BAB II ISI A. Cerpen Cerpen Salah satu jenis karya satra berbentuk prosa dengan kisah yang pendek dengan kesan tunggal dan berpusat pada satu tokoh dalam satu situasi. Ciri – cirri cerpen 1. Isinya singkat dan padat. 2. Dapat member kesan pada hati pembaca. 3. Hal yang diceritakan sesuatu yang benar – benar penting. 4. Pada umumnya ceritanya pendek – pendek. Drama Salah satu jenis karya sastra yang diciptakan untuk mengembangkan kehidupan dan watak manusia melalui auting dan diologue untuk dipentaskan. Karya sastra terbangun dari dua unsure yaitu : unsure intrinsic (unsur dari dalam) dan unsure ekstrinsik (unsure dari luar) Unsur Intrinsik Unsur Ekstrinsik Tema =Pokok pikiran yang menjadi dasar. Latar =(tempat,waktu,suasa na) Alur/plot =(alur maju, mundur,alur sorot balik.) Amanat =Gagasan yang mendasari cerita. Sudut pandang =Cara pandang suatu cerita. Konflik =Keterangan antar tokoh dalam cerita. Ending =Cara pengarang mengakhiri sebuah kisah. - Situasi social/politik/ekonomi. - Latar belakang pendidikan pengarang. - Status perkawinan pengarang. - Jenis kelamin pengarang. Beberapa contoh judul kumpulan cerpen dari sastrawan – sastrawan terkenal 1. Danarto Adam Ma’arif = 1982 Berhala =1987
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB IIISI
A. Cerpen
Cerpen Salah satu jenis karya satra berbentuk prosa dengan kisah yang pendek dengan kesan tunggal dan berpusat pada satu tokoh dalam satu situasi.
Ciri – cirri cerpen1. Isinya singkat dan padat.2. Dapat member kesan pada hati pembaca.3. Hal yang diceritakan sesuatu yang benar – benar penting.4. Pada umumnya ceritanya pendek – pendek.Drama Salah satu jenis karya sastra yang diciptakan untuk mengembangkan kehidupan dan
watak manusia melalui auting dan diologue untuk dipentaskan.Karya sastra terbangun dari dua unsure yaitu : unsure intrinsic (unsur dari dalam) dan unsure ekstrinsik (unsure dari luar)
Unsur Intrinsik Unsur EkstrinsikTema =Pokok pikiran yang menjadi
cerita.Sudut pandang =Cara pandang suatu cerita.Konflik =Keterangan antar tokoh
dalam cerita.Ending =Cara pengarang mengakhiri
sebuah kisah.
- Situasi social/politik/ekonomi.- Latar belakang pendidikan pengarang.- Status perkawinan pengarang.- Jenis kelamin pengarang.
Beberapa contoh judul kumpulan cerpen dari sastrawan – sastrawan terkenal1. Danarto Adam Ma’arif = 1982
Berhala =19872. Putu Wijaya Bom =1978
Es =1980Yel =1995Darah =1995
3. Seno Gumira Manusia Kamar =1987Ajidarma Dilarang Menyanyi
Dikamar Mandi =19954. Sutardji Eolzoum Hujan Menulis
Bahri Ayam =2001
B. ISI URAIAN ATAU CERAMAH
Ceramah Pidato yang dilakukan oleh seorang dihadapan pendengar secara langsung atau melalui media audio atau audio visual (radio dan televise).
Uraian Keterangan atau penjelasan mengenai suatu hal atau uraian yang merupakan bagian isi ceramah.
Contoh teks ceramah
Assalamualaukum Wr. Wb.Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah MAN 2 Metro, Bapak dan Ibu Guru dan Staf Tata Usaha, serta anak - anakku yang saya cintai.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, dengan ridho Allah maka kita dapat berkumpul disekolah ini dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Negara kita yaitu tepatnya tanggal 17 Agustus 2008.
Anak – anakku yang saya banggakan,Sekarang banyak renaja khususnya SMA/MA mulai mengkonsumsi minuman keras. Mengapa mereka berbuat demikian? Salah satu penyebabnya ialah cara mereka bergaul kurang baik. Sebenarnya setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, asalkan kita berfikir dengan sehat.
Anak – anakku tunas bangsa yang saya cintai,Kalian adalah harapan bangsa. Maka, isilah hari – harimu dengan kegiatan yang bermanfaat. Jauhilah minuman keras dan jalinlah persatuandan kesatuan bangsa.
Demikian sambutan dari saya. Semoga dapat kita ambil hikmahnya . dan saya tutup, Wabillahi taufiq Wal HidayahWassalmualaikum Wr. Wb.
C. PARAGRAF
Paragraf Bagian bab dalam karangan yang mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan huruf garis baru.
Paragraf Deduktif Paragraf yang kalimat utamanya diawal paragraf dan kalimat penjelas di akhir paragraph.
Paragraf Induktif Paragraf yang kalimat utamanya di akhir paragraf dan kalimat penjelasnya di awal paragraf.
Paragraf Argumentasi Paragraf yang berisi pendapat yang disertai bukti.Paragraf Narasi Paragraf yang menguraikan kejadian dari awal hingga akhir.Paragraf Persuasi Paragraf yang isinya mengajak, menghimbau pembaca.Paragraf Deskripsi Paragraf yang melukiskan suatu kejadian.Paragraf Eksposisi Paragraf yang menguraikan suatu kejadian atau memberi informasi.Paragraf Sebab-Akibat Paragraf yang isinya ada sebab masalah dan akibat yang terjadi. Paragraf Perbandingan Paragraf yang membandingkan dua hal yang berbeda.
D. MENGGUNAKAN KALIMAT DENGAN PENYAMBUNG ANTAR KALIMAT “TAMBAHAN PULA” DAN “DISAMPING ITU”
Konjungtor atau penyambung kalimat berfungsi menghubungkan kalimat satu dengan kalimat berikutnya.Kedua konjungsi itu memiliki arti yang menyatakan lebih.“Tambahan pula” artinya sama dengan lagi pula.“Disamping itu” artinya sama dengan selain itu.Konjungsi antar kalimat dalam penulisannya salalu diikuti tanda koma (,).
“Tambahan Pula” “Disamping Itu”ASI mengandung zat yang sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan fisik dan mental bayi. Tambahan pula, ASI dapat mempererat ikatan batin antara ibu dan anak.1Setiap hari Andri selalu makan makanan berlemak tinggi. Tambahan pula, ia malas berolah raga.
Buah pisang banyak mengandung vitamin A. Disamping itu, buah pisang juga mengandung daya pengurang rasa sakit.
Pak Budi sakit liver. Disamping itu, beliau juga mengidap penyakit kencing manis.
E. GURINDAM
Kata Gurindam Dari bahasa Tamil (India) yaitu : karya sastra berbentuk puisi dua seuntai yang berirama A – A.
Contoh Cahari olehmu sahabatYa boleh dijadikan obatBarang siapa mengenal diri Maka telah mengenal Tuhan yang Bahri
Ada gurindam yang sangat terkenal karya “Raja Ali Haji” yaitu Gurindam dua belas, terdiri 12 pasal :1) Barang siapa tiada memegang agama
Sekali – kali tiada boleh dibilang mama2) Barang siapa mengenal yang empat
Maka dia itulah orang Ma’rifat3) Barang siapa meninggalkan sembahyang
Seperti rumah tiada bertiang4) Barang siapa meninggalkan zakat
Tiadalah hartanya beroleh berkuatMeskipun bentuknya 2 larik, sebenarnya gurindam merupakan satu kalimat (biasanya berupa kalimat majemuk dengan hubungan sebab akibat). Larik pertama “syarat” larik kedua “jawabannya”.
Gurindam ditulis untuk mengatakan suatu nasihat atau kebenaran secara ringkas. Makna gurindam merupakan nasihat kepada kita agar menjaga ucapan atau perkataan.
F. ARTIKEL, FAKTA, OPINI
Artikel Karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai dalam majalah, surat kabar.
Esai Karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas dari sudut pandang penulis.
Artikel tidak lain esai dalam bentuk formal. Artikel termasuk jenis tulisan ilmiah nonfiksi (hasil pengamatan yang objektif).Fakta hal keadaan yang merupakan kenyataan atau sesuatu yang benar –
benar terjadi.Contoh :1. Lagu Franky berisi penolakan nuklir.2. Seorang petani ikut menolak nuklir.
Opini Suatu pikiran yang terbukti kebenarannya .Contoh :1. Semua pihak memikirkan pelestarian lingkungan2. Pengembangan PLTN membahayakan kelangsungan hidup manusia.
G. ANALOGI / SEBAB AKIBAT/ GENERALISASI
Analogi Tulisan yang berisi persamaan sifat dari 2 hal atau benda yang sudah dipahami khalayak dengan yang belum dipahami orang banyak.
Penalaran Sebab Akibat Cara menarik kesimpulan dengan dimulai dari menyampaikan peristiwa khusus yang merupakan sebab terjadinya akibat atau sebaliknya.Ada tiga bentuk penalaran sebab akibat, antara lain :a) Sebab akibat (konsekutif), contoh :
Setiap hari Yanti menyempatkan mengoperasikan komputer sehingga ia berhasil menjuarai perlombaan computer tingkat provinsi. (sehingga, sampai, akibatnya, maka)
b) Akibat sebab (kausatif), contoh :Yanti berhasil meraih juara Komputer tingkat provinsi karena ia selalu mengoperasikan Komputer tiap hari. (sebab, karena, oleh karena, oleh sebab).
c) Sebab akibat akibat akibat contoh :Setiap hari ia mengoperasikan komputernya sehingga ia berhasil menjuarai komputer tingkat provinsi. Hadiah yang diperoleh adalah seperangkat computer dan kursus computer selama setahun dim lembaga pendidikan computer terkenal.
Generalisasi Cara atau proses mencari kesimpulan darim peristiwa – peristiwa untuk kesimpulan secara umum. Contoh : Tembaga adalah logam yang dipanaskan memuai, timah adalah logam yang jika dipanaskan memuai,…. Jadi, dapat disimpulkan bahwa semua logam akan mamuai jika dipanaskan.
H. SURAT LAMARAN PEKERJAAN BERDASARKAN IKLAN
Semarang, 29 Januari 2008Lampiran : Satu berkas Prihal : Lamaran Pekerjaan
Yth. Dirut PT. Kimia FarmaU/B/ Kabag. PersonaliaPT. Kimia FarmaJl. Diponegoro 45Jakarta Puasat
Dengan hormat,
Berdasarkan iklan yang dimuat di Harian Surat Kabar Indonesia bahwa perusahaan PT. Kimia Farma yang bapak pimpin membutuhkan tenaga laboran. Untuk itu, saya :Nama : DewiTempat tanggal lahir : Semarang, 16 Juli 2008Pendidikan terakhir : D3 Farmasi Alamat : Jl. Jenderal Sudirman No.45 Semarang
Mengajukan lamaran pekerjaan sebagai tenaga laboran di PT. Kimia Farma. Sebagai kelengkapan bersama ini saya lampirkan.1. Fotokopi ijazah terakhir 2. Fotokopi Akte Kelahiran3. Fotokopi KTP4. Fotokopi KK5. Foto 4 x 6 lembarBesar harapan saya dapat diterima sebagai tenaga kerja dimperusahaan yang bapak pimpin.
Hormat Saya,
Dewi
I. MENGGUNAKAN KALIMAT DENGAN PENYAMBUNG ANTAR KALIMAT : “ADALAH,MERUPAKAN,YAITU,YAKNI"
Konjugasi Adalah, ialah, merupakan, yaitu, yakni, secara umum mempunyai fungsi menerangkan atau menjelaskan sesuatu.
Secara terperinci, fungsi masing – masing dapat dilihat dalam table ini :Konjugator Funsi Arti Contoh Kalimat
Adalah
Ialah
Merupakan
Yaitu/Yakni
1. Identik dengan2. Sama maknanya dengan3. Termasuk dalam kelompok
Menghubungkan penggalan kalimat satu dengan penggalan kalimat berikutnya yang bersifat menegaskan penjelasan atas penggalan pertama.
1. Memberi rupa2. Adalah3. Menjadi
Digunakan untuk merinci keterangan kalimat
1. Pengalaman adalah guru yang paling baik.2. Januari adalah bulan pertama tahun
masehi.3. Mendaki gunung adalah olah raga resiko
tinggi.
1. Dalam hal ini yang harus disiapkan ialah tenda tali dan makanan
2. Yang dimaksud napak tilas ialah berjalan menyusuri jalan yang dulu pernah diturut tokoh tertentu
1. Napak tilas merupakan tiruan perjalanan tokoh tertentu.
2. Pengalaman merupakan guru yang paling baik
3. Kedewasaan merupakan bekal hidup yang sangat tinggi.
1. Yang akan berangkat berkemah yaitu/yakni regu gajah dan harimau.
2. Banyak pihak yang membantu pembebasan sandera yakni/yaitu MUI, Nu, Departemen Luar Negeri.
J. MENYUSUN LAPORAN HASIL DISKUSILaporan Hasil Diskusi/SeminarHari/tanggal : …………..Tempat : …………..Peserta diskusi : 1. Hadir …………… orang2. Tidak hadir …………. OrangModerator : ………….Notulis : ………….Mata Acara : 1. Pendahuluan2. Penjelasan permasalahan3. Pembacaan makalah4. Pembahasan makalah5. Pembacaan kesimpulan diskusi6. PenutupRisalah :1. Pembukuan
Diskusi dibuka pada pukul …… oleh ….. intinya …..2. Perkenalan penyaji oleh moderator dilanjutkan penjelasan masalah secara singkat oleh
moderator, isinya …………3. Pembacaan makalah oleh penyaji ………4. Pembahasan makalah (usul,. Saran, dan lain – lain dari peserta diskusi).
a. Usul saudara ………Isinya …………..
b. Usul saudara ……...Isinya …………..
Tanggapan penyaji c. Atas usul saudara ……….
Isinya …………….d. Atas usul saudara ………
Isinya ……………e. Kesimpulan diskusi (dibacakan oleh moderator)
a. ……………b. …………..
f. PenutupDiskusi ditutup pada pukul ……… oleh ………...
Moderator
…………………
Notulis
…………..
K. MENULIS PUISI
Menulis puisi dapat dimulai dari segala hal yang dekat dengan anda, seperti : mimpi, keinginan, bunyi, alam, simile fantasi, menjelma hewan, benda dan sebgainya.Laksanakan petunjuk ini berasama – sama.1. Memilih puisi menggambarakan keinginan
a. Setiap siswa menulis puisi sebanyak lima baris.b. Setiap baris dimulai dengan “aku ingin”.c. Dalam puisi terkandung sebuah warna, seorang manusia, sebuah tempat (jalan, kota,
benua, Negara).Contoh : Aku ingin jadi petinju yang dapat memukul keras.
Aku ingin jadi angin yang dapat menerbangkan kapas. Aku ingin jadi pulau yang dapat membenamkan Napoleon.
2. Menulis puisi yang mengandung simile (perbandingan langsung)a. Setiap siswa menulis puisi sebanyak 6 – 8 baris.b. Setiap baris mengandung simile dengan kata – kata seperti, bagaimana, mirip.Contoh : Gemuruh ombak seperti desah petani
Angin seperti menerbangkan gunung – gunung ke angkasa Gemercik air mirip dengan ibu – ibu penjual sayur
3. Menulis puisi dengan fantasi (tidak masuk akal)a. Siswa menulis puisi sebanyak 6 – 8 barisb. Puisi dimulai dengan kat ditemukan …..c. Dalam puisi dimanukkan unsure warna, hewan, dan alam.Contoh : kutemukan sapi memanjat pohon kelapa
Pohon itu terkekeh – kekeh kegelian4. Hasil akhir puisi disatukan menjadi puisi. Jangan lupa beri judul kumpulan puisi.
Rima adalah pengulangan bunyi yang berselang. Dalam puisi yang membentuk musi kalitas. Ritma adalah pengulangan fakta, frasa atau kalimat dalam bait – bait puisi.
L. MENGELOMPOKKAN PUISI BERDASARKAN TEMABeberapa contoh penyair dan kumpulan puisinya antara lain :
Penyair Judul kumpulan puisi Tahun TerbitAmir Hamzah Nyanyian Sunyi
Buah RinduPadamu Jua
193719412000
Asrul Sani Tiga Menguak TakdirDari Suatu Masa Dari Suatu TempatMantera
199919721975
Chairul Anwar Kerikir Tajam Yang Tembus Dan Yang TembusDeru Campur DebuAku Ingin Bintang JalangDerai – Derai Cemara
194919451986
Dorofhearosa Herliany
Nyanyian GauhMatahari Yang MengalirNyanyian RebanaNinah Ilalang
1987199019931995
D. Zawawi Imron Nenek Moyangku Air MataSemerbak MayangMandura Akulah LautmuBulan tertusuk Ilalang
1985197719781982
Sapardi Djoko Damono
Dukamu AbadiMata PisauAuddenly The NightArlojiAyat – Ayat Api
19691874198819992000
Subagio Sastro Wardoyo
SimphoniKeroncong MoinggoBuku HarianDan Kematian Makin Akrab
1957197519791995
Sutardji Calzoum Bahri
AmukAmuk KapakO
197719811973
M. PERLUASAN FRASE VERBA DENGAN “AKAN, BARU, MASIH, TELAH/SUDAH”Averba kelompok kata yang berfungsi memberikan keterangan kepada verba (kata
kerja), adjective (kata sifat), nomina predikatif (kata benda) yang dalam kalimat berfungsi sebagai predikat dan sebagainya.
No. Averba Fungsi1. Akan Menyatakan sesuatu yang hendak terjadi.
Contoh : Pertandingan antara Indonesia dan Jepang nanti malam akan berlangsung sengit dan ketat.
2. Baru a. Perebutan juara olimpiade baru berlangsung.b. Setelah berjuang hampir tiga jam, baru ia memenangkan pertandingan.
3. Baru saja a. Pertandingan antar PERSEBAYA Surabaya dan PSMS Medan baru saja berlangsung.
b. Taufik HIdayat baru saja dinobatkan sebagai pemain bulu tangkis terbaik.4. Masih a. Pertandingan tinju Muhammad Ali dengan Petinju Thailand itu masih
berlangsung.b. Kepala Sekolah masih mengadakan rapat untuk acara perpisahan.
5. Telah/sudah a. Pada Musim Ini, Pemain Bulu Tangkis Indonesia telah Memutuskan Bermain Dengan Pemain Bulu Tangkis Inggris.
b. Tim Penggerak PKK kota Metro telah melaksanakan imunisasi kepada anak – anak balita.
N. MENYUSUN PROGRAMMenyusun program ialah membuat rancangan mengenai asas – asas atau usaha – usaha yangakan dijalankan.Program disusun oleh kelompok orangb tertentu. Program tersebut diputuskan berdasarkan musyawarah.
PROGRAM KEGIATAN DONOR DARAH
1. Nama kegiatan : Donor Darah Siswa MAN 2 Metro2. Dasar Pemikiran :
a. Berdonor darah perbuatan muliab. Banyaknya korban kecelakaan yang memerlukan darahc. Melaksanakan program PMR
3. Tujuan dan Manfaat : a. Member bekal dan pengetahuan peserta dibidang socialb. Menumbuhkan rasa solidaritasc. Untuk meringankan beban korbana
4. Ruang Lingkup : Peserta donor ialah siswa – siswi dan guru/karyawan berkehendak dan dinyatakan sehat
5. Pelaksanaan a. Waktu pendaftaran : Tanggal 10 s/d 14 Juli 2008 (Humas dan Sekretariat)b. Waktu pelaksanaan : Kamis, 15 Juli 2008 (setelah tes semester genap berakhir).c. Tempat pelaksanaan : GEdung Aula MAN 2 Metro.
6. Pelaksanaan a. Penanggung jawab : Kepala Sekolahb. Pelaksana utama : Petugas PMIc. Pembantu pelaksana
b. Pemasukan1. Bantuan PMI : 5000002. Susidi OSIS : 10000003. Sponsor : 500000 +Jumlah Rp. 2000000
O. MENCATAT POKOK –POKOK ISI BERITABerita yang berkualitas mengandung unsure antara lain : objek, subjek, tempat, waktu, proses, dan tindak lanjut. Unsure – unsure tersebut merupakan jawaban atas pertanyaan : apa, siapa, dimana, kapan, mengapa, dan bagaimana.Contoh isi berita :“Saudara pendengar, Radio Suara Indonesia kembali mengudara dengan siaran berita industry dan perdaganga. Pokok berita : pengusaha industry sepatu mengkhawatirkan makin maraknya serbuan sepatu import khususnya yang illegal ke pasar local melainkan produk dalam negeri. Produk import itu diperkirakan telah menguasai lebih dari 50% pasar dalam negeri. Apabila hal ini dibiarkan akan mengancam kelangsungan hidup industry sepatu local dan ini akan memotivasi pengusaha untuk beralih menjadi pedagang…………..Saudara pendengar, demikian berita singkat industry dan perdagangan. Terimakasih atas perhatian anda. Selamat siang.
P. KOSA KATAHomonim kata yang lafal dan ejaannya sama tetapi mknanya berbeda.Contoh : 1. Kikir orang itu kikir (pelit)
Kikir alat kikir itu tajam (alat dari besi)2. Roman romannya sangat cantik (wajah)
Roman roman itu sangat menyedihkan (buku)Homofon kata yang lafalnya sama, tetapi ejaan dan maknanya berbeda.Contoh :1. Sangsi saya sangsi bersalah (ragu – ragu).
Sanksi ia mendapat sanksi .2. Babad fosil itu masuk dalam babad kuno (sejarah).
Badat daging badat itu enak (daging perut).Homograf kata yang lafal dan makna berbeda tetapi makna sama.Contoh :Semi pohon itu sedang bersemi (tunas)Semi bangunan itu semi permanen (setengah)
No Kosa Kata Lafal Makna Ejaan Contoh1. Homonim Sama Berbeda Sama Bisa = Bias Ular
Bisa = dapat2. Homofon Sama Berbeda Berbeda Bang = Kakak
Bank = Kantor Bank3. Homograf Berbeda Berbeda Sama Teras = Rumah
Teras = Pejabat3. Polisemi Kata yang memiliki banyak makna
Contoh : mata MatahariMata AirMata Kaki
4. Hiponim Hubungan dari kata umumContoh : bunga Bunga Mawar
Bunga MelatiBunga Anggrek
5. Antonim lawan kataContoh : baik >< buruk
6. Sinonim persamaan kataContoh : pandai = pinta
Q. PERIODE PERKEMBANGAN SASTRAAngkatan Ciri - ciri Satrawan Karyanya
Balai Pustaka (Angk - 20)
1. Menggunakan bahasa melayu2. Beraliran romantisme3. Dipengaruhi tradisi dan sastra
daerah4. Unsur tahyul masih kuat5. Masih mementingkan bentuk dari
pada isi
1. Merari siregar
2. Marah Rusli
3. Abdul Muis
4. Nur Sutah Iskandar
a. Azab Dan Sengsara (Novel, 1920)
b. Cerita Si Jamin Dan Si Johan (Saduran Dari Cerita Uit Het Volu)
a. Siti Nurbaya (1992)b. Gadis Yang Malang
(1992)
a. Salah Asuhan (Novel, 1922)
b. Dan Kisot (1923)
a. Apa Dayaku Karena Karena Aku Perempuan
b. Cinta Yang Membawa Maut (novel, 1926)
c. Salah Pilih (novel, 1928)
Pujangga Baru (Angk – 30)
1. Menggunakan bahasa Indonesia2. Unsur tahayul mulai berkurang3. Mulai dipengaruhi budaya barat4. Beraliran idealism5. Temanya tentang kehidupan
masyarakat
1. Sultan Takdir Alisyabana
2. Amir Hamzah
a. Tak Putus Dirudung Malang (Roman, 1929)
b. Layar Berkembang (Roman, 1937)
c. Dian Yang Tak Kunjung Padam (Roman, 1932)
a. Nyanyian Sunyi (Kumpulan Sajak, 1937)
b. Setinggi Timur (1939)
3. Sanusi Pene
4. Armijn Pane
a. Pupus Mega (Kumpulan Sajak, 1928)
b. Air Langga (Drama, 1928)
c. Pancaran Cinta (prosa, 1926)
d. Kertajaya (drama, 1932)
a. Belenggu (novel)b. Jinak – Jinak
Merpatic. KIsa Antar
ManusiaAngk - 45 1. Menggunakan bahasa Indonesia
2. ISi lebih penting dari pada bentuk3. Kebanyakan bertema perjuanggan4. Beraliran realism5. Dipengruhi sastrawan dunia
1. Chairul Anwar
2. Amir Hamzah
3. Umar Ismail
4. Rosihan Anwar
5. Asrul Soni
a. Doa (sajak)b. Diponegoro (sajak)c. Kesabaran (sajak)d. Hampa (sajak)
a. Dari Ave Maria ke jalan lain ke Roma (kumpulan cerpen)
b. Dokter Bisma (drama)
c. Aki (novel)
a. Mutiara dan Nusa Laut (drama)
b. Mekar Melati (drama)
c. Sedih dan Gembira
a. Dapat Panggilan Nabi Ibrahim
b. Raja Kecil, Bajak Laut di Selat Malaka
a. Tiga Menguak Takdir
b. Mantera (kumpulan sajak)
c. Rumah Perawan (novel)
Angk - 50 1. Terikat kesatuan tempat dan waktu 1. W.S. Rendra a. Orang – orang di
2. Tumbuh dari kesusatraan sendiri
2. Nh Dini
3. A. Navis
Tikungan Jalan (drama, 1954)
b. Belanda Orang – Orang Tercinta
a. Dua Dunia (kumpulan cerita, 1956)
a. Robohnya Surau Kami (kumpulan cerita, 1955)
Angk - 66 1. Menggunakan bahasa Indonesia2. Beraliran Idealisme3. Dipengaruhi pujangga baru
1. Ayib Rosidi
2. W.S. Rendra
3. A.A. Navis
4. N.H. Dini
a. Sebuah Rumah Buah Hati Tua
b. Tahun – Tahun Kematian
a. 4 Kumpulan Sajakb. Ia Sudah
Bertualang
a. Biang Lalab. Kemarau
a. Dipondok Salju (cerpen)
b. Dua Duniac. Hati Yang Damai
Angk – 70/80 1. Memiliki cirri estetika tersendiri2. Semakin ekspresif
1. Iwan Simatupang
2. W.S. Rendra
3. Sutarji Calzoum Bachri
4. Putu Wijaya
a. Kering (novel, 1972)
b. Koong (novel, 1975)
a. Sajak – Sajak Sepatu Tua
b. Potret Pembangunan Dalam Puisi (1980)
a. Amuk (1977)b. O Amuk Kapak
(1981)
a. Telegram (novel, 1972)
b. Stasiun (novel, 1977)
c. Dar Dir Dor
(drama, 1996)
R. PREMISPremis perkataan yang mendasari penalaranMenarik kesimpulan dari suatu premis“hari selasa, tanggal 1 januari 1991 merupakan hari libur nasional”Simpulan1. Pada hari itu semua sekolah libur2. Pada har itu guru, murid, karyawan sekolah juga tidak masukMenarik kesimpulan dari 2 premis
a. Semua pengendara motor mempunyai SIMA B
b. Sopir adalah pengendara motorC D
Simpulan :Jadi sopir harus mempunyai SIM
C BRumus : PI = A – B
PII = C – DS = C – B
S. SILOGISMESilogisme bentuk penalaran dengan cara menghubungkan 2 pernyataan yang
berlawanan untuk ditarik kesimpulanUnsur – unsur yang terdapat dalam silogisme :1. Premis Umum (mayor)
a. Menyatakan semua golongan tertentu (A)b. Memiliki sifat tertentu (B)
2. Premis Khusus (minor)a. Menyatakan seseorang atau sesuatu (C )b. Anggota golongan tertentu (A)
3. Simpulana. Menyatakan Seseorang atau sesuatu (C )b. Memiliki sifat atau suatu hal (B)
Rumus : PU = A – B PK = C – A S = C – B
Contoh :PU = semua professor pandai
A BPK = Pak Habibi adalah professor
C AS = pak Habibi pasti pandai
C BNB : kata semua pada premis umum dapat digantikan dengan setiap atau tiap – tiap atau dihilangkan
T. ETIMENEntimen silogisme yang dipendekkanRumus : PU = A – B
PU = C – AS = C – BE = C – B – A
SilogismePU = pegawai yang baik tidak pernah dating terlambat
A BPU = Nyoman pegawai yang baik
C ASilogisme = Nyoman tidak pernah dating terlambat
C BEtimen = Nyoman tidak pernah dating terlambat karena dia pegawai yang baik
U. NOVELNovel adalah karya yang menceritakan kehidupan tokoh – tokoh dengan orang – orang disekeliling dan menonjol watak dan sifat – sifat pelakunya.Karya novel terbangun atas unsure unsure :
a. Tema ialah masalah, gagasan, persoalan yang menjadi dasar sebuah ceritab. Penokohan ialah gambaran tokoh maupun baik fisik maupun tokoh ceritac. Alur ialah urutan peristiwa yang sambung – menyambung dalam cerita berdasarakan
sebab -akibatd. Latar ialah gambaran tempat, waktu, situasi, tempat terjadi peristiwae. sudut pandang ialah cara pandang menampilkan tokoh/ pelaku dalam novelf. Pesan ialah amanat yang disampaikan penulis kepada pembaca
Macam – macam alura. Alur erat (hubungan peristiwa pertama dengan peristiwa selanjutnya sangat erat)b. Alur ganda (lebih dari satu episode)c. Alur tunggal (menceritakan satu episode cerita)d. Alur menanjak (jalan cerita terus naik)
Aspek yang terdapat dalam latara. Aspek ruang (gambar tempat/lokasi)b. Aspek waktu (waktu cerita)c. Aspek suasana (suasana sekeliling saat terjadi peristiwa)
Ciri – ciri novela. Menceritakan sebagian kehidupan yang luar biasab. Terdapat konflik yang menimbulkan perubahan fisikc. Terdapat beberapa alur ceritad. Perwatakan dan penokohan
Hal – hal yang dimuat dalam resensia. Identifikasi buku (judul buku, nama pengarang, nama penerbit, tempat dan tahun, table
buku)b. Latar belakang buku (golongan buku fiksi/non fiksi)c. Keunggulan buku (mengemukakan segi segi menarik dari buku)d. Nilai buku (pokok – pokok yang menjadi sasaran penilaian)
Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun novel dari dalamUnsur diantaranya tema, alur, perwatakan, sudut pandang
V. KONJUNGSI KORELTIFArtinya kata yang menghubungkan 2 kata frasa klausa yang memiliki kedudukan yang samaFungsinya :
a. Memperluas hubunganb. Mengembangkan bagian – bagian kalimatc. Memperjelas hubungan kalimatd. Sebagai petunjuk makna structural
Contoh :a. Sedemikian rupa …………….. sehinggab. Tidak hanya ………….. tetapic. Apakah ……………… ataud. Entah …………….entahe. Bukan …………. Melainkanf. Baik …………… maupung. Jangan ………….. punh. Apabila ………….. maka
W. GAYA BAHASA / MAJASGaya bahasa terbagi empat macam yaitu :a. Gaya bahasa perbandingan yang terbagi dalam 15 macam :
b. Gaya bahasa penegasan yang terbagi atas :Reputisi, paralelisme canatora dan epipora, klimaks, antim klimaks, returarisme, koreksio, asinaleton, intruksi.
c. Gaya bahasa pertentangann yang terbagi atas :Periode, antesis, okupasi, dan kontrakdisksi intermidis.
d. Gaya bahasa sindiran yang terbagi atas :1. Ironi yaitu sindiran yang menyatakan sebaliknya dengan maksud menyindir.
Contoh : rapi benar kamarmu seperti kamar hancur2. Sinisme yaitu gaya bahasa sindiran dengan mempergunakan kata – kata sebaliknya tetapi
lebih kasar.Contoh : muntah aku melihat wajahmu
3. Sarkasme ialah gaya bahasa sindiran yang paling kasar dengan mempergunakan kata – kata dianggap tidak sopanContoh : hai anjing, pergi dari rumahku
4. Metonemia ialah majas yang menggunakan merek dagang / barangContoh : saya berangkat ke sekolah memakai honda
5. Personifikasi ialah majas yang membandingkan benda mati seolah – olah bernyawa dan dapat berperilaku seperti manusiaContoh : angin berbisik membelai gadis itu
6. Hiperbola adalah majas yang dipakai jika seseorang hendak melukiskan sebuah peristiwa dengan cara berlebih – lebihan dari pada sesungguhnyaContoh : tangisnya menyayat hatiku
7. Litotes ialah majas yang melukiskan keadaan suatu dengan kata – kata yang berlawanan arti, dengan kenyataan yang sebenarnya.Contoh : singgahlah ke gubuk kami
8. Alusio ialah majas dengan mempergunakan ungkapan / peribahasa yang sudah lazim dipergunakan orangContoh : bergaul dengannya cukup makan hati
9. Asosiasi ialah majas dengan memperbandingkan sesuatu dengan keadaan lain yang sesuai dengan keadaan dan sifatnya.Contoh : wajahnya muram seperti bulan kesiangan
Semangatnya keras bagaikan baja
X. TANDA BACA
1. Tanda baca dipakai diantaranya unsur- unsur dalam suatu perincian / pembilangMisalnya : saya membeli kertas, pena, dan tinta
2. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dengan kalmat setara yang berikutnya yang didahului dengan kata seperti, tetapi, melainkan.Misalnya : hari sudah mulai gelap, tetapi pak tani itu belum juga berhenti bekerja
3. Tanda koma dipakai dibelakang kata / ungkapan penghubung antar kalimat yang terdapat pada awal kalimat, termasuk didalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun, begitu, akan tetapiMisalnya : tebing yang kami turuni itu sangat terjal. Oleh karena itu, kami berhati – hati benar dalam melangkah
4. Tanda koma dipakai dibelakang koma. Kata – kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan, yang terdapat pada awal / tengah paragraph kalimat.Misalnya : o, itu yang aku maksud?
5. Tanda koma dipakai diantara tempat penerbitan, nama penerbit, dan tahun penerbit.Misalnya : Badudu,J.S. Pelik – Pelik Bahasa Indonesia. Bandung : CV. Pustaka Prima, 1980.
6. Tanda koma dipakai diantara nama orang dan gerak akademik yang mengikuti untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga / marga.Misalnya : Hasan Ali, S.H.
MemoKepada : Bag. KeuanganHarap segera cairkan uang kas Sebesar Rp. 15.000.000 untukPembelian kain sutra. Selambat – lambatnya Tanggal 10 februari 2008
Arya Saputra
Y. KATA ULANGSegi bentuknya 1. Kata ulang penuh (murni)
Segi maknanya1. Kata ulang kata benda (mobil – mobilan)2. Kata ulang kata kerja (berjalan – jalan)3. Kata ulang kata sifat (malu – malu)4. Kata ulang kata bilangan (satu – satunya)
- Kata ulang kata kerja (berlompat – lompatan)- Kata ulang yang menghasilkan bermacam – macam pekerjaan (cetak – mencetak)- Kata ulang yang menghasilkan pekerjaan yang dilakukan 2 orang (tembak – menembak)