Majalah ukm mei juni 2013

Majalah UKM Indonesia Networkwww.ukm-indonesia.netPemimpin UmumSamsul HadiPemimpin RedaksiFebby AriawiyanaEditorFahmi TibyanDesignerM. Rifan, Herfiki SirkulasiAri Eko PrasethioKontributorBahrul Ulum Maryeni Auliyati

Diterbitkan Oleh :PeacBromoKerjasama :BTC- Network | BDSI | BPPTKementrian Koperasi dan UKM--------------------------------------Twitter : @UKMNetworkEmail : [email protected] : UKM Indonesia Net-work

Redaksi menerima tulisan opini dan artikel

Salam Redaksi

Memulai jauh lebih mudah daripada memper-tahankan.

Itulah yang terjadi dengan majalah kita. Namun demikian, dengan tekad kuat semua rintangan bisa kami singkirkan. Maka hari ini anda kem-bali bisa membaca Majalah Online UKM Indo-nesia Network.

Edisi kali ini mengangkat tema utama tentang Pusat Layanan Usaha Terpadu/PLUT. Seba-gai inisaitif baru dari Kemenegkop, PLUT te-lah menjadi salah satu program utama yang mendapat perhatian langsung dari Menteri. Ta-hun ini direncanakan akan dibangun 21 PLUT di 16 propinsi.

Sosialisasi kepada semua stakeholders telah dan tengah berlangsung. Melalui sosialisasi tersebut diharapkan sejak awal semua stake-holders di setiap lokasi PLUT terlibat aktif. Se-hingga kehadiran PLUT bisa diterima sekaligus menjadi bagian dari solusi KUMKM setempat. Informasi lebih rinci tentang PLUT bisa diper-oleh di http://pendamping-kumkm.com

Selain berita tentang PLUT, di edisi Mei-Juni ini anda disuguhi pula berita menarik di rubrik fokus, profil UKM, profil pendamping, tips, kon-sultasi ICT, dan rubrik lainnya.

Terakhir, saran dan kritik para pembaca kami nantikan. Agar majalah Online ini bisa tampil lebih baik lagi di edisi berikutnya.

Salam,

Cak Samsul

Redaksi

UKM Indonesia Network

Didukung Oleh

PerspektifMenanti Hadirnya Rumah sehat KUMKMPusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT)

FokusGenerasi Y KUMKM IndonesiaMengenal Layanan PLUT

Profil UKMInspirasi UKM Orysu

Profil PendampingKomitment BDS (CPM)

Kabar DaerahPelatihan Peningkatan Standar LPB-BDS (makassar) Tips UKM Kiat Mengelola Keuangan Usaha Magang Pemuda Menempa diri menjadi wirausaha

Konsutasi ICTGoogle Apps Alternatives

Kabar Pilihan Konsultan UMKM Siap hadapi AEC

ukm-indonesia.net

Daftar Isi

Pusat Layanan Usaha Terpadu didirikan agar mampu mesinergikan seluruh potensi yang dimil-ki baik Pusat maupun Pemerintah Daerah untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi KUMKM atau dengan istilah lain meru-pakan tempat bagi KUMKM yang tengah sakit un-tuk mendapatkan obatnya. Sakit berarti KUMKM tersebut sedang menghadapi permasalahan yang menghambat usahanya, bahkan mengancam ke-langsungan bisnisnya. PLUT-KUMKM diharap-kan mampu memfasilitasi KUMKM yang ingin meningkatkan kapasitas dan kualitas usaha agar tumbuh dan berkembang lebih maju lagi. Oleh karena itu, di PLUT-KUMKMmenyediakan sarana dan prasarana pendukung seperti konsultan bis-nis, pendamping/mentoring bisnis, akses pembi-ayaan, promosi dan pemasaran produk, pelatihan, networking dan info peluang bisnis serta pustaka enterpreneur.

Pendirian PLUT-KUMKM perlu didukung semua pihak, karena berdasarkan pengalaman lapan-gan menunjukkan bahwa KUMKM dalam men-jalankan suatu usahanya, sering menghadapi permasalahan seperti produknya kurang laku di pasar, usaha yang tidak mendapat profit, cash-flow terganggu, suplai bahan baku tersendat, ter-hambat perizinan dan sebagainya.

Survei International Labor Organization (ILO) juga menunjukkan keberhasilan usaha kecil akan meningkat apabila dalam perjalanan usahanya mendapat pendampingan oleh mentor bisnis. Dengan kata lain, KUMKM itu membutuhkan proses pendampingan usaha, sehingga mereka selalu punya tempat bertanya dan mendapat solusi atas permasalahan yang dihadapi.

PLUT KUMKM mulai dilaksanakan pada tahun 2013 di 21 lokasi dan akan diupayakan berkelan-jutansecara bertahap. Karena itu, program ini si-fatnya inisiatif yaitu Pemerintah Provinsi yang berminat (Gubernur/Bupati/Walikota) dapat mengajukan permohonan secara tertulis kepada Menteri Negara Koperasi dan UKM dengan me-menuhi persyaratan-persyaratan yang ditentu-kan. Selanjutnya, akan dipilih 21 calon penerima yang memiliki kesiapan paling memadai untuk direalisasikan pada tahun anggaran 2013.

Dengan terselenggara dan beroperasinya PLUT KUMKM maka akan menjadi milestones penting dalam rangka memberikan perkuatan dan pen-dampingan secara nyata bagi kalangan KUMKM di berbagai daerah. Dengan berkembangnya KUM-KM maka sebagian besar dari masalah kemiski-nan dan pengangguran akan dapat diatasi.

MENANTI HADIRNYA

RUMAH SEHAT KUMKM

Perspektif

Dalam beberapa tahun ini, inisiatif masyarakat terutama orang-orang muda untuk terjun menjadi seorang wirausaha semakin tinggi, termasuk melalui wadah usaha koperasi. Tingginya minat berbisnis itu didorong makin terbukanya akses informasi melalui internet termasuk social media, munculnya komuni-tas-komunitas wirausaha, adanya seminar-seminar dan pelatihan serta banyaknya ter-bitan buku, majalah mengenai bagaimana menjalankan usaha yang sukses.

Orang-orang muda ini adalah Generasi Y, yaitu mereka yang lahir di atas tahun 1980 dengan memiliki ciri-ciri antara lain mereka familiar dengan gadget dan sarana komunikasi infor-masi, ingin punya karir dengan penghasilan yang bagus, dan daya kreativitasnya yang ting-gi. Bukan hal sulit bagi Generasi Y ini untuk sekedar mengetahui cara untuk menjadi se-orang pengusaha yang sukses. Dengan mem-baca buku, mengikuti seminar atau pelatihan dan seterusnya maka sudah bisa mendapat berbagai ilmu untuk menjadi pengusaha. Na-mun pengetahuan saja tidak cukup sampai orang bersangkutan menjalankan satu aktivi-tas bisnis.

GENERASI “Y” KUMKM INDONESIA

Fokus

Sementara itu, di kalangan Generasi X yaitu mer-eka yang lahir antara tahun 1965 – 1980 juga muncul kesadaran untuk memiliki bisnis atau keran penghasilan baru di luar gaji sebagai kary-awan atau pegawai. Mereka ingin setelah pensiun kelak tetap memiliki penghasilan yang memadai sehingga berpendapat harus menjalankan satu aktivitas usaha.

Pada tingkat awal, aktivitas bisnis berarti ke-mampuan memberikan layanan dan nilai tambah produk atau jasa sehingga yang bersangkutan memperoleh margin keuntungan. Pada tingkat start up bisnis ini, bisnis baru sekedar bisa jalan dengan mendapatkan keuntungan, namun di sisi lain beragam risiko menghadang di depan mata dan risiko tersebut belum dikelola dengan baik. Tingkat kegagalan pengusaha start up bisnis ini, menurut penelitian yang ada mencapai 80%-90% yaitu dari 10 usaha baru maka yang mampu berhasil dalam lima tahun hanya satu atau dua usaha.

Pengusaha yang berhasil dan bertumbuh adalah mereka yang mampu membangun system dan le-verage atau daya ungkit sehingga pertumbuhan

bisnis dibarengi dengan pertumbuhan kapasitas bisnisnya. Makin besar bisnisnya, si pengusaha makin santai karena yang bekerja adalah sistem. Sebaliknya, pengusaha yang tidak naik kelas maka makin besar bisnisnya dia semakin sibuk karena semua hal dari usahanya sangat tergantung pada dirinya.

Tingginya tingkat kegagalan pengusaha baru karena di saat menghadapi masalah di lapangan mereka tidak mendapatkan jalan keluar. Upaya-upaya yang dilakukan sudah mentok dan tidak tahu harus menemui siapa. Tidak ada tempat yang member total solusi untuk masalah-masalah yang mereka hadapi.

Dalam konteks inilah hadirnya Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM), dengan mensinergi-kan semua sumberdaya terbaik dari pemerintah pusat dan daerah, konsultan terbaik KUMKM, lembaga keuangan bank dan non bank, training center, praktisi bisnis yang sudah berhasil, akses pasar, HAKI, perguruan tinggi dan sebagainya.

Fokus

Mengenal Layanan PLUTSebagai rumah sehat tempat yang bersifat full services, PLUT-KUMKM menyediakan minimal 7 (tujuh) jenis layanan untuk KUMKM.Tujuh layanan tersebut meliputi:

Fokus

Desain ilustrasi bangunan fisik PLUT

KonsultasiBisnis KUMKM1. Tersedianya konsultan bisnis yang memi-liki standar kompetensi untuk memberikan bimbingan bisnis kepada KUMKM untuk berkonsultasi. Fungsi konsultan adalah un-tuk mencari jalan keluar dari persolan yang dihadapi KUMKM.Para konsultan bisnis ini telah memiliki standar kompetensi da-lam memberikan nasihat bisnis dalam hal masalah SDM, managemen usaha, kualitas produk, HAKI, kerjasama usaha dan peman-faatan teknologi informasi. Pendamping atau Mentor Bisnis 2. Menyediakan mentor bisnis yang khusus memberikan pendampingan secara regular khususnya untuk KUMKM yang ingin naik kelas dan membenahi masalah-masalah usa-ha yang mereka hadapi. Fungsi mentor bisnis adalah memberikan pendampingan untuk pengembangan bisnis KUMKM supaya bisa naik kelas secara konsisten.Promosi dan Pemasaran 3. PLUT menyelenggarakan promosi produk-produk unggulan yang dapat dikunjungi oleh para pembeli atau pihak calon buyer dari lokal dan luar negeri. Produk-produk ung-gulan tersebut dipromosikan secara gratis di PLUT-KUMKM, sehingga sarana promosi PLUT-KUMKM menjadi etalase produk-produk unggulan dari seluruh daerah di provinsi bersangkutan.

Akses ke Pembiayaan4. PLUT memiliki akses ke seluruh jenis pem-biayaan untuk KUMKM baik kepada lembaga perbankan, modal ventura, dana PKBL BUMN, pendanaan di Dinas-Dinas terkait. Fungsi ini dijalankan oleh Konsultan Bisnis yang telah memiliki akses dan mampu menyambung-kan KUMKM dengan sumber-sumber pembi-ayaan tersebut.

Pelatihan Bisnis5.

PLUT menyelenggarakan dua jenis pelati-han.

Pertama, pelatihan untuk calon wirausaha untuk pembuatan produk-produk tertentu dengan maksud menciptakan kesempatan kerjasama bisnis antara pelatih dengan pe-serta. Trainer adalah pengusaha yang sudah sukses di bidangnya. Sedangkan peserta ada-lah calon-calon pengusaha yang ingin me-masuki bidang usaha bersangkutan.Kedua, pelatihan skill managerial tertentu untuk mendukung pengembangan bisnis peserta misalnya pelatihan untuk internet marketing, akuntansi untuk KUMKM, pelati-han Standard Operating Procedure (SOP), pelatihan perpajakan dan sebagainya. Train-er pelatihan ini adalah seorang professional atau praktisi yang sudah berpengalaman di bidang-bidang tersebut.Dua jenis pelatihan ini dilakukan secara ter-jadwal berdasarkan analisa kebutuhan KUM-KM setempat dan diselenggarakan secara gratis.

Networking6. PLUT menyediakan sarana networking untuk KUMKM yaitu secara regular mengundang pengusaha besar atau pengusaha menengah yang sukses untuk memberikan sharing pen-galaman bagaimana mereka mengembang-kan bisnisnya. Pesertanya adalah para KUM-KM yang ingin belajar dan terus bertumbuh. Pembicara yang diundang adalah pengusaha sukses dengan beragam latar belakang sep-erti pertanian, perikanan, industri pengola-han, jasa keuangan, dan sebagainya. Mereka diminta sharing tentang bisnisnya, mind set-nya pengalaman menghadapi permasalahan-permasalahan dan solusi-solusi dalam meng-hadapi masalah bisnis.

Layanan Pustaka Entrepreneur7. PLUT menyediakan bahan-bahan perpus-takaan yang khusus berisi buku-buku bis-nis, jurnal dan majalah bisnis. Bahan-bahan pustaka tersebut dapat dimanfaatkan un-tuk mencari referensi bagi KUMKM dalam mengembangkan bisnisnya.

Fokus

Pelatihan

Peran Otak Kanan Dalam Meningkatkan Penjualan

Membicarakan masalah penjualan memang ada kaitan erat dengan kalangan Usaha Mikro, Ke-cil, Menengah (UMKM), dalam berbagai kesem-patan juga sering disinggung bahwa penjualan ( marketing ) merupakan ujung tombak suatu usaha dapat berjalan dengan baik. Namun da-lam berbagai masalah yang sering dihadapi, ternyata masih banyak pelaku UMKM yang merasa perlu untuk meningkatkan penjualan-nya dikarenakan kebutuhan yang semakin tinggi serta dibarengi persaingan dari linear masalah penjualan, dari sini dapat diasumsikan bahwa penjualan juga memerlukan peningkatan ino-vasi agar menjadi lebih menarik dan dilirik oleh banyak konsumen.

Membaca fakta diatas untuk meningkatkan penjualan , maka tepatnya tanggal 23/04/2013 bertempat di Graha Satgas KKMB diadakan pelatihan mengenai “Strategi Memenangkan Penjualan Dengan Otak Kanan”. Acara yang dige-lar oleh PT.PeacBromo ini ternyata telah men-gundang banyak partisipan dari berbagai kalan-gan usaha yang ingin meningkatkan penjualan produk mereka, ”Memang dalam kesempatan kali ini kami menargetkan semua kalangan usaha bisa turut berpartisipasi terutama untuk kalangan UKM yang memang menjadi program mainset kami” ujar Tibyan selaku koordinator pelatihan PeacBromo. Acara ini juga telah didu-

kung oleh Satgasda KKMB Jatim dalam upaya un-tuk fasilitasi tempat pelaksanaannya.

Narasumber yang dihadirkan dalam pelatihan kali ini ialah Bagus Suminar S.E.,S.Psi.,M.M. selaku konsultan motivator dari PeacBromo, Bagus me-nyampaikan dalam strategi meningkatkan pen-jualan ada berbagai cara yang bisa dijalankan , salah satunya adalah dengan memaksimalkan kerja otak kanan dalam mendeteksi permasala-han promosi penjualan yang ada.

Dalam kesempatan ini Bagus juga menjelaskan bahwa jika kita ingin mengetahui masalah pen-jualan maka cobalah bersikap sebagaimana kita menjadi konsumen yang ingin diperlakukan den-gan baik oleh produsennya, dari situ kita bisa mengetahui strategi apa yang diperlukan untuk meningkatkan penjualan kita kedepannya, anali-sis penjualan dengan meningkatkan fungsi otak bisa memadukan antara pengetahuan angka den-gan imaginasi.

Dalam garis besarnya sebelum kita memasarkan produk analisis dulu hasil produk yang sudah dibuat dengan kemampuan analisis yang dimi-liki otak, ada 10 dasar keterampilan otak dalam memutuskan pembelian, 10 analisis itu meliputi number, word , logic, lists, details, picture, imagina-tion, colour, rhythm and space, dari sepuluh ket-erampilan otak ini bisa dikembangkan sebagai analisis untuk meningkatkan penjualan.

Kegiatan pelatihan yang dilakukan PeacBromo ini merupakan serangkaian agenda dari beberapa pelatihan yang ada, karena setiap bulannya Peac-Bromo bekerjasama dengan Satgasda KKMB Jatim selalu mengadakan agenda pelatihan yang dituju-kan bagi semua pelaku usaha. “Kegiatan pelati-han semacam ini memang sangat membantu da-lam meningkatkan serta mengembangkan usaha yang sedang saya jalani saat ini, dengan adanya pelatihan semacam ini saya mendapatkan banyak referensi serta relasi yang dapat membantu men-ingkatkan usaha saya” ,tutur Iwung, salah satu pe-serta pelatihan dari UKM Gracia di bidang kecan-tikan. (Reporter : Herfiki)

ORYSU adalah sebuah Usaha Konveksi Serag-am – Kaos – Jaket Surabaya yang lahir dan saat ini masih eksis berada di dalam “kota Pahlawan Surabaya”.

Berdiri sejak tahun 2006, didirikan oleh pemu-da bernama Rony Ardianto seorang lulusan ITS, Orysu telah memiliki banyak pengalaman dalam menangani pengerjaan beragam produk hasil konveksi (seragam – kaos – jaket dll) baik peme-sanan jumlah puluhan – ratusan hingga ribuan pcs sudah pernah kami tangani. Klien kami terse-bar di berbagai wilayah di Indonesia dari Sabang, Medan, Maluku, Mataram, Jakarta, Jawa Timur, Batam, Merauke, hingga Timor Leste. Misalnya, Perusahaan-perusahaan, Kampus, Komunitas Berikut ini :

ORYSU = Orang Sukses

Profil UMKM

Dari klien Perusahaan – Instansi – Kampus – Ko-munitas maupun Perorangan yang bekerjasama dengan kami mempercayakan produksi Massal pada kami. (Minimum Order 30 pcs).

Berawal hanya menerima produksi Jaket, seiring waktu dan tambahan tenaga penjahit baru serta Mitra-mitra Penjahit Lokal, kami akhirnya dapat juga membantu mengerjakan pembuatan/Penye-diaan/Borongan Massal untuk Produk seperti : Seragam – Seragam Kantor – Jaket – Kaos – Almamater – Sweater – Topi – Tas – Kaos Kaki – Jilbab – Gamis dll.

Jadi Bila Anda Mau Pesan Kaos – Bikin Jaket – Produksi Seragam dll #Sampaikan Budget Anda, waktu pemesanan, Bahan yang Anda inginkan, Desain dan Jumlah yang Akan Anda pesan ke kami, Agar kami dapat Membantu semaksimal mungkin terkait rencana pemesanan Anda# Kon-sultasikan dahulu sebelum ANDA memutuskan DEAL dengan Kami.

Silahkan Datang Langsung ke Tempat Produksi Kami / Kontak by Email saja kemudian Transfer dan Konfirmasi khusus untuk Anda yang Sibuk maupun yang dari Luar Pulau Jawa, Boleh, Tidak ke Tempat Kami. Namun, bila ingin Silahturahmi, Silahkan, Saat ini Orysu Konveksi Surabaya be-ralamatkan di :

Jl. Setro VI No 7 Surabaya

No Telpon yang dapat anda hubungi bila ada ketertarikan untuk bekerjasama dengan tem-pat produksi kami di : 031.81.1000.44 dan 081.216.111.400

Email : [email protected]

[email protected]

Website : www.orysu.com

Rony Orysu.doc

Profil UKM

Citra Pengusaha Mandiri ( CPM ) yang beralamat kantor di jalan Mentawai II no 4 Perum Gresik Kota Baru . Gresik – Jawa Timur.. Merupakan Suatu Kumpulan , Himpunan yang terdiri dari berbagai jenis usaha IKM / UKM yang mantap , para pekerja profesional di bidang pemasaran , para pekerja Pemerintah / Swasta Profesional dan para pengajar profesional di perguruan ting-gi . yang mempunyai bermacam macam keahlihan dan Usaha di berbagai Bidang dan siap berbagi. Kami, Telah mempunyai Beberapa Prestasi dan Pengakuan yang baik , dari pihak yang berkopent-en dan siap bersinergi serta mendukung program yang ada di steakholders untuk bersama sama meningkatkan dan mengembangkan Kualitas dan Kwantitas pemberdayaan masyarakat menuju masyarakat adil dan makmur.

Visi

Menjadi Salah satu perusahaan konsultan yang terkemuka, Berbagi , Sharing , solution , kontri-busi , creativity , jejaring dan Mengimplementasi-kan serta persatuan yang berkeadilan sosial

Misi 1. Mengutamakan Berbagi , sharing , solution , kontribusi , creativity kepada internal dan ex-sternal 2. Memberikan Pelayanan/ servis yang menguta-makan Mutu dan Kepuasan Pelanggan 3. Mendukung program Steakholders terkait untuk meningkatkan Kualitas dan kwantitas Pemberdayaan Masyarakat yang kompeten serta Mengsinergikan dan mengimplementasikan Program nya.

Sasaran 1. Pembekalan , Pembinaan , Pendampingan terhadap IKM / UMK 2. Meningkatkan Pengetahuan terhadap Mitra Binaan , Program Kemitraan 3. Mendukung Program Steakholders / Kebi-jakan 4. Meningkatkan Kesejahteraan dan Mengurangi Pengangguran yang sesuai dengan Program Pemerintah.

BDS-P CPM Berkomitmen Meningkatkan Kesejahteraan dan Mengurangi Pengangguran

Profil Pendamping

1.Layanan Konsultasi Bisnis

Memberikan layanan konsultasi bagi pelaku usaha dan koperasi dan memberikan solu-si yang baik dalam mengatasi ISSUE Usaha.

2.Layanan Informasi Bisnis

Memberikan dan Membantu bagi para usa-ha / koperasi untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dan dibutuhkan : Bahan baku , Produksi , Akses Pembiayaan ( Pemerintah , BUMN , Perbankan ) , HAKKI , Halal , Pemasaran , Jaringan Usaha , CSR , Program Program baik dari Pemerintah maupun BUMN serta Perbankan.

3.Memberikan dan Membantu untuk layanan Pendampingan :

Akses Permodalan (Pembuatan Proposal Kredit ) , Pengurusan Legalitas Usaha yang diperlukan , Lap-oran Keuangan sederhana ( Program ). Pemasa-ran ( Ritel Tradisional & Ritel Modern / Pasar ).

4.Layanan Pelatihan Singkat

Memberikan Layanan Pelatihan Singkat ( Short course ) baik Manejerial maupun Non Manejerial ( Produk )agar Pelaku usaha bisa meningkatkan Ketrampilan Induvidu ( SDM ) , Siap Bersaing , Packging serta menjalankan usaha dengan baik.

5.Layanan akses Permodalan

Memberikan , meninformasikan dan Mendamp-ingi Para pelaku Usaha & Koperasi untuk Pen-gajuan Kredit baik dari Pemerintah , BUMN dan Perbankan.

6.Layanan Akses Pemasaran

Membantu dan Menginformasikan serta ber-sama sama memasarkan produk baik di ritel tradisional maupun ritel modern ( Pasar ).

7.Layanan IT

Sehubungan dengan berkembangnya penggu-naan komputer instansi maupun industri kami dari Citra Pengusaha Mandiri ( CPM ) sebagai salah satu pelaku teknologi informasi ingin mengajukan penawaran program maintenance (Perawatan) bulanan untuk aplikasi komputer di sekolah atau instansi perusahaan Membantu dan menjalankan akhir dari produksi ( Pemasaran ) dalam IT : pembuaatan Web dan lain sebagainya.

8.Layanan Magang / Studi banding

Sharing Usaha dalam produk (Kemasan Produk dengan Biaya Ringan)

8 ( delapan ) Jenis Bentuk Layanan CPM

Profil Pendamping

Pelatihan Peningkatan Standar LPB-BDSAngkatan 10 Berlangsung di Makassar

Setelah berlangsung di kota Medan dan Sura-karta, kini giliran kota Makassar menjadi tempat peyelenggaraan program peningkatan standar kompetensi konsultan UMKM yang dikenal den-gan layanan pengembangan bisnis (LPB) atau Business development service (BDS).

Kegiatan ini diselenggarakan Kementerian Koperasi dan UKM RI melalui Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi usaha bek-erjasama LP2M Universitas Hasanuddin, diikuti 100 orang konsultan atau pendamping KUMKM dan akan berlangsung untuk 2 (dua) angkatan

Kegiatan ini direncanakan berlangsung pada taggal 4-9 Mei 2013 bertempat di Hotel Grand Wisata kota Makassar. Khusus pelatihan di Makassar akan diikuti peserta dari 12 Provinsi se-Indonesia Timur meliputi Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara dan Papua.Asdep pemberdayaan lembaga pengembangan bisnis (LPB) Kemenkop UKM RI, Akhmad Zaba-

Kabar Daerah

di mengatakan, Diklat peningkatan standar kom-petensi konsultan UMKM bertujuan untuk pen-ingkatan kapasitas dan kompetensi konsultan atau business development service (BDS) agar bisa bekerja mendampingi UMKM secara profe-sional

Keberadaan konsultan dan lembaga pengemban-gan bisnis keberadaannya telah diatur dalam UU 25/1992 tentang Perkoperasian dan UU 20/2008 tentang UMKM. Di dalam dua UU tersebut din-yatakan perlunya lembaga pemberdayaan dan pengembangan koperasi dan UMKM.

Keberadaan konsultan/lembaga pendamping Lembaga Pengembangan Bisnis/Business Devel-opment Service-Provider (LPB/BDS-P) ini men-jadi solusi alternative dalam memfasilitasi KUM-KM dalam mengembangkan usahanya, terutama mengatasi kendala keterbatasan dalam hal mana-jemen usaha, akses pada sumber daya produktif, promosi, pemasaran, inovasi dan teknologi.

Tips Praktis Mengelola Keuangan Usaha

Menyusun analisa ekonomi sebelum merintis sebuah usaha. Untuk melihat seberapa besar pros-pek usaha yang akan Anda jalankan, ada baiknya bila Anda menyusun analisa ekonomi terlebih dahulu agar dalam menjalankan usaha tersebut Anda bisa memiliki sedikit gambaran mengenai modal usaha yang harus disiapkan, besarnya laba usaha yang bakal diterima, dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk bisa balik modal.

Mengatur keuangan adalah hal penting yang harus Anda kuasai, terlebih lagi jika penghasi-lan Anda cukup besar. Cobalah untuk memu-lainya secara bertahap, konsisten dan fokus niscaya kondisi keuangan Anda akan men-galami kemajuan. Berikut ini ada beberapa tahap mengelola keuangan, di antaranya :

Fokus dan spesifik.

Bagi Anda yang baru memulai menjalankan UKM, Anda perlu belajar tahap demi tahap pengelolaan keuangan. Banyak hal yang menjadi perhatian kita dalam mengelolanya seperti masalah hu-tang, asuransi, investasi, warisan dan lain-lain. Sebaiknya Anda perlu pelajari dan memilih un-tuk fokus pada satu masalah yang lebih pent-ing terlebih dahulu. Contohnya, jika Anda belum memiliki tabungan maka Anda perlu fokus pada investasi. Atau Anda sedang membutuhkan asur-ansi kesehatan mengingat banyak pegawai yang bergantung hidup pada Anda. Apabila hal terse-but telah terselesaikan, barulah Anda pindah pada permasalahan berikutnya. Dengan mem-berikan perhatian pada satu fokus Anda akan menjadi lebih tenang dalam menjalankan bisnis.

Pisahkan uang pribadi dengan uang bisnis.

Permasalahan klasik dalam berbisnis adalah kar-ena Anda tidak memperhatikan masalah pemi-sahan antara uang pribadi dengan uang hasil bisnis. Terkadang Anda berpikir bahwa usaha

Anda masih terbilang kecil dan tidak berpen-garuh jika kedua uang tersebut dicampuradukan. Hal ini justru sangat riskan, karena uang bisnis kemungkinan besar akan terpakai dalam uru-san keuangan pribadi, begitu pun sebaliknya. Agar tak terjadi hal yang demikian, kelola uang Anda secara bijak dengan memisahkan antara uang pribadi dengan uang bisnis. Simpan uang-uang tersebut di dua tempat yang berbeda. Akan lebih aman jika Anda menyimpan uang tersebut di bank, tentu saja dengan membuka rekening baru khusus untuk dana bisnis Anda.

Hitung dan rencanakan penggunaan keuangan.

Menghitung keuntungan adalah aspek yang tak boleh terlewatkan bagi Anda para pelaku UKM. Penghitungan keuangan bisa dilakukan sesaat sebelum Anda menutup toko. Ketahuilah biaya-biaya pelaksanaan usaha Anda seperti keun-tungan perhari atau biaya penyusutan. Selain itu, Anda perlu memperhitungkan biaya yang akan dikeluarkan di hari-hari berikutnya seperti biaya pembayaran pajak dan bunga pinjaman. Rencana keuangan sangat penting untuk diper-hatikan. Seberapa banyak pun modal Anda, na-mun jika Anda sembrono dalam menggunakan uang tersebut maka akan selalu merasa kurang. Hal yang perlu Anda pertimbangkan dalam hal ini adalah perhitungan untung dan rugi. Jangan lupa untuk merencanakan pengeluaran sesuai dengan target penjualan serta penerimaan kas.

Buat pembukuan yang rapi.

Anda tak mungkin dapat terus mengingat berapa banyak keuntungan Anda atau berapa banyak pengeluaran. Oleh karena itu, pembukuan memi-liki andil besar dalam pengaturan keuangan Anda. Buku ini berisi rincian pemasukan, pengeluaran, biaya-biaya keuangan Anda. Selain itu hutang piutang asset-aset tetap harus dimasukan juga di dalam buku tersebut. Catatlah dengan rapi, akan lebih baik pembukuan tersebut disusun dengan dalam sistem komputerisasi. Dengan pembu-kuan yang rapi, Anda akan lebih mudah men-gontrol dan mengevaluasi perkembangan bisnis.

Tips

Memonitori laju investasi.

Kebanyakan orang hanya melakukan top-up in-vestasi tanpa rutin mengawasinya. Mereka men-ganggap tanpa diawasi, investasi mereka akan terus meningkat. Hal ini tidak selalu terjadi, tak jarang bentuk investasi hanya stagnan di satu titik dalam waktu yang cukup lama. Hal ini jelas tidak menguntungkan Anda. Oleh karenanya, lakukan pemonitoran setidaknya setahun sekali.

Mencatat semua transaksi dengan teliti.

Banyak pengusaha yang mengesampingkan pen-catatan transaksi, sehingga keluar masuknya dana usaha tidak terkontrol dengan rapi. Pada-hal, dari laporan tersebut para pengusaha bisa mengamati secara jelas aktivitas bisnis mereka setiap bulannya. Karena itu, lakukan pencatatan setiap kali Anda melakukan pembelian mau-pun menerima pemasukan usaha. Bila perlu, lengkapi pula dengan bukti transaksi seperti nota, kwitansi, invoice (surat tagihan), dan lain sebagainya.laporan keuangan usaha 200x133 Cara Praktis Mengontrol Keuangan Usaha

Memisahkan uang laba dengan dana operasional usaha.

Dalam mengelola keuangan usaha, Anda juga harus jeli untuk memisahkan uang laba den-gan dana khusus untuk operasional usaha. Den-gan begitu, para pengusaha bisa mengalokasi-kan laba yang diterima untuk pengembangan usaha maupun untuk keperluan pribadi mer-eka. Sedangkan untuk keperluan operasional usaha bisa menggunakan dana anggaran yang memang sudah dipersiapkan setiap bulannya.

Rekap laporan keuangan setiap bulan.

Untuk memudahkan para pelaku usaha dalam membuat laporan laba rugi tahunan. Ada bai-knya bila Anda melakukan rekap penjualan, pengeluaran, hutang, dan laporan perse-

diaan setiap bulan. Dengan cara tersebut, para pelaku usaha bisa memantau perkem-bangan bisnis mereka dengan lebih mudah.

Segera lunasi hutang.

Peminjaman uang dengan tujuan untuk mengem-bangkan usaha memang masih dianggap wa-jar. Namun, siapapun tidak akan tenang apa-bila masih terganjal oleh hutang, terlebih lagi jika kondisi keuangan Anda sedang tidak stabil. Oleh karenanya, pikirkan matang-matang cara pelunasannya. Bagi yang belum pernah memin-jam, berhutang adalah hal yang sah-sah saja tapi usahakan untuk mengurangi resiko berhutang.

Selalu kontrol arus kas usaha Anda.

Bila arus kas Anda lancar, maka segala ke-wajiban yang harus dibayar perusahaan juga bisa terpenuhi. Sebagian besar peluang usa-ha akan terganggu segala operasionalnya, jika kas usaha yang ada tidak berjalan lancar.

Tips

Magang Pemuda

Program Magang Pemuda

MENEMPA DIRI MENJADI WIRAUSAHABagi Imron Fauzi pemuda semester akhir di Unesa ini, impiannya untuk berwirausaha tampaknya mu-lai terasah. Pasalnya saat ini sudah dua minggu ia magang di UMKM Orysu yang bergerak dibidang konveksi, sehingga ia merasakan betul bagaimana seluk beluk dunia usaha dan bagaimana susahnya memulai usaha.

Bersama empat rekannya lainnya, Imron Fauzi set-iap hari melaksanakan magang. Sama sepertihalnya karyawan yang lain, ia masuk setiap hari senin sam-pai sabtu dan bekerja mulai dari memotong bahan, mengantar ke tukang bordir, hingga belajar untuk mendesain seragam kantor.

Meskipun pekerjaan tersebut hal baru bagi dirin-ya, namun ia mengaku bersemangat, mengingat tujuannya mengikuti magang ini untuk mengasah diri menjadi calon wiruasaha. Ilmu yang ia dapati dibangku kuliah, akan sangat mendukung nantinya ketika dipraktekan di dunia kerja sebenarnya.

Begitupula dengan Syaiful Rijal, pemuda asal Luma-jang ini merasakan langsung bagaimana membuat kerajinan dari bahan-bahan sampah/ daur ulang yang dirangkai menjadi kerajinan dengan nilai ekonomis yang tinggi. Bersama keempat rekannya selama sebulan ia magang di UKM Griya Kerajinan Surabaya.

Selain itu, peserta juga berinteraksi langsung den-gan UMKM dan mengamati kendala-kendala yang dihadapi oleh UMKM, itu dicarikan alternative solu-si. Harapannya dengan melakukan identifikasi per-masalahan di lapangan yang sering dihadapi oleh UMKM

Program magang ini merupakan upaya, pembelaja-ran bagi para pemuda untuk terjun ke dunia usaha, dengan memperoleh wawasan untuk memilih bi-dang pekerjaannya sebagai wirausahawan atau en-trepreneurship.

Kementerian Koperasi dan UKM menjaring 80 pe-muda di Jawa Timur, untuk mengikuti program magang di UKM yang tersebar di kota Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto dan Tuban. Program magang berlangsung selama sebulan pada bulan April hingga Mei 2013. Selama sebulan penuh pe-serta memasuki dunia wirausaha dan belajar lang-sung kepada UKM. Diharapkan setelah mengikuti program ini peserta mendapat pengalaman dan ke-trampilan untuk memulai usaha. (fahmi)

Jika saya punya web websaya.com

Saya seorang UKM, bagaimana caranya saya bisa membuat email atas [email protected] dengan menggunakan fasilitas gmail?

Email ini sangat penting untuk saya gunakan, Juga untuk tim dan karyawan saya?

Tahun 2006 google pertama kali memperkenalkan google apps, sebuah tools dimana sebuah perusahaan dapat berkolaborasi dokumen, kalender, drive, email dengan batasan pengguna 10 untuk versi gratis.

Fitur inilah yang dimanfaatkan oleh banyak orang ter-masuk ukm untuk mempunyai email personal dengan mempunyai email pribadi [email protected] dengan fitur setangguh gmail.

Sayangnya pada desember 2012,dikutip di halaman resminya google menghentikan layanan gratis tersebut dan mengharuskan pengguna baru yang ingin meng-gunakan google apps untuk membayar 50$/user/tahun. Sungguh kabar yang tidak diinginkan.

Bagaimana Membuat Email untuk Usaha ?

Konsultasi ICT

Rubrik Konsultasi ICT bagi KUMKM Diasuh oleh Ari Eko Prasethio Inter-mediator Ristek

Google Apps Alternatives – Bagian 1

Kompetitor gmail ada yang menawarkan fitur serupa, hanya saja dalam uji coba saya tidak sebaik dan serin-gan yang diberikan oleh google. Ada satu cara yang dap-at digunakan, cara ini tetap menggunakan gmail sebagai kotak surat, tetap mudah, dan tetap gratis. Berikut caranya saya paparkan langkah demi langkah. Pertama pastikan anda memiliki akun gmail, baik akun gmail lama ataupun baru. Buat akun gmail disini https://ac-counts.google.com/SignUp

Login ke cpanel pada domain anda

Namadomain.com/cpanel

Pada contoh ini saya menggunakan domain pendamp-ing-kukm.com

Jadi saya masuk cpanel lewat pendamping-kumkm.com/cpanel

Jika anda ingin mengikuti tutorial ini tetapi belum memiliki web dapat mendapatkan satu dengan klik http://bit.ly/HostingKU

Pertama masukkan user dan password cpanel web anda

Setelah masuk cpanel

Pada kotak find masukkan teks “forwarders” lalu klik ikon surat forwarders yang muncul seperti pada gam-bar.

Setelah masuk ke bagian forwarders, tambahkan alamat forwarders. Disini kita akan membuat email virtual. Email tersebut akan digunakan untuk mengalihkan email yang masuk ke email tersebut ke kotak surat lain yang kita tentukan. Klik “Add Forwarder”

Masukkan email virtual yang diinginkan pada baris pertama, dan masukkan email gmail yang merupakan email tujuan di baris selanjutnya ([email protected] merupakan email gmail). Klik “Add Forwarder”

Setelah selesai kita dapat melihat email-email yang dia-lihkan ke email lain di panel forwarders. Untuk menco-banya kita bisa mengirimkan email tes ke email virtual baru tersebut. z

Email akan sampai ke inbox gmail tujuan.

Pada bagian ini kita telah selesai membuat virtual email yang mampu mengalihkan email yang masuk.

Pada bagian selanjutnya kita akan mempraktekkan cara mengirim email dari email virtual kita tetap di-gmail dimana kita menerima email tersebut.

Don’t miss it.

Jika ada yang kurang jelas atau ingin ditanyakan silah-kan mengirimkan email ke [email protected]

Konsultasi ICT

Pemberlakuan ASEAN Economic Community (AEC) 2015 menjadikan peran konsultan UMKM makin penting dan strategis. Profesi konsultan bisnis bagi pelaku UMKM ini sangat diperlukan dalam mem-berikan solusi terhadap berbagai masalah yang dih-adapi UMKM sehingga dapat menghadapi persain-gan di era pasar tunggal ASEAN.

Menyambut AEC 2015, sebanyak 100 orang konsul-tan/pendamping/lembaga pengembangan bisnis dari seluruh Indonesia mengikuti peningkatan stan-dar kompetensi tingkat lanjut yang dilaksanakan Deputi Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UMKM RI.

Kegiatan yang digelar di Hotel Puncak Raya Bogor, 17-21 Mei 2013 ini bertujuan untuk meningkatkan ilmu dan skill konsultan/pendamping UMKM agar bisa mandiri dan profesional, juga menyiapkan tenaga konsultan/pendamping UMKM yang akan mengelola PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) UMKM di seluruh Indonesia.

Dalam pengantarnya, Asdep LPB/BDS-P Deputi Bi-dang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Ke-menkop UKM RI, Ahmad Zabadi mengatakan, saat ini sebanyak 55,2 juta UMKM butuh pendampingan bisnis agar lebih produktif dan berdaya saing. Ia juga

mengingatkan berlakanya AEC 2015 akan menghad-irkan konsultan/pendamping UMKM dari negara-negara tetangga yang akan mengambil peran kon-sultan lokal bila tidak mampu bersaing.

Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kemenkop UKM RI, Chairul Djamhari, Ph.D mengatakan, konsultan pendamping bisnis UMKM dituntut meningkatakan kompetensinya dalam me-mecahkan masalah klien UMKM antara lain mana-jemen bisnis, relationship skills, keahlian teknis dan kompetensi lainnya.

Menghadapi tantangan AEC 2015 ini, disela-sela kegiatan peningkatan standar kompetensi ting-kat lanjut ini digelar pertemuan untuk menyatu-kan persepsi dan gerak langkah konsultan atau pendamping UMKM seluruh Indonesia. Dipandu Samsul Hadi selaku koordinator working group na-sional pendamping UMKM, disepakati untuk men-ingkatkan koordinasi dan jejaring para konsultan UMKM dalam berbagi good practice pendampingan UMKM. Diharapkan, dengan berjejaring dan berbagi peran-peran konsultan/pendamping UMKM manin semakin nyata dalam berkontribusi mendampingi UMKM agar bisa naik kelas dan menghadapi AEC 2015. Bahrul ulum Ilham

Konsultan UMKM Siap Hadapi AEC 2015

Kabar Pilihan

Business Model GenerationsDalam Pelatihan Peningkatan Standar Kom-petensi Konsultan LPB/BDS-P tingkat lanjut di Puncak Raya Bogor, 17-21 Mei 2013

Opini

Sektor Usaha kecil Menengah (UKM) ada-lah salah satu elemen yang sangat berperan dalam menahan fluktuasi inflasi di Indo-nesia. Sektor ini berhasil bertahan dalam badai ekonomi yang melanda Asia di tahun 1997, dan geliatnya berhasil memberikan gairah positif bagi perekonomian Indonesia. Data statistik juga menunjukkan bahwa be-tapa sektor UKM berhasil menyumbangkan lebih dari setengah PDB nasional. Kondisi ini memberi gambaran bahwa betapa sebe-narnya sektor UKM menjadi nafas bagi perg-erakan ekonomi Indonesia. Meski berhasil bertahan dan melalui krisis ekonomi masalah lapangan pekerjaan dan kesejahteraan masih menjadi pekerjaan rumah yang belum terse-lesaikan. Kondisi ini menjadikan UKM se-bagai tantangan dan peluang untuk ekonomi Indonesia yang lebih baik.

Inkubator Bisnis dan Impian Kebangkitan UKM Indonesia

Oleh: Maryeni Auliyati

Masalah yang dihadapi oleh kebanyakan UKM saat ini adalah lemahnya jiwa wirausaha dan iklim usaha yang tidak mendukung perkembangan UKM menuju usaha yang mapan dan berdaya saing ting-gi. Melihat data 2 tahun kebelakang pertumbuhan angka wirausaha Indonesia sudah cukup menggem-birakan. Berdasarkan data yang dilansir Kementri-an Perindustrian di kegiatan GKN, pada tahun 2011 jumlah wirausaha mencapai 570.339 orang dan di 2012 menjadi 3.702.205 orang atau mencapai 1,56 % dan pada tahun ini akan diprediksi terus tumbuh sampai 2,5 %. Pertumbuhan yang fantastis, tapi kita masih kalah jauh dibanding negara tetangga, Singapura yang sudah mencapai 7 %, dan sesama negara terpadat China 10%, India 11 %, Amerika Serikat di atas 12 %.

Dari 230 juta penduduk Indonesia dengan lebih dari 60 % angkatan muda serta track record yang dimi-liki UKM, tersimpan potensi besar untuk kebangki-tan UKM Indonesia, baik dalam membangun usaha maupun potensi pasar. Inkubator bisnis adalah salah satu tool yang bisa digunakan untuk memacu kebangkitan UKM Indonesia. Ia bisa dijadikan sebagai media tumbuhnya wirausaha-wirausaha

baru yang linear dengan kemunculan UKM yang mandiri dan berdaya saing tinggi. Inkubator disini diartikan sebagai sebuah tempat untuk menampung UKM yang masih lemah dan atau pelaku usaha baru untuk memperoleh pendampingan secara me-nyeluruh dan berkelanjutan dalam periode tertentu, tidak hanya sekedar bimbingan teknis. Beberapa hal yang mutlak diperlukan dalam sebuah inkubator menurut Dr. Laurence Hewick dari Canadian Busi-ness Incubator (2006) adalah “mentorship, train-ing, professional networking, assistance in finding finances until they graduate & can survive in the competitive environment”. Kegiatan mentorship dan training bisa meliputi segala aspek baik dalam pengembangan bisnis, maupun produk, tergantung kebutuhan UKM. Untuk penguatan jejaring, para tenant dipertemukan dengan berbagai pihak yang akan mendukung pengembangan usahanya sep-erti lembaga R&D, Venture Capital, pasar, bahkan pelaku usaha lain yang bisa menjadi sarana knowl-edge transfer bagi sesama pelaku usaha. Selain itu untuk maslaha pendanaan, selain dikenalkan den-gan VC, tenant juga diberikan pendampingan untuk mengakses dana di sana.

Dengan memberikan fasilitas-fasilitas tersebut maka UKM maupun para pelaku usaha pemula, dapat berlatih dan mempersiapkan diri menghadapi persaingan bisnis sambil melakukan perbaikan produk sampai tiba waktunya mereka bisa lepas dari inkubator dan punya daya saing yang tinggi di pasar global. Kebangkitan UKMpun akan terasa dengan nyata lewat denyut perekonomian Indone-sia. (MA)