Top Banner
Luka dan Proses Penyembuhan Luka Tita Puspita Ningrum, S.Kep., Ns., M.Kep. Fakultas Ilmu Keperawatan UBSI Bandung
31

Luka dan Proses Penyembuhan Lukaunivbsi.id/pdf/2017/898/898-P06.pdf•Kelenjar Keringat: terdapat pada hampir seluruh kulit, kecuali telinga dan bibir. Membentuk cairah hipotonik jernih

Jan 02, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Luka dan Proses Penyembuhan Lukaunivbsi.id/pdf/2017/898/898-P06.pdf•Kelenjar Keringat: terdapat pada hampir seluruh kulit, kecuali telinga dan bibir. Membentuk cairah hipotonik jernih

Luka dan Proses

Penyembuhan Luka

Tita Puspita Ningrum, S.Kep., Ns., M.Kep.Fakultas Ilmu Keperawatan UBSI Bandung

Page 2: Luka dan Proses Penyembuhan Lukaunivbsi.id/pdf/2017/898/898-P06.pdf•Kelenjar Keringat: terdapat pada hampir seluruh kulit, kecuali telinga dan bibir. Membentuk cairah hipotonik jernih

Anatomi Kulit

• Epidermis

• Dermis

• Subkutan

Page 3: Luka dan Proses Penyembuhan Lukaunivbsi.id/pdf/2017/898/898-P06.pdf•Kelenjar Keringat: terdapat pada hampir seluruh kulit, kecuali telinga dan bibir. Membentuk cairah hipotonik jernih

• Merupakan lapisan kulit terluar, tidak terdapat

serabut saraf maupun pembuluh darah

• Berupa sel-sel berlapis gepeng yang terdiri

dari stratum korneum (lapisan sel-sel yang

tidak berinti dan bertanduk) dan stratum

malfigi (sel tanduk yang mengalami

deferensiasi)

• Sel malfigi terdiri dari stratum granulosum,

stratum spinosum, dan stratum germinatum

Epidermis

Page 4: Luka dan Proses Penyembuhan Lukaunivbsi.id/pdf/2017/898/898-P06.pdf•Kelenjar Keringat: terdapat pada hampir seluruh kulit, kecuali telinga dan bibir. Membentuk cairah hipotonik jernih
Page 5: Luka dan Proses Penyembuhan Lukaunivbsi.id/pdf/2017/898/898-P06.pdf•Kelenjar Keringat: terdapat pada hampir seluruh kulit, kecuali telinga dan bibir. Membentuk cairah hipotonik jernih

• Stratum granulosum terletak tepat di bawah

stratrum korneum dan berfungsi penting dalam

pembentukan protein dan ikatan kimia stratum

korneum.

• Sel pada lapisan epidermis:

keratinosit : menghasilkan keratin pelindung

melanosit : penghasil melanin warna kulit

langerhans : sistem kekebalan

merkel : sensasi sentuhan

Epidermis

Page 6: Luka dan Proses Penyembuhan Lukaunivbsi.id/pdf/2017/898/898-P06.pdf•Kelenjar Keringat: terdapat pada hampir seluruh kulit, kecuali telinga dan bibir. Membentuk cairah hipotonik jernih

• Terletak tepat di bawah epidermis

• Terdiri dari serabut kolagen, elastin dan retikulin yang

tertanam dalam suatu substansi dasar

• Matriks kulit mengandung pembuluh darah dan

serabut saraf (Penyokong dan pemberi nutrisi pada

epidermis yang sedang tumbuh), folikel rambut,

kelenjar keringat, dan kelenjar sebacea

• Pada sekitar pembuluh darah yang kecil terdapat

limfosit, histiosit, leukosit, dan sel mast berfungsi

untuk melindungi tubuh dari infeksi & invasi benda

asing

Dermis

Page 7: Luka dan Proses Penyembuhan Lukaunivbsi.id/pdf/2017/898/898-P06.pdf•Kelenjar Keringat: terdapat pada hampir seluruh kulit, kecuali telinga dan bibir. Membentuk cairah hipotonik jernih

• Terletak di bawah dermis di atas lapisan otot

• Terdiri dari sel-sel lemak, dimana ketebalannya

tergantung pada area tubuh, umur, jenis

kelamin, dan status nutrisi sesorang

• Berfungsi sebagai bantalan kulit, isolasi untuk

mempertahankan suhu tubuh, dan sebagai

tempat untuk menyimpan energi

Lemak subkutan

Page 8: Luka dan Proses Penyembuhan Lukaunivbsi.id/pdf/2017/898/898-P06.pdf•Kelenjar Keringat: terdapat pada hampir seluruh kulit, kecuali telinga dan bibir. Membentuk cairah hipotonik jernih

• Kelenjar Keringat: terdapat pada hampir seluruhkulit, kecuali telinga dan bibir. Membentuk cairahhipotonik jernih dan encer yang benyakmengandung urea & laktat. Berfungsi juga untukmempertahankan suhu tubuh.

• Kelenjar sebasea merupakan struktur lobular yang terdiri dari sel-sel berisi lemak. Substansi berminyakyang disebut sebum disalurkan menuju saluransentral dan dikeluarkan melalui saluran polisebaseafolikel rambut.

Kelenjar Kulit

Page 9: Luka dan Proses Penyembuhan Lukaunivbsi.id/pdf/2017/898/898-P06.pdf•Kelenjar Keringat: terdapat pada hampir seluruh kulit, kecuali telinga dan bibir. Membentuk cairah hipotonik jernih

• Kelenjar Apokrin terutama ditemukan di daerahaksila, kulit genital, sekitar putting susu, dandaerah perianal.

• Kelenjar Ceruminal : hanya ditemukan pada kulitsaluran telinga luar, berfungsi menghasilkan sekret(cerumen) yang melindungi membran tinpani

Kelenjar Kulit

Page 10: Luka dan Proses Penyembuhan Lukaunivbsi.id/pdf/2017/898/898-P06.pdf•Kelenjar Keringat: terdapat pada hampir seluruh kulit, kecuali telinga dan bibir. Membentuk cairah hipotonik jernih

Sensation Protection

Thermoregulation Communication

Metabolism

Fungsi Kulit

Page 11: Luka dan Proses Penyembuhan Lukaunivbsi.id/pdf/2017/898/898-P06.pdf•Kelenjar Keringat: terdapat pada hampir seluruh kulit, kecuali telinga dan bibir. Membentuk cairah hipotonik jernih

• Melindungi tubuh dari Mikroorganisme dan bendaasing

• Melindungi tubuh dari kehilangan cairan tubuh secaraberlebihan

• Melindungi tubuh dari sengatan matahari/ UV

• Menghasilkan sekresi untuk perlindungan dan regulasicairan

• Melindungi tubuh dari berbagai zat-zat kimia

• Melindungi organ-organ dalam dari trauma

Protection

Page 12: Luka dan Proses Penyembuhan Lukaunivbsi.id/pdf/2017/898/898-P06.pdf•Kelenjar Keringat: terdapat pada hampir seluruh kulit, kecuali telinga dan bibir. Membentuk cairah hipotonik jernih

• Mengontrol suhu tubuh melalui konveksi, evaporasi, konduksi, dan radiasi

• Membantu tubuh menyesuaikan terhadap perubahan suhu lingkungan

• Membantu membuang panas tubuh selama olahraga/aktivitas

• Membantu tubuh tetap hangat saat suhu lingkungan dingin

Thermoregulation

Page 13: Luka dan Proses Penyembuhan Lukaunivbsi.id/pdf/2017/898/898-P06.pdf•Kelenjar Keringat: terdapat pada hampir seluruh kulit, kecuali telinga dan bibir. Membentuk cairah hipotonik jernih

Saat tubuh terlalu panas, kapiler pada kulir

berdilatasi (melebar) sehingga banyak mengandung

darah, kemudian panas tubuh yang terbawa bersama

darah ditransfer ke lingkungan melalui mekanisme

convection, evaporation, conduction, dan radiation

Page 14: Luka dan Proses Penyembuhan Lukaunivbsi.id/pdf/2017/898/898-P06.pdf•Kelenjar Keringat: terdapat pada hampir seluruh kulit, kecuali telinga dan bibir. Membentuk cairah hipotonik jernih

• Convection; panas ditransfer ke lingkungan yang suhunya

lebih rendah. Contoh: mendinginkan air panas dengan

kipas angin

• Evaporation; mekanisme tubuh membuang panas tubuh

yang berlebih melalui penguapan (pengeluaran keringat).

• Conduction; transfer panas tubuh ke objek lain melalui

kontak langsung. Seperti; kompres/tappid spong saat

demam

• Radiation; pembuangan panas tubuh secara radiasi

Page 15: Luka dan Proses Penyembuhan Lukaunivbsi.id/pdf/2017/898/898-P06.pdf•Kelenjar Keringat: terdapat pada hampir seluruh kulit, kecuali telinga dan bibir. Membentuk cairah hipotonik jernih

• Transfer Panas

Page 16: Luka dan Proses Penyembuhan Lukaunivbsi.id/pdf/2017/898/898-P06.pdf•Kelenjar Keringat: terdapat pada hampir seluruh kulit, kecuali telinga dan bibir. Membentuk cairah hipotonik jernih

• Berperan dalam produksi danpenggunaan vit. D oleh tubuh

• Membantu tubuh membuang zat-zat sisa

• Mengabsorsi zat-zat dalam obat oles saatpengobatan

• Berperan dalam metabolisme danpenyimpanan lemak

• Berkontribusi dalam perubahan cardiac output dan tekanan darah

Metabolism

Page 17: Luka dan Proses Penyembuhan Lukaunivbsi.id/pdf/2017/898/898-P06.pdf•Kelenjar Keringat: terdapat pada hampir seluruh kulit, kecuali telinga dan bibir. Membentuk cairah hipotonik jernih

• Preceive stimuli: panas, dingin, nyeri, tekanan, dan sentuhan

• Mengkomunikasikan perasaan dan mood mell Ekspresi wajah saat marah, malu, dan takut (keringat, warna kemerahan, dll)

• Mengkomunikasikan kultur/ras

Sensation & Communication

Page 18: Luka dan Proses Penyembuhan Lukaunivbsi.id/pdf/2017/898/898-P06.pdf•Kelenjar Keringat: terdapat pada hampir seluruh kulit, kecuali telinga dan bibir. Membentuk cairah hipotonik jernih

“Kerusakan fisiologis ataupun struktural pada

sistem integumen yang menstimulasi respon

tubuh berupa penyembuhan luka normal/

abnormal” (William. H.E.,1990)

Luka skin wound

Page 19: Luka dan Proses Penyembuhan Lukaunivbsi.id/pdf/2017/898/898-P06.pdf•Kelenjar Keringat: terdapat pada hampir seluruh kulit, kecuali telinga dan bibir. Membentuk cairah hipotonik jernih

Klasifikasi Luka

Luka

penyebab

Tekan Stage II

Stage

mekanik operasi

Stage I bakar

Stage IV Stage III

Page 20: Luka dan Proses Penyembuhan Lukaunivbsi.id/pdf/2017/898/898-P06.pdf•Kelenjar Keringat: terdapat pada hampir seluruh kulit, kecuali telinga dan bibir. Membentuk cairah hipotonik jernih

❑ Stage 1 ; kemerahan pada kulit

❑ Stage 2 ; lapisan epidermis atau dermis hilang/rusak

❑ Stage 3 ; jaringan subkutan hilang/rusak mungkin sampai ada kerusakan fasia tapi tidak sampai ke otot

❑ Stage 4 ; kerusakan sampai ke jaringan otot, tendon dan/tulang

Staging Luka

Page 21: Luka dan Proses Penyembuhan Lukaunivbsi.id/pdf/2017/898/898-P06.pdf•Kelenjar Keringat: terdapat pada hampir seluruh kulit, kecuali telinga dan bibir. Membentuk cairah hipotonik jernih

Stage Luka

Page 22: Luka dan Proses Penyembuhan Lukaunivbsi.id/pdf/2017/898/898-P06.pdf•Kelenjar Keringat: terdapat pada hampir seluruh kulit, kecuali telinga dan bibir. Membentuk cairah hipotonik jernih

❑ Red (R) ; menunjukkan luka sudah mengalami epitelisasi/granulasi

❑ Yellow (Y) ; luka terkontaminasi infeksi, adanya pus

❑ Black (B) ; luka tertutup jaringan nekrosis

Warna Dasar Luka

Page 23: Luka dan Proses Penyembuhan Lukaunivbsi.id/pdf/2017/898/898-P06.pdf•Kelenjar Keringat: terdapat pada hampir seluruh kulit, kecuali telinga dan bibir. Membentuk cairah hipotonik jernih

❑ Inflamasi (1 - 3 hari)

menghentikan perdarahan dan mempersiapkan tempat luka menjadi bersih dari benda asing/kuman sebelum dimulai proses penyembuhan

❑ Proliferasi (2 - 14 hari)

pembentukan jaringan granulasi untuk menutup defek atau cedera pada jaringan yang luka

❑ Maturasi (4 – 21 hari)

mematangkan jaringan baru yang telah terbentuk

menjadi lebih matang dan fungsional

Proses Penyembuhan Luka

Page 24: Luka dan Proses Penyembuhan Lukaunivbsi.id/pdf/2017/898/898-P06.pdf•Kelenjar Keringat: terdapat pada hampir seluruh kulit, kecuali telinga dan bibir. Membentuk cairah hipotonik jernih

Fase Penyembuhan Luka

Page 25: Luka dan Proses Penyembuhan Lukaunivbsi.id/pdf/2017/898/898-P06.pdf•Kelenjar Keringat: terdapat pada hampir seluruh kulit, kecuali telinga dan bibir. Membentuk cairah hipotonik jernih

Fase penyembuhan luka

Page 26: Luka dan Proses Penyembuhan Lukaunivbsi.id/pdf/2017/898/898-P06.pdf•Kelenjar Keringat: terdapat pada hampir seluruh kulit, kecuali telinga dan bibir. Membentuk cairah hipotonik jernih

lanjutan

Page 27: Luka dan Proses Penyembuhan Lukaunivbsi.id/pdf/2017/898/898-P06.pdf•Kelenjar Keringat: terdapat pada hampir seluruh kulit, kecuali telinga dan bibir. Membentuk cairah hipotonik jernih

Faktor-faktor Yang Memengaruhi Proses Penyembuhan Luka

Internal

❑ Anemia

❑ Nutrisi : Obesitas / kurang gizi

❑ Status Immunologi

❑ Usia

❑Psikososial

❑Albumin

Eksternal

❑ Infeksi

❑ Trauma (mekanik/ tekanan)

❑ Suhu

❑ Gaya Hidup

Page 28: Luka dan Proses Penyembuhan Lukaunivbsi.id/pdf/2017/898/898-P06.pdf•Kelenjar Keringat: terdapat pada hampir seluruh kulit, kecuali telinga dan bibir. Membentuk cairah hipotonik jernih

❑ Kontraktur

❑ Dehisence

❑ Infeksi/sepsis

❑ dan lain-lain

Komplikasi Luka

Page 29: Luka dan Proses Penyembuhan Lukaunivbsi.id/pdf/2017/898/898-P06.pdf•Kelenjar Keringat: terdapat pada hampir seluruh kulit, kecuali telinga dan bibir. Membentuk cairah hipotonik jernih
Page 30: Luka dan Proses Penyembuhan Lukaunivbsi.id/pdf/2017/898/898-P06.pdf•Kelenjar Keringat: terdapat pada hampir seluruh kulit, kecuali telinga dan bibir. Membentuk cairah hipotonik jernih
Page 31: Luka dan Proses Penyembuhan Lukaunivbsi.id/pdf/2017/898/898-P06.pdf•Kelenjar Keringat: terdapat pada hampir seluruh kulit, kecuali telinga dan bibir. Membentuk cairah hipotonik jernih

Intervensi Keperawatan

• Perawatan Luka

- Convensional

- Modern Dressing