Top Banner
BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pemikiran Pembaharuan pendidikan merupakan perubahan yang berdasar atas usaha-usaha sadar, terencana dan berpola dalam pendidikan yang bertujuan untuk mengarahkan, mengembangkan dan memodernkan pendidikan. Proses ini pada dasarnya merupakan proses kreatif dan inovatif dalam menghadapi perubahan zaman yang semakin cepat. Setiap subyek pendidikan dituntut mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki untuk mencapai tujuan pendidikan, yakni manusia paripurna (insan kamil). Dalam kerangka demikian, peranan guru sangat menentukan keberhasilan tersebut. Dalam proses pembaharuan pendidikan, guru mempunyai peran sebagai mediator, motivator, evaluator dan dinamisator, bahkan dengan kekhasan sendiri tidak jarang juga menjadi motor penggerak perubahan dan pembaharuan itu sendiri. Oleh karena itu kebutuhan tenaga guru yang unggul secara personal, social, profesional, dan pelayanan menjadi suatu yang tidak terhindarkan. Perubahan status madrasah menjadi lembaga pendidikan umum yang bercirikan Islam melalui keputusan Menteri Agama Nomor: 370, 371, 372 tahun 1993, 1
33

LPJ PPL PAI Unwahas 2014

Oct 21, 2015

Download

Documents

Shodiqin

ISI
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LPJ PPL PAI Unwahas 2014

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Pembaharuan pendidikan merupakan perubahan yang berdasar atas usaha-

usaha sadar, terencana dan berpola dalam pendidikan yang bertujuan untuk

mengarahkan, mengembangkan dan memodernkan pendidikan. Proses ini pada

dasarnya merupakan proses kreatif dan inovatif dalam menghadapi perubahan

zaman yang semakin cepat. Setiap subyek pendidikan dituntut mengembangkan

seluruh potensi yang dimiliki untuk mencapai tujuan pendidikan, yakni manusia

paripurna (insan kamil). Dalam kerangka demikian, peranan guru sangat

menentukan keberhasilan tersebut.

Dalam proses pembaharuan pendidikan, guru mempunyai peran sebagai

mediator, motivator, evaluator dan dinamisator, bahkan dengan kekhasan sendiri

tidak jarang juga menjadi motor penggerak perubahan dan pembaharuan itu

sendiri. Oleh karena itu kebutuhan tenaga guru yang unggul secara personal,

social, profesional, dan pelayanan menjadi suatu yang tidak terhindarkan.

Perubahan status madrasah menjadi lembaga pendidikan umum yang

bercirikan Islam melalui keputusan Menteri Agama Nomor: 370, 371, 372 tahun

1993, berkonsekuensi pada perubahan kurikulum madrasah dengan memuat mata

pelajaran yang sama dengan kurikulum sekolah umum ditambah dengan ciri khas

agama islam. Implikasinya, kurikulum ini ditunjang dengan guru-guru yang

berkualitas, yakni yang mampu mengintegrasikan IPTEK dan IMTAQ.

Fakultas Agama Islam Universitas Wahid Hasyim Semarang sebagai

lembaga pendidikan tinggi yang memiliki program studi kependidikan dan

keguruan PAI diharapkan mampu menjawab persoalan yang dihadapi

pembangunan pendidikan Nasional sekaligus menyiapkan calon tenaga pendidik

yang profesioanl. Seiring dengan itu pertumbuhan dan perkembangan (termasuk

problema yang dihadapi) lembaga pendidikan umum yang bercirikan Islam

Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah

(MA), menjadikan Fakultas Agama Islam Universitas Wahid Hasyim Semarang

1

Page 2: LPJ PPL PAI Unwahas 2014

2

dituntut berpartisipasi aktif dalam mengembangkan dan memecahkan persoalan

tersebut.

Berdasarkan kondisi obyektif tersebut, dengan program studi PAI dan

PGMI FAI Unwahas bertekad merespon tututan masyarakat untuk menyiapkan

guru sekolah dan madrasah yang berkualitas, yaitu yang memiliki potensi sebagai

berikut:

1. Kompetensi personal, yakni berkepribadian kuat yang ditandai dengan

moralitas yang luhur, mental yang kuat, ikhlas, sabar, dan jujur, sehingga

menjadi suri tauladan dalam bertindak dan bertingkah laku.

2. Kompetensi sosial, yang ditandai dengan kesalehan sosial.

3. Kompetensi professional, yang ditandai dengan penguasaan ilmu pengetahuan

agama islam, ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni yang bernafaskan

Islam dan memiliki seperangkat kemampuan profesi keguruan (kematangan

professional).

4. Kompetensi pelayanan, yang ditandai dengan sifat demokratis, ramah dan

dedikasi yang tinggi.

Agar tujuan tersebut dapat dilakukan dan dicapai secara professional,

maka mahasiswa perlu dibekali seperangkat pengetahuan yang bersifat teori dan

praktik sesuai dengan program studi yang dipilih. Pengetahuan meliputi Mata

Kuliah Dasar Umum, Mata Kuliah Dasar Keahlian, Mata Kuliah Keahlian, Dan

Mata Kuliah Penunjang. Seluruh mata kuliah tersebut merupakan kesatuan yang

terintegral dalam rangka melahirkan output guru yang unggul.

Untuk kepentingan tersebut, FAI Unwahas mewajibkan program PPL pada

mahasiswa program PAI dan PGMI sebagai wahana untuk melatih,

mengembangkan, dan membentuk kematangan professional para calon guru

sehingga mampu menciptakan pendidikan dan pengajaran yang unggul. Melalui

program ini para calon guru diharapkan mampu mengaplikasikan teori dan praktik

dalam mengembangkan model pendidikan dan pembelajaran unggul yang

memiliki ciri-ciri:

Page 3: LPJ PPL PAI Unwahas 2014

3

Kondisi proses belajar mengajar yang dilakukan berkualitas, artinya

mampu memproses setiap anak (tidak hanya pandai) dapat mengembangkan

dirinya sampai batas maksimal untuk menghasilkan output yang unggul.

1. Didukung sarana yang memadai.

2. Perkembangan sekolah/madrasah yang berwawasan global integritas IMTAQ-

IPTEK-AKHLAK sebagai indicator keunggulan sekolah, dan dikelola oleh

sumberdaya yang professional.

3. Manajemen sekolah dan belajar mengajar yang professional.

4. Memiliki kekhususan sekolah yang dikembangkan secara proporsional.

B. Dasar Kegiatan

Dasar dari kegiatan PPL XIII adalah sebagai berikut :

1. Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. PP No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi

3. Keputusan Menteri Agama RI No. 496 Tahun 1996

4. Keputusan Menteri Agama RI No. 498 Tahun 1997

5. Statuta Universitas Wahid Hasyim Semarang

6. Progam kerja Akademik Fakultas Agama Islam

7. SK Dekan FAI Nomor : 2821/Kep.FAI/UWH/XII/2013 tentang pembentukan

panitia pelaksana PPL XIII Fakultas Agama Islam Universitas Agama Islam

Universitas Wahid Hasyim Semarang.

C. Tujuan PPL

Berangkat dari dasar pemikiran tersebut, maka tujuan dari PPL ini adalah :

1. Memberikan pengalaman pada mahasiswa dalam menerapkan kompetensi

guru, baik kompetensi personal, profesional, sosial maupun pelayanan di

lapangan.

2. Memberikan pengalaman bagi mahasiswa tentang tugas-tugas pendidik di

lapangan yang bersifat administratif, edukatif, maupun bimbingan di

lapangan.

3. Memberikan pengalaman pada mahasiswa tentang kondisi riil kependidikan

dengan berbagai implikasi sehingga menjadi yakin, cinta,dan dinamis terhadap

profesinya.

Page 4: LPJ PPL PAI Unwahas 2014

4

4. Meningkatkan simbiosis mutualisme antar lembaga pendidikan islam dalam

pembaruan pendidikan.

Page 5: LPJ PPL PAI Unwahas 2014

BAB II

KEADAAN UMUM SMK NU 03 KALIWUNGU KENDAL

1. Sejarah berdirinya SMK NU 03 Kaliwungu Kendal

SMK NU 03 Kaliwungu berdiri atas prakarsa para tokoh masyarakat,

tokoh pendidikan dan pemuka agama di wilayah Kaliwungu. Beliau-beliau ini

berinisiatif demikian karena rasa keprihatinan akan dunia pendidikan di wilayah

Kaliwungu, karena keprihatinan akan letak SMK yang cuma ada di Kendal

dengan jangkauan yang cukup jauh untuk daya tempuhnya dari Kaliwungu.

Mengingat begitu banyaknya perusahaan di wilayah Kaliwungu

diantaranya PT. Kayu Lapis Indonesia, PT. Texmaco, Indo Baja, Perkasa,

Heavindo, Tensindo, dan masih banyak lagi perusahaan yang ada di wilayah

Kaliwungu membutuhkan tenaga ahli yang belum bisa dipenuhi, maka para tokoh

dan intelektual ingin putra daerah bisa berkompetisi di perusahaan tersebut. Juga

mengingat begitu banyaknya potensi-potensi yang besar yang ada di wilayah

Kaliwungu yang belum tersentuh serta masih banyaknya kader-kader penerus

bangsa yang berasal dari wilayah Kaliwungu, dan mengingat begitu beratnya

persaingan hidup yang semakin meningkat, maka para tokoh masyarakat, tokoh

pendidikan dan pemuka agama tersebut dengan niat membantu putra-putri daerah

dengan kearifan dan pemikiran yang panjang di bawah naungan Lembaga

Pendidikan Ma’arif pada tanggal 25 Maret 1996, beliau-beliau ini mengajukan

surat permohonan ijin persetujuan pendirian sekolah swasta pada Direktorat

Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi

Jawa Tengah.

Pada tanggal 20 Mei 1996 sesuai dengan keputusan Kepala Kantor

wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah

memberikan persetujuan pendirian sekolah swasta dengan no. 633/103/X/1996

yang ditandatangani oleh Drs. Koesno NIP. 030098190 tertanggal 20 Mei 1996.

Berdasarkan surat keputusan di atas maka kepala kantor wilayah

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah pada tanggal 20

Mei 1996 memberikan surat keputusan diantaranya :

5

Page 6: LPJ PPL PAI Unwahas 2014

6

- Nomor : 018/C/kop/I.83 tanggal 23 Pebruari 1983 tentang syarat dan tata cara

pendidikan sekolah swasta.

- Nomor : 019/C/kop/I.83 tanggal 23 Pebruari 1983 tentang syarat dan tata cara

pendidikan sekolah swasta

Sejak itu SMK NU 03 Kaliwungu berdiri resmi, dengan perkembangan

yang sangat pesat, walau dalam ijin pertama hanya program studi teknik mekanik

otomotif 2 kelas dan program studi teknik audio video 1 kelas menempati gedung

Madrasah Diniyah di wilayah Dk. Ngaglik Kutoharjo yang saat itu vacum total

dalam kegiatan belajar mengajar. Tahun berikutnya, Pengurus Madrasah

Ibtidaiyah mengijinkan gedungnya yang terletak di Kp. Patukangan Desa

Kutoharjo tepatnya di sebelah utara Stasiun Kereta Api Resort Kaliwungu untuk

kegiatan belajar mengajar, serta gedung milik Madrasah Ibtidaiyah di Kembangan

Desa Krajan Kulon juga dipersilahkan untuk ditempati KBM SMK NU 03

Kaliwungu. Karena begitu besarnya antusias masyarakat pada SMK, gedung

tersebut tidak mencukupi untuk kegiatan belajar mengajar. Maka pada tahun

2003/2004 dan 2004/2005 SMK juga pernah menempati Madrasah Diniyah

Roudhotus Sibyan Dk. Sabranglor Kutoharjo Kec. Kaliwungu.

Dengan ridho Allah SWT para pengurus dan pengelola serta peran Kepala

Sekolah yang pada saat itu dijabat Bpk. Chusaeni, S.Pd., pada tanggal 5 Agustus

2004 dapat membeli sebidang tanah di wilayah Desa Karang Tengah Kaliwungu

seluas 5250 m2. Secara geografis letak tanah tersebut sangat strategis untuk

pengembangan dunia pendidikan karena letaknya ada diantara jalan Kendal –

Semarang yang tidak begitu jauh dengan pusat pemerintahan, juga mudah

dijangkau dari berbagai jurusan. Pada tahun 2006/2007 di lokal tersebut dapat

dibangun 4 ruang dan saat ini dilanjutkan dengan membangun 9 ruang yang

direncanakan 3 lantai, dan untuk selanjutnya secara bertahap SMK NU 03

Kaliwungu akan disentralkan di lokasi Desa Karang Tengah Kec. Kaliwungu.

Page 7: LPJ PPL PAI Unwahas 2014

7

SMK NU 03 Kaliwungu akhirnya meningkat statusnya menjadi SMK

yang terakreditasi B untuk dua keahlian yaitu program studi teknik mekanik

otomotif dan program studi teknik audio video dengan surat keputusan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan no. : 018/BAS PROP/TU/I/2006 pada tanggal 28

Januari 2006. Pada tahun pelajaran 2008/2009, SMK NU 03 Kaliwungu membuka

program keahlian baru yakni Teknik Komputer dan Jaringan, dan Teknik Instalasi

Pemanfaatan Tenaga Listrik.

PROFIL SEKOLAH

1. NAMA SEKOLAH SMK NU 03 Kaliwungu

2. NSS

NDS

NIS

NPSN

322032408095

4203020011

400080

20321843

3. STATUS AKREDITASI Terakreditasi B (TKR dan TAV)

4. ALAMAT SEKOLAH Jl. Soekarno-Hatta RT 01 RW 03 Karang Tengah

Kaliwungu

Telepon Sekolah : ( 0294 ) 3686987, 385375

Email : [email protected]

Website : www.smknu03klw.blogspot.com

5. SK. PENDIRIAN

Nomor

Tanggal

Ka. Kanwil P & K Jawa Tengah

633/103/I/’96

20 Mei 1996

6. BIDANG / PROGRAM

KEAHLIAN

Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif

Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan

Program Studi Keahlian : Teknik Elektronika

Kompetensi Keahlian : Teknik Audio – Video

Program Studi Keahlian : Teknik Informasi dan

Komunikasi

Page 8: LPJ PPL PAI Unwahas 2014

8

Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan

Jaringan

Program Studi Keahlian : Teknik

Ketenagalistrikan

Kompetensi Keahlian : Tek. Instalasi Tenaga

Listrik

7. KEPALA SEKOLAH

Nama

NRM

SK yang mengangkat

Nomor SK

Tanggal

TMT

Muhaidin, S.Ag.,M.Pd.I

110640065

PC. LP Ma’arif NU Kabupaten Kendal

SK. 713/II.06/Kep.01/LPMNU/VII/2010

20 Juli 2010

12 Juli 2010

8. NAMA YAYASAN

Nama Ketua Yayasan

LP Ma’arif NU MWC Kaliwungu

Drs. H. Asro’i Thohir, M.Pd.I

9. ALAMAT YAYASAN Kp. Sabrang Lor Kutoharjo Kaliwungu

Telepon Yayasan : 0294 384117

10. KOMITE SEKOLAH

Nama

Nomor SK / Tanggal

KH. Nur Rois

810/210/SMK NU 03/VIII/2010 tanggal 28

Agustus 2010

No BIDANG / PROGRAM

KEAHLIAN

DATA SISWA

Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3Jumlah

Kelas Siswa Kelas Siswa Kelas Siswa

1. Teknik Otomotif X 137 XI 124 XII 126 387

2. Teknik Audio – Video X 22 XI 22 XII 25 69

3. Teknik Komputer Jaringan X 36 XI 27 XII 18 81

4. Tek. Instalasi Tenaga X 16 XI 13 XII 12 41

Page 9: LPJ PPL PAI Unwahas 2014

9

Listrik

Jumlah 211 186 181 578

2. Keadaan Guru dan Murid di SMK NU 03 Kaliwungu Kendal

Keadaan guru di SMK NU 03 Kaliwungu terbilang ideal dilihat dari mata

pelajaran yang ada. Untuk lebih jelasnya, data guru dan staf kami lampirkan.

3. Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (KBM) secara umum

a. Kelompok mata pelajaran

Peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional

pendidikan pasal 6 ayat 1 menyatakn bahwa kurikulum untuk jenjang pendidikan

dasar dan menengah terdiri atas :

- Kelompok mata pelajaran agama dan akhlaq mulia

- Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian

- Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi

- Kelompok mata pelajaran estetika

- Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan

b. Mata pelajaran dan alokasi waktu

Struktur kurikulum sekolah menengah kejuruan, kelompok teknologi :

Komponen

Durasi

waktua)

(jam)

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan agama

2. Pendidikan kewarganegaraan

3. Bahasa indonesia

4. Bahasa inggris

5. Matematika

6. Ilmu pengetahuan alam

6.1. IPA

6.2. Fisika

192

192

192

440

516

192

276

Page 10: LPJ PPL PAI Unwahas 2014

10

6.3. Kimia

7. Ilmu Pengetahuan Sosial

8. Seni budaya

9. Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan

10. Ketrampilan komputer dan pengelolaan

informasi

11. Kewirausahaan

12. Produktif

12.1. Dasar kompetensi kejuruan

12.2. Kompetensi kejuruan

192

128

128

192

202

192

140

1044c)

B. Muatan Lokal

1. Bahasa jawa

2. Ke NU an

3. Aqidah akhlaq

192

192

192

C. Pengembangan dirid) (ekstrakurikuler) (192*)

Keterangan Notasi :

a). Durasi waktu adalah : jumlah jam minimal yang digunakan oleh setiap

program keahlian,program keahlian yang memerlukan waktu lebih jam

tambahannya diintegrasikan kedalam mata pelajaran yang sama, diluar jam

yang dicantumkan.

b). Terdiri dari berbagai macam mata pelajaran yang ditentukan sesuai dengan

kebutuhan setiap program keahlian.

c). Ekuivalen 2 jam pembelajaran

c. Waktu tatap muka

Adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta

didik dan pendidik. Lama belajar untuk setiap satu jam kegiatan tatap muka

adalah 45 menit, kecuali hari jum’at yaitu 40 menit.

Kegiatan belajar mengajar di SMK NU 03 kaliwungu ditetapkan sebagai

berikut :

1. 07.00 – 07.45 (masuk jam 07.00 WIB)

Page 11: LPJ PPL PAI Unwahas 2014

11

2. 07.45 – 08.30

3. 08.30 – 09.15

4. 09.15 – 10.00

10.00 – 10.30 (istirahat 30 menit)

5. 10.30 – 11.15

6. 11.15 – 12.00

7. 12.00 – 12.45

8. 12.45 – 13.20 (Pulang jam 13.20 WIB)

Untuk hari jum’at kegiatan belajar mengajar di SMK NU 03 kaliwungu

sampai jam ke 6

Jam kegiatan belajar mengajar khusus hari jum’at

1. 07.00 – 07.40 (masuk jam 07.00 WIB)

2. 07.40 – 08.20

3. 08.20 – 09.00

4. 09.00 – 09.40

09.40 – 09.55 (Istirahat 15 menit)

5. 09.55 – 10.35

6. 10.35 – 11.15 (Pulang jam 11.15 WIB)

4. Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (KBM) PAI

Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar mata pelajaran PAI, mahasiswa

PPL diberi kesempatan mengajar 3 jam mata pelajaran seminggu selama satu

bulan. Mata pelajaran PAI merupakan mata pelajaran yang cukup dikuasai oleh

sebagian siswa SMK NU 03 Kaliwungu sehingga kami para mahasiswa praktikan

tidak begitu merasa kesulitan dalam mengajar siswa SMK NU 03 Kaliwungu.

Antusias siswa yang cukup bagus membuat kami tidak kehilangan semangat

dalam mengajar.

Page 12: LPJ PPL PAI Unwahas 2014

BAB III

PELAKSANAAN PPL

A. Organisasi PPL

Organisasi adalah unsur yang terlibat dan bertanggungjawab terhadap

perjalanan dan kesuksesan dari pelaksanaan kegiatan PPL. Organisasi dalam hal

ini terdiri dari beberapa komponen yaitu Pelindung, Penanggungjawab,

Supervisor, Pelaksana dan DPL, sebagaimana Surat Keputusan Dekan FAI

terlampir. Organisasi tersebut bertugas menyiapkan sistem pelaksanaan PPL. Hak

dan kewajiban organisasi PPL diatur tersendiri dalam tata aturan kepanitiaan yang

tidak bertentangan dengan statuta Universitas Wahid Hasyim Semarang.

Di samping itu, secara praktis pelaksana pelaksana PPL melibatkan

mahasiswa praktikkan, DPL, guru pamong dan kepala sekolah/madrasah tempat

praktik.

1. Mahasiswa Praktikan

a. Mahasiswa praktikkan pada Pengalaman Praktik Lapangan adalah

mahasiswa yang mengambil program studi keguruan, baik Program Strata

1 (PAI) yuang telah memenuhi persyaratan, sebagai berikut :

1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester berjalan (tidak sedang

cuti);

2. Telah menempuh (lulus) jumlah SKS Komulatif sekurang-kurangnya

100 SKS pada program S;

3. Indek Prestasi (IPK) minimal 2,00;

4. Telah menempuh (lulus) mata kuliah keahlian sesuai bidang PPL,

yakni :

a. Administrasi pendidikan

b. Perencanaan sistem PAI

c. Pengembangan kurikulum PAI

d. MK PAI dan materi PAI

e. Pengembangan sistem evaluasi dan Evaluasi pengajaran

12

Page 13: LPJ PPL PAI Unwahas 2014

13

5. Telah mendaftarkan diri sebagai peserta PPL sesuai dengan

persyaratan yang telah ditentukan.

6. Siap dan sanggup melaksanakan kegiatan-kegiatan PPL sesuai dengan

tata urut dan tata tertib kegiatan yang yang ditentukan dengan

bersungguh-sanggup;

2. Dosen Pembimbing Lapangan

3. (DPL) adalah para dosen program studi PAI (S1) dan PGMI (S1) yang telah

ditugaskan sesuai SK Dekan FAI sebagai dosen pembimbing lapangan dan

bersedia memberikan bimbingan kepada para praktikan secara tertib dan

bersungguh-sungguh.

4. Guru pamong adalah guru bidang studi PAI dan atau guru kelas disekolah atau

madrasah praktik yang di usulkan kepala sekolah atau madrasah kepada

panitia.

5. Kepala sekolah atau madrasah praktik adalah kepala sekolah atau madrasah

yang dipergunakan lokasi PPL atau yang mewakilinya.

B. Program Kegiatan

1. Persiapan merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan sebelum pelaksanaan

PPL.dalam perencanaan ini dilakukan beberapa kegiatan sebagai berikut :

a. Rapat dan koordinasi

b. Pendaftaran

c. Survei dan observasi di madrasah atau sekolah praktik

2. Pembekalan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menyiapkan peserta dalam

melaksanakan tugas di lapangan. Pembekalan dilakukan dengan 2 pendekatan

yaitu teoritis (ceramah) dan praktis (simulasi dan microteaching).

Jadwal pembekalan PPL XIV sebagai berikut:

No Hari /tanggal Jam Tempat

1 Senin, 25 januari 2013 13.00 WIB –

selesai

Aula Unwahas

Semarang

2 Ahad, 27 januari 2013 13.00 WIB –

selesai

Pekalongan

Page 14: LPJ PPL PAI Unwahas 2014

14

3 Ahad, 27 januari 2013 13.00 WIB –

selesai

Pati

3. Orientasi

Kegiatan ini dilakukan setelah pembekalan dilaksanakan sampai

pelaksanaan praktik. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengenalkan

keberadaan sekolah/madrasah praktik kepada mahasiswa praktikan.

Adapun materi orientasi meliputi:

1. Keberadaan sekolah

2. Organisasi sekolah

3. Sistem administrasi kelas

4. Kurikulum dan pelaksanaanya

5. Sistem pengajaran

6. Jadwal dan manajemen praktikan

7. Lain-lain yang relevan dengan kegiatan PPL

C. Pelaksanaan PPL di SMK NIU 03 Kaliwungu

a. Pengajaran model, yang dimaksudkan adalah pola yang digunakan untuk

mengelola sistem PPL di lapangan, meliputi :

1. Informasi tentang pengajaran dan permasalahan yang akan dihadapi di

lapangan baik bersumber dari guru pamong, pembimbing maupun kepala

sekolah/madrasah

2. Kegiatan real teaching (pengajaran sesungguhnya) yang terevaluasi

minimal 3 tatap muka yang di asumsikan dengan tugas yang di atur dalam

sistem penilaian.

3. Keterlibatan kegiatan kurikuler, ko kulikuler dan ekstra kulikuler.

b. Tempat dan waktu kegiatan

Adapun waktu pelaksanaan kegiatan PPL sesuai dengan kebijakan

fakultas adalah 30 hari efektif di sekolah atau madrasah praktik yaitu mulai

tanggal 28 Januari sampai dengan 28 Februari 2013. Setelah mendapat

pembekalan dari Kampus, observasi PPL di SMK NU 03 Kaliwungu,

dilaksanakan pada Senin 28 Januari. Hari pertama yang kami lakukan adalah

Page 15: LPJ PPL PAI Unwahas 2014

15

penyerahan secara resmi dari pihak kampus yang diwakili Bapak Ali Rozikin

S.H.,M.Hum sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kepada pihak

sekolah oleh Bpk. Muhaidin S.Ag . yang juga menjabat sebagai Kepala

Sekolah .

Susunan acara penyerahan peserta PPL yaitu:

1. Pembukaan, MC (Nurul Afifah).

2. Sambutan-sambutan.

a. Dari Ketua Kelompok PPL (Shodiqin).

Dalam sambutannya, beliau memaparkan bahwa pelaksanaan PPL

diharapkan bukan hanya sebagai formalitas tuntutan akademik belaka,

melainkan benar-benar mampu dimanfaatkan oleh semua pihak terutama

peserta PPL untuk mengaplikasikan teori-teori pendidikan yang selama ini

diperoleh di kampus. Selanjutnya, beliau menambahkan ucapan terima

kasih dan permohonan saran, arahan, bimbingan, dan kritikan dari

berbagai pihak kerangka mencapai tujuan ideal yang didambakan. Beliau

juga minta maaf apabila kelak dalam pelaksanaan, terdapat kesalahan dan

selalu merepotkan.

b. Dari DPL (Bapak Ali Rozikin S.H.,M.Hum.)

Setelah mengucapkan salam, syukur, dan bershalawat kepada Nabi

Muhammad SAW, beliau berterima kasih kepada Kepala SMK NU 03

Kaliwungu atas kesediannya menerima tim PPL dari UNWAHAS. Karena

momen ini merupakan perdana, beliau mengharapkan agar kerja sama ini

bisa berkesinambungan,kemudian meneruskan sanbutannya dengan

memohon timbal balik, arahan, serta catatan dari pihak sekolah sebagai

upaya perbaikan pelaksanaan PPL di tahun mendatang.Pesan khusus bagi

peserta PPL adalah menjadikan civitas sekolah sebagai keluarga sendiri.

c. Dari Kepala SMK NU 03 Kaliwungu (Bapak Muhaidin S.Ag.,M.Pd.I)

Tahap awal pasca mukadimah sambutan dari beliau adalah

menceritakan sekilas historisitas dan sistem kurikulum di SMK NU 03

Kaliwungu dalam sistem pembelajarannya.Selain itu, aspek kedisiplinan

menurut beliau menjadi faktor penting yang harus dimiliki oleh setiap

Page 16: LPJ PPL PAI Unwahas 2014

16

tenaga pendidik.Sebagai penutup, beliau berpesan agar PPL ini dijadikan

sebagai rekreasi mahasiswa. Kepenatan dan kesibukan di kampus mudah-

mudahan sedikit terobati dengan adanya PPL di SMK ini. Pasca PPL,

harapan beliau terhadap mahasiswa adalah mampu membawa oleh-oleh

yang bermanfaat.

Pada hari berikutnya, selasa 1 Februari 2013 kami melakukan

penyesuaian dan pembagian jadwal. Selengkapnya dapat dilihat dalam

lampiran.

Proses kegiatan pembelajaran berlangsung sesuai jadwal yang telah

disepakati sebelumnya. Guru praktikan diminta pihak madrasah untuk

mengkonsultasikan RPP yang dibuat kepada guru pamong masing-masing

sebelum interaksi pembelajaran.Adapun mata pelajaran yang kami ampu

adalah agama Lebih jelas dapat dibaca dalam lampiran.

Untuk mengetahui tingkat keberhasilan, hambatan, dan segala sesuatu

yang berkaitan dengan aktivitas PPL, kami juga rutin mengadakan

evaluasi pada hari senin. Adapun hasil-hasil evaluasi akan kami jabarkan

dalam sub bab di bawah ini.

Page 17: LPJ PPL PAI Unwahas 2014

BAB IV

PROBLEM YANG TIMBUL SELAMA KEGIATAN

(Menjelaskan Faktor Penunjang dan Penghambat)

A. Faktor Pendukung PPL di SMK NU 03 Kaliwungu

Evaluasi rutinan yang kami adakan membuahkan beberapa keputusan yang

kami anggap sebagai faktor pendukung pelaksanaan PPL, antara lain:

a. Koordinasi dan komunikasi dengan pihak madrasah terutama guru pamong

berjalan baik sehingga mempermudah peserta PPL dalam menjalankan

tugasnya sebagai guru praktikan.

b. Keterbukaan guru pamong dalam memberikan arahan, bimbingan, saran, dan

kritik membuat guru praktikan terbantu.

c. Letak geografis SMK NU 03 Kaliwungu yang setrategis (pinggir jalan raya

masuk 300m) secara otomatis memperlancar proses PPL karena tidak

terkendala dengan jarak.

d. Tenaga pendidik SMK NU 03 Kaliwungu banyak yang sehingga terjalin

hubungan ideologis dan emosional yang berimbas pada kelancaran PPL.

e. Penempatan peserta PPL di lembaga madrasah yang akan dijadikan praktek

pembelajaran sudah diatur pihak akademik, sehingga guru praktikan bisa

langsung fokus di lapangan.

f. Adanya peran DPL yang membantu proses koordinasi antara pihak Kampus

dan madrasah.

g. Di SMK NU 03 Kaliwungu, guru praktikan disediakan ruang khusus

sehingga mendukung kelancaran PPL tanpa mengganggu aktivitas tenaga

pendidik madrasah.

B. Faktor Penghambat PPL di SMK NU 03 Kaliwungu

Dalam aktivitas PPL di SMK NU 03 Kaliwungu menemui hambatan-

hambatan, di antaranya:

1. Kesulitan dalam pengkondisian kelas (peserta didik) Variasi metode dan teori

pembelajaran yang selama ini dipelajari mahasiswa pada kenyataan di

lapangan sulit dipraktekkan. Selain skill guru praktikan yang lemah (karena 17

Page 18: LPJ PPL PAI Unwahas 2014

18

belum banyak jam terbang), faktor lain yang menyebabkan sulitnya

menguasai kelas adalah adanya pengelompokan anak didik antara yang pintar

dan yang kurang pintar. Saat guru praktikan menghadapi golongan ke dua

tersebut (kurang pintar), maka kecenderungan kesulitan penguasaan kelas

semakin besar.

Indikator dari hambatan ini yaitu:

1. Banyak peserta didik yang kurang memperhatikan dan mendengarkan ketika

guru praktikan menyampaikan materi pembelajaran.

2. Banyak peserta didik yang keluar masuk kelas (baik meminta ijin kepada

guru praktikan maupun tidak).

3. Banyak peserta didik yang membuat forum tersendiri saat forum

pembelajaran berlangsung.

4. Guru praktikan dianggap bukan pendidik yang sebenarnya. Peserta didik

menganggap guru praktikan bukanlah pendidik yang sebenarnya

(meremehkan). Sugesti ini secara kejiwaan telah membentuk mindset peserta

didik yang berpengaruh pada kekuranghormatan kepada guru praktikan.

Page 19: LPJ PPL PAI Unwahas 2014

BAB V

UPAYA PEMECAHAN PROBLEM

Dari problematika hambatan di atas, maka kami menawarkan beberapa

alternatif pemecahannya, yaitu:

1. Bagi guru praktikan hendaknya melakukan variasi metode pembelajaran.

Pelajari berbagai teori-teori mengajar seperti bagaimana kiat-kiat untuk

mengkondisikan kelas. Bangunlah hubungan emosional dengan peserta didik

dengan cara pendekatan indivual (di dalam maupun di luar kelas).

2. Mengubah mindset peserta didik tentang definisi pendidik. Buka cakrawala

mereka dan yakinkan bahwa yang dimaksud guru bukanlah hanya seseorang

yang biasa berdiri di depan kelas dan selalu menceramahi mereka. Sebagai

contoh, kutipkan pandangan Sayyidina Ali bin Abi Tholib yang mengatakan

bahwa guru adalah setiap orang yang telah berhasil memberikan informasi

kepada kita, meskipun sedikit (satu huruf). Dengan demikian, sugesti mereka

tentang guru praktikan yang dianggap bukanlah guru sebenarnya akan

mengikis.

19

Page 20: LPJ PPL PAI Unwahas 2014

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa:

1. PPL merupakan media bagi para calon pendidik untuk mengaplikasikan teori-

teori pembelajaran yang didapat dari kampus dalam realita yang sebenarnya.

2. PPL Mahasiswa UNWAHAS di SMK NU 03 Kaliwungu ini mendapat

dukungan dan hambatan sebagaimana dalam bab IV laporan ini.

3. Guru praktikan dituntut untuk selalu siap untuk memberikan materi

pembelajaran meskipun bukan dalam bidang keilmuannya. Hal ini untuk

mengantisipasi kekosongan jam pelajaran.

B. Saran

1. Saran untuk Fakultas Agama Islam UNWAHAS.

a. Hendaknya PPL dipersiapkan dengan baik, mulai perencanaan,

pelaksanaan, hingga evaluasi.

b. Pembekalan kepada peserta PPL harus dimaksimalkan agar tercapai tujuan

yang diharapkan. Terutama terkait dengan materi, pemateri, metode

penyampaian dan fasilitas.

2. Saran bagi peserta PPL (guru praktikan).

a. Peserta PPL hendaknya menyiapkan pembelajaran secara matang dengan

pembuatan RPP.

b. Berusaha memenuhi standar kompetensi dan kecakapan sebagai pendidik

mencakup kompetensi paedagogik, kepribadian, professional, dan sosial.

c. Interaksi kepada anak didik hendaknya bukan saja dilakukan di dalam

ruang kelas, tetapi juga di luar jam pembelajaran. Hal ini untuk

membangun hubungan emosional kepada mereka.

d. Peserta PPL seyogyanya menguasai berbagai metode agar tidak terjadi

kejenuhan dalam proses pembelajaran.

e. Berusaha menjadi suri tauladan bagi anak didik

20

Page 21: LPJ PPL PAI Unwahas 2014

21

f. Memberikan motivasi positif kepada anak didik supaya mereka sadar arti

penting pendidikan.

3. Saran untuk SMK NU 03 Kaliwungu

Tingkatkan terus kwalitas dan mutu pendidikan sesuai amanat ISO yang telah

disandangnya dan menjadi kebanggaan warga NU pada Khususnya dan

Masyarakat Kabupaten Kendal pada umumnya

C. KATA PENUTUP

Demikian laporan PPL ini kami susun. Terima kasih atas dukungan semua

pihak yang telah membantu terlaksananya PPL di SMK NU 03 Kaliwungu. Saran

kritik tetap kami harapkan sebagai bahan perbaikan laporan ini. Mohon maaf dan

semoga bermanfaat. Amin.

Kendal, 28 Februari 2013