Kata Pengantar
dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.Makalah ini saya akui masih banyak
kekurangn karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh
karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah
ini. Puju syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
limpahan Rahmat, Inayah Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya
yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan, petunjuk ataupun pedoman bagi para
pembaca.Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya
Serang, Maret 2015
Penyusun
Daftar Isi
Kata PengantariBAB I PENDAHULUAN11.1Latar Belakang11.2.Rumusan
Masalah21.3.Tujuan2BAB II PEMBAHSAN32.1.Pengertian Neraca
Pembayaran (Balance Of Payment)32.2.Komponen Neraca
Pembayaran52.3.Kesetimbangan Pada Neraca Pembayaran92.4.Manfaat
Neraca Pembayaran112.5.Study Kasus Mengenai Neraca Pembayaran12BAB
III PENUTUP143.1. Kesimpulan14DAFTAR PUSTAKA
13
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan suatu Negara dimana
berdasarkan sumber daya alamnya memilki banyak sekali potensial.
Oleh karena dilaluinya Indonesia dengan garis katulistiwa,
menjadikan Indonesia memiliki iklim yang baik untuk pertumbuhan
berbagai tumbuhan yang menghasilakan berbagai jenis kayu yang
berkualitas. Dan ini merupakan asset berharga Indonesia sebagai
Negara yang berpotensial untuk perkembangan ekonominya menjadi
lebih baik. Selain dari pada itu Indonesia juga memiliki letak yang
sangat strategis, dengan di apit oleh dua benua dan dua samudra.
Hal ini menjadikan Indonesia sebagai lalu lintas perdagangan
international sejak dahulu kala. Maka dari itu dalam proses
perdagangan international, sangat sekali diperlukannya suatu neraca
pembayaran. Dimana neraca pembayaran adalah catatan dari semua
transaksi ekonomi internasional yang meliputi perdagangan, keuangan
dan moneter antara penduduk dalam negeri dengan penduduk luar
negeri selama periode waktu tertentu. Dengan adanya suatu balance
payment (neraca pembayaran), maka diharapkan Indonesia dapat dengan
lebih teliti lagi mengidentifikasi ataupun menganalisis semua
kegiatan perekonomian antar Negara, seperti perdagangan. Terlebih
lagi pada sekarang ini sudah memasuki AFTA, dimana perdagangan
sudah bebas dalam memasuki batas-batas wilayah dan tanpa adanya
pembatasan dari segi kuota barang yang masuk dalam suatu Negara
tersebut. oleh karena itu kami memilih topik ini sebagai bahan
pembahasan dalam makalah ini.
1.2. Rumusan Masalah Berdasrkan latar belakang maslah diatas,
penyusun merumuskan masalah sebagai berikut.1. Apa pengertian dari
neraca pembayaran (balance payment)?2. Komponen neraca pembayaran
?3. Apa yang dimaksud dengan kesetimbangan neraca pembayaran atau
balance of payment?4. Apa fungsi dari neraca pembyaran ?5. Study
kasus mengenai neraca pembayaran1.3. Tujuan2. Untuk mengetahui
pengertian dari balance of payment, dan dapat mendefinisikannya
secara tepat pengertian dari balance of payment.3. Dengan
mengetahui pengertian dari balance of payment maka diharapkan dapat
mengetahui fungsinya juga, minimal untuk diri sendiri dalam menilai
kualitas dari ekonomi bangsa Indonesia, 4. Dapat memahami cara
menganalisis masalah yang terjadi di Indonesia, dengan study kasus
yang ada dalam makalah ini.
BAB IIPEMBAHSAN2.1. Pengertian Neraca Pembayaran (Balance Of
Payment)
Neraca pembayaran adalah catatan dari semua transaksi ekonomi
internasional yang meliputi perdagangan, keuangan dan moneter
antara penduduk dalam negeri dengan penduduk luar negeri selama
periode waktu tertentu, biasanya satu tahun atau dikatakan sebagai
laporan arus pembayaran (keluar dan masuk) untuk suatu negara.
Neraca pembayaran secara esensial merupakan sistem akuntansi yang
mengukur kinerja suatu negara. Pencatatan transaksi dilakukan
dengan pembukuan berpasangan (double-entry bookkeeping system),
yaitu; tiap transaksi dicatat satu sebagai kredit dan satu lagi
sebagai debit.
Transaksi yang dicatat sebagai kredit adalah arus masuk valuta.
arus masuk valuta adalah transaksi-transaksi yang mendatangkan
valuta asing[footnoteRef:1], yang merupakan suatu peningkatan daya
beli eksternal atau sumber dana. Sedangkan transaksi yang dicatat
sebagai debit adalah arus keluar valuta. Arus keluar valuta adalah
transaksi-transaksi pengeluaran yang membutuhkan valuta asing, yang
merupakan suatu penurunan daya beli eksternal atau penggunaan dana.
[1: Mata uang asing atau valuta asing atau valas merujuk pada mata
uang atau devisa yang dibuat atau dikeluarkan oleh Negara lain yang
dapat diterima di dalam negri.]
Tiap-tiapcredit entry(bertanda positif) harus diseimbangkan
(balanced) dengandebit entry(bertanda negatif) yang sama.
Keduaentriestersebut dikombinasikan untuk menghasilkanlaporan
sumber-sumber dan penggunaan modal nasional (dari mana kita
memperoleh dana-dana/daya beli, dan bagaimana kita mengunakannya).
Jadi, total kredit dan debit dari neracapembayaran suatu negara
akan sama secara agregat; namun, dari komponen-komponenneraca
pembayaran, mungkin terdapat surplus dan defisit.Contoh:Suatu
perusahaan RI meminjam Poundsterling Inggris. Jelas, pinjaman ini
merupakan peningkatan hutang penduduk/perusahaan RI pada pihak luar
negeri (Inggris). Pinjaman ini merupakan suatucredit entrypada
neraca pembayaran.Debit entryyang sama akan diklasifikasikan
sebagai suatu peningkatan dalam kepemilikan aset financial luar
negeri, yaitu rekening bank debitor RI (yang didenominasi)
dalamsterlingmerupakan suatu aset.Memiliki aset dalam valuta asing
sama seperti memberikan pinjaman jangka pendek kepada negara
lain.Atau neraca pembayaran juga bisa diartikan sebagai sebuah
istilah yang digunakan untuk menggambarkan perbedaan antara nilai
moneter antara ekspor dan impor. Neraca perdagangan biasa disebut
dengan ekspor netto. Neraca perdagangan yang positif berarti negara
tersebut mengalami ekspor yang nilai moneternya melebihi impor, dan
biasa disebut surplus perdagangan. Sementara itu jika neraca
perdagangan menunjukkan kondisi negatif artinya nilai moneter impor
melebihi ekspor, dan disebut sebagai defisit perdagangan.Contoh
:Sepanjang Januari, total ekspor Indonesia mencapai US$ 15,49
miliar atau turun 9,28 persen dibanding bulan sebelumnya. Namun
bila dibandingkan dengan Januari tahun lalu, nilai ekspor tersebut
tumbuh 6,07 persen.Ekspor bulan lalu masih didominasi oleh sektor
bahan bakar mineral dan lemak hewan atau nabati. Sektor tersebut
masing-masing menyumbang US$ 2.166 juta dan US$ 2.142 juta. Dari
segi impor, mesin dan peralatan mekanik mencatat kenaikan
signifikan menjadi US$ 2.320 juta dari US$ 1.724,3 juta Januari
tahun lalu.2.2. Komponen Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran dapat dipecah ke dalam beberapa kategori
yaitu; transaksi berjalan (current account), neraca modal (capital
account), dan cadangan devisa negara (officialreserves
account)1.Transaksi berjalan (current account).Merupakan bagian
dari neraca pembayaran yang berisi arus pembayaran jangka pendek
(mencatat transaksi ekspor-impor barang dan jasa), yang meliputi
:a. Ekspor dan impor barang-barang dan jasa, ekspor barang-barang
dan jasa yang diperlakukan sebagai kreditimpor barang-barang dan
jasa diperlakukan kembali sebagai debitb. Net investment
income,tingkat bunga dan dividen[footnoteRef:2] diperlakukan
sebagai jasa karena merepresentasikan pembayaran untuk penggunaan
modal. [2: Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham
berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki]
c. Net transfer(transfer unilateral), meliputi bantuan luar
negeri, pemberian-pemberian dan pembayaran lain antar pemerintah
dan antar pihak swasta. Net transfer bukan merupakan perdagangan
barang dan jasa. Atau dengan kata lain transaknsi berjalan
merangkum aliran dana antara satu Negara tertentu dengan seluruh
negara lain sebagai akibat dari pembelian barang-barang atau jasa,
provisiincomeatas aset finansial, atau transfer unilateral
(misalnya bantuan bantuan antar pemerintah dan antar pihak swasta).
Transaksi berjalan merupakan ukuran posisi perdagangan intenasional
yang luas. Defisit transaksi berjalan menjelaskan arus dana yang
keluar suatu negara lebih besar dari dana-dana yang
diterimanya.
Komponen transaksi berjalan meliputi neraca perdagangan dan
neraca barang dan jasa.Transaksi berjalan umumnya digunakan untuk
menilai neraca perdagangan. Neraca Perdagangan secara sederhana
merupakan selisih/perbedaan antara ekspor dan impor. Jika impor
lebih tinggi dari ekspor, maka yang terjadi adalah defisit neraca
perdagangan.Sebaliknya, jika ekspor lebih tinggi dari impor, yang
terjadi adalah surplus. Sedangkan Neraca Jasa adalah neraca
perdagangan ditambah jumlah pembayaran bunga kepada para investor
luar negeri dan penerimaan dividen dari investasi di luar negeri,
serta penerimaan dan pengeluaran yang berhubungan dengan pariwisata
dan transaksitransaksi ekonomi lainnya.2.Neraca Modal (Capital
Account)Merupakan bagian dari neraca pembayaran yang mencerminkan
perubahan-perubahandalam kepemilikan aset jangka pendek dan jangka
panjang (seperti saham, obligasi danrealestate[footnoteRef:3])
suatu negara, Yang meliputi : [3: Real estate merupakan salah satu
bentuk asset, perwujudan real estate tidak hanya berupa kepemilikan
hunian mewah.]
a) Arus modal masuk tercatat sebagai kredit karena suatu Negara
menjual aset berharga kepada pihak asing untuk memperoleh uang
tunai.b) Arus modal keluar tercatat sebagai debit karena suatu
Negara membeli asset berharga dari pihak asing (luar negeri).c)
Transaksi-transaksi neraca modal diklasifikasi sebagai investasi
portfolio, langsung atau jangka pendek.Untuk dapat membeli aset
luar negeri diperlukan valuta asing, dengan demikian arus modal
neto menggambarkandemandterhadap valuta asing. Nilai valuta asing
ditentukan olehdemandvalas untuk membeli barang-barang dan jasa
dandemandterhadap valas untuk membeli aset. Neraca Modal adalah
ukuran investasi jangka pendek dan jangka panjang suatu negara,
termasuk investasi langsung luar negeri dan investasi dalam
sekuritas[footnoteRef:4]. [4: Sekuritas adalah surat hutang yang
dapat dengan cepat dijadikan uang atau kas]
3.Cadangan Devisa Negara (Official Reserves Account)Mengukur
perubahan-perubahan dalam cadangan internasional yang dimiliki oleh
otoritas keuangan suatu negara. Hal ini mencerminkan surplus atau
defisit transaksi-transaksi ekonomi neraca berjalan dan meraca
modal suatu negara yang dihasilkan dengan cara mencari nilai
selisih (netting) dari cadangan aset dan cadangan hutang. Cadangan
devisa terdiri dari :a)Cadangan internasional yang terdiri dari
emas dan aset luar negeri yang dapat diperdagangkan.b)Peningkatan
dalam tiap aset tercatat sebagai debitc)Penurunan cadangan aset
tercatat sebagai kreditUkuran-ukuran Neraca PembayaranNeraca
pembayaran dapat disusun dengan mengkombinasi pos-pos neraca
pembayaranberikut :1.Basic balancefokus pada transaksi-transaksi
yang dianggap penting bagi kesehatan ekonomis valuta.Basic
balancemenyeimbangkan neraca berjalan dan arus modal jangka
panjang, namun tidak mengikutsertakan arus modal jangka pendek,
seperti deposito-deposito[footnoteRef:5] bank yang sangat
dipengaruhi oleh faktor-faktor temporer; kebijakan moneter jangka
pendek, perubahan-perubahan dalam suku bunga dan
antisipasi-antisipasi fluktuasi valuta.Basic
balancemenekankantrendjangka waktu yang lebih panjang pada neraca
pembayaran. [5: Deposito merupan produk simpanan berjangka dari
tiap-tiap bank]
2.Net liquidity balance(neraca likuiditas neto) atau neraca
keseluruhan meliputibasic balanceditambah arus modal jangka pendek
tidak likuid pihak swasta danerror and omission. Neraca Keseluruhan
mengukur perubahan pinjaman pihak swasta domestik atau pinjaman
pihak swasta domestik ke luar negeri yang dibutuhkan untuk
mempertahankan pembayaran dalam posisiequilibriumtanpa menyesuaikan
cadangan devisa. Arus modal swasta jangka pendek tidak likuid
danerror and omissiontercatat dalam neraca, sementara aset dan
hutang likuid tidak dicatat (dikeluarkan).3.Neraca transaksi
cadangan devisamenunjukkan penyesuaian cadangan devisa yang akan
dibuat untuk mencapaiequilibriumneraca. Karena neraca pembayaran
harus diseimbangkan, tiap perbedaan yang tidak dapat ditelusuri
atas transaksi-transaksi tertentu dicatat dalamstatistical
discrepancy(selisih yang belum dapat diperhitungkan).2.3.
Kesetimbangan Pada Neraca Pembayaran
Formula Neraca Pembayaran.Secara aljabar Neraca pembayaran dapat
diformulasikan sebagai berikut:BOP = (X M) + (CI CO) + (FB)BOP =
neraca pembayaranX M = neraca transaksi berjalan yang merupakan
selisih antara nilai ekspor dan impor barang dan jasa.CI CO =
neraca transaksi modal yang merupakan selisih antara nilaicapital
inflow,CI dancapital outflow,CO.FB = neraca cadangan resmi
negara.Kesetimbangan Neraca PembayaranJika dalam keadaan
kesetimbangan, maka neraca pembayaran sama dengan nol. Jumlah
antara neraca transaksi berjalan dengan neraca modal adalah neraca
cadangan resmi negara dengan tanda yang berlawanan. Neraca cadangan
resmi menunjukkan jumlah bersih dari cadangan internasional yang
harus bergerak antar pemerintah untuk membiayai transaksi
internasionalnya.Pada keadaan kesetimbangan BOP = 0, maka cadangan
resmi negara adalah:O = (X M) + (CI CO) + (FB)(X M) + (CI CO) =
(FB)Jika jumlah neraca transaksi berjalan dan neraca modal lebih
besar daripada nol, maka terjadi surplus permintaan terhadap mata
uang domestik. Adanya surplus permintaan terhadap mata uang
domestik berdampak pada apresiasinya mata uang domestik dan
depresiasinya mata uang asing.Negara yang menganut sistem kurs
mengambang tidak berkewajiban untuk ikut menentukan kurs mata uang
negaranya. Sehingga tidak terjadi transaksi penjualan maupun
pembelian terhadap cadangan devisa resmi negara. Dengan demikian
cadangan devisa resmi dapat dianggap nol.Jika FB = 0, maka BOP
dapat diformulasikan sebagai berikut:BOP = (X M) + (CI
CO)Ketidaksetimbangan Neraca PembayaranPada keadaan tidak dalam
kesetimbangan, maka BOP akan menjadi surplus atau defisit. Neraca
transaksi berjalan dan neraca modal tidak sama dengan nol, maka
secara otomatis kurs mata uang asing akan berubah untuk penyesuaian
agar BOP menjadi nol. Jika dimisalkan neraca berjalan defisit dan
neraca modal adalah sama dengan nol, maka BOP akan menjadi kurang
daripada nol, atau BOP akan mengalami defisit. Kondisi ini secara
sederhana dapat dijelaskan sebagai berikut:BOP = (X M) + (CI CO) +
(FB)Jika X M < 0 dan CI CO = 0 sedangkan FB = 0, maka(X M) + (0)
+ (0) < 0 makaBOP < 0 atau BOP mengalami defisiPada kondidi
ini ada kelebihan penawaran mata uang domestik atau ada kelebihan
permintaan mata uang asing. Kondidi ini membutuhkan sejumlah mata
uang asing agar dapat menutupi defisit. Namun pada negara yang
menganut sistem kurs mengambang, neraca cadangan devisa resmi
adalah sama dengan nol. Sehingga untuk menutupi defisit dapat
diselesaikan melalui mekanisme pasar.Di pasar valuta asing akan
terjadi perubahan nilai tukar mata uang domestik menjadi lebih
rendah atau mata uang domestik mengalami depresiasi. Perubahan
nilai tukar ini akan menyebabkan nilai BOP menjadi nol. Dalam hal
ini kesetimbangan neraca pembayaran tercapai dengan mekanisme
perubahan kurs di pasar valuta asing.2.4. Manfaat Neraca
Pembayaran
Adalah untuk mendapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor
dan impor suatu Negara. Beberapa faktor yang mempengaruhi ekspor
dan impor adalah : kurs, pendapatan luar negeri, pendapatan dalam
negeri, harga relatif dan pendapatan.Adapun manfaat balance of
payment dapat di rinci sebagai berikut: Sebagai bahan pertimbangan
bagi pemerintah untuk mengambil langkah di bidang ekonomi.Data yang
ada dijadikan dasar bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan di
bidang ekonomi. Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk
mengambil kebijakan di bidang moneter dan fiscal.Dari neraca
pembayaran dapat dilihat berapa saldo devisa. Sebagai bahan
pertimbangan bagi pemerintah untuk mengetahui pengaruh hubungan
ekonomi internasional terhadap pendapatan nasional. Sebagai bahan
pertimbangan bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan di bidang
politik perdagangan internasional.2.5. Study Kasus Mengenai Neraca
Pembayaran
STUDI KASUS INDONESIA TAHUN 1990-2011Wulansari
FitriAbstrak:Neraca transaksi berjalan (NTB) menggambarkan kondisi
eksternal Indonesia. Kondisi neraca transaksi berjalan cenderung
tidak seimbang. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Neraca Transaksi Berjalan
Indonesia. Penyesuaian dilakukan untuk memperbaiki kondisi neraca
transaksi berjalan menuju keseimbangan. Data yang digunakan adalah
data sekunder yang bersumber dari bank Indonesia dan International
Moneter Fund yaitu neraca transaksi berjalan Indonesia, kurs,
pengeluaran pemerintah, dan pertumbuhan ekonomi dunia. Data yang
digunakan adalah data tahunan dari tahun 1990 sampai dengan tahun
2011. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ordinary
Least Square (OLS). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa
variabel bebas yang mempengaruhi neraca transaksi berjalan
Indonesia adalah kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dengan
koefisien regresi sebesar 1.468. sedangkan variabel pengeluaran
pemerintah dan pertumbuhan ekonomi dunia tidak signifikan terhadap
neraca transaksi berjalan Indonesia tahun 1990-2011. Upaya
menyeimbangkan neraca transaksi berjalan dapat dilakukan dengan
kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah di pasar valuta asing,
pengurangan pengeluaran pemerintah dalam impor terutama impor
migas, serta pembuatan peraturan yang memudahkan berkembangnya
perdagangan internasional, dan pengembangan kerjasama di bidang
ekonomi dan perdagangan sebagai upaya memecahkan masalah-masalah
ekonomi dan perdagangan yang bersifat global.
BAB III PENUTUP3.1. Kesimpulan
1. Neraca pembayaran adalah catatan dari semua transaksi ekonomi
internasional yang meliputi perdagangan, keuangan dan moneter
antara penduduk dalam negeri dengan penduduk luar negeri selama
periode waktu tertentu2. Neraca pembayaran dapat dipecah ke dalam
beberapa kategori yaitu; transaksi berjalan (current account),
neraca modal (capital account), dan cadangan devisa negara
(officialreserves account)3. Dalam neraca pembayaran atau balance
of payment terdapat dua keadaan, yaitu keadaan setimbang dan
keadaan tidak setimbang, Jika dalam keadaan kesetimbangan, maka
neraca pembayaran sama dengan nol. Jumlah antara neraca transaksi
berjalan dengan neraca modal adalah neraca cadangan resmi negara
dengan tanda yang berlawanan. Neraca cadangan resmi menunjukkan
jumlah bersih dari cadangan internasional yang harus bergerak antar
pemerintah untuk membiayai transaksi internasionalnya Pada keadaan
tidak dalam kesetimbangan, maka BOP akan menjadi surplus atau
defisit. Neraca transaksi berjalan dan neraca modal tidak sama
dengan nol, maka secara otomatis kurs mata uang asing akan berubah
untuk penyesuaian agar BOP menjadi nol.4. Adalah untuk mendapatkan
faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor dan impor suatu Negara.
Beberapa faktor yang mempengaruhi ekspor dan impor adalah : kurs,
pendapatan luar negeri, pendapatan dalam negeri, harga relatif dan
pendapatan.DAFTAR PUSTAKA
Ahmad.(2008). Pengertian Neraca
Pembayaran.Fromhttp://sobatbaru.blogspot.com/2008/08/pengertian-neraca-pembayaran.html,12
Maret 2015
Andra.(2010). Definisi Neraca Pembayaran. From
http://ardra.biz/ekonomi/ekonomi-internasional/pengertian-definisi-neraca-pembayaran-balance-of-payment,
12 maret 2015 Diakses pukul 13:45Arifin, Mushallin.(2012). Manfaat
Neraca Pembayaran.(Online).Jilid 5. No.
4.http://www.tempo.co/read/news/Ekspor-Melempem-Neraca-Perdagangan-RI-Defisit.
Diakses 12 Maret 2015 pukul 12.30 WIB
Basri, Faisal.( 2013). Neraca Pembayaran Memburuk dan
Strukturnya KianRentan.From http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/, 12
Mare 2015Farida.(2010). Perdagangan
PengertianNeraca.Fromhttp://tulisanpkfarida.blogspot.com/2010/10/neraca-pembayaran-perdagangan-indonesia.html,12
Maret 2015
Fitri, wulansari.(2011). Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Neraca Transaksi Berjalan : Studi Kasus Indonesia
Tahun
1990-2011.(Online).Fromhttp://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj/article/view/3526,
Diakses 12 Maret 2015 pukul 12:30 WIBNovalia, Reni.(2008).
Pengertian Neraca Pembayaran.From
http://sobatbaru.blogspot.com/2008/08/pengertian-neraca-pembayaran.html,
12 Maret 2015Susanti, lusi.(2012).Manfaat Neraca Pembayaran.From
http://menulis-tugas.blogspot.com/2012/03/pengertian-neraca-pembayaran-ekonomi.html,12
Maret 201