Top Banner
EDISI 21 23 APRIL 2011 INTERVIEW JOHNY INDO NISSAN MARCH KALAH VONIS RINGAN NAZARUDDIN Y-GEN GENG MOTOR TERGANAS. DIDUGA TERLIBAT PEMBUNUHAN ANGGOTA TNI AL. MEMICU BALAS DENDAM OKNUM TNI. TANGIS UNTUK KEPALA SEKOLAH KOMIK
109

Majalah Detik Edisi 21

Oct 28, 2015

Download

Documents

Nordana

Source: http://majalah.detik.com
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Majalah Detik Edisi 21

EDISI 21 23 APRIL 2011

INTERVIEWJOHNY INDO

NISSAN MARCHKALAH

VONIS RINGAN NAZARUDDIN

Y-GEN GENG MOTOR TERGANAS. DIDUGA TERLIBAT PEMBUNUHAN ANGGOTA TNI AL.

MEMICU BALAS DENDAM OKNUM TNI.

TANGIS UNTUK

KEPALA

SEKOLAH

KOMIK

Page 2: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Deden Gunawan, M Rizal, Irwan Nugroho, Ken Yunita, Mulat Esti Utami, Silvia Galikano, Bahtiar Rifai, Evi Tresnawati, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Rahmayoga Wedar, Aryo Bhawono Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Rohalina Gunara, Sena Achari, Eko Tri Hatmono Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: [email protected] Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Andry S. Huzain, Warnedy Kritik dan Saran: [email protected] Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: [email protected] Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.

Cover: Kiagus Aulianshah

NasioNalTangkisan Dahlan iskan Buat senayan

Hukumkekalahan kedua Nissan

Ancaman interpelasi DPR terhadap Kepmen BUMN No. 236/MBU/2011 justru menjadi bumerang. DPR justru dipaksa membuat hak interpelasi baru, setelah Dahlan Iskan mencabut Kepmen tersebut.

“Saya sebenarnya penggemar Nissan. Jadi saya ini dan Nissan itu ibaratnya benci tapi rindu.”

alBumBismar siregar Tutup usia

krimiNalkematian Tragis Dosen ui

iNTerNasioNalskandal seks Pengawal obama

PeoPleNico rosberg, sejarah mercedes GP

Gaya HiDuPsusah Berteman, awas asperger!

iNTerviewJohny indo soal Pachinko

wkwkwkke Dukun Biar lulus uN

seNi DaN HiBuraNreview Film mirror-mirror

ekoNomiBingung membatasi BBm Bersubsidi

BisNise-toll Card yang mampat

leNsaPesta usai uN

komik

Tangis unTuk

kepala

sekolah

Edisi 21 23-29 april 2012

Fokusstiker y-Gen Picu Balas DendamStiker Y-Gen tertempel di motor Kelasi Satu Arifin Siri saat ditemukan setelah seminggu kematiannya. Berbekal stiker inilah, geng motor paling ganas ini diburu polisi dan TNI.

Page 3: Majalah Detik Edisi 21

Petunjuk Penggunaan

Halamangeser halaman kebawah untuk membaca berita

selanjutnya

Slide SHowgeser gambar untuk melihat

galeri foto

SentuH layarsentuh layar untuk

melihat video, mendengarkan suara dan

membaca teks

tekS Scrollgeser teks keatas

dan kebawah untuk membaca teks

Page 4: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

Album

Dunia peradilan Indonesia, Kamis 19 April 2012 kehi-langan salah seorang putra terbaiknya. Mantan hakim agung Bismar Siregar meninggal dunia di usia 84 tahun, setelah dua hari dirawat di Rumah Sakit Fatmawati.

Bismar Siregar lahir di Sipirok, Sumatera Utara, 15 September 1928. Bismar yang lulus dari Fakultas Hu-kum UI pada 1956, mengabdikan dirinya sebagai jaksa dan hakim. Ia mengawali karier sebagai jaksa di Kejak-saan Negeri Palembang, Sumsel.

Terakhir Bismar menjabat Hakim Agung di Mahka-mah Agung (1984-1995). Sebagai hakim, Bismar dikenal dengan pandangannya yang jernih dan mengedepankan nurani dibanding hukum formal.

(AMI)

Christa Lorenzia Soesanto dan Natasha Sutedja, dua siswi Indonesia berhasil mencetak prestasi dalam European Girls Mathema-tical Olympiad (EGMO) 2012 di Murray Edwards College, Inggris.

EGMO merupakan olim-piade matematika khusus anak perempuan yang dise-lenggarakan oleh Cambridge University. Dalam olimpiade ini, Christa berhasil meraih Medali Perak dengan total skor 30, sedangkan Natasha

memenangi Medali Perung-gu dengan skor 15. Kedua belia yang masih berusia 15 tahun ini bersaing ketat dengan 70 peserta lainnya yang berasal dari 19 negara.

(Monique)

Guru Besar LIPILembaga Ilmu Pengetahuan

Indonesia (LIPI), Rabu 18 April 2012 mengukuhkan tiga guru besar riset. Salah seorang di antaranya adalah Dr. Baharuddin Tappa, pene-liti bidang bioteknologi yang bekerja di LIPI sejak 1982. Baharuddin adalah peneliti di Puslitbang Bioteknologi LIPI.

Selain Baharuddin, guru besar riset lain yang diku-kuhkan adalah Dr. Sulaeman Yusuf dari UPT Balai Litbang Biomaterial LIPI serta Hu-sein Avicenna Akil dari Puslit Kalibrasi, Instrumentasi dan Metrologi (KIM). Dalam orasi, Husein menyampaikan pelu-ang mengusir burung dari kawasan bandara dengan teknik akustik suara.

Kepala LIPI, Prof. Dr. Luk-man Hakim, mengatakan saat ini Indonesia memiliki 373 guru besar riset, ter-masuk 96 orang guru besar yang dimiliki LIPI. (AMI)

Menangi Olimpiade Matematika

Album

BIsMar sIreGar TuTuP usIa

Page 5: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

seni & hiburan buku

Page 6: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

FOKUS | jejaK berdarah y-gen

Stiker

Picu BalaS DenDam

Reporter: M. Rizal, Evi Tresnawati, Isfari Hikmat & Bahtiar Rifai

STIkER Y-GEn TERTEMpEl dI MoToR kElaSI SaTu aRIfIn SIRI SaaT dITEMukan SETElaH SEMInGGu

kEMaTIannYa. BERBEkal STIkER InIlaH, GEnG MoToR palInG GanaS InI dIBuRu polISI dan

TEMan-TEMan aRIfIn.

DONT MAKE US ANGRY

Y-Gen

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

FOKUS | jejaK berdarah y-gen

Page 7: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

FOKUS | jejaK berdarah y-gen

Don’t Make Us Angry”. Inilah semboyan geng motor Y-Gen. Stiker berisi semboyan itu ditempel di motor semua anggota Y-Gen. Umumnya, stiker ditempel di bagian belakang

sepeda motor mereka.Y-Gen adalah geng motor yang bermarkas di wilayah

Tanjung Priok, Jakarta Utara. Inilah geng motor yang paling ditakuti di Jakarta saat ini.

Y-Gen sudah lama menjadi perbincangan klub mo-tor maupun pengguna jalan di Jakarta. Geng motor ini dikenal brutal dan gampang naik darah, sehingga klub

motor ataupun pengen-dara memilih menghin-dar bila bertemu mereka. Terlebih konvoi Y-Gen biasanya diikuti ratus-an anggota. Belakangan Y-Gen harus berurus-an dengan ‘geng motor’ lainnya yang lebih ganas. Ratusan orang berambut cepak dan berbadan tegap mendadak membentuk ‘geng motor’ tandingan untuk memburu Y-Gen.

Geng motor rambut cepak ini marah dan me-

nuntut balas dendam setelah staf khusus Panglima Armada Maritim Barat (Armabar) Kelasi Satu, Arifin tewas pada 31 April 2012, di Kemayoran, Jakarta. Me-reka mengamuk men-sweeping anggota geng motor untuk menemukan pembunuh Arifin.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Waris mengakui adanya keterlibatan anggota TNI dalam amuk geng motor cepak pada Jumat, 13 April 2012. 4 Anggota TNI dari Artileri Pertahanan Udara 6 Tanjung Priok (Arhanud

Salah satu tempat yang sering dijadikan balapan liar di Kemayoran, Jakbar.dok.detIkfoto

Page 8: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

FOKUS | jejaK berdarah y-gen

6 Tanjung Priok) telah ditangkap. Mereka merupakan teman-teman Arifin.

Anggota Y-Gen sadar mereka jadi incaran geng motor rambut cepak. Mereka pun tidak berani lagi menunjukkan identitasnya. Stiker di motor yang men-jadi identitas keanggotaan mereka pun ramai-ramai dicopot. Begitu juga dengan atribut-atribut lainnya.

“Semua atribut Y-Gen sekarang dicopot dari motor,” ujar Bessy Radja Gah, salah satu tokoh Y-Gen saat ditemui majalah detik di rumahnya, kompleks TNI AL Rawabadak, Jakarta Utara. Keterlibatan Y-Gen dalam pengeroyokan Arifin terendus ketika enam hari setelah kejadian, motor korban ditemukan di wilayah Sunter.

“Kondisi motor sudah dimodifikasi. Knalpotnya diganti, dan di motor tertempel stiker Y-Gen,” ujar sumber majalah detik di Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Wilayah III, Jakarta Utara.

Nah, berdasar petunjuk stiker itu, geng motor be-rambut cepak, yang diduga merupakan rekan-rekan

Tap untuk melihat video

Page 9: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

FOKUS | jejaK berdarah y-gen

Arifin mulai melakukan sweeping. Mereka mencari anggota Y-Gen yang tersebar di wilayah Tanjung Priok, Warakas, dan Sunter.

Salah satu korban salah sasaran geng motor cepak, Zaenal kepada majalah detik menuturkan, ia ditanya-tanya soal Y-Gen. Namun karena Zaenal ngotot meng-aku bukan anggota Y-Gen, ia pun dilepas di Kemayor-an.

Zaenal cukup beruntung karena hanya babak belur dipukuli geng motor berambut cepak. Sementara adik-nya, Soleh, terpaksa harus meregang nyawa diamuk sekelompok pria berbadan tegap itu. Soal keterlibatan Y-Gen juga sampai ke telinga polisi. Begitu mendengar

ada dugaan Y-Gen terlibat dalam pembunuhan Arifin, polisi pun langsung bergerak mengamankan Joshua Raynaldo Radja Gah (21), Senin 9 April 2012.

Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi (STMT) Universitas Trisakti ini dicokok unit Jatanras Polres Jakarta Utara, karena dianggap menjadi salah satu pentolan Y-Gen, dan kebetulan Joshua adalah keponakan Ryu, ketua geng Y-Gen.

Namun pengacara Joshua, OC Kaligis membantah kliennya terlibat pembunuhan Arifin. Di hadapan Kaligis, Joshua bersumpah tak membunuh Arifin.

Stiker Y-Gen

Page 10: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

FOKUS | jejaK berdarah y-gen

Ada lima saksi yang memperkuat alibi Joshua. Saat pengeroyokan Arifin, 31 Maret 2012 malam, pentolan Y-Gen itu sedang makan di Mal Artha Gading. Joshua nongkrong di sini hingga subuh.

Kaligis melihat ada perbedaan BAP dengan peng-akuan Joshua. Kalau polisi memaksakan, menurut Kaligis, akan kesulitan dalam rekonstruksinya. “Si-lakan nanti diambil saja CCTV-nya. Bagaimana mau rekonstruksi? Korban juga nggak kenal dan tidak per-nah dia lakukan,” kata Kaligis. Namun polisi mengaku tidak sembarangan menetapkan Joshua sebagai ter-sangka. Polisi mengklaim punya bukti dan saksi yang kuat yang menyebut keterlibatan Joshua. “Itu hak dia

(Joshua), nggak ngaku juga nggak masalah,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto.

Rikwanto menam-bahkan, latar belakang pengeroyokan Arifin bermula dari percekcok-an kelompok bermotor yang sedang nongkrong di Kemayoran dengan sopir truk. Truk yang melintas di Jalan Benyamin Sueb itu dinilai mengganggu

aksi trek-trekan yang mereka lakukan. Ketika geng motor sedang mengeroyok sopir truk, datang Kelasi Arifin untuk melerai. Nahas, Arifin justru dikeroyok geng motor yang diduga tergabung dalam Y-Gen. Arifin meninggal pada 1 April 2012, setelah sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit AL Mintohardjo.

(dEn/YoG)

Rumah ketua geng motor Y-Gen

OC Kaligis

IsfARI/detIkfoto

RAchmAn/detIkfoto

Page 11: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

FOKUS | jejaK berdarah y-gen

Ulah Y-Gen sUdah kesohor di Jakarta. Mereka dikenal sUka bikin onar dan MenodonG peMotor lain. pernah pUla MeMbakar Mobil saat tawUran.

reporter: M. rizal, evi tresnawati, isfari hikmat, bahtiar rifai

ArogAn dAn MenAkutkAn

Brutal,

MoMok itu bernama Y-Gen. Geng motor asal Tanjung Priok, Jakarta Utara ini identik dengan kebrutalan. Geng dengan sembo-yan ‘Don’t Make Us Angry’ ini dikenal suka

bikin ulah dan gampang marah. Nama Y-Gen akhir-akhir ini menjadi buah bibir kare-

na diduga terlibat pengeroyokan staf khusus Panglima Armabar Kelasi Satu Arifin Siri hingga tewas.

Y-Gen berdiri sekitar tahun 1990-an. Nama Y-Gen merupakan singkatan dari Young Generation. Anggota Y-Gen mayoritas anak muda penghobi motor di wila-yah Tanjung Priok, Jakarta Utara dan sekitarnya.

Page 12: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

FOKUS | jejaK berdarah y-gen

Salah satu kegiatan rutin Y-Gen adalah melakukan konvoi yang diikuti ratusan anggotanya setiap Sabtu dan Minggu dinihari antara pukul 01.00-03.00 WIB. Geng ini sering ikut trek-trekan di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran. Namun prestasi geng ini dalam soal trek-trekan tidak ada yang istimewa.

“Mereka dikenal dan disegani karena anggotanya banyak dan suka malak,” ujar Rinto, warga Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, yang suka lihat trek-trekan kepada majalah detik.

Komentar miring soal Y-Gen juga keluar dari mu-lut seorang pedagang yang sering mangkal di arena

Kemayoran. Irvan nama pedagang itu, mengaku, biasanya setiap akhir pekan lapaknya dijadi-kan tempat tongkrongan anak-anak motor. Ia juga tahu nama Y-Gen sa-ngat disegani anak-anak motor di Kemayoran. “Ya memang geng motor dari Tanjung Priok sama Tanah Abang yang suka bikin rusuh. Tapi Y-Gen

nggak ada yang ngalahin rusuhnya,” kata Irvan.Karena dianggap suka bikin rusuh, banyak klub mo-

tor memilih menghindar bila Y-Gen datang. “Ciri geng motor anak utara pakai motor korekan, nggak pada pakai helm. Kalau datang ratusan motor. Ini yang bikin takut,” terang pedagang rokok itu.

Kisah kebrutalan Y-Gen juga menyebar di milis-mi-lis. Dalam milis-milis disebutkan Y-Gen sangat arog-an, suka malak, menjambret, dan mengambil paksa motor orang.

Bahkan saking arogannya, Y-Gen tidak segan-segan

Tap untuk lihat video Y-Gen menerebos gerbang Tol Sunter.

Courtesy youtube.Com

Page 13: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

FOKUS | jejaK berdarah y-gen

berkonvoi dengan sepeda motor lewat jalan tol. Mere-ka biasanya masuk lewat pintu tol Sunter dan kebut-kebutan di jalan bebas hambatan itu. Aksi masuk tol geng Y-Gen sempat diunduh di situs Youtube. Dalam tayangan berdurasi 2 menitan itu, terlihat beberapa motor masuk pintu tol Sunter tanpa rasa cemas. Bah-kan ada yang tidak mengenakan helm.

Meski banyak dikeluhkan, tokoh Y-Gen, Bessy Radja Gah menampik jika kelompok Y-Gen iden-tik dengan kriminalitas. Menurut Bessy, kenakalan anggota Y-Gen sama seperti anak-anak geng yang lain.

“Paling tawuran atau kebut-kebutan saja,” jelas Bessy saat ditemui majalah detik di rumahnya. Di ruang tamu rumah Bessy terpampang foto Panglima Koar-mabar Laksamana Muda Didit Herdiaw-an.

Bessy merupakan kakak Ryu yang disebut-sebut sebagai ketua Y-Gen. Jos-hua Raynaldo Radja Gah yang menjadi tersangka pembunuhan Arifin merupa-kan keponakan Bessy dan Ryu. Tiga kali majalah detik bertandang ke rumahnya, Ryu tidak kunjung menampakkan batang

hidungnya. “Ia sibuk bekerja,” kata Bessy.  Y-Gen dibentuk dengan niat awal sebagai wadah

ngumpul dan konvoi. Bessy tidak menampik ada be-berapa anak Y-Gen yang terlibat kriminalitas, seperti menjambret tas orang, tawuran, dan pembakaran mobil. Tapi ulah mereka kemudian dipertanggungja-wabkan Ryu.

“Adik saya (Ryu) pernah ditahan di Polres Jakarta Utara gara-gara anak Y-Gen bakar mobil saat tawur-an di La Piazza. Karena Ryu selama ini dianggap ketua Y-Gen,” ujar Bessy.

Bessy Radja Gahistimewa

Page 14: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

FOKUS | jejaK berdarah y-gen

Tapi, kata Bessy, bukan berarti Ryu ikut aksi kriminal yang dilakukan anak-anak Y-Gen. Ryu hanya merasa ikut bertanggung jawab setiap kegiatan yang dilakukan Y-Gen merugikan orang lain.  Bahkan beberapa kali Ryu mengembalikan barang-barang hasil rampasan anggota Y-Gen kepada pemiliknya.

Ryu disebut sebagai bos Y-Gen bukan karena dipilih oleh anggota Y-Gen. Melainkan karena Ryu dianggap senior lantaran usianya lebih tua dari anggota Y-Gen

yang umumnya masih ABG. Selain itu Ryu juga dikenal royal karena suka membayari bensin dan membelikan makanan untuk anak-anak Y-Gen.

“Jadi Ryu sebenarnya bukan ketua atau bos Y-Gen. Tapi karena dia baik sama anak-anak, mereka kemudian mendaulat Ryu sebagai bos. Gitu aja se-

benarnya,” terang Bessy.Polisi tampaknya tidak bisa berbuat banyak meng-

hadapi Y-Gen. Sebelum kasus Arifin, belum ada catat-an anggota Y-Gen yang ditangkap.

Menurut informasi yang diperoleh majalah detik, po-lisi sungkan terhadap Y-Gen karena anggotanya keba-nyakan anak-anak kolong. Mereka berasal dari kom-pleks AD, AL, dan Brimob yang ada di wilayah Jakarta Utara. Bahkan ada juga polisi yang menjadi anggota Y-Gen. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rik-wanto mengatakan, polisi masih mendalami aktivitas Y-Gen yang meresahkan. Sejauh ini yang ia tahu Y-Gen adalah geng motor sama seperti yang lainnya. (den/YoG)

Artha Gading pada malam hari, tempat nongkrong Y-Gen

evi/detikfoto

Page 15: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

FOKUS | jejaK berdarah y-gen

Y-gen bukan organisasi yang punya struktur. Karena ben-tuknya hanya perkumpulan,

jadi tidak ada ketuanya. Kelompok ini terbentuk di Jakarta Utara, dan sela-ma ini adik saya yang nomor 4, yakni Ryu, disebut-sebut sebagai ketua-nya.  Padahal tidak begitu, mungkin saja dia yang dituakan karena usianya sudah 40. Tapi adik saya tidak mera-sa. Karena sudah malas, adik saya ini kan sudah kerja dan berkeluarga.  

Ryu memang dari dulu punya hobi di motor. Dia punya motor gede yang 600 cc warna hijau dan Ninja 250 cc warna oranye. Tapi sekarang motor Ninja-nya sedang rusak nggak jalan.

Sebenarnya tidak ada yang istime-wa dari Y-Gen. Tapi karena setiap konvoi sangat banyak bisa mencapai ratusan, karena mencakup Cilincing, makanya dikenal. Mereka sering ngumpul-ngumpul di Mal Artha Ga-ding.

Sudah sejak lama Ryu saya ingat-kan jangan sampai nanti kalau lagi nongkrong atau konvoi ditunggangi. Mungkin kamu baik jalan di de-pan. Tapi namanya anak-anak, di be-lakang mereka main apa kita nggak tahu. 

Kalau konvoi yang para orang tua di depan, yang di belakang nggak ada yang berani nyalip. Kalau ada (yang berani), Ryu marah, kalau nggak bisa diatur akan ditegur nggak usah ikut kumpul. Karena sudah ramai ber-gerombol mungkin agak sulit untuk dipecahkan. Diklakson percuma.  

Di kelompok Y-Gen tidak ada yang ahli utak-atik, yang ahli atau spesial tidak ada. Cuma jalan-jalan saja. Jadi tidak begitu suka dengan trek-trek-an. Y-Gen juga tidak ada bendera, ataupun kostum khusus. Asal bensin penuh, ya jalan-jalan. Hanya fun. Konvoi-konvoi saja, nanti nonton trek-trekan. Tapi Y-Gen tidak punya motor yang dipersiapkan untuk balapan. Paling jalan biasa, tujuannya Artha Gading, ngobrol-ngobrol nggak karu-an. Kalau nggak kemana-mana lalu pulang.

Kalau konvoi ke luar kota biasanya ada anak gadis yang ikut. Tapi yang gadis naik mobil. Tidak ada yang macam-macam. Mungkin karena jumlahnya banyak, ini dianggap suatu geng besar. Kalau zaman saya dulu ya seperti Pachinko, kenakalan re-maja saat itu ya kebut-kebutan biasa. Tidak mengarah yang kriminal. (den/YoG)

tokoh Y-gen Bessy radja gah:tidak Ada yangMacam-Macam di Y-gen

Page 16: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

FOKUS | jejaK berdarah y-gen

Sebelum mengamuk, geng motor berambut cepak berkumpul di monaS. undangan berkumpul dikirim via SmS. muncul iSu petinggi tni terlibat.

reporter: m rizal, isfari Hikmat, evi tresnawati, bahtiar rifai

Misteri KoMandan GenG Motor CepaK

sebuah pesan singkat menyebar ke sejumlah anggota TNI dari kesatuan Artileri Pertahan-an Udara (Arhanud) 6 Tanjung Priok, Kamis 12 April 2012. Isinya para prajurit itu disuruh

berkumpul di lapangan Monumen Nasional (Monas), pukul 21.00 WIB, hari itu.  

Page 17: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

FOKUS | jejaK berdarah y-gen

Malam itu mereka akan melakukan aksi balas den-dam atas kematian staf khusus Panglima Armabar Kelasi Satu Arifin Siri, yang tewas dikeroyok geng motor, Sabtu 31 Maret 2012. Pembunuh Arifin diduga kuat adalah anggota Geng Motor Y-Gen, geng motor asal Tanjung Priok.

“Pengirim SMS ini akan terus kita kejar dan proses secara hukum, siapa dia,” ujar Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Waris saat ditemui majalah detik.

Gara-gara SMS itu, sebanyak 160 prajurit TNI deng-an menggunakan 80 sepeda motor berkumpul di Mo-nas. Awalnya mereka tidak tahu apa maksud ajakan ngumpul itu. Namun sesampainya di Monas, mereka baru diberi tahu tentang rencana sebenarnya. Di sini mereka juga dibagikan pita kuning sebagai penanda.

Setelah kumpul di Monas, mereka bubar dan kem-bali ke Jakarta Utara. Kemungkinan besar, mereka bubar untuk menyiapkan sejumlah senjata yang akan dipakai untuk aksi. Sebab sekitar pukul 01.58 WIB, saat mereka tiba di SPBU Pertamina di kawasan Jakarta Utara, kelompok ini sudah membawa senjata.

Dari video yang diperoleh majalah detik, sangat jelas terlihat, seorang anggota dengan pita kuning di lengannya menenteng celurit. Beberapa membawa samurai, juga bambu.

Ada sekitar 50 motor yang mengisi bensin di SPBU itu. Sepeda motor mereka beragam, sebagian mo-tor sport dan sebagian besar motor bebek. Mereka umumnya berboncengan. Nah, yang dibonceng itu yang terlihat membawa senjata tajam. Tapi ada juga di antara mereka yang mengendarai motor sambil membawa senjata tajam dan bambu. Mereka mening-galkan SPBU sekitar pukul 02.07 WIB.

Data Pangdam, tidak semua prajurit yang datang ke Monas mau ikut melakukan aksi balas dendam terha-dap geng motor.  “Sebenarnya banyak yang balik lagi

Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Warisantara

Page 18: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

FOKUS | jejaK berdarah y-gen

ke kesatuannya. Buktinya, dari empat anggota kita, tiga di antaranya balik lagi ke markas kesatuan, cuma Serda Yogi yang terus mengikuti semua kegiatan,” terang Waris.

Serda Yogi Permana adalah satu dari empat prajurit Arhanud di bawah Kodam Jaya yang ikut dalam amuk ‘geng motor’ berambut cepak pada Jumat dinihari, 13 April 2012 yang diduga sebagai aksi balas dendam atas kematian Arifin. Aksi di tujuh lokasi di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat itu menyebabkan Anggi Darma-wan tewas dan belasan orang lainnya luka-luka. Para

korban adalah orang-orang tak berdosa, yang tidak terli-bat dengan kematian Kelasi Arifin. Para korban juga bukan anggota Y-Gen.

Tiga prajurit lainnya yang juga diamankan Pomdam Jaya, adalah Serda Jaka Tri-ma, Praka Majuri, dan Pratu M Kotibul Imam. Keempat orang itu merupakan teman dekat Arifin. “Teman kumpul-kumpullah,” kata Kepala Pe-

nerangan Kodam Jaya, Kolonel Andrian PontoSebenarnya aksi kumpul di Monas itu sudah terendus

intelijen. Bahkan semua pejabat intelijen dari  Mabes TNI, TNI AL, TNI AD, dan Polri sempat dikumpulkan Asisten Intelijen Kodam Jaya. Dari informasi yang dikumpulkan intelijen diketahui mereka ngumpul di Monas. Tapi tidak diketahui agendanya apa.

Mereka hanya melacak siapa pengirim SMS ber-antai itu. Dan setelah dicek lewat IT, SMS itu dikirim dari beberapa nomor telepon. “Pengirim SMS salah satunya dari anggota kami yang tertembak saat itu di Pramuka,” jelas Pangdam Jaya.

CCTV geng motor cepakTap untuk lihat video

Page 19: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

FOKUS | jejaK berdarah y-gen

Saat amuk geng motor berambut cepak itu, dua anggota TNI, yakni Prada Akbar Fidi Aldian dari Yonif Linud 503 Kostrad dan Kelasi Sugeng Riyadi, memang sempat tertembak seseorang yang menggunakan mobil Yaris warna putih. Prada Akbar Fidi diketahui mengalami luka tembak di dada dan dirawat di RSPAD. Sedangkan Kelasi Sugeng Riyadi tertembak telinga kirinya kemudian dirawat di RSAL Mintohardjo.

Begitu diketahui asal muasal SMS kumpul di Monas, Pomdam Jaya langsung memanggil komandan kesa-tuan masing-masing. Dari hasil pemeriksaan, diketa-hui 4 orang prajurit di bawah Kodam Jaya terlibat aksi geng motor cepak itu. “Dari Kodam itu cuma empat. Dari  Arhanud saja dan sudah saya proses. Kalau dari kesatuan lain tanya ke orang lainlah,” ujar Pangdam.

Sampai saat ini memang baru Kodam Jaya yang buka mulut soal amuk geng motor berambut cepak. Sementara TNI AL belum memberikan tanggapan terkait hasil penyelidikan. Padahal, informasi yang beredar banyak prajurit TNI AL terlibat aksi itu.

Kadispen TNI AL Laksamana Pertama Untung Su-ropati yang sebelumnya terbuka soal pengeroyokan Arifin menjadi susah dihubungi. Telepon dan SMS dari majalah detik tidak direspon. Panglima Armabar Laksamana Pertama TNI Y. Didik Heru Punomo juga bersikap sama.

Di tengah aksi diam para petinggi TNI AL, beredar kabar ada petinggi TNI yang terlibat amuk motor geng rambut cepak. Disebut-sebut ada seorang jenderal dan seorang berpangkat kolonel.

Isu berhembus setelah Pangdam Jaya mengungkap keterlibatan anggota TNI dalam amuk tersebut.  Pang-dam Jaya mengungkap keterlibatan TNI setelah dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Cikeas (SBY), khusus membicarakan aksi geng motor yang meresahkan masyarakat itu. Waris dipanggil

Panglima Armabar Laksamana Pertama TNI Y. Didik Heru Punomo

antara

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Untung Suharsono Rajab.

antara

Page 20: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

FOKUS | jejaK berdarah y-gen

bersama Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Un-tung Suharsono Rajab.

“Saya bilang ke Presiden mohon maaf saya belum mampu memenuhi keinginan senior saya yang eks-trem,” tutur Waris, Kamis 19 April 2012.

SBY pun bertanya siapa senior yang dimaksud Wa-ris. “Saya jawab lantang: si A, atasan yang memimpin aksi,” kata Waris. Tapi saat ditanya wartawan siapa persisnya “A” itu, Waris menolak menjelaskan.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman memastikan polisi militer (PM) sudah mela-

kukan penyelidikan. “Informasi dari Pak Pangdam itu sudah didalami PM,” kata Marciano.

Tapi setelah isu petinggi TNI terlibat amuk geng motor menjadi kontrover-si, Andrian mengklarifikasi ada salah konteks dalam pemberitaan pernyataan Waris. Menurut Adrian, konteks per-nyataan Waris terkait demo BBM, bukan geng motor. "Geng motor dan senior eks-trem itu tidak ada hubungan. Tidak ada

petinggi TNI dalam kasus geng motor," tegas Andrian.Suara keras disampaikan politisi Senayan dan Ko-

ordinator KontraS Harris Azhar. Mereka menuntut amuk geng motor berambut cepak yang diduga ber-anggotakan para prajurit TNI itu diusut secara serius.

TNI juga harus bekerja sama dengan polisi menun-taskan kasus ini. Kalau nanti ada bukti pelanggaran hukum, aparat TNI sekalipun harus dipidanakan, se-lain sanksi administratif .

TB Hasanuddin, anggota Komisi I DPR sependapat dengan Benny. “Setiap pelanggaran sipil atau militer harus dihukum. Prajurit harus dihukum sesuai kesa-lahannya. Komandannya juga harus diberi teguran,” kata politisi dari PDIP itu. (den/Yog)

SBY pun bertanya siapa senior yang dimaksud Waris. “Saya jawab lantang: si A, atasan yang memimpin aksi” kata Waris menirukan.

““

Page 21: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

FOKUS | jejaK berdarah y-gen

beriKut wawancara M Rizal dari majalah detik dengan Panglima Kodam Jaya Mayjen

TNI Waris:Bagaimana sebenarnya keterli-

batan anggota TNI AD dalam kasus geng motor?

Bukan terlibat secara langsung. Mereka itu hanya ikut-ikutan karena diajak melalui SMS. Mereka itu ada empat orang dari satuan Artileri Per-tahanan Udara (Arhanud) 6 Tanjung Priok.

Saat ini masih diperiksa di Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad). Tiga orang di antaranya diproses di satu-an, karena setelah diperiksa Pomad keterlibatannya ringan, maka akan

menerima hukuman disiplin dari satuannya.

Siapa yang mengirimkan SMS?Ya itu tidak tahu, kan itu SMS ber-

untun. Isi SMS seperti apa?Ya mana tahu, kan saya nggak per-

nah terima SMS itu. Hanya orang-orang itu yang tahu lah. Yang jelas, hasil pemeriksaan itu (aksi geng mo-tor cepak) berdasarkan dari ajakan melalui SMS itu. Pengirim SMS akan terus kita kejar dan proses secara hukum. 

Apakah ada anggota TNI AD, khu-susnya di wilayah Kodam Jaya ikut geng motor?

Yang ikut-ikutan klub motor dari TNI

pangdam Jaya: Yang terlibat saya tekan sampai Mencret

Page 22: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

FOKUS | jejaK berdarah y-gen

AD dan yang lainnya aku nggak tahu. Ini pun sebenarnya yang ikut-ikutan kan yang di Arhanud Tanjung Priok saja. Nah, keikutsertaan mereka itu hanya di tanggal 13 April 2012 saja, setelah menerima SMS.

Sebab tanggal 7 dan 8 April 2012 itu sama sekali tidak ada anggota TNI AD. Begitu juga tanggal 31 Maret 2012 juga tidak ada anak TNI AD, baru tanggal 13 April saja. Tapi tetap empat orang anak buah saya ini akan saya tekan terus, kalau bisa sampai mencret, begitu harus ada ketegasan dong.

Seperti apa awalnya mereka terlibat kerusuh-an geng motor 13 April 2012?

Keempat anggota Kodam Jaya di satuan Arhanud ini bermula, malam itu menerima SMS berantai. Mereka diminta berkumpul di Tugu Monas malam pukul 21.00 WIB. Lalu karena merasa memiliki solidaritas dan satu litingan, mereka keluar diam-diam dari markas kesatuan.  

Dari hasil penyelidikan yang di-lakukan para pejabat intelijen dan keterangan saksi di kepolisian, SMS itu didapatkan dari telepon anggota kita yang kena tembak. Handphone-

nya kita ambil, lalu diproses IT, dili-hat nomor-nomor yang dihubungi, ya ketahuan ada nama-nama itu, termasuk empat anggota Arhanud Kodam Jaya itu. Mereka langsung kita panggil melalui para komandan-nya dan langsung diperiksa POM.

Dari keterangan 4 prajurit Arha-

nud itu apa memang saat itu khusus men-sweeping geng motor Y-Gen?

Kalau awakmu ngejar itu ke Kodam Jaya nggak bakal ketemu, karena dari Kodam itu cuma empat orang Arhanud saja sudah saya proses.

Siapa penggeraknya dan segala macamnya itu, tentu mau tanya dan cari data sudah tahu semua. Jadi ini bukan urusan saya lagi. Yang penting saya, untuk keterlibatan anak buah saya sudah dibuka.

(iYe/Yog)

rengga sancaya/detikfoto

Page 23: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

FOKUS | jejaK berdarah y-gen

Pachinko, Legenda Musuh

BeBuyutan

Reporter: Monique Shintami & Bahtiar Rifai

PaSukan China kota (PaChinko) Sudah jadi legenda geng MotoR. geng ini diSeBut-SeBut MeRuPakan geng MotoR Paling ganaS. inilah

MuSuh BeBuyutan geng MotoR y-gen.

Page 24: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

FOKUS | jejaK berdarah y-gen

Johny Indo (kiri) dan temanyarengga/detikfoto

ini kontrakan saya. Tapi kita nanti ngobrol di rumah teman saya saja ya,” kata Johny Indo ramah.

Rumah yang ditunjuk Johny sebagai kontrak-annya adalah sebuah rumah sederhana di Ka-

wasan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat. Di rumah ini, Johny tinggal bersama dua anaknya, Aisyah (13) dan Asyiq (11). Istrinya sudah setahun kabur meninggalkan Johny. Rumah bercat abu-abu dengan jendela bercat kuning itu luasnya sekitar 100 meteran.

Hanya ada dua kamar di rumah itu. Ruang tamu-nya mungil saja dileng-kapi TV 21 inch dan kursi sederhana. Di tembok di ruang tamu terpasang foto-foto Johny mengena-kan baju muslim lengkap dengan pecinya.

Sederhana, begitulah hidup Johny Indo seka-rang. Perampok yang

terkenal dengan geng motor Pasukan China Kota (Pa-chinko) dan juga bintang film itu kini memang tidak lagi jaya. Ia menjalani hidupnya sebagai ustad yang bersahaja, bahkan tidak jarang kekurangan. “Saya cuma pegang Rp 15 ribu doang sekarang,” kata Johny datar.

***Johny Indo adalah legenda. Begitu pula Pachinko

yang dipimpinnya. Anggota Y-Gen yang mencuat da-lam kasus pembunuhan Kelasi Satu Arifin Siri boleh saja mengklaim dirinya sebagai raja geng motor era 2000-an. Namun sejarah yang mereka toreh belumlah selegenda Pachinko.

Sesuai namanya, geng motor yang pernah sangat disegani pada dekade 70-an ini, mayoritas anggotanya

Page 25: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

FOKUS | jejaK berdarah y-gen

Geng motor Pachinko pasca-Johny Indoistimewa

(70 persen) merupakan etnis keturunan Tionghoa yang tinggal di sekitar kawasan Kota Lama seperti Mangga Besar, Ampera, Pademangan, hingga Tanjung Selor (Roxy).

Anggota Pachinko ini tak hanya jago ngebut, tetapi juga andal berakrobat di atas motor. Mereka bisa bertukar posisi di atas motor yang melaju dengan ke-cepatan 80 kilometer per jam.  “Dalam kecepatan 80 kilometer per jam, mereka bisa ganti kemudi motor,” papar Johny saat ditemui majalah detik.

Selain kebut-kebutan dan mabuk-mabukan, anggota Pachinko juga tak segan melakukan tindak kriminal. Mulai tindak kriminal ringan, seperti menjambret dari atas motor hingga merampok dengan senjata api.

Johny yang sudah lama insaf punya alasan sendiri atas tindakan ini. ‘Melihat jurang antara si kaya dan si miskin, saya tergerak membuat suatu gerakan dalam kelompok, bukan geng. Tapi anak-anak kampung. Saya lihat pemerintah belum mampu menyejahtera-kan rakyat, ayo kita ngerampok orang kaya untuk kita bagikan ke orang miskin,” papar Johny yang kisahnya kemudian diangkat ke layar perak.

Dalam aksinya Johny membuat aturan tegas. Ia tidak mengizinkan anggotanya menyakiti rakyat kecil atau-

Page 26: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

FOKUS | jejaK berdarah y-gen

pun perempuan. “Kita juga hanya mengambil milik orang kaya, tidak menyakiti, hanya ditakuti. Kami tebang pilih, nggak asal, semua ada motifnya, yaitu memprotes ke-senjangan. Sebagian hasilnya juga kami bagikan kepada orang tak mampu,” jelasnya.

Untuk aksinya, Pachinko yang pada masa jayanya memiliki ratus-an anggota ini mempersenjatai diri

dengan senjata api.   Otaknya tak lain adalah Johny yang merupakan anak anggota TNI. Johny juga tak mengelak pengetahuan tentang senjata diperolehnya saat menjadi anak kolong.

Saat Johny dan komplotannya ditangkap pada 1979, mereka dituduh bertanggung jawab atas tujuh kasus perampokan toko emas di Jakarta. Namun di peng-adilan mereka hanya mengakui 5 di antaranya. Yaitu toko emas di Gang Lontar, Tanah Abang, Sawah Besar, Jatinegara dan Pasar Jangkrik yang dilakukan sekitar awal 1978 sampai Maret 1979.

Polisi mencatat, ada sekitar 16 kg emas yang diga-sak komplotan Johny. Namun semua hasil rampokan ini, habis tak berbekas karena gaya hidup komplotan ini terbilang boros. Johny sendiri kemudian dihukum 10 tahun penjara. Dua rekan Johny, Kikim dan Kikih, masing-masing dijatuhi 7 tahun penjara.

Menurut Johny, Pachinko bubar setelah penangkap-an itu. Masing-masing anggota Pachinko menjalani hukumannya dan setelah bebas tidak lagi melakukan tindak kriminal.

Kisah berbeda diungkapkan, Harry Yapto alias Arie Bule. Menurutnya Pachinko tetap ada meski tidak lagi dipimpin Jhony Indo. Pachinko sudah identik dengan kelompok motor di Kota yang anggotanya keturunan

Tempat nongkrong Pachinko kini menjadi kantor Posmonique/detikfoto

Page 27: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

FOKUS | jejaK berdarah y-gen

Markas Pachinko yang kini telah berubah jadi Mangga Dua Square monique/detikfoto

China. “Pokoknya dia-dia orang menyebut kita Pa-chinko. Meski tak ada lagi kaitannya dengan Jhony Indo,” kata Arie.

Arie yang mengaku menjadi anggota Pachinko sejak masih duduk di bangku SMP. Arie yang kini mengelola sebuah bengkel di kawasan Roxy ini, mengaku anggo-ta Pachinko sering nongkrong di daerah Kota. Di sana ratusan anggota Pachinko tak hanya ngetrek dan bikin ribut. “Kadang ada yang ngejambret,” paparnya.

Sebagai geng motor, Pachinko menurut Arie hanya beroperasi di sekitar kawasan Kota. “Lahan kita seputar Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk. Itu kekuasan kita. Jadi kalau merasa elo Cina, ngum-pulnya di Kota. Jadi nggak ada itu Pachinko ngacak-ngacak daerah lain,” paparnya.

Namun untuk balapan, ang-gota geng motor ini bisa me-rambah ke mana-mana. Balap-

an biasanya dimulai dari Mangga Besar, ke arah Gajah Mada-Hayam Wuruk-Harmoni-Monas-Sudirman hingga Taman Lawang. Kadang mereka balapan hing-ga ke Gatot Subroto dan Cawang atau bahkan hingga ke Puncak.  

Sesekali mereka ikut adu keterampilan di Kemayor-an. Seringnya razia yang dilakukan polisi tidak mampu membuat mereka jera. Tak terhitung anggota Pachin-ko yang ditangkap dan dipukuli polisi. Bahkan tidak sedikit anggota geng motor ini yang menemui ajal.

Pachinko ala Arie cs ini juga pernah bersinggungan dengan Y-Gen, geng motor terganas di Jakarta saat ini. Kedua geng motor ini bertemu saat trek-trekan di Tanjung Priok dan berbuntut rusuh. “Y-Gen itu musuh bebuyutan kita waktu itu,” kata Arie. (aMi/yog)

Page 28: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

interview

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

interview

RenggA/detIkfotoReporter: Monique Shintami

Johny Indo: Pachinko Mau Jadi Pitung Tapi Salah Kaprah“Ayo kitA RAMpok oRAng kAyA untuk kitA bAgikAn ke oRAng MiSkin. tujuAnnyA ApA? MeneguR peMeRintAh. jAdi ingin MenjAdi Si pitung tApi SAlAh kApRAh.”

Page 29: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

interview

PaSuKan China Kota atau dikenal dengan se-butan Pachinko merupakan geng motor yang melegenda. Geng motor yang dipimpin Johny Indo ini sangat disegani pada era 1970-an.

Geng ini terkenal dengan aksinya merampok toko emas dan rumah-rumah pejabat. Selama puluhan kali melakukan aksi perampokan, geng ini belum satu kali pun menyebabkan korban tewas.

Johny Indo menuturkan, perampokan yang dilakukan geng Pachinko memang bukan perampokan biasa. Perampokan ini punya tujuan mulia yang terinspirasi perampok budiman seperti Robin Hood dan Si Pitung.

“Tujuannya ingin jadi Si Pitung tapi salah kaprah,” kata Johny Indo.

Berikut penuturan pemimpin kelompok Pachinko, Johny Indo, kepada Monique Shintami dari majalah detik, di Sukabumi, Selasa, 17 April 2012.

Bagaimana awal terbentuknya Pachinko?Ini bermula dari hobi naik motor, tapi sifatnya masih

pribadi. Saya punya 12 anak buah, jadi 13 orang sama saya. Motornya masih acak-acakan, ada yang Honda, ada Yamaha.

Kelebihannya, anak buah saya 70 persen keturun-an China, makanya disebut Pachinko (Pasukan China Kota). Kalau dilihat, fisiknya kelihatan kecil-kecil, tapi punya keahlian dalam kecepatan lari (motor) 80 kilo-meter per jam, mereka bisa ganti motor. Misalkan gini, yang lagi nyetir pindah ke belakang, yang belakang pindah ke depan. Semacam akrobatiklah.

Bagaimana kegiatan hobi motor bisa berubah jadi merampok?

Saya melihat pemerintah belum mampu menyejah-terakan rakyat dengan benar. Yang kaya tambah kaya, yang miskin tambah miskin. Melihat antara si kaya dan si miskin ada jurang yang sangat mencolok sesama

RenggA/detIkfoto

Page 30: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

interview

bangsa Indonesia. Kita nggak bicara etnis, kita bicara si kaya dan si miskin terlalu mencolok.

Nah dengan situasi seperti ini, saya membuat gerak-an dalam kelompok, bukan geng ya, tapi anak-anak kampung yang idenya timbul dari saya. Ayo kita ram-pok orang kaya untuk kita bagikan ke orang miskin. 

Tujuannya apa? Menegur pemerintah. Ini ada se-macam protes dari masyarakat. Dengan beberapa persyaratan, antara lain jangan berbuat hal-hal yang menyakiti rakyat kecil. Terutama kita nggak boleh menyakiti perempuan, kita nggak ganggu. Itu sudah prinsip saya.

Kedua, kita ambil harta orang kaya, jangan disakiti, ditakut-takuti saja dengan senjata api karena kita dulu banyak senjata dari black market. 

Peredaran senjata api sudah marak pada waktu itu?

Marak sekali. Zaman dulu malah lebih mudah. Kare-na bapak saya tentara dari Garut, saya anak kolong lah. Jadi kita sedikit memahami bagaimana menggunakan senjata tanpa membahayakan diri sendiri dan orang lain. Nah itu kita gunakan untuk shock therapy. Supaya korban yang mau kita ambil hartanya, takut.

Kita punya aturan, tidak boleh melukai perempuan, itu satu. Yang kedua, tidak merampok seluruhnya. Di depan mata misalnya ada uang Rp 100 juta, yang kita ambil Rp 60 juta. Sisanya yang Rp 40 juta sebenarnya tinggal kita bawa tanpa halangan, tapi tidak kita bawa. Karena saya kasihan, biar dia bisa usaha lagi.

Misalnya toko emas, yang dipajang ada 4 kg, yang kita ambil hanya 3 kg, yang 1 kg kita pulangi, jangan sampai habis benar. Tujuannya saya ingin menyejah-terakan rakyat, dengan mengambil pajak secara tidak sah.

Lalu saya dari tahun 70-an, tahun 1977, merampok bagikan ke fakir miskin. Di daerah Jakarta semua, se-

Jangan berbuat hal-hal yang menyakiti rakyat kecil. Terutama kita nggak boleh menyakiti perempuan. Itu sudah prinsip saya.

Page 31: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

interview

latan, utara, timur, sikat semua.

Siapa sasaran pe-rampokan?

Ada toko emas, ada rumah-rumah pejabat. Tapi kami tebang pilih, nggak asal, semua ada motivasinya yaitu me-nyejahterakan rakyat, tapi dengan cara protes.

Ketika kami tertang-kap, itu nggak tang-gung-tanggung, tanpa pembunuhan itu (digan-

jar hukuman) 14 tahun. Jadi tujuannya ingin jadi Si Pitung tapi salah kaprah.Bagaimana dengan Pachinko sekarang?Sudah tidak ada, tinggal legenda saja. Bubarnya ke-

tika kami ditangkap, tahun 1979. Anak-anak itu bukan satu geng yang terkoordinasi secara organisasi. Me-reka itu hanya panggilan hati, loyalitas. Kita terpaksa mengundurkan diri, karena ditangkapi, disangka ber-buat kriminal tadi.

Sampai terakhir masih berjumlah 13 orang?Iya. Ditangkap, lalu dipenjarakan terpisah, di Su-

rabaya, di Bandung, dipisah-pisah, tanpa adanya ko-munikasi. Hukuman antara 4 sampai 14 tahun. Ketika pulang, tidak ada koordinasi, cuma saya dengar kabar, setelah pulang, mereka tidak ada yang berbuat jahat. Semua baik-baik. Kembali ke jalan yang baik, menjadi warga negara yang baik.

Pendidikan mereka tidak terlalu tinggi, ada yang cuma sampai SMP, ada yang kerja di pabrik,  office boy, ada yang sopir taksi. Memang mereka kriminal, tapi mereka berawal dari adanya jurang yang besar

RenggA/detIkfoto

Page 32: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

interview

antara si kaya dan si miskin.  Pernahkah clash dengan TNI dan polisi?Pernah, sangat pernah, dan kita selalu menang. Ka-

rena kita sifatnya menakut-nakuti. Waktu saya masih muda kan tegap, rambut saya pendek, waktu itu saya belum dikenal sebagai Johny Indo. Jadi mereka kira mereka clash dengan ABRI lagi.

Contoh waktu kami merampok di Tanah Abang, tiba-tiba datang tentara naik vespa di sebelah kita. “Ada apa Pak?” katanya. Saya bilang, “Bapak jangan ikut campur, ini urusan internal saya. Bapak silakan jalan.” Dia nggak mau jalan, saya buang tembakan.

“Siap Pak,” dia langsung jalan. Mental itu di situ. Kalau mental kita kuat, kita berani, maka orang akan mundur karena lihat kita berkarisma. Makanya ketika saya ditangkap, polisi agak marah, karena mereka bilang ini yang suka bohong ngaku-ngaku polisi. 

Selama pelarian di Nusakambangan makan apa?Saya 12 hari tidak makan. Kalau teman-teman, tidak

tahu, banyak yang mati. Nusakambangan itu panjang-nya 70 km lebih, daerahnya berjurang-jurang dan banyak gua bersambungan yang dihuni oleh harimau kumbang, ular-ular, dan sebagainya.

Bagaimana akhirnya tertangkap dan menyerahkan diri?

Yang penyergapan pertama, sembilan orang mati. Saya di tengah, nomor lima. Di depan saya empat mati, di belakang saya lima mati, sisanya di belakang lagi lari ke hutan lain. Penyergapan pertama mati sembilan, satu kaki diamputasi. Larinya sebenarnya mau 100 orang lebih, tapi yang lain plinplan, jadi cuma 34. Sampai akhirnya setelah 12 hari, kita tertangkap. Dari 34 orang, yang 11 meninggal, 5 luka parah. Kami bukan menyerahkan diri, tapi saya mikir, saya yakin anak dan istri pasti gelisah, kasihan mereka. 

(Sil/yog)

Kalau mental kita kuat, kita berani, maka orang akan mundur karena lihat kita berkarisma.

““

Page 33: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

lensa

Tap untuk melihat foto lebih besar

pesta usai uN

Tiga siswa berboncengan tanpa menggunakan helm pengaman, mengabaikan keselamatan nyawanya sendiri. DETIKFOTO/M Abdurrahman

Page 34: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

lensa

Tap untuk melihat foto lebih besar

pesta usai uN

Konvoi pelajar yang melanggar aturan lalu lintas ini luput dari pengawalan pihak kepolisian. DETIKFOTO/M Abdurrahman

Page 35: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

lensa

Tap untuk melihat foto lebih besar

pesta usai uN

Selain berkonvoi, para siswa juga melakukan aksi corat-coret seragam dengan menggunakan cat semprot. DETIKFOTO/M Abdurrahman

Page 36: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

lensa

Tap untuk melihat foto lebih besar

pesta usai uN

Sejumlah pelajar berkonvoi usai melaksanakan Ujian Nasional (UN) di Makassar, Sulsel, Kamis 19 April. Mereka mengabaikan peraturan lalu lintas serta larangan pihak sekolah untuk tidak melakukan konvoi dan aksi corat-coret seragam setelah pelaksaksanaan UN. FOTO ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang

Page 37: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

momen sepekan

Sebuah bom rakitan berdaya ledak rendah, Selasa 17 April 2012 meledak tak lama setelah Ketua FPI Yogya, Bambang Teddy divonis tiga bulan penjara karena kasus penganiayaan. Bom diletakkan di halaman sela­tan Stadion Mandala Krida, sekitar 200 meter dari PN Yogyakarta, tempat sidang berlangsung.

Saat menyisir lokasi, tim Gegana Brimob DIY mene­mukan aki motor dan kabel. Namun tidak ditemukan in­dikasi yang membahayakan. Ledakan juga tidak meng­akibatkan jatuh korban ataupun kerusakan berarti. Ledakan terjadi pukul 12.05 WIB, suaranya terdengar hingga radius 300 meter. Polisi memintai keterangan seorang saksi bernama Sugiyanto untuk penyelidikan.

(AMI)

Taur Matan Ruak, Selasa 17 April 2012 memenangi putaran kedua pilpres Timor Leste. Mantan Panglima Angkatan Bersenjata Timor Leste ini unggul dengan 59,91 persen atau 190.061 suara. Kandidat lainnya, Francis­

co “Lu­Olo” Guterres dari oposisi Fretilin meraih 40,09 persen.

Pilpres kali ini harus dila­kukan dalam dua putaran, setelah di putaran perta­ma tak seorang pun calon meraih suara mayoritas.

Proses pemungutan suara berjalan lancar, meski sem­pat diwarnai penyerangan terhadap salah satu calon. Ruak akan menjabat hingga lima tahun mendatang, dan akan dilantik pada 20 Mei. 

(AMI)

Jim Yong Kim Pimpin Bank Dunia

Calon dari AS, Jim Yong Kim resmi terpilih menjadi Presiden Bank dunia meng­gantikan Robert Zoellick. Ahli kesehatan berdarah Korea yang memimpin Dar­tmouth College ini, berhasil menyisihkan calon lainnya, Menteri Keuangan Nigeria Ngozi Okonjo­Iweala.

Sebelumnya, negara ber­kembang mendesak agar pemimpin Bank Dunia tidak lagi didominasi AS. Dan ini merupakan pertama kali­nya dalam 66 tahun, calon dari AS mendapatkan pe­saing. Biasanya hanya ada calon tunggal dari AS yang secara aklamasi terpilih, akan menggantikan Robert Zoellick.

Dalam pernyataannya, Kim berjanji akan mencari keseimbangan baru di Bank Dunia seiring dengan cepat­nya perubahan. (AMI)

Presiden Baru Timor Leste

LeDaKan Di SiDang FPi

momen sepekan

Page 38: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

gaya hidup

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

gaya hidup

Susah Berteman, Awas Asperger!

thInkstock

Reporter: Ken Yunita

GanGGuan aspeRGeR tidaK teRlihat sejaK Kecil. GejalanYa baRu teRlihat saat anaK-anaK beRusia di atas lima tahun. ciRi-ciRinYa susah beRteman.

tidaK bisa disembuhKan.

Page 39: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

gaya hidup

Sugar Motta, salah satu karakter baru di serial fenomenal ‘Glee’ terlihat begitu aneh. Dengan pede-nya, Sugar selalu mengatakan suaranya bagus dan dia memiliki bakat un-

tuk menjadi bintang besar.“Suaraku bagus dan jauh lebih bagus dibanding ka-

lian semua,” begitu kata Sugar saat hendak meng-ikuti audisi di Glee Club. Seluruh anggota Glee pun tak sabar mendengarkan suara gadis berambut pirang itu.

Dan ow..ow..kuping me-reka langsung sakit saat mendengar suara gadis itu. Sebagian langsung menu-tup telinga sambil membe-rikan mimik wajah bingung.

Namun Sugar tampak tak peduli dengan ekspresi tidak suka itu. Dia terus saja menyanyi dan menari deng-an percaya diri.

Sugar memang diplot menjadi gadis dengan gangguan sindrom asperger. Perilakunya aneh. Berbicara sembarangan sehingga terkesan tidak peduli orang lain.

Namun gadis itu sudah mengetahui soal ganggu-annya itu. Maka setiap kali dia mengatakan hal ku-rang enak, dia selalu minta maaf. “Sorry, asperger,” katanya terlihat tak bersalah.

Dr. Adriana Ginanjar, psikolog yang concern deng-an autisme menyebut, karena perilaku aneh itu, se-orang asperger biasanya kurang atau bahkan tidak diterima sama sekali oleh lingkungannya. Dia tidak memiliki teman dekat dan terisolasi.

“Makin dia dewasa, terisolasi itu makin terasa, ma-kanya anak-anak dengan asperger ini akan semakin

GLee

Sugar Motta di serial fenomenal Glee

Page 40: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

gaya hidup

terasa saat dia beranjak remaja,” kata Adriana saat berbincang dengan majalah detik, Selasa 17 April 2012.

Adriana mengatakan, para asperger tidak me-miliki insting sosial. Jadi saat dia berada di ling-kungan sosial, dia akan ti-dak tahu bagaimana cara berteman dengan orang lain. Karena gangguan ini, asperger bisa dianggap tidak sopan dan tidak ber-

empati.“Dia kalau tidak suka, akan bilang tidak suka. Jadi

kadang-kadang dia dianggap tidak sopan, padahal tidak begitu. Jadi dia membutuhkan bimbingan dan pendamping untuk terus memberitahu dia bagaima-na cara bersosialisasi,” kata Adriana.

Permasalahan AspergerTidak seperti autistik, asperger tidak terlihat sejak

kecil. Anak-anak dengan asperger biasanya memiliki IQ normal, bahkan di atas rata-rata. Bahkan banyak anak yang cenderung cerdas dan berprestasi.

Kelihatan pintar ini terjadi karena asperger biasa-nya punya minat yang beda dengan anak-anak keba-nyakan. Jika anak-anak senang bermain-main, anak-anak ini biasanya lebih suka belajar atau membaca buku.

Menurut Adriana, gangguan ini biasanya terlihat saat anak berusia di atas lima tahun atau usia se-kolah dasar. Mereka terlihat menutup diri dan tidak

thInkstock

Anak asperger lebih suka belajar atau membaca buku

Page 41: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

gaya hidup

mau bergabung dengan teman-temannya. Mereka kerap dianggap sebagai anak yang aneh.

Padahal, di dalam hati mereka, anak-anak as-perger juga memiliki keinginan kuat untuk bergaul. Hanya saja, mereka tidak tahu caranya.

“Tapi karena tidak tahu caranya mereka akhirnya menyendiri, memilih membaca buku atau bermain komputer,” kata Adriana.

Masalah asperger remaja biasanya lebih kom-pleks. Termasuk saat dia mulai merasakan benih-benih cinta pada teman sekelasnya misalnya.

Delon, bukan nama sebenarnya, remaja dengan gangguan asperger ini harus bertemu dengan psi-kolog untuk membantunya. Delon jatuh cinta deng-an teman sekelasnya di salah satu SMA di Jakarta. Namun cintanya ditolak.

Sebelum penolakan itu terjadi, Delon sebenarnya sudah uring-uringan. Hal itu karena gadis yang di-taksirnya terus menganggapnya sebagai orang aneh.

”Sejak bertemu psikolog, dia sudah mulai baik, dan memang harus dibantu terus agar dia bisa bersosi-alisasi dengan baik,” kata ibunda Delon, sebut saja Merry.

Ditemukan pada 1940Istilah sindrom asperger masih asing. Karena tanda

fisik tidak terlihat, kelainan ini agak sulit didiagnosis.Sindrom asperger merupakan kelainan saraf

(neurobiological) dan merupakan bagian dari autism spectrum disorders. Disebut begitu karena mengacu gangguan perkembangan saraf termasuk austime.

Gangguan ini ditemukan Hans Asperger pada 1940. Saat itu, Hans menemukan beberapa pola perilaku sama yang terjadi pada pasiennya. Rata-rata, kelain-an ini terjadi pada anak laki-laki.

thInkstock

Masalah asperger remaja yang lebih kompleks

Page 42: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

gaya hidup

Tips untuk Orang Tua

Jika diperlukan, ajak si anak bertemu dengan psikolog. Bantu-an psikolog biasanya diperlukan saat penderita asperger ber-anjak remaja karena persoalan

lebih rumit dan kompleks. (KEN/YOG)

Saat mereka masuk ke sekolah, sebaiknya orang tua menjelaskan kepada guru-nya soal kondisi sang anak. Termasuk mencarikan teman sebangku yang cukup dewasa sehingga bisa membantunya

bersosialisasi.

1.

2.

3.

Terus memberikan pendampingan kepada si anak. Memberi evaluasi jika terjadi suatu masalah. Terma-suk mengajarkan bagaimana cara mendekati dan bermain bersama

teman-temannya di sekolah.

Menurut Adriana, asperger bukanlah suatu penyakit. Jadi tidak ada istilah sembuh untuk orang-orang dengan gangguan ini. Sampai dewasa, kesulitan bersosialisasi tetap ada. Namun sebagai orang tua, ada yang bisa dilakukan untuk membantu mereka.

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

gaya hidup

Page 43: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

nasional

AncAmAn interpelAsi Dpr terhADAp Kepmen BUmn no.

236/mBU/2011 jADi BUmerAng. Dpr jUstrU DipAKsA

memBUAt interpelAsi BArU, setelAh DAhlAn isKAn mencABUt Kepmen itU.

reporter: Aryo Bhawono

SE NAY NA

A GKI ANSNT

BUATA L N I KA

H AD

S N

Majalah detik 3 - 29 APRIL 2012

nasional

Page 44: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

nasional

EDHY Prabowo, anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Gerindra sedang uring-uringan. Pasalnya Menteri BUMN Dahlan Iskan tetap bersikeras mempertahankan keputusannya

untuk mendelegasikan kewenangan pemerintah ke-pada Pejabat Eselon I di Kementerian BUMN.

Pendelegasian ini diatur dalam Keputusan Menteri (Kepmen BUMN) No. 236/MBU/2011. Dalam Kepmen itu kewenangan Menteri BUMN sebagai wakil peme-rintah selaku pemegang saham BUMN didelegasikan kepada Direksi BUMN, Dewan Komisaris, dan Pejabat Eselon I.

Dalam dua kali rapat kerja dan sekali rapat dengar pendapat, Komisi VI DPR mencecar Dahlan tentang pendelegasian kewenangan ini. Menurut Edhy, keputusan itu ber-tentangan dengan UU No. 19/2003 tentang BUMN. Dalam UU itu, penunjuk-an Direksi BUMN harus melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang

Saham (RUPS) dan Tim Penilai Akhir (TPA). Selain itu masa jabatan direksi juga dibatasi. Namun Dahlan tetap bersikeras untuk mempertahankan keputusan tersebut.

  “Saya sudah terlalu tersinggung dengan Dahlan Iskan karena mau menang sendiri,” ujarnya kepada majalah detik. 

Edhy tak sendiri, Wakil Ketua Komisi VI DPR dari F-PDIP Aria Bima mengungkapkan hal serupa. Ia kha-watir pendelegasian berlarut-larut akan mengancam kinerja BUMN dan merugikan keuangan negara. Apa-

Dahlan Iskan sedang memantau staf PLN

dok. detIkfoto

Page 45: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

nasional

lagi SK ini juga memberi wewenang kepada direksi BUMN untuk melakukan penjualan aset bernilai ku-rang dari Rp 500 miliar.

Padahal menurut UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara dan UU No. 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara, penjualan aset BUMN harus mendapat per-setujuan DPR, Presiden, dan Menteri Keuangan. 

“Kami sudah memutuskan menolak, tapi Dahlan Iskan tetap berkeras dan memberlakukan keputusan-nya. Kami juga minta ditunda dulu pemberlakuan-nya,” cetus Eddy. Anggota DPR yang tak sabar lantas mengajukan penggunaan hak interpelasi terhadap

Kepmen BUMN No. 236/MBU/2011.

Namun Dahlan tak mau mengalah. Ia bin-gung dengan sikap DPR. Menurutnya kesepakatan dalam rapat kerja den-gan DPR adalah melaku-kan perbaikan terhadap keputusan pendelegasian kewenangan itu. Ia juga mengusulkan untuk me-minta fatwa hukum dari

Mahkamah Agung (MA). “Sebenarnya saya tidak paham maksud interpelasi

itu. Beberapa anggota DPR memang ngotot ber-pendapat itu melanggar hukum. Kami ngotot sama sekali tidak melanggar hukum. Sebenarnya jalan yang paling fair adalah minta fatwa MA,” jelas Dahlan.

Dahlan juga tak kehilangan akal. Pada Jumat 13 April 2012, ia menandatangani tiga surat keputusan (SK) pendelegasian kewenangan pemerintah kepada Direksi BUMN, Dewan Komisaris, dan Pejabat Eselon I di Kementerian BUMN.

Dahlan Iskan disambut para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) nasabah PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) di Bandung, Jawa Barat.

ANtARA/Agus BeBeNg

Page 46: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

nasional

Tiga surat itu adalah, SK Menteri BUMN No. 164/MBU/2012 tentang Penetapan Sebagian Kewenangan Pemerintah Selaku Pemegang Saham kepada Dewan Komisaris dan Direksi, SK Menteri BUMN No. 165/MBU/2012 tentang Penetapan Sebagian Kewenangan Pemerintah Selaku Pemilik Modal pada Perusahaan Umum kepada Dewan Pengawas dan Direksi, dan SK Menteri BUMN No. 166/MBU/2012 tentang Penetapan Sebagian Kewenangan Pemerintah Selaku Pemilik Modal BUMN kepada Pejabat Eselon I di Kementerian BUMN.

Pada waktu bersamaan Dahlan mencabut Kepmen No. 236/MBU/2011. Muncul-nya surat keputusan baru ini secara otomatis ‘membatal-kan’ permohonan interpelasi yang diajukan DPR. Pasalnya, pencabutan objek interpelasi turut mencabut interpelasi.

“Karena objek sudah ti-dak ada maka untuk apa interpelasi itu? Kami perlu

pelajari lagi untuk menyikapinya,” jelas Refrizal, Ang-gota Komisi VI dari F-PKS.

Tiga fraksi yakni F-PG, F-PKS dan F-PKB sudah memerintahkan agar anggotanya mencabut dukungan mereka atas usulan interpelasi ini. Namun DPR tidak dapat menyikapi keputusan baru ini secara cepat. Pasalnya, tiga SK baru itu ditandatangani tepat sehari sebelum DPR reses hingga tiga pekan ke depan.

Tak berhenti di situ, Dahlan juga melancarkan se-rangan. Saat DPR reses, ia justru merombak direksi Pertamina (Persero). Melalui surat keputusan No. 186/MBU/ 2012, ia mengganti lima direksi Pertamina.

(Ami/Yog)

Dahlan Iskan (tengah), didampingi artis Artika Sari Dewi (kiri) dan Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini (kanan), menawarkan e-Toll Card di gerbang tol Cililitan, Jakarta.ReNggA sANcAyA/detIkfoto

Page 47: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

nasional

foto: reutersReporter: Aryo Bhawono

Mendongkrak Ical, Menggoyang golkarPoPulARitAs icAl mAsih di BAwAh megAwAti dAn PRABowo. tAPi icAl dAn kelomPoknyA dengAn Pede ingin jAdi cAPRes golkAR. muncul Polemik.

Majalah detik 23 - 29 APrIL 2012

nasional

Page 48: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

nasional

Suhu politik di Partai Golkar memanas 2012 ini. Pemicunya soal calon presiden (capres) yang akan dimajukan pada Pemilu Presiden 2014 mendatang.

Aburizal Bakrie, ketua umum partai berlambang beringin ini, ingin dirinya lah yang menjadi capres itu. Namun niat ini tidak bisa begitu saja dapat diwujudkan. Meski jadi ketua, tidak berarti mantan Menko Kesra itu otomatis jadi capres. Banyak sandungan mengadang.

Ical, memang sudah berkali-kali tanpa ragu me-nyatakan siap menjadi capres Golkar. Ditemui men-jelang ‘Temu Nasional Kader Penggerak Pemerintah-an Partai Golkar” di kantor DPP Partai Golkar, Slipi,

Jakarta, Sabtu 14 April 2012, Ical menyatakan pencapresan dirinya atas permintaan DPD I dan DPD II Golkar.

“Sebagai orang yang selalu mempunyai niat baik kepada negara, saya siap,” kata Ical.

Namun faktanya, elek-tabilitas masih menjadi pil pahit bagi Ical. Inilah

sandungan pertama Ical. Fakta elektabilitas ini ter-ungkap melalui survei internal. Golkar menunjuk sa-lah satu lembaga survei untuk mengadu elektabilitas Ical dengan tokoh lain di luar partai.

Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham meng-ungkapkan hasil survei menunjukkan elektabilitas Ical masih di bawah Megawati, Ketua Umum PDIP dan Prabowo Subianto, Capres Gerindra.

Elektabilitas Mega mencapai 18%, Prabowo 17%, sedangkan Ical cuma 16%. Meski begitu, kubu Ical tidak menjadi rendah diri. “Kami masih percaya diri.

Aburizal Bakrie hadir dalam acara peluncuran novel 'Anak Sejuta Bintang' di Museum Nasional, Jakarta Pusat.

rAchmAn hAryAnto/detIkfoto

Page 49: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

nasional

Toh, survei dilakukan secara terbuka,” ungkap Idrus.Idrus enggan memberikan penjelasan metode sur-

vei. Ia hanya memastikan survei ini dilakukan secara terbuka melalui lembaga survei nasional.

Meski kalah dibanding Mega dan Prabowo, diya-kini pada akhirnya Ical bisa mengalahkan Mega dan Prabowo. Data survei Golkar, popularitas sang ketua umum ini terus menanjak.

Idrus memaparkan, survei ini tidak dapat dipandang secara terpisah. Golkar tidak hanya mengukur elek-tabilitas Ical sekali ini saja. Pengukuran elektabilitas

tahunan dilakukan setiap tahun sejak 2010.

Tahun 2010, elektabilitas Ical berkisar pada 3-7%, lalu pada tahun 2011 menjadi 7-10%. “Elek-tabilitas 16% pada 2012 menurut-nya merupakan peningkatan yang berjenjang,” tegas Idrus.

Wakil Sekjen Golkar Tantowi Yahya menambahkan, Ical sudah punya modal yang cukup dari in-

ternal partai. Dibandingkan tokoh Golkar lainnya, yakni Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tan-djung dan mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla, Ical masih unggul.

“Untuk internal Ical masih yang paling kuat,” jelas-nya.

Hasil survei ini pun mendapat sambutan dari Fraksi Partai Golkar di DPR. Mereka menginstruksikan ang-gota DPR dari Fraksi Partai Golkar agar melakukan kampanye untuk mendongkrak elektabilitas Ical.

‘Kampanye dini’ ini tertuang dalam surat fraksi bernomor INT.00.2130 tertanggal 26 Maret 2012 yang minta anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar untuk membeli 1.000 tas bergambar Ical. Tas ini nantinya

2010, elektabilitas Ical berkisar pada 3-7%, lalu pada tahun 2011 menjadi 7-10%. “Elektabilitas 16% pada 2012 menurutnya merupakan peningkatan yang berjenjang,”

““

Page 50: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

nasional

akan diisi dengan sembilan bahan pokok (sembako) dan dibagikan kepada konstituen.

Selain elektabilitas, pencapresan Ical juga masih ter-ganjal jaminan politik. Untuk menyiasatinya, kemudian dilakukan pemajuan jadwal Rapat Pimpinan Nasional Khusus (Rapimnasus) pada 2012 ini. Rapimnasus yang rencananya digelar pada Oktober dimajukan jadi Juli.

Ketua Litbang DPP Partai Golkar Indra J. Piliang mengaku pemajuan jadwal ini bertujuan untuk meng-usung Ical sebagai capres.

“Untuk berkomitmen bahwa ketua umum sa-ngat layak menjadi calon presiden. Artinya komit-men didapatkan dulu, apakah ada dukungan untuk ketua umum atau tidak? Sehingga kita pu-nya politik yang lebih ringan pada awal 2013,” ungkapnya.

Pemajuan jadwal ini diklaim didukung oleh 27

dari 33 DPD Partai Golkar di tanah air. Mereka juga turut mendukung pengusungan Ical sebagai capres Golkar.

Namun langkah Ical untuk mendapat jaminan politik ini belum berjalan mulus. Ketua Dewan Pertimbang-an Partai Golkar Akbar Tandjung mengkritik langkah Ical cs untuk penentuan capres mengabaikan prinsip demokrasi.

Menurut Akbar, sudah terjadi penggiringan penca-presan sebelum Rapimnasus digelar. Padahal secara organisasi, pengusungan harus melalui tahap uji ke-layakan.

“Rapimnasus akan melihat hasil surveinya. Harus-

Aburizal Bakrie naik ojeg saat bersilaturahmi dengan warga Cigudeg, Bogor.dok. goLkAr

Page 51: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

nasional

rapimnas Vs konvensi

golkar memang melalui jalan berliku dalam mengusung capres. Pada periode kepemimpin-an Akbar Tandjung, mereka menentukan ca-

pres melalui konvensi. Pada 2004, Akbar yang saat itu menjabat sebagai ketua umum kalah dari Wiranto.

Namun kader Golkar lainnya, JK tetap mengajukan diri sebagai cawapres bersa-ma SBY. Menang di pilpres 2004, JK lantas mengambil alih tampuk kepemimpinan Golkar.

Pada 2009, Golkar mengajukan JK sebagai capres melalui jalur Rapimnas. Rapimnas ini hanya diselenggarakan tiga pekan sebelum pemilu 2009 digelar, dan JK yang berpasangan dengan Wiranto mengalami kekalahan.

Tampuk Ketua Umum Partai Golkar lalu digantikan oleh Ical melalui Musyawarah Nasional VIII di Pekanbaru, Riau. Golkar

lantas memilih untuk bergabung dengan koalisi pe-merintah yang mengalahkan JK dalam Pemilu 2009.

Dari sejarah itu, capres Golkar baik diputus melalui konvensi ataupun Rapimnas, kalah dalam Pemilu. Lantas akan seperti apa nasib Ical? (ARy/yog)

nya itu kan masih belum tentu siapa calonnya,” tegas-nya.

Ketua DPP Golkar Hadjrianto Tohari kembali meng-ingatkan peningkatan elektabilitas Ical dalam hasil survei masih belum kuat. Secara organisasi, Golkar belum menentukan lembaga survei yang akan digu-nakan untuk menjadi referensi Rapimnasus kelak.

(ARy/yog)

dok. goLkAr

Page 52: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

nasional

“Kita dulu memang berbeda pandangan, tapi saya tidaK dendam,” Kata am Fatwa tentang sosoK almarhum sudomo.

reporter: bahtiar rifai

Hitam Putih Sudomo

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

nasional

Page 53: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

nasional

Tahun 1982. AM Fatwa tengah memacu kendaraannya di Jl. Pattimura, Kebayoran, Jakarta. Di lokasi yang tak jauh dari masjid Al Azhar itu, ia didekati oleh dua orang pemuda

berboncengan sepeda motor. Tanpa ba-bi-bu, mereka mengayunkan celurit ke bekas Wakil Ketua MPR itu.

Senjata tajam itu mengenai kepala Fatwa. Darah mengucur dengan deras. Dalam kondisi berlumuran darah itu, Fatwa masih mampu melarikan mobilnya ke Rumah Sakit Mintohardjo di Bendungan Hilir. Di RS milik Angkatan Laut (AL) itu, Fatwa mendapatkan 12

jahitan. Beruntung nya-wanya selamat.

Peristiwa 30 tahun lalu itu masih teringat jelas oleh Fatwa. Kejadian itu merupakan rangkaian ketegangan antara ia dengan Jenderal Sudo-mo. Dua tahun sebelum-nya, Fatwa disiksa oleh anak buah Sudomo kare-na ikut menandatangani Petisi 50. Gugatannya atas penyiksaan itu ber-ujung teror. Fatwa pernah

ditangkap Sudomo dan dipenjara 18 tahun pascaperis-tiwa Tanjung Priok 1984.

Kini Sudomo telah tiada. Fatwa mengaku tak me-naruh dendam sedikit pun kepada Sudomo. Sudah sejak lama ia melupakan pengalaman kelamnya itu. Hubungannya dengan Sudomo menjelang meninggal pun baik-baik saja. Ia pernah diberi mobil saat keluar dari penjara pada tahun 1994. Ia juga pernah meng-gelar syukuran ketika Sudomo kembali masuk Islam pada 1997.

Soeharto bersalaman dengan Sudomo di suatu acara.

ARsIP negARA

Page 54: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

nasional

“Kita dulu memang berbeda pandangan, tapi saya tidak dendam,” ujarnya.

l l l

Sudomo mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu 18 April 2012 di Rumah Sakit Pondok Indah. Loyalis penguasa Orde Baru, Soeharto, itu menderita penyempitan di bagian pembuluh otak. Ia dimakamkan secara kenegaraan di TMP Kalibata. Wakil Presiden Boediono bertindak sebagai inspektur upacara.

Sebelum ditunjuk sebagai Pangkopkamtib 1978-1983, Sudomo menduduki jabatan Kepala Staf TNI AL. Pria kelahiran Malang, Jawa Timur, 1926 itu, ke-

mudian menjadi anggota Majelis Permusyawarat-an Rakyat (MPR), Menteri Tenaga Kerja (1983-1988), Menkopolkam (1988-1993), dan Ketua Dewan Pertimbangan Agung (1993-1998).

Sepanjang kariernya, kehidupan Sudomo ba-nyak diwarnai kontrover-si. Sejarawan Lembaga Ilmu Pengetahuan In-

donesia (LIPI) Asvi Warman Adam menyebut begitu sulit untuk mendefinisikan warna kehidupan Sudomo. Sudomo seperti memiliki dua sisi, yaitu antagonis dan protagonis.

“Akan selalu ada orang yang berterima kasih pada Sudomo. Tapi dari sisi korban pelanggaran HAM, Orde Baru, menyengsarakan mereka,” kata Asvi.

Menurutnya, ada catatan sejarah yang diukir oleh Sudomo, yakni saat berupaya membebaskan Papua dari Belanda. Sudomo yang masih berpangkat kolonel AL, memimpin tiga kapal torpedo ke Papua pada 1962.

Harmoko sedang memfoto Sudomo.ARsIP negARA

Page 55: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

nasional

Ketiga kapal itu dihadang oleh kapal perusak Belanda. Satu kapal, KRI Macan Tutul tenggelam. Komodor Yos Sudarso tewas dalam kejadian itu.

Peristiwa itu penuh kontroversi, karena menurut Asvi amat aneh mengapa TNI Angkatan Udara tak mem-backup operasi itu. Belakangan, kejadian itu memicu hubungan tidak harmonis antara TNI AU dan AL. KASAU saat itu Surjadi Surjadarma dicopot dan digantikan Oemar Dhani.

Jabatan Sudomo saat men-jadi Pangkopkamtib penuh dengan peristiwa berdarah. Dekade awal kepemimpinan Soeharto diwarnai banyak-nya peristiwa penembakan misterius atau petrus. Ma-yat-mayat ditemukan dalam karung, kolong jembatan, atau tergenang di selokan. Dalam otobiografinya, Soe-harto mengakui mendalangi operasi petrus sebagai shock

therapy maraknya premanisme.Komnas HAM masih menyelidiki kasus petrus itu.

Ketua Subkomisi Pemantauan Komnas HAM, Johny Nelson, menyatakan, Sudomo harus bertanggung jawab. Namun, sebelum hasil penyelidikan Komnas HAM diplenokan pada Mei mendatang, Sudomo, aktor sejarah petrus yang masih tersisa, meninggal.

Sudomo juga diduga mendalangi pembantaian petani di Lampung tahun 1989. Sebanyak 88 orang hilang, 164 orang ditangkap dan ditahan, 48 diadili sewenang-wenang, dan 167 lainnya tewas. Sudomo pernah dimintai keterangan oleh Komnas HAM dalam kasus pelanggaran HAM berat ini, tetapi ia mengaku tidak tahu.

Suasana di rumah duka.dIkhy s/detIkfoto

Page 56: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

nasional

Tahun 1990-an, Sudomo yang waktu itu menjabat Menkopolkam menggagas proyek Sumbangan Dana Sosial Berhadiah (SDSB), semacam judi tebak nomor. Misinya untuk membantu dana olahraga. Akan tetapi, masyarakat makin miskin akibat membeli SDSB itu. SDSB itu didemo oleh para ulama. Tokoh reformasi Amien Rais sering menyindir istilah SDSB itu deng-an kalimat “Sudomo Datang Semua Bubrah (kacau balau).”

Lain orang, lain pula memandangnya. Pemerintah melalui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menisbatkan Su-domo sebagai salah satu putra terbaik bangsa In-donesia. Sudomo berjasa mengembalikan Papua ke pangkuan RI. Melalui jabatannya di pemerin-tahan, Sudomo juga ba-nyak memberikan sum-bangsih pembangunan.

“Saya kira banyak yang almarhum lakukan untuk

negara kita, untuk bangsa kita di masa damai maupun di masa kita menghadapi ancaman dari negara lain,” ucap SBY.

Di mata keluarga, Sudomo adalah tipe kepala ke-luarga yang disiplin, tapi juga lucu. Martini Yuanita Ampera Putri, anak Sudomo dari hasil pernikahannya dengan Fransisca Piay, mengatakan, suatu ketika ayahnya ingin mengajak nonton film. Uniknya, ajakan itu disampaikan melalui sepucuk surat.

“Siapa yang nggak mau ikut? Kalau mau ikut check list filmnya, kalau nggak mau, nggak usah,” kata Mar-tini. (iye/yog)

Wapres Boediono menjadi irup pemakaman Sudomo.

dIkhy s/detIkfoto

Page 57: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

hukum

Reporter: Irwan Nugroho

“Saya SebeNaRNya peNggemaR NISSaN. JadI Saya INI daN NISSaN Itu IbaRatNya beNcI tapI RINdu.”

LudmiLLa Arif meninggalkan gedung Peng-adilan Negeri Jakarta Selatan dengan lega. Sudah enam kali, ia harus izin ke atasannya untuk mengikuti sidang banding yang dilayang-

kan PT Nissan Motor Indonesia (NMI). Kini, karyawati sebuah perusahaan di kawasan SCBD, Jaksel, itu, bisa kembali kerja dengan tenang.

Tapi yang lebih membuat ibu dua anak ini gembira adalah putusan hakim Mohammad Razzad. Hakim menolak banding Nissan agar putusan Badan Penye-lesaian Sengketa Konsumen (BPSK) dibatalkan. Pada 16 Februari, BPSK memenangi gugatan yang diajukan

berseri NissaNKeKaLahaN

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

hukum

Page 58: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

hukum

Milla, panggilan akrabnya, terhadap raksasa otomotif asal Jepang itu.

BPSK menyatakan iklan irit bahan bakar minyak (BBM) pada mobil keluaran Nissan, March, melanggar ketentuan. BPSK juga menghukum Nissan mengem-balikan uang Rp 150 juta yang digunakan Milla untuk membeli mobil March itu. Transaksi jual-beli antara Milla dan Nissan pun dinyatakan batal hari itu juga.

 “Alhamdulillah, hakim PN Jaksel menguatkan ke-putusan BPSK,” kata Milla, saat ditemui majalah detik usai persidangan Selasa, 17 April 2012.

Gugatan Milla terhadap Nissan di BPSK bermula saat ia membeli Nissan March tipe 1,2 AT (automatic) pada 2011. Milla jatuh hati pada March setelah mem-baca berita yang menyebut konsumsi BBM mobil itu mencapai 18 km per liter. Selain berita, Milla juga mendapat informasi langsung dari sales Nissan yang menggelar pameran di Senayan City. Di brosur iklan, tercantum Nissan March yang bertransmisi manual mengonsumsi BBM 1 liter untuk 21,8 km berdasarkan artikel majalah AutoBild edisi 197.

Tapi, setelah dikendarai selama 1-2 bulan, Milla mendapati konsumsi BBM mobilnya tak seperti yang dijanjikan. Untuk satu liter BBM jenis pertamax, mo-bil Milla yang berwarna silver metalik itu hanya bisa menempuh jarak 7,9 sampai 8,5 Km. “Dalam hati kok, duh, bentar-bentar isi bensin. Jadi sangat boros,” ucap warga Warung Buncit, Jaksel, ini.

Milla yang menganggap Nissan telah berbohong berulang kali mengajukan komplain ke pihak NMI. Ia juga menanyakan langsung melalui surat elektronik perihal borosnya konsumsi BBM itu ke markas Nissan di Jepang. Namun, tak pernah ada jawaban memuas-kan. Akhirnya seorang diri ia mengajukan gugatan ke BPSK pada Oktober 2011.

Milla minta Nissan mengembalikan uang pembeli-

Ludmilla Arif dan AryodetIkfoto

Page 59: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

hukum

an mobil March itu sebesar Rp 159 juta. Tapi, pihak Nissan hanya bersedia membeli sesuai harga second sebesar Rp 138 juta. Pembelian kembali itu pun bukan pengakuan kesalahan dari Nissan, melainkan sema-ta-mata untuk menghormati kekecewaan konsumen. Akhirnya, BPSK mengambil jalan tengah. Nissan harus membeli kembali mobil milik Milla seharga Rp 150 juta.

“Saya bilang, kalau cuma Rp 138 juta saya nggak akan ke BPSK. Mending saya jual saja sendiri,” ucap

Milla.Namun, rupanya pu-

tusan BPSK tak seketika membuat uang Milla kembali. Nissan yang menudingnya berbuat tipu muslihat, mengaju-kan banding. Di PN Jak-sel, Milla tak sendiri lagi. Pengacara publik David Tobing mendampinginya untuk memberi bantuan

hukum. Di samping itu, muncul dukungan dari peng-guna March lainnya yang mengeluhkan hal sama.

Kepada majalah detik, Aryo, yang juga pemilik March mengatakan, saat baru naik mobilnya selama empat hari, ia merasa March sangat boros. Ia pernah menguji konsumsi mobilnya itu dengan meluncur dari Depok, Monas, dan kembali ke Depok. Hasilnya, rata-rata mobil itu menghabiskan BBM 1 liter per 10 km.

Aryo pun sudah mengajukan komplain ke bengkel Nissan maupun ke Kantor Pusat NMI di Jl. TB Sima-tupang, Jaksel. Sama seperti Milla, ia juga tak men-dapat jawaban yang memuaskan. Bedanya, bila Milla menempuh jalur hukum, Aryo melakukan aksi gila dengan menempelkan stiker boros BBM di mobil dan

Milla dan pengacaranya, David TobingdetIkfoto

Page 60: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

hukum

kaosnya. Ia tak takut, meski beberapa kali ‘diteror’ setelah aksi itu.

Aryo menyayangkan Nissan yang tak memperla-kukan konsumen secara elegan. Berbekal putusan sengketa Milla dan Nissan, maka Aryo pun berenca-na mengikuti jejak rekan sesama penderitaan itu ke BPSK. “Saya sebenarnya penggemar Nissan. Jadi saya ini dan Nissan itu ibaratnya benci tapi rindu,” kata Aryo yang mengoleksi dua mobil Nissan klasik ini.

David Tobing minta Nis-san beriklan secara jujur. Mengutip amar putusan BPSK, Nissan telah me-masang iklan yang tidak benar atau mengandung janji yang belum pasti. Hal itu tegas dilarang da-lam UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Pihak Nissan berulang kali menyangkal March boros BBM. Nissan telah

melakukan empat kali tes terhadap mobil Milla. Dari pengetesan itu, total bahan BBM yang digunakan 3,19 liter untuk jarak 80 km dari pom bensin Ciputat hingga Rorotan PP. Tes juga dilakukan atas mobil Aryo, dan Nissan mengklaim tak ada masalah.

Kuasa Hukum Hinca Panjaitan menegaskan Nissan beriklan secara jujur terhadap produk March. Bukti yang dibawa Milla ke pengadilan adalah klaim BBM March di pemberitaan. Berita adalah produk jurnalis-tik yang beda dengan iklan. Sementara Manajer Pe-masaran NMI Indrie Hadiwidjaja mengatakan pihak-nya akan kasasi ke Mahkamah Agung. (WaN/yOg)

Ludmilla Arif dan mobilnya Nissan MarchdetIkfoto

Page 61: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

hukum

GuGataN Ludmilla Arif (Mil-la) terhadap produsen mobil March miliknya, PT Nissan

Motor Indonesia (NMI), bisa jadi yang pertama kali di Indonesia. Milla me-rasa konsumsi BBM mobilnya sangat boros, tak seperti yang dijanjikan da-lam iklan March. Oleh Badan Penye-lesaian Sengketa Konsumen (BPSK), gugatan Milla itu dimenangkan. Nis-san wajib mengembalikan duit Milla sebesar Rp 150 juta, lebih rendah Rp 9 juta dari uang yang dipakainya untuk membeli mobil itu.

Di luar negeri, kasus yang sama pernah terjadi pada 2012 ini. Seorang wanita warga Los Angeles, Amerika Serikat (AS) bernama Heater Peters, menggugat produsen mobil Jepang, Honda. Peters adalah pemilik mobil Civic Hybrid buatan Honda tahun 2006. Ia jengkel dengan klaim irit BBM Honda pada mobil itu.

Menurut Peters, dalam iklannya, Honda mengklaim, efisiensi mobil kelas sedan itu adalah 50 mpg atau sekitar 21,2 km per liter. Namun, ter-nyata mobil yang dipakainya memiliki tingkat efisiensi lebih rendah, sekitar 12,7 km per liter. Karena merasa

ditipu, ia pun melayangkan gugatan kepada Honda.

Peters menuntut Honda membayar ganti rugi sebesar US$ 10 ribu atau sekitar Rp 90 juta, karena ia harus membeli BBM lebih banyak untuk mo-bilnya. Februari 2012 lalu, pengadilan Los Angeles mengabulkan gugatan Peters itu. Honda diwajibkan memba-yar US$ 9,867 kepada Peters, angka yang mendekati nilai gugatannya.

“Ini adalah kemenangan bagi pe-milik Civic Hybrid di mana pun,” ujar Peters kepada AFP saat itu.

Honda sebelumnya mengumumkan bahwa baterai Civic hybrid keluaran 2006-2008 lebih cepat rusak daripada yang diperkirakan. Akibat dari itu, mobil pun lebih bergantung pada me-sin bensinnya, dan praktis membuat bensin lebih boros. (WaN/yOg)

iklan irit bikin menjeritReporter: Syubhan akib

Page 62: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

hukum

Reporter: Isfari Hikmat dan Irwan Nugroho

Bekas MeNteRI keseHataN sItI FadIlaH supaRI dIjeRat kasus koRupsI oleH MaBes polRI. Ia dItetapkaN seBagaI teRsaNgka. sItI MeNudINg ada pIHak yaNg INgIN MeNjeRuMuskaNNya.

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

hukum

Karena Nuki Terjerumuslah Siti

Page 63: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

hukum

SiTi Fadilah Supari memilih berdiam diri di rumahnya nan asri di Kompleks Billy Moon, Pondok Kelapa, Jakarta Timur (Jaktim). Se-jak akhir pekan ke-2 April 2012, nama bekas

Menteri Kesehatan ini menghiasi media massa. Ia di-tetapkan jadi tersangka kasus korupsi di Departemen Kesehatan (kini Kementerian Kesehatan) tahun 2005.

“Saya berani keluar rumah setelah ada pengacara saya, Sitorus Situmorang,” ucap anggota Dewan Per-timbangan Presiden (Wantimpres) itu.

Status Siti pertama kali diungkap bekas anak bu-ahnya, Mulya Hasjmy dan Hasnawati, di Pengadilan Tipikor, Jumat 13 April 2012. Mulya saat itu bersaksi untuk kasus pengadaan alat kesehatan (alkes) wabah

flu burung tahun 2007. Terdakwanya, M. Naguib, bekas direktur pemasar-an sebuah anak peru-sahaan Indofarma Tbk. Mulya sendiri merupakan terdakwa dalam kasus yang disidik KPK itu. Sementara Siti juga ber-ulang kali diperiksa KPK.

Menurut Mulya, bekas Kepala Pusat Penanggu-langan Masalah Kese-

hatan di Depkes, itu, ia mendatangi Mabes Polri dua pekan sebelumnya. Di sana, ia diperiksa sebagai saksi dalam kasus pengadaan alkes untuk Kejadian Luar Biasa (KLB) Depkes tahun 2005. “Untuk tersangka Siti Fadilah Supari,” kata Mulya. Informasi yang sama juga diungkapkan Hasnawati, stafnya.

Mulya melanjutkan, kasus itu bermula dari per-mintaan alkes oleh dua rumah sakit, yaitu RS Sulianti Saroso Jakarta dan RS Haji Sahudin, Aceh Tenggara. 

Gedung KPKdIkhy/detIkfoto

Page 64: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

hukum

Saat itu Mulya baru menjabat sebagai Kepala Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan. Sebelumnya, dia bertugas sebagai Kadinkes Provinsi Aceh.

Sebagai kuasa pengguna anggaran dan pejabat pembuat komitmen (PPK), Mulya langsung memben-tuk panitia pengadaan alkes. Namun, tak satu pun dari mereka yang memenuhi sertifikat pengadaan ba-rang dan jasa pemerintah. Karena situasi mendesak, ia menggunakan langkah cepat dengan penunjukan langsung sesuai ketentuan Keppres No. 80/2003.

Tak berapa lama, tiba-tiba ia didatangi empat orang yang mengaku dari PT Indofarma. Mereka mengatakan Menkes Siti telah menyetujui proyek pengadaan alkes KLB untuk dua RS itu. Mulya kaget, karena proyek itu

belum pernah diumum-kan ke publik. Tak lang-sung percaya, Mulya pun menemui Siti. Menurut Mulya, Siti membenarkan sambil tersenyum.

“Iya benar itu, tolong bantu, ya,” kata Mulya

menirukan Siti.Di antara empat orang itu, terdapat nama Nuki, se-

orang supplier alkes. Nuki disebut-sebut merupakan adik ipar bekas Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir. Pada 2010, namanya pernah diucapkan oleh bekas Komisaris PT Kimia Farma, Budiarto. Saat itu, Budiarto yang baru divonis 5 tahun penjara dalam kasus rontgen portable milik Depkes menyebut Nuki adalah adik Soetrisno. Nuki lah penik-mat terbesar proyek itu.

Status tersangka Siti awalnya masih ditutupi Mabes Polri. Namun kemudian tersingkap setelah Kejaksaan Agung mengaku menerima Surat Pemberitahuan Di-mulainya Penyidikan (SPDP) kasus alkes dari Mabes

Saat itu, Budiarto yang baru divonis 5 tahun penjara dalam kasus rontgen portable milik Depkes menyebut Nuki adalah adik Soetrisno.

““

Page 65: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

hukum

Polri 28 Maret 2012. Di SPDP itu tertera nama Siti sebagai tersangka. Dijelaskan dalam SPDP itu, kasus alkes KLB Depkes sepanjang Oktober-November 2005 telah merugi-kan negara Rp 6.148.638.000.

Selasa, 17 April 2012, Kaba-reskrim Komjen Pol Sutarman mengakui Siti telah berstatus tersangka. Menurut mantan Kapolda Metro Jaya itu, Siti te-lah datang atas inisiatif sendiri untuk diperiksa sehari sebe-lumnya.

Siti terseret dalam kasus itu karena dianggap telah me-nyetujui penunjukan langsung pengadaan alkes oleh Mulya. Siti dikenai pasal 2 dan 3 UU

Nomor 31/1999 tentang Pemberantasan Korupsi junc-to pasal 56 KUHP.

“Ada usulan pejabat pembuat komitmen yang me-nyebabkan Ibu harus ikut bertanggung jawab,” jelas Sutarman.

Siti mengaku bingung dijadikan tersangka. Ia harus mengingat kembali apa kebijakannya yang salah. Pe-rempuan asal Solo itu merasa tak melanggar UU. Ia curiga ada yang ingin menjebloskannya ke penjara.

Untuk melawan itu, Siti telah menggandeng peng-acara, salah satunya mantan Menkum HAM Yusril Ihza Mahendra.

Ditanya apakah mengenal Nuki, Siti enggan men-jawab. “Semua keterangan sudah saya klarifikasi ke Polri. Saya tak akan jawab hal-hal yang demikian,” ucap Siti. (WaN/yog)

Yusril Ihza MahendradIkhy/detIkfoto

Page 66: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

hukum

Reporter: Irwan Nugroho dan Bahtiar Rifai MuhaMMad Nazaruddin cengar-cengir. Tak ada rasa bersedih atau menyesal di wajah mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu.

Jumat 20 April 2012, itu, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi baru saja menjatuhkan vonis 4 tahun 10 bulan penjara untuk Nazar.

Di salah satu episode kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games XXVI di Palembang, Suma-tera Selatan, itu, Nazar juga didenda Rp 200 juta. Jika

Vonis Ringan untuk Sang Pengendali

MuhaMMad NazaRuddIN dIvoNIs peNjaRa 4 tahuN 10 BulaN oleh

peNgadIlaN tINdak pIdaNa koRupsI. hukuMaN Itu dINIlaI teRlalu RINgaN.

kpk BeRjaNjI MeNggeBeR kasus WIsMa atlet.

Page 67: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

hukum

Nazaruddin bersama pengacaranyadetikfoto

tak membayar, ia harus meringkuk di tahanan selama 4 bulan.

“Terdakwa terbukti secara sah dan meyakin-kan bersalah melakukan tindak pidana korupsi,” kata Ketua Majelis Hakim Darmawati Ningsih.

Kaburnya Nazar ke Ko-lombia saat kasus Wisma Atlet meledak awal 2011 jadi pemberat. Gara-gara itu, negara harus me-ngeluarkan uang sangat besar untuk menyeretnya pulang. Ia juga tercatat

sebagai anggota DPR yang telah memberikan contoh buruk bagi masyarakat dengan berbuat korup.

Kepada Nazar, hakim mengatakan, hukuman pen-jara itu dikurangi masa tahanan. Tapi, rawat inap-nya di rumah sakit tak masuk hitungan. Hakim juga menyatakan pemblokiran rekening miliknya tak bisa dibuka. “Pemblokiran itu masih diperlukan untuk perkara lain,” kata anggota majelis hakim, Masruddin Nainggolan.

Nazar terbukti menerima fee dari kontraktor pemba-ngunan Wisma Atlet, PT Duta Graha Indah (DGI). Fee itu berupa lima lembar cek bernilai Rp 4,675 miliar. Empat lembar cek Bank Central Asia (BCA) mengalir pada Februari 2011. Sedangkan, 1 cek bernilai Rp 335 juta dari Bank Mega mengalir pada Maret berikutnya.

Cek yang diserahkan oleh Manager Marketing DGI, Mohammad El Idris, itu diterima Wakil Direktur Ke-uangan Permai Group, Yulianis, dan juga Octarina Furi, pegawai holding company itu. Setelah dicairkan,

Page 68: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

hukum

uang itu disimpan di brankas Nazar dan Neneng Sri Wahyuni, istrinya, di Kantor Permai Group, Jl. Warung Buncit, Jakarta Selatan.

Bantahan Nazar bahwa ia bukan lagi pemilik Permai Group, dimen-tahkan hakim. Memang, sejak jadi anggota DPR pada 2009, ia telah mundur dari Permai Group. Namun faktanya, ia tetap pengendali holding itu. “Terdakwa adalah directing mind dari perusahaan itu,” ucap Masrud-din.

Karena posisi itulah Nazar dapat menggangsir APBN secara sis-tematis melalui perusahaannya. Ia menyalahgunakan wewenangnya sebagai anggota DPR agar PT DGI memperoleh tender Wisma Atlet. Ia mengatur sejumlah pertemuan

pihak-pihak yang terlibat dalam proyek itu. Mereka adalah DGI, Direktur Marketing PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang, Angelina Sondakh (Komisi X DPR), dan pejabat Kemenpora (Menpora Andi Mallarangeng dan Sesmen Wafid Muharam).

Nazar menolak putusan itu. Usai persidangan, se-perti biasa, ia kembali melempar tudingan. Bukan ke Ketua Umum PD Anas Urbaningrum, melainkan ke Menpora Andi Mallarangeng dan mantan koleganya di Komisi X DPR. Mereka, sebutnya, adalah pihak yang paling bertanggung jawab. Nazar juga menyangkal menyimpan uang hasil pencairan cek di dalam bran-kas. “Itu yang saya terkejut, melihat saja tidak pernah,” katanya.

Beragam tanggapan muncul menyikapi vonis Nazar yang lebih rendah dari tuntutan jaksa itu. Sebelumnya,

Andi Mallarangengramses/detikfoto

Page 69: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

hukum

Angelina Sondakhrachman/detikfoto

jaksa menuntutnya 7 tahun penjara. Elite PD dari kubu Anas gembira dengan putusan itu.

Pasalnya, hakim menyebut uang dari Wisma Atlet itu tak terkait dengan pemenangan Anas dalam kongres PD 21-23 Mei 2010 di Bandung, Jawa Barat.

Sebelumnya, berulang kali Nazar menyebut uang miliaran rupiah mengalir untuk memenangkan Anas.

Nazar sendiri timses Anas saat itu. “Itu bukti kami bersih. Kami sangat lega,” kata Ketua DPP PD Ramadhan Pohan.

Sedangkan ICW kecewa. Seharusnya vonis Nazar sama atau bahkan lebih tinggi dibanding tuntut-an jaksa. Perkara Nazar banyak. ICW berharap, pada kasus berikutnya itu, Nazar bisa mendapatkan hukuman yang lebih mak-simal.

“Nanti harus maksimal, karena yang terpenting kan kelanjutan pascavonis itu,” ucap Wakil Koordinator ICW Emerson Yuntho.

KPK menghormati vonis itu. Putusan bersalah Nazar membuka peluang untuk melanjutkan pengusutan pi-hak-pihak lain yang terlibat. Setelah Nazar, KPK akan segera memeriksa Angie, yang sudah jadi tersangka kasus itu. “Juga tidak akan berhenti pada Angelina,” kata Jubir KPK Johan Budi SP.

(WaN/Yog)

Page 70: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

kriminal

Petugas sub-rayon distribusi soal UN Semarang SMA 3 menanti kedatangan Andrias dan akhirnya menelepon kepala sekolah Mataram tersebut. hingga tiba-tiba datanglah seorang polisi ...

Tangis untuk Kepala Sekolah

Kepala Sekolah SMA Mataram, Kota Semarang, Jawa Tengah, Andrias Rukiyo (59), harus mengambil sendiri soal Ujian Nasional (UN) yang hendak dibagikan kepada murid-murid-nya. Nahas, ia tewas di tengah perjalanan akibat diserempet oleh truk. Murid-murid-nya pun mengerjakan UN dengan isak tangis.Reporter: Angling Adhitya Purbaya (Semarang)

brrooomm....

brraaakkkkk...

kkrraakk...

tik tok tik......

GRAFIKA RAYA

Selasa, 17 April 2012 adalah hari kedua pelaksanaan Ujian Nasional. Dengan penuh semangat, Andrias bersiap diri menuju SMA 3 Semarang untuk mengambil soal UN yang akan dibagikan di sekolahannya.

Pukul 06.10 WIB andrias berangkat dari rumah.

hingga tiba-tiba....

melaju dengan cepatnya. Ia melewati turunan dan berbelok ke kanan dari arah Jl. Grafika Raya menuju lokasi sub-rayon pengambilan soal UN di SMA 3 melalui Jl. Setiabudi, Semarang.

Tepat di depan Jamu Jago, Jupiter Andrias terserempet truk besar dari belakang dan seketika oleng hingga masuk ke kolong truk dari arah samping. Truk yang sedang melaju pun menggilas tubuh Andrias. Tanpa mempedulikan kejadian itu, truk itu kabur dan semakin melaju kencang.

Kabar meninggalnya sang kepala sekolah membuat SMA Mataram berduka saat UN. Menjelang pergantian mata pelajaran kedua UN, Direktur SMA Mataram, Kusnanto, mengumpulkan siswa-siswinya untuk berdoa bersama.

wah mumpung masih pagi saya harus berge-

gas ke sma 3 ...

berangkat dulu ya bu ...

astaga!!....bertahan pak!

selamat pagi pak...!

wah pak andrias kemana ya...

aaaaah ...

hmmm ...waahh tak ada

jawaban ...

innalillahii ...

saya harus meng-antarkan soal un ini

ke sma mataram

saya inigin memberitahu-kan bahwa pak andrias tewas dalam kecelakaan

...

sudah semua kok bu...

sudah siap semua pak jangan sampe ada yg ketinggalan...

nggih pak...hati2 ...

sementara itu di sma mataram ...

Petugas sub-rayon SMA 3 yang tak ingin UN terhambat kemudian langsung menuju SMA Mataram mengantarkan soal UN. Pukul 06.40 WIB, soal UN tiba di SMA Mataram. Sementara, Andrias sudah dibawa ke Rumah Sakit Dr. Kariadi, Jl. Dr. Sutomo, Semarang.

Page 71: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

kriminal

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

kriminal

Reporter: Bahtiar Rifai

Kematian TragisDosen UISeoRang doSen UniveRSitaS indoneSia

(Ui) ditemUkan tewaS di RUmahnya. doSen yang BeRdedikaSi. dikenal SUka memBeRi

oleh-oleh kepada paRa tetangganya.

Page 72: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

kriminal

Prof Dr Isbandi, sejawat almarhumahbAhtIAR R/detIkfoto

SUaSana duka masih terasa di Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu So-sial dan Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI), Selasa 17 April 2012. Dua hari sebelum-

nya, salah satu dosen terbaik di departemen itu me-ninggal dunia. Suwantji Siswohardjo (73), nama dosen senior itu, meninggal di rumahnya, Kompleks Larang-an Indah, Tangerang, Minggu, 15 April 2012.

“Kami mendapat kabar kematian ibu Suwantji Minggu pukul 17.30 WIB,” ucap Arief Wibowo, sejawat almarhumah, saat ditemui majalah detik di Kampus UI, Depok, Jawa Barat.

Menurut Arief, yang menambah kaget civitas aka-demika UI adalah almarhumah ditemukan meninggal dalam kondisi tak wajar. Suwantji diduga tewas akibat dibunuh. Terakhir kali para dosen bertemu dengan almarhumah Senin 9 April  2012 saat mengambil tiket. Saat itu, rencananya almarhumah hendak menghadiri Kongres Ikatan Pendidikan Pekerjaan Sosial Indonesia (IPPSI) di Yogyakarta.

“Beliau adalah salah satu penggagas kongres itu,” kata Arief.

Departemen atau jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosi-al sendiri didirikan almarhumah pada 1962. Suwantji sebetulnya juga sudah pensiun di usianya yang ke-65. Namun, tenaganya masih dibutuhkan sebagai peng-ampu mata kuliah Hukum Pembangunan dan Per-undang-undangan Sosial di jurusan tersebut.

Meski sudah uzur, Suwantji masih semangat untuk mengajar. Kondisi fisiknya juga masih kuat. Jalannya cepat. Ia juga membimbing beberapa mahasiswa strata 1 di kampus. “Beliau adalah sosok yang mem-beri warna bidang keilmuan kesejahteraan sosial di Indonesia,” kata Prof. Dr. Isbandi, Kepala Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial kepada majalah detik.

***

Page 73: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

kriminal

Suwantji terbang ke Yogyakarta pada Selasa 11 April 2012. Di Kota Gudeg, nenek yang me-milih melajang sejak muda itu menginap dua malam. Kamis dua hari setelahnya, Suwantji pulang ke rumahnya di Jl. Kalpataru RT 05/07 No. 28, Kompleks Larangan Indah.

Di rumah yang menyempil di pojokan itu, Suwantji tinggal sendiri. Tetangga mengenal-nya sebagai warga yang baik. Keluar-masuk kompleks, Suwantji selalu menggunakan becak dengan alasan bagi-bagi rezeki kepada masyarakat kecil. Ia juga sering memberikan oleh-oleh kepada para tetangga bila pulang dari tugas di luar negeri.

Suwantji mempunyai seorang adik bernama Kurniawan, yang tinggal sekompleks, tetapi berbeda RT. Kurniawan selalu mengawasi ka-kak kandungnya itu. Ia biasa menelepon atau berkunjung untuk mengetahui kondisi almar-humah.

Namun, Minggu 15 April itu, telepon dan SMS-nya tak berbalas. Kurniawan pun khawatir terjadi sesuatu pada Suwantji. Ia mengutus Sulamto untuk mengecek keadaan kakaknya. Setibanya di rumah, Sulamto men-dapati pagar rumah bercat putih itu terbuka. Beberapa kali diketuk, tak ada jawaban dari dalam rumah.

Sulamto yang curiga lalu memanggil keluarga agar datang dengan membawa kunci cadangan. Benar saja, ketika masuk ke dalam rumah, kamar korban terlihat acak-acakan. Laci dan kotak perhiasan tempat korban sudah terserak di lantai dan tempat tidur korban.

Sulamto berlari ke belakang rumah. Di lokasi itu, ia melihat Suwantji tergeletak di teras belakang. Tubuh-nya sudah kaku membiru sambil duduk bersandar di dipan belakang. “Leher beliau memar dan bercak da-rah di sekitar tubuhnya,” ucap Sulamto menceritakan.

Foto Suwantji di antara dosen-dosen Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UI bAhtIAR R/detIkfoto

Page 74: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

kriminal

Rumah Suwantji di Kompleks Larangan Indah bAhtIAR R/detIkfoto

Betty, istri Kurniawan, tak sanggup melihat kondisi kakak iparnya yang me-ngenaskan. Ia menangis di depan rumah sambil terkulai lemas. Beberapa saat kemu-dian, keluarga menghubungi Polsek Ciledug.

***Seminggu berselang se-

jak munculnya kasus yang menggemparkan itu, polisi menangkap Satrio Utomo (44). Pria itu tak lain adalah keponakan korban. Polisi

menetapkannya sebagai tersangka kasus pembunuh-an Suwantji. Diduga, Satrio membunuh pada Jumat 13 April.

Kepada polisi, Satrio mengaku perbuatannya itu nekat dilakukan karena terdesak kebutuhan. Ia ber-maksud meminjam uang kepada tantenya itu untuk membayar kontrakan. Namun, Suwantji tak mau meminjaminya. “Kontrakannya menunggak sudah 3 bulan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto.

Karena kesal permintaannya tak dipenuhi, Satrio ka-lap. Ia langsung memukul dan mencekik leher korban. Tak hanya itu, korban juga disetrum dengan alat yang sudah disiapkan. Usai membunuh, Satrio kemudian menguras perhiasan dan harta benda lainnya milik Suwantji. Satrio, yang dibekuk di Jakarta Selatan, kini mendekam di Polres Tangerang.“Kita mengamankan satu orang. Tapi kita proses untuk mencocokkan keterangan satu dengan yang lainnya,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Kota Ta-ngerang AKBP Rahmat.

(WAN/YOG)

Page 75: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

Quote

Di era sekarang ini, para perempuan masih

terdiskriminasi. Bahkan di perda-perda yang dikeluarkan oleh

daerah-daerah tertentu. Itu harus dicabut

Menurut aku yang ditiru dari Kartini itu semangatnya.

Menikah bukan berarti diam di rumah

Saya melihat masalahnya yang ditonjolkan selalu emansipasi.

Kok nggak maju-maju sih. Buat saya, Hari Kartini itu juga

memberikan inspirasi

“GKR Hemas

Nova Eliza

Christine Hakim

Kutipan Hari Kartini

Page 76: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

people

Rilis single ‘PayPhone’

Reporter: Ken Yunita

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

people

Page 77: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

people

Setelah sekitar dua tahun vakum, Maroon 5 kini kembali meramaikan dunia musik. Grup pengusung genre pop rock asal Amerika Seri-kat (AS) itu merilis single terbaru, ‘Payphone’.

Single itu diluncurkan di ajang pencarian bakat ‘The Voice’, 16 April lalu, bersamaan dengan video klip berli-rik. Mereka menggandeng penyanyi dan rapper AS Wiz Khalifa.

Video klip lagu itu tidak biasa. Terdiri dari satu rang-kaian cerita kartun. Liriknya ditulis seakan-akan meru-pakan kata-kata dari si tokoh kartun, yakni sang vokalis Adam Levine.

Peluncuran single ini boleh dibilang menjadi pre-launch album keempat Maroon 5, Overexposed. Rencananya, album itu akan dirilis 26 Juni 2012 mendatang. 

Lalu mengapa grup pelantun ‘Misery’ itu memilih Wiz Khalifa untuk bersama-sama menyanyikan ‘Payphone’? Lewat kicauan di Twitter, Levine menyebut pemenang American Music Award 2011 itu memang menarik diajak berkolaborasi.

“Didn’t really want to have a collaboration on the al-bum but we heard @RealWizKhalifa was interested He’s the future #Payphone,” tulis Levine.

(KEN/YOG)

Reporter: Ken Yunita

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

people

Tap pada gambar untuk melihat video clip Payphone-Maroon 5

Page 78: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

people

Perjuangan Pak raden untuk Si unyil

Reporter: Ken Yunita Mereka yang saat ini berusia antara 25 tahun hingga 30 tahun, pasti ingat dengan sosok yang satu ini. Paling diingat tentu kumisnya yang melintang tebal di antara hidung dan

bibir. Serta geraman khas yang membuat Unyil dan kawan-kawan kalang kabut. Dialah Pak Raden.

Tokoh itu dikenal lewat serial Si Unyil, yang kala itu tayang di TVRI. Tentu sudah banyak yang tahu, sosok ini bukanlah sosok fiktif. Di kehidupan sebenarnya, so-sok dengan penampilan sangat mirip dengan boneka di Si Unyil dikenal dengan nama Drs. Suryadi. 

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

people

Page 79: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

people

Suryadi yang sehari-hari dipanggil Pak Raden ini adalah pencipta serial yang ditunggu-tunggu pada era tahun 80-an itu. Meski terlihat sangar, Pak Raden sebenarnya sangat sayang anak-anak. Begitu pula sebaliknya.

Kini, pria kelahiran Jember 28 November 1932 itu sudah tidak lagi muda. Tubuhnya yang kekar telah berubah renta. Di usia senjanya kini, Pak Raden harus menderita. Kesulitan ekonomi dan ancaman penyakit telah membuat hidupnya makin memprihatinkan.

Padahal semestinya, Pak Raden bisa ‘hidup’ dari ciptaannya, Si Unyil. Namun rupanya, sejak 10 tahun lalu, Pak Raden tidak lagi menerima royalti karya itu sama sekali. ‘Kehilangan’ hak royalti itu terjadi saat dia sepakat menyerahkan hak cipta Si Unyil kepada Perusahaan Umum Produksi Film Negera (PPFN).

Pada Pasal 7 surat perjanjian tertulis itu, kesepakatan kedua belah pihak berlaku selama lima tahun terhi-tung sejak ditandatanganinya perjanjian. Akan tetapi, PPFN menganggap perjanjian penyerahan hak cipta tersebut tetap pada PPFN untuk selamanya.  “Tidak menerima satu sen pun dari acara yang menampilkan tokoh-tokoh Si Unyil saat ini,” kata Pak Raden di ru-mahnya di Jalan Petamburan III, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu 14 April 2012.

Pak Raden kini tinggal bersama dua orang laki-laki yang menjaganya di rumah berukuran 100

meter. Rumah itu tampak kusam dan tidak terawat. Cat rumahnya kusam, atapnya banyak yang bocor. Sejak

berita ini muncul di media massa, banyak artis mengunjunginya. Ada

juga aksi penggalangan koin untuk Pak Raden.

(KEN/YOG)

Page 80: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

people

Reporter: Ken Yunita

people

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

Page 81: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

people

Setelah sekian lama hidup bersama tanpa ikatan resmi, akhirnya Angelina Jolie dan Brad Pitt melangkah ke jenjang lebih serius. Pasangan selebriti papan atas itu

bertunangan untuk selanjutnya berkomitmen untuk menikah.

Berita itu telah dikonfirmasi oleh manajer Brad Pitt, Cynthia Pett-Dante seperti dilansir Femalefirst beberapa waktu lalu. Namun kapan keduanya akan naik ke pelaminan untuk meresmikan hubungan

mereka, tetap menjadi misteri.“Ini menjadi janji untuk ke depan, anak-anak

mereka sangat bahagia. Belum ada tanggal pasti mengenai pernikahan mereka,” kata Cynthia.

Keduanya bertunangan pada Jumat 13 April 2012. Pertunangan keduanya

terlihat dari cincin berlian yang kini telah dikenakan Jolie. Cincin yang terlihat menawan itu

didesain sendiri oleh Brad Pitt dibantu oleh desainer perhiasan

ternama, Robert Procop. “Desain cincin itu kolaborasi antara Procop dan Brad Pitt,” kata Cynthia.

Cincin dengan berlian kualitas terbaik itu menjadi simbol hubung-

an Brad dan Jolie yang sudah berja-lan bertahun-tahun. Brad Pitt sen-diri ingin cincin itu begitu sempurna sampai-sampai dia terus meme-riksa setiap aspek dan desain krea-tifnya. “Cincin itu kubuat dengan lekukan yang pas di jari Angelina

Jolie,” kata Procop. (KEN/YOG)

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

people

Page 82: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

people

Reporter: Ken Yunita

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

Akhir pekan lalu menjadi hari-hari mene-gangkan sekaligus menyenangkan bagi Nico Rosberg. Bagaimana tidak, sejak memulai karier di Formula 1 pada 2006,

pembalap Jerman itu berhasil menang di GP Cina. Jadilah itu merupakan kemenangan bersejarah un-tuknya. 

people

Page 83: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

people

Perjalanan Rosberg menuju podium hampir mu-lus. Sejak sesi kualifikasi, pembalap kelahiran Jer-man, 27 Juni 1985 itu menorehkan waktu tercepat dan menempati pole position. Anak mantan juara dunia F1 Keke Rosberg itu mengungguli pembalap-pembalap lain. 

Selain kepiawaiannya, agaknya nasib baik juga ikut mengantarkan pembalap mobil Mercedes Benz itu menjadi juara di Shanghai International Circuit. Meski sejak awal start langsung memimpin balap-an, Rosberg sempat turun di posisi ketiga gara-gara disalip dua pembalap lain.

Namun di lap ke-18, Rosberg kembali memimpin balapan setelah pembalap di depannya silih ber-ganti masuk pit dan dia melewati Felipe Massa. Se-jak itu, pembalap 26 tahun itu sulit dikejar. Setelah itu, Rosberg berhasil mengungguli Jenson Button hingga 4,1 detik. 

Nasib sial rupanya menghampiri Button di lap ke-40 setelah dia masuk pit dan mengalami masalah ketika mengganti ban. Ini tentu men-

jadi berkah buat Rosberg kembali mengambil alih pimpinan lomba lagi. Dia pun tak terkejar setelah

unggul 25 detik dari pembalap di belakangnya. Kemenangan ini diraih pemilik nama lengkap Ni-

colas Erik Rosberg setelah 111 balapan yang diikuti-nya. Rosberg memulai karier F1 di GP Bahrain pada 2006 lalu dan langsung mencatatkan fastest lap di perlombaan debutnya itu. Karier juniornya dimulai pada tahun 1996 saat dia berusia 11 tahun. 

Buat Mercedes GP, kemenangan Rosberg ini juga bersejarah. Dia menjadi pembalap Mercedes GP pertama sejak Juan Manuel Fangio di GP Italia 1955 yang mampu memenangi balapan. Congrats Ros-berg!

(KEN/YOG)

Page 84: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

InternasIonal

Berita tak sedap berembus dari Cartagena, Kolombia, akhir pekan lalu. Baunya pun mampu membuat gempar seantero Amerika Serikat (AS). Sebelas agen Secret Service (SS)

menjalani pemeriksaan intensif karena dituduh telah melakukan pelanggaran etika saat bertugas meng-amankan kunjungan Presiden Barack Obama ke kota bersejarah di Kolombia tersebut.

Dari Cartagena Menampar Obama

Reporter: Isfari Hikmat

SebelaS agen SecRet SeRvIce (SS) dIpulangkan SetelaH teRtangkap baSaH melakukan kegIatan pRoStItuSI Saat beRtugaS mengawal kunjungan obama ke caRtagena, kolombIa. InI bukan Skandal peRtama.

Presiden AS Barack Obama berjalan untuk menyapa simpatisan baik, dengan agen Secret Service di sisinya, setibanya di Tampa.

REUTERS / KEvin LamaRqUE

Page 85: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

InternasIonal

Para agen pilihan ini dipulangkan setelah diketahui mem-booking 21 pekerja seks komersial ke hotel tempat mereka menginap. Enam pekerja lainnya juga dibebastugaskan karena aktivitas yang sama.

Pemberitaan skandal ini pun mengalahkan pembe-ritaan mengenai penyelenggaraan Konferensi Nega-ra-negara Amerika yang dihadiri 35 kepala negara. Obama pun merasa tertampar. “Saya berhak marah, jika skandal ini terbukti benar,” ujarnya.  

Juru bicara Secret Service, Edwin Donovan tak terla-lu terbuka dengan skandal ini. Ia hanya membenarkan adanya agen Secret Service yang ditarik dari Kolombia, dan digantikan dengan tim lain, karena terlibat pelang-garan serius.

“Mereka harus menjalani pemeriksaan karena telah melakukan pelanggaran serius,” ujar Donovan tanpa merinci pelanggaran berat yang dilakukan anak buah-nya. Namun menurutnya, pergantian ini tidak meng-ubah jalannya pengamanan terhadap Obama selama berada di Kolombia.

Jon Adler dari Federal Law Enforcement Officers As-sociation-lah yang memastikan jika para agen peng-amanan yang paling disegani di dunia itu dipulangkan

Pekerja seks komersial sedang berjalan di kota tua di Cartagena, Kolombia.

REUTERS/KEvin LamaRqUE

Page 86: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

InternasIonal

karena terlibat kegiatan prostitusi. Skandal ini terungkap saat sejumlah agen SS mem-

booking sejumlah pekerja seks komersial ke Hotel Caribe tempat mereka menginap. Salah seorang dari agen Secret Service itu bahkan dengan sengaja menun-jukkan identitasnya agar diizinkan membawa masuk si PSK. Aktivitas mereka kian terungkap ketika salah seorang dari agen Secret Service ini berselisih paham dengan PSK yang di-booking-nya.

Seperti biasanya, dalam setiap kunjungan presiden AS, puluhan agen Secret Service disertakan untuk mengawal Obama. Sebagian dari anggota pengawal presiden AS ini tiba terlebih dahulu bersama logistik yang diperlukan, dan skandal ini terjadi sehari sebelum Obama tiba di Cartagena, Jumat 13 April 2012.

Bagi korps pengawal presiden negara adidaya itu, melacur saat bertugas memang tidak dibenarkan.

Presiden AS Barack Obama menghadiri sebuah acara di Kolombia.

REUTERS/RicaRdo moRaES

Page 87: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

InternasIonal

Walaupun kegiatan prostitusi merupakan aktivitas legal di Carta-gena.

Skandal ini juga me-nampar warga Carta-gena. Mereka tak rela jika kota tempat tinggal mereka dicitrakan se-bagai kota pelacuran. “Kolombia tak hanya pelacuran, obat, dan kekerasan. Ada banyak

pilihan lain. Jika ini dikaitkan dengan Obama, siapa yang bisa melupakannya?” ujar Maria Consuelo Ortega seorang warga setempat.

Ini tentu sebuah tamparan bagi Obama, karena No-vember nanti ia akan menghadapi pemilihan presiden. Apalagi skandal ini bukan kali pertamanya menimpa para pengawal Obama. Tahun lalu setidaknya tercatat dua skandal memalukan yang melibatkan para penga-wal presiden ini.

November 2011, Christopher W. Deedy seorang agen federal dituduh telah melakukan pembunuhan tingkat dua setelah menembak mati seorang pria di Honolulu, Hawaii. Meski ia sedang tidak bertugas, tetapi kebera-daan Deedy di Honolulu saat itu terkait dengan penga-walan kunjungan Obama dalam penyelenggaraan KTT APEC.

Tiga bulan sebelumnya, tepatnya di bulan Agustus 2011, Daniel L. Valencia, seorang agen Secret Service ditangkap karena mengemudi dalam keadaan mabuk saat ia diperbantukan untuk mengamankan kunjung-an Obama ke tiga negara bagian di wilayah barat AS.

(washington post/Reuters/abc/amI)

Pekerja seks komersial di sebuah lapangan di Cartagena, Kolombia.

REUTERS/JoaqUin SaRmiEnTo

Page 88: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

ekonomi

Reporter: Rista Rama Dhany, Monique Shintami

Bingung Membatasi BBM BersubsidiPeMeRintah akhiRnya akan MeneRaPkan PeMbataSan bbM beRSubSiDi Mulai Mei 2012. atuRan yang beluM jelaS MenghaMbat PeRSiaPan Di laPangan. MaSyaRakat Pun Dibikin bingung.

GaGal menaikkan harga bahan bakar mi-nyak (BBM) bersubsidi, pemerintah akhirnya kembali melirik kebijakan pembatasan BBM. Namun seperti sebelumnya, kebijakan ini

juga maju-mundur dengan alasan aturannya sedang digodok.

Meski demikian Dirjen Minyak dan Gas Kementerian ESDM, Evita Legowo memastikan pembatasan akan diberlakukan awal Mei 2012. Untuk tahap awal pemba-tasan akan diberlakukan terhadap semua kendaraan

ekonomi

Jhoni hutapea/detikfoto

Page 89: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

ekonomi

dinas di seluruh Indonesia. “Rencananya bulan Mei itu seluruh kendaraan dinas

pemerintah, BUMN dan BUMD tidak lagi diperkenan-kan mengonsumsi premium. Sementara ini, untuk kita dulu sebagai contoh, tidak untuk orang lain,” ujar Evita.

Namun, untuk kendaraan dinas ini pun masih meng-hadapi kendala di lapangan. Juru bicara Pertamina Mochamad Harun mengatakan pasokan pertamax praktis baru siap untuk kawasan Jabodetabek. Menu-rut Harun, butuh waktu dua hingga tiga bulan untuk sosialisasi dan persiapan penerapan di lapangan. “Kalau aturannya keluar Mei, baru bisa diimplemen-tasikan sekitar Juli-Agustus 2012,” katanya.

Pertamina sebenarnya sudah lama menunggu terbitnya aturan pelaksanaan pembatasan BBM ini. “Karena dari aturan itu, Pertamina akan siapkan apa yang perlu ditambah, apakah investasi dan lainnya,” katanya.

Suasana rapat konsultasi Pimpinan DPR dan pemerintah yang diwakili Menteri ESDM serta Menteri Keuangan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.antaRa/andika Wahyu

Page 90: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

ekonomi

Sebelum opsi menaikkan harga BBM muncul, se-benarnya Pertamina sudah menyiapkan tangki-tangki di depo BBM untuk diisi pertamax. Karena kebijakan itu batal diterapkan, maka depo-depo itu kembali diisi premium.

Untuk mengatasi kondisi ini pemerintah bakal kembali ke rencana lawas, pembatasan akan dilaku-kan secara bertahap. “Pengaturan, sementara akan diterapkan di Jabodetabek kemudian Jawa dan Bali, terutama untuk daerah-daerah yang sudah dimung-kinkan adanya pertamax,” papar Evita.

Pembatasan ini diharapkan akan mengerem kon-sumsi BBM bersubsidi, sehingga tidak melebihi kuota yang dipatok 40 juta kiloliter. Jika tidak, konsumsi BBM bersubsidi diperkirakan bakal mencapai 46-47 juta kiloliter, sehingga dana subsidi akan membengkak.

Dari kendaraan dinas saja, diharapkan akan dihemat jutaan liter BBM bersubsidi. Diperkirakan saat ini, jum-lah kendaraan dinas di seluruh Indonesia mencapai 10.000 unit. Jika setiap unit mobil dinas mengonsumsi 10 liter BBM per hari, maka bisa dihemat 36 juta liter BBM bersubsidi.

Namun sebenarnya konsumsi premium terbesar adalah kendaraan pribadi, yakni mencapai 53 persen.

dikhy s/detikfoto

Mobil dinas jadi target awal pembatasan BBM bersubsidi.

Page 91: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

ekonomi

Sayang hingga kini belum jelas, mekanisme pem-batasan yang akan diterapkan. Sampai pekan lalu, pemerintah hanya menjelaskan mobil pribadi akan diberikan waktu 60 hari untuk beradaptasi setelah Peraturan Menteri (Permen) Pembatasan BBM terbit.

Belum dipastikan apakah pembatasan akan didasar-kan pada silinder atau kapasitas mesin (cc). Ada tiga opsi yang sempat muncul, antara lain mobil di atas 1.300 cc, 1.500cc atau 2.000 cc bakal dilarang meng-onsumsi premium.

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) yang bakal dise-rahi tugas untuk meng-awasi pembatasan untuk kendaraan pribadi juga sudah menyatakan siap, dan tinggal menunggu terbitnya Permen.

Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng mengatakan ada dua metode yang bisa dipakai

untuk pengawasan, yakni non-Infrastruktur (non-IT) dan Infrastruktur (menggunakan IT).

“Tapi tahap awalnya kita akan menggunakan non-infrastruktur, misalnya dengan pembagian stiker dan menggunakan layout distribusi BBM ke SPBU,” papar-nya.

Stiker akan dipasang pada kendaraan yang dilarang mengonsumsi BBM bersubsidi. Sedangkan jalur-jalur distribusi BBM subsidi dan nonsubsidi sudah siap. Namun Andy mengingatkan BPH Migas hanya meng-awasi badan usaha, seperti SPBU, Depo, Pertamina dan non-Pertamina. “Jika nanti ada penyelewengan, itu wewenang polisi,” pungkasnya. (aMi)

Jhonihutapea/detikfoto

Kendaraan pribadi sedang mengisi bahan bakar premium di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Cikini, Jakarta.

Page 92: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

bisnis

Jhoni hutapea/detikfotoReporter: Monique Shintami, Esti Utami

E-toll Card yang MampatTiga TahUn dilUncURkan, TERnyaTa jUMlah pEnggUna E-Toll caRd jaUh daRi TaRgET. SiSTEM yang dihaRapkan MaMpU MEngURangi kEMacETan di jakaRTa ini pERlU banyak pEMbEnahan.

GErbanG tol Cililitan, Senin 16 April 2012 pagi itu terlihat semarak. Tak hanya Menteri BUMN Dahlan Iskan, di pintu masuk tol da-lam kota itu juga tampak Dirut Bank Mandiri

Zulkifli Zaini dan Dirut PT Jasa Marga Adityawarman. Mereka berlomba menjual kartu prabayar akses ma-suk tol (e-toll card). Hanya dalam satu setengah jam, Dahlan mampu mengantongi Rp 2,05 juta. 

Promosi yang dimotori Dahlan Iskan ini diharapkan mampu mendongkrak penjualan e-toll card. Kartu

Page 93: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

bisnis

Artis Sandra Dewi ikut berpartisipasi menjual e-toll carddetikfoto

prabayar yang dikelola Bank Mandiri ini memang bisa di-bilang kurang laku. Hingga Maret 2012 atau hampir tiga tahun sejak diluncurkan, baru sekitar 693 ribu e-toll card yang terjual.

Jumlah transaksi juga hanya tercatat 4,8 juta transaksi per bulan. Angka ini sangat kecil jika dibandingkan dengan total transaksi di semua ruas jalan tol milik Jasa Marga yang

mencapai 1 miliar transaksi per tahun atau lebih dari 83,3 juta transaksi per bulan.

Ini berarti pengguna jalan tol yang menggunakan e-toll card kurang dari 10 persen. Padahal saat diluncur-kan pada awal 2009, ditargetkan 30 persen transaksi di jalan tol menggunakan e-toll card.

Rapor merah ini sempat membuat gerah Dahlan. Karena sistem e-toll card diharapkan mengurangi panjang antrean yang selama ini justru menjadi pe-nyebab kemacetan. Penggunaan e-toll card memang bakal memangkas waktu transaksi. Jika dengan sis-tem konvensional butuh 7-10 detik per transaksi maka dengan e-toll card hanya butuh 3-5 detik.

Namun banyaknya kendala di lapangan, membuat pengguna e-toll card lambat beranak pinak. Selain gardu tol otomatis (GTO) yang masih terbatas, sederet keluhan juga diungkapkan para penggunanya.

Menanggapi keluhan ini, Humas Jasa Marga, Wasta Gunadi mengatakan pihaknya telah menambah jumlah GTO yang semula hanya 17 menjadi 46 gerbang.

Sebelumnya e-toll card hanya bisa digunakan di ruas tol dalam kota, Cengkareng dan Serpong-Merak. Na-mun kini e-toll card juga bisa digunakan di ruas Jakarta

Page 94: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

bisnis

detikfotoTransaksi dengan e-toll card

Outer Ring Road (JORR) hingga pintu Cikarang Barat. “GTO kami pasang di gerbang tol yang jumlah loket-

nya lebih dari dua,” ujar Wasta kepada majalah detik. sambil menambahkan GTO ini terutama dipasang di ruas jalan tol yang menerapkan sistem terbuka atau sekali bayar.

Untuk mempercepat transaksi, Jasa Marga dan Bank Mandiri juga mendatangkan 30 mesin e-toll pass, yang mampu memindai secara otomatis, sehingga waktu transaksi terpangkas menjadi 1-2 detik saja. Sayang, alat ini masih tertahan di Bea Cukai Tanjung Priok, terkait izin gelombang dari Menkominfo. Jika masalah izin teratasi, diharapkan Mei mendatang lajur khusus e-toll card sudah dipasangi e-toll pass.

Terakhir, Jasa Marga juga memberikan potongan sebesar 10 persen bagi setiap transaksi di GTO selama tiga bulan ke depan.  “Dengan cara ini diharapkan, pada bulan Mei atau Juni pengguna e-toll card meningkat menjadi 30 persen dari total transaksi,” papar Wasta.

PT Jasa Marga menargetkan pada 2013 transaksi yang menggunakan e-toll card bisa meningkat jadi Rp 3,6 miliar per hari dari Rp 720 juta per hari saat ini. Selain Jasa Marga, Mandiri juga bekerja sama de ngan Cipta Marga Nusaphala Persada, Marga Mandala Sakti, dan Jalan tol Lingkar Luar Jakarta (JLJ).

(aMi)

Ruas tol yang melayani e-Toll Card:

- Cawang - Tomang - Cengkareng, (PT Jasa Marga)- Cawang - Priok – Pluit (CMNP).- Cikupa - Anyer (MMS).- Jakarta - Cikampek, khusus gerbang Pondok Gede Barat dan Pondok Gede Timur (PT Jasa Marga).- JORR ruas Rorotan - Veteran (JLJ).

Page 95: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

wkwkwk

Segala upaya akan dilakukan demi luluS ujian naSional (un).di jombang, para SiSwa ramai-ramai mendatangi paranormal agar biSa luluS. waduh!

Ke Dukun Biar Lulus UN

reporter: ken yunita

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

INI PENSIL SAKTI NAK...PUAH...PUAH...PUAH...

NGGIH MBAH...

Page 96: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

wkwkwk

Belajar keras. Begitu yang biasa dilakukan para siswa menjelang Ujian Nasional (UN). Namun tidak untuk puluhan siswa di Jom-bang, Jawa Timur ini. Bukannya membaca

buku, mereka malah membawa pensil yang akan dipakai ujian ke paranormal.

Salah satu paranormal yang ramai didatangi siswa bernama Abah Hakim. Kepadanya, bocah-bocah yang pada Senin lalu mengikuti UN itu minta didoakan agar ujiannya berjalan lancar. Pastinya, mereka berharap agar bisa lulus dengan sukses.

Abah yang sudah biasa menerima tamu anak-anak yang hendak ujian ini lalu meminta pensil-pensil di-kumpulkan. Konon, pensil itu akan diberi rajah agar saat mengerjakan ujian, para siswa itu bisa menemu-kan jawaban yang benar.

Selain mendoakan pensil, Abah juga memberi para siswa itu air putih yang dimasukkan ke dalam botol air mineral. Air itu dipercaya bisa memberikan ketenang-an untuk para murid yang hendak ujian. “Biar tenang hadapi ujian,” kata salah satu siswa.

Selain rombongan murid itu, ada juga rombong-an dari salah satu sekolah lain di Jombang. Bahkan, siswa-siswa dari sekolah yang menolak disebut nama-nya itu datang atas prakarsa gurunya. Semua demi lulus. “Kita nggak musyrik, kita cuma berdoa, tidak macam-

macam,” kilah guru yang enggan disebut na-manya itu.

(ken/yog)

Page 97: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

seni & hiburan buku

IntrIk darI SelIntIng kretek

detikfoto

Reporter: Silvia Galikano

Di akhiR maSa hiDupnya, juRaGan kRetek itu membuka tabiR maSa lalu keluaRGanya. aDa peRSainGan DaGanG Dan kaSih tak Sampai yanG beRujunG paDa Satu nama peRempuan.

Majalah detik 23 - 29 APRiL 2012

seni & hiburan buku

JudulGenrePenulisPenerbit Tebal

: Gadis Kretek: Novel: Ratih Kumala: PT Gramedia Pustaka Utama: 274 Halaman

Page 98: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

seni & hiburan buku

romo Raja tengah sekarat akibat stroke. Dalam igauan, muncul nama Jeng Yah keluar dari bibir romo. Ibu, yang 37 tahun mendampingi romo, tak urung cemburu karenanya. Mulut ibu pletat-

pletot menggerutu, mangkel.Siapa Jeng Yah? Selama ini tidak pernah terdengar na-

manya kok ujug-ujug keluar dari bibir romo? Dan berta-nya siapa Jeng Yah pada ibu artinya sama saja dengan menyakiti ibu dua kali lipat. Karenanya harus dicari cara lain untuk memecahkan teka-teki ini.

Tiga putra romo, Tegar, Karim, dan Lebas tergelitik untuk mencari tahu siapa Jeng Yah. Perempuan ini pasti sangat berarti bagi ayah mereka. Ketiganya menduga Jeng Yah hadir dalam kehidupan romo jauh sebelum anak-anak romo la-hir, bahkan sebelum romo dan ibu menikah. Tapi menduga-duga saja tak menghasilkan apa-apa, harus ada yang berani menanyakannya pada romo atau pada siapapun yang tahu.

Ternyata tak sesulit yang ditakutkan. Keesokannya, dalam suatu percakapan bisik-bisik antara Lebas dan romo, romo sampaikan ingin bertemu Jeng Yah. “… ja-ngan bilang-bilang ibumu, ya. Ibumu pasti marah.”

Berbekal restu romo dan tanpa sepengetahuan ibu; Tegar, Karim, dan Lebas bertolak dari Jakarta ke Ku-dus, karena di kota inilah dulu sekali romo terakhir kali bertemu Jeng Yah. Dan tak ayal, mencari siapa Jeng Yah membuat mereka menelusuri masa lalu keluarga. Ketika kretek Djagad Raja, yang berpabrik di Kudus dan seka-rang dipimpin romo, belum lagi lahir. Pencarian bahkan hingga ke Kota M, kota asal kakek mereka, Mbah Djagad.

Lewat Gadis Kretek, Ratih Kumala, yang notabene bu-

Buruh rokok AntARA

Page 99: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

seni & hiburan buku

kan perokok, mengajak pembaca mengenal rokok yang entah bagaimana caranya, jadi demikian eksotik. Sangat Indonesia. Aroma tembakau, wangi cengkih, buruh lin-ting yang tiap akhir hari telapak tangannya tebal berlapis sari kretek, gudang tembakau milik orang Tionghoa, dan persaingan usaha antarpabrik rokok gurem, semuanya sangat Indonesia.

Dari kelobot sederhana yang awalnya digembar-gem-borkan dapat mengobati asma, hingga rokok kretek yang disemprot saus rahasia dan dilinting papier. Dari istilah bahwa rokok itu “diminum” hingga kemudian berganti jadi “diisap”. Masa ketika rokok tidak diidentikkan dengan apa pun, misalnya citra jantan, dan belum dibenturkan dengan isu kesehatan.

Ngeses, istilah masyarakat Kudus untuk merokok. Mba-ko untuk menyebut tembakau. Woor untuk cengkih. Dan tingwe (linting dhewe), untuk rokok buatan sendiri, bukan rokok hasil pabrikan. Dan entah apa lagi bumbu rahasia yang diselipkan Ratih Kumala sehingga membaca Gadis Kretek terasa seperti membaca ruh negeri ini.

Baiklah, kembali ke Jeng Yah. Nama sebenarnya adalah Dasiyah. Perempuan cerdas putri pemilik pabrik rokok kretek Merdeka!, Idroes Moeria. Pesaing utama Merdeka!

adalah rokok kretek Proklamasi milik Soedjagad yang tak lain teman masa kecil Idroes Moeria.

Persaingan Idroes Moeria dan Soedjagad sebetulnya sudah lama, sejak mereka sama-sama bujangan dan sama-sama memulai usaha kelobot. Apa pun terobosan yang dila-kukan Idroes Moeria selalu diikuti Soedjagad. Dari rasa kelobot, kemasan, merek, hingga pemasaran. Sebetulnya lagi, dua laki-laki itu  juga jatuh cinta pada satu perempuan yang sama: Roemaisa, tetapi Idroes Moeria yang beruntung bisa menyunting putri Juru Tulis ini. Keduanya beroleh dua anak

Page 100: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

seni & hiburan buku

Rokok kretek AntARA

perempuan, Dasiyah dan Rukayah.Dasiyah pandai sekali membuat tingwe. Tingwe

bikinannya jadi favorit Idroes Moeria dan teman wajib mi-num teh poci di sore hari. Tingwe itu jadi inspirasi Idroes Moeria untuk membuat satu merek rokok kretek lagi yang lebih enak. Dari sekian percobaan meramu saus, akhir-nya saus buatan Dasiyah yang akan digunakan karena rasanya paling enak. Merek dagang sudah dipilih, yakni Kretek Gadis, dengan tagline “Sekali isep, gadis yang Toe-an impikan muncul di hadepan Toean.”

Soedjagad tak pernah jauh ternyata. Dia juga mengelu-arkan merek rokok baru: Kretek Garwo Koelo: “Kreteknya lelaki yang cinta istrinya.” Kretek Soedjagad ini jeblok di pasaran. Betapa tidak, jika mengisap Kretek Gadis, orang-orang diajak berfantasi tentang perempuan muda nan cantik, Kretek Garwo Koelo (istri saya) mengingatkan pada istri di rumah yang mungkin jarang dandan, pakaiannya nglombrot, dan cerewet.

Jebloknya Kretek Garwo Koelo bukan berarti selesainya Soedjagad menyaingi Idroes Moeria. Satu pintu tertutup berarti ada lima jendela terbuka, mungkin itu yang dia anut. Persaingan dagang jalan terus, bahkan dilanjutkan oleh generasi berikutnya, generasi Jeng Yah.

Terasa sekali Ratih Kumala membuat riset yang tidak main-main untuk karyanya yang ke-5 ini. Data dia sulam-

kan rapi di banyak tempat, tetapi tidak membuat pembaca sesak dengan jejalan informasi.

Yang mengganjal adalah cara penceri-taan, yakni menjadikan Lebas sebagai “aku”. Mungkin karena Ratih perem-puan, dan Lebas laki-laki, jadi ada yang

tidak pas di situ. Kalimat-kalimat yang dilontarkan tiga bersaudara yang semua-

nya laki-laki itu terasa terlalu cerewet. (SIL/YOG)

Page 101: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

seni & hiburan buku

Dua puluh empat peserta. Hanya satu pemenang yang selamat.

Amerika Utara musnah sudah. Kini di bekasnya berdiri negara Panem, dengan Capitol sebagai pu-sat kota yang dikelilingi 12 distrik. Katniss gadis 16 tahun tinggal bersama adik perempuan dan ibunya di distrik termiskin, Distrik12.

Karena pemberontakan di masa lalu terhadap Capitol, setiap tahun masing-masing distrik harus mengirim seorang anak perempuan dan anak lelaki untuk bertarung sampai mati dan ditayangkan seca-ra langsung di acara televisi “The Hunger Games”. Hanya ada satu pemenang setiap tahun. Tujuannya adalah: membunuh atau dibunuh.

Ketika adik perempuannya terpilih mengikuti Hu-nger Games, Katniss mengajukan diri untuk meng-gantikannya. Dimulailah pertarungan yang takkan pernah dilupakan Capitol.

(SIL/YOG)

JudulPenerbit Berat Genre

: The Hunger Games: Gramedia Pustaka utama: 200 gram: Fiksi

Majalah detik 23 - 29 APRiL 2012

seni & hiburan buku rekomendasi

Page 102: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

seni & hiburan film

Reporter: Silvia Galikano

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

seni & hiburan film

Satu lagi kiSah klaSik diangkat ke layar lebar. kali ini, legenda Snow white diceritakan kembali Secara Segar, Sarat humor.

Page 103: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

seni & hiburan film

Judul: Mirror MirrorGenre: Adventure, komedi, dramaSutradara: Tarsem SinghPenulis Skenario: Jason Keller, Melisa WallackPemain: Lily Collins, Julia Roberts, dan Armie HammerDurasi: 106 menit

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

film dibuka dengan narasi Ratu Clemen-tianna (Julia Roberts) tentang hidupnya, bukan tentang Snow White. Ibu Snow Whi-te meninggal tak lama setelah melahirkan

putrinya. Sang ayah (Sean Bean) yang tak lain raja di kerajaan itu, menikah lagi dengan Clementianna, perempuan tercantik di seantero negeri.

Suatu hari, raja pergi untuk memerangi iblis yang menyerang kerajaannya. Dia meninggalkan sebilah belati untuk Snow White. Raja kemudian berkuda

masuk hutan dan tidak pernah kembali.Tak menyia-nyiakan kesempatan, Clementianna

langsung menduduki singgasana yang ditinggal-kan raja. Dia memerintah secara kejam dan gemar menghambur-hamburkan uang istana untuk pesta.

Sepuluh tahun kemudian, Snow White (Lily Collins) sudah berusia 18 tahun, dan dikurung di istana oleh ibu tirinya. Para staf istana sangat mencintai Snow White yang kerap bermain di dapur istana.

Tap pada gambar untuk melihat video trailer Mirror Mirror

seni & hiburan film

Page 104: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

seni & hiburan film

Seorang pemanggang roti istana mengatakan pada Snow White bahwa kerajaan adalah haknya se-penuhnya, bukan milik Clementianna. Snow White juga harus pergi ke luar istana untuk melihat lang-sung apa yang terjadi pada rakyatnya.

Dengan mengenakan baju samaran, Snow Whi-te berjalan kaki meninggalkan istana. Dalam perjalanan, di tengah hutan, dia melihat dua laki-laki digantung di pohon. Keduanya baru saja dirampok tujuh bandit berbadan cebol (Tujuh Kurcaci). Snow White membebaskan mereka menggunakan belati warisan ayahnya. Belakangan, dia ketahui bah-wa dua laki-laki itu adalah Pangeran Alcott (Armie Hammer) dan pelayannya.

Snow White melanjutkan perjalanan. Sesampai di kota, dia menemukan rakyat dalam keadaan mu-rung, miskin, dan kelaparan. “Mengapa jadi begini? Bukankah dulu rakyat di sini makmur?”

Ternyata kegemaran Ratu Clementianna yang terus menaikkan pajak membuat rakyat miskin.

Melihat kenyataan ini, Snow White bertekad menyelamatkan kerajaan dan rakyat-

nya sekaligus menurunkan Ratu.  Mirror Mirror mengemas do-ngeng abadi tentang Pu-tri Salju dan Tujuh Kurcaci (Snow White and The Seven Dwarfs) dengan sentuhan cemburu, romansa, dan pengkhianatan yang me-

manjakan imajinasi penonton. Beda-

nya, kali ini dari p e r s p e k t i f Ratu Clemen-tianna.

Snow White mengenakan baju samaran

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

Page 105: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

seni & hiburan film

Unsur “gelap” tercecer serba sedikit di sana-sini. Ada langit kerajaan yang selalu kelam, kabut yang menyelimuti kota, belum lagi isi perut yang dibawa Brighton (Nathan Lane), asisten Ratu, sebagai ba-rang bukti sudah membunuh Snow White.

Walau begitu, jangan khawatir, unsur gelap hanya sedikit. Ada humor sangat banyak di sini. Isi perut

itu, misalnya, mungkin isi perut binatang yang dibeli Brighton di toko daging. Buktinya, di an-tara isi perut itu tanpa sengaja tersembul so-sis, yang kemudian ce-pat-cepat dia masukan kembali.

Sutradara Tarsem Singh meninggalkan je-jak cerdas di banyak su-dut. Special effect yang rumit digarap mulus, meski tak ada hal baru yang disodorkan. Ambil contoh, cara Ratu Cle-

mentianna masuk ke cermin untuk menemui pe-nyihirnya, dulu sekali sudah dibikin juga oleh Jean Cocteau dalam film Orpheus (1950). Singh juga se-rius memperhatikan eksteriornya yang megah dan desain interior yang detail dan cantik, mirip tampil-an film-film Bollywood.

Para pendukung film juga bermain bagus. Tujuh Kurcaci yang menampung Snow White sekaligus mengajarkannya bela diri digambarkan dengan ka-rakter masing-masing, antara lain mirip cowboy, bajak laut, tentara abad pertengahan, dan ada yang terobsesi dengan serigala. Berdasarkan karakter-

Snow White dan Tujuh Kurcaci

Page 106: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

seni & hiburan film

karakter tersebutlah ketujuhnya dipanggil, seperti Half Pint, Grub, dan Wolf.

Julia Robert tampak menikmati perannya kali ini sebagai ibu tiri yang kejam. America’s sweetheart ini tanpa ragu menerima perannya sebagai Ratu yang terobsesi  dengan obat awet muda, sudah lima kali menikah, dan masih ngebet kawin lagi dengan Pa-ngeran Alcott yang sempat dijumpai Snow White di hutan.

Lily Collins yang tak lain putri pemusik Phil Collins, bermain sedang-sedang saja sebagai Snow White. Toh dari awal film sudah ditegaskan, kisah ini ten-tang Clementianna yang tercantik senegeri, bukan tentang Snow White.

(SIL/YOG)

Julia Robert memerankan Ratu Clementianna

Page 107: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

seni & hiburan film

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

seni & hiburan film

Tap pada gambar untuk melihat lebih jelas

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

seni & hiburan film

Tap pada gambar untuk melihat lebih jelas

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

seni & hiburan film

BATTLESHIP

Jenis Film : ActionProduser : Scott Stuber, Sarah Aubrey, Brian Goldner, Bennett SchneirProduksi : Universal PicturesSutradara : Peter Berg

Armada Angkatan Laut internasional menjadi basis pertahanan terakhir ke-tika spesies asing yang disebut The Re-gents mencoba menyerang bumi. Terperangkap di tengah serangan makhluk asing, Letnan Alex Hopper (Taylor Kitsch) harus bekerja sama dengan saudaranya, Stone (Alexander Skarsgard) dan ayah tunangannya, Lak-samana Shane (Liam Neeson), untuk membantu tim mengusir para penyerbu sebelum terlambat.

Page 108: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

seni & hiburan film

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

seni & hiburan film

Tap pada gambar untuk melihat lebih jelas

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

seni & hiburan film

Tap pada gambar untuk melihat lebih jelas

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

seni & hiburan film

THE HOWLING REBORN

Jenis Film : HorrorProduser : Joel KastlebergProduksi : Moonstone EntertainmentSutradara : Joe NimzikiDurasi: 92 menit

Will Kidman (Landon Liboiron) me-naruh perhatian kepada Eliana Wynter (Lindsey Shaw), tetapi tidak dapat berbu-at apa-apa karena ia takut kepada pacar Eliana. Pada malam kelulusan SMA, Will akhirnya menarik perhatian Eliana, dan Eliana mengundangnya untuk datang ke pestanya. Malam berubah mencekam ketika makhluk misterius menyerang mereka, dan Willis dipaksa untuk meng-hadapi rahasia gelap dari masa lalunya: dia adalah pewaris manusia serigala.

Page 109: Majalah Detik Edisi 21

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

seni & hiburan film

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

seni & hiburan film

Tap pada gambar untuk melihat lebih jelas

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

seni & hiburan film

GONE

Jenis Film : Thriller Produksi : Lakeshore Entertainment & Sidney Kimmel EntertainmentSutradara : Heitor DhaliaDurasi: 94 menit

Jill Parrish (Amanda Seyfried) sepu-langnya dari bekerja shift malam, ter-kejut mengetahui adiknya Molly telah diculik. Jill yang telah berhasil lolos dari usaha penculikan setahun lalu, sangat yakin pembunuh berantai yang sama telah datang mengincar adiknya. Kha-watir Molly tewas sebelum malam hari, Jill berusaha menemukan sang pembu-nuh berantai dan membongkar seluruh rahasia untuk menyelamatkan nyawa adiknya.