Top Banner
Bahan Bangunan Bambu STT Pekan baru Page 1 Dibanding dengan negara lain seperti Costa Rica dan Colombia, Indonesia termasuk ketinggalan dalam hal penggunaan bambu sebagai bahan kontruksi bangunan. Padahal negara tersebut memakai teknologi dalam memasyarakatkan bambu baru tahun delapan puluhan baik dari segi struktural maupun arsitektural. Dengan mutu arsitektur tinggi, bambu yang dulu sering disebut sebagai kayunya orang miskin, kini telah menjadi konsumsi seluruh lapisan masyarakat, mulai dari rumah-rumah kumuh sampai rumah-rumah bertingkat dan mewah.  Menurut Sharma (1987) di dunia tercatat lebih dari 75 negara dan 1250 spesies bambu, sedang Uchimura (1980) menyatakan bahwa bambu yang ada di Asia Selatan dan Asia Tenggara kira-kira 80% dari keseluruhan bambu yang ada di dunia. Genus Bambumsa mempunyai jumlah spesies paling banyak, terutama tersebar di daerah tropis, termasuk Indonesia. Menurut Cusack (1997) berdasarkan pertumbuhannya, bambu dapat dibedakan dalam dua kelompo k yaitu berumpun (simpodial), dan menjalar (monopodial). Bambu yang bergerombol dalam rumpun pada dasarnya termasuk tanaman hutan dengan akar tidak dalam sedang pertumbuhannya sangat terbatas dalam satu rumpun. Oleh karena itu akar bambu  jenis ini tidak banyak merusakkan lingkungan. Bambu yang tumbuh menjalar pertumbuhannya cenderung merajarela ke segala arah untuk menguasai lahan yang ada. Rhizome bambu jenis ini menjalar cukup jauh dari pohon induknya, setelah itu muncul ke atas tanah sebagai tunas baru. Pada masa muda bambu  jenis ini perumbuhannya lamban, hampir 70% energi dimanfaatkan untuk membentuk jaringan bawah tanah yang luas untuk mendominasi lahan yang ada. Pembasmian bambu monopodial sangat sulit untuk dilakukan dengan menggali seluruh lahan tersebut. Oleh kerena itu bambu yang pertumbuhannya menjalar dapat merusak lingkungan, mampu menembus pasangan fondasi, sehingga tanaman ini dapat berkembang menerobos masuk ke halaman tetangga, selanjutnya mengakibatkan dinding retak. Tanaman jenis ini dapat tumbuh di daerah yang dingin bahkan di pegunungan di daerah Cina tanaman ini mampu bertahan pada suhu 200 C.
4

MAKALAH BAMBU OK

Jul 06, 2015

Download

Documents

ImUz BlaCk
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: MAKALAH BAMBU OK

5/7/2018 MAKALAH BAMBU OK - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bambu-ok 1/3

 

Bahan Bangunan Bambu

STT Pekanbaru Page 1

Dibanding dengan negara lain seperti Costa Rica dan Colombia, Indonesia

termasuk ketinggalan dalam hal penggunaan bambu sebagai bahan kontruksi

bangunan. Padahal negara tersebut memakai teknologi dalam memasyarakatkan

bambu baru tahun delapan puluhan baik dari segi struktural maupun arsitektural.Dengan mutu arsitektur tinggi, bambu yang dulu sering disebut sebagai kayunya

orang miskin, kini telah menjadi konsumsi seluruh lapisan masyarakat, mulai dari

rumah-rumah kumuh sampai rumah-rumah bertingkat dan mewah. Menurut Sharma (1987) di dunia tercatat lebih dari 75 negara dan 1250 spesies

bambu, sedang Uchimura (1980) menyatakan bahwa bambu yang ada di Asia

Selatan dan Asia Tenggara kira-kira 80% dari keseluruhan bambu yang ada di

dunia. Genus Bambumsa mempunyai jumlah spesies paling banyak, terutama

tersebar di daerah tropis, termasuk Indonesia. Menurut Cusack (1997) berdasarkan

pertumbuhannya, bambu dapat dibedakan dalam dua kelompok yaitu berumpun

(simpodial), dan menjalar (monopodial). Bambu yang bergerombol dalam rumpunpada dasarnya termasuk tanaman hutan dengan akar tidak dalam sedang

pertumbuhannya sangat terbatas dalam satu rumpun. Oleh karena itu akar bambu

  jenis ini tidak banyak merusakkan lingkungan. Bambu yang tumbuh menjalar 

pertumbuhannya cenderung merajarela ke segala arah untuk menguasai lahan

yang ada. Rhizome bambu jenis ini menjalar cukup jauh dari pohon induknya,

setelah itu muncul ke atas tanah sebagai tunas baru. Pada masa muda bambu

  jenis ini perumbuhannya lamban, hampir 70% energi dimanfaatkan untuk 

membentuk jaringan bawah tanah yang luas untuk mendominasi lahan yang ada.

Pembasmian bambu monopodial sangat sulit untuk dilakukan dengan menggali

seluruh lahan tersebut. Oleh kerena itu bambu yang pertumbuhannya menjalar 

dapat merusak lingkungan, mampu menembus pasangan fondasi, sehingga

tanaman ini dapat berkembang menerobos masuk ke halaman tetangga,

selanjutnya mengakibatkan dinding retak. Tanaman jenis ini dapat tumbuh di

daerah yang dingin bahkan di pegunungan di daerah Cina tanaman ini mampu

bertahan pada suhu 200 C.

Page 2: MAKALAH BAMBU OK

5/7/2018 MAKALAH BAMBU OK - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bambu-ok 2/3

 

Bahan Bangunan Bambu

STT Pekanbaru Page 2

1.1.  BAMBU

Bambu merupakan sumber bahan bangunan, dapat diperbaharui dan

tersedia secara luas di Indonesia. Dari sekitar 1.250 jenis bambu di dunia, 140

spesies atau 11% adalah spesies asli Indonesia. Indonesia telah lama

digunakan orang untuk membangun rumah bambu, furnitur, peralatan

pertanian, kerajinan, alat musik, dan makanan. Namun, bambu tidak 

menjadi prioritas untuk pengembangan dan masih dipandang sebagai

"bahan milik kaum miskin yang cepat rusak". Bambu dipanen benar dan

diawetkan merupakan bahan yang kuat, fleksibel, dan murah, yang dapat

digunakan sebagai bahan alternatif kayu semakin langka dan mahal.

Bambu telah dikenal oleh masyarakat sebagai bahan bangunan untuk 

waktu yang lama. Secara umum, bangunan bagian yang dapat dibuat dari

bambu jauh lebih murah bila dibandingkan dengan bahan bangunan

lainnya untuk tujuan yang sama. Bambu juga dapat digunakan sebagaielemen bangunan (struktur) yang kuat, tahan lama, dan tahan terhadap

gempa. Namun, penggunaan alternatif dari bambu sebagai elemen bahan

bangunan di Jawa Timur, khususnya di Surabaya belum banyak dan belum

maksimal. Hal ini disebabkan informasi dan penelitian tentang bahan bambu

belum mencapai kepada masyarakat, sehingga orang hanya berdasarkan

konstruksi bambu mereka pengalaman yang telah dilakukan oleh nenek 

moyang kita. Studi penggunaan bahan bambu sebagai elemen bangunan

alternatif didahului oleh analisis sifat fisik dan mekanik bambu, sedangkan

sifat mekanik kuat tekan, kuat lentur, kuat geser, dan kekuatan tarik. Analisis

dilakukan pada link di atas, segmen menengah, dan segmen yang lebih

rendah dari bahan bambu, untuk selanjutnya dilakukan pengumpulan data

tentang kekuatan pada setiap ² setiap segmen. Dari penelitian ini

menunjukkan bahwa kekuatan - rata-rata di tiap ruas selalu berbeda untuk 

semua percobaan serta sifat fisik dan mekanik. Analisis ragam data yang

diperoleh dalam percobaan kadar air menunjukkan bahwa tidak ada

hubungan antara posisi benda uji dengan kadar air. Analisis juga

menunjukkan bahwa kekuatan bambu sangat dipengaruhi oleh kelembaban

bambu tebal dan dinding bambu.

Page 3: MAKALAH BAMBU OK

5/7/2018 MAKALAH BAMBU OK - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-bambu-ok 3/3

 

Ba  

a¡  

Ba¡  

¢  

£ ¡  

a¡  

Ba¤   

¥  

£  

 

STTP ru  P 3

1.¦  

.  K§  ̈ 

SE©  

V  

S B

  

   B

   

   a

  faa

 

a  

ba   

b  

   

ar   

 " # " $ %    

 &  

l   

   paya r 

  b

& # 

a! 

#  

"  a

  p

%    l

&  laa

   

ra   

a  

l# % $ %    

a  

. S  

la#   

 # 

 

  , ba

   b

  b

  rp

  ra

   

"  ala

    

' %    a

   

  r 

&  

#  

$  ar 

  a

"  apa

 

     

p  

r $   

 # $  

a  

  %    

a %  

par  

# $   l

"  a

   

  r 

&  

#  

 

a  a

  .

§   l

   

$  ar 

  a

 

  , p

   a

  faa

 

a  

ba   

b   

  ar 

  

 " # #    

 

%  ra

# $  a

   

" %    a

   

  paya

p  

l  

 

ar # 

a  

a%  

ar ba   

b  

  

  

 

ap 

  

r ! 

" # 

a"  

ala   

 ( 

   

la  

ya %  

 ' $    

p"  

a  

 

$   al

 

a! 

ya %  

ba# $  

.

1.3.  K&   

 

r  $  

# Ba

   b

   

Ba   

b  

  #  

l# $ # 

 $ $    

a  

ya %  

b# 

a" # 

p  

r ! 

a# % $    

a  

 " %    

a  

ba( 

a. Kar    

a

fl $  

# b

# l

 

a! 

ya %  

  

# % % #   

"  a

   

$ $    a

 

a  

,! 

 

r  $  

 

  r ba

   b

  ba

%    a

   

 

a  

a  

 

%    pa. Saya

%   ya,

  

a   

 # # 

 $ $    

a  

ba   

b  

b  

l    

 " # #      

ba % # 

 " %    

a   

 

$ # $     

a   

b %  

a  

ya %  

 $   

. B $   

r ( 

a! 

a   

a" %    

a  

   r 

&  f

&  r 

' &  , Sa

  aba

 

 

Ba   

b   

   rap

$  a

   

$ &   

 

r  $  

#  

" %    a

   

 

$ # $     

$ & $    

# ya

%   

 

  la

   

 

  rb

$  

 

#  

$ $    a

 

a   

ya" # 

lab&  

ra 

&  r 

#     

"  a

   

" # lapa

%  a

  . B

  rba

%  a

#  

% " %     

$ &  la

  ,

r      a    , %   a)  

   b &   , "   a      % "   a %     

   la      " # " #  r # $   a    .    rpa "    a    a   

 

ara $ $    a 

a    ,

ar ! 

 

$  ba

$  a

 

,"  

a   

$    a

  

  ra

  p

%  aw

  

 

    

 

$   

%    a

# l

$  a

   

$ &   

 

r  $  

# ya

%   

$   a

 

a  a

   

%    pa,

# "  a

  ,

"  a

  aw

  

 

  # % %    

a p  l

  a

   

 

a   

.