasilakan bahanbahan keton berupa asam

asetoasetat, aseton, dan asam betahidroksibutirat. #ahanbahan ini

dibentuk dalam hati dan dikelurkan melalui urine dengan mengikat

basa berupa ion natrium. al ini dapat menyebabkan

ketidakseimbangan natrium dan dehidrasi. p airan tubuh menurun.

eadaan ini menimbulkan ketosis atau asidosis yang dapat merugikan

tubuh. "ibutuhkan antara '% gram karbohidrat sehari untuk

menegah ketosis.

e. Membantu Pengeluaran 6eses

arbohidrat membantu pengeluaran feses dengan ara

mengatur peristaltik usus dan memberi bentuk pada feses. Selulosa

dalam serat makanan mengatur peristaltik usus sedangkan

hemiselulosa dan petin mampu menyerap banyak air dalam usus

besar sehingga memberi bentuk pada sisa makanan yang akan

dikeluarkan. Serat makanan menegah kegemukan, kanker usus besar,

dan penyakit diabetes mellitus. 8aktosa dalam susu membantu



5/30

absorpsi kalsium. 8aktosa lebih lama tinggal dalam saluran erna,

sehingga menyebabkan pertumbuhan bakteri yang menguntungkan.%

Sumber Karbohidrat

Sumber karbohidrat adalah padipadian atau serealia, umbiumbian,kaangkaangan kering dan gula. asil oleh bahanbahan ini adalah bihun, mie,

roti, tepungtepungan, selai, sirup, dan sebagainya. Sebagian besar sayuran dan

buah tidak mengandung karbohidrat. Sayur umbiimbian seperti $ortel dan sayur

kaangkaangan relatif lebih banyak mengandung karbohidrat daripada sayur

daundaunan. #ahan makanan he$ani seperti daging, ayam, ikan, telur, dan susu

sedikit sekali mengandung karbohidrat. Sumber karbohidrat yang banyak

dimakan sebagai makanan pokok di *ndonesia adalah beras, jagung, ubi,

singkong, talas dan sagu.

Metabolisme Karbohidrat

arbohidrat siap dikatabolisir menjadi energi jika berbentuk

monosakarida. 5nergi yang dihasilkan berupa Adenosin trifosfat (ATP). 4lukosa

merupakan karbohidrat terpenting. "alam bentuk glukosalah massa karbohidrat

makanan diserap ke dalam aliran darah, atau ke dalam bentuk glukosalah

karbohidrat dikon9ersi di dalam hati, serta dari glukosalah semua bentuk

karbohidrat lain dalam tubuh dapat dibentuk.% Terdapat beberapa jalur

metabolisme karbohidrat baik yang tergolong sebagai katabolisme maupun

anabolisme, yaitu glikolisis, oksidasi piru9at, siklus asam sitrat, glikogenesis,

glikogenolisis serta glukoneogenesis.

A. #likolisis

Sering di kenal dengan jalur Embden Meyerhoff , yang berlangsung tanpa adanya

oksigen. 4likolisis berlangsung di dalam sitosol semua sel. 8intasan katabolisme ini

adalah proses pemeahan glukosa menjadi2

a. asam piru9at, pada suasana aerob (tersedia oksigen) b. asam laktat, pada suasana anaerob (tidak tersedia oksigen)



6/30

4likolisis merupakan jalur utama metabolisme glukosa agar terbentuk asam

piru9at, dan selanjutnya asetiloA untuk dioksidasi dalam siklus asam sitrat. +eaksi ini

akan di a$ali dengan reaksi fosforilasi glukosa menjadi glukosa :P (:pospat) dengan

pengaruh enzim glukokinase yang ada di hepar dan heksokinase yang ada di jaringan

ekstrahepatik. +eaksi a$al ini memerlukan ATP (adenosin tripospat) dan Mg;; menjadi

A"P (adenosin dipospat). 4lukosa :P akan di ubah menjadi fruktosa : P (isomerase)

yang kemudian akan mengikat satu gugus fosfat lagi menjadi fruktosa %,: bifosfat dengan

bantuan enzim fosfofruktokinase. 6ruktosa %,: bifosfat dipeah menjadi 0 senya$a

beratom tiga yaitu gliseraldehid 1P (1 pospat) ; "AP yang dikatalis oleh enzim

aldolase. "AP ber isomerase menjadi gliseraldehid 1P. +eaksi berikutnya adalah

perubahan gliseraldehid 1P menjadi %,1 bisfosfogliserat yang memegang perannya adalah

enzim gliseraldehid 1P " (dehidrogenase) yang menghasilkan 1 ATP melalui rantai

pernapasan. %,1 bisfosfogliserat berubah menjadi 1 fosfogliserat oleh ezim fosfogliserat

kinase dan menghasilkan % atp. 1 fosfogliserat yang terbentuk akan dikon9ersi menjadi 0

fosfogliserat oleh enzim gliseromutase. Selanjutnya, 0 fosfogliserat yang terbentuk akan

mengalami dehidrasi menjadi P5P (pospo enol piru9at) pengaruh enzim enolase. +eaksi

tahap terakhir adalah pembentukan asam piru9at dari P5P, reaksi ini dikatalis oleh enzim

piru9at kinase tidak berjalan spontan tetapi melalui senya$a enol piru9at dan

menghasilkan % atp. 5nol piru9at berubah menjadi keto piru9at berjalan spontan. Apabila

oksigen tidak ukup, asam piru9at yang diperoleh dari proses glikolisis akan dirubah

menjadi asam laktat yang menyebabkan seseorang merasa lelah. Sebaliknya, bila oksigen

ukup asam piru9at akan diubah menjadi asetilkoa yang kemudian masuk ke siklus asam

sitrat (siklus krebs). 5nergi yang dihasilkan glikolisis aerob adalah < atp, dan glikolisis

anaerob 0 atp.0



7/30

4ambar %. 4likolisis

B. $ksidasi Piru%at Menjadi Asetil KoAMekanisme transpor khusus diperlukan untuk memba$a asam piru9at yang

diperoleh dari proses glikolisis anaerob dari sitosol ke mitokondria. "i mitokondria, asam

piru9at hasil glikolisis diubah menjadi asetilkoA yang segera masuk ke siklus asam sitrat

(SAS) . +eaksi ini merupakan penghubung antar jalur glikolisis dan SAS. +eaksi ini

melibatkan enzim piru9at dehidrogenase (P"). P" ini akan meningkat pada saat atau

setelah makan, banyak piru9at dan akan berhenti pada saat lapar dan dihambat oleh

peningkatan asetilkoA. /ksidasi piru9at menjadi asetil koa menghasilkan : atp.0



8/30

4ambar 0. /ksidasi Piru9at Menjadi Asetil oA

&. Siklus Asam Sitrat 'SAS(SAS merupakan jalur akhir metabolisme bermaam zat yang terjadi di dalam

mitokondria. Siklus asam sitrat merupakan suatu urutan reaksi dimana dua atom karbon

pada asetilkoA pada akhirnya teroksidasi menjadi -/0. Siklus asam sitrat ini merupakan

rangkaian reaksi yang melakukan oksidasi terhadap asetil koA, sehingga dihasilkan

energi. Terdapat beberapa tahap yang terjadi dalam siklus asam sitrat20

1. Siklus dapat berjalan kalau ada asetilkoA yang dioksidasi. AsetilkoA akan

bergabung dengan oksaloasetat akan menjadi sitrat dengan bantuan enzim

sitrat sintase.

2. Sitrat menjadi isositrat dengan bantuan enzim akonitase dan mengkatalisis

penambahan air seara re9ersibel. 5nzim ini akan dihambat oleh fluroasetat.

3. *sositrat bergabung dengan =A" akan menjadi aketoglutarat seara oksidatif

dengan bantuan enzim isositrat DH (dehidrogenase) *sositrat dehidrogenasedi inhibisi seara alosterik oleh ATP dan =A" oleh akti9asi oleh A"P dan

=A";.



9/30

4. Aketoglutarat bergabung dengan =A" akan menghasilkan suksinilkoA

dibantu dengan enzim a-ketogltarat DH (dehidrogenase). 5nzim ini akan

dihambat oleh arsenat.

!. SuksinilkoA berubah menjadi suksinat dengan enzim sksinat tiokinase.

". Suksinat di ubah lagi jadi fumarat oleh enzim suksinat dehidrogenasi (").

5nzim Suksinat " dapat dihambat oleh malonat seara kompetitif dan

menghasilkan 0 ATP.

#. 6umarat dan pada akhirnya menjadi malat dengan bantuan enzim fumarase.

$. +eaksi tahap akhir siklus asam sitrat adalah oksidasi asam malat menjadi

asam oksaloasetat oleh pengaruh enzim malat dehidrogenase yang mempunyai

koenzim =A".0

4ambar 1. Siklus Asam Sitrat

Proses Metabolisme Karbohidrat dan Metabolisme Lemak pada Kasus Berat BadanBerlebih Page


10/30

!. #likogenesisTahap pertama metabolisme karbohidrat adalah pemeahan glukosa (glikolisis)

menjadi piru9at. Selanjutnya piru9at dioksidasi menjadi asetil oA. Akhirnya asetil oAmasuk ke dalam rangkaian siklus asam sitrat untuk dikatabolisir menjadi energi. Proses di

atas terjadi jika kita membutuhkan energi, misalnya untuk berpikir, menerna makanan,

bekerja dan sebagainya. >ika jumlah glukosa melampaui kebutuhan, maka dirangkai

menjadi glikogen untuk adangan makanan melalui proses glikogenesis. 4likogenesis

adalah pembentukan glikogen dari glukosa. 4likogen terdapat didalam hati (sampai :?)

dan otot jarang melampaui jumlah %?. Tetapi karena massa otot jauh lebih besar daripada

hati, maka besarnya simpanan glikogen di otot bisa menapai tiga sampai empat kali

lebih banyak. 4likogen otot adalah sumber heksosa untuk proses glikolisis di dalam otot

itu sendiri. Sedangkan glikogen hati adalah simpanan sumber heksosa untuk dikirim

keluar guna mempertahankan kadar glukosa darah, khususnya di antara $aktu makan.

Setelah %0%< jam puasa, hampir semua simpanan glikogen hati terkuras. Tetapi glikogen

otot hanya terkuras setelah seseorang melakukan olahraga yang berat dan lama. "ihati

ada enzim glukosa :fosfatase yang akan mengkatalisis glukosa :P menjadi glukosa.

Sedangkan di otot tidak ada enzim glukosa : fosfatase. Seperti amilum, glikogen

merupakan polimer a "4lukosa yang berabang.0

a) +antai lurus 2 ikatan glikosidik a %,7

b) Perabangan 2 ikatan glikosidik a %,:

Proses pembentukan glikogen memerlukan 1 enzim yaitu2

1. )n*im +!P,glukosa -iroosorilase

!ntuk pembentukan !"Pglukosa dari glukosa %P ; !TP dengan

melepaskan 0 Pi

2. )n*im glikogen sintase

!ntuk pembentukan unit glikosil % 7 dari molekul glikogen primer ;

!"P glukosa

3. )n*im -erabangan 'branhing en*/me(

!ntuk pembentukan unit %: glikogen. 5nzim ini akan memindahkan

segmen glukosa dari gikogen (: molekul glukosa) ke bagian abang lain bila

sudah terbentuk %% glukosa.0

Proses Metabolisme Karbohidrat dan Metabolisme Lemak pada Kasus Berat BadanBerlebih Page 1!


11/30

4ambar 7. TahapTahap 4likogenesis

Tampak bah$a setiap penambahan % glukosa pada glikogen dikatalisir oleh

enzim glikogen sintase. Sekelompok glukosa dalam rangkaian linier dapat putus dari

glikogen induknya dan berpindah tempat untuk membentuk abang. 5nzim yang

berperan dalam tahap ini adalah enzim pembentuk abang (branhing enzyme).0

). #likogenolisis

>ika glukosa dari diet tidak dapat menukupi kebutuhan, maka glikogen harus

dipeah untuk mendapatkan glukosa sebagai sumber energi. Proses ini dinamakan

glikogenolisis. 4likogenolisis seakanakan kebalikan dari glikogenesis, akan tetapi

sebenarnya tidak demikian. !ntuk memutuskan ikatan glukosa satu demi satu dari

glikogen diperlukan enzim fosforilase. 5nzim ini spesifik untuk proses fosforolisis

rangkaian %7 glikogen untuk menghasilkan glukosa %fosfat. +esidu glukosil terminal

pada rantai paling luar molekul glikogen dibuang seara berurutan sampai kurang lebih

ada 7 buah residu glukosa yang tersisa pada tiap sisi abang %

:.0

4lukantransferase dibutuhkan sebagai katalisator pemindahan unit trisakarida

dari satu abang ke abang lainnya sehingga membuat titik abang %:. idrolisis

ikatan %: memerlukan kerja enzim enzim pemutus abang (debranhing enzyme) yang



12/30

spesifik. "engan pemutusan abang tersebut, maka kerja enzim fosforilase selanjutnya

dapat berlangsung.0

4ambar '. TahapTahap 4likogenolisis

". #lukoneogenesis

4lukoneogenesis terjadi jika sumber energi dari karbohidrat tidak tersedia lagi. Maka

tubuh adalah menggunakan lemak sebagai sumber energi. >ika lemak juga tak tersedia,

barulah memeah protein untuk energi yang sesungguhnya protein berperan pokok sebagai

pembangun tubuh. >adi bisa disimpulkan bah$a glukoneogenesis adalah proses pembentukan

karbohidrat dari senya$asenya$a non karbohidrat, bisa dari lipid maupun protein. Seara

ringkas, jalur glukoneogenesis dari bahan lipid maupun protein dijelaskan sebagai berikut2

%. 8ipid terpeah menjadi komponen penyusunnya yaitu asam lemak dan gliserol.

Asam lemak dapat dioksidasi menjadi asetil oA. Selanjutnya asetil oA masuk

dalam SAS. Sementara itu gliserol masuk dalam jalur glikolisis.

0. !ntuk protein, asamasam amino penyusunnya akan masuk ke dalam SAS.1

#. 0MP S0+T

emudian tahap selanjutnya MP Shunt. MP merupakan singkatan dari he@ose mono

phospat pentose phospat path$ay. Proses ini merupakan jalan lain untuk oksidasi glukosa



13/30

"2#2

2"2#$lut% Peroksidase &'e($lut% )eduktase

tereduksi

tereduksi

teroksidasi

tereduksi

teroksidasi

teroksidasi

melalui dehidrogenasi dengan =A"P sebagai akseptor ;. Proses ini terjadi di sitoplasma sel dan

tidak menghasilkan ATP. MP shunt aktif di hati, jaringan adiposa, sel darah merah, korteks

adrenal, kelenjar tiroid, kelenjar mammae yang sedang laktasi dan kelenjar testis. #agi sel darah

merah, proses ini menyediakan glutation untuk melindungi membran sel dari proses oksidasi

oleh molekul 0/0.7

Proses ini bertujuan untuk menyediakan =A"P ; ;. =A"P penting bagi sintesis

asam lemak, kolesterol, hormon steroid, asam amino dan hormon tiroid. Selain itu proses ini

akan menyediakan ribosa ' phospat untuk sintesis nukleotida (+=A B "=A).

MP Shunt merupakan proses multisiklik, karena molekul glukosa :P yang digunakan

dapat kembali menjadi glukosa :P. Proses ini memerlukan 1 molekul glukosa : phospat.

.

4ambar :. MP Shunt

4likogen merupakan bentuk simpanan karbohidrat yang utama di dalam tubuh. 4likogen

banyak tersimpan di hati juga di otot. 4likogen otot berfungsi sebagai sumber heksosa yang

tersedia dengan mudah untuk proses glikolisis di dalam otot itu sendiri. 4likogen hati sangat

berhubungan dengan simpanan dan pengiriman heksosa keluar untuk mempertahankan kadar

glukosa darah, khususnya pada saat diantara $aktu$aktu makan.'

4likogenesis terutama terjadi di hati dan di otot. 4lukosa akan mengalami fosforilasi

menjadi glukosa :fosfat. +eaksi fosforilasi ini dikatalisis oleh enzim heksokinase di otot dan

enzim glukokinase di hati. 4lukosa :fosfat diubah menjadi glukosa %fosfat di dalm suatu reaksi



14/30

yang dikatalisis oleh enzim fosfoglukomutase. emudian, senya$a glukosa %fosfat akan

bereaksi dengan uridin trifosfat (!TP) untuk membentuk nukleotida aktif uridin difosfat glukosa

(!"P4l). +eaksi antara glukosa %fosfat dengan !TP dikatalisis oleh enzim !"P4l

pirofosforilase. emudian, oleh kerja glikogen sintase, atom -% pada glukosa yang diaktifkan

!"P4l membentuk ikatan glikosidik dengan -7 pada residu glukosa terminal glikogen

sehingga membebaskan !"P. Molekul glikogen yang sudah ada sebelumnya atau glikogen

primer harus ada untuk memulai reaksi ini. 4likogen primer selanjutnya terbentuk pada primer

protein (glikogenin). 4likogenin adalah protein yang terglukosilasi pada reside tirosin spesifik

oleh !"P4l. Penambahan residu glukosa pada rantai glikogen yang sudah ada sebelumnya atau

primer terjadi pada ujung luar molekul yang nonreduktif sehingga abangabang pada rantai

glikogen akan memanjang begitu terbentuk rangkaian %7 yang berturutan. Setelah rantai

tersebut diperpanjang hingga menapai minimal %% residu glukosa, maka bran%hing en&yme atau

enzim pembentuk abang memindahkan bafian dari rantai %7 (panjang minimal : residu

glukosa) pada rantai yang berdekatan untuk membentuk rangkaian %: dan karena itu membuat

titik abang dalam moleku tersebut.'

4likogenolisis bukan proses kebalikan dari glikogenesis karena memiliki lintasan yang

terpisah. Penguraian melibatkan mekanisme pemutusan abang. Penguraian merupakan tahap

yang dikatalisis oleh enzim fosforilase. 5nzim ini spesifik untuk proses pemeahan fosforilasi

rangkaian %

7 glikogen utnuk menghasilkan glukosa %fosfat. +esidu glukosil terminal padarantai paling luar molekul glikogen dibuang seara berurutan sampai C ada 7 buah residu glukosa

yang tersisa pada tiap sisi abang %:. 5nzim lainnya yaitu glukan transferase memindahkan

unit trisakarida dari % abang ke abang lainnya. Pemisahan hidrolisis ikatan %: memerlukan

debranhing enzyme (pemutus abang) yang spesifik. "engan pembuangan abang tersebut,

kerja enzim fosforilase dapat berlanjut. 4abungan kerja enzim fosforilase dan enzimenzim

lainnya menghasilkan pemeahan lengkap glikogen. +eaksi yang dikatalisis oleh enzim

fosfoglukomutase bersifat re9ersibel sehingga glukosa :fosfat dapat dibentuk dari glukosa %

fosfat. "i hati dan di ginjal (di otot tidak) terdapat suatu enzim spesifik yaitu glukosa :fosfatase

yang membuang gugus fosfat dari glukosa :fosfat sehingga memudahkan glukosa untuk

dibentuk dan berdifusi dari sel ke dalam darah. *ni merupakan tahap akhir dalam proses

glikogenolisis hepatik yang ditandai dengan kenaikan kadar glukosa darah. '



15/30

5nzim utama yang mengendalikan metabolisme glikogen (glikogen fosforilase dan

glikogen sintase) diatur oleh sebuah rangkaian reaksi yang kompleks dan melibatkan baik

mekanisme alosterik maupun modifikasi ko9alen akibat fosforilasi serta defosforilasi protein

enzim yang re9ersibel. #anyak modifikasi ko9alen disebabkan oleh kerja AMP siklik atau AMP

(asam 1D, 'Dsiklik adenilat). AMP merupakan senya$a intermediat intrasel atau seond

messenger dan banyak hormon bekerja melalui senya$a antara ini. AMP terbentuk dari ATP

oleh enzim adenil siklase yang terdapat pada permukaan membran sel. Adenil siklase diaktifkan

oleh hormon seperti epinefrin dan norepinefrin yang bekerja le$at reseptor beta adrenergik pada

membran sel dan di samping itu di hati oleh glukagon yang bekerja le$at reseptor glukagon yang

independen. AMP dihanurkan oleh fosfoesterase dan akti9itas enzim inilah yang

mempertahankan kadar normal AMP yang rendah. *nsulin dapat meningkatkan akti9itas enzim

tersebut di hati sehingga menurunkan konsentrasi AMP.'

4ambar &. Pengendalian 6osforilase di "alam /tot'

"i hati, enzim fosforilase terdapat baik dalam bentuk aktif maupun inaktif. 6osforilase

aktif (fosforilase a) mempunyai salah % gugus hidroksil serin yang terfosforilasi di dalam

rangkaian ester. Melalui kerja enzim fosfatase yang spesifik yaitu protein fosfatse%, enzim

tersebut akan diinaktifkan menjadi fosforilasi b (pembuangan hidrolitik gugus fosfat dari residu



16/30

serin). Pengaktifan kembali memerlukan fosforilasi ulang dengan ATP dan enzim spesifik yaitu

fosforilasi kinase.'

6osforilasi di dalam otot diaktifkan oleh epinefrin. Proses ini terjadi dengan bantuan

AMP. Peningkatan konsentrasi AMP akan mengaktifkan suatu enzim dengan spesifitas yang

agak luas yaitu protein kinase yang bergantung AMP. 5nzim kinase ini mengkatalisis reaksi

fosforilasi fosforilase kinase b yang inaktif menjadi fosforilase kinase a yang aktif. 5nzim yang

aktif ini selanjutnya dengan bantuan fosforilasi berikutnya akan mengaktifkan fosforilase b

menjadi fosforilase a.'

4lukoneogenesis merupakan reaksi pembentukan karbohidrat dari senya$a non

karbohidrat. Senya$a yang dimaksud adalah asam amino glukogenik, laktat, gliserol dan

propionat. Tujuannya ialah menyediakan glukosa bagi tubuh bila dalam keadan lemah dan

berpuasa. Proses ini terjadi di hati dan ginjal. Proses ini melibatkan sebagian besar glikolisis 5M,

siklus asam sitrat dan beberapa reaksi lainnya.'

Lemak

Sumber lemak

8emak memiliki 0 sumber yaitu he$an dan tumbuhan. 8emak yang he$ani adalah2 susu,

lemak sapi, minyak ikan. 8emak yang nabati atau tumbuhan 2 Minyak kelapa, minyak kelapa

sa$it, minyak kedelai, minyak jagung, minyak biji bunga matahari, minyak biji bunga kapas,

minyak zaitu, dsb.

"ungsi lemak

8emak memiliki beberapa fungsi yaitu2 sebagai sumber energi (% gram lemak

menghasilkan E kalori), sumber gliserida dan kolesterol yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh

bayi sampai usia 1 bulan, memberikan rasa kenyang karena lemak meninggalkan lambung seara

perlahan selama C 1,' jam, pelarut 9itamin (A,",5 dan ), menjaga suhu tubuh, berfungsi dalam

pembentukan sel otak (asam linoleat dan linolenat), komponen mayor pada membran fosfolipid

dalam retina, jaringan korteks otak, testis dan sperma ("A atau "oosahe@aenoi Aid yang

termasuk asam lemak omega 1) dan komponen mayor pada mielin sel saraf yaitu asam oleat

(omega E) yang merupakan monounsaturated fatty aid.:



17/30

Metabolisme lemak

Sebagian senya$a kimia dalam makanan dan dalam tubuh diklasifikasikan sebagai lipid.

8ipid tersebut meliputi 2 8emak netral (trigliserida), fosfolipid, kolesterol dan beberapa lemak

lainnya. Seara kimia,sebagian lemak dasar dari trigliserida dan fosfolipid adalah asam lemak

yang hanya merupakan asam organik hidrokarbon berantai panjang. Asam lemak yang khas,

asam palmitat adalah sebagai berikut 2 -1(-0)%7-//.'

Sekalipun kolesterol tidak mengandung asam lemak, inti sterolnya disintesis dari hasil

degradasi molekumolekul asam lemak, sehingga kolesterol memiliki banyak sifat fisik dan

kimia dari zat lemak lainnya. Trigliserida dipakai dalam tubuh terutama untuk menyediakan

energi bagi berbagai proses metabolik, suatu fungsi yang hampir sama dengan karbohidrat. Pada

tubuh manusia,1 asam lemak yang paling sering terdapat dalam trigliserida adalah 2 asam stearat

(memiliki rantai karbon %< dan sangat jenuh dengan atom ), asam oleat (memiliki rantai karbon

%< tetapi memilki suatu ikatan ganda dibagian tengah rantai) dan asam palmitat (memilki %:

atom karbon dan sangat jenuh).'

Selama penernaan, sebagian besar trigliserida dipeah menjadi monosakarida dan asam

lemak. emudian ketika mele$ati sel epitel usus, keduanya disintesis kembali menjadi molekul

trigliserida yang berkumpul dan masuk ke dalam limfe dalam bentuk kilomikron. Sekitar % jam

setelah makan makanan yang mengandung banyak lemak, konsentrasi kilomikron dalam plasma

meningkat %0 persen. 8emak kilomikron akan dikeluarkan dari darah terutama dengan ara

hidrolisis trigliserida kilomikron oleh lipase lipoprotein. ilomikron dikeluarkan dari sirkulasi

darah se$aktu melalui jaringan adiposa dan hati. >aringan adiposa dan hati memilki banyak

enzim yang disebut lipoprotein lipase. 5nzim ini akan menghidrolisis trigliserida dari

kilomikron, melepaskan asam lemak dan gliserol. emudian asam lemak akan berdifusi ke

dalam sel lemak jaringan adiposa dan sel hati. etika berada dalam selsel tersebut, asam lemak

disintesis kembali menjadi trigliserida. Sebagian besar massa kilomikron dikeluarkan dari

sirkulasi darah, kemudian sisanya terutama diambil oleh hati.'

>ika lemak dalam jaringan adiposa mau digunakan dalam tubuh (biasanya untuk

menghasilkan energi), maka lemak harus ditranspor ke jaringan lain. 8emak ditranspor dalam

bentuk asam lemak bebas (trigliserida dihidrolisis kembali menjadi asam lemak dan gliserol).

Sedikitnya 0 rangsangan penting berperan dalam meningkatkan hidrolisis ini, yaitu, pertama, bila

persediaan glukosa pada sel lemak sangat rendah , salah % hasil pemeahannya yaitu alfa



18/30

gliserofosfat juga menjadi sangat rendah. Fat ini dibutuhkan untuk membentuk gugus gliserol

dari trigliserida yang baru disintesis dan bila zat ini tidak ada, keseimbangan bergeser ke arah

hidrolisis. edua, lipase sel yang peka hormon dapat diaktifkan oleh berbagai hormon dan

hormon ini juga meningkatkan keepatan hidrolisis trigliserida.etika meninggalkan sel lemak,

asam lemak mengalami ionisasi dengan kuat dalam plasma dan segera bergabung dengan

molekulmolekul albumin protein plasma. Asam lemak yang berikatan dengan protein disebut

asam lemak bebas atau asam lemak bukan ester untuk membedakan nya dari asam lemak lain

dalam plasma yang terdapat dalam bentuk ester gliserol, kolesterol atau zat lainnya. '

4ambar < . /ksidasi #eta Asam 8emak '



19/30

Asam lemak jenuh dapat masuk ke dalam sel untuk mengalami oksidasi. "i dalam sel,

oksidasi asam lemak akan terjadi di dalam mitokondria. =amun asam lemak yang masuk ke

dalam mitokondria umumnya berukuran keil. #ila jumlah atom - pada asam lemak lebih dari

%0, maka akan ada molekul pemba$a yang disebut sebagai karnitin yang akan memba$a asam

lemak jenis ini masuk untuk mengalami oksidasi di dalam mitokondria. "i dalam mitokondria,

jenis oksidasi asam lemak jenuh ini ialah oksidasi beta. /ksidasi ini merupakan oksidasi utama

yang terjadi di dalam mitokondria. Senya$a a$al dari proses metabolisme ini ialah asil koA

yang merupakan bentuk akti9asi dari molekul asam lemak bebas. Pada proses oksidasi ini

memerlukan koenzim =A" dan 6A" yang akan menghasilkan energi melalui rantai pernapasan.

/ksidasi asam lemak jenuh dapat meghasilkan asetil koA (bila jumlah atom genap) dan

propionil koA (bila jumlah atom - ganjil). Asetil koA dapat masuk ke dalam siklus asam sitrat.7

Selain itu proses oksidasi asam lemak jenuh dapat berlangsung di peroksisom. =amun

proses ini tidak dapat menghasilkan ATP. Asam lemak rantai panjang umumnya mengalami

oksidasi di peroksisom. Pada oksidasi ini dihasilkan oktanoilkoA dan asetil koA. Proses

oksidasi alfa asam lemak dapat berlangsung di jaringan otak. Proses ini juga tidak menghasilkan

ATP dan tidak perlu pengaktifan oleh asil koA.

/ksidasi omega berlangsung di hepar. "imana proses oksidasi ini memerlukan =A"P

dan dikatalisis oleh sitokrom P7' serta dapat menghasilkan asam dikarboksilat.

Pada reaksi asam lemak tidak jenuh, jumlah ATP yang dihasilkan lebih sedikit dibanding

asam lemak jenuh. al ini dikarenakan akan dipakai 0 ATP pada reaksi oksidasi beta yang

merupakan bagian dari reaksi yang menghasilkan 6A"0. Produk oksidasinya sama dengan

oksidasi asam lemak jenuh, akan tetapi jumlah ATP berbeda.

Asam lemak juga dapat disintesis dengan menggunakan jalur sintesis de no9o maupun

pemanjangan gugus asam lemak. >alur sintesis de no9o merupakan jalur ekstramitokondria yang

mengubah asetil koA menjadi asam palmitat. >alur ini akan berlangsung bila ada kelebihan

kalori makanan. Sumber utama jalur ini ialah karbohidrat. Melalui proses glikolisis dan oksidasi

piru9at akan dihasilkan asetil oA. A$alnya asetil koA akan diubah ke malonil koA dengan

bantuan asetil koA karboksilase. Selanjutnya malonil koA akan masuk ke kompleks enzim

untuk menghasilkan asam palmitat. ompleks enzim ini terdiri dari & enzim yang akan

menambah 0 atom - pada setiap kerja enzimnya.7,'



20/30

5ikosanoat merupakan senya$a yang berasal dari asam lemak tidak jenuh. Asam lemak

tidak jenuh disini bersifat essensial, yaitu asam linoleat (G:), asam alfa linolenat (G1) dan asam

arakhidonat (GE). Sintesis eikisanoat melalui jalan metabolisme siklooksigenasi dan

lipokigenase. Akan menghasilkan leukotrien, prostaglandin, prostasiklin, dan tromboksan.'

Triasilgliserol sintesisnya terjadi di hati, jaringan adiposa dan mukosa usus. Proses ini

terutama terjadi di mikrosom.

Proses di mukosa usus terjadi melalui reaksi berikut2 0monoasilgliserol ; 0 asil koA

triasilgliserol ; 0 koA. Triasilgliserol diangkut dalam khilomikron ke limfe untuk masuk ke

dalam darah.

Proses di hati terjadi melalui reaksi berikut2 4liserol 1P ; 1 asilkoA triasilgliserol ; 1

koA ; Pi. 4liserol 1P bisa didapat melalui gliserol maupun glukosa melalui proses glikolisis.

=amun gliserol disini tidak dapat dipakai karena keatifan glikokinase yang rendah.

Proses di jaringan adiposa melalui 2 4liserol 1P ; 1 asilkoA triasilgliserol ; 1 koA ; Pi.

Tidak seperti di hati dan mukosa usus, triasilgliserol yang terbentuk disini akan disimpan di

jaringan adiposa.

Sedangkan proses katabolisme triasilgliserol terutama terjadi di jaringan adiposa dengan

jalan memotong asam lemak satu per satu hingga tersisa gliserol. 5nzim yang berperan yaitu

triasil gliserol lipase, diasil gliserol lipase dan monoasil gliserol lipase. Sedangkan triasilgliserol

yang terdapat di dalam H8"8 dan khilomikron dihidrolisis oleh lipoprotein lipase yang terdapat pada dinding pembuluh darah.'

Benda Keton

Proses ketogenesis terjadi di mitokondria dan hati. Proses ini memakai asetiloA

sebagai bahan baku. Pada proses ini dibutuhkan enzim tiolase, M4koA sintase, M4koA

liase dan beta 1/ butirat . >enis bedan keton yang dihasilkan ialah aseton, asam asetoasetat

dan asam beta 1/ butirat. edua asam ini bisa saling interkon9ersi.

#enda keton yang terbentuk bisa diba$a darah ke jaringan ekstrahepatik untuk

diaktifkan menjadi asetil koA. Sementara aseton akan keluar melalui udara pernapasan.7

etogenesis meningkat pada peningkatan asam lemak bebas dalam darah yang bisa

terjadi pada keadaan kelaparan, "M tidak terkontrol, diet tinggi lemak dan hormon yang

Proses Metabolisme Karbohidrat dan Metabolisme Lemak pada Kasus Berat BadanBerlebih Page 2!


21/30

meningkatkan lipolisis. Akibat peningkatan ketogenesis dapat menyebabkan ketosis dan asidosis

metabolik.

Li-o-rotein

8emak dalam darah ditranspor dalam bentuk lipoprotein. 8ipoprotein di dalam darah

dapat dipisahkan dengan ara ultrasentrifugasi dan elektroforesa. #ila dipisahkan lipoprotein

akan tersusun dari yang memiliki berat molekul terkeil (lapisan atas) hingga berat molekul

terbesar (lapisan ba$ah). "engan ara ultrasentrifugasi didapat susunan dari atas ke ba$ah ialah

khilomikron, H8"8, 8"8 dan "8.'

hilomikron disintesis dalam sel usus dengan menggunakan protein apo#7< dalam

ribosom dan retikulum endoplasma kasar serta sintesis lipid di retikulum endoplasma halus.

Setelah itu terjadi penggabungan antara komponen lipid dan protein di retikulum endoplasma

halus. emudian terjadi sintesis apoA* dan apoA** membentuk khilomikron yang belum

sempurna. Tambahan apo- dan apo5 akan menyempurnakan khilomikron. Pada badan golgi

dapat terjadi penambahan karbohidrat pada lipoprotein ini.'

H8"8 disintesis bagian proteinnya menggunakan apo#% di ribosom dan retikulum

endoplasma kasar sedangkan lipid disintesis di retikulum endoplasma halus. "alam retikulum

endoplasma halus juga akan bergabung membentuk H8"8 nasent seperti khilomikron.

emudian akan mendapat penambahan apo5 dan apo- serta karbohidrat.

"8 disintesis dengan menggunakan apo A%. "8 a$alnya berbentuk diskoid hingga

menjadi sferis yang merupakan "8 sempurna. "alam "8 terdapat banyak fosfolipid.'

Kolesterol

Sumber kolesterol

Sumber kolesterol kebanyakan ada pada pangan he$ani seperti 2 kuning telur, umimi,

otak sapi, otak dan kaki babi, telur burung puyuh, jeroan (sapi, kambing dan babi), kerang putih

(tiram), mentega, margarin, dan kepiting.&

Metabolisme Kolesterol

Sebagian besar kolesterol dalam tubuh berasal dari sintesis,sebagian lainnya dari

makanan. Pada manusia, hati menghasilkan kurang lebih % persen dari total sintesis, sementara

usus sekitar % persen lainnya. Pada hakekatnya, semua jaringan yang mengandung sel berinti



22/30

dapat mensintesis kolesterol. 6raksi mikrosomal (+5) dan sitosol sel terutama bertanggung

ja$ab atas sintesis kolesterol.'

Asetil oA merupakan sumber semua atom karbon pada kolesterol. #iosintesis kolesterol

dapat dibagi menjadi ' tahap yaitu me9alonat, isoprenoid, skualen, lanosterol dan kolesterol.

4ambar E . #iosintesis Me9alonat'

4ambar %. #iosintesis olesterol'



23/30

Tahap %, asetil oA membentuk M4oA dan Me9alonat. 0 molekul asetil oA

bergabung membentuk asetoasetiloA. +eaksi ini disintesis oleh enzimsitosol tiolase. +eaksi

alternatif lainnya berlangsung di hati yaitu senya$a asetoasetat yang dibuat di dalam

mitokondria pada lintasan ketogenesis. #erdifusi ke dalam sitosol dan diaktifkan menjadi

asetoasetiloA oleh enzim asetoasetioA sintase, membutuhkan ATP dan oA. Asetoasetil

oA kemudian berkondensasi dengan molekul asetiloA berikutnya yang dikatalisis oleh enzim

M4oA sintase membentuk M4oA. M4oA dikon9ersi mejadi me9alonat pada

sebuah proses reduksi 0 tahap oleh =A"P dengan dikatalisis oleh enzim M4oA reduktase.

Tahap 0, me9alonat membentuk unit isoprenoid yang aktif. Me9alonat mengalami

fosforilasi oleh ATP untuk membentuk beberapa intermediat terfosforilasi aktif. "engan ara

dekarboksilasi terbentuk unit isoprenoid aktif yaitu isopentenil difosfat.

Tahap 1, enam unit isoprenoid membentuk skualen

Tahap 7, skualen dikon9ersi menjadi lanosterol

Tahap ', lanosterol dikon9ersi menjadi kolesterol.'

0ormon

Agar dapat bertahan hidup, kita perlu menyimpan kelebihan makanan yang kita makan

dan menggunakan simpanan ini dalam keadaan puasa. Mekanisme pengatur berbagai senya$a

melintasi jalur metabolisme yang berperan dalam penyimpanan dan pemanfaatan bahan bakar.

Mekanisme tersebut dikontrol oleh hormon dan kebutuhan energi tubuh. ormon utama yang

mengatur jalur metabolisme bahan bakar adalah insulin dan glukagon.<

1. nsulin

*nsulin dibentuk di jaringan endokrin pankreas yang disebut Pulau 8angerhans,

terutama oleh sel I panreas. *nsulin bersifat anabolik dengan meningkatkan simpanan

glukosa, asam amino, dan asam lemak. *nsulin ini mempunyai efek menurunkan kadar glukosa, asam amino, dan asam lemak dalam darah, serta mendorong penyimpanan

nutriennutrien tersebut. Se$aktu molekulmolekul nutrien memasuki darah selama

keadaan absortif, insulin meningkatkan penyerapan mereka oleh sel dan kon9ersi,



24/30

masingmasing menjadi glikogen, trigliseida dan protein. *nsulin merangsang

glikogenesis, pembentukan glikogen dari glukosa, baik di otot maupun hati.*nsulin bekerja dengan meningkatkan glikogenesis menghambat glikogenolisis.

"engan menghambat penguraian glikogen, insulin meningkatkan penyimpanan

karbohidrat dan menurunkan pengeluaran glukosa oleh hati.2. #lukagon

4lukagon juga dibentuk di jaringan endokrin pankreas (Pulau 8angerhans), akan

tetapi oleh sel J panreas. 4lukagon merupakan hormon yang bersifat katabolik. erja

glukagon berla$anan dengan insulin. 4lukagon memobilisasi glukosa, asam lemak, dan

asam amino dari penyimpanannya ke dalam darah. 4lukagon ini mempengaruhi

metabolisme hidrat arang, protein dan lemak. 5fek glukagon pada hidrat arang akan

meningkatkan glukosa darah dengan ara peningkatan glikogenolisis dan

glukoneogenesis di hati.5fek glukagon pada protein akan meningkatkan lipolisis, menurunkan sintesa

trigliserida sehingga meningkatkan produksi keton di hati. "alam metabolisme protein,

insulin menurunkan sintesa protein, meningkatkan degradasi protein di hati sehingga

terbentuk asam amino dan merangsang glukoneogenesis yang menyebabkan

meningkatnya kadar gula darah. Sekresi glukagon ini meningkat pada keadaan post

absorti9e.

3. #roth 0ormone '0ormon Pertumbuhan(

4ro$th hormone (4) dihasilkan oleh kelenjar hipofisis pars anterior. Pengaturan

hormone ini dipengaruhi oleh 4+ (gro$th hormone releasing hormone) dan 4*

(gro$th hormone inhibiting hormone). 4 bekerja di hati dengan efek meningkatkan

glukoneogenesis dan glikogenesis. !ntuk menyediakan energi bagi pertumbuhan

jaringan, hormon pertumbuhan memiliki kerja antiinsulin dalam meningkatkan glukosa

plasma dan menstimulasi lipolisis. =amun demikian, efek keseluruhan hormon

pertumbuhan bersifat anabolik, yang meningkatkan sistesis protein di berbagai jaringan.

Sebagian besar efek hormon ini terhadap pertumbuhan terjadi akibat stimulasi pelepasan

faktor pertumbuhan yang menyerupai insulin% ke sirkulasi, terutama dari hati.

elebihan hormon ini pada anakanak dapat menyebabkan gigantisme dan kekurangan

produksi hormon ini dapat menyebabkan d$arfisme.

4. Kortisol



25/30

ortisol merupakan suatu hormone golongan glukokrtikoid yang disintesa oleh

korteks adrenal zona fasikulata. Pengaturan sekresi kortisol dipengruhi oleh hormone

A-T (Adenoortiotropin hormone) yang dirangsang oleh -+ (-ortiotropin

releasing ormon). ortisol merupakan hormone yang sangat penting dalam

metabolisme karbohidrat. Pemberiannya dapat meningkatkan glukoneogenesis dan

glikogenesis. al ini diakibatkan peningkatan katabolisme protein di dalam jaringan,

peningkatan pengambilan asam amino oleh hepar, dan peningkatan akti9itas enzim

transaminase serta enzim lainnya berhubungan dengan glukoneogenesis di dalam hepar.

Selain itu, glukokortikoid menghambat penggunaan glukosa dalam jaringan

ekstrahepatik.

5. )-inerin

ormon epinefrin disekresikan oleh medula adrenal sebagai akibat dari

rangsangan yang menimbulkan stress dan perasngsangan simpatis. 5pinefrin

meningkatkan prose glikogenolisis dan glukoneogenesis di dalam hepar serta otot karena

stimulasi enzim fosforilase. "alam otot, sebagai akibat tidak adanya enzim glukosa :

fosfatase, glikogenolisis terjadi dengan pembentukan laktat sedangkan di dalam hepar,

glukosa merupakan produk utama yang meningkatkan kadar glukosa darah.

6. 0ormon Tiroid

ormon Tiroid dibentuk oleh sel folikel kelenjar tiroid dalam bentuk T1

(triodotironin) dan T7 (tetraiodotironin K tiroksin). Pembetukkan hormon tiroid

berlangsung pada molekul tiroglobulin di dalam koloid sel folikel tiroid. ormon tiroid

dibentuk dari pengikatan iodium pada molekul tirosin. Sekresis hormon tiroid diatur oleh

sumbu hipotalamus (T+) hipofifis anterior(TS) tiroid.ormon tiroid meningkatkan metabolisme karbohidrat yaitu dengan

meningkatkan proses glikolisis. Selain itu hormon tiroid seara tidak langsung

mempengaruhi hormonehormon lainnya di mana berfungsi untuk meningkatkan asorbsi

glukosa di usus.

Pada saat kelaparan (selama % hari), sekresi hormone yang paling ditingkatkan

adalah 4lukagon yang meningkatkan proses glikogenolisis di hati. Selain itu juga terjadi

peningkatan hormone 4, Tiroid, ortisol, 5pinefrin dan penghambatan hormon

insulin. Akan tetapi apabila kelaparan lebih dari 0 hari atau lebih, sekresi hormone yang

paling ditingkatkan tetap gluagon, akan tetapi proses yang ditingkatkannya adalah

proses glukoneogenosis, akibat telah berkurangnya kadar glikogen pada tubuh (hati).<



26/30

Pola Makan

Setiap makhluk hidup butuh makan untuk mendapatkan sumber tenaga,

mengobati berbagai maam penyakit, mempertahankan kondisi tubuh terhadap serangan

penyakit, dan sebagai energi pertumbuhan. alau kurang memperhatikan pola makan,

berbagai penyakit dapat menyerang tubuh. !ntuk itu perlu mengatur pola makan yang

sehat, agar tubuh selalu kuat, stamina terjaga, dan terhindar dari penyakit. Menurut ahli

nutrisi, pola makan yang sehat sebenarnya terletak pada perenanaan makan yang

memenuhi kriteria tiga > (jumlah, jenis, dan jad$al makan).E

. 7umlah

Saat makan, jumlah kalori harus sesuai dengan kebutuhan.

Sesuaikan jumlah kalori antara energi yang keluar, baik saat berolahraga

atau berakti9itas, dengan energi yang masuk. omposisi yang seimbangmeliputi karbohidrat sebanyak :& persen (karbohidrat kompleks),

protein sebanyak %%' persen (he$ani dan nabati, 02%), lemak sebanyak

00' persen ( safa' pfa' mfa %2%2%), 9itamin dan mineral (A, ", 5, ,

#, -, dan -a).

. 7enis

3ang harus dikonsumsi meliputi karbohidrat, protein, lemak

seimbang, dan nutrien spesifik yang terpenuhi. arbohidrat kompleks

terdapat pada beras, gandum, terigu, buahbuahan dan sayuran.!ntuk menambah serat dianjurkan mengonsumsi buah dan sayuran

minimal lima porsi sehari. Protein harus lengkap antara protein he$ani

dan nabati. Sumber protein he$ani berasal dari ikan, ayam, daging sapi,

kerbau, dan kambing. Susu merupakan sumber protein yang baik.

Sumber protein nabati terdapat pada kedelai, tempe, dan tahu.

Tubuh manusia juga membutuhkan lemak. >enis lemak yang dibutuhkan

tubuh adalah asam lemak jenuh dan asam lemak trans kurang dari %

persen, asam lemak tidak jenuh sebanyak % persen, dan asam lemak tidak jenuh ganda sebanyak % persen.

8emak mengandung kolesterol yang sangat tinggi. Sumber kolesterol

terdapat pada sea food (makanan laut) selain ikan, jerohan, dan kuning

telur. Sementara itu, sumber 9itamin dan mineral terdapat pada 9itamin A



27/30

(hati, susu, $ortel, dan sayuran), 9itamin " (ikan, susu, dan kuning telur),

9itamin 5 (minyak, kaangkaangan, dan kedelai), 9itamin (brokoli,

bayam dan $ortel), 9itamin # (gandum, ikan, susu, dan telur), serta

kalsium (susu, ikan, dan kedelai).

. 7adal>ad$al makan harus teratur dengan baik.E

#i*i

Menentukkan Berat Badan deal

Salah satu parameter untuk mengetahui keseimbangan energy seseorang adalah melalui

penentuan berat bada ideal dan indeks massa tubuh. +umus #roa adalah ara untuk

mengetahui berat badan ideal, yaitu sebagai berikut 2

4ambar %%. +umus #roa.%

asil nya bila berat badannya kurang dari


28/30

4ambar %0. Tabel *ndeks Massa Tubuh.%

Adapun rumus yang digunakan untuk mengukur indeks massa tubuh adalah sebagi berikut 2

4ambar %1. +umus *ndeks Massa Tubuh. %



29/30

BAB 3

Kesim-ulan

Kesim-ulan

Melihat kondisi seseorang yang mengalami kegemukan dan dengan kadar gula darah

yang tinggi sangat dipengaruhi oleh metabolisme karbohidrat dan lemak. al ini disebabkan

karena kesinambungan proses metabolisme karbohidrat dan lemak, karbohidrat yang bisa

menjadi lemak dan lemak juga bisa menjadi karbohidrat. etika seseorang mengonsumsi

makanan, maka akan terjadi metabolisme terhadap makanan yang dikonsumsi. -ontohnya dalam

metabolisme karbohidrat dan lemak. Metabolisme karbohidrat menghasilkan energi berupa ATP,

dan metabolisme lemak dapat menghasilkan energi, dapat menghasilkan asam lemak bebas dan

gliserol. Selain metabolisme zatzat tersebut, ada hormonhormon yang mengatur prosesproses

metabolisme itu yaitu insulin dan glukagon. ormonhormon tersebut dihasilkan oleh pankreas

bagian endokrin. "engan mengetahui seluruh proses yang terjadi terhadap karbohidrat dan

lemak, asupan makanan juga perlu diperhatikan untuk mengontrol kadar karbohidrat dan lemak

yang ada di dalam tubuh orang tersebut.



30/30

!A"TAR P+STAKA

%. Sediaoetama A". *lmu gizi untuk mahasis$a dan profesi. >akarta2 "ian rakyatL

0E.h.1%E'.

0. Sumardjo ". #uku panduan kuliah mahasis$a kedokteran dan program strata % fakultas

bioeksakta. >akarta2 54-L 0E.h.077''.1. uhel P, +alston 4#. #iokimia. >akarta2 5rlanggaL 00.h.E:akarta2 6!*L 01.

'. Murray +, 4ranner ", Mayes PA. #iokimia harper edisi 0&. >akarta2 54-L 0E:. "e9i =. =utrition and food gizi untuk keluarga. >akarta2 Penerbit #uku ompasL 0%.

hal 7%71.

&. arlina$ati 3. Terapi jus untuk kolesterol. >akarta2 Puspa S$ara, Anggota *AP*L0akarta2

54-L 0'.h. E7.%. Asmadi. Teknik proedural konsep N aplikasi kebutuhan dasar klien.>akarta 2 Salemba

MedikaL 0

Makalah Blok 11 Skenario 1

Documents