MAKALAH “MASYARAKAT INFORMASI (STUDI KASUS ATM)” Tugas E-Learning Matakuliah “Komputer Masyarakat” KELAS (R1) Disusun oleh : ADITO EFRI (14121004) RIAS ILHAM AGUNG NUGROHO (14121011) ARTIKA SARI (14121014) LULU MUHAMAD ULUMUDIN (14121042) PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 2017
20
Embed
MAKALAH “MASYARAKAT INFORMASI (STUDI …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20162...MAKALAH “MASYARAKAT INFORMASI (STUDI KASUS ATM)” Tugas E-Learning Matakuliah “Komputer
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MAKALAH “MASYARAKAT INFORMASI (STUDI KASUS ATM)”
Tugas E-Learning Matakuliah “Komputer Masyarakat”
KELAS (R1)
Disusun oleh :
ADITO EFRI (14121004)
RIAS ILHAM AGUNG NUGROHO (14121011)
ARTIKA SARI (14121014)
LULU MUHAMAD ULUMUDIN (14121042)
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
2017
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tentang
Masyaratak Informasi.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak (blog dan website) sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu kami memohon maaf
yang sebesar-besarnya.
Akhir kata kami harap semoga makalah tentang Masyarakat Informasi ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Yogyakarta, April 2017
Penyusun
Daftar Isi
MAKALAH TEMA ―MASYARAKAT INFORMASI (STUDI KASUS ATM)‖ ....................................... 1
Tugas E-Learning Matakuliah ―Komputer Masyarakat‖ .............................................................................. 1
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI ................................................................................................ 1
Kata Pengantar .............................................................................................................................................. 2
BAB I ............................................................................................................................................................ 5
A. Latar Belakang ................................................................................................................................. 5
B. Perumusan Masalah .......................................................................................................................... 6
C. Tujuan................................................................................................................................................ 6
D. Manfaat ............................................................................................................................................... 7
BAB II ........................................................................................................................................................... 8
5.3 Studi Kasus ................................................................................................................................... 18
BAB III .......................................................................................................................................................... 19
A. Kesimpulan ................................................................................................................................... 19
B. Keuntungan .................................................................................................................................... 19
Daftar pustaka ............................................................................................................................................. 20
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya, tujuan pelayanan perbankan salah satunya mempermudah nasabah dalam
melakukan transaksi. Pihak bank berusaha meningkatkan jasa pelayanan guna mempertahankan
dan meningkatkan nasabahnya. Bagi nasabah, pelayanan merupakan suatu alasan yang paling
penting bagi mereka. Nasabah dapat mempercayai suatu bank karena pelayanan yang diberikan
bank terhadap mereka, dimana masing-masing nasabah memiliki alasan yang berbeda-beda
dalam hal pelayanan.
Seiring perkembangan teknologi perbankan, dimulai ketika nasabah melakukan transaksi
secara manual yaitu berhadapan dengan teller, hingga berkembangnya teknologi yang
memberikan kemudahan bagi nasabah melakukan transaksi dimana saja dan kapan saja, salah
satunya melalui jasa mesin pembayaran yang disebut dengan ATM (Automatic Teller Machine)
atau umumnya disebut juga Anjungan Tunai Mandiri.
Dengan ATM, nasabah bisa melakukan transaksi keuangan dengan mudah hingga
memberikan suatu nilai tersendiri bagi nasabah yaitu nilai kepuasan terhadap layanan yang
diberikan bank. Maka ini memberikan kesempatan bagi bank untuk terus berusaha meningkatkan
pelayanan mereka dengan memajukan teknologi ATM.
Akan tetapi kualitas pelayanan tidak hanya dilihat pada adanya ATM dalam membayar
transaksi keuangan, tetapi juga sudah mulai dengan tingkat kemajuan teknologi yang dicapai
bank, kondisi bangunan dan ruang tempat mesin ATM yang memberikan rasa nyaman dan aman,
serta dengan peningkatan sarana fasilitas seperti fitur-fitur yang bermanfaat guna menunjang
kemudahan dalam bertransaksi.
Maka dari itu, pihak Bank Indonesia melakukan suatu upaya dalam meningkatkan tingkat
kualitas pelayanan mereka. Salah satu upaya strategi yang dilakukan Bank Indonesia untuk
memberikan kemudahan dan meningkatkan kepuasan bagi nasabahnya yaitu dengan pelayanan
ATM yang merupakan sebuah produk perbankan elektronik yang berperan sebagai teller. Fungsi
teller yaitu penyetoran dan penarikan dana. Saat ini jasa ATM yang diberikan yaitu memudahkan
dalam bertransaksi seperti menarik dana dari bank tanpa perlu mengantri di kantor bank yang
bersangkutan. Pada awalnya fungsi ATM yaitu menarik dana dan pengecekan saldo. Lalu Bank
Indonesia melakukan kerjasama dengan bank-bank lain dan pihak penyedia jasa lainnya, maka
fungsi ATM mulai berkembang yaitu : tarik tunai, transfer rekening antar rekening bank, cek
saldo, pembayaran kredit, telepon, listrik dll.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan dikemukakan dalam
skripsi ini adalah :
1. Bagaimana bentuk layanan jasa yang diberikan oleh Bank terhadap penggunaan Automated
teller machine (ATM)?
2. Bagaimana Tanggung Jawab Bank kepada Nasabah Bank terhadap risiko-risiko dalam
penggunaanATM?
3. Bagaimana Perlindungan hukum terhadap nasabah bank dalam transaksi melalui ATM
dikaitkan dengan beberapa aturan hukum di Indonesia?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui bentuk layanan yang diberikan oleh pihak bank kepada nasabah pemegang
kartu ATM.
2. Untuk mengetahui pertanggungjawaban yang dapat diberikan oleh bank berkenaan dengan
kerugian yang diderita nasabah bank pengguna ATM dalam melakukan transaksi, baik yang
disebabkan oleh kesalahan manusia maupun karena kerusakan mesin.
3. Untuk menambah pengetahuan dan pemahaman nasabah tentang perlindungan hukum
terhadap pemegang kartu ATM bila tejadi permasalahan dengan pihak Bank dikemudian hari.
D. Manfaat
1. Penelitian ini diharapkan menghasilkan implementasi dan manfaat dalam pembuatan sistem
berbasis mobile application multi platform menggunakan PhoneGap framework. Sehingga
Mobile Application Developers lebih mudah untuk membuat dan mengembangkan aplikasi
mobile untuk semua platform sistem operasi mobile (efektif dan efisien karena developer
cukup memprogram satu kali untuk semua platform sistem operasi mobile).
2. Penelitian ini diharapkan menciptakan sebuah sistem pusat pelaporan permasalahan mesin
ATM & EDC pada perusahaan perbankan. Sistem ini diharapkan menjadi service solution
sehingga memenuhi kebutuhan dalam menjaga pelayanan mesin ATM & EDC pada suatu
perusahaan perbankan sehingga pelayanan pada mesin ATM & EDC kepada nasabah semakin
baik dan selalu terpenuhi. (berdampak pada fee based income pada perusahaan perbankan).
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian , Fungsi dan Kegunaan ATM
1.1 Pengertian ATM
ATM dalam bahasa inggris dikenal dengan Automatic teller machine, atau dalam bahasa
Indonsia dikenal dengan Anjungan Tunai Mandiri. ATM merukan alat elektronik yang
diberikan oleh bank yang kepada pemilik rekening yang dapat digunakan untuk bertransaksi
secara elektronis seperti mengecek saldo, mentransfer uang dan juga mengambil uang dari
mesin ATM tanpa perlu dilayani seorang teller. Setiap pemegang kartu diberikan PIN (personal
identification number), atau nomor pribadi yang bersifat rahasia untuk keamanan dalam
penggunaan ATM.
Asynchronous Transfer Mode atau Mode Transfer Asinkron (disingkat ATM) adalah nama
sebuah jaringan khusus. ATM merupakan sebuah teknologi lapisan 2, yang dapat digunakan
oleh siapa saja, namun sekaligus merupakan sebuah jaringan publik sebagaimana halnya
Internet, dengan sistem pengalamatan yang dikelola secara rapi, sehingga setiap perangkat di
dalam jaringan dapat memiliki sebuah identitas yang unik.
ATM adalah Mesin yang menggunakan sistem komputerisasi dan digunakan untuk
menabung, mengambil uang tunai, mentransfer dana dan lainnya. Mesin ini ON menggunakan
kartu mekanik yang diterbitkan oleh bank dengan kode dan mengikuti perintah yang berlaku di
setiap mesin.
Lalu apa beda kartu ATM dengan kartu Debit. Yang membedakan adalah cara
penggunannya. Jika digunakan untuk bertransksi di mesin ATM, maka kartu tersebut dikenal
sebagai kartu ATM, tapi jika digunakan untuk bertransaksi pembayaran dan pembelanjaan non-
tunai dengan menggunakan mesin EDC (Electronic Data Capture), maka kartu tersebut dikenal
sebagai Kartu Debit.
Untuk kartu Debit selain otorisasi dengan PIN, dimungkinkan pula otorisasi dengan tanda
tangan seperti halnya Kartu Kredit. Batas (limit) transaksi Kartu Debit dan Kartu ATM
tergantung dari jenis kartu yang anda miliki. Umumnya terdiri dari limit jumlah dan frekuensi
transaksi, baik untuk penarikan tunai, belanja, transfer
1.2 Fungsi dan Kegunaan Kartu ATM
Kartu Debit dan Kartu ATM berguna sebagai alat bantu untuk melakukan transaksi dan
memperoleh informasi perbankan secara elektronis.
Jenis transaksi yang tersedia antara lain:
1. Penarikan tunai
2. Setoran tunai
3. Transfer dana
4. Pembayaran
5. Pembelanjaan
Jenis informasi yang tersedia antara lain:
Informasi saldo
Informasi kurs.
ATM sering ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, seperti restoran, pusat perbelanjaan,
bandar udara, pasar, dan kantor-kantor bank itu sendiri. ATM terdiri dari beberapa perangkat
yaitu :
1. Perangkat Keras
2. Perangkat Lunak
3. Penggunaan
4. Alternatif Penggunaa
2. SEJARAH TENTANG ATM
ATM (bahasa Indonesia: Anjungan Tunai Mandiri atau dalam bahasa Inggris: Automated
Teller Machine) adalah sebuah alat elektronik yang mengijinkan nasabah bank untuk mengambil
uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang "teller"
manusia. Banyak ATM juga mengijinkan penyimpanan uang atau cek, transfer uang atau bahkan
membeli perangko.
ATM sering ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, seperti restoran, pusat perbelanjaan, ATM
(Anjungan Tunai Mandiri atau Automatic Teller Machine) sebagaimana pada penemuan
teknologi lain, penemuan ATM juga didasarkan pada karya sejumlah penemu. Di sini kita harus
menyebut sedikitnya tiga nama, yakni Luther Simjian, John Shepherd-Barron, dan Don Wetzel.
Seperti ditulis Mary Bellis di About.com, pada tahun 1939 Simjian mematenkan satu
prototipe awal ATM yang kemudian terbukti kurang sukses. Ada juga yang berpendapat, orang
Skotlandia bernama James Goodfellow adalah pemegang paten paling awal (1966) ATM modern
dan John D White (dari Docutel) di Amerika Serikat juga sering disebut sebagai penemu desain
ATM tegak mandiri (free standing) pertama.
Tahun 1967, John Shepherd-Barron menemukan dan memasang sebuah ATM di satu Bank
Barclays di London. Setahun kemudian (1968), Don Wetzel menemukan ATM buatan Amerika.
ATM baru menjadi bagian penting perbankan mulai dekade 1980-an.