Pikiran Rakyat 2 3 4 5 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1-1 19 <ID 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 OPeb OMar OApr UMei OJun ----------.- OJul OAgs .Sep OOkt ONov ~ .> ••• M~.,."a:;;: •.. ;;;;;;w;;;,...,.,.:w.d$"";;:;;"'WJ"o;;;;:J;m.Q!! •••>"';z:.lAlk ~----l21 A.gustus 1111 bul~an Hari J adi Tasilun-~al! ya D ALAM tulisan ini, yang di- maksud dengan Tasikmala- ya adalah Kabupaten Tasik- malaya. Semula kabupaten itu ber- nama Kabupaten Sukapura. Sejarah menunjukkan bahwa kabupaten ter- sebut berdirijauh sebelum Indone- sia merdeka. Sama halnya dengan beberapa kabupaten lain di Jawa Barat yang berdiri jauh sebelum bangsa Indonesia merdeka, pencari- an harijadi kabupaten-kabupaten itu barn dilakukan tahun 1970-an. Pencarian harijadi.Kabupaten Ta- sikmalaya dilakukan oleh satu tim tahun 1973-1974. Berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian, tim berkesimpulan bahwa tanggal Pra- ' sasti Geger Hanjuang, 13Bhadrapa- da (Trayodasi Bhadrapada) tahun 1033 Saka yang identik dengan tanggal 21Agustus 1111Masehi, ada- lah tepat dianggap sebagai harijadi Kabupaten Tasikmalaya, dengan se- butan Hari Jadi Tasikmalaya. Berdasarkan pengertian hari jadi, timbul pertanyaan. Benarkah atau tepatkah 21Agustus 1111M sebagai Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya? Untuk menjawab pertanyaan terse- but, perlu dipahami benar mengenai beberapa haloPertama, pengertian hari jadi. Kedua, aspek kesejarahan menyangkut makna Prasasti Geger Hanjuang dan berdirinya Kabupaten Sukapura sebagai cikal bakal Kabu- paten Tasikmalaya. Harijadi atau titimangsa (dalam istilah Sunda) adalah waktu - yang mengacu pada tanggal pertama kali berdirinya atau adanya sesuatu; identik dengan tanggallahir seseo- rang. Hal itu berarti, tanggal harija- di atau titimangsa merupakan fakta sejarah yang kuat mengenai awal ke- beradaan sesuatu. Dalam perspektif sejarah, tanggal harijadi sesuatu merupakan peristiwa sejarah seba- gaimana terjadinya (history as past actuality). Bila pengertian hari jadi dikaitkan dengan tanggal 21Agustus 1111,ber- arti Kabupaten Tasikmalaya atau Kabupaten Sukapura berdiri pada tanggal tersebut (tanggal Prasasti Geger Hanjuang). Benarkah? Dalam hal ini penting untuk dijelaskan bah- wa Prasasti Geger Hanjuang yang bertanggal (basil penafsiran) 21 Agustus 1111Masehi, tidak berkaitan dengan berdirinya Kabupaten Suka- pura, apalagi dengan Kabupaten Ta- sikmalaya dan berdirinya Kota Ta- sikmalaya. ** PRASASTI Geger Hanjuang di- temukan di Desa Linggamulya, Ke- camatan Leuwisari, Kabupaten Ta- sikmalaya. Sekarang prasasti itu menjadi koleksi Museum Nasional di Jakarta. Tulisan dalam prasasti itu menyatakan keberadaan Kebata- raan/Kerajaan Galunggung ditandai oleh penobatan Batari H yang seba- gai Ratu Galunggung. Sang Ratu membuat parit untuk memperkuat pertahanan. Pernyataan itu meng- andung arti tanggal ig Bhadrapada tahun 1033 Saka (21Agustus 1111 Masehi) adalah hari jadi Kerajaan Galunggung, bukan harijadi Kabu- paten Tasikmalaya. Kerajaan Ga- lunggung bukan cikal bakal Kabupa- ten Tasikmalaya. Selain itu, sudah dipahami secara umum, kerajaan ti- dak identik dengan kabupaten. Prasasti tersebut memang meru- pakan sumber sejarah yang otentik dan memuat fakta sejarah. Demiki- an pula penafsiran tanggal prasasti dari kalender tahun Saka ke kalen- der Masehi, boleh jadi melalui per- hitungan yang benar. Akan tetapi, isi dan tanggal prasasti itu bukan fakta sejarah yang mengacu pada pem- bentukan Kabupaten Sukapura atau Tasikmalaya. Dari segi metodologi sejarah, tanggal 21Agustus 1111Ma- sehi bukan fakta sejarah berdirinya Kabupaten Sukapura, apalagi Kabu- paten Tasikmalaya. Perlu dikemukakan pula, pada za- man Kerajaan Galunggung, Tasik- malaya sebagai nama tempat, belum ada. Sumber-sumber sejarah me- nunjukkan, waktu itu (abad ke-iz) di tatar Sunda belum ada bentuk dan sistem pemerintahan kabupaten. Catatan sejarah menunjukkan, se- mula daerah Galunggung tidak ter- masuk wilayah Kabupaten Sukapura (Tasikmalaya sekarang). Daerah itu dalam kedudukan sebagai distrik, baru masuk ke dalam wilayah Kabu- paten Sukapura tahun 1831.Masih -,dalam tahun itu, wilayah Kabupaten Sukapura yang telah bertambah de- ngan Galunggung, dipecah menjadi tiga afdeling (bagian), yaitu afdeling Sukapura, afdeling Sukapura Kolot, dan afdeling Tasikmalaya. Awal abad ke-zo, ibu kota Kabupaten Su- kapura dipindahkan dari Manonjaya ke Tasikmalaya (ibu kota afdeling Tasikmalaya). Tahun 1913--masa pemerintahan Bupati R.A.A.Wirat- anuningrat (1908-1937)-- nama Ka- bupaten Sukapura diganti menjadi Kabupaten Tasikmalaya. Telah disebutkan bahwa Kabupa- ten Tasikmalaya semula bernama Kabupaten Sukapura-. Sumber seja- rah yang akurat menunjukkan, ka- bupaten ini berdiri pada paruh per-