Top Banner
MAKALAH MK : SISTEM TELEKOMUNIKASI PTIK Kelas C, Semester IV PTIK
27

MAKALAH - · PDF filePTIK MAKALAH SISTEM TELEKOMUNIKASI 4 Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing. Switch tipe ini membangun koneksi logika

Jan 30, 2018

Download

Documents

vanhanh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: MAKALAH - · PDF filePTIK MAKALAH SISTEM TELEKOMUNIKASI 4 Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing. Switch tipe ini membangun koneksi logika

MAKALAH MK : SISTEM TELEKOMUNIKASI

PTIK

Kelas C, Semester IV PTIK

Page 2: MAKALAH - · PDF filePTIK MAKALAH SISTEM TELEKOMUNIKASI 4 Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing. Switch tipe ini membangun koneksi logika

PTIK MAKALAH

SISTEM TELEKOMUNIKASI i

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat-

Nya maka saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul

“ SWITCHING AND SIGNALING ”.

Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Sistem

Telekomunikasi

Dalam Penulisan makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik

pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya miliki .

Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi

penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini saya menyampaikan ucapan terima kasih yang tak

terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penulisan

makalah ini, yang telah memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini dan kepada

semua sumber yang telah memberikan materi

Akhirnya saya berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada

mereka yang telah memberikan bantuan dalam penyelesaian makalah ini, dan dapat

menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah

Penulis,

Page 3: MAKALAH - · PDF filePTIK MAKALAH SISTEM TELEKOMUNIKASI 4 Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing. Switch tipe ini membangun koneksi logika

PTIK MAKALAH

SISTEM TELEKOMUNIKASI ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN

BAB II

PEMBAHASAN

SWITCHING

SIGNALING

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: MAKALAH - · PDF filePTIK MAKALAH SISTEM TELEKOMUNIKASI 4 Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing. Switch tipe ini membangun koneksi logika

PTIK MAKALAH

SISTEM TELEKOMUNIKASI 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam melakukan hubungan telekomunikasi diperlukan proses penyambungan /

switching sehingga interkoneksi dapat dengan mudah dilakukan. Untuk terlaksananya

penyambungan, maka perangkat switching dilengkapi dengan peralatan-peralatan yang

melakukan fungsi pengontrolan, penyambungan maupun pengebelan. Selain switching

terdapat sebuah proses yang sangat penting dalam pembentukan hubungan, yaitu

signaling/pensinyalan.

B. Maksud dan Tujuan

Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan bagi

penulis khususnya dan pembaca umumnya dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua.

C. Metode Penulisan

Kami mempergunakan materi yang ada di dalam buku acuan kemudian

dikembangkan dan kami juga mengambil materi dari sumber-sumber lain seperti internet.

Cara-cara yang digunakan pada penelitian ini adalah : menuliskan materi-materi yang telah

ada dalam buku acuan perkembangan peserta didik. Dan dilakukan penambahan materi

melalui internet dan sebagainya.

Page 5: MAKALAH - · PDF filePTIK MAKALAH SISTEM TELEKOMUNIKASI 4 Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing. Switch tipe ini membangun koneksi logika

PTIK MAKALAH

SISTEM TELEKOMUNIKASI 2

BAB II

PEMBAHASAN

SWITCHING

Pengertian

Switch adalah perangkat jaringan yang bekerja dilapisan Data-link, mirip dengan

bridge, berfungsi menghubungkan banyak segmen LAN ke dalam satu jaringan yang lebih

besar.

Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang

melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan

forwarding berdasarkan alamat MAC).

Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu

area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama

seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port

bridge.

Switch adalah komponen jaringan yang di gunakan untuk menghubungkan beberapa

HUB untuk membentuk jaringan yang lebih besar atau menghubungkan komputer2 yang

mempunyai kebutuhan bandwidth yang besar. Switch memberikan unjuk kerja yang jauh

lebih baik dari pada HUB dengan harga yang sama atau sedikit lebih mahal.

Secara umum arti switching dalam telekomunikasi adalah melakukan suatu proses

hubungan antara dua pelanggan telepon, sehingga keduanya dapat berbicara satu sama lain.

Menurut ITU-T Switching adalah :

“Thee stablishing, on demand, of an individuall connection from a desired inlet to desired

outlet within a set of inlets and outlets for as long as required for the transfer of information”

{Membangun hubungan atas permintaan secara individu dari pelanggan tertentu yang

memanggil kepada pelanggan yang dipanggil/tujuan tertentu melalui seperangkat inlet-inlet

dan outlet-outlet, selama hubungan tersebut dibutuhkan untuk menyalurkan informasi atau

tukar menukar informasi oleh kedua belah pihak}

Page 6: MAKALAH - · PDF filePTIK MAKALAH SISTEM TELEKOMUNIKASI 4 Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing. Switch tipe ini membangun koneksi logika

PTIK MAKALAH

SISTEM TELEKOMUNIKASI 3

- OTOMATIS

- MANUAL

Pada saat sinyal memasuki suatu port di switch, switch melihat alamat tujuan dari

frame dan secara internal membangun sebuah koneksi logika dengan port yang terkoneksi ke

node tujuan. Port-port lain di switch tidak mengambil bagian di dalam koneksi. Hasilnya

adalah setiap port di switch berkores-pondensi ke suatu collision domain tersendiri sehingga

kemacetan jaringan terhindari. Jadi, jika suatu Ethernet switch 10-Mbps mempunyai 10

port,maka setiap port secara efektif mendapatkan total bandwidth 10Mbps sehingga port

switch memberikan suatu koneksi yang dedicated ke node tujuan.

Switch terbagi dalam 2 tipe utama: switch layer-2 dan layer-3. Switch layer-2

beroperasi pada layer data-link model OSI dan berdsarkan terknologi bridging. Switch tipe

ini membangun koneksi logika antar port berdasarkan pada alamat MAC. Switch layer-2

dapat digunakan untuk memecah jaringan yang sedang berjalan ke dalam collision domain

yang lebih kecil untuk meningkatkan unjuk kerja.

Page 7: MAKALAH - · PDF filePTIK MAKALAH SISTEM TELEKOMUNIKASI 4 Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing. Switch tipe ini membangun koneksi logika

PTIK MAKALAH

SISTEM TELEKOMUNIKASI 4

Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing.

Switch tipe ini membangun koneksi logika antar port berdasarkan alamat jaringan. Switch-

switch ini dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan yang berbeda di dalam

suatu internetwork. switch layer-3 kadang-kadang di sebut Switch routing atau switch

multilayer.

Cara Kerja Switch

Switch dapat dikatakan sebagai multi-port bridge karena mempunyai collosion

domain dan broadcast domain tersendiri, dapat mengatur lalu lintas paket yang melalui

switch jaringan. Cara menghubungkan komputer ke switch sangat mirip dengan cara

menghubungkan komputer atau router ke hub. Switch dapat digunakan langsung untuk

menggantikan hub yang sudah terpasang pada jaringan.

Istilah Yang Terkait Pada Switch

A. DIP Switch

Sebuah array dalam paket pemindah IC, digunakan untuk memilih opsi di dalam

beberapa potong hardware sehingga tidak harus merubah frekuensi.

B. Auto Switch

Suatu perangkat yang memungkinkan kita menghubungkan lebih dari satu komputer

kepada satu perangkat (printer misalnya) dan jika ada komputer yang ingin menggunakan

perangkat tersebut maka akan dibentuk jalur komunikasi langsung dari komputer yang

membutuhkan ke komputer tersebut kemudian memutuskan jalur tersebut untuk kemudian

membentuknya lagi ke komputer lain yang membutuhkannya.

C. Data Switch

Sebuah lokasi didalam sistem komputer di titik mana data yang baru masuk dapat

diarahkan ke berbagai lokasi.

Page 8: MAKALAH - · PDF filePTIK MAKALAH SISTEM TELEKOMUNIKASI 4 Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing. Switch tipe ini membangun koneksi logika

PTIK MAKALAH

SISTEM TELEKOMUNIKASI 5

Sistem Switching

Secara umum peralatan switching dapat dikategorikan kedalam bagian-bagian yang

melaksanakan salah satu fungsi berikut : Signaling, Control dan penyambungan (switching),

seperti uang terlihat pada gambar 2.9.

Fungsi dasar dari peralatan signaling adalah untuk memonitor aktivitas incoming lines

dan meneruskan informasi kontrol dan status yang sesuai kepada elemen kontrol dari switch.

Peralatan signaling juga digunakan untuk memberikan sinyal kontrol ke outgoing lines

dibawah pengarahan elemen kontrol switch.

Fungsi utama dari sistem switching adalah untuk interkoneksi dan merutekan trafik

melalui jaringan. Tanpa switch, tiap pelanggan memerlukan saluran langsung terpisah ke

masing-masing pelanggan lainnya. Dalam jaringan seperti ini, pelanggan pemanggil memilih

saluran yang sesuai untuk membangun hubungan dengan pelanggan yang dituju. Jaringan

dengan hubungan pointto- point antar terminal seperti ini dikenal sebagai jaringan mata jala

(fully connected network). Jumlah saluran yang diperlukan dalam jaringan mata jala akan

sangat besar. Secara umum jika kita mempunyai N terminal, maka diperlukan sebanyak N(N-

1) /2 saluran. Konsekuensinya, penggunaan jaringan mata jala untuk menghubungkan

pesawat telepon untuk skala besar tidak praktis.

Sistem Switching dapat dibagi 2 macam, yaitu

A. Sistem Switching tidak terpusat.

B. Sistem Switching terpusat (centralized).

- Sistem Switching Tidak Terpusat

Sistem penyambungan (switching) ini identik dengan jaringan mata jala, memerlukan

banyak saluran dan sejumlah (N-1) elemen penyambungan (crosspoint) diperlukan pada tiap

elemen

- Sistem Switching terpusat (centralized)

Page 9: MAKALAH - · PDF filePTIK MAKALAH SISTEM TELEKOMUNIKASI 4 Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing. Switch tipe ini membangun koneksi logika

PTIK MAKALAH

SISTEM TELEKOMUNIKASI 6

Sistem Switching terpusat ini juga ada 2 macam, yaitu :

o Nonbloking

o Bloking

A. Sistem Switching terpusat (Nonbloking)

Sistem penyambungan terpusat atau sentral, pelanggan tidak dihubungkan langsung

satu sama lainnya, tetapi semua dihubungkan ke sistem penyambungan (sentral). Signaling

sekarang diperlukan untuk memberi tahu sentral untuk membangun atau melepaskan

hubungan. Juga harus dimungkinkan sentral dapat mendeteksi apakah pelanggan yang

dipanggil sedang sibuk dan mengindikasikan ke pelanggan pemanggil. Dengan switching

yang terpusat, pelanggan hanya memerlukan satu saluran untuk menghubungkannya dengan

sistem penyambungan, sehingga total saluran yang diperlukan sama dengan jumlah

pelanggan yang dihubungkan ke sentral. Dengan sistem seperti ini jumlah saluran transmisi

yang diperlukan berkurang dengan faktor (N-1)/2 dan jumlah crosspoint berkurang dengan

faktor 2.

B. Sistem Switching terpusat (bloking)

Keuntungan yang utama dari sistem ini adalah jumlah koneksi simultan yang

diharapkan pada situasi normal, bahkan pada waktu-waktu sibuk, berkisar 0,1N sampai 0,2N,

sehingga jumlah crosspoint dapat lebih dikurangi. Jika panggilan yang terjadi lebih besar dari

pada yang dapat diakomodasikan, maka terjadi bloking. Pada sistem ini koneksi dibangun

melalui sejumlah link L. Crosspoint dari pesawat pemanggil dan yang dipanggil secara

simultan dioperasikan untuk menghubungkan suatu link tertentu. Total crosspoint adalah LN.

Jika L=2N, crosspoint yang diperlukan adalah 0,2N, terjadi pengurangan yang cukup berarti

kira-kira sebanyak 60%.

Dasar-dasar Penyambungan

Fungsi utama dari suatu sistem switching adalah untuk membangun jalur elektrik

antara pasangan inlet dan outlet yang diberikan. Ada 4 jenis hubungan dapat dibangun

melalui sistem penyambungan :

a. Panggilan lokal antara dua pelanggan didalam sistem.

b. Panggilan outgoing antara pelanggan dengan trunk outgoing

c. Panggilan incoming antara incoming trunk dan pelanggan lokal

d. Panggilan transit antara incoming trunk dan outgoing trunk.

Page 10: MAKALAH - · PDF filePTIK MAKALAH SISTEM TELEKOMUNIKASI 4 Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing. Switch tipe ini membangun koneksi logika

PTIK MAKALAH

SISTEM TELEKOMUNIKASI 7

Gambar 2.10. memperlihatkan model konfigurasi jaringan penyambungan

Suatu hubungan dibangun berdasarkan informasi signaling yang diterima pada

saluran inlet. Subsistem kontrol mengirim informasi signaling ke pelanggan dan sentral-

sentral lain yang dihubungkan ke outgoing trunk. Selain itu signaling juga terjadi antar

subsistem yang berbeda di dalam sentral. Format dan kebutuhan signaling untuk pelanggan,

trunk dan subsistem kontrol sangat berbeda satu dengan lainnya. Karenanya suatu system

penyambungan menyediakan tiga bentuk signaling yang berbeda :

1. Signaling loop pelanggan.

2. Signaling antar sentral.

3. Signaling di dalam sentral.

Gambar 2.11. memperlihatkan elemen-elemen system switching

Page 11: MAKALAH - · PDF filePTIK MAKALAH SISTEM TELEKOMUNIKASI 4 Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing. Switch tipe ini membangun koneksi logika

PTIK MAKALAH

SISTEM TELEKOMUNIKASI 8

Teknik Dasar Switching

Page 12: MAKALAH - · PDF filePTIK MAKALAH SISTEM TELEKOMUNIKASI 4 Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing. Switch tipe ini membangun koneksi logika

PTIK MAKALAH

SISTEM TELEKOMUNIKASI 9

Teknik switching di pakai pada jaringan telekomunikasi, komunikasi voice data tidak

terlepas dari teknik switching. Berikut ini adalah uraian/penjelasan beberapa teknik switching

yang diterapkan dalam voice. Teknik Switching dikenal ada dua buah yaitu Circuit Switching

and Packet Switching.

Pengantar Switching/Penyambungan

Contoh sederhana : hubungan komunikasi dua buah pesawat telepon secara langsung

Hubungan dengan N pelanggan : N-1 saluran/pelanggan atau N(N-1)/2 saluran

Hubungan sejumlah pelanggan telepon yang banyak secara langsung tidak efisiean karena

dibutuhkan saluran yang besar jumlahnya dan jaringan akan menjadi rumit.

Page 13: MAKALAH - · PDF filePTIK MAKALAH SISTEM TELEKOMUNIKASI 4 Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing. Switch tipe ini membangun koneksi logika

PTIK MAKALAH

SISTEM TELEKOMUNIKASI 10

System switching dibangun dan diletakan diantara pelanggan-pelanggan tersebut yang

dikenal sebagai suatu sentral atau exchange.

Untuk N pelanggan hanya diperlukan N saluran untuk menghubungkan pelanggan,

penambahan satu pelanggan cukup dengan menghubungkan pelanggan tersebut ke

sentral.

Jadi dapat disimpulkan, bahwa fungsi dasar switching adalah sebagai berikut :

1. Penyambungan (interconnection).

2. Pengendalian ( control ).

3. Deteksi adanya permintaan sambungan.

4. Menerima informasi.

5. Mengirim informasi

6. Mengadakan test sibuk.

7. Mengawasi pembicaraan

Perkembangan Perangkat Switching/Penyambungan

1. Sistem Manual

Page 14: MAKALAH - · PDF filePTIK MAKALAH SISTEM TELEKOMUNIKASI 4 Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing. Switch tipe ini membangun koneksi logika

PTIK MAKALAH

SISTEM TELEKOMUNIKASI 11

2. Sistem Otomat

Elektromekanik

Konsep

Sudah ada line circuit

Switching otomatis

Calling station dihubungkan ke inlet

Called station dihubungkan ke outlet

Proses switching : Wiper digerakan oleh motor listrik ke posisi oulet yang

sesuai dengan called number.

Pergerakan selector dilakukan step by step, pulsa nomor dari calling station

harus decadik

Pergerakan selector dilakukan step by step

digit 1 : Menggerakan selector awal (line finder = Pre-selektor).

digit 2 : Menggerakan group selector.

digit 3 : Menggerakan selector akhir (final slector = Line selector).

Crosspoint Switch

Merupakan evolusi dari electromagnetic manual switch

Perkembangan : Crossbar > non-electronic crosspoint > electronic

crosspoint switch

Page 15: MAKALAH - · PDF filePTIK MAKALAH SISTEM TELEKOMUNIKASI 4 Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing. Switch tipe ini membangun koneksi logika

PTIK MAKALAH

SISTEM TELEKOMUNIKASI 12

Pergerakan „open‟ dan „closed‟ dari X dikontrol oleh main controller

Crosspoint dapat terdiri dari beberapa tingkat :

Perkembangan Teknik Switching

Berikut ini adalah perkembangan teknik switching pada jaringan :

Circuit Switch

Latar Belakang

Informasi real time (voice/video) kritis terhadap waktu (delay)

Diperlukan platform jaringan yang menjamin kontinuitas transfer informasi

selama komunikasi berlangsung

Maka dirancang jaringan berbasis circuit switched (jaringan telekomunikasi :

PSTN, PLMN)

Prinsip Dasar

Sebelum dilakukan transfer informasi, terlebih dahulu dilakukan pembentukan

(set up) koneksi dari ujung ke ujung (end-to-end) oleh proses signaling

Setelah terbangun hubungan, dilakukan transfer informasi (proses pembicaraan)

Selama transfer informasi (bicara), kanal bicara (time slot) digenggam/diduduki

secara exclusive, tidak “di-share” dengan nomor time slot tetap tdk berubah.

Selesai fase transfer informasi dilakukan pembubaran (oleh proses signaling)

Page 16: MAKALAH - · PDF filePTIK MAKALAH SISTEM TELEKOMUNIKASI 4 Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing. Switch tipe ini membangun koneksi logika

PTIK MAKALAH

SISTEM TELEKOMUNIKASI 13

Packet Switch

Latar Belakang

Kelemahan circuit switch adalah selama interkoneksi jalur hanya dapat digunakan

oleh panggilan tersebut sehingga link yang harus disediakan harus banyak.

Informasi dalam jaringan packet switched umumnya berupa data non real time

(walaupun data real time pun sudah dapat direalisasikan seperti VoIP dll), namun

pada prinsipnya jenis informasi yang paling dominan berupa data : Tekstual,

Gambar (image), Video clip, dll.

Prinsip Dasar

Sebelum dikirim, Informasi disegmentasi (paketisasi) terlebih dahulu.

Tiap paket dikirim tanpa dibangun koneksi ke tempat tujuan terlebih dahulu,

sehigga tiap paket sangat mungkin menempuh rute yang berbeda.

Karena perbedaan rute, kemungkin paket sampai di tempat tujuan tidak berurut.

Di tempat tujuan paket diurut kembali (reassemble) seperti urutan aslinya, baru

kemudian disajikan (dipresentasikan).

Pengklasifikasian Packet Switch

Datagram Packet Switching

Page 17: MAKALAH - · PDF filePTIK MAKALAH SISTEM TELEKOMUNIKASI 4 Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing. Switch tipe ini membangun koneksi logika

PTIK MAKALAH

SISTEM TELEKOMUNIKASI 14

Virtual Circuit Packet Switching

Message Switch

Message Switching merupakan tipe store and forward connection yang diset-up

antara devices yang berhubungan sepanjang jalur pengiriman data. Device pertama

membuat suatu connection ke devices berikutnya dan mengirim data. Setelah

transmission ini complete, connection akan kembali torn down, dan devices kedua

akan mengulangi proses tersebut.

Pengiriman email merupakan contoh yang baik dari message switching, ketika kita

menekan button send, sistem kita akam mengirim data tersebut ke mail server local

kita. Mail server akan mengurut kembali data kita, kemudian mail server kita akan

menghubungi mail server tempat alamat yang akan kita kirimi email tadi. Sampai

akhirnya mail server tersebut akan mengirim message tersebut ke penerima dengan

proses yang sama.

Page 18: MAKALAH - · PDF filePTIK MAKALAH SISTEM TELEKOMUNIKASI 4 Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing. Switch tipe ini membangun koneksi logika

PTIK MAKALAH

SISTEM TELEKOMUNIKASI 15

SIGNALING

Pengertian Signal

Signal adalah pesan singkat yang dikirimkan ke suatu proses atau suatu grup dari

proses. Yang dikirim ke suatu proses biasanya hanya nomor yang mengidentifikasi suatu

signal.

Signaling adalah proses pertukaran sinyal antar komponen jaringan telekomunikasi di

dalam rangka pembentukan koneksi, maintenance koneksi, dan pemutusan koneksi

Pensinyalan menunjukkan pertukaran informasi antara semua komponen panggilan

yang diperlukan untuk memberikan dan menjaga kualitas servis. Sebagai pengguna PSTN,

kita melakukan pertukaran pensinyalan dengan menggunakan elemen-elemen jaringan

sepanjang waktu. Contoh-contoh pensinyalan antara pengguna telepon dengan jaringan

telepon mencakup : dialing digits, pemberian dial tone, pengaksesan voice mail-box,

pengiriman nada tunggu panggil (call waiting tone).SS7 merupakan perangkat yang

diperlukan oleh elemen jaringan telepon dalam melakukan pertukaran informasi. Informasi

dibawa dalam bentuk pesan (message).Pesan SS7 (SS7 message) dapat membawa informasi

seperti :

- Teruskan permintaan panggilan dari 022-520XXXX ke 021-868XXXX.

- Pelanggan yang dipanggil melalui Trunk No. XX1 sedang sibuk. Hapus panggilan

tersebut dan kirimkan nada sibuk.

- Meminta sambungan ke 800-XXX8888, routing mana yang harus dipilih.

Page 19: MAKALAH - · PDF filePTIK MAKALAH SISTEM TELEKOMUNIKASI 4 Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing. Switch tipe ini membangun koneksi logika

PTIK MAKALAH

SISTEM TELEKOMUNIKASI 16

Fungsi dari signal

– Untuk memberitahukan kepada sebuah proses bahwa suatu kejadian tertentu telah

terjadi

– Untuk memaksa suatu proses mengeksekusi signal handler

Karakteristik dari signal

Bisa dikirim ke proses manapun kapanpun Signal yang dikirim ke proses yang sedang

tidak berjalan, harus disimpan oleh kernel sampai proses tersebut melanjutkan

eksekusinya

Setiap signal hanya bisa diterima sekali saja Signal bersifat consumable resources,

jadi setelah diterima signal dan deskriptornya akan dihancurkan

Pada waktu tertentu hanya boleh terdapat satu pending signal untuk satu proses

tertentu dengan tipe signal tertentu. Pending signal adalah signal yang telah dikirim ke

suatu proses, tapi belum diterima oleh proses tersebut. Jika terjadi lebih dari satu

pending signal, masing – masing pending signal tidak akan dibuatkan antriannya, tapi

langsung dibuang.

Signaling/Pensinyalan

Berdasarkan FTP Telkom „96, pensinyalan (signaling) didefinisikan sebagai pertukaran

informasi antar elemen dalam jaringan, yang direalisasikan dalam bentuk kode-kode standar

yang telah disepakati, bertujuan untuk melakukan pembentukan hubungan, pengawasan

saluran dan pembubaran hubungan.

Dari definisi di atas, dapat diambil beberapa pengertian sebagai berikut :

yang dimaksud “pertukaran informasi” adalah saling mengirim pesan pensinyalan

(signaling message).

“antar elemen dalam jaringan”, maksudnya antar sentral atau antara sentral dengan

terminal pelanggan (namun dalam pengertian umum, termnologi signaling lebih ditujukan

kepada antar sentral).

“membangun hubungan (call set-up), mengawasi saluran (supervision) dan membubarkan

hubungan (path disconnection)” adalah merupakan fungsi utama dari signaling. Dalam

sistem pensinyalan moderen seperti Common Channel Signaling (CCS7), disamping

fungsi utama di atas, signaling juga meliputi fungsi tambahan seperti manajemen jaringan

(network management), aplikasi fitur tambahan (supplementary service), fungsi operasi &

pemeliharaan (operations & maintenance) dll.

Page 20: MAKALAH - · PDF filePTIK MAKALAH SISTEM TELEKOMUNIKASI 4 Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing. Switch tipe ini membangun koneksi logika

PTIK MAKALAH

SISTEM TELEKOMUNIKASI 17

Klasifikasi Signaling

Signaling Berdasarkan Pemakaian Kanal

CAS (Channel Associated Signaling) = pensinyalan kanal yang bersesuaian

Tiap kanal voice memiliki 1 kanal signaling masing-masing secara exclusive

(associated), dg menggunakan kanal fisik yg sama tetapi terpisah secara

logika/timing berbeda

CCS (Common Channel Signaling) = pensinyalan kanal bersama

Sejumlah (kecil) kanal signaling digunakan oleh banyak kanal voice secara

bersama (common). Umumnya secara fisik terpisah

Signaling Berdasarkan Fungsi

Line signal /supervisory signal (sinyalpengawasan) = sinyal-sinyal yang berfungsi

untuk : memonitor (kondisi/status) & mengontrol line/saluran

Contoh fungsi monitor : idle, blocking dsb

Contoh fungsi kontrol : clear forward, force release, seizure dsb

Register signal : sinyal-sinyal yang berfungsi membawa informasi tentang : nomor

telepon tujuan/asal, kelas/kategori pemanggil, kondisi bebas/sibuknya yang dipanggil

dan sinyal-sinyal pengontrol sinyal forward.

Signaling Berdasarkan Metode Penyaluran

Berdasarkan metode penyalurannya, proses signaling terbagi menjadi empat, yaitu :

1) Link-by-link.

Pengiriman suatu blok sinyal (lengkap) dari sentral asal dilakukan melalui satu atau

beberapa sentral transit secara estafet (link-by-link) hingga sentral tujuan.

2) End-to-end

Sentral asal mengirim hanya sebagian informasi (yang diperlukan untuk ruting) ke

setiap sentral transit yang dilaluinya. Seteleh sentral asal terhubung ke sentral tujuan,

barulah Informasi lengkap (address tujuan) dikirimkan.

Page 21: MAKALAH - · PDF filePTIK MAKALAH SISTEM TELEKOMUNIKASI 4 Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing. Switch tipe ini membangun koneksi logika

PTIK MAKALAH

SISTEM TELEKOMUNIKASI 18

3) Enbloc.

Sama dengan mode link-by-link, yaitu sinyal lengkap dikirim secara estafet.

Bedanya,terminologi enbloc hanya digunakan pada CCS (CCS No.7), sedangkan pada

CAS (R2) biasa menggunakan terminologi link-by-link

4) Overlap.

Mode penyaluran seperti link-by-link dimana informasi sinyal yang dikirim tidak

secara sekaligus (lengkap) melainkan bertahap (sebagian-sebagian).

Signaling Pada Saluran Pelanggan Analog

Ilustrasi signaling saluran pelanggan

Page 22: MAKALAH - · PDF filePTIK MAKALAH SISTEM TELEKOMUNIKASI 4 Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing. Switch tipe ini membangun koneksi logika

PTIK MAKALAH

SISTEM TELEKOMUNIKASI 19

Klasifikasi signaling pada saluran pelanggan

Pada proses signaling terdapat fase dialing, yaitu menekan nomor tujuan. Terdapat

dua metode dialing, yaitu decadic pulse dan DTMF.

– Pengiriman Sinyal

Dalam pengiriman sinyal melalui media transmisi, sinyal analog mudah terkena

gangguan/noise, sehingga di sisi penerima sinyal tersebut terdegradasi. Sementara untuk

sinyal digital, selama gangguan tidak melebih batasan yang diterima, sinyal masih

diterima/dikenali dalam kualitas yang sama dengan pengiriman. Dengan alasan ini, keluar ide

pemakaian bersama sinyal analog dan digital, yaitu selama diuser berbentuk analog dan

selama di media transmisi berbentuk digital. Teknik/metode pengubahan sinyal analog

menjadi sinyal digital ini disebut PCM (Pulse Code Modulation).

– PCM (Pulse Code Modulation)

Merupakan metode umum untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital

Dalam sistem digital, sinyal analog yang dikirimkan cukup dengan sampel-sampelnya

saja

Sinyal suara atau gambar yang masih berupa sinyal listrik analog diubah menjadi

sinyal listrik digital melalui 4 tahap utama, yaitu :

1. Sampling

2. Quantisasi

3. Pengkodean

4. Multiplexing

Page 23: MAKALAH - · PDF filePTIK MAKALAH SISTEM TELEKOMUNIKASI 4 Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing. Switch tipe ini membangun koneksi logika

PTIK MAKALAH

SISTEM TELEKOMUNIKASI 20

LPF Sampling Kuantisasi Coding

LPF Sampling Kuantisasi Coding

LPF Sampling Kuantisasi Coding

Multipleksing

– Sampling

Untuk mengirimkan informasi dalam suatu sinyal, tidak perlu seluruh sinyal

ditransmisikan, cukp diambil sampelnya saja

Sampling : proses pengambilan sample atau contoh besaran sinyal analog pada titik

tertentu secara teratur dan berurutan.

Frekuensi sampling harus lebih besar dari 2 x frekuensi yang disampling (sekurang-

kurangnya memperoleh puncak dan lembah) [teorema Nyqust]

fs > 2 fi

fs = Frekuensi sampling

fi = Frekuensi informasi/sumber (yang disampling)

CCITT : fs = 8000 Hz

fi = 300 – 3400 Hz (Sinyal Bicara)

Artinya sinyal telepon disampling 8000 kali per detik

Hasil penyamplingan berupa PAM (Pulse Amplitude Modulation)

Dalam sampling yang dipentingkan adalah periode sampling bukan lebar pulsa

sampling.

Menurut teorema nyquist bila frekuensi sampling lebih kecil dari frekuensi

informasi/sumber maka akan terjadi penumpukan frekuensi/aliasing.

Page 24: MAKALAH - · PDF filePTIK MAKALAH SISTEM TELEKOMUNIKASI 4 Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing. Switch tipe ini membangun koneksi logika

PTIK MAKALAH

SISTEM TELEKOMUNIKASI 21

– Quantisasi

Proses Pemberian harga terhadap sinyal PAM; yang besarnya – kecilnya disesuai

dengan harga tegangan pembanding terdekat

Setiap pulsa akan diletakan kedalam suatu polaritas positif atau polaritas negatif

Setiap polaritas dibagi menjadi beberapa segment/sub segment(interval)

– Companding

Sebelum dikuantisasi, amplitudo sinyal kecil diperbesar dan amplitudo sinyal besar

diperkecil. Operasi yang dilakukan disebut sebagai kompresi (comp) dan ekspansi

(exp), yang disebut dengan companding

– Coding / Pengkodean

Pengkodean adalah proses mengubah (mengkodekan) besaran amplitudo sampling ke

bentuk kode digital biner.

Pemrosesan dilakukan secara elektronik oleh perangkat encoding menjadi 8 bit word

PCM yang merepresentasikan level hasil kuantisasi yang sudah ditentukan yaitu dari

–127 sampai dengan +127 interval kuantisasi.

Bit paling kiri dari word PCM jika = 1 menyatakan level positif dan jika = 0 berarti

level negatif.

Pengkodean menghasilkan total 256 beda sampling (256 subsegmen) yang

memerlukan 8 bit (28 = 256)

M S S S A A A A

7 6 5 4 3 2 1 0

Teknologi R2 Signaling

Pada sistem ini terdapat 2 jenis sinyal, yaitu :

a. Line Signaling

b. Interregister Signaling

Line Signaling

Line signaling adalah sinyal yang berfungsi sebagai pengawas. Ada bermacam-

macam line signaling sesuai dengan fungsinya, yaitu :

– Sinyal seizing.

Page 25: MAKALAH - · PDF filePTIK MAKALAH SISTEM TELEKOMUNIKASI 4 Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing. Switch tipe ini membangun koneksi logika

PTIK MAKALAH

SISTEM TELEKOMUNIKASI 22

– Sinyal clear-forward

– Sinyal forward transfer

– Sinyal seizing-acknowledgement

– Sinyal answer

– Sinyal clear-back

– Sinyal release-guard

– Sinyal blocking

Interregister Signaling

Interregister signaling adalah sinyal-sinyal pengontrol call set-up. Ada 2 jenis sinyal

ini dan dibedakan berdasarkan arahnya, yaitu sinyal arah maju (forward) dan arah mundur

(backward). Sedangkan berdasarkan responnya terhadap forward sinyal dibagi menjadi Semi-

compelled Multifrequency Code (SMFC) signaling dan Compelled Multifrequency Code.

Dalam hal ini yang digunakan di Indonesia adalah SMFC.

Kombinasi Multifrekuensi

Setiap sinyal yang dikirim merupakan sistem kode multifrekuensi ( 2 dari 6 frekuensi

in-band ) yang memberikan kemungkinan metode signaling end to end antara register melalui

dua atau lebih sentral tandem tanpa perlu regenerasi sinyal.

Page 26: MAKALAH - · PDF filePTIK MAKALAH SISTEM TELEKOMUNIKASI 4 Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing. Switch tipe ini membangun koneksi logika

PTIK MAKALAH

SISTEM TELEKOMUNIKASI 23

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Fungsi dasar switching adalah penyambungan (interconnection), pengendalian

(control), deteksi adanya permintaan sambungan, menerima informasi, mengirim informasi,

mengadakan test sibuk, dan mengawasi pembicaraan.

Perkembangan perangkat switching dapat dibagi menjadi dua, yaitu sistem manual

dan sistem otomat.

Terdapat tiga teknik switching dalam telekomunikasi, yaitu circuit switch, paket

switch, dan message switch.

Sinyal analog adalah sinyal pemanfaatan gelombang elektromagnetik. Merupakan

hasil teknologi yang mengubah sinyal tersebut menjadi kombinasi ututan bilangan 0 dan 1

secara terputus-putus (discrete) untuk proses pengiriman informasi yang mudah, cepat dan

akurat.

Proses yang harus dilalui dalam metode pengubahan sinyal analog menjadi digital

adalah melalui beberapa tahapan, yaitu : sampling, quntizing, coding, dan multiplexing.

Pensinyalan (signaling) didefinisikan sebagai pertukaran informasi antar elemen

dalam jaringan, yang direalisasikan dalam bentuk kode-kode standar yang telah disepakati,

bertujuan untuk melakukan pembentukan hubungan, pengawasan saluran dan pembubaran

hubungan.

Pembagian signaling berdasarkan pemakaian kanal adalah CAS dan CCS, signaling

berdasarkan fungsi adalah line signal dan register signal, signaling berdasarkan metode

penyaluran adalah link by link, end to end, enbloc, dan overlap.

Page 27: MAKALAH - · PDF filePTIK MAKALAH SISTEM TELEKOMUNIKASI 4 Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing. Switch tipe ini membangun koneksi logika

PTIK MAKALAH

SISTEM TELEKOMUNIKASI 24

DAFTAR PUSTAKA

Chein, Thomas M and Liu, Stephen S, ATM Switching System, Artech House, Boston

London 1995

Russel, Travis, “Signaling System #7”, Mc Grawhill Telecommunication, 1998

http://www.scribd.com/doc/59577946/Bab-3-Signaling-Dan-Switching

http://cizta-welcomemyfriend.blogspot.com/2009/12/pengertian-switch.html

http://uzethea.blogspot.com/2010/04/pengertian-switch.html

http://www.slideshare.net/snmpsimamora/switching-and-signalling-technique-1443356

http://wahyunurjaman.blogspot.com/2011/09/signaling.html

http://www.artikata.com/arti-166931-signaling.html

http://rizkyblog.com/info/pengertian-signaling-sentral/

http://rizkyblog.com/info/pengertian-signaling-dengan-contohnya/