Maju Poli Izaid

Oleh:Zaid Hizbullah AGZ, S.Ked

16 Juni 2015 1

JADWAL IMUNISASI

Pembimbing:dr. Gladys Gunawan Sp A (K)

SMF/Bag Ilmu Kesehatan AnakFK Unlam-RSUD Ulin

BanjarmasinJuni 2015

DEFINISI IMUNISASI

16 juni 2015 2

Suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang terhadap suatu antigen, sehingga bila kelak ia terpajan pada antigen yang serupa, tidak terjadi penyakit

TUJUAN IMUNISASIMencegah terjadinya penyakit tertentu pada seseorang dan menghilangkan

penyakit tertentu pada sekelompok masyarakat (populasi) atau bahkan menghilangkan penyakit tertentu dari dunia

Jadwal Imunisasi

22 April 2014 3

Program Imunisasi Nasional, disusun berdasarkan keadaan epidemiologi penyakit yang terjadi saat itu. Berdasarkan Permenkes RI 2014.

Program Imunisasi yang dianjurkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI ) 2014

Hepatitis B

Polio (OPV)

BCG

DTP/Hepatitis B/ HiB (Pentavalen)

Campak

dT

Program Imunisasi Nasional Program Imunisasi Nasional 20142014

16 juni 2015 4

28 Maret 2015 5

Jadwal Program Imunisasi Jadwal Program Imunisasi Nasional 2014Nasional 2014

Imunisasi Rekomendasi IDAI 2014

PolioBCGDTPHibPCVRotavirusInfluenza

CampakMMRTifoidHepatitis AVariselaHPV

16 Juni 2015 6

Jadwal Imunisasi Rekomendasi IDAI 2014

28 Maret 2015 7

28 Maret 2015 8

IMUNISASI SESUAI JADWALBila ada imunisasi yang tertinggal, BAGAIMANA?

Kejar Imunisasi (Catching up)

16 juni 2015 9

Kejar Imunisasi (Catching up)

16 juni 2015 10

Vaksin KeteranganBCG Jika anak belum pernah mendapat

vaksin BCG samapi umur >3 bulan. Maka dilakukan tes mantoux terlebih dahulu jika (-) diberikan vaksin BCG.

Polio Tidak perlu mengulang. Lanjutkan dan lengkapi sesuai jadwal

Campak Bila anak usia 9-12 bulan berikan kapan pun saat bertemu. .

Kejar Imunisasi (Catching up)

28 Maret 2015 11

Kejar Imunisasi (Catching up)

28 Maret 2015 12

Belum Pernah Imunisasi

16 juni 2015 13

Apabila usia anak sudah berada di luar usia yang tertera pada jadwal imunisasi dan dia belum pernah

diimunisasi maka, imunisasi harus diberikan kapan saja, pada umur

berapa saja sebelum anak terkena penyakit tersebut

Status Imunisasi Tidak Diketahui atau Meragukan

16 juni 2015 14

Anak dengan status imunisasi tidak diketahui atau meragukan, seperti dokumentasi imunisasi buruk atau

hilang. Anak dianggap (susceptible) diberikan imunisasi yang kemungkinan

belum didapatkan. Tidak ada bukti bahwa pemberian vaksin berlebih merugikan

Imunisasi dengan interval tertentu

16 juni2015 15

Beberapa vaksin memiliki jarak interval tertentu, karena daya tahan antibodinya bisa berkurang seiring waktu. Maka dari itu biasanya dilakukan pengulangan (booster). Keterlambatan atau pemanjangan pada interval waktu tertentu tidak bermakna. Anak harus tetap diberikan agar tercapainya ambang perlindungan antibodi terhadap penyakit tersebut.

16 Juni 201516

Imunisasi Sesuai Jadwal

Keterlambatan Imunisasi tidak perlu khawatir atau diulang, (catching up) imunisasi

Jika Ibu lupa sudah pernah imunisasi atau belum.Tetap diberikan pada vaksin yang

kemungkinan belum diberikan.

Penjelasan mengenai KIPI, agar ibu tidak ragu untuk imunisasi anaknya.

DAFTAR PUSTAKA1. Swaiman K, Ashwal S. Pediatric Neurology Principles & Practice.

Ed 3. Mosby Inc. Missouri. 1999. 2. Gunawan N. Pedoman deteksi dini tumbuh kembang balita.

Jakarta: Depkes RI, 1994.3. Sulkes SB. Developmental and behavioral pediatrics. Dalam:

Behrman RE, Kliegman, RM, penyunting. Nelson essentials of pediatrics; edisi-3. Tokyo: Saunders, 1998.

4. Wiguna T, Wibisono S, Susworo, dkk. Dampak Metilfenidat Kerja Panjang 20 Mg Terhadap Pola Perbaikan Gejala Klinis pada Anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian/Hiperaktivitas (GPPH). Sari Pediatri 2009: 11(2)

5. Attention Deficit – Hyperactivity Disorder. www.nejm.org 2005.6. ADHD. www.medscape.com7. ODD. www.emedicine.com

16 juni 2015 17

Setiap Anak Berhak Mendapat Imunisasi

18Thank You