Top Banner
MAKALAH AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK AKUNTANSI PERGURUAN TINGGI DAN UNIVERSITAS PRIVAT DISUSUN OLEH : KELOMPOK 1 1. NURUL HASANAH (4111101001) 2. DITA RIDIASRINI (4111101002) 3. RIZKA DESTIANA (4111101003) 4. IMAS TINI RAMDHAYANI (4111101004) 5. ROSSI CHANDRA (4111101032) Batam, 4 Oktober 2014
31

Makalah Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Perguruan Tinggi

Dec 26, 2015

Download

Documents

Rizka Destiana

Sistem akutansi sektor publik pada non-laba non-pemerintahan, perguruan tinggi dan universitas prvat
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Makalah Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Perguruan Tinggi

MAKALAH AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

AKUNTANSI PERGURUAN TINGGI DAN UNIVERSITAS PRIVAT

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

1. NURUL HASANAH (4111101001)2. DITA RIDIASRINI (4111101002)3. RIZKA DESTIANA (4111101003)4. IMAS TINI RAMDHAYANI (4111101004)5. ROSSI CHANDRA (4111101032)

Batam, 4 Oktober 2014

Page 2: Makalah Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Perguruan Tinggi

ORGANISASI NONLABA NONPEMERINTAHAN

AKUNTANSI SEKOLAH TINGGI DAN UNIVERSITAS PRIVATE

(ACCOUNTING FOR PRIVAT NOT-FOR-PROFIT COLLEGES AND

UNIVERSITY)

1. Pengertian Organisasi Nonlaba Privat Perguruan Tinggi dan Universitas

(Privat NFP Colleges and Universities)

Organisasi non laba non pemerintahan adalah organisasi yang bukan merupakan

badan-badan pemerintahan (baik itu pemerintah pusat, daerah, dan unit-unit kerja),

melainkan organisasi nonlaba nonpemerintah meliputi organisasi sukarelawan, rumah

sakit, sekolah tinggi, dan universitas, serta organisasi-organisasi lainnya (yayasan,

lembaga swadaya masyarakat, organisasi keagamaan, organisasi politik dan lain

sebagainya).

Tujuan utama sekolah tinggi dan universitas adalah memberikan jasa pendidikan

seperti entitas pemerintahan, sekolah tinggi dan universitas privat sering memberikan

jasa berdasarkan keinginan masyarakat dan pembiayaan paling tidak sebagian dari

masyarakat tanpa referensi kepada siapa yang meraih keuntungan. Otoritas utama

prinsip akuntansi untuk sekolah tinggi dan universitas adalah the financial accounting

standards board telah digabungkan dengan audit and accounting guide NPOs, yang

memberikan petunjuk tentang akuntansi dan laporan keuangan untuk sekolah tinggi dan

universitas swasta.

2. Pendapatan

2.1 Uang pengajaran dan Uang Kuliah (Tuition and Fees)

Sekolah tinggi dan universitas privat, mengakui penuh menilai jumlah uang

pengajaran dan uang kuliah (bersih dari refunds) dari mahasiswa sebagai revenue.

Uang pengajaran dan uang kuliah. Pembatalan uang pengajaran dan uang kuliah

untuk beasiswa menunjukkan akun lawan pendapatan, sementara estimasi piutang

ragu-ragu dicatat sebagai biaya support institusi.

2.2 Dana bantuan dari pemerintah (Appropriation from Governments)

Apropriasi yang diterima termasuk dana / asset tak bersyarat untuk operasi

kini, dari legislative atau otoritas pajak. Institusi boleh mengklasisfikasikan

apropriasi bersyarat sebagai tidak bersyarat bila perubahannyatanpa melalui

proses di legislative.

Page 3: Makalah Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Perguruan Tinggi

2.3 Bantuan dana mahasiswa, kontribusi dan bantuan lain (students financial aid,

contributions and endowments)

a. Dana untuk mahasiswa/beasiswa (student financial aid)

Universitas sering mendapat dana bantuan dari pihak ketiga yang direncanakan

untuk dipakai oleh mahasiswa untuk menutup biaya pendidikan. Misalnya

Cane College menerima federal grant melalui pell grant sebesar $ 150,000

untuk mahasiswa. Cane college menggunakan aturan agency untuk menahan

dana sampai digunakan oleh mahasiswa. Dana tersebut tidak dianggap sebagai

pendapatan oleh sekolah tinggi.

b. Kontribusi (Contribution)

Universitas mencatat kontribusi yang tidak mempunyai spesifikasi sehubungan

dengan periode waktu atau tujuan penggunaan seperti unrestricted revenue,

dimana mereka harus mencatat kontribusi hanya dibelanjakan setelah point

waktu atau tujuan khusus sebagai temporerarily restricted. Cane College

menerima kontribusi sejumlah $ 200,000; unrestricted sejumlah $ 225,000;

dan $ 75,000 untuk renovasi gymnasium.

c. Dana Abadi (endowments)

Universitas mencatat kontibusi (dana abadi) dari principal yang harus

dipegang dalam waktu yang tidak terbatas tetapi pendapatannya dapat

digunakan untuk tujuan dibatasi atau tak bersyarat seperti kontribusi special

yang disebut dana abadi. Dana abadi pokok adalah dibatasi permanen,

sementara pendapatan dana abadi boleh diperlakukan tak bersyarat atau

dibatasi.

2.4 Pendapatan lain-lain

Pendapatan dari jasa fakultas (auxiliary enterprices) termasuk jumlah yang

diterima dalam penyediaan fasilitas dan jasa pada fakultas , staf dan mahasiswa.

Termasuk jumlah yang dibebankan atas gedung pertemuan (residence hall),

kantin (food services), atletik antar universitas (intercollegiate athletics) dan

organisasi mahasiswa (college union), seperti penjualan dan penerimaan dari toko

universitas (college stores), tukang cukur (barber shop), gedung bioskop dan lain

sebagainya.

Page 4: Makalah Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Perguruan Tinggi

3. Biaya – biaya dan Pembelian Aset

3.1 Biaya-Biaya (Expenses)

Untuk tujuan laporan keuangan, sekolah tinggi dan universitas

mengklasifikasikan biaya tak bersyarat dengan luas, baik pendidikan dan umum

atau pendapatan, biaya, dan perubahan dalam asset bersih.

Klasifikasi fungsional termasuk berikut ini:

Instruksi, biaya untuk program instruksi.

Research, biaya untuk menghasilkan pendapatan riset

Public service, biaya dalam aktifitas untuk menghasilkan jasa non instruksional

kepada grup eksternal.

Academic support, biaya untuk menyelenggarakan support terhadap instruksi,

riset dan publikasi

Students services, jumlah-jumlah yang dibelanjakan untuk administrasi dan

pendaftaran dan jumlah-jumlah yang dibelanjakan atas emosional mahasiswa

social dan kesehatan fisik.

Institusional support, jumlah yang dibelanjakan untuk administrasi dan rencana

jangka panjang universitas.

Operation and maintenance of plant, biaya untuk operasional serta pemeliharaan

peralatan perlengkapan

Student aid, biaya dari restricted or unrestricted funds dalam bentuk grants,

scholarships or fellowships to students.

3.2 Pembelian Peralatan dan Gedung (Purchase of Planet Assets)

Property, plant and equipment yang diperoleh oleh organisasi non laba

dengan sumber dana unrestricted atau restricted saat perolehan di catat sebagai

temporaty restricted, diklasifikasikan sebagai asset bila penyusutannya diakui.

Contoh :

Cana College membeli peralatan dengan unrestricted assets sejumlah $

35,000. Penyusutan tahun ini $ 3,500 dan peralatan tersebut di alokasikan sesuai

kategori fungsinya sebagai berikut.

Jurnal pencatatan transaksi tersebut adalah sebagai berikut :

Equipments $ 35,000

Cash $ 35,000

Untuk mencatat pembelian dengan dana unrestricted

4. Laporan Keuangan Sekolah Tinggi dan Universitas

Page 5: Makalah Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Perguruan Tinggi

Laporan keuangan adalah merupakan refleksi dari kemampuan serta kinerja suatu

perusahaan organisasi karena laporan keuangan dibuat untuk diketahui oleh pihak-

pihak yang berkepentingan (stakeholder) yang dapat dijadikan seagai alat pengambilan

keputusan, penilaian dan kepercayaan terhadap organisasi yang membuat laporan

keuangan. Laporan keuangan universitas adalah sangat penting untuk dibuat apalagi

universitas merupakan bagian dari organisasi sektor publik maka laporan keuangannya

harus harus disajikan kepada publiknya (mahasiswa) selain sebagai bentuk

pertanggungjawaban secara finansial tetapi merupakan sesuatu agar dapat mendapat

kepercayaan oleh publiknya sehingga akuntabilitas serta transparasi dapat diwujudkan

dalam melaksanakan aktifitas universitas. Sebagaimana telah di sebutkan dimuka

bahwa universitas adalah merupakan organisasi sektor publik maka format struktur

kewenangannya adalah dalam bentuk akuntansi dana (fund accounting) serupa dengan

akuntansi dana untuk unit-unit pemerintah.

Keduanya mencatat pendapatan dan belanja untuk masing-masing dana,

menggunakan anggaran untuk merencanakan dan memonitor operasi, menggunakan

sistem encumbrances untuk mencatat pesanan pembelian yang dilakukan, memiliki

transaksi dan transfer antar-dana, dan menyajikan neraca serta laporan operasi untuk

periode berjalan.

Akan tetapi terdapat perbedaan antara keduanya terhadap dana yang diterima.

Akuntansi dana untuk universitas harus memisahkan antara restricted funds dan

unrestricted funds. Pembatasan (restriction) yang dimaksud berasal dari pihak eksternal

universitas. Pihak rektorat universitas juga dapat menyisihkan (designate) uang untuk

tujuan tertentu. Namun, rektorat tak dapat membatasi (restrict) penggunaan suatu dana,

bukan mengacu pada penyisihan dana secara internal.

Ada 3 laporan keuangan yang harus dibuat oleh Universitas:

1. Statement of current fundss revenue, expenditures dan other changes

2. Statement of change in funds balance

3. Balance sheet (Combined)

Unrestricted Current Funds

Page 6: Makalah Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Perguruan Tinggi

Unrestricted Current Funds mencatat dana yang dapat dibelanjakan untuk

menjalankan aktivis utama universitas dan yang penggunaannya tidak dibatasi untuk

tujuan tertentu. Unrestricted Current Funds serupa dalam tujuannya dengan general

funds dan entitas pemerintah. Dasar akuntansi untuk Unrestricted Current Funds adalah

dasar akrual, seperti yang digunakan untuk entitas komersial.Namun, sebagai ganti laba

bersih (net income), selisih antara pendapatan dan belanja dicatat sebagai net change to

fund balance.

Bagian keuangan dan universitas biasanya menyiapkan rincian anggaran

menurut fungsi, objek, departemen dan kelompok belanja. Pencatatan ayat jurnal untuk

anggaran ini serupa dengan yang dicatat dalam akuntansi pemerintahan, namun dengan

sedikit perbedaan : sebagai ganti rugi budgetary fund balance untuk selisih antara

anggaran pendapatan dan belanja ( budgeted revenue and expenditures ), universitas

menggunakan akun yang dinamakan Unallocated Budget Balance.

Format ayat jurnal anggaran adalah sebagai berikut :

Unrealized Revenue xxxx

Estimated Expenditure xxxx

Unallocated Budget Balance xx

Ayat jurnal anggaran tersebut ditutup pada akhir periode.

Selain itu, seperti tellah disinggung sebelumnya, akuntansi dana untuk universitas

juga menggunakan sistem encumbrences untuk mencatat pesanan pembelian yang

dilakukan dilakukan. Dengan sistem ini, ketika dilakukan pesanan pembelian maka

dicatatlah ayat jurnal berikut:

Encumbrences xxxx

Eserved for Encumbrences xxxx

Setelah pesanan diterima maka jurnal diatas dibalik senilai proporsi pesanan yang

diterima, dan dilakukan pencatatan atas nilai pesanan yang sebenarnya diterima:

Reserved for Encumbrences xxxx

Encumbrences xxxx

Expenditures xxxx

Cash xxxx

Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Akuntansi Dana untuk Universitas

Page 7: Makalah Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Perguruan Tinggi

1. Pendapatan dan Belanja

Sehubungan dengan pendapatan (revenue) dan belanja (expenditures) dalam

akuntansi dana untuk universitas terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan:

- Remisi Uang Kuliah dan Piutang Tak Tertagih

Uang kuliah (tuition and fees) adalah sumber pendapatan utama dan unrestricted

current fund. Dalam akuntansi dana untuk universitas, jumlah uang kuliah yang

seharusnya terkumpul berdasarkan tarif standar diakui secara penuh sebagai

pendapatan. Beasiswa dan remisi uang kuliah yang diberikan universitas,

termasuk piutang tak tertagih dicatat sebagai belanja. Meskipun banyak beasiswa

yang terdapat di sebuah universitas, dalam unrestricted current fund hanya dicatat

beasiswa yang disponsori langsung oleh universitas. Beasiswa lain yang berasal

alumni atau perusahaan yang dikelola oleh universitas dicatat dalam kelompok

dana (fund) yang lain.

- Pengembalian Uang Kuliah

Akuntansi dana untuk universitas mengharuskan pengembalian uang kuliah

(untuk mahasiswa yang mengundurkan diri) dicatat sebagai pengurangan

pendapatan. Ketika pengembalian kepada mahasiswa tersebut disetujui,

universitas mendebit pendapatan pendapatan dan uang kuliah dan mengkredit kas

atau piutang.

- Sesi perkuliahan yang Berlangsung pada Dua Periode

Suatu sesi perkuliahan mungkin dimulai pada satu periode berjalan namun baru

diselesaikan pada periode berikutnya. Akuntansi dana untuk universitas

mengharuskan bahwa uang kuliah yang dipungut untuk sesi perkuliahan tersebut

diakui sebagai pendapatan pada periode dimana sesi perkuliahan tersebut paling

banyak diselenggarakan, bersama dengan seluruh belanja yang berhubungan

dengan sesi perkuliahan tersebut. Jika uang kuliah dipungut pada periode berjalan

namun sesi perkuliahan kebanyakan diselenggarakan pada periode berikutnya,

maka universitas mencatat pemungutan uang kuliah sebagai debit pada kas dan

kredit pada pendapatan tangguhan. Pendapatan tangguhan, beserta belanja

tangguhan sesungguhnya pada periode berikutnya.

2. Transfer dan penyisihan dana

Seperti dalam akuntansi pemerintahan, akuntansi dana untuk universitas juga

memiliki beragam transfer antar_dana. Namun dalam akuntansi dana untuk

universitas terdapat istilah khusus yaitu mandatory transfer dan nonmendatoy

Page 8: Makalah Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Perguruan Tinggi

transfer. Mandatory transfer adalah transfer dan current funds ke dana (funds)

lainnya untuk memenuhi ketentuan dan pihak eksternal dalam suatu perjanjian.

Nonmandatory transfer adalah trandfer serupa namun ditentikan sendiri oleh

pihank unviversitas untuk berbagai tujuan. Nonmandatory transfer juga dapat

dilakukan dan dana (funds) lainnya ke dalam current funds. Mandatory dan

nonmandatory transfer dilaporkan secara terpisah dalam laporan keuangan yang

berhubungan dengan current funds serupa dengan transfer antar-dana dalam

akuntansi pemerintahan.

Rektorat universitas juga dapat menyisihkan uang dalam unrestricted current fund

untuk tujuan tertentu di masa depan. Penyisihan yang disebut board-designed

funds mi adalah penyisihan internal yang serupa dengan penyisihan laba ditahan

dalam entitas komersial. Rektorat dapat menetapkan atau mencabut penyisihan

tersebut menurut kebijakannya sendiri.

3. Investasi

Investasi dilaporkan pada nilai wajar dalam neraca suatu institusi publik,

pendapatn investasi, termasuk perubahan dalam nilai wajar investasi untuk

periode berjalan, harus dilaporkan sebagai pendapatan dalam laporan operasi

entitas yang sesuai.

4. Pemasukan

Universitas mencari pemasukan dan alumni, perusahaan, dan lembaga eksternal

untuk memperbaiki program dan aktivitas pendidikannya. Selain itu, universitas

juga dapat mencari pemasukan tambahan dan lembaga-lembaga internalnya.

Lembaga-lembaga yang menjadi bagian integral dan universitas juga memiliki

current funds serta dana-dana lainnya yang disatukan dalam laporan keuangan

universitas.

Yang perlu diperhatikan adalah pemisahan antara restricted contribution dengan

unrestricted contributions. Restricted contributions yang diterima dicatat dalam

restricted current funds dan dibelanjakan sesuai dengan batasannya.

Unrestricted contributions dicatat dalam unrestricted current funds dan

dibelanjakan sesuai dengan kebutuhan unversutas yang telah ditentukan oleh

rektorat. Beberapa pemasukan dapat berbentuk dana abadi dimana pokok dananya

harsu dikelola selama periode tertentu. Pemasukan ini dicatat dalam endowment

fund terpisah. Pemasukan yang berupa properti diakui sebagai pendapatan pada

nilai wajarnya. Sedangkan pemasukan yang berupa jasa, seperti jasa dan

Page 9: Makalah Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Perguruan Tinggi

mahasiswa lama untuk melaksanakan program orientasi bagi mahasiswa baru,

biasanya tidak dicatat oleh universitas.

5. Depresiasi

Semua organisasi nirlaba, termasuk universitas harus melaporkan depresiasi

dalam laporan keuangan untuk tujuan eksternalnya. Depresiasi harus dilaporkab

sebagai belanja dalam dana yang menggunakan saet yang bersangkutan selama

periode berjalan. Serupa dengan general fund dalam akuntansi pemerintahan,

current funds juga dapat mengakuisisi aset, namun terbatas pada aset

lancar/jangka pendek. Jadi tidak ada aset jangka panjang yang dilaporkan dalam

current funds. Aset jangka panjang dilaporkan dalam plant funds terpisah yang

digunakan untuk mencatat akuisisi aset tetap dengan dana yang berasal baik dan

current funds maupun plant funds sendiri. Akan tetapi untuk akuisisi aktiva tetap

dalam nilai yang besar tidak boleh menggunakan dana yag berasal dari current

funds, namun harus menggunakan dana yang berasal dari plant funds dan dicatat

dalam plant funds juga

Restricted Current Fund

Dana Dalam Restricted current dapat digunakan untuk tujuan operasional dari

universitas sesuai batasan yang ditetapkan pihak eksternal yang mensponsori

dana tersebut. Restricted Current Fund dalam akuntansi dana untuk universitas

setiap tujuannya dengan special revenue funds dalam akuntansi pemerintah.

Penerimaan dana dengan batasan dicatata sebagai peningkatan dalam kas dan

fund balance, namun tidak diakui sebagai pendapatan sampai ketentuan yang

membatasi penggunanan dana tersbut dipenuhi dan dana dibelanjakan sesuai

dengan vara yang telah ditetapkan.

Page 10: Makalah Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Perguruan Tinggi

5. PENGERTIAN PENDAPATANMerupakan kenaikan manfaat ekonomi di masa depan yang berkaitan dengan

peningkatan aktiva atau penurunan kewajiban yang telah terjadi dan dapat diukur dengan andal. Pendapatan diklasifikasikan sebagai pendapatan akademik dan nonakademik. Pendapatan akademik adalah pendapatan yang diterima dari aktivitas tridharma perguman tinggi.

Pendapatan nonakademik adalah pendapatan yang diterima di luar dari aktivitas akademik. Pendapatan akademik yang diperoleh dari mahasiswa diakui secara pro¬porsional pada saat realisasi jasa. Sedangkan pendapatan yang berasal dari sumbangan dan hibah diakui pada saat penerimaan sumbangan dan hibah.

Pendapatan nonakademik yang berasal dari jasa pelatihan dan konsultasi diakui pada saat realisasi jasa telah terpenuhi sesuai nilai kontrak atau perjan¬jian dengan pihak ketiga.

Pengeluaran Merupakan penurunan ekonomi di masa depan yang berkaitan dengan penurunan aktiva ataupeningkatan kewajiban yang telah terjadi dan dapat diukur dengan andal. Pengeluaran diklasifikasikan sebagai pengeluaran akademik dan nonakademik. Pengeluaran akademik adalah pengeluaran yang timbul dari aktivitas di luar aktivitas akademik. Pengeluaran non akademik adalah pengeluaran yang aktivitas di luar aktivitas akademik.

6. Laporan Kuangan

1. Laporan Posisi Keuangan / Neraca

Laporan ini bertujuan untuk menyediakan informasi mengenai aset, kewajiban,

dan aset bersih dan informasi mengenai hubungan di antara unsur-unsur tersebut pada

waktu tertentu. Informasi ini dapat membantu para penyumbang, anggota organisasi,

kreditur dan pihak-pihak lain untuk menilai:

a.  kemampuan organisasi untuk memberikan jasa secara berkelanjutan, dan

b.  likuiditas, fleksibilitas keuangan, kemampuan untuk memenuhi kewajibannya, serta

kebutuhan pendanaan eksternal.

Lebih lanjut, komponen dalam laporan posisi keuangan mencakup:

Aset

a. Kas dan setara kas;

   Bila ada kas atau aset lain yang dibatasi penggunaanya oleh penyumbang, maka hal

ini harus disajikan  

   terpisah dari kas atau aset lain yang tidak terikat penggunaannya.

b.   Piutang (misalnya: piutang pasien, pelajar, anggota, dan penerima jasa yang lain);

c.    Persediaan;

d.   Sewa, asuransi, dan jasa lainnya yang dibayar di muka;

Page 11: Makalah Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Perguruan Tinggi

e.    Surat berharga/efek dan investasi jangka panjang;

f.    Tanah, gedung, peralatan, serta aset tetap lainnya yang digunakan untuk

menghasilkan barang dan jasa, dan lain-lain.

Bila dilihat dari susunan tersebut, dapat dipahami bahwa penyajian aset pada

laporan posisi keuangan suatu organisasi nirlaba juga diurutkan berdasarkan

likuiditasnya – kemampuan suatu aset untuk dengan mudah dikonversi menjadi kas.

Liabilitas

a. Utang dagang;

b. Pendapatan diterima dimuka;

c. Utang jangka panjang, dan lain-lain

Dalam penyajiannya, liabilitas tetap diurutkan berasarkan masa jatuh temponya.

Aset Bersih

a. Aset bersih tidak terikat. Aset bersih jenis ini umumnya meliputi pendapatan dari

jasa, penjualan barang, sumbangan, dan dividen atau hasil investasi, dikurangi beban

untuk memperoleh pendapatan tersebut. Batasan terhadap penggunaan aset bersih

tidak terikat dapat berasal dari sifat organisasi, lingkungan operasi, dan tujuan

organisasi yang tercantum dalam akte pendirian, serta dari perjanjian kontraktual

dengan pemasok, kreditur dan pihak lain yang berhubungan dengan organisasi.

b. Aset bersih terikat temporer. Pembatasan ini bisa berupa

pembatasan waktu maupun penggunaan, ataupun keduanya.

Contoh pembatasan temporer ini bisa berlaku terhadap (1)

sumbangan berupa aktivitas operasi tertentu, (2) investasi untuk

jangka waktu tertentu, (3) penggunaan selama periode tertentu

dimasa depan, atau (4) pemerolehan aset tetap. Informasi

mengenai jenis pembatasan ini  dapat disajikan sebagai unsur

terpisah dalam kelompok aset bersih terikat temporer atau

disajikan dalam catatan atas laporan keuangan.

c. Aset bersih terikat permanen. Pembatasan ini bisa dilakukan terhadap (1) aset seperti

tanah atau karya seni yang disumbangkan untuk tujuan tertentu, untuk dirawat dan

tidak untuk dijual, atau (2) aset yang disumbangkan untuk investasi yang

mendatangkan pendapatan secara permanen. Kedua jenis pembatasan ini dapat

disajikan sebagai unsur terpisah dalam kelompok aset bersih yang penggunaannya

dibatasi secara permanen atau disajikan dalam catatan atas laporan keuangan.

Page 12: Makalah Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Perguruan Tinggi

2. Laporan Aktivitas

Tujuan utama laporan aktivitas adalah menyediakan informasi mengenai

pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat aset bersih,

hubungan antar transaksi, dan peristiwa lain, dan bagaimana penggunaan sumber daya

dalam pelaksanaan berbagai program atau jasa. Perubahan aset bersih dalam laporan

aktivitas biasanya melibatkan 4 jenis transaksi, yaitu (1) pendapatan, (2) beban, (3)

gains and losses, dan (4) reklasifikasi aset bersih. Seluruh perubahan aset bersih ini

nantinya akan tercermin pada nilai akhir aset bersih yang disajikan dalam laporan posisi

keuangan.

Adapun informasi dalam laporan ini dapat membantu para stakeholders untuk:

a. mengevaluasi kinerja organisasi nirlaba dalam suatu periode,

b. menilai upaya, kemampuan, dan kesinambungan organisasi dan

memberikan jasa, dan

c. menilai pelaksanaan tanggung jawab dan kinerja manajer.

Secara umum, ketentuan dalam Laporan Aktivitas adalah sebagai berikut:

Pendapatan disajikan sebagai penambah aset bersih tidak terikat,

kecuali jika penggunaannya dibatasi oleh penyumbang.

Beban disajikan sebagai pengurang aset bersih tidak terikat.

Sumbangan dapat disajikan sebagai penambah aset bersih tidak

terikat, terikat permanen, atau terikat temporer, tergantung pada

ada tidaknya pembatasan.

Jika ada sumbangan terikat temporer yang pembatasannya tidak

berlaku lagi dalam periode yang sama, maka sumbangan tersebut

dapat disajikan sebagai sumbangan tidak terikat sepanjang

disajikan secara konsisten dan diungkapkan sebagai kebijakan

akuntansi.

Keuntungan dan kerugian dari investasi dan aset (atau kewajiban)

lain diakui sebagai penambah atau pengurang aset bersih tidak

terikat, kecuali jika penggunaannya dibatasi.

Page 13: Makalah Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Perguruan Tinggi

Selain dari ketiga jenis aset bersih yang ada sebagaimana

dijelaskan sebelumnya, organisasi nirlaba tetap berpeluang untuk

menambah klasifikasi aset bersih sekiranya diperlukan. Klasifikasi

ini bisa dilakukan menurut kelompok operasi atau non-operasi,

dapat dibelanjakan atau tidak dapat dibelanjakan, telah direalisasi

atau belum direalisasi, berulang atau tidak berulang, atau dengan

cara lain yang sesuai dengan aktivitas organisasi.

Lebih lanjut, komponen dalam laporan aktivitas mencakup:

Pendapatan

a. Sumbangan;

b. Jasa layanan;

c. Penghasilan investasi. 

Semua pendapatan tersebut disajikan secara bruto. Namun,

khusus untuk pendapatan investasi dapat disajikan secara neto

dengan syarat beban-beban terkait, seperti beban penitipan dan

beban penasihat investasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan

keuangan. Komponen lain yang juga disajikan dalam jumlah neto

adalah keuntungan dan kerugian yang berasal dari transaksi

insidental atau peristiwa lain yang berada di luar pengendalian

organisasi dan manajemen. Misalnya, keuntungan atau kerugian

penjualan tanah dan gedung yang tidak digunakan lagi.

Beban

a) Beban terkait program pemberian jasa. Aktivitas terkait dengan beban jenis ini

antara lain aktivitas untuk menyediakan barang dan jasa kepada para penerima

manfaat, pelanggan, atau anggota dalam rangka mencapai tujuan atau misi

organisasi.

b) Beban terkait aktivitas pendukung (meliputi semua aktivitas selain program

pemberian jasa). Umumnya, aktivitas pendukung mencakup:

        Aktivitas manajemen dan umum, meliputi pengawasan,

manajemen bisnis, pembukuan, penganggaran, pendanaan, dan

aktivitas administratif lainnya.

Page 14: Makalah Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Perguruan Tinggi

        Aktivitas pencarian dana, meliputi publikasi dan kampanye

pencarian dana; pengadaan daftar alamat penyumbang;

pelaksanaan acara khusus pencarian dana; pembuatan dan

penyebaran manual, petunjuk, dan bahan lainnya; dan

pelaksanaan aktivitas lain dalam rangka pencarian dana dari

individu, yayasan, pemerintah dan lain-lain.

        Aktivitas pengembangan anggota meliputi pencarian anggota

baru dan pengumpulan iuran anggota, hubungan dan aktivitas

sejenis

Perlu dicermati bahwa laporan aktivitas atau catatan atas laporan keuangan harus

menyajikan informasi mengenai beban menurut klasifikasi fungsional, seperti menurut

kelompok program jasa utama dan aktivitas pendukung. Klasifikasi ini bermanfaat

untuk membantu para stakeholders dalam menilai pemberian jasa dan penggunaan

sumber daya. Disamping penyajian klasifikasi beban secara fungsional, organisasi

nirlaba dianjurkan untuk menyajikan informasi tambahan mengenai beban menurut

sifatnya. Misalnya, berdasarkan gaji, sewa, listrik, bunga, penyusutan.

3.   Laporan Arus Kas

Tujuan utama laporan arus kas adalah menyajikan informasi mengenai

penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode. Adapun klasifikasi penerimaan

dan pengeluaran kas pada laporan arus kas organisasi nirlaba, sama dengan yang ada

pada organisasi bisnis, yaitu: arus kas dari aktivitas operasi, aktivitas investasi dan

aktivitas pendanaan. Metode penyusunan laporan arus kas pun bisa menggunakan

metode langsung (direct method) maupun metode tidak langsung (indirect method).

Arus kas dari aktivitas operasi umumnya berasal dari pendapatan jasa,

sumbangan, dan dari perubahan atas aset lancar dan kewajiban lancar yang berdampak

pada kas. Sementara itu, arus kas dari aktivitas investasi biasanya mencatat dampak

perubahan aset tetap terhadap kas, misal karena pembelian peralatan, penjualan tanah,

dsb. Lebih lanjut, arus kas dari aktivitas pendanaan berasal dari penerimaan kas dari

penyumbang yang penggunaannya dibatasi untuk jangka panjang; penerimaan kas dari

sumbangan dan penghasilan investasi yang penggunaannya dibatasi untuk perolehan,

pembangunan dan pemeliharaan aset tetap, atau peningkatan dana abadi (endowment),

atau dari hasil investasi yang dibatasi penggunaannya untuk jangka panjang.

Page 15: Makalah Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Perguruan Tinggi

Semetara itu, ada kalanya organisasi nirlaba melakukan

transaksi yang mengakibatkan perubahan pada komponen posisi

keuangan, namun perubahan tersebut tidak mengakibatkan kas.

Misalnya, adanya pembelian kendaraan operasional dengan utang,

sumbangan berupa bangunan atau aset investasi lainnya. Transaksi

sejenis ini (yang tidak mengakibatkan adanya perubahan kas) harus

diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan.

Page 16: Makalah Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Perguruan Tinggi

Private Non-For-Profit College or UniversitySTATEMENT OF ACTIVITIES, for the Year Ended December 30,2002

Unrestricted Temporarily

Restricted Permanently Restricted

Total

Revenues $ $ $ $Tuition and fees 1.000.000 1.000.000State Appropriaton 1.200.000 1.200.000Federal grands and contracts 50.000 100.000 150.000Private grands and gift 400.000 250.000 100.000 750.000Endowment income 75.000 20.000 95.000Sales and services of educatonal departments 60.000 60.000

Sales and services of auxiliary enterprises 800.000 800.000

Total Current Revenues 3.585.000 370.000 100.000 4.055.000ExpensesEducational and generalsInstructions 1.600.000 40.000 1.640.000Research 600.000 250.000 850.000Public service and extension 100.000 100.000Academic support 50.000 50.000Students services 40.000 40.000Institutional support 70.000 20.000 90.000Operation and maintanance of plant 80.000 80.000

Student aid 90.000 60.000 150.000Educational and generalsExpenditures 2.630.000 370.000 - 3.000.000Auxiliary entreprises

Expenses 865.000 865.000

Total Expenses 3.495.000 370.000 - 3.865.000Change in Net Asset 90.000 - 100.000 190.000Net asset January 1, 2002 100.000 35.000 400.000 535.000Net asset Dec. 30,2002 190.000 35.000 500.000 725.000

Page 17: Makalah Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Perguruan Tinggi

Private Non-For-Profit College or UniversitySTATEMENT OF FINANCIAL POSITION

for the Year Ended December 30, 2002

2002 2001ASSETS ($) $ $Cash and cash equivalent 95.000 25.000Investments 500.000 400.000Account recevable (net of allowances) 70.000 44.500Accrued interest receivable 5.000 -Contribution receivable (net of allowances) 20.000 15.000Loans to students 7.500 5.000Inventories 12.000 5.000Property, plant, and equipment (net of accum. Depreciation) 175.500 190.500Total ASSETS 885.000 685.000LIABILITIESAccount payables 90.000 75.000Student's deposit 25.000 25.000Bonds payable 45.000 50.000Total Liabilities 160.000 150.000NET ASSETSUnrestrcted 190.000 100.000Temporarily restricted 35.000 35.000Permanently restrcted 500.000 400.000Total Net Asset 725.000 535.000TOTAL LIABILITIES AND NET ASSETS 885.000 685.000

Page 18: Makalah Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Perguruan Tinggi

Private Non-For-Profit College or UniversitySTATEMENT OF CASH FLOW-INDIRECT METHOD

for the Year Ended December 30, 2002

Cash Flows From Operating Activities $ $Change in net assets 190.000Adjustments to reconcile change in net asset to

Cash used by operating actvitiesDepreciation 15.000Increase n investments (100.000)Increase in account receivables (25.500)ncrease in accrued interest receivable (5.000)Increase in net contribution receivable (5.000)Increase in inventory (7.000)Increase in account payable 15.000Net cash provided by Operating Actvities (112.500)

Cash Flows From Investing ActivitiesIncrease in loan to students (2.500)Net cash used by Investing Activities (2.500)

Cash Flows from Financing ActivitiesPatment of Bond Payable (5.000)Net cash used in financing activities (5.000)Increase in cash and cash equivalents 70.000Cash and cash equivalents at beginning of year 25.000Cash and cash equvalents at end of year 95.000