Top Banner
MENGHITUNG TANTANGAN & PELUANG dalam MEMROGRAM MADRASAH ALIYAH UNGGULAN Tim sop madrasah Husnul Khotimah indonesia (m. andi. k)
54

MADRASAH ALIYAH UNGGULAN ;Tantangan Dan Peluang

Nov 16, 2015

Download

Documents

Moh Andi Ka

pendidikan menengah di indonesia menyimpan dua kelompok masalah besar ; masalah lama yang kumulatif, dan masalah baru yang berbentuk tantangan perkembangan zaman. Bagaimana Madrasah Aliyah Indonesia menghadapi dan memanfaatkan situasi ? berikut ini caranya.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

TANTANGAN PENDIDIKAN

MENGHITUNG TANTANGAN & PELUANG dalamMEMROGRAM MADRASAH ALIYAH UNGGULAN

Tim sop madrasah Husnul Khotimahindonesia (m. andi. k)

TANTANGAN LAMA&TANTANGAN BARU ABAD 21

TANTANGAN LAMAKUMULASI MASALAH YANG TAK TERPECAHKAN TUNTAS SEJAK PULUHAN TAHUN

TANTANGAN BARUTANTANGAN YG HADIR BERSAMA PERKEMBANGAN ZAMAN

SEBAGAI TANTANGAN YG HARUS DIHADAPI MERATA SECARA GLOBAL

DISEBUT JUGA SEBAGAI TANTANGAN ABAD 21

TANTANGAN LAMA-1TAK JELAS BISA LANJUT KULIAH ATAU TIDAKBIAYA MAHAL (siswa , maupun lembaga) JUMLAH BANGKU KULIAH YANG SEDIKIT

TAK JELAS BISA KERJA ATAU TIDAKVolume lapangan kerja rendah , tinggi otomatisasiLahan pertanian habis terjual atau konversiDalam situasi lapangan kerja yg sedikit, akan membawa kepada jebakan-jebakan primordialisme

TANTANGAN LAMA-2TINGGINYA ANGKA PENGANGGURAN TERDIDIKPERTAMBAHAN PENDUDUK & BONUS DEMOGRAFI (LEDAKAN USIA MUDA) EFEK HIRARKIS LANJUT : Kecemasan mental para pelajar sma/smk/ma karena tidak jelas atau karena tipis harapan bisa kuliah atau bisa kerja

TANTANGAN LAMA-2BEBAN VOLUME MATERI PELAJARAN YANG BANYAKMETODE PEMBELAJARAN YANG MEMBEBANI OTAK IMAJINER (Ceramah kelas / menghafal rumus dan memecah soal)

TANTANGAN LAMA-3EFEK HIRARKIS LANJUT-2 : Berbagai penyimpangan perilaku remaja :Devian depresif (narkoba/stress)Devian agresif , (perkelahian, speeding dan ekses mautnya, serta kriminal jalanan)Penyimpangan ekonomi (prostitusi pelajar male and female, terjebak bisnis narkoba atw jadi pengedar)

TANTANGAN BARU

PERGESERAN MODAL HIDUP / MODAL KERJAKEMAMPUAN GURU YG TIDAK MERATA (MINIM)KELEMAHAN PEMERINTAH DALAM PEMBERANTASAN HAMBATAN EKONOMI KELEMAHAN PEMERINTAH DALAM DISPOSAL LULUSANLEMAH DALAM MENGEMBANGKAN METODE BARU (SINGKRONISASI / TEMATIK INTEGRATIF)

TANTANGAN BARU-1Pergeseran Modal Hidup Modal sda Bertani / dagang hasil bumi/ olah hasil bumiModal knowledgeBekerja pada sektor jasa, sbg karyawan, profesional atau pengusaha (setelah sda habis atau terkonversi lahannya ke industri)Modal skill peradabanBertarung dalam mengejar knowledge demi knowledge baru yang amat cepat datang dan pergi (new-tech)Bertarung dalam kreatifitas dan inisiatifBertarung dalam memanfaatkan kapital sosial untuk mencetak lapangan kerja baru

TANTANGAN BARU-2GURU YG LAMBAT KEMAMPUAN GURU TERTINGGAL DALAM MENYESUAIKAN DIRI UNTUK :Merubah metode pembelajaran (dari Kbk ke Ktsp, ke Integrated Instruction and Learning/kurtilas) Merubah agen pengetahuan menjadi agen belajarSalah memahami arti agen belajar menjadi mempersilahkan siswa mulai belajar sendiriTak ada bekal Menambah Pendidikan Skill bagi peserta didikMENGAKIBATKAN KURTILAS DI KANSEL SEMENTARA oleh Anies DAN KEMBALI KE KTSP. Padahal produk KTSP katanya hampir 50 % katrolan

TANTANGAN BARU-3KELEMAHAN PEMERINTAH

KELEMAHAN PEMERINTAH DALAM PEMBERANTASAN HAMBATAN disparitas / pendidikan yg tidak distributif Daya tampung perguruan tinggi masih tak lebih dari 20 % lulusan sma/ma/smk/ (dari daya tampung saja sudah memastikan 80% pasti tersingkir dari pendidikan tinggi)Sejak sekolah menengah atas sudah tampak bahwa yang bisa berprestasi normal hanyalah yg punya duit untuk bimbelBiaya perguruan tinggi yang tinggi, tidak sejalan dengan disparitas yang terlalu merentang panjang di tengah masyarakatTidak ada lagi biaya pendidikan seperti pada tahun 1983-1984 ketika univ negeri hanya perlu membayar 30 ribu s/d 50 rb persemester, Terlebih lagi pada perguruan tinggi swasta.

TANTANGAN BARU-3KELEMAHAN PEMERINTAH

KELEMAHAN PEMERINTAH DALAM PROGRAM DISPOSAL SOSIOLOGI-EKONOMI LULUSANLEMAH MEMPROYEKSIKAN PENDIDIKAN KEPADA PROKREASI LAPANGAN KERJA DI DALAM NEGERI MAUPUN DI LUAR NEGERI, BAIK LAPKER YG SUDAH ADA ATAU YANG AKAN DICIPTAKAN LEWAT MAKRO AGREGATE GROWTH VARIABLES ATAU YG AKAN MUNCUL LEWAT POTENSI LOKAL MELALUI KREATIFITASA LULUSAN YG SEJAK SEKOLAH DASAR DIBIASAKAN OBSERVASI ATAU LEWAT ANTISIPASI PERKEMBANGAN EKONOMI NEGARA LAIN

Contoh antisipasi perkembangan ekonomi negara lain :Di negara kaya ada banyak lapangan kerja teknis yg ditinggal, karena pemuda di sana sudah banyak kerja level managerial di dalam / luar negeriDi negara miskin banyak daya beli barang mutu kw2-kw3 yg tidak diproduksi negara maju, tentu ini bisa menjadi potensi pasar untuk mengembangkan produk beserta pendidikannya.

TANTANGAN BARU-3KELEMAHAN PEMERINTAH

LEMAH DALAM METODE PENDIDIKAN KOGNISI TERJEBAK DALAM METODE SUNTIKAN PARSIAL, Permata pelajaranTidak mampu menggunakan metode singkronisasi pertumbuhan agregat pengetahuan yang membawa kepada (1)integrated ikon / (2) integrated one map of thinking / (3) integrated one room of imagination

TANTANGAN BARU-3KELEMAHAN PEMERINTAHApakah integrated ikon, integrated map of thinking, & integrated room of imagination ? Integrated ikon : dari satu simbol gambar atau realita akan mengingatkan banyak subjek dan materi ajarIntegrated map of thinking menemukan kesamaan pola fikir atau kesamaan rumus antara beberapa mata pelajaran misal antara rumus bunga, rumus angka muai fisika,Integrated one room of imagination, adalah menemukan bahwa dari satu set of experience akan bisa muncul beberapa pemikiran ilmiah atau bisa muncul beberapa padanan referensi ilmiah penjelasan yg multi disiplin. (sama dengan integrated ikon tapi pada level berteori berdasar experience, sementara pada level ikon hanyalah level key of recalling saja. )

TANTANGAN BARU-3KELEMAHAN PEMERINTAH

LEMAH DALAM METODE PENDIDIKAN SIKAP TERJEBAK DALAM METODE TAKEN FOR GRANTED ARBITER (menerima dan mengamalkan) mengandalkan payung agama atau sumber legitimasi karismatik lainnya. Padahal semestinya sudah saatnya mengembangkan penyelarasan rasio dan emosi, agar sikap yg muncul adalah berdasar emosi dan rasio sekaligus. metode ini sudah keharusan karena skill abad 21 akan mengembangkan berfikir kritis dan kreatif. Logika kritik yg dibangun akan bertabrakan dengan metode terima lewat dengar dan amalkan.Perlu banyak belajar dari metode pembingkaian sensitifitas terhadap tema materi sikap, baik secara pragmatik (need,cost, benefit) atau secara sentrik sentrik kultural . (scheufele:2003, mccomb:2005), & H. Blumer :1960-an)

TANTANGAN BARU-3KELEMAHAN PEMERINTAH

LEMAH DALAM METODE PENDIDIKAN SIKAP-ke-2 TERJEBAK DALAM METODE KOMUNIKASI VERBALTIDAK MENGOPTIMALKAN ASPEK NONVERBAL / OPTIMALISASI SIMBOL KOMUNIKASI LINGKUNGANTIDAK MENGOPTIMALKAN ASPEK MODAL SOSIAL : Peer pressure yg didalamnya ada efikasi relatif, modelling dan konformity

TANTANGAN BARU-3KELEMAHAN PEMERINTAH

LEMAH DALAM METODE PENDIDIKAN PERILAKU TERJEBAK DALAM METODE TAKEN FOR GRANTED ARBITER (menerima dan mengamalkan) mengandalkan payung agama atau sumber legitimasi karismatik lainnya. Padahal semestinya sudah saatnya mengembangkan penyelarasan rasio dan emosi, agar sikap yg muncul adalah berdasar emosi dan rasio sekaligus. TERJEBAK DALAM ASUMSI LINEARITAS SIKAP DAN PERILAKU (committed action)Padahal amat banyak variabel antara yang akan menyebabkan sebuah sikap tidak muncul menjadi perilaku nyata.

PELUANG PELUANG

1. Peluang madrasah sebagai pilihan orang tua calon siswa2. Peluang madrasah dalam mengatasi tantangan (masalah) lama dan baru

PELUANG DI PILIH

Alasan pilihan 1.Ketidak jelasan pekerjaan membawa kemungkinan cara berfikir bahwa kalau sama-sama sulit cari kerja setelah lulus, masih lebih baik jika punya bekal pendidikan ketaatan beragama dari sekolahnya.Ada harapan akan lebih sabar, tabah, dan dekat kepada pertolongan tuhan

Alasan pilihan 2Terlebih lagi jika ketaatan beragama itu dibarengi dengan kemampuan akademik yang tinggi, hingga mampu bersaing dalam perebutan posisi pendidikan tinggi negeri

Ada harapan univ negeri lebih unggul dan ringan biayanya (dulu !!!)

Alasan pilihan 2aTerlebih lagi jika ketaatan beragama itu dibarengi dengan kemampuan keahlian / ketrampilan yang tinggi dan laris, hingga mampu bersaing dalam perebutan posisi pekerjaan di dalam negeri atau luar negeri (untuk smk/mak)

Alasan pilihan 3Terlebih lagi jika lembaga pendidikan yg dimasuki mampu untuk menghindarkan anak-anak dari potensi pengaruh negatif perkembangan zaman.

Bahaya pergaulan negatif : 1. devian (narkoba, sex bebas, speeding, perkelahian, bisnis narkoba/prost), 2. out life skills : gaya hidup boros dan buang waktu

Alasan pilihan 3Terlebih lagi jika, orang tua yang masih punya sedikit keyakinan agama akan punya kepercayaan bahwa ketaatan anaknya dalam beragama akan membuat doa mereka manjur bagi para orang tuanya yg sekarang sibuk cari duit dan sukses tapi kurang sempat untuk beragama serius.

Alasan pilihan 4Terlebih lagi jika orang tua calon siswa percaya bahwa lingkungan pergaulan atau pertemanan sekolah akan juga berpengaruh banyak terhadap anak, pada sisi budipekerti bekal hidup esok. Ada harapan dari networking pertemanan itu akan memelihara perilaku baik, maupun kesempatan pekerjaan yg juga bersama teman yg berperilaku baik

Alasan pilihan 5maupun acredited networking (kepercayaan dari para pemilik lapangan kerja du/di atau pemerintah atau klient-klient usaha, bahwa lulusan sekolah tertentu adalah layak direkrut sebagai tim kerja sebab punya akses kepada banyak teman-teman yg akan mempermudah banyak hal dalam bekerja

PELUANG MADRASAH MENGATASI MASALAH & JADI SEKOLAH UNGGULAN

PELUANG UNGGULQUESTIONING YG SUDAH BERJALANMERUMUSKAN YANG BELUM BERJALAN

APAKAH ?Mengikuti sekolah umum yg membiarkan anak-anak tanpa harapan masa depan seperti mayoritas lulusan slta yg nganggur ?Mau kerja tak ada bekalMau kuliah negeri yg murah tak mampu bersaing akademikMau kuliah swasta yg baik tak mampu karena sangat mahal naudzubillah...

APAKAH ?Apakah akan mengikuti sekolah umum yg tidak membekali anak-anak dengan akhlak agama yang baik ?Apakah akan mengikuti sekolah umum yg menurut survey 50 s/d 54 persen sudah mulai . sejak sekolah slta

ATAUKAH ?MADRASAH SUDAH PUNYA SOLUSI MENGATASI MASALAH LAMA ?SUDAH PUNYA BEKAL MENGATASI TANTANGAN BARU ABAD 21 ?

APAKAH PUNYA CARA MEMINIMALISIR DAMPAK NEGATIF MASALAH DAN TANTANGAN ?

Ringkasan tantangan lamaGk ada harapan kuliah atau kerjaAda ledakan jumlah pesaing (ledakan demografi usia produktif 2012-2040). Pada kurun ini jumlah pencari kerja mencapai puncaknyaKurikulum yg terlalu banyak hafalan Metode belajar yang membuat stress, karena terlalu membebani otak imajiner tanpa nafasSosial problem : kecemasan, devian depresif dan agresif, dan ekonomi devian (stdt-prost & agen narkoba)

Ringkasan tantangan baruPergeseran modal hidup : modal sda (s/d 80-an, modal knowledge & ketrampilan s/d 2010-an, modal skill dan moral peradaban pasca 2010Kelemahan kemampuan guru ? Apa iyya ?Kelemahan pemerintah: penyediaan universitas dan lapangan kerja, kelemahan atasi hambatanekonomi, kelemahan kurikulum dan metode pembelajaran (kognisi dan sikap)

KELEMAHAN KEMAMPUAN GURUTERTINGGAL DALAM MENYESUAIKAN DIRI UNTUK :Merubah metode pembelajaran (dari Kbk ke Ktsp, ke Integrated Instruction and Learning/kurtilas) Merubah agen pengetahuan menjadi agen belajarSalah memahami arti agen belajar menjadi mempersilahkan siswa mulai belajar sendiriTak ada bekal Menambahkan Pendidikan Skill P21 bagi peserta didikMENGAKIBATKAN KURTILAS DI KANSEL SEMENTARA oleh Anies DAN KEMBALI KE KTSP. Padahal produk KTSP katanya hampir 50 % katrolan

KELEMAHAN PEMERINTAHSLIDE 11 S/D 16Mencetak Kursi (kursi kuliah / kursi Kerja)Disparitas ekonomi dan biaya tinggi kuliahMetode pendidikan (kognisi, sikap dan perilaku)

Masalah lamaTantangan a-21 Kelemahan pemerintah

RedefineSasaran

SASARAN-SASARAN (yang bisa mengatasi masalah dan tantangan)

Ini adalah cheklist-1, sudahkah ?:Mencetak sebanyak mungkin lulus UMPTN

Memberi harapan melanjutkan pendidikan tinggi yang bermutu dan terjangkauMengobati separuh putus asa para lulusan SLTA (nganggur karena gk bisa kuluah dan gk bisa kerja)Menambah kepercayaan masyarakat kepada Lembaga Pendidikan / MA HK

Ini adalah cheklist-1b,sudahkah ?:Menerapkan Metode UnggulanMenerapkan metode pembentukan kognisi yang meringankan otak Menerapkan metode pembentukan sikap yang mempertemukan rasio dan emosi menjadi tendensi amalMenerapkan metode pengkondisian situasi yang membuat sikap menjadi perilaku yang komit / istikomah

Ini adalah cheklist-2, sudahkah ?:Menghindarkan peserta didik dari pergaulan tidak baik ?Misalnya dengan asramaMembuat pagar fisik dan pagar waktu dan pagar normatif yg membuat anak-anak terkondisikan terpisah dari pergaulan tidak baikDengan intervensi waktu membuat kegiatan

Ini adalah cheklist-3, sudahkah ?:Membekali dengan skill belajar cepat, agar selalu adaptif dengan perubahan zaman yg serba cepatBerfikir kritisBerfikir kreatifBerkomunikasiberkolaborasiGo to slide 43

Cheklist-3a (sudahkah) ?:MEMBANGUN BERFIKIR KRITIS

analyzingarguingComparing/contrastingDefiningDescribingEvaluatingExplaining

Problem solvingTracking cause and effect(the antecendent determinant factors and hierarchical effects)

Cheklist-3b (sudahkah) ?:MEMBANGUN BERFIKIR KREATIF

BrainstormingCreatingDesigningEntertainingImaginingImprovisinginnovating

OverturningProblem solvingQuestioning

Cheklist-3c (sudahkah) ?:MEMBANGUN BERKOMUNIKASI

Analyzing situationChoosing a mediumEvaluating messagesFollowing conventionListening activelyreadingspeaking

Turn takingUsing technologywriting

Cheklist-3d (sudahkah) ?:MEMBANGUN BERKOLABORASI

Allocating resourcesbrainstormingDecision makingdelegatingEvaluating Goal settingLeading

Managing timeResolving conflictsTeam building

Ini adalah cheklist-4, sudahkah ? :Membekali anak anak dengan ketrampilan ilmu agama tambahan menyambut harapan trend di sebagian kelompok masyarakat yg mulai minat agama ?

Misalnya ketrampilan membimbing umroh anak kolektif, privat asuh hidup beragama, pesantren home-visit, mengurus jenazah, Juga doa seremonial di perusahaan / kantor (terkait mulai banyaknya kantor yg coba-coba merambah lebih religius dengan menggelar doa islami walau belum menyeluruh)). Walau sepertinya agak oportunis tapi langkah ini adalah menyambut keinginan beragama yg harus dijembatani dan difasilitasi.

Ini adalah final cheklist-5, sudahkah ? :Membekali anak-anak dengan networking luas yang dikontrol dari pesantren / madrasah, mengendalikan nasib alumni agar menjadi hidup sejahtera.

JIKA SUDAHAL HAMDULILAH

JIKA BELUMMARI KITA MULAI

SUSUN TAMBAHAN PROSEDUR / SOPKITA PRAKTIKANCHECK DAN EVALUASIAKSI LANJUT

TIDAK MAKSUD MENGGURUI, TAPI MAKSUD MENGUNDANG RAHMAT ALLOH MELALUI FORUM SALING NASEHATWASSALAM-MAK-Tim sop madrasah HUSNUL KHOTIMAH indonesia